Final Kerja Kayu

7/25/2019 Final Kerja Kayu

1/24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Praktek kerja kayu adalah praktek dasar dari keseluruhan praktek keja kayu yang di dapat

pada masa perkulihan di jurusan teknik sipil. Pada prakatek ini lebih menekankan penggunaan

alat-alat kerja kayu manual. Pembuatan benda kerjanyapun miniature (skala kecil). Selama

praktek di perkenalkan berbagai macam alat pertukangan manual ,cara pemakaian yang benar

(sesuai dengan fungsi masing-masing alat), cara penyetelan alat dan cara penajaman

(pengasahan) alat sehingga dapat digunkan dengan baik dan dapat menghasilkan benda kerja

yang di harapkan.

Disamping pengenalan alat-alat pertikangan manual, juga diperkenalkan cara

menggeregaji kayu baik arah melintang serat kayu maupun sejajar serat kayu, potongan

membentuk sudutarah melintang serat kayu, cara mengetam kayu dengan hasil rata,datar,lurus

dan siku. Praktek lainnya adalah cara membuat lubang pada kayu dengan menggunakan pahat

dan bor tangan, serta penyetelan benda kerja yang akan dibuat. Cara menyambung kayu dengan

macam-macam jenis sambungan yang sering di gunakan dalam pekerjaan kayu.

1.2 LANDASAN TEORI.

ayu adalah bahan yang kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan (pohon-pohonan!trees) dan

termasuk "egetasi alam. ayu mempunyai # unsur esensial bagi manusia antara lain$

%. Selulosa, unsur ini merupakan komponen terbesar pada kayu, meliputi &'

berat kayu.

. *ignin, merupakan komponen pembentuk kayu yang meliputi %+ - +

dari berat kayu. omponen tersebut berfungsi sebagai pengikat satuan

srtukturil kayu dan memberikan sifat keteguhan kepada kayu.

. ahan-bahan ekstrasi, komponen ini yang memberikan sifat pada kayu,

1


2/24

seperti $ bau, arna, rasa, dan keaetan. Selain itu, karena adanya bahan

ekstrasi ini, maka kayu bisa didapatkan hasil yang lain misalnya$ tannin,

/at arna, minyak, getah, lemah, malam, dan lain sebagainya.

#. 0ineral pembentuk abu, komponen ini tertinggal setelah lignin dan

selulosa terbakar habis. anyaknya komponen ini '. - % dari berat

kayu.

%..%. 0acam-0acam Pekerjaan ayu $

onstruksi 0euble!1urniture.

0erupakan suatu pekerjaan yang membuat perabotan rumah tangga atau

perkantoran. Contoh $ meja, kursi, almari, dll.

onstruksi angunan.

0erupakan suatu pekerjaan kayu pada suatu pekerjaan konstruksi baik itu dalam

suatu bagian atau pekerjaan keseluruhan dari suatu konstruksi.

Contoh $ kuda-kuda kayu, tangga kayu, kusen pintu dan jendela, dll.

onstruksi 2cuan dan Perancah.

0erupakan konstruksi yang bersifat sementara dimana digunakan pada saat

pengecoran beton sampai beton tersebut mengeras dan bisa dibuka atau dilepas

cetakannya.

%... 3ahapan-3ahapan Pekerjaan ayu $

Perencanaan.

Dalam tahapan perencanaan berbagai pertimbangan akan diambil mulai dari

bentuk atau design dari konstruksi, bahan yang dipakai, jenis bahan, jenis

sambungan, alat-alat sambung yang dipakai (lem, baut, pasak!paku), cara

pengerjaan yang paling efisien dan ekonomis, peralatan yang digunakan sampai

berapa aktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

2


3/24

2nalisa.

Perencanaan yang sudah dilakukan pada tahap aal, sebelum dilaksanakan

pengerjaannya perlu dilakukan analisa terhadap apa yang sudah menjadi ketentuan

perencanaan agar tidak akan terjadi kendala selama proses pengolahan.

Pengolahan.

