FILLET IKAN TUNA (Thunnus sp) SKRIPSI -...

22
EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI SARI BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI DAN KADAR HISTAMIN FILLET IKAN TUNA (Thunnus sp) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Mememuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi Disusun Oleh: Anis Wardati Tilawah 08330092 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

Transcript of FILLET IKAN TUNA (Thunnus sp) SKRIPSI -...

EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI SARI BUAH BELIMBING

WULUH (Averrhoa bilimbi Linn) DAN LAMA PENYIMPANAN

TERHADAP JUMLAH KOLONI BAKTERI DAN KADAR HISTAMIN

FILLET IKAN TUNA (Thunnus sp)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Mememuhi

Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Biologi

Disusun Oleh:

Anis Wardati Tilawah

08330092

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012

i

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Anis Wardati Tilawah

Nim : 08330092

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Efektivitas Berbagai Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa

bilimbi L) dan Lama Penyimpanan Terhadap Jumlah Koloni

Bakteri dan Kadar Histamin Fillet Ikan Tuna (Thunnus sp).

Diajukan Untuk Dipertanggungjawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

pada Jurusan Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Telah diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing pada tanggal

Malang, 2012

Menyetujui,

Pembimbing I

Pembimbing II

(Dra. Roimil Latifa, M.Si, M.M)

(Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhamadiyah Malang

dan Diterima untuk Memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan biologi

Mengesahkan :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 2012

Dekan,

(Dr. M. Syaifuddin, M.M)

Dewan Penguji : Tanda Tangan

1. Dra. Roimil Latifa, M.Si, M.M 1.------------------

2. Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si 2.------------------

3. Dr. Yuni Pantiwati, M.Pd 3. -----------------

4. Drs. Nur Widodo, M.kes 4. -----------------

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Anis Wardati Tilawah

Tempat/Tgl Lahir : Jombang/ 22 Juni 1990

Nim : 08330092

Fakultas/Jurusan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul ” Efektivitas Berbagai Sari Buah

Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) dan Lama Penyimpanan Terhadap

Jumlah Koloni Bakteri dan Kadar Histamin Fillet Ikan Tuna (Thunnus sp)”

adalah bukan merupakan hasil karya orang lain, baik sebagian maupun

keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan

apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.

Malang, 2012

Yang menyatakan,

(Anis Wardati Tilawah)

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

(Dra. Roimil Latifa, M.Si, M.M)

(Dr. Rr. Eko Susetyarini, M.Si)

iv

MOTTO

“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada

kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah yang munkar,

mereka adalah orang-orang yang beruntung.

Ali Imron: 104

PERSEMBAHAN

Dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur kupersembahkan karya sederhana

ini untuk orang-orang yang selalu dekat di hatiku :

Kepada ke dua orang tuaku tersayang Drs. Sahlin H.B dan Faridah

yang telah senantiasa membimbing dan mendidik penuh kasih

sayang dan do’a yang tak henti-hentinya, kepada adikku tersayang

Amaliya Saniyah, dan Nuzuliannor Rahman yang selalu

mendo’akan dan mendukungku .

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu

melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayahNya, sehingga penyusunan skripsi yang

berjudul ” Efektivitas Berbagai Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa

bilimbi L) dan Lama Penyimpanan Terhadap Jumlah Koloni Bakteri dan

Kadar Histamin Fillet Ikan Tuna (Thunnus sp)” dapat terselesaikan dengan

baik. Kalimat sholawat selalu teriringi kepada Nabi Muhammad SAW atas

bimbingan yang diberikannya kepada pengikut- pengikutnya. Amin.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tugas akhir ini dapat

terselesaikan berkat bantuan, dukungan, bimbingan serta arahan dari berbagai

pihak. Oleh karena itulah dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan

ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Dr. M. Syaifuddin, M.M., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes., selaku Ketua Jurusan Program Studi

Pendidikan Biologi dan Ibu Dra. Hj. Siti Zaenab, M.Kes., selaku

Sekretaris Jurusan Program Studi Pendidikan Biologi.

