FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM...
Transcript of FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM...
![Page 1: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/1.jpg)
EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK
WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA
MATERI POKOK VIRUS KELAS X MA SUNNIYYAH SELO
GROBOGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
dalam Ilmu Pendidikan Biologi
Oleh:
ASTOHAR NIM : 053811134
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2010
![Page 2: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/2.jpg)
ii
![Page 3: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/3.jpg)
iii
![Page 4: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/4.jpg)
iv
ABSTRAK
Astohar (NIM : 053811134), Efektivitas Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap hasil belajar Biologi pada materi pokok Virus kelas X MA Sunniyyah Selo Grobogan. Skripsi. Semarang: Program Strata 1 Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2010.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui bagaimana proses penerapan strategi pembelajaran TTW (Think Talk Write). (2) Dampak seberapa jauh penggunaan strategi pembelajaran TTW (Think Talk Write) terhadap hasil belajar Biologi materi pokok Virus pada siswa kelas X MA Sunniiyyah Selo.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang diterapkan pada peserta didik kelas X semester 1 MA Sunniyyah Selo mata pelajaran Biologi pada materi pokok Virus. Adapun jumlah siswa yang diteliti sebanyak dua kelas, satu kelas untuk eksperimen sebanyak 43 siswa dan satu kelas sebagai pembanding (kontrol) sebanak 43 siswa. Dari hasil pengamatan, banyak siswa yang kesulitan dalam memahami bagaimana psoses tahapan yang terjadi pada reproduksi virus dan cara penularan virus dari penderita ke oran lain, hal ini disebabkan peserta didik kurang mengembangkan penalarannya dengan maksimal. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, dapat diperbaiki dengan cara menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dan tepat, yaitu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan mengembangkan penalaran peserta didik, salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah strategi Think Talk Write (TTW). Strategi Think Talk Write (TTW) adalah strategi pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk aktif dalam berpikir (Think), aktif mengemukakan hasil pemikirannya dalam bentuk diskusi atau media yang lain (Talk) serta mampu menyelesaikan hasil pemikiran dan pemaparannya dalam bentuk tulisan (Write). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai yang dicapai oleh peserta didik pada kelas eksperimen adalah 69,28 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 37. Sedangkan nilai rata-rata siswa kelas kontrol adalah 58,98 dengan jumlah siswa 19.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran think, talk, write (TTW) lebih efektif dari pada model pembelajaran yang bukan menggunakan straegi TTW pada siswa kelas X MA Sunniyyah Selo kabupaten Grobogan.
![Page 5: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/5.jpg)
v
PERNYATAAN
Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi
ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.
Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran orang lain, kecuali
informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.
Semarang, 08 Desember
2010
Deklarator,
Astohar NIM. 053811134
![Page 6: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/6.jpg)
vi
MOTTO
Jadilah dirimu sendiri, jangan pernah merasa malu dengan apa yang ada
padamu karena segala sesuatu hasil ciptaan-NYA pasti mempunyai manfaat.
![Page 7: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/7.jpg)
vii
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan dan kebanggan hati, Kupersembahkan karya tulis
skripsi ini untuk orang-orang yang telah memberi arti dalam perjalanan hidupku:
1. Bapakku Suwoto dan Ibuku Suparti tercinta yang senantiasa mencurahkan
kasih sayang, pengorbanan serta mendo’akan ku selama ini guna meraih
perjuangan dan cita-citaku.
2. Adik-adikku Teguh Prasetyo dan Saipul Amin yang sering membuatku
sebel.
![Page 8: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/8.jpg)
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas
rahmat, hidayah, ridha-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini yang berjudul “Efektivitas Strategi Pembelajaran Think Talk Write
(Ttw) terhadap hasil belajar Biologi pada materi pokok Virus kelas X MA
Sunniyyah Selo Grobogan” ., Demikian juga sholawat dan salam kepada Nabi
Agung Muhammad SAW, Sang Penuntun Umat, yang menunjukkan jalan
kecerahan bagi umatnya, beserta keluarga dan sahabatnya.
Pada kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang tiada terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung
dalam proses penyusunan skripsi ini, terutama kepada:
1. Dr. Sudja’i, M.Ag. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang
beserta para stafnya.
2. Hj. Nur Khasanah, S.Pd, M.Kes, Pembimbing I (Bidang Materi), yang telah
berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikirannya serta dengan tekun dan
sabar memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Dra. Hj. Nur Uhbiyati, M.Pd, Pembimbing II (Bidang Metodologi), yang tak
bosan-bosannya berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikirannya serta
dengan tekun dan sabar memberikan bimbingan dan pengarahan dalam
penyusunan skripsi ini.
4. Dosen pengajar di lingkungan Fakultas Tarbiyah yang telah membekali ilmu
kepada peneliti.
5. H. Mursid, M.Ag, wali studi selama penulis menuntut ilmu di IAIN
Walisongo Semarang.
6. H. Teguh Basuki, S.Pd, guru biologi di MA Sunniyyah Selo yang telah
berkenan membantu dan memberikan pengarahan kepada peneliti dalam
proses penelitian.
7. Teman-teman biologi baik dari angkatan 2005-2007 yang telah memberikan
motifasi padaku.
![Page 9: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/9.jpg)
ix
8. Teman-teman kost yang tidak mungkin disebutkan satu-satu, kalianlah
keluarga keduaku.
Tidak ada yang dapat peneliti berikan kepada mereka selain untaian
rasa terima kasih dan iringan do’a semoga Allah SWT membalas semua amal
kebaikan mereka dengan sebaik-baiknya balasan. Akhir kata, peneliti berharap
semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.
Semarang, 08 Desember 2010
Peneliti,
Astohar NIM. 053811134
![Page 10: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/10.jpg)
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
ABSTRAK .................................................................................................. iv
DEKLARASI ................................................................................................. v
MOTTO .................................................................................................. vi
PESEMBAHAN ............................................................................................. vii
KATA PENGANTAR .................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................... 2
C. Penegasan Istilah ............................................................... 3
D. Rumusan Masalah .............................................................. 4
E. Tujuan Penelitian .............................................................. 5
F. Manfaat Penelitian ............................................................ 5
BAB II : LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Diskripsi Teori ................................................................... 7
1. Konsep dan makna belajar ........................................... 7
2. Strategi pembelajaran TTW ......................................... 13
3. Virus ........................................................................... 18
B. Penerapan strategi TTW dalam materi virus ...................... 29
C. Kajian Pustaka .................................................................. 30
D. Pengajuan Hipotesis ……………………………………… 31
![Page 11: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/11.jpg)