Proses pengolahan ! pengerjaan dapat dilakukan setelah tahap analisa. 3eknis

pengerjaan dilakukan sesuai dengan teknik yang ditentukan dalam proses

perencanaan. ahan yang dibutuhkan serta peralatan harus disiapkan sesuai

dengan kebutuhan bahan dan peralatan yang diperlukan. 4ika pada proses

pengerjaan tidak sesuai dengan perencanaan maka dapat dilakukan perubahan

yang masih dapat diterima dan tidak mengubah hadil akhir pengerjaan.

1inishing.

0erupakan pekerjaan penentu dalam hal penampilan suatu produk pada suatu

kegiatan produksi. Pada proses finishing dilakukan proses sentuhan akhir untuk

kesempurnaan suatu pekerjaan. Sentuhan akhir dapat berupa perbaikan kecil pada

suatu konstruksi yang telah dirakit menjadi suatu kesatuan. 1inishing juga dapat

dilakukan dengan member suatu lapisan pada permukaan kayu yang dapat

memberi nilai tambah pada barang produksi tersebut.

%... Perhitungan ahan.

2da beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan kebutuhan bahan

suatu pekerjaan konstruksi kayu, yaitu$

0empelajari gambar kerja dengan baik serta gambar detail jika ada.

5itung bagian konstruksi dengan menyertakan panjang sambungan yang

diperlukan.

umpulkan bagian konstruksi yang bisa didapat dari satu panjang bahan yang

tersedia dengan memperhatikan sisa kayu yang terbuang seminimal mungkin.

Setelah jumlah bahan didapat baik itu berupa balok, papan usuk, papan, atau

papan olahan maka disusun secara rinci menurut jenis bahan dan jumlah yang

diperlukan secara keseluruhan.

3


4/24

%..#. Prinsip erja ayu 6ang aik $

0enjaga keselamatan kerja diri sendiri atau orang lain yang berada pada areal

atau daerah dimana kita sedang bekerja.

Dapat menggunakan peralatan atau perkakas kayu sesuai dengan fungsi dari

masing-masing peralatan.

Pekerjaan yang dihasilkan dapat memberikan hasil yang siku, lurus, datar, dan

halus untuk setiap permukaan.

Penggunaan dan penempatan berbagai jenis sambungan pada konstruksi harus

benar, sehingga dapat memberikan kekuatan dari konstruksi tersebut.

Pembuatan sambungan pada kayu harus benar-benar rapat antar satu kayu dengan

kayu yang lainnya pada konstruksi sambungan tersebut.

%..7. Perkakas dan Peralatan erja ayu $

angku erja.

0erupakan tempat untuk melakukan akti"itas pekerjaan kerja kayu.

0undam.

0erupakan bagian dari bangku kerja yang kedudukannya lebuh rendah dari meja

kerja dan letaknya disisi samping dari meja kerja. 1ungsinya untuk meletakkan

atau menyimpan peralatan atau perkakas kerja kayu yang tidak sedang dipakai.

3ujuannya untuk menghindari jatuhnya perlatan yang tidak dipakai yang dapat

mengakibatkan kerusakan peralatan dan mencederai pekerja.

0eja erja.

0erupakan tempat pada bangku kerja dimana nantinya kita akan melakukan

perkerjaan. 0eja kerja dibuat datar dan pada bagian tertentu dibuat lubang

berbentuk segiempat untuk menempatkan pasak kayu yang berguna untuk

menahan kayu yang sedang kerjakan.

lem.

4


5/24

0erupakan alat yang digunakan untuk menjepit kayu atau benda kerja. 3ebuat

dari baja atau kayu yang dipasang atau diletakkan disisi kiri sebelah mundam

sehingga tidak mengganggu pekerja pada sisi meja kerja.

2lat Pengukur dan Pemberi 3anda.

0erupakan alat yang digunakan untuk mengukur dan menandai benda kerja susai

dengan ukuran yang diinginkan. iasanya terbuat dari kayu, besi, atau baja

gulung.

0acam-macam 2lat Pengukur dan Pemberi 3anda $

%. Pensil.

. Perusut.

. Siku dan Siku Putar.

#. raspen.

7. 0istar.

8. 9oll meter.

2lat Pemotong.

0erupakan alat yang digunakan untuk memotong kayu baik memotong arah

melintang atau sejajar dengan serat kayu. 3erbuat dari plat baja tipis yang dipasang

pada pegangan dari kayu atau besi.