3. Ibu Dra. Roimil Latifah, M.Si, M.M dan Dr. Roro Eko Susetyarini, M.Si,

selaku Pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu dan penuh

kesabaran berkenan membimbing serta mengarahkan dan memberikan

motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

vi

4. Semua Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Biologi serta segenap staf karyawan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Malang. Serta Kepala Laboratorium Kimia dan segenap karyawan yang

telah memberikan tempat penelitian dan membantu penulis selama

melaksanaan penelitian.

5. Bapak Drs. Lud Waluyo, M.Kes., selaku Dosen Pembimbing Akademik.

6. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan

satu-persatu.

Semoga Allah SWT membalas atas segala bantuan dan dukungan yang

diberikan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini

masih banyak kekurangannya, meskipun demikian penulis telah berusaha

semaksimal mungkin dalam mengerjakannya. Segala kritik dan saran yang

bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Harapan penulis

semoga skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun orang lain yang

memerlukannya.

Malang, 5 Juni 2012

Penulis,

(Anis Wardati Tilawah)

vii

ABSTRAKSI

Efektivitas Berbagai Sari Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) dan

Lama Penyimpanan Terhadap Jumlah Koloni Bakteri dan Kadar Histamin

Fillet Ikan Tuna (Thunnus sp)

Oleh : Anis Wardati Tilawah (08330092)

Ikan tuna yang melimpah pada musim panen, memerlukan pengolahan

yang dapat menjaga kesegarannya. Salah satu pengolahan ikan dalam bentuk

segar adalah fillet. Fillet dapat meningkatkan nilai ekonomis ikan. Fillet rentan

terhadap kontaminasi bakteri. Ikan tuna memiliki kandungan histidin yang tinggi,

dan dapat terbentuk histamin akibat peran mikroba. Penyimpanan pada suhu

rendah dapat menghambat aktivitas mikroba, namun masih ada bakteri yang dapat

tumbuh baik, semakin lama penyimpanan jumlah bakteri semakin bertambah.

Penambahan bahan pengawet seperti nitrit dapat menimbulkan komponen toksik,

sehingga penambahan sari buah belimbing wuluh dapat menggantikan nitrit tanpa

adanya efek samping.

Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Mengetahui pengaruh

berbagai konsentrasi sari buah belimbing wuluh (Averrhoa billimbi L) dan lama

penyimpanan terhadap jumlah koloni bakteri dan kadar histamin fillet ikan tuna

(Thunnus sp). (2) Mengetahui konsentrasi sari buah belimbing wuluh (Averrhoa

billimbi L) dan lama penyimpanan yang efektif terhadap jumlah koloni bakteri

dan kadar histamin fillet ikan tuna (Thunnus sp) yang masih dibawah standar SNI.

Jenis penelitian adalah eksperimen sesungguhnya dengan Rancangan Acak

Lengkap pola faktorial, faktor pertama yaitu konsentrasi dan kedua lama

penyimpanan. Konsentrasi yang dipakai adalah 60%, 80%, 100% serta nitrit

0,02% (kontrol positif) dan lama penyimpanan 1 hari, 4 hari, 7 hari. Data berupa

jumlah koloni bakteri dan kadar histamin fillet ikan tuna. Teknik Analisis data

yang digunakan adalah analisis Anava Faktorial dan Uji Beda Jarak Nyata

Duncan’s 5%.

Hasil penelitian pada hari menunjukkan bahwa konsentrasi sari buah

belimbing wuluh dan lama penyimpanan berpengaruh terhadap jumlah koloni

bakteri dan kadar histamin fillet ikan tuna. Jumlah koloni bakteri meningkat

seiring dengn lama penyimpanan. Fillet ikan tuna yang disimpan selama 7 hari

pada konsentrasi 80% efektif terhadap jumlah koloni bakteri (7.3 x 104 cfu/g) dan

efektif terhadap kadar histamin (18.28 mg/100g) yang masih dibawah standar SNI

(5 x 105).

