Fenomena Perpindahan

45
FENOMENA PERPINDAHAN LUQMAN BUCHORI, ST, MT [email protected] [email protected] JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNDIP

description

PTK

Transcript of Fenomena Perpindahan

Page 1: Fenomena Perpindahan

FENOMENA PERPINDAHAN

LUQMAN BUCHORI, ST, [email protected]@undip.ac.id

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNDIP

Page 2: Fenomena Perpindahan

Peristiwa Perpindahan :

Perpindahan MomentumNeraca momentum Hukum kekekalan

momentumPerpindahan Energy (Panas)

Neraca panas Hukum kekekalanenergy

Perpindahan MassaNeraca massa Hukum kekekalan

massa

Page 3: Fenomena Perpindahan

MATEMATIKAAlat Bantu Utama

Ilmu hitung diferensialIlmu hitung integralPenyelesaian persamaan diferensial

Page 4: Fenomena Perpindahan

PERPINDAHAN MOMENTUM

Semua kejadian yang menyangkut aliran atau gerakanfluida

Macam-macam aliran fluida :

Aliran Laminar bagian-bagian fluida bergerak melalui jalur-

jalur yang sejajar satu dengan yang lain dan

tetap mengikuti arah alir

Aliran Turbulen terdapat banyak aliran bergolak ke samping

meninggalkan arah alir

Page 5: Fenomena Perpindahan

Makin jauh dari bidangmakin kecil kecepatannyax = arah kecepatany = arah momentumPerpindahan momentum karena adanya gaya tarik-menarik antar molekulmenimbulkan TeganganGeser (Shear Stress), τyx

dydv

Page 6: Fenomena Perpindahan

Hukum Newton untuk viskositas :

dydvx

yx µ−=τ

Viskositas kinematik :

ν = µ/ρ

ν = cm2/sec

τyx = dyne/cm2 = g/cm.sec2

vx = cm/sec

y = cm

Tegangan geser gaya yang bekerja persatuan luas sejajar dengan

arah x

Laju alir momentum (Fluks momentum)

Banyaknya momentum persatuan waktu yang melewati satu satuanluas ke arah y

τyx arah kecepatan v ke arah x

arah perpindahan momentum ke arah y

Ada 9 suku-urai (komponen) tensor tegangan geser τ

Page 7: Fenomena Perpindahan

MACAM-MACAM FLUIDA

Fluida Newton : Fluida yang mengikuti Hukum Newton

Harga µ tetap untuk temperatur tertentu

Fluida non-Newtonian : Bingham model, ostwald-de Waele model, Eyring Model, Ellis model, Reiner-Philippoff model

Fluida yang viskositasnya tergantung pada tekanan, suhu, dan faktor-faktor lain (waktu)

Contoh : pasta, aspal cair, dsb

Page 8: Fenomena Perpindahan

Di dalam fluida yang mengalir ada 2 jenis

perpindahan momentum :

1. Perpindahan momentum secara molekuler

perpindahan momentum yang ditimbulkankarena gaya tarik menarik antar molekul

2. Perpindahan momentum secara konveksi

perpindahan momentum karena aliranmassa

Page 9: Fenomena Perpindahan
Page 10: Fenomena Perpindahan

DISTRIBUSI KECEPATAN PADA ALIRAN LAMINAR

Keseimbangan momentum pada kondisisteady state (tunak)

kecepatan momentum masuk – kecepatan momentum keluar + jumlah gaya yang bekerja pada sistem = 0

Page 11: Fenomena Perpindahan

ALIRAN PADA FALLING FILM

Page 12: Fenomena Perpindahan
Page 13: Fenomena Perpindahan

δ

WL

y

zx

∆x

δ

xz

V

IV

IIII

IIβ

Larahgravitasi

I Momentum masuk krn perpindahan viscousII Momentum keluar krn perpindahan viscousIII Momentum masuk krn aliranIV Momentum keluar krn aliranV Gaya gravitasi

perpindahanmolekuler

perpindahankonveksi

Page 14: Fenomena Perpindahan

Yang dicari :