0acam-macam :ergaji $

%. :ergaji Potong.

Digunakan untuk menggergaji kayu dengan kedudukan tegak lurus terhadap serat

kayu. 3ipe mata gergajinya adalah dengan gigi tegak dan antara gigi tang satu

dengan yang lainnya dikuak berselang seling untuk menghindari terjepitnya

gergaji pada celah kayu.

. :ergaji elah.

Digunakan untuk menggergaji kayu yang arah potongannya sejajar dengan arah

serat kayu. 4enis mata gergajinya adalah jenis gigi condong atau miring. :iginya

5


6/24

dibuat atau dikuak berselang seling antar satu gigi dengan gigi lainnya dan di

tajamkan tegak lurus dengan bidang daunnya.

. :ergaji Punggung.

Digunakan untuk menggergaji dengan ketelitian ke semua arah tanpa

memperhatikan arah serat dari kayu.

#. :ergaji ajang.

Digunakan untuk menggergaji pekerjaan yang sangat halus dengan ketelitian yang

tinggi. 4umlah gigi tiap inchinya adalah antara %-%# buah.

7. :ergaji Pelubang.

Digunakan untuk membuat lubang dengan diameter yang besar. :ergaji ini

berbentuk runcing pada ujungnya dan semakin lebar ke pangkal. entuk gigi

gergajinya gigi tegak.

etam.

0erupakan perkakas yang digunakan untuk menghaluskan dan meratakan permukaan

kayu.

0acam-macam etam$

%. etam ayu.

. etam esi ! aja.. etam Sponeng.

#. etam upu-upu.

7. etam lok.

2lat Pelubang atau Pahat.

2lat pelubang terbuat dari baja lunak yang pada bagian ujungnya diberi lapisan baja

setebal kurang lebih % mm.

0acam-macam 2lat Pelubang $

%. Pahat Pelubang.

Pahat yang mempunyai ukuran mata pahat yang lebih besar dari ; dan biasanya

lubang yang dibuat sesuai dengan ukuran mata pahat ! lebih besar dari mata pahat.

6


7/24

. Pahat uku.

Pahat yang mata pahatnya berbentuk kuku fungsinya adalah untuk membuat

lubang berbentuk buat!elips dan biasanya digunakan oleh tukang ukir kayu.

2lat Penggerek ! or.

0erupakan alat yang digunakan untuk melubangi kayu dengan bentuk lingkaran.

0ata bor yang digunakan untuk bor manual tidak sama dengan mata bor machinal.

Pada bor manual pada ujung mata bor terdapat ulir pada center dan pada sisi luar

terdapat tonjolan yang menyerupai pisau berjumlah buah. 1ungsi ulir adalah

membantu mata bor tetap pada pusat lubang dan memberi keringan pada pekerja

dalam memutar tangkai bor. Sedangkan tonjolan yang mempunyai pisau digunakan

untuk memotong sisi lingkaran kayu, sehingga lubang yang dihasilkan menjadi halus.

0acam-macam or $

%. or


8/24

or ini tidak memerlukan tangkai pemutar dalam penggunaannya. egunaannya

untuk membuat aal untuk pemasangan baut ulir, sehingga baut ulir dapat masuk

dengan mudah kedalam kayu. 0ata bornya pendek dan tidak terdapat tonjolan

pada sisi mata bor.

8. or Sayap.

Pada sisi mata bor terdapat bilah yang menyerupai sayap. egunaannya adalah

untuk membuat lubang pada kayu yang mempunyai diameter besar.

2lat antu.

%. Palu esi.

. Palu ayu.

. Palu aret.

#. Palu Cakar.

7. 3empat Peralatan.

8. 3ang.

&. akaktua.

+. >beng Plus dan 0inus.

?. Sikat aja.

ikir dan ikir Parut.

0erupakan alat yang digunakan dalam pertukangan kayu untuk pembentukan, untuk

pembuatan potongan tidak teratur, dan untuk kur"a-kur"a yang tidak memungkinkan

penggunaan ketam. ikir parut digunakan untuk membuang cepat serat kayu secara

banyak karena permukaan kikir parut sangat kasar. Sedangkan kikir digunkan untuk

menghaluskan kayu yang sudah dikerjakan dengan menggunakan kikir parut.