Kata Kunci : Fillet Ikan Tuna, Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L), Jumlah

koloni bakteri, Kadar histamin

. Malang, 5 Juni 2012

Dosen Pembimbing I Penulis

(Dra. Roimil Latifa, M.Si, M.M) (Anis Wardati T.)

viii

ABSTRACT

Effectively of Various Juice of Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) and

Depository Length to Number of Bacterium Colony and Rate of Histamine

Tuna (Thunnus sp) Fillet

By : Anis Wardati Tilawah (08330092)

Tuna which is abundance at crop season, needing processing of which can

take care of its freshness. One of the processing of fish in the form of fresh is

fillet. Fillet can improve economic value of fish. Fillet is susceptible to bacterium

contamination. Tuna have content of histidin high, and can in form of histamine

because of role of microbe. Depository at low temperature can pursue microbe

activity, but bacterium there is still able to grow goodness, depository longer the

numbers of bacterium progressively increase. Addition of preservative like nitrite

can generate toxic component, so that addition of juice of belimbing wuluh can

replace nitrite without existence of side effects.

This research aim to know: (1) knowing influence various juice

concentration of belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) and depository length to

number of bacterium colony and rate of histamine tuna fillet. (2) Knowing juice

concentration of belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) and effective depository

length to number of bacterium colony and rate of histamine tuna fillet which still

under SNI standard.

This research type is real experiment with complete random device of

factorial pattern, first factor that is concentration and both depository length. Used

concentration is 60%, 80%, 100% and also nitrite 0,02% (positive control) and

depository length 1 day, 4 day, 7 day. Data is in the form of number of bacterium

colony and rate of histamine tuna fillet. Data analyses used is analysis of ANOVA

factorial and different test of real distance of Duncan’s 5%.

Result of research on day indicating that juice of belimbing wuluh

concentration and depository length have an effect on to number of bacterium

colony and rate of histamine tuna fillet. Amount of bacterium colony enrich along

with depository length. Kept tuna filet during 7 day at concentration 80%

effective to number of bacterium colony (7.3 x 104cfu / g) and effective to rate of

histamine (18.28 mg / 100g) what still below SNI standard (5x105).

Keywords: Tuna fillet, Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), Number of

Bacterium Colony, Rate of Histamine.

Malang, 5th

June 2012

Supervising professors I Author

(Dra. Roimil Latifa, M.Si, M.M) (Anis Wardati T.)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Persetujuan .................................................................................... i

Lembar Pengesahan ................................................................................... ii

Lembar Pernyataan ..................................................................................... iii

Moto dan Persembahan .............................................................................. iv

Kata Pengantar ........................................................................................... v

Abstraksi .................................................................................................... vii

Abstract ...................................................................................................... viii

Daftar isi ...................................................................................................... ix

Daftar gambar.............................................................................................. xiii

Daftar tabel .................................................................................................. xiv

Daftar Lampiran .......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 5

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 6

1.5 Definisi Istilah ...................................................................................... 6

1.6 Batasan Masalah.................................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Tinjauan Tentang Ikan Tuna (Thunnus Sp.) ........................................ 9

2.1.1 Kandungan Gizi Ikan Tuna (Thunnus Sp.) ............................... 11

2.1.2 Daging Ikan Tuna (Thunnus Sp.) ............................................. 13

2.1.3 Deskripsi Fillet Ikan Tuna (ThunnusSp.) ................................. 14

2. 2 Tinjauan Tentang Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) ................. 16

2.2.1 Kandungan Kimia Buah Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi

L.) ............................................................................................ 18

x

2.2.2 Manfaat Buah Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.)........... 20

2. 3 Pengawetan Hasil Perikanan ................................................................ 21

2. 3.1 Penyimpanan Fillet Ikan Pada Suhu Rendah ...................... 21

2.3.2 Bahan Pengawet Kimia Pada Fillet Ikan .................... 24

2.3.3 Bahan Antibakteri Sari Buah Belimbing wuluh (Averrhoa

bilimbi L) .................................................................................. 26

