Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

26
SUBARI WASPOLA Facility Fasilitator Pembangunan AMPL

description

Disampaikan oleh Subari (Waspola Facility) pada Pelatihan Fasilitator Pembangunan AMPL di Surabaya 21-25 Juni 2010

Transcript of Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Page 1: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

SUBARI

WASPOLA Facility

Fasilitator Pembangunan AMPL

Page 2: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Milikku......

Wahai Tuhan.....

Jadikanlah dia milikku dan menjadi jodohku ...

Kalau dia berpaling dariku maka tatapkanlah pandangan dia kepadaku....

Wahai Tuhan, aku mencintainya, jadikanlah dia milikku

Kalau di benar-benar direbut orang lain maka jadikanlah dia selalu mengingatku

Kemudian, dia ingin kembali kepadaku dan jadikanlah dia kembali menjadi milikku

Tuhan ....

Tetapkanlah di sebagai milikku......

Tuhan, aku cinta kepadaMu.........................................

Page 3: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Ruang Lingkup Bahasan

Mengapa fasilitator pembangunan AMPL diperlukan?

Apa, siapa yang disebut fasilitator Konsep transformasi pengetahuan dan

keterampilan Pembelajaran orang dewasa Sikap dasar dan kompetensi fasilitator Ruang lingkup fasilitasi pembangunan AMPL Langkah-langkah fasilitasi pembangunan AMPL

Page 4: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Mengapa Fasilitator Pembangunan AMPL Diperlukan

Pembangunan AMPL memiliki dimensi yang luas:› Pemenuhan layanan› Perubahan perilaku› Keberlanjutan dan penggunaan efektif

Membangun AMPL merupakan pekerjaan “mental” melalui proses:› Membangun kesadaran› Memperkuat kapasitas› Alih pengetahuan dan keterampilan› Mendorong terjadinya kemandirian dalam operasi dan pemeliharaan

Pembangunan AMPLmerupakan proses sistematis, setiap tahapan harus dilakukan dengan tepat dengan mempertimbangan prinsip teknis, menejemen, jadwal

Pemerintah/pelaku program memiliki keterbatasan sumber daya yang bisa menjawab kebutuhan untuk memastikan seluruh proses dan prosedur dapat dijalankan.

Untuk itu kehadiran pihak luar (fasilitator) diperlukan

Page 5: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Gagal Sukses

Sarana tidak termanfaatkan, mengapa?

› Rusak› Tidak menjawab/tidak sesuai

kebutuhan› Tidak dirasakan sebagai miliknya

Faktor Yang Mempengaruhi› Perencanaan tidak tepat ->

pembangunan tidak tepat sasaran› Pendekatan yang tidak melahirkan

kemandirian masyarakat› Tidak adanya kepedulian pelaku

program terhadap penanganan aspek keberlanjutan

Sarana berkelanjutan dan dimanfaatkan› Terjaga, terpelihara dan adanya

sistem pengelolaan› Menjawab kebutuhan sasaran

pembangunan › Dirasakan sebagai miliknya› Melalui proses pengorbanan

Faktor Yang Mempengaruhi› Perencanaan yang tepat› Melibatkan masyarakat› Kepdulian untuk mengawal

proses dalam seluruh tahapan

Pengalaman sukses dan gagal

Page 6: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Fasilitator dalam Program Pembangunan

Program/proyek

Tujuan, output

presedur input

Pelaksanaan kegiatan proyek dengan memanfaatkan input berdasarkan prosedur

Kapasitas, komitmen, motivasi, kesadaran self of belongingness penerima manfaat, konsistensi terhadap prosedur

Pelaku Program• Pragmatisme pendekatan, • lack of understanding on

sustainability philisophy, • cuek terhadap proses

sebabagiman a prosedur

Penerima Program• Ketergantungan • Sikap menunggu• Tidak adanya kapasitas• Tidak memahami terhadap

konsep proyek

Faktor sukses

Faktor Gagal

Fu

ng

si d

an

p

era

n

Fas

ilit

ato

r

Page 7: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Siapa Fasilitator

Perspektif Fungsi› Apakah seorang fasilitator itu

Sama dengan Guru ? (tidak) Mengajar ? (ya)

› Jadi ? : Fasilitator melakukan transformasi pengetahuan, nilai, keterampilan melalui proses pembelajaran akan tetapi tidak dengan cara MENGGURUI

Perspektif Orang› Penerima mandat tugas fasilitasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan

untuk menjamin pencapaian tujuan dan output› Orang yang karena keterpanggilan jiwanya untuk mendedikasikan dirinya

terhadap perubahan kondisi lingkungan yang lebih baik

Perspektif Peran› Transetter › Pembaharu› Enabler (pemampu)› Profesional

Page 8: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Tarif KamarRp. 300.000,-

?