1.3 KESELAMATAN KERJA.

eberapa hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan keselamatan kerja secara

umum untuk peralatan kerja kayu adalah sebagai berikut $

ekerjalah sesuai dengan petunjuk atau langkah-langkah kerja yang terdapat pada job

sheet atau lembar kerja.

erkonsentrasilah pada setiap pekerjaan yang dilakukan.

8


9/24

Periksalah setiap peralatan, apakah setiap bagian-bagiannya terpasang dengan baik

dan benar.

Periksa setiap ketajaman alat-alat yang akan dipakai.

eluarkan peralatan yang diperlukan saja dari kotak alat. *etakkan peralatan yang tidak dipakai kedalam mundam.

Pada saat meninggalkan tempat kerja atau istirahat masukkan semua peralatan

kedalam mundam.

Pergunakan peralatan sesuai dengan fungsi dari masing-masing peralatan.

:unakan selalu perlengkapan kerja yang disarankan.

4ika ragu dengan cara menggunakan peralatan, mintalah petunjuk atau bimbingan

instruktur kerja kayu.

1.4 TUJUAN PRAKTIKUM.

2dapun tujuan yang ingin didapat dari praktikum kerja kayu ini, yaitu $

%.#.%. =ntuk mengenalkan alat-alat dan perkakas pada kerja kayu.

%.#.. =ntuk dapat mengolah bahan seefisien mungkin.

%.#.. =ntuk dapat merencanakan pengerjaan job dengan baik.

%.#.#. =ntuk mengenalkan cara pemakaian alat pada kerja kayu.

%.#.7. =ntuk mengenalkan cara mengetam dan menggergaji dengan baik dan benar.

%.#.8. =ntuk dapat membuat suatu produk konstruksi sambungan.

%.#.&. =ntuk dapat membuat suatu produk konstruksi meuble.

1.5 MANFAAT PRAKTIKUM.

2dapun manfaat yang dapat diperoleh dari praktikum kerja kayu ini, yaitu $

%.7.%. 0ahasisa dapat mengetahui alat-alat dan perkakas dalam kerja kayu.

%.7.. 0ahasisa dapat memahami dengan baik tahapan pekerjaan kayu.

%.7.. 0ahasisa dapat mengetahui pekerjaan dasar dalam kerja kayu.

%.7.#. 0ahasisa dapat menerapkan keselamatan kerja dalam kerja kayu.

9


10/24

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. LATIHAN DASAR MENGETAM DAN MENGGERGAJI.

5ari!tanggal $ Selasa,%' @o"ember '%7

3empat $ Aorkshop erja ayu Politeknik @egeri ali

.%.%. 3ujuan $

0ahasisa mampu menggunakan peralatan!perkakas sesuai dengan fungsinya

0ahasisa dapat menguasai cara mengetam rata, lurus, halus, dan siku

0elukis dan memberi tanda pada benda kerja sesuai dengan orksheet

0ahasisa dapat membelah kayu menggunakan gergaji tangan

.%.. Bntruksi =mum

4ob kali ini untuk melatih mahasisa dalam pekerjaan mengetam dan

menggergaji dengan sebuah kayu usuk yang panjangnya 7,& cm. Dimana kayu ini

harus diketam lurus, rata, halus, dan siku. Saat akan memulai bekerja periksa

terlebih dahulu ukuran kayu dan ketajaman alat yang akan digunakan. 6ang

terpenting pergunakan alat-alat sesuai dengan fungsinya untuk menghidarikecelakaan kerja dan terbuangnya bahan secara percuma.