2.3.3.1 Senyawa Metabolit Sekunder ......................... 27

2.3.3.2 Asam Organik .............................................. 32

2.3.3.3 Mekanisme Kerja Antimikroba .................................. 34

2.3.3.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Bahan

Antimikroba ............................................................................. 35

2.4 Ketentuan Kualitas Fillet Ikan Tuna ..................................................... 37

2.4.1 Jumlah Koloni Bakteri (TPC) ................................................... 38

2.4.2 Kadar Histamin Fillet Ikan Tuna .............................................. 39

2.5 Senyawa Antibakteri Sari Buah Belimbing wuluh dan Lama

Penyimpanan Terhadap Jumlah Koloni Bakteri .................................. 42

2.6 Sari Buah Belimbing wuluh dan Lama Penyimpanan Terhadap Kadar

Histamin ............................................................................................... 46

2.7 Perhitungan Jumlah Koloni Mikroorganisme dengan Metode Hitung

Cawan (Total Plate Count) ................................................................. 48

2.7.1 Prinsip Hitungan Cawan ........................................................... 48

2.7.2 Pengenceran ............................................................................... 49

2.7.3 Cara Pemupukan ........................................................................ 50

2.7.4 Cara Menghitung Koloni ........................................................... 51

2.7.5 Standar Perhitungan .................................................................... 51

2.8 Kerangka Konseptual .......................................................................... 53

2.9 Hipotesis ............................................................................................... 54

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ...................................................................................... 55

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 55

xi

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................ 55

3.3.1 Populasi Penelitian ..................................................................... 55

3.3.2 Sampel Penelitian ....................................................................... 56

3.4 Variabel Penelitian ................................................................................ 57

3.4.1 Variabel bebas ............................................................................ 57

3.4.2 Variabel terikat ........................................................................... 57

3.4.3 Variabel kontrol ......................................................................... 57

3.5 Definisi Operasional Variabel ............................................................... 57

3.6 Prosedur Penelitian................................................................................ 58

3.6.1 Tahap Persiapan ......................................................................... 58

3.6.1.1 Persiapan Alat dan Bahan ............................................. 58

3.6.1.2 Sterilisasi Alat ............................................................... 60

3.6.2 Tahap Pelaksanaan ..................................................................... 60

3.6.2.1 Penyediaan Alat dan Bahan .......................................... 60

3.6.2.2 Uji Pendahuluan ............................................................ 62

3.6.2.3 Uji Lanjutan .................................................................. 63

3.7 Rancangan Percobaan ........................................................................... 70

3.8 Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 72

3.9 Teknik Analisa Data .............................................................................. 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian .............................................................................. 80

4.1.1 Jumlah Koloni Bakteri pada Fillet Ikan Tuna yang Diberi

Berbagai Konsentrasi Sari Buah Belimbing wuluh dan

Lama Penyimpanan. ............................................................ 80

4.1.2 Kadar Histamin pada Fillet Ikan Tuna yang Diberi

Berbagai Konsentrasi Sari Buah Belimbing wuluh dan

Lama Penyimpanan. ............................................................ 82

4.2 Analisis data ................................................................................... 84

4.3 Pembahasan .................................................................................... 89

xii

4.3.1 Interaksi Berbagai Konsentrasi dan Lama Penyimpanan

Terhadap Jumlah Koloni Bakteri dan Kadar Histamin Fillet

Ikan Tuna (Thunnus sp) ......................................................... 72

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ............................................................................... 100

5.2 Saran .......................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 102

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Jenis-jenis Ikan Tuna (Thunnus sp) ........................................... 10

Gambar 2. Letak Daging Merah pada Jenis Ikan Tuna .............................. 14

Gambar 3. Bagian-bagian Akami dan Otoro pada Ikan Tuna ................. 14

Gambar 4. Fillet Ikan Tuna (Thunnus sp) .................................................. 15

Gambar 5. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) ......................................... 16

Gambar 6. Denah Rancangan Percobaan .................................................... 72

Gambar 7. Grafik Rerata Jumlah Total Koloni Bakteri. ................................... 81