xi
BAB III : METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
A. Tujuan Penelitian …………………………………………. 33
B. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………… 33
C. Variabel Penelitian………………………………………. .. 33
D. Metode Penelitian ............... ……………………………… 34
E. Populasi, Sampel, dan Tehnik Pengambilan Sampel………………………………..
F. Tehnik Pengumpulan Data………………………………… 37
G. Tehnik Analisis Data…………………………………….… 38
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskrpsi Penelitian . ……………………………………… 46
B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ………………….. 53
C. Pembahasan Hasil Penelitian …………………………… 55
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan .……………………………………………… 58
B. Saran . ……………………………………………………… 59
C. Penutup ……………………………………………………. 59
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
![Page 12: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/12.jpg)
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Kelas X2 MA Sunniyyah Selo (Kelas Kontrol)
Lampiran 2 : Daftar Kelas X3 MA Sunniyyah Selo (Kelas eksperimen)
Lampiran 3 : Silabus
Lampiran 4 : Kisi-kisi Soal Uji Coba
Lampiran 5 : Kisi-kisi Soal Pre Test
Lampiran 6 : Kisi-kisi Soal Post Test
Lampiran 7 : Soal Uji Coba
Lampiran 8 : Soal Pre Test
Lampiran 9 : Soal Post Test
Lampiran 10 : Soal LKS 1
Lampiran 11 : Soal LKS 2
Lampiran 12 : kunci LKS 1
Lampiran 13 : kunci LKS 2
Lampiran 14 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (pertemuan pertama)
Lampiran 15 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (pertemuan kedua)
Lampiran 16 : RPP pertemuan pertama kelas kontrol
Lampiran 17 : RPP pertemuan kedua kelas kontrol
Lampiran 18 : Validitas dari Laboratorium Matematika IAIN Walisongo
Lampiran 19 : Uji Normalitas, Homogenitas, Reliabilitas.
Lampiran 20 : Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 21 : Surat Ijin Riset
Lampiran 22 : Surat Keterangan Penelitian
Lampiran Lain-lain.
![Page 13: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/13.jpg)
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Desain eksperimen pola Randomized Control-Group Pretes-
Posttest Desige.
Tabel 3.2 : Uji Bartlett.
Tabel 4.1 : Hasil Perhitungan Validitas Butir Soal.
Tabel 4.2 : Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Soal.
Tabel 4.3 : Hasil Perhitungan Daya Pembeda Butir Soal.
Tabel 4.4 : Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas Eksperimen.
Tabel 4.5 : Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas Kontrol.
Tabel 4.6 : Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Eksperimen.
Tabel 4.7 : Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Kontrol.
Tabel 4.8 : Daftar Chi Kuadrat Nilai Awal Dan Nilai Akhir.
Tabel 4.9 : Uji Barlett Nilai Awal Dan Nilai Akhir dari Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol.
![Page 14: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/14.jpg)
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Gambar Model Pembelajaran.
Gambar 2.2 : Macam-Macam Bentuk Virus.
Gambar 2.3 : Struktur Bakteriofage.
Gambar 2.4 : Siklus Replikasi Virus.
Gambar 4.1 : Histogram Nilai Awal Kelas Eksperimen.
Gambar 4.2 : Histogram Nilai Awal Kelas Kontrol.
Gambar 4.3 : Histogram Nilai Ahir Kelas Eksperimen.
Gambar 4.5 : Histogram Nilai Ahir Kelas Kontrol.
Gambar MA Sunniyyah Selo
![Page 15: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/15.jpg)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring dengan perkembangan zaman, dunia pendidikan mau tidak mau
turut berjalan mengikuti perubahan untuk memenuhi peranannya sebagai
pencetak insan masa depan. Upaya memperbaiki dan meningkatkan mutu
pendidikan seakan tidak pernah berhenti. Bukan hanya perubahan dalam
sektor kurikulum, tetapi jaga diikuti perubahan praktek pembelajaran di dalam
maupun di luar kelas. Maka dalam menghadapi era kompetensi sekarang ini
guru perlu mempersiapkan peserta didik agar mampu bertindak/belajar secara
mandiri, memiliki pengetahuan yang mantap dan mampu berkomunikasi
dengan pihak lain. Hal semacam itu dapat dilakukan oleh peserta didik melalui
cara belajar mandiri dan diberikan secara bertahap dan berkelanjutan. Oleh
karena itu, kemampuan peserta didik untuk belajar mandiri dan mampu
menyampaikan temuannya perlu dilatih dan dikembangkan.
Dalam mewujudkan peserta didik aktif maka perlu adanya aktivitas
belajar. Aktivitas belajar ini dapat terwujud jika peserta didik dihadapkan pada
suatu permasalahan. Setelah diberi permasalahan diharapkan peserta didik
dapat mengembangkan kemampuan untuk belajar mandiri, menyampaikan
temuan serta berkomunikasi dengan orang lain. Dalam hal ini peserta didik
dituntut lebih aktif dalam proses kegiatan pembelajaran.
Agar tujuan pembelajaran tercapai, maka guru perlu memilih model
pembelajaran yang tepat, guru hendaknya memilih atau menggunakan strategi
pendekatan, metode dan teknik yang sesuai dengan materi serta melibatkan
peserta didik aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, maupun sosial.
Sehingga kemahiran dalam menguasai materi yang diharapkan dapat
dioptimalisasikan.
Dalam konsep pengajaran Biologi di Madrasah Aliyah, sudah saatnya
guru Biologi membuka paradigma baru dalam pola pengajaran Biologi di
kelas. Kegiatan pembelajaran Biologi dilakukan dengan mengaitkan antara
![Page 16: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/16.jpg)
2
pengembangan diri dengan proses pembelajaran di kelas melalui pengalaman-
pengalaman belajar yang inovatif, menantang, dan menyenangkan. Proses
pembelajaran di MA Sunniyyah Selo selama ini memakai metode ceramah
yaitu metode dan mencatat maka diperlukan strategi pembelajaran yang baru
agar kemampuan peserta didik dapat ditingkatkan. Pembelajaran yang
memakai metode ceramah dan mencatat, siswa cenderung malas untuk
mengikutinya karena proses belajar mengajar hanya mencatat materi apa yang
disampaikan oleh guru Biologi khususnya materi Virus. Siswa kesulitan dalam
memahami tahapan-tahapan dalam replikasi virus, cara penularan dan
mengidentifikasi cara-cara menghindari bahaya virus. Sehingga nilai yang
diperoleh juga kurang maksimal yakni di bawah KKM (60). Oleh karenanya
perlu dilakukan strategi yang berbeda agar siswa lebih antusias dalam
mengikuti proses pembelajaran.
Pada saat ini banyak dikembangkan metode-metode pembelajaran.