.%.. Peralatan!Perkakas $

:ergaji belah

:ergaji potong

:ergaji punggung

0esin ketam tangan

Siku

Siku putar

0eteran

Perusut

10


11/24

10 cm 1,5 cm 6,5 cm 2,2 cm 5,5 cm 2,2 cm 10 cm

Tampak Atas

1 cm

Pensil tukang

.%.#. ahan $

ayu usuk dengan ukuran 7,& cm

.%.7. eselamatan erja $

eluarkan peralatan!perkakas yang akan digunakan dan simpan kembali

peralatan yang tidak dipakai ke dalam mundram

Periksa kembali ketajaaman peralatan

Pelajari dahulu gambar kerja atau orksheet dan ikuti langkah-langkah

pengerjaan dengan teratur

0inta saran instruktur jika mengalami hambatan atau permasalahan dalam

pengerjaan atau menggunakan alat

.%.8. *angkah erja $

%. Potong kayu dengan ukuran 7,& cm

. etam permukaan kayu sampai hasilnya rata, lurus, dan halus, lakukan

pengetaman searah serat kayu untuk mendapatkan hasil yang maksimal

. emudian gunakan perusut untuk menandai kayu agar mendapat ukuran # 8

cm, ketam kembali hingga ukuran kayu sesuai dengan orksheet

#. :unakan siku untuk mengukur kesikuan kayu

7. Setelah kayu selesai diketam mulailah melukis dengan pensil tukang

dipermukaan kayu yang siap digergaji

11


12/24

10 cm2,2 cm 10 cm 2,2 cm 1,5 cm 10 cm

1,5 cm

Tampak Samping

8. 4ika telah selesai melukis kayu dengan pensil tukang, jepit kayu usuk di

klem!penjepit yang menempel pada meja kerja

&. eratkan klem hingga kayu usuk tidak bergeser lagi

+. 0ulailah menggergaji pada bagian ujung sedikit demi sedikit menggunakan gergaji

potong

?. husus untuk garis mering gunakan siku putar untuk mencari sudut #7 ', gergaji

bagian atasnya kemudian secara bertahap miringkan gergaji sampai batas garis lukis

%'. *akukan berurutan hingga semua bagian yang ditandai digergaji

2.2. SAMBUNGAN BIBIR MIRING BERKAIT.

5ari!tanggal $ 9abu,%% @o"ember '%7


..%. 3ujuan $

%. 0ahasisa dapat menggunakan perkakas tangan yang akan dipergunakan

sesuai dengan fungsinya

. 0ahasisa dapat membuat bentuk kontruksi sambungan bibir miring berkait

. 0ahasisa dapat memahami dan mengerti fungsi-fungsi dari kegunaan

sambungan tesebut

12

1

2


13/24

... Bntruksi =mum $

Sambungan bibir miring berkait biasanya digunakan jika pada suatu balok atau

gelagar menerus yang tertumpu pada tiga perletakan atau lebih akan disambung ,

diman sambungan bibir berkait ini akan bekerja atau menerima momen lentur.

Sambungan ini akan dibuat atau diletakan pada jarak seperenam * dari tumpuan.

Sambungan ini diperkuat dengan menggunakan alat sambung berupa baut.

Pemakaian sambungan ini sering kita jumpai pada penyambungan balok bubungan,

balok gording, balok lantai, dan lain sebagainya.

... Peralatan!perkakas $

:ergaji belah

:ergaji potong

:ergaji punggung

0esin ketam tangan

Siku

Siku putar

0eteran

Perusut

Pensil tukang

Palu kayu

Pahat

..#. ahan $

ayu usuk 7!& cm dengan ukuran 7' cm

..7. eselamatan erja $

eluarkan peralatan yang akan dipakai saja

Pelajari dan pahami gambar kerja serta lakukan langkah-langkah kerja dengan

teratur dan terurut

Selalu berkonsentrasi pada pekerjaan yang akan dikerjakan

13


14/24

A

B

Posisi Baut

0intalah saran atau petunjuk pada dosen ataau teknisi jika ada langkah kerja yang

belum mengerti agar terhindar dari kesalahan kerja yang berakibat merugikan diri

sendiri.

..8. *angkah erja $

Dimulai dengan mengetam permukaan kayu hingga lurus, rata, halus, dan siku

emudian lakukan pembagian kayu yang sudah diketam menjadi dua dengan

menggunakan gergaji mesin agar rata.

Setelah kayu terbagi menjadi dua beri tanda kayu satu dengan 2 dan kayu dua

dengan

emudian lukislah permukaan kayu dengan pensil tukang

Setelah kayu dilukis mulailah gergaji garis-garis yang telah dilukis

:ergaji sampai selesai

emudian gunakan pahat dan palu kayu untuk menyelesaikan permukaan kayu

yang akan dibuat cekungan

14


15/24

Setelah kedua kayu selesai digergaji dan dipahat satukan terlebih dulu agar mudah

untuk dibuatkan lubang tempat merekatkan baut

*ubangi kedua kayu dengan mesin bor, lubang ini akan digunakan untuk

merekatkan baut

Satukan kembali kayu, kemudian gunakan baut sebagai pengait kedua kayu

tersebut.