@ Rp. 100.000,-

Rp. 50.000,-

Rp. 30.000,-Cash back

Rp. 270.000,-

Rp. 20.000,-

Rp. 290.000,-Rp. 10.000,-

kasir

petugasOB

Orang desa mau nginap di hotel

Kasihan deh ........ Kasih dia cash back 50 rb

manager

Page 9: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Profesionalitas Fasilitator

Membuat yang Complicated menjadi simple Membuat yang sulit menjadi mudah Membuat dari tidak mengerti menjadi mengerti Membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah untuk

dipahami, dimengerti dan dilakukan Menjadikan sasaran fasilitasi merasakan mendapatkan

pengetahuan dan keterampilan baru. Melalui perannya sebuah tujuan/misi akan terbantu

pencapaiannya Berangkat dari tujuan yang disepakati dikembangkan ke

dalam skenario sukses dan diikuti/dijalankannya dengan tetap mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi sehingga tujuan tersebut benar-benar tercapai

Page 10: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Apakah saya Seorang Fasilitator?

Ya; jika saya telah memenuhi kaidah sebagai fasilitator

Bukan; jika orientasi saya bersifat praktis dan memandang sebuah proses sebagai sesuatu yang buang-buang waktu

Yang bisa menilai: diri sendiri dan sasaran fasilitator sendiri

Page 11: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Transformasi Perubahan dalam Fasilitasi

Dari belum sadar/peduli menjadi sadar/peduli terhadap gap situasi yang terjadi

Dengan kesadaran kritis sasaran menerima tawaran perubahan dan dianggap sebabagai sesuatu yang baru (alternatif) dan menarik serta diyakini akan dapat mengatasi permasalahan yang dirasakan

Keputusan tertarik setelah melalui proses evaluasi dengan membandingkan terhadap kondisi yang sedang dihadapi

Bantuan teknis dalam menjalankan keputusan atas pilihan perubahan (dari pengalaman praktis yang selama ini dilakukan)

Atas nilai tambah yang diperoleh sasaran fasilitasi melakukan adopsi terhadap praktek berikutnya (cara pandang, cara kerja dan optimalisasi serta peningkatan kinerjanya)

Page 12: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Siklus trasnformasi (ilustrasi)

Saya tidak tahu masalah

yang sebenarnya saya hadapi

Saya menjadi tahu ternyata

saya mempunyai

masalah

Saya sadar bahwa ada

sesuatu yang salah/kurang

selama ini

Saya tertarik dengan tawaran cara baru, dan saya yakin ini

bisa memperbaiki kondisi dan mengatasi masalag

Saya harus menjalankan

tawaran tetapi perlu dipandu oleh

penawar gagasan

Oh betul ternyata cara ini efektif dan

saya yakin bisa daya

kembangkan

Terimakasih saya bisa

keluar dari permasalaha

n dan ternyata saya

mampu

Saya kembangkan cara ini untuk

pekerjaan lain

Page 13: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Apa Yang Ditransformasikan

Pengetahuan baru = knowledgeNilai (paradifma) baru = afectiveCara baru = skills

Page 14: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Konsep Pembelajaran Orang Dewasa

Mereka adalah orang yang tidak KOSONG tetapi memiliki pengalaman keseharian dalam tugas/pekerjaan maupun pengalaman lainnya.

Konsep yang diterapkan ANDRAGOGY bukan PEDAGOGY› Diberdayakan, melakukan sendiri tidak di dekte› Diakui dan dipertimbangkan pengalamannya› Suasana kemitraan dan hubungan/relasi yang berkelanjutan › Mengadopsi nilai positif yang telah dianut› Local context (kearifan lokal)

Page 15: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Transformasi Belajar Orang Dewasa (johnston)

Page 16: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Pekerjaan Fasilitasi

Pekerjaan fasilitasi pencapaian tujuan tematik melalui event khusus : DALAM KELAS contoh fasilitator lokakarya, seminar, pertemuan

Pekerjaan fasilitasi pencapaian tujuan melalui serangkaian proses dan kegiatan : DI LUAR KELAS contoh; pendamping lapang, mediator

Page 17: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Fasilitator vs advokator

Fasilitasi› Berangkat dari misi/mandat untuk menjadikan sasaran

program/pembangunan menerima, melaksanakan dan mengadopsi nilai dan cara baru yang ditawarkan sehingga tujuan program/penugasan tercapai

Advokasi› Berangkat dari keprihatinan/keterpanggilan terhadap situasi di

masyarakat› Mendorong pengambil kebijakan untuk;

mengembangkan/menerapkan/memperkuat kebijakan yang pro publik atau agar masyarakat menjalankan kebijakan yang sudah tepat.