Metode-metode pembelajaran tersebut sangat bergantung pada tujuan yang
akan dicapai oleh guru. Salah satu metode pembelajaran yang dapat
mengakomodasi kepentingan untuk mengkolaborasi pengembangan diri di
dalam proses pembelajaran adalah metode pembelajaran “THINK TALK
WRITE (TTW)”. Sehubungan dengan hal itu, maka peneliti menggunakan
strategi pembelajaran Think Talk Write di mana peserta didik diharapkan dapat
menemukan konsep sendiri sehingga konsep yang dipelajari akan selalu
diingat dan dimengerti. Hal ini dapat berpengaruh pada peningkatan hasil
belajar peserta didik.
Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, maka judul penelitian
“EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE
(TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI
POKOK VIRUS KELAS X MA SUNNIYYAH SELO GROBOGAN”
sangat menarik untuk dicermati dalam kesempatan kali ini.
![Page 17: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/17.jpg)
3
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang di atas, permasalahan
penelitian dapat diidentifikasikan antara lain sebagai berikut:
1. Minat dan keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran Biologi masih
rendah.
2. Metode pengajaran guru masih konvensional, yakni siswa mencatat dan
menghafalkan materi yang diberikan oleh guru.
3. Hasil belajar Biologi siswa masih rendah dari yang diharapkan.
C. PENEGASAN ISTILAH
Penegasan istilah ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah penafsiran
terhadap judul skripsi. Istilah-istilah yang perlu dijelaskan yang berkaitan
dengan judul skripsi adalah sebagai berikut:
1. Efektivitas
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, efektif berarti baik, hasilnya
tepat, benar ,dapat membawa hasil dan berhasil guna1. Jadi yang
dimaksud dengan efektivitas adalah sesuatu yang dapat membawa hasil
atau keberhasilan dalam mencapai tujuan. Dikatakan efektif dalam
penelitian ini jika model pembelajaran TTW memberikan hasil belajar
yang lebih baik atau lebih tinggi daripada hasil belajar pembelajaran yang
konvensional.
2. Strategi Think Talk Write (TTW)
Strategi Think Talk Write (TTW) maksudnya adalah upaya yang
dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran dengan menekankan
peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Pada
pembelajaran ini peserta didik mempelajari materi secara mandiri yang
telah disiapkan oleh guru dalam lembar kerja siswa (think), kemudian
mengadakan diskusi tentang materi dan membahas penyelesaian soal di
lembar kerja (talk) serta menuliskan jawaban soal yang telah dikerjakan
1Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi
Ketiga,(Jakarta: Balai Pustaka,2005)hlm.284.
![Page 18: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/18.jpg)
4
bersama secara berkelompok (Write).2 dalam waktu yang telah ditentukan
oleh guru. Selanjutnya guru memberi penjelasan tentang materi dan
penyelesaian soal.
3. Hasil belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta
didik setelah ia menerima pengalaman belajar.3 Dalam penelitian ini yang
dimaksud dengan hasil belajar adalah perubahan tingkah laku peserta didik
setelah mendapatkan materi pokok Virus dengan menggunakan strategi
Think Talk Write (TTW) yang ditunjukkan dengan hasil tes akhir.
4. Virus
Virus adalah makhluk hidup yang berukuran ultramikroskopis sekitar
20-300 milimikron. Saat ini telah diketahui bahwa bentuk virus
bermacam-macam. Ada yang berbentuk memanjang, oval, bulat dan ada
pula yang bentuknya seperti huruf T. tubuh virus hanya tersusun atas
selubung, yang disebut kapsid yang tersusun atas molekul protein, dan
bagian inti yang tersusun atas asam nukleat.4 Virus tidak dapat hidup di
alam bebas melainkan harus berada di dalam sel makhluk hidup lain
Virus ada yang merugikan tapi ada juga yang menguntungkan. Di
antara yang merugikan adalah yang menyerang pada manusia contohnya
cacar, polio, hepatitis, AIDS dan lain-lain. Sedangkan yang menyerang
pada hewan antraks dan yang menyerang pada tanaman adalah mozaik
pada tembakau.
Sedangkan yang menguntungkan adalah untuk memproduksi
antitoksin, untuk menyerang patogen dan reproduksi vaksin. Reproduksi
pada virus dengan cara proliverasi yaitu penggandaan diri.
5. Efektivitas Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil
Belajar Biologi Pada Materi Pokok Virus.
2Edy Soedjoko, Strategi Think Talk Write (TTW) dengan Tugas membaca Untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, (Semarang: UNNES, 2006), hlm. 5 3 Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009), hlm. 22 4 Drs. Koes Irianto. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikkroorganisme. (Bandung: Yrama
Media. 2007) , hal.192
![Page 19: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/19.jpg)
5
Penggunaan strategi TTW ini apakah efektif terhadap hasil belajar
Biologi pada materi Virus, karena apabila memakai metode ceramah siswa
kurang memahami bagaimana tahapan-tahapan yang terjadi pada proses
reproduksi virus dan antusias dalam mengikuti pelajaran juga kurang.
D. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, disusun
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses penerapan strategi pembelajaran TTW (Think Talk
Write) dalam pembelajaran Biologi materi pokok Virus pada siswa kelas
X MA Sunniyyah Selo Grobogan ?
2. Seberapa jauh dampak penggunaan strategi pembelajaran TTW (Think
Talk Write) terhadap hasil belajar Biologi materi pokok Virus pada siswa
kelas X MA Sunniiyyah Selo?
E. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk menjelaskan bagaimana proses penerapan strategi pembelajaran
TTW (Think Talk Write) dalam pembelajaran Biologi materi pokok Virus
pada siswa kelas X MA Sunniyyah Selo Grobogan.
2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa keefektifan penggunaan strategi
pembelajaran TTW (Think Talk Write) terhadap hasil belajar Biologi
materi pokok Virus pada siswa kelas X MA Sunniiyyah Selo.
F. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Guru
Penelitian ini merupakan inovasi dalam pembelajaran biologi, karena
model ini mengajak guru agar lebih bertindak sebagai fasilitator dengan
membiasakan peserta didik untuk mengkontruksi sendiri pengetahuan,
namun tetap memonitor pengetahuan mereka dan menyadari bahwa soal
dapat dijawab dengan banyak cara baik formal maupun informal.
![Page 20: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/20.jpg)
6
2. Bagi Peserta didik
Strategi Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran Biologi ini
diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menemukan dan menulis
serta keterampilan mengkomunikasikan informasi atau konsep-konsep
yang telah dibaca melalui diskusi dalam kelompok, sehingga terjadi
interaksi antar peserta didik dalam mewujudkan pemahaman bersama di
antara mereka. Di samping itu suasana kelas lebih menyenangkan.
3. Bagi Sekolah
Memberikan kepada sekolah sumbangan yang baik dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran Biologi sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik.