2.3.Hubungan Ba!" Ta#$" %&ngan T$ang Ku%a'"u%a %an Ba!" S!"!ng

5ari!tanggal $ amis, % @o"ember '%7


Bnstruksi =mum

onstruksi sambungan macam ini dipergunakan pada konstruksi kuda-kuda

gantung untuk rangka atap. Seperti diketahui tengah bentang balok tarik gantung pada

ujung baah tiang gantung. Sambungan ini dihubungkan dengan purus dan lubang yang

tidak tembus. =jung tiang gantung sengan dibuat berjarak antara (% ) cm dari sisi atas

balok tarik, hal yang sama dilakukan pada purus terhadap dasar lubang purus. 9uang

bebas ini diperlukan buat mendapat kesempatan untuk menarik keatas balok tarik kalau

melentur. =ntuk menjaga balok tarik dan tiang gantung tetap lurus pada posisinya, maka

dipasang plat beugel (%!8E %FE) dan diperkuat dengan menggunakan alat sambung baut.

Pada kuda-kuda yang mempunyai bentang panjang, balok tarik tidak dapatterdiri dari satu balok menerus. 0aka itu dilakukan penyambungan balok tarik pada

tengah-tengah bentang dengan menggunakan sambungan alur dan lidah. =ntuk

memperkuat sambungan itu, maka dipasang balok pengunci dengan ukuran yang sama

dengan balok tariknya. 5ubungan antara balok tarik dan balok pengunci dilakukan

dengan membuat buah tarikan sedalam %!8h, dimana (h) adalah tinggi balok dengan

panjang (%7 ') cm. sambungan ini diperkuat dengan menggunakan alat sambung baut

(# buah) dengan diameter baut G FE yang menembus balok tarik dan balok pengunci. Plat

beugel tetap dipasang pada sambungan ini untuk mendapatkan posisi balok tarik, balok

pengunci dan balok penggantung tetap pada posisinya.

Peralatan dan ahan H ahan

:ergaji Potong, belah dan gergaji punggung

etam

Pahat pelubang dan pahat tusuk

15


16/24

Perusut

or engkol

Pensil

Siku dan siku putar 9ol meter

ayu usuk 7!&cm

aut 0 +

eselamatan erja

eluarkan peralatan seperlunya atau yang akan dipakai saja

Simpan peralatan yang tidak pergunakan didalam mundam

Pelajari gambar kerja serta lakukan pekerjaan dengan langkah-langkah yang teratur

Pusatkan perhatian pada pekerjaan yang sedang dikerjakan

0intalah saran!petunjuk Bnstruktur jika menemui masalah dalam hal mengerjakan

atau mengenai yang sedang dipakai

*angkah H *angkah erja

%. Persiapkan seluruh peralatan dan bahan yang akan diperlukan

. etam seluruh kayu, balok sokong (2), tiang gantung (), balok pengunci (C) dan

balok tarik (D) hingga rata, halus dan siku

. *ukis semua garis-garis yang diperlukan pada kayu dan beri tanda pada kayu yang

akan dibuang

#. *akukan perkerjaan pada balok tarik (D) dengan membuat alur dan purus kemudian

sambungkan potongan (alur dan purus) hingga dapat disambungkan yang rapat dan

baik

7. Setelah didapat sambungan yang baik pada balok tarik, maka langkah selanjutnya

membuat sambungan takik antara balok pengunci dan balok tarik

8. Coba rakit sambungkan balok tarik (D) dan balok pengunci I, lakukan perbaikan-

perbaikan untuk mendapatkan sambungan yang baik dan rapat

16


17/24

&. 3ahap selanjutnya mengerjakan sambungan balok sokong (2) dengan balok

tiang!gantung () sesuai dengan gambar!lukisan yang dibuat

+. *akukan perbaikan-perbaikan pada sambungan tersebut untuk mendapatkan

sambungan yang baik dan rapat

?. uat purus pada balok gantung () dan lubang pada balok pengunci (C) sesuai

gambar kerja

%'. 9akit semua bagian-bagian (balok tarik (D), balok pengunci (C), balok sokong (2)

dan tiang gantung ())