› Jika kebijakan merugikan publik mendorong agar membatalkan kebijakan dengan mengganti kebijakan baru yang pro publik atau meniadakan sama sekali kebijakan tersebut.

› Fasilitasi menjadi salah satu teknik advokasi

Page 18: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Dimanakah Fasilitator Menjalankan Perannya?

Di dalam kelas Lokakarya, seminar, pelatihan dan pertemuan

Di luar kelas Di masyarakat Di instansi/perusahaan

Di keduanya Penamping pelaksanaan program/proyek

Page 19: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Bagaimana Menjadi Fasilitator Dalam Kelas (tematik)

Berangkat dari mandat spesifik, untuk itu perlu memahami TOR dari event tersebut.

Menjabarkan ke dalam skenario sukses dalam langkah-langkah fasilitasi.

Memperjelas dan menyamakan persepsi tujuan dan proses yang akan dilakukan serta membangun kesepakatan kontrak belajar

Menjaga capaian setiap proses bahwa substansi dan output praktis tercapai

Memastikan dan menjaga proses pencapaian tujuan melalui pelibatan partisipasi semua peserta

Memberikan umpan balik kepada pemberi mandat dan/sasaran fasilitasi atas capaian output dan substansi

Menyiapkan laporan pencapaian tujuan event yang telah diselenggarakan

Page 20: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Fasilitator Lapang

Memahami dan menguasi segala aspek yang tercakup dalam kerangka/desain program/proyek

Menagaskan/klarifikasi mandat fungsi dan peran fasilitasi yang akan dijalankan

Mengembangkan mandat kedalam kegiatan rinci melalui analisis kebutuhan fasilitasi

Menyepakati rancangan fasilitasi dengan supervisor Identifikasi kebutuhan dukungan untuk proses pelaksaan fasilitasi Laporan/umpan balik/rekomendasi dalam rangka pengambilan keputusan

menejemen program/proyek

Catatan: Fasilitator lapang memegang misi/mandat, dengan berbagai cara dan

inovasi misi tersebut dicapai Tidak boleh hanyut dalam eforia keinginan sasaran yang bertentangan

dengan proses pencapaian tujuan Fasilitasi lapang merupakan kerja tim dan melibatkan komponen lain dalam

pelaksanaan program yang sedang di fasilitasi

Page 21: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Kompetensi Fasilitator

Memahami prinsip pemberdayaan masyarakat Memahami prinsip pembelajaran orang dewasa Menguasai context program dan tujaun fasilitasi Memiliki keterampilan membangun hubungan dan

relasi serta komunikasi efektif Kemampuan dan integritas dalam menjaga misi

fasilitasi, mampu membedakan dan menyikapai antara keinginan dan kebutuhan sasaran fasilitator

Kemampuan menejerial operasional fasilitasi

Page 22: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Kapasitas Fasilitator

Analisis situasi sosialAnalisis kinerja dan logical frame work programRancangan fasilitasi efektifTransformasi KAP melalui proses fasilitasiPengambilan keputusan terhadap situasi dalam

menjamin pencapaian tujuan fasilitasi

Page 23: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Fasilitatasi Pembangunan AMPL

Kondisi Yang Ingin Dicapai› AMPL mendapatkan penanganan dan perhatian yang lebih

baik› AMPL menjadi salah satu program prioritas dalam

pembangunan› Daerah memiliki sistem dan kerangka kebijakan untuk

memastikan AMPL menadapat penanganan yang lebih baik › Daerah memiliki kelembagaan (Pokja AMPL) sebagai wadah

koordinasi dan sinergi pembangunan AMPL› Pembangunan AMPL berkelanjutan dan efektif

penggunaannya› Dukungan berbagai pihak dalam upaya pemenuhan layanan

AMPL di daerah

Page 24: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Produk Yang Perlu Dihasilkan

Pokja AMPL daerahRencana Strategis dan Rencana Operasional

pembangunan AMPLSistem pengelolaan dan updating data/informasi

AMPL

Page 25: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Respond yang Diharapkan

Dukungan politis pimpinan daerah dan legislatif Pembangunan AMPL di dasarkan pada

perencanaan yang tepat Endorsment pimpinan daerah:

› Setiap desa memasukkan AMPL menjadi salah satu usulan melalui Musbangdes

› Peningkatan alokasi dana untuk AMPL› Renstra AMPL menjadi rujukan perencanaan dan kegiatan

Page 26: Fasilitator Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan

Fasilitasi yang diperlukan

Lokakarya pemetaan isu dan permasalahan pembangunan AMPL

Proses pembentukan dan pemberdayaan Pokja AMPL

Kemitraan:› Pelaksanaan pembangunan AMPL Berbasis Masyarakat› Sosialisasi AMPL BM› Monitoring dan evaluasi keberlanjutan program