4. Manfaat bagi peneliti
Mendapatkan pengalaman langsung untuk dijadikan sebagai bekal
bagaimana pelaksanaan pembelajaran melalui strategi Think Talk Write
(TTW) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Biologi sekaligus
sebagai contoh yang dapat dilaksanakan dan dikembangkan di lapangan
kelak.
![Page 21: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/21.jpg)
7
BAB II
LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori
1. Konsep dan Makna Belajar
a) Pengertian belajar
Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata
mengumpulkan atau menghafalkan kata-kata yang tersaji dalam bentuk
informasi/materi pelajaran. Di samping itu ada pula yang memandang
belajar sebagai latihan belaka, seperti halnya latihan dalam
membaca/menulis. ”Sebetulnya hal ini kurang tepat, secara umum
belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku
individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi
dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif”.5
Belajar menurut teori kognitif adalah suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi, dan aspek- aspek kejiwaan lainnya. Belajar merupakan aktivitas berpikir yang sangat kompleks. Proses belajar terjadi antara lain mencakup pengaturan stimulus yang diterima dan menyesuaikannya dengan struktur kognitif yang sudah dimiliki dan terbentuk di dalam pikiran seseorang berdasarkan pemahaman dan pengalaman-pengalaman sebelumnya.6 ”Dari proses belajar mengajar ini akan diperoleh suatu hasil, yang
pada umumnya disebut hasil pengajaran, atau dengan istilah tujuan
pembelajaran atau hasil belajar”.7
Beberapa ahli pendidikan dan psikologi telah mencoba
merumuskan dan membuat definisi tentang belajar yang akan
dijelaskan secara singkat di antaranya.
Menurut B. F. Skinner ”Belajar adalah suatu proses atau
penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Belajar
5 Muhibbin syah, psikologi pendidikan dengan pendekatan baru, (bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000), hal. 92.
6Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), hlm. 5.
7Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001), hlm. 19
![Page 22: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/22.jpg)
8
juga dipahami sebagai suatu perilaku, pada saat orang belajar, maka
responsnya menjadi lebih baik. Sebaliknya jika ia tidak belajar, maka
responsnya menurun”.8
Menurut Syekh Abdul Aziz dalam kitab At-Tarbiyatul wa
Thuruqut Tadris mendenifisikan belajar sebagai berikut:
فيحدث بقة سا خربة يطرأعلى التعلم ذهن تغريىف هو علمالت أن ٩تعرياجديدا فيها
“Belajar adalah merupakan perubahan tingkah laku pada hati (jiwa) si pelajar berdasarkan yang sudah dimiliki menuju perubahan baru”.
Menurut H.H, Stern “Learning is a general concept which refers
to modifications and adaptation of organisms to their environment”.10
Ungkapan ini menjelaskan bahwa pembelajaran adalah sebuah konsep
umum yang mengarah kepada perubahan dan penyesuaian organisme
terhadap lingkungannya. Sesuai dengan pengertian belajar secara
umum, yaitu bahwa belajar merupakan suatu kegiatan yang
mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku, maka pengertian
pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru
sedemikian rupa, sehingga tingkah laku peserta didik berubah ke arah
yang lebih baik. ”Sedangkan Proses pembelajaran merupakan proses
interaksi antara dua manusia yakni pembelajaran sebagai pihak yang
belajar dan pembelajaran sebagai pihak yang mengkondisikan
terjadinya kegiatan belajar”.11
Karena begitu pentingnya seseorang untuk menuntut ilmu di
dalam agama Islam terutama bagi setiap Muslim sehingga di dalam
8 Syaiful Sagala, Konsep dan makna Pembelajaran (Bandung: CV. Alfabeta, 2003), hlm.
13 9 Sholeh Abdul Aziz, Abdul Aziz Abdul Majid, At-Tarbiyah wa Turuqu al-Tadris, Juz 1,
(Mekkah: Darul Ma’arif, t.t.), hlm. 169. 10 H.H, Stern, Fundamental Concept Of Language Teaching, (USA: Oxford University
Press, 1983), hlm.304 11 Yamin, Martinis, Pengembangan Kompetensi Belajar, (Jakarta: Universitas Indonesia (UI
Press), 2004), hlm. 132.
![Page 23: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/23.jpg)
9
hadits Rasulullah SAW menganjurkan para umatnya untuk
melaksanakan kewajiban ini seperti yang terdapat dalam hadist yang
berbunyi: فريضة العلم طلب: وسلم عليه اهللا صلى اهللا رسول قال: قال أنس عن )مجة بن إ رواه( مسلم كل على
Dari Anas beliau berkata: Rasullullah SAW, bersabda: menuntut ilmu diwajibkan kepada setiap muslim.(HR. Ibnu Majah) 12
b) Hasil belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa
setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hal ini ditandai dengan
kemampuan berpikir. Pemilikan pengetahuan dan kemampuan berpikir
sebagai sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain tidak
dapat mengembangkan kemampuan berpikir tanpa pengetahuan,
sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan.
Tujuan inilah yang memiliki kecenderungan lebih besar
perkembangannya di dalam kegiatan belajar.
Ada beberapa prosedur pengukuran hasil belajar, pengukuran
secara tertulis, secara lisan dan melalui observasi. Dalam pembelajaran
biologi prosedur yang banyak digunakan adalah prosedur tertulis dan
prosedur observasi. “Prosedur tertulis dipakai untuk mengukur hasil
belajar yang sifatnya kognitif dan afektif, sedangkan prosedur
observasi digunakan untuk mengukur hasil belajar yang sifatnya
psikomotor”.13
Merujuk pada pemikiran Gagne, hasil belajar berupa:
(1) Keterampilan Intelektual, yaitu kemampuan untuk
mempresentasikan konsep dan lambang. Kemampuan intelektual
terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analisis-
12Abu Abdullah Muhammad bin Yazid Ibnu Majah Al-Gajwini, Sunanu Ibnu Majah juz I
(Riyadh :Bait Al-Afkarr Al-Dauliyah, 1417 H), hlm 39. 13 Nuryani Y. Rustaman, et. al., Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Jakarta: Universitas
Pendidikan Indonesia), hlm. 180.
![Page 24: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/24.jpg)
10
sintesis fakta konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip
keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan
melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.
(2) Strategi Kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan
aktivitas kognitif sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan
konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
(3) Keterampilan Motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian
gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi.
(4) Sikap, adalah kemampuan menerima atau menolak objek
berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap merupakan
kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.
(5) Informasi Verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan
dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.
Sedang Howard Kingsley membagi tiga macam hasil belajar,
yakni:
(1) keterampilan dan kebiasaan.
(2) pengetahuan dan pengertian.
(3) sikap dan cita-cita.
Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan,
baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan
klasifikasi hasil belajar dari Benjamin Bloom yang secara garis besar
membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif,
dan ranah psikomotor. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian
hasil belajar. Di antara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling
banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan
kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.14
Pada dasarnya hasil belajar merupakan interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu.
Beberapa faktor tersebut sangat penting untuk dikenalkan kepada
14 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Rosdakarya,
1999), hlm. 22-23.
![Page 25: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/25.jpg)
11
peserta didik dengan tujuan untuk membantu mencapai hasil yang
sebaik-baiknya. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Abu Ahmadi,
yaitu:
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, yaitu:
(1) Faktor-faktor stimulan belajar Yaitu segala hal di luar individu yang merangsang individu itu untuk bahan pelajaran, berat ringannya tugas dan suasana lingkungan eksternal.
(2) Faktor-faktor metode belajar Metode yang dipakai oleh guru menimbulkan perbedaan yang berarti bagi proses belajar. Metode belajar ini menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan berlatih atau praktek, over learning atau riil, resitasi selama belajar. Pengalaman tentang hasil-hasil belajar. Belajar dengan keseluruhan dan dengan bagian-bagian penggunaan modalitas indra. Penggunaan dalam belajar, bimbingan belajar dan kondisi-kondisi intensif.
(3) Faktor-faktor individual Faktor-faktor individual itu menyangkut hal-hal kematangan, faktor usia kronologis, faktor perbedaan jenis kelamin, pengalaman sebelumnya, kapasitas mental kondisi kesehatan jasmani, kondisi kesehatan rohani dan motivasi. 15
c) Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah apabila pendekatan, strategi, metode,
teknik dalam pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan
yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut sebagai model
pembelajaran. “Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan
bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan
teknik pembelajaran yang terbungkus menjadi satu”.16
Sedang menurut Soekamto, sebagaimana dikutip Trianto model
pembelajaran adalah
Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para
15 Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2004), hlm. 179. 16A.Sudrajat, Model-Model Pembelajaran (http://akhmadsudarajat.wordpress.com)
![Page 26: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/26.jpg)
12
perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.17 Model dapat dipahami sebagai:
(1) Suatu tipe atau desain.
(2) Suatu deskripsi atau analogi yang dipergunakan untuk membantu
proses visualisasi sesuatu yang tidak dapat dengan langsung
diamati.
(3) Suatu sistem asumsi-asumsi, data-data, yang dipakai untuk
menggambarkan secara matematis suatu obyek atau peristiwa.
(4) Suatu desain yang disederhanakan dari suatu sistem kerja, suatu
terjemah realitas yang disederhanakan, dan.
(5) Penyajian yang diperkecil agar dapat menjelaskan dan
menunjukkan sifat dan bentuk aslinya.
Istilah model pembelajaran memiliki makna yang lebih luas
daripada strategi, metode atau prosedur. Model pengajaran memiliki
empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode atau
prosedur. Ciri tersebut ialah:
(1) Rasional teoritik logis yang disusun oleh para pengembangnya. (2) Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar. (3) Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakan dengan berhasil. (4) Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu
dapat tercapai.18 Untuk lebih jelas posisi hierarki dari model, pendekatan, strategi,
metode, dan teknik pembelajaran, dapat divisualisasikan pada bagan
berikut:
17Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, (Jakarta:Prestasi Pustaka, 2007), hlm. 5
18Ibid, hlm. 6
![Page 27: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/27.jpg)
13
Gambar 2. 1 Bingkai atau Bungkus dari Model Pembelajaran19
Atas dasar pengertian di atas, maka model mengajar dapat dipahami
sebagai kerangka konseptual yang mendeskripsikan dan melukiskan
prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar
dan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi
sebagai pedoman bagi perencanaan pengajaran bagi para guru dalam
melaksanakan aktivitas pembelajaran.
2. Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW)
a) Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah perencanaan dan tindakan yang tepat
dan cermat mengenai kegiatan pembelajaran agar kompetensi dasar
dapat tercapai. Strategi pembelajaran yang baik adalah strategi
pembelajaran yang dapat membuat peserta didik semakin aktif dalam
belajar dan proses pembelajaran. “Prinsip umum penggunaan strategi
pembelajaran adalah bahwa tidak semua strategi pembelajaran cocok
19Ibid, hlm.3
Pendekatan Pembelajaran (Student or Teacher centered)
Strategi Pembelajaran (Exposition-Discovery Learning or
Grup Individual Learning)
Metode Pembelajaran (Ceramah, Diskusi, Simulasi, dsb)
Teknik dan Taktik Pembelajaran (Spesifik, Individua,l Unik)
![Page 28: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/28.jpg)
14
digunakan untuk mencapai semua tujuan dan keadaan, setiap strategi
pembelajaran memiliki kekhasan sendiri-sendiri”.20
Strategi pembelajaran merupakan pola umum perbuatan guru dan
peserta didik dalam perwujudan pembelajaran, “pengertian strategi
belajar dalam hal ini menunjukkan kepada karakteristik dari rentetan
perbuatan antara guru dan peserta didik dalam peristiwa belajar
mengajar, rentetan perbuatan guru dan peserta didik dalam suatu
peristiwa belajar mengajar aktual dinamakan prosedur instruksional”.21
Dalam menerapkan strategi pembelajaran ada beberapa komponen
yang harus diperhatikan agar dalam kegiatan pembelajaran tercapai
suatu tujuan yang telah ditentukan, Dick dan Carey menyebutkan 5
komponen strategi pembelajaran.
(1) Kegiatan pembelajaran pendahuluan.
(2) Penyampaian informasi.
(3) Partisipasi peserta didik.
(4) Tes.
(5) Kegiatan lanjutan. 22
Berbeda dengan yang dikemukakan Dick dan Carey, menurut
Gagne and Briggs ada 9 komponen dalam strategi pembelajaran.
(1) Memberikan motivasi atau menarik perhatian. (2) Menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik. (3) Mengingatkan kompetensi prasarat. (4) Memberi stimulus. (5) Memberi petunjuk belajar. (6) Menimbulkan penampilan peserta didik. (7) Memberi umpan balik. (8) Menilai penampilan. (9) Menyimpulkan. 23
20 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006),hlm. 131. 21 Hasibuan, Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya,1995), hlm. 3. 22 Hamzah B.Uno, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang
Kreatif dan Efektif, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), Cet 3, hlm. 3. 23 http://blog.persimpangan.com/blog/search/strategi%20pembelajaran
![Page 29: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/29.jpg)
15
b) Strategi Think Talk Write (TTW)
Strategi Think Talk Write (TTW) diperkenalkan oleh Hunker dan
Laughlin dimana proses pembelajarannya melalui berpikir, berbicara dan
menulis.24 Strategi ini diawali dengan peserta didik membaca untuk
memahami masalah, diikuti dengan memikirkan penyelesaiannya
(Think), kemudian peserta didik mengkomunikasikan penyelesaiannya
(Talk) dan akhirnya melalui diskusi serta negosiasi peserta didik
menuliskan hasil pemikirannya tersebut (Write).25
(1) Aktivitas Think (berfikir)
Menurut kalangan ahli jiwa asosiasi, “berpikir (think) adalah
kelangsungan tanggapan-tanggapan yang disertai dengan sikap yang
positif dari subjek yang berpikir”.26 Aktifitas berpikir peserta didik
dapat dilihat selama proses membaca materi yang kemudian
membuat catatan apa yang telah dibaca. Dalam membuat catatan,
siswa membedakan dan mempersatukan ide yang disajikan dalam
teks, kemudian menterjemahkan ke dalam bahasanya sendiri. Belajar
membuat catatan setelah membaca merangsang aktifitas befikir
selama dan setelah membaca.