%%. uat lubang tembus antara balok tarik (D) dan balok pengunci I, kemudian pasang

baut m+ kemudian kencangkan dengan menggunakan kunci pas

%. Periksa hasil yang telah dibuat kepada instruktur dan mintalah tanggapan!saran

tentang hasil yang telah dicapai

17


18/24

2.4. APLIKASI SAMBUNGAN KUSEN PINTU.

Aaktu $Senin,%8 @o"ember '%7

3empat $ Aorkshop erja ayu 3eknik Sipil P@.

3ujuan $

3erampil menggunakan perkakas kayu

0embuat sambungan ku/en pintu atau sambungan tiang atas dan ambang atas

Dapat menerangkan prinsip hubungan tiang ku/en dengan ambang atas serta

bentuk dan fungsi bagia-bagiannya.

2lat $

:ergaji potong

:ergaji belah

:ergaji punggung

Pensil tukang

0eteran

etam dan ketam sponeng

Pahat pukul dan pahat tusuk

Palu kayu dan palu besi

perusut

ahan $ ayu usuk

eselamatan erja $

%. eluarkan semua peralatan yang akan dipergunakan saja, serta simpan alat yang

tidak dipakai didalam mundam

. Pelajari gambar kerja dan ikuti langkah-langkah kerja dengan teratur. Pusatkan perhatian atau pikiran pada pekerjaan

#. 0intalah saran pada Bnstruktur jika menemui masalah pada pekerjaan atau

peralatan yang sedang dipakai

*angkah erja $

a. Persiapkan semua bahan dan peralatan yang akan diperlukan

18


19/24

b. etam kayu pada keempat sisinya dengan rata, lurus, halus dan siku sesuai

dengan ukuran yang ditentukan

c. Potong kayu menjadi bagian sama panjang untuk tiang ku/en dan % untuk

ambang

d. 0elukis tiang ku/en dengan berpedoman pada gambar kerja yang sudah ada,

kemudian beri tanda bagian-bagian yang akan dibuang dengan menggunakan

pensil

e. *akukan hal yang sama untuk ambang atas

f. 0ulailah dengan membuat purus pada tiang ku/en dengan menggunakan gergaji

atau dengan bantuan pahat

g. uat sponeng pintu dengan menggunakan ketam sponeng, lakukan penyetelan

ketam dengan pemakan tipis dan lakukan berulang-ulang samapi kedalam

sponeng tercapai

h. *akukan hal yang sama untuk pembuatan tali air pada sisi kiri dan kanan dari

tiang ku/en

i. Dengan menggunakan pahat, buatlah alur kapur dengan batas-batas yang telah

ditentukan

j. uatlah lubang purus pada ambang atas dengan menggunakan pahat dan pahat

tusuk

k. emudian lakukan pekerjan seperti point & dan + pada ambang atas

l. 9akit potongan tiang ku/en dengan potongan ambang atas

m. 4ika sambungan belum sempurna, maka lakukan perbaikan-perbaikan secara

terus menerus, sehingga didapat sambungan yang baik dan rapat

n. Perisakan hasil pekerjaan kepada instruktur dan mintalah pendapat tentang hasil

yang telah dikerjakan

19


20/24

2.5. APLIKASI MEJA.

Aaktu $ Selasa, %& @o"ember '%7

3empat $ Aorkshop erja ayu 3eknik Sipil P@.

3ujuan $

a. 3erampil menggunakan perkakas kayu

b. 0embuat sambungan ku/en pintu atau sambungan tiang atas dan

ambang atas

c. Dapat menerangkan prinsip hubungan tiang ku/en dengan ambang

atas serta bentuk dan fungsi bagia-bagiannya.