Distribusi (profil) flux momentum

Distribusi (profil) kecepatan

Kecepatan maximum, υz,max

kecepatan pada saat x = 0

Gaya gesek pada permukaan padatan, Fτ pada x = δGaya,

Debit aliran, QdQ = debit aliran pada luas penampang tegak lurus aliransetebal dx, selebar W

dQ = υz W dx

Kecepatan rata-rata, ⟨υz⟩

δ=τ= xxz.luasF

∫δ=

=

υ=x

0xzWdxQ

δ=υ

WQ

z

Page 15: Fenomena Perpindahan

ALIRAN MELALUI TABUNG SILINDER

I Momentum masuk karenaperpindahan viscous

II Momentum keluar karenaperpindahan vscous

III Momentum masuk krn aliran

IV Momentum keluar krn aliran

V Gaya gravitasi

VI Gaya tekan yang bekerja padapermukaan silinder pada z=0

VII Gaya tekan yang bekerja padapermukaan silinder pada z=L

Page 16: Fenomena Perpindahan
Page 17: Fenomena Perpindahan

Yang dicari :

Distribusi (profil) flux momentum

Distribusi (profil) kecepatan

Kecepatan maximum, υz,max

kecepatan pada saat r = 0

Gaya gesek pada permukaan padatan, Fτ pada r = R

Gaya,

Debit aliran, QdQ = debit aliran pada luas penampang tegak lurus aliransetebal dr

dQ = υz 2πr dr

Kecepatan rata-rata, ⟨υz⟩

Rrrz.luasF =τ=

∫=

=

υπ=Rr

0rz drr2Q

2zR

Q

π=υ

Page 18: Fenomena Perpindahan

ALIRAN MELALUI ANNULUS

Page 19: Fenomena Perpindahan

NERACA MIKRO

Dilakukan penurunan persamaan neraca berdasarkanhukum kekekalan massa dan momentum

Neraca massa Persamaan kontinyuitas

Neraca momentum Persamaan momentum (gerak)

Page 20: Fenomena Perpindahan

PERSAMAAN KONTINYUITAS

Page 21: Fenomena Perpindahan

kecepatan massa masuk – kecepatan massa keluar = akumulasi

Kecepatan massa masuk pada x :

Kecepatan massa keluar pada x + ∆x :

Kecepatan akumulasi massa :

Keseimbangan massa :

Persamaan dibagi dengan ∆x ∆y ∆z dan dilimitkan mendekati nol

Dalam bentuk vektor, persamaan menjadi :

( ) zyxx ∆∆ρυ

( ) zyxxx ∆∆ρυ ∆+

( )( )tzyx ∂ρ∂∆∆∆

( ) ( )[ ] ( ) ( )[ ]( ) ( )[ ]zzzzz

yyyyyxxxxx

yx

zxzyt

zyx

∆+

∆+∆+

ρυ−ρυ∆∆+

ρυ−ρυ∆∆+ρυ−ρυ∆∆=∂ρ∂

∆∆∆

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ρυ

∂∂

+ρυ∂∂

+ρυ∂∂

−=∂ρ∂

zyx zyxt

( )ρυ•∇−=∂ρ∂t

Page 22: Fenomena Perpindahan
Page 23: Fenomena Perpindahan

Persamaan kontinyuitas ini berlaku umum, yaitu :

Untuk semua fluida, baik gas maupun cairan

Untuk semua jenis aliran, baik laminer maupun bergolak

Untuk semua keadaan, mantap dan tak mantap

Dengan atau tanpa adanya reaksi kimia di dalam aliran itu

Page 24: Fenomena Perpindahan

PERSAMAAN GERAK

Page 25: Fenomena Perpindahan

kecepatan momentum masuk – kecepatan momentum keluar + jumlah gaya yang bekerja pada sistem = akumulasi

Momentum mengalir dengan 2 mekanisme : secara konveksi dan molekuler.