Setelah tahap Think dilanjutkan dengan tahap
mengkomunikasikan atau mendiskusikan hasil pemikirannya
menggunakan kata-kata dan bahasa mereka sendiri (Talk).
(2) Aktivitas Talk (berbicara)
Aktifitas siswa dalam berbicara dapat dilihat dalam aktivitas
dalam berkomunikasi dengan menggunakan kalimat dan bahasa yang
mereka pahami. “Dalam strategi ini memungkinkan siswa untuk
terampil berbicara. Pada umumnya menurut Huinker & Laughlin,
berkomunikasi dapat berlangsung secara alami, tetapi menulis
24 Marinis Yamin dan Bansu I. Ansari, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual
Siswa, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), Cet. 1, hlm.84. 25 Edy Soedjoko, Strategi Think Talk Write (TTW) dengan Tugas Membaca Untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, (Semarang: Uness, 2006), hlm. 5. 26 Abd Rachman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 1993),
hlm. 5.
![Page 30: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/30.jpg)
16
tidak”.27 Proses komunikasi dipelajari siswa melalui kehidupannya
sebagai individu yang berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.
Secara alami dan mudah proses komunikasi dapat dibangun di kelas
dan dimanfaatkan sebagai alat sebelum menulis. Selanjutnya
berkomunikasi atau dialog baik antar siswa maupun dengan guru
dapat meningkatkan pemahaman. Hal ini bisa terjadi karena ketika
siswa diberi kesempatan untuk berbicara atau berdialog, sekaligus
mengkonstruksi berbagai ide untuk dikemukakan melalui dialog hal
ini senada sebagaimana yang diajarkan dalam kitab Ta’lim al-
Muta’alim :
٢٨ذكر الناس بالعلوم لتحي ال تكن من اولى النھى بعید“ Diskusikan ilmu dengan orang lain agar ilmu tetap hidup dan
janganlah kamu jauhi orang-orang yang berakal pandai ”. Untuk berkomunikasi secara efektif, belajar mendengarkan dan
belajar berbicara sama pentingnya, sebagai pendengar dalam
komunikasi antar pribadi setidaknya ada tiga hal yang harus
dilakukan.
(a) Mengukur pemahaman yang didengar secara pasti.
(b) Bila mengetahui bahwa pesan yang disampaikan itu tidak jelas,
ia dapat memberitahukan kepada si pembicara.
(c) Ia dapat menentukan informasi tambahan yang dibutuhkan agar
dapat menerima pesan tersebut. 29
(3) Aktivitas Write (menulis)
Setelah menyelesaikan tahap Think dan Talk, dilanjutkan pada
tahap Write yaitu menuliskan hasil pemikiran dan pemaparan diskusi
dalam lembar kerja yang telah disediakan. Hasil diskusi yang berupa
konstruksi pengetahuan dipresentasikan dalam bentuk tulisan. Dalam
27 Martinis Yamin, M.Pd & Dr. Bansu I. Ansari, M.Pd, Takik mengembangkan Kemampuan Individu Siswa, (Jakarta: Tim Gaung PersadaPress, 2008), hlm. 85
28 Syekh al-Zarnuji, Ta’lim al-Muta’alim Thariq al-Ta’allum, (Semarang: Toha Putra, t.th.), hlm. 29.
29 Moeslichatoen, Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 91-92.
![Page 31: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/31.jpg)
17
aktivitas ini, guru dapat mementau kesalahan siswa, miskonsepsi,
dan prestasi siswa.
Menurut Marianne Celce Murcia “Writing is the production of
the written word that results in a text but the text must be read and
comprehended in order for communication to take place”.30 Maksud
ungkapan ini menulis adalah menghasilkan bentuk kata yang tertulis
yang hasilnya dalam bentuk teks tetapi teks tersebut harus dapat
dibaca dan dipahami supaya bisa digunakan untuk berkomunikasi.
Aktivitas peserta didik menulis berarti mengkonstruksi ide, karena
setelah berdiskusi peserta didik mengungkapakannya melalui tulisan.
Menulis dalam proses belajar mengajar membantu
merealisasikan salah satu tujuan pembelajaran Biologi yaitu
pemahaman peserta didik tentang materi yang dipelajari. Aktivitas
peserta didik pada tahap ini adalah:
(a) Menulis solusi terhadap masalah yang diberikan.
(b) Mengorganisasikan semua pekerjaan langkah demi langkah.
(c) Mengoreksi semua pekerjaan sehingga yakin tidak ada
pekerjaan yang tertinggal.
(d) Meyakini bahwa pekerjaannya lengkap dan mudah dibaca.
Guru mempunyai peran yang sangat penting dalam setiap
penerapan strategi pembelajaran, Peranan guru dalam strategi Think
Talk Write (TTW) adalah:
(a) Mengajukan pertanyaan dan tugas yang mengarah keterlibatan
siswa dalam diskusi.
(b) Memehami ide siswa secara hati-hati.
(c) Menyuruh siswa untuk mengungapkan ide baik secara tertulis
maupun lisan.
(d) Memutuskan apa yang akan digali dan dibawa siswa dalam
diskusi.
30 Marianne Celce Murcia, Discourse and Context In Language Teaching, (USA:
Cambridge University Press, 2000), hlm. 142.
![Page 32: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/32.jpg)
18
(e) Memutuskan kapan harus member informasi, mengklarifikasi
persoalan, memonitor dan menilai partisipasi siswa dalam
diskusi.
