farmasi

7
Cefadroxil 500 mg Rating: . Direkomendasikan oleh 134 pembaca. Beri ♥♥♥ rekomendasi: Indikasi: Cefadroxil diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif seperti: - Infeksi saluran pernafasan : tonsillitis, faringitis, pneumonia, otitis media. - Infeksi kulit dan jaringan lunak. - Infeksi saluran kemih dan kelamin. - Infeksi lain: osteomielitis dan septisemia. Kontra Indikasi: Penderita yang hipersensitif terhadap sefalosporin. Komposisi: Cefadroxil 500, tiap kapsul mengandung cefadroxil monohydrate setara dengan cefadroxil 500 mg. Cara Kerja: Cefadroxil adalah antibiotika semisintetik golongan sefalosforin untuk pemakaian oral. Cefadroxil bersifat bakterisid dengan jalan menghambat sintesa dinding sel bakteri. Cefadroxil aktif terhadap Streptococcus beta-hemolytic, Staphylococcus aureus (termasuk penghasil enzim penisilinase), Streptococcus pneumoniae, Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella sp, Moraxella catarrhalis.

Transcript of farmasi

Cefadroxil 500 mgRating: . Direkomendasikan oleh 134 pembaca. Beri rekomendasi:

Indikasi:Cefadroxil diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif seperti: - Infeksi saluran pernafasan : tonsillitis, faringitis, pneumonia, otitis media. - Infeksi kulit dan jaringan lunak. - Infeksi saluran kemih dan kelamin. - Infeksi lain: osteomielitis dan septisemia.

Kontra Indikasi:Penderita yang hipersensitif terhadap sefalosporin.

Komposisi: Cefadroxil 500, tiap kapsul mengandung cefadroxil monohydrate setara dengan cefadroxil 500 mg.

Cara Kerja: Cefadroxil adalah antibiotika semisintetik golongan sefalosforin untuk pemakaian oral. Cefadroxil bersifat bakterisid dengan jalan menghambat sintesa dinding sel bakteri. Cefadroxil aktif terhadap Streptococcus beta-hemolytic, Staphylococcus aureus (termasuk penghasil enzim penisilinase), Streptococcus pneumoniae, Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella sp, Moraxella catarrhalis.

Indikasi: Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman patogen yang peka terhadap ciprofloxacin, antara lain pada : Saluran kemih termasuk prostatitis. Uretritis dan serpisitis gonore. Saluran cerna, termasuk demam thyfoid dan parathyfoid. Saluran nafas, kecuali pneumonia dan streptococus. Bukan untuk infeksi saluran napas biasa seperti radang tenggorok, batuk dan pilek karena virus Kulit dan jaringan lunak. Tulang dan sendi.Kontra Indikasi: Penderita yang hipersensitivitas terhadap siprofloksasin dan derivat quinolone lainnya tidak dianjurkan pada wanita hamil atau menyusui,anak-anak pada masa pertumbuhan,karena pemberian dalam waktu yang lama dapat menghambat pertumbuhan tulang rawan. Hati-hati bila digunakan pada penderita usia lanjut Pada penderita epilepsi dan penderita yang pernah mendapat gangguan SSP hanya digunakan bila manfaatnya lebih besar dibandingkan denag risiko efek sampingnya.Komposisi : Ciprofloxacin 250 mg : Tiap tablet salut selaput mengandung Ciprofloxacin 250 mg Ciprofloxacin 500 mg : Tiap tablet salut selaput mengandung ciprofloxacin 500 mg.

Tramadol HClTabletKomposisi:Tiap tablet mengandung:Tramadol HCl 50 mgCara kerja obat:Tramadol adalah analgesik kuat yang bekerja pada reseptor opiat.Tramadol mengikat secara stereospesifik pada reseptor di sistem saraf pusat sehingga mengeblok sensasi nyeri dan respon terhadap nyeri.Di samping itu tramadol menghambat pelepasan neurotransmitter dari saraf aferen yang sensitif terhadap rangsang, akibatnya impuls nyeri terhambat.Indikasi:Efektif untuk pengobatan nyeri akut dan kronik yang berat, nyeri pasca pembedahan.Nama Obat Generik : Sucralfate / SukralfatNama Obat Bermerek : InpepsaKOMPOSISISetiap 5 mL suspensi Inpepsa mengahdung Sukralfat 500 mg.FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)Sukralfat adalah suatu kompleks yang dibentuk dari sukrosa oktasulfat dan polialuminum hidroksida. Aktivitas sukralfat sebagai anti ulkus merupakan hasil dari pembentukan kompleks sukralfat dengan protein yang membentuk lapisan pelindung menutupi ulkus serta melindungi dari serangan asam lambung, pepsin dan garam empedu. Percobaan laboratorium dan klinis menunjukkan bahwa sukralfat menyembuhkan tukak dengan tiga cara :Membentuk kompleks kimiawi yang terikat pada pusat ulkus sehingga merupakan lapisan pelindung.Menghambat aksi asam, pepsin dan garam empedu.Menghambat difusi asam lambung menembus lapisan film sukralfat-albumin.Penelitian menunjukkan bahwa sukralfat dapat berada dalam jangka waktu lama dalam saluran cerna sehingga menghasilkan efek obat yang panjang. Sukralfat sangat sedikit diabsorpsi di saluran pencemaan sehingga menghasilkan efek samping sistemik yang minimal.INDIKASIIndikasi Inpepsa adalah untuk pengobatan jangka pendek (sampai 8 minggu) pada duodenal ulcer.