Gambar 8. Grafik Rerata Kadar Histamin Fillet Ikan Tuna. ............................. 83

Halaman

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Komposisi Kimia Daging Ikan Tuna (%) ...................................... 12

Tabel 2. Komposisi Ikan Tuna per 100g ..................................................... 12

Tabel 3. Kandungan Asam Organik Belimbing wuluh ............................... 19

Tabel 4. Komposisi Buah Belimbing wuluh ............................................... 20

Tabel 5. Kisaran Suhu Untuk Pertumbuhan Mikroorganisme .................... 23

Tabel 6. Uji Normalitas ............................................................................... 74

Tabel 7. Uji Homogenitas ........................................................................... 75

Tabel 8. Uji Anava Faktorial. ...................................................................... 77

Tabel 9. Uji Dunca’s ................................................................................... 79

Tabel 10. Hasil Pengamatan Jumlah Koloni Bakteri pada Fillet Ikan Tuna ....... 80

Tabel 11. Hasil Pengamatan Kadar Histamin pada Fillet Ikan Tuna…………… 82

Tabel 12. Uji Normalitas Jumlah Koloni Bakteri Fillet Ikan Tuna……………... 84

Tabel 13. Uji Homogen Jumlah Koloni Bakteri Fillet Ikan Tuna.................... 84

Tabel 14. Tabel Ringkasan Uji Anava Faktorial Jumlah Koloni Bakteri ........... 85

Tabel 15. Ringkas Uji Duncan’s Berbagai Konsentrasi dan Lama Penyimpanan

Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Fillet Ikan Tuna (Thunnus sp)…… 86

Tabel 16. Tabel Ringkasan Uji Anava Faktorial Kadar Histamin...................... 87

Tabel.17 Ringkas Uji Duncan’s Berbagai Konsentrasi dan Lama

Penyimpanan Terhadap Kadar Histamin Fillet Ikan Tuna (Thunnus

sp) ................................................................................................ 88

Halaman

xv

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Perhitungan (Pengolahan Data) ............................................ 108

Lampiran 2. Tabel ..................................................................................... 139

Lampiran 3. Gambar (Foto) Pengamatan .................................................. 149

Halaman

101

DAFTAR PUSTAKA

Adwyah, Rabiatul. 2011. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara. Jakarta

Afrianto dan Liviawati. 1989. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Kanisius.

Yogyakarta.

Aliyah, Lisna. 2004. Efektivitas Penggunaan Larutan Kapur Sirih Terhadap Mutu

Fillet Ikan Tuna (Thunnus sp). Skripsi. Program studi Teknologi Hasil

Perikanan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Anoymous. 2001. Perikanan dan Kelautan Jaya. (Online),

http://perikanandankelautanjaya.blogspot.com. Diakses pda tanggal 10 Maret

2012.

Anonymous. 2007. Pemanfaatan Asam Organik sebagai Bahan Pengawet Non

Formalin untuk Daging Ayam. (Online), BPTP Jakarta

http://jakarta.litbang.deptan.go.id. Diakses pada tanggal 12 Maret 2012.

Anonymous. 2010. Asam, Basa dan Garam. (Online),

http://setyoexoatm.blogspot.com. Diakses pada tanggal 12 Maret 2012.

Anonymous. 2011. Media Pembelajaran Pengolahan Hasil Perikanan. (Online).

http:// pengolahanhasilprikanan.blogspot.com, Diakses pada tanggal 12 Maret

2012.

Anonymous. 2011. Vegetation: Belimbing Wuluh, (Online), http://blog.360.

yahoo.com, diakses 12 Maret 2012

Anonymous, 2011. Mengenal Lebih Jauh Skrombrotoksin. (Online),

http://ik.pom.go.id/wpcontent/uploads/2011/11/Mengenallebihjauhskromboto

ksin.pdf, diakses pada tanggal 12 Maret 2012.

Anonymous. 2012. Belimbing wuluh (Avverhoa bilimbi L) (Online)

http://www.plantamor.com. Diakses pada tanggal 12 Maret 2012.