3. Virus
Virus berarti racun. Virus merupakan agen penginfeksi yang unik. Ia
dapat berkembang biak seperti makhluk hidup, tapi juga bisa dikristalkan
layaknya benda mati. Saat ini telah diketahui bahwa bentuk virus
bermacam-macam. Ada yang berbentuk memanjang (batang), oval, bulat,
dan ada pula yang bentuknya seperti huruf T (virus T).31
a) Sejarah Penemuan Virus
Sejarah bagaimana awal mula virus pertama kali diungkap pada
tahun 1883. Adalah Adolf Mayer, seorang saintis Jerman, melakukan
percobaan untuk mengetahui penyebab penyakit mosaik pada tanaman
tembakau. Penyakit tersebut ditandai dengan adanya bercak-bercak
berwarna kuning pada daun tembakau. Pada percobaannya, A. Mayer
menyemprotkan ekstrak daun tembakau yang terkena penyakit mosaik ke
tanaman tembakau yang sehat. Berdasarkan hasil percobaannya tersebut,
Mayer mengungkapkan bahwa penyakit mosaik dapat menular ke daun-
daun tanaman yang sehat melalui ekstrak daun tembakau yang
disemprotkan. Namun Mayer tidak menemukan adanya mikroba
penyebab penyakit tersebut pada ekstrak daun tembakau yang terinfeksi.
la menduga bahwa penyakit mosaik tersebut disebabkan oleh bakteri
berukuran kecil yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya.
Kira-kira sepuluh tahun kemudian, Seorang ahli biologi Rusia
bernama Dimitri Ivanowsky menguji hipotesis yang diungkapkan oleh A.
Mayer. Ivanowsky mencoba melewatkan ekstrak daun tembakau yang
sudah terkena penyakit mosaik melalui suatu saringan keramik yang
dirancang khusus untuk menyaring bakteri. Ternyata, ekstrak hasil
saringan tersebut masih dapat menyebabkan penyakit. Kemudian
31 Koes Irianto, Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid 1, (Bandung: CV.
Yrama widya, 2007), hal. 191.
![Page 33: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/33.jpg)
19
ivanowsky berkesimpulan bahwa penyakit mosaik tersebut disebabkan
oleh bakteri patogen. Hal demikian didasarkan pada dua kemungkinan.
Pertama, bakteri patogen tersebut berukuran kecil sehingga dapat
melewati saringan keramik.
Selanjutnya, berdasarkan hasil temuan Ivanowsky, seorang ahli
mikrobiologi Belanda bernama Martinus Beijerinck (1851-1931)
melakukan percobaan. Percobaan tersebut dilakukan pada 1897, yaitu
dengan cara menyemprotkan hasil saringan dari ekstrak tanaman
tembakau yang terkena penyakit ke tanaman tembakau yang sehat secara
bertingkat. la mula-mula menyemprotkan ekstrak “agen infeksi” ke
tanaman tembakau yang sehat sehingga tanaman tersebut menjadi sakit.
Kemudian daun tanaman tembakau yang sakit tersebut dibuat ekstrak lagi
untuk disemprotkan ke tanaman tembakau yang sehat lainnya. Setelah
melakukan penyemprotan secara bertingkat, ternyata semua tanaman
tembakau yang terinfeksi menjadi sakit. Beijerinck berkesimpulan bahwa
penyakit mosaic mungkin disebabkan oleh partikel yang sangat kecil dan
sederhana dibandingkan bakteri. Dari dugaan-dugaan sebelumnya
kemudian disempurnakan oleh ilmuan dari Rockefeller Institute,
Amerika yaitu Wendel Meredith Stanley. Ia dapat mengisolasikan dan
mengkristalkan virus mozaik tembakau, dan ian menyimpulkan bahwa
virus berbeda dengan bakteri.32
b) Struktur Virus dan Ciri-Ciri Virus
1) Virus bukanlah sel karena mempunyai bentuk, ukuran dan susunan
yang sangat sederhana.
2) Virus berukuran amat kecil, jauh lebih kecil daripada bakteri, yakni
berkisar antara 20 mm (1 mikron = 1000 milimikron). Untuk
mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya
dapat mencapai 50.000 kali. Dalam Islam masalah Virus juga
disinggung yakni dalam Al Qur'an sebagaimana yang terkandung di
surat Al-furqon ayat 2 yang berbunyi:
32 Ibid, hlm. 190
![Page 34: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/34.jpg)
20
“ Ï%©!$# ¼çms9 à7 ù=ãB ÏN ºuq»yJ¡¡ 9$# ÇÚ ö‘F{ $#ur óOs9ur õ‹Ï‚ Gtƒ #Y‰s9ur öNs9ur
`ä3tƒ ¼ã&©! Ô7 ƒÎŽŸ° ’Îû Å7 ù=ßJø9$# t,n=yz ur @ à2 &äóÓx« ¼çnu‘£‰s)sù #\�ƒÏ‰ø)s? ÇËÈ
“Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan dia Telah menciptakan segala sesuatu, dan dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya”33
3) Virus tanaman berisi ARN ADN, virus hewan dapat mangandung
ARN atau ADN, Sedang virus yang menyerang bakteri hanya berisi
ADN saja.34
4) Bentuk virus bermacam-macam diantaranya bulat, batang, seperti
kapsul seperti huruf T dan lain-lain seperti gambar 2. 1 di bawah ini.
Gambar 2.2
berbagai macam bentuk virus.35
5) Tubuh virus sangat sederhana contahnya virus yang menyerang
bakteri hanya terdiri atas: kepala, kulit (selubung atau kapsid), isi
tubuh dan serabut ekor.
33 Depag RI, Al-Qur'an dan Terjemahan, (Bandung: Jumanatul Ali-Art, 2004), hlm. 273. 34 Dwidjoyoseputro, Dasar-Dasar Mikrobiologi, (Jakarta: djambatan, 2005). Hal. 158 35 Berkeley, “gambar virus”, http://berkeley.edu/news/media/releases/2010/09/images/virus.jpg. hal,3
![Page 35: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/35.jpg)
21
Gambar 2.3
Struktur Tubuh Virus36
(1) Kepala
Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi rotein
yang disebut kapsid.
(2) Kapsid
Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid inilah
yang memberikan bentuk dari virus.
(3) Isi tubuh
Isi tubuh di sini sering disebut dengan virion adalah bahan
genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA).
(4) Ekor
Memiliki struktur yang terdiri dari selubung ekor, serabut ekor
dan lempeng dasar, yang berfungsi untuk menancapkan
tubuhnya pada organisme yang diinfeksinya.
c) Reproduksi Virus
Untuk berkembang biak, virus memerlukan lingkungan sel yang
hidup. Oleh karena itu, dapat menyerang berbagai sel hidup seperti
manusia, tumbuhan, hewan dan bakteri. Reproduksi virus dapat melalui
dua siklus yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.
36 Berkeley, “gambar virus”, http://berkeley.edu/news/media/releases/2010/09/images/virus.jpg. hal,1
![Page 36: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/36.jpg)
22
1) Siklus Litik
Pada siklus ini, virus akan menghancurkan sel induk setelah
melakukan reproduksi. Siklus litik terdiri atas 5 tahap, yaitu:
(a) Adsorbsi
Virus menempel pada bakteri dan mengeluarkan enzim lizozim atau
enzim penghancur untuk membuat lubang pada sel inang.