INDIKASI DAN KONTRAINDIKASICaptopril adalah obat tekanan darah tinggi atau hipertensi. Obat ini merupakan obat pilihan pertama untuk penderita hipertensi tanpa komplikasi. Terdapat bayak golongan obat antihipertensi. Captopril termasuk dalam golongan obat inhibitor enzim angiotensin konverter (angiotensin-converting enzyme inhibitor, ACEI).Captopril cepat bekerja dalam tubuh sehingga sering diberikan untuk hipertensi gawat-darurat. Selain untuk hipertensi, captopril juga berkhasiat untuk penyakit berikut:1. Gagal jantung kronik;2. Kelainan jantung kiri pascaserangan jantung;3. Penyakit ginjal terkait penyakit gula (diabetes).Captopril tidak boleh diberikan pada kondisi berikut:1. Alergi (hipersensitif) terhadap obat golongan ACEI;2. Pasien tidak dapat berkemih (anuria);3. Penyempitan pembuluh darah ginjal (stenosis bilateral arteri renal);4. Kehamilan trimester 2 dan 3 karena berisiko menyebabkan kecacatan atau kematian janin.

Cetirizine merupakan antihistamin potensial yang memiliki efek sedasi (kantuk) ringan dengan sifat tambahan anti alergi. Antihistamin masih menjadi pilihan pertama pengobatan alergi khususnya alergi rinitis. Dianjurkan antihistamin generasi kedua seperti cetirizine (cetirizine di HCL), desloratadin, fexofenadin, levocetirizine, atau loratadin.

Indikasi : Pengobatan rhinitis alergi menahun ataupun musiman, dan urtikaria idiopatik kronik. Indikasi utama cetirizine adalah untuk demam dan alergi lainnya. Karena gejala gatal-gatal dan kemerahan dalam kondisi ini disebabkan oleh histamin yang bekerja pada reseptor H1, memblokir reseptor sementara mengurangi gejala-gejala. Infeksi rhinovirus Interleukin 6 dan interleukin 8 telah terbukti meningkat pada sindrom gangguan pernapasan akut. Cetirizine mengandung L-dan D-stereoisomer. Secara kimia, levocetirizine adalah aktif L-enansiomer dari cetirizine. Dalam penelitian terbaru dari sel epitel saluran napas berikut diamati: Levocetirizine menghambat produksi molekul adhesi antar sel ICAM-1 dan sekresi interleukin (IL) -6 dan IL-8, yang mungkin memiliki efek menguntungkan pada perubahan patofisiologis yang berkaitan dengan manusia rhinovirus (HRV) infeksi. Pengobatan Levocetirizine menghambat peningkatan HRV diinduksi dalam ICAM-1 tingkat mRNA dan protein, serta ekspresi HRV-induced IL-6 dan IL-8 mRNA dan tingkat protein. Titer virus, yang diukur dengan budaya di MRC-5 sel, berkurang levocetirizine. Levocetirizine pengobatan juga mengurangi nuklir peningkatan faktor-kappa B (NF-kB) ekspresi dilihat dengan infeksi HRV. Levocetirizine menghambat ekspresi Pulsa seperti mRNA reseptor 3 (TLR3) dan tingkat protein. Temuan ini menunjukkan bahwa, dalam HNEC dan A549 sel, levocetirizine menghambat replikasi HRV dan HRV diinduksi upregulation, ICAM-1 IL-6, dan IL-8, TLR3 ekspresi dan aktivasi NF-kB. Hasil studi ini menunjukkan levocetirizine yang mungkin memiliki aplikasi klinis terhadap pengobatan peradangan saluran napas yang disebabkan oleh infeksi HRV Infeksi pernapasan disebabkan sitokin sekunder untuk sindrom gangguan pernapasan akut juga bisa secara teoritis menguntungkan. Penyakit Kimura, penggunaanCetirizine efektif dalam mengobati gejala penyakit Kimura, yang kebanyakan terjadi pada pria muda Asia, mempengaruhi kelenjar getah bening dan jaringan lunak kepala dan leher dalam bentuk tumor seperti luka. Sifat cetirizine itu menjadi efektif baik dalam pengobatan pruritus (gatal) dan sebagai agen anti-inflamasi membuatnya cocok untuk pengobatan dari pruritus yang terkait dengan lesi Dalam sebuah studi tahun 2005., American College of Rheumatology dilakukan perawatan awalnya menggunakan prednison, diikuti dengan dosis steroid dan azathioprine, omeprazol, dan kalsium dan vitamin D selama dua tahun. Kondisi kulit pasien mulai membaik dan kulit lesi berkurang. Namun, ada gejala hirsutisme cushingoid dan diamati sebelum pasien telah dihapus dari penggunaan steroid dan ditempatkan pada 10 mg / hari cetirizine untuk mencegah lesi kulit Baikuntuk pengobatan pruritus berhubungan dengan lesi tersebut asymptomatically, kulit pasien lesi menghilang setelah pengobatan dengan cetirizine, darah eosinofil jumlah menjadi normal, efek kortikosteroid dan remisi mulai dalam waktu dua bulan. Penghambatan eosinofil dapat menjadi kunci untuk pengobatan penyakit Kimura karena peran eosinofil, bukan sel-sel lain berkaitan dengan lesi kulit.Kontra Indikasi : Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap kandungan dalam obat. Wanita menyusui, karena kandungan aktif cetirizine diekskresi pada air susu ibu.