Apriyanto, A. 1988. Perubahan Senyawa Bernitrogen Ikan Pindang Tongkol

(Euthynnus sp) Selama Penyimpanan. Tesis Fakultas Pasca Sarjana. Institut

Pertanian Bogor, Bogor.

102

Barus, Pina. 2009. Pemanfaatan Bahan Pengawet dan Antioksidan Alami pada

Industri Bahan Makanan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Universitas

Sumatera Utara, Medan.

Buckle, K. A., Edward, R. A., Fleet, H. G., Wootton, M. 2010. Ilmu Pangan.

Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Cahyadi, Wisnu. 2008. Analisis Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Edisi

kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Darmadi. 2011. Eksplorasi Ikan Tuna. (Online). http://dhamadharma.wordpress.com.

Diakses pada tanggal 12 Maret 2012.

Dwiyitno., Ariyani, Farida., Kusmiyati, Teti., Harmita. 2005. Perlakuan Perendaman

Dalam Larutan Asam Untuk Menghambat Perkembangan Histamin Pada

Pindang Ikan Lisong (Scomber australasicus CV). Jurnal Penelitian

Perikanan Indonesia. Volume 11 Nomor 8.

Elok, Kamila Hayati. 2011. Dibalik Mukzizat tanaman Belimbing Wuluh Sebagai

Pengawet Alami. (Online). http://elokkamilah.wordpress.com. Diakses pada

tanggal 12 Maret 2012.

Erlangga. 2009. Kemunduran Mutu Fillet Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus)

Pada penyimpanan Suhu Chilling Dengan Perlakuan Cara Kematian. Skripsi.

Teknologi Hasil Perikanan Institut Teknologi Bogor, Bogor.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pengolahan Pangan I. IPB Press. Bogor

Food and Agriculture Organization. 1995. Quality and Qulaity Changes in Fresh

Fish. Roma: Food and Agriculture Organization of The United Nation.

Gaspersz, Vincent. 1991. Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan. Tarsito.

Bandung

Gunawan, G. Bawa, Gede. Sutrisnayanti. 2008. Isolasi dan Identifikasi Senyawa

Terpenoid yang Aktif Antibakteri Pada Herba Meniran (Phyllanthus niruri L).

Jurnal Kimia 2 vol 1. Januari 2008 : 31-39.

Hadiwiyoto, Suwedo. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Jilid 1. Liberty.

Yogjakarta.

103

Harborne, J.B., 1984, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis

Tumbuhan, Penerbit ITB, Bandung, hal 47-109 dan 281.

Herlih, 1993, Pengaruh Air Perasan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.)

terhadap Kadar Kolesterol Serum Darah Tikus Putih, (Online),

http://warintek.ristek.go.id. Diakses pada tanggal 10 Maret 2012.

Huss, Hans Henrik. 1994. Assurance of Seafood Quality. FAO Fisheries Technical

Paper No. 334.

Ilyas S. 1983. Teknologi Refrigrasi Hasil Perikanan Jilid 1. Teknik Pendinginan

Ikan. Jakarta:CV. Paripurna.

Iptek. 2007, Belimbing Asam, (Online), http://www.iptek.net diakses 10 Maret 2012.

Jawetz, Melnick & Adelbergh’s. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Buku I, Edisi I,

Alih bahasa: Bagian Mikrobiologi, FKU Unair, Salemba Medika, Jakarta.

JICA, 2008. Bantuan Teknis Untuk Industri Ikan Dan Udang Skala Kecil Dan

Menengah Di Indonesia.

Juliantina, R. Farida., Citra, Dewi Ayu., Nirwani, Bunga., Nurmasitho, Titis., Bowo,

Endrawati Tri. 2008. Manfaat Sirih Merah Sebagai Agen Anti Bakterial

Terhadap Bakteri Gram-Positif dan Gram-Negatif. Jurnal Kedokteran dan

Kesehatan Indonesia. (Online).