Keseimbangan aliran konveksi :

Keseimbangan aliran molekuler :

Jumlah gaya yang bekerja : tekanan fluida, p dan gaya gravitasi per satuanmassa, g

( ) ( )( )zzxzzxz

yyxyyxyxxxxxxx

yx

zxzy

∆+

∆+∆+

υρυ−υρυ∆∆+

υρυ−υρυ∆∆+υρυ−υρυ∆∆

( ) ( )( )zzzxzzx

yyyxyyxxxxxxxx

yx

zxzy

∆+

∆+∆+

τ−τ∆∆+

τ−τ∆∆+τ−τ∆∆

( ) zyxgppzy xxxx ∆∆∆ρ+−∆∆ ∆+

Page 26: Fenomena Perpindahan
Page 27: Fenomena Perpindahan
Page 28: Fenomena Perpindahan
Page 29: Fenomena Perpindahan
Page 30: Fenomena Perpindahan

TugasDua silinder koaksial berjari-jari R dan KR. Di dalamnya mengalirfluida incompressible Newtonian dengan aliran laminar. Carilahdistribusi kecepatan υθ (r) antara 2 silinder tersebut pada kondisimantap :

a. Jika silinder luar diputarpada kecepatan Ωo dansilinder dalam diam.

b. Jika silinder dalamdiputar pada kecepatanputar Ωi dan silinder luardiam.

c. Jika silinder luar diputarpada kecepatan Ωo dansilinder dalam diputarpada kecepatan putar Ωi

Page 31: Fenomena Perpindahan

PERPINDAHAN ENERGY (PANAS)PERPINDAHAN ENERGY (PANAS)

1. Secara konduksi → secara molekulerHukum Fourier

heat flux →

Analog dengan Hukum Newton →k = konduktivitas panas

= gradien suhu

A = luas transfer panas

2. Secara konveksi

Q = hA(T – T0)

dxdTkq −=

dydvx

yx µ−=τ

dxdT

dxdTkAQ −=

Page 32: Fenomena Perpindahan

Neraca panas → untuk kondisi steady state (tunak)

[rate of thermal energy in] – [rate of thermal energy out]

+ [rate of thermal energy production] – [rate of thermal energy dissipation] = 0

Rate of thermal energy dissipation ≅ biasanya diabaikan ≅ 0

Sehingga persamaan menjadi :

[rate of thermal energy in] – [rate of thermal energy out]

+ [rate of thermal energy production] = 0

Page 33: Fenomena Perpindahan

Boundary Condition (Kondisi Batas) yang sering muncul :

Suhu suatu permukaan dijaga tetap →

Flux panas pada suatu permukaan dijaga tetap

Pada bidang batas padat-fluida → q = h (T – Tfluida)

Pada bidang batas padat-padat → panas diteruskan →TI = TII di bidang batas

qI = qII di bidang batas (tidak ada akumulasi panas)

LLx TT ==

0xx

qdxdTkq

0

=−==

III

dxdTk

dxdTk II

III

I −=−

Page 34: Fenomena Perpindahan

Penyelesaian persoalan perpindahan energy dilakukandengan cara :

1. Persamaan Differensial Neraca Panas yang diperolehdengan menyusun neraca panas pada elemen volum.

2. Disediakan Persamaan Differensial Umum NeracaPanas, kemudian untuk tiap kasus, PD umum tersebutdisederhanakan dengan pencoretan-pencoretan(Tabel 10.2-2 dan 10.2-3 Bird)

Page 35: Fenomena Perpindahan

Suatu kawat panjang(silinder dengan jari-jari R) dialiri listrik sehingga didalam kawat tersebuttimbul panas sebesar Se. Konduktivitas termal kawattetap, suhu permukaankawat dijaga tetap, T0. Carilah T=f(r) pada kondisisteady state. Perpindahanpanas hanya ke arah radial saja.