2lat $

:ergaji potong, belah dan punggung

Pensil

Siku

Palu besi

Paku

2mplas

ikir ayu

uas atau spray

ahan $

a. 0ultipleks

b. Cat 0ilan Aood 1iler

c. Cat 0ilan Aood Stain

d. Cat 0ilan 0elamine

e. 3hinner

f. *em kayu dan lem fo

g. 3eakood

20


21/24

eselamatan erja $

a. eluarkan semua peralatan yang akan dipergunakan saja, serta simpan alat

yang tidak dipakai didalam mundam

b. Pelajari gambar kerja dan ikuti langkah-langkah kerja dengan teratur

c. Pusatkan perhatian atau pikiran pada pekerjaan

d. 0intalah saran pada Bnstruktur jika menemui masalah pada pekerjaan atau

peralatan yang sedang dipakai

*angkah erja $

%. Persiapkan semua bahan dan peralatan yang akan diperlukan

. Potong multipleks sesuai dengan ukuran beserta dengan jumlahnya

. erikan *em kayu disetiap ujung yang akan disambung

#. 9akit potongan-potongan multipleks tadi mirib seperti digambar

7. Paku disetiap ujungnya untuk memperkuat sambungan

8. Potong teakood sesuai ukuran untuk menutupi bagian pinggir-pinggir meja

&. *em bagian teakood yang akan ditempelkan ke multipleks, dan lem juga multipleks

yang akan ditempelkan ke teakood

+. 3unggu hingga kering, jika sudah sedikit kering barulah ditempelkan

?. 1inshing

2mlpas 0eja searah dengan serat kayu. ersihkan debu amplas dari meja

3utup pori-pori kayu dengan 0ilan Aood 1iller, bila perlu encerkan dengan

thinner dan biarkan kering

2mlpas 0eja kembali dengan searah dengan serat kayu. ersihkan debu

amplas dari meja

eri arna dengan 0ilan Aood Stain dengan cara dispray maupun dioleskan.

=ntuk memperoleh arna yang merata dipermukaan kayu,dibal!dilap dengan

kain sebelum ood stain kering

21


22/24

Semprotkan 0ilan 0elamine Sealer secara tipis dan merata. Setelah kering

gosok dengan amplas . =langi tahapan ini sekalgi lagi

Semprotkan secara merata 0ilan @itrocellulose clear gloss

BAB III

PENUTUP

3.1. K&($)*uan

Dari kegiatan praktikum yang telah kami lakukan dapat di tarik kesimpulan baha

pemanfaatan kerja kayu kini telah mengalami kemajuaan yang pesat di dalam dunia sipil. Dalampraktikum kerja ini mahasisa dituntut agar dapat mengenal dan mengerti hal H hal yang

berkaitan dengan kontruksi kayu, seperti alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan dan dipakai

pada saat praktikum berlangsung serta dapat memahami teknik dasar kerja kayu seperti cara

mengetam dan menggergaji dengan baik dan benar dengan selalu memperhatikan dalam

pengerjaan job.

Setelah melakukan praktikum di harapkan mahasisa nantinya dapat mengaplikasikan

ilmu yang di dapat ke pada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu dalam praktek

kayu ini juga melatih ketrampilan serta memperhitungkan keselamatan kerja dalam pengerjaan

baik keselamatan orang lain maupun diri sendiri. Dalam praktikum ini mahasisa juga

diharapkan bisa menghitung bahan sesuai dengan keperluan agar tidak terjadi kesalahan yang

tidak diinginkan.

3.2. Sa#anSelalu memperhatikan gambar atau petunjuk pada saat pengerjaan agar mahasisa

bekerja sesuai dengan prosedur yang telah disusun dengan baik dan benar agar terhindar dari

kecelakaan pada saat bekerja, dan agar bahan H bahan tidak terbuang percuma. 0intalah bantuan

pada instruktur atau teknisi apabila ada yang tidak dimengerti. =tamakan keselamatan diri,

dengan menggunakan alat pengaman kerja. erhati-hati dalam pengunaan alat-alat kerja karena

sebagian besar alat akan berbahaya, seperti saat memakai mesin ketam perata, mesin ketam

penebal, mesin gergaji potong, mesin gergaji belah dan mesin gergaji ayun. Serta selalu

memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.

22


23/24

LAMPIRAN

PROSES

23


24/24

FINISHING

24

Final Kerja Kayu

Documents

Transcript of Final Kerja Kayu