Kemas, Ali. 1991. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Kencana, Diah. 2009. Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Rebung Bambu Tabah

(Gigantochloa nigrociliata KURZ) Fres-cut. Tesis. Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya.

Latifah, A’yunin. 2008. Uji Efektifitas Ekstrak Kasar Senyawa Antibakteri Pada

Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Dengan Variasi Pelarut.

Skripsi. Malang: UIN Malang.

Lay, B & Sugyo, H. 1992. Mikrobiologi. Rajawali Press. Jakarta.

Lenny, S., 2006, Isolasi dan Uji Bioaktifitas Kandungan Kimia Utama Puding Merah

dengan Metoda Uji Brine Shrimp, Fakultas MIPA, Universitas Sumatera

Utara, Medan.

104

Maghfiroh, I. 2000. Pengaruh Penambahan Bahan Pengikat Terhadap Karaktristik

Nugget dari Ikan Patin (Pangasius hypothalamus). Skripsi, Program Studi

Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor,

Bogor.

Mashuri. 2004. Prosedur Pemeriksaan Mikrobiologi Air, Makanan, Daging dan Ikan

(Prosedur Sederhana Yang Sering Dilakukan). Bagian Mikrobiologi

Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Masirah. 2004. Mempelajari Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Penyemprotan Larutan

Kapur Sirih Terhadap Mutu Fillet Ikan Tuna (Thunnus sp) Pada Suhu

Chilling. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Muchtadi, Deddy. 2005. Keracunan Sodium Nitrit. Departmen of food science and

technology. Institut pertanian Bogor (Online).

http://web.ipb.ac.id/~tpg/de/pubde_fdsf_keracunannitrit.php diakses pada

tanggal 12 Maret 2012.

Murniyati, AS., Sunarman. 2000. Pendinginan Pembekuan dan pengawetan Ikan.

Kanisius. Yogyakarta.

Myres, 2003. Classification of Avverhoa Bilimbi L. (Online).

http://bioweb.uwlax.edu. Diakses pada tanggal 9 Maret 2012.

Pandit, I Gde Suranaya. 2009. Efektivitas dan Keamanan Pindang Ikan Tongkol

(Auxis Tharzard LAC) yang diproses dengan Air Perebusan Berulang Serta

Umur Penyimpanan. Prosiding Seminar Nasional FTP UNUD. ISBN : 978-

602-8659-02-4.

Pelczar, M. J. dan Chan, E. C. S., 1998. Dasar-dasar Mikrobiologi 1. UI Press.

Jakarta.

Prahasta, Arief. 2009. Agribisnis Belimbing. CV. Pustaka Grafika. Bandung

Rahayu, Linda. 2011. Uji Coba Asam Sunti Sebagai Bahan Pengawet Ikan Bandeng

(Chanos-chanos). Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas

Sumatera Utara.

Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, ITB, Bandung, hal 71,

153-156, 191 dan 281.

Rofieq, A. 2004. Metodologi Penelitian. Modul Mahasiswa Biologi. UMM. Malang.

105

Rosyidah, K,. S. A, Nurmuhaiman,. M. D, Astuti. Aktivitas Antibakteri Fraksi

Saponin Dari Kulit Batang Tumbuhan Kasturi (Mangifera casturi).

Bioscientiae. Vol. 7, No. 2, Juli. 2010. Halaman 25-31.

RoyAnitha,. RV, Gretha,. T, lakshmit. 2011. Avverhoa bilimbi Linn-Nature’s Drug

Store-A Pharmacological Review. Internattional Journal of Drug

Development & Research. ISSN 0975-9344. Vol. 3. Juli-September.

Salsa, 2007, Belimbing Wuluh sebagai Obat Batuk, (Online),

http://www.republika.co.id, Diakses 12 Maret 2012).

Saptriyawati,Evi. 2010. Identifikasi Mikroorganisme pada Bumbu Dapur “Asam

Sunti” Asal Belimbing Wuluh. Laporan Akhir PKM-P. Program kreativitas

Mahasiswa Penelitian. Institut Pertanian Bogor.