Page 36: Fenomena Perpindahan

PERPINDAHAN MOMENTUM DAN ENERGY

Page 37: Fenomena Perpindahan
Page 38: Fenomena Perpindahan

q

L

Flow z

r

Tinjau suatu transfer panas laminar di dalam tabung. Fluidamengalir di dalam tabung. Dinding-dinding tabung dipanaskansampai suhu tertentu. Jika diasumsikan tidak ada dissipasi(hamburan) viscous, tidak ada generasi panas, sifat-sifat fisikkonstan dan profil kecepatan dan temperatur berkembang penuh(∆T/L = konstan), carilah persamaan profil temperaturnya !

Page 39: Fenomena Perpindahan

PERPINDAHAN MASSAHukum dasar transfer massa bahan A melewati medium B :

( )BzAzAA

ABTAz NNxdz

dxDCN ++−=

( )( )luaswaktuAgmol

volumeBAgmol +

konsentrasitotal

DifusivitasA dalam B

Fraksimol A

CT = CA + CB

xA = CA/CT CA = xA CT

CA = ρA/MA ; wA = ρA/ρ

xA + xB = 1

B

B

A

A

A

A

A

Mw

Mw

Mw

x+

=

Page 40: Fenomena Perpindahan

Kejadian-kejadian Khusus :

1. Bahan B tidak mendifusi (NB = 0)

2. Equimolar counter diffusion (NB = - NA)

3. Kadar A sangat kecil (xA 0)

( )0Nxdz

dxDCN AA

AABA ++−=

( )A

AAB

A x1dz

dxDC

N−

−=

( )AAAA

ABA NNxdz

dxDCN −+−=

dzdx

DCN AABA −=

( )BAA

ABA NN0dz

dxDCN ++−= ( )

dzdC

Ddz

xCdDN A

ABA

ABA −=−=

Page 41: Fenomena Perpindahan
Page 42: Fenomena Perpindahan
Page 43: Fenomena Perpindahan

DIFUSI MELALUI LAPISAN (FILM) GAS YANG STAGNANT

Cairan menguap dan mendifusi lewatudara bebas. Dianggap tinggi cairan tetapdan difusi dianggap steady state

Gas yang menempel pada permukaancairan A jenuh dengan uap A, sedangkanaliran udara B bebas A (kelarutan B didalam A diabaikan)

Ingin dicari xA = f (z)

z

r

NAz

NAz+∆z

z=z1 ; xA1

z=z2 ; xA2

zz+∆z

Udara, B

Cairan A, volatil

Page 44: Fenomena Perpindahan

DIFUSI DENGAN REAKSI KIMIA HETEROGEN

Umumnya terjadi pada permukaan katalis padat

Misalnya suatu reaksi dimerisasi dalam reaktor katalitik : 2A A2

Gas A Gas A dan A2Katalis berbentuk bola

Z=0x

z

Z=δ

A

A2

Lapisan luar gas film

Permukaan katalis dimana reaksiberjalan sangat cepat danirreversible

Setiap katalis akandilapisi oleh gas film yang stagnant dimana A akan berdifusi sampaipermukaan katalis.

Pada permukaan katalis, reaksi yang terjadisangat cepat danproduk kemudianberdifusi kembalimelalui gas film menujuke aliran gas

Page 45: Fenomena Perpindahan

DIFUSI DENGAN REAKSI KIMIA HOMOGEN

Gas A melarut di permukaan cairan B kemudian mendifusi ke dalam cairansambil mendifusi.

A bereaksi secara irreversible menurutreaksi orde 1

A + B AB

Kecepatan reaksi :

-RA = k1. CA

RA = -k1. Ca

Kelarutan A cukup kecil

z

r

NAz

NAz+∆z z=L

z=0Cairan B