Septi, Dian Fajar,. Susilowati, Endah,. Arza, Isti. 2012. Sintesis Asam Oksalat.

(Online) Laboratorium Kimia Organik, Jurusan Kimia, Fakultas Sains dan

Teknologi,UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. http://www.scribd.com. Diakses

pada tanggal 12 Maret.

Sihombing T. 2000. Pinang Budidaya dan Prospek Bisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.

Simbala, Henry E. I. 2009. Analisis Senyawa Alkaloid Beberapa Jenis Tumbuhan

Obat Sebagai Bahan Aktif Fitofarmaka. Pasific Journal. Vol. 1, No. 4. Juli.

Halaman 489-494.

Subhadrabandhu, S., 2001, Under-Utilized Tropical Fruits of Thailand, (Online),

(http://ftp.fao.org/docrep/fao/004/ab777e/ab777e00.pdf, Diakses 12 Maret

2012).

Sudjana, 2005. Metoda Statistika. Penerbit Tarsito. Bandung.

Suliantari, Koswara, Sutrisno., Danur, Irastina. 1994. Mempelajari Metode Reduksi

Kadar Histamin Dalam Pembuatan Ikan Pindang Tongkol (Eutynus affinis).

Buletin Teknologi dan Industri Pangan. Vol. V, No. 3, halaman 44-49.

Suharna, Cucu. 2006. Kajian Sistem Manajemen Mutu pada Pengolahan “Ikan

Jambal Roti” di Pangandaran –Kabupaten Ciamis. Tesis. Program

Pascasarjana. Universitas Diponegoro Semarang.

SNI 7388-2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan. Badan

Standarisasi Nasional

106

Soeparno. 1992. Pembuatan Fillet Ikan. Kumpulan Hasil-hasil Penelitian Pasca

Panen Perikanan. Pusat Penelitian Perikanan. Jakarta. Halaman 15-19.

Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan keempat. Gajah Mada

University Press, Yogyakarta.

Suriawiria, U. 1996. Mikrobiologi Air dan Dasar-dasar Pengolahan Buangan Secara

Biologis. Bandung: Penerbit Alumni.

Tranggono. 1990. Bahan Tambahan Pangan (Food Additiev). Pusat Antar

Universitas. Pangan dan Gizi. UGM. Yogjakarta.

Thomas, A.N.S., 2007. Tanaman Obat Tradisional 2. Kanisius. Yogyakarta

Thomson, R.H. 1993. The Chemistri Of Natural Producst.2 Edition,chapman and hall

ltd.glasgow,UK.

Waluyo,lud. 2010. Buku Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Umum. UMM. Malang

Winarno, F.G., 1993. Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. PT. Gramedia Pustaka

Utama. Jakarta.

Winarno, F. G., 2004. Kimia Pangan Dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Widiastuti, Indah. 2008. Analisis Mutu Ikan Tuna Selama Lepas Tangkap Pada

Perbedaan dan waktu Penyimpanan. Tesis. (Online).

http://www.damandiri.or.id/file/indahwidiastutyi. Diakses pada tanggal 8

Maret 2012.

Wulandari, Sri., Juwita, Wildan Sukma. Bioaktifitas Ekstrak Jahe (Zingiber officinale

Roxb) Dalam Menghambat Pertumbuhan Koloni Bakteri Escherichia coli Dan

Bacillus subtilis. Jurnal Biogenesis. Vol. 2, No. 2. 2006. Halaman 64-65.

Volk, W.A., dan Wheeler, M.F., 1993, Mikrobiologi Dasar, Jilid I, Alih Bahasa:

Markam, Erlangga, Jakarta, hal 33-40, 218-219 dan 266.

Zakaria, Z.A., Zaiton, H., Henie, E.F.P., Jais, A. M.M., and Zainuddin, E.N.H.,2007,

In Vitro Antibacterial Activity of Averrhoa bilimbi L. Leaves and Fruits

Extracts, International Journal of Tropical Medicine, (Online), 2(3):96-100,

http://www.medwelljournals.com. Diakses 12 Maret 2012).