(b) Penetrasi
Melalui lubang yang terbentuk virus memasukkan DNA-nya ke
dalam sel dipermudah oleh suatu enzim lisozim, yang dibawa oleh
ekor fage yang mencernakan dinding sel. Penetrasi tercapai bila
serabut ekor virus melekat pada sel dan ekor terikat pada erat pada
dinding sel, virus berkontraksi mendorong inti ekor ke dalam sel
melalu didnding dan membrane dan virus menginfeksi DNA nya
seperti sebuah alat suntik.37
(c) Replikasi
DNA virus menghancurkan DNA bakteri dan mengambil alih
metabolisme bakteri. DNA virus mereplikasi diri berulang kali
membentuk DNA virus. Selanjutnya DNA virus mensintesis
bagian-bagian tubuh virus yang lain.
(d) Perakitan
Pada tahap ini terjadi perakitan bagian-bagian tubuh virus sehingga
terbentuk tubuh virus secara utuh.
(e) Lisis
Pada tahap ini virus-virus mengalami pematangan dan keluar dari
sel inang (bakteri).
2) Siklus Lisogenik
Pada siklus ini, virus tidak menghancurkan sel bakteri tetapi DNA
virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk DNA gabungan yang
disebut profage.
37 Mikhael J. Pelczar dan E.C.S. Chan, Dasar-Dasar Mikrobiologi, (Universitas
Indonesia: Jakarta, 2008). Hal. 277.
![Page 37: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/37.jpg)
23
(a) Adsorbsi
Virus menempel pada tubuh bakteri dan mengeluarkan enzim
penghancur untuk membuat lubang di sel inangnya.
(b) Penetrasi
Pada tahap ini virus sel inang mengeluarkan DNA-nya ke dalam
tubuh sel inang.
(c) penggabungan
Pada tahap ini terjadi penyisipan DNA virus pada kromosom
bakteri sehingga terbentuk gabungan DNA virus dan DNA bakteri
membentuk DNA rekombinan yang disebut profage. Mula-mula
DNA bakteri putus, kemudian DNA virus menggabungkan diri di
atara benang yang terputus dan ahirnya DNA sirkuler yang baru
telah disisipi DNA virus.
(d) Pembelahan sel inang (bakteri)
Pada tahap ini bakteri yang sudah mengandung profage membelah
dan masing-masing sel anakan mengandung profage.
(e) Sintesis
Oleh karena suatu hal misalnya radiasi atau pengaruh zat kimia
tertentu tiba-tiba profag menjadi aktif dan mengabil alih kemudian
menghancurkan DNA bakteri. Selanjutya DNA virus mengadakan
sintesis untuk membentuk bagian virus yang baru.
(f) Parakitan
Pada tahap ini terjadi perakitan bagian-bagian tubuh virus sehingga
terbentuk tubuh virus secara utuh.
(g) Lisis
Pada tahap ini virus-virus mengalami pematangan dan keluar dari
sel inang (bakteri).
Untuk lebih jelasnya mengenai siklus reproduksi virus bisa
dilihat pada gambar di bawah ini.
![Page 38: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/38.jpg)
24
Gambar 2.4
Tahapan reproduksi virus.38 d) Peran Virus bagi Kehidupan Manusia
Virus dalam kehidupan manusia tidak selalu menimbulkan
kerugian, ada juga virus yang menguntungkan bagi kehidupan manusia.
Sebagaimana firman Allah SWT QS. Al-Baqarah ayat 26:
* bÎ) ©! $# Ÿw ÿ¾ÄÓ÷Õ tGó¡ tƒ br& z> ÎŽôØ o„ Wx sVtB $B Zp|Ê qãèt/ $yJsù $ygs%öqsù 4 $Br'sù šú ïÏ%©!$# (#qãYtB#uä
tbqßJn=÷èuŠsù çmRr& ‘,ys ø9$# `ÏB öNÎgÎn/§‘ ( $Br&ur tûïÏ%©!$# (#rã�xÿŸ2 šc qä9qà)u‹sù !#sŒ$tB yŠ#u‘r& ª! $# #x‹»ygÎ/
Wx sVtB ¢ ‘@ ÅÒ ãƒ ¾ÏmÎ/ #ZŽ�ÏVŸ2 “ ωôgtƒur ¾ÏmÎ/ #ZŽ�ÏWx. 4 $tBur ‘@ ÅÒ ãƒ ÿ¾ÏmÎ/ žw Î) tûüÉ)Å¡ »xÿø9$#
“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.”39
38 Fiona Angelina, ”Daur Reproduksi Virus”,http://fionaangelina.com/2010/09/26/daur-
reproduksi-virus,hlm.1. 39 Depag RI, op.cit., hlm. 6.
![Page 39: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/39.jpg)
25
Dengan ayat tersebut Allah SWT membuat perumpamaan seperti
nyamuk atau yang lebih rendah dari itu memiliki manfaat bagi orang-
orang yang mengetahuinya dan bagi orang-orang fasik akan disesatkan.
1) Virus yang Menguntungkan
(a) Memproduksi Vaksin
Vaksin adalah bibit penyakit yang dilemahkan yang
menghasilkan antigen dan bila disuntikkan pada seseorang akan
merangsang tubuh untuk melawannya dengan membentuk
antibodi.
(b) Virus digunakan untuk kloning gen yang bermanfaat bagi
kepentingan manusia. Misalnya, virus yang membawa gen untuk
mengendalikan pertumbuhan serangga. Virus juga digunakan
untuk terapi gen manusia sehingga diharapkan penyakit genetik
seperti diabetes dan kanker dapat disembuhkan.40
2) Virus yang Merugikan
(a) Bagi Manusia
(1) Flu babi
Menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan
pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun
ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke
manusia. “Gejala virus termasuk demam, disorientasi,
kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan
kesadaran yang berakhir pada kematian flu babi diketahui
disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1”.41
(2) Flu burung
“Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A
subtipe H5N1 yang menyebar antar unggas. Virus ini
40 Diah Aryulina, et.al., Biologi SMA dan MA Kelas X, (Jakarta: ESIS, 2004), hlm. 49. 41 Agus Riyanto, Wikipedia,”Flu Babi”, http://id.wikipedia.org/wiki/flu_babi, diunduh
pada tanggal 23 Juni 2009, hlm.2.
![Page 40: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/40.jpg)
26
kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain
seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia”.42
(3) AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome )
Human immunodeficiency virus (HIV), penyebab AIDS
yang mematikan. Virus ini menyerang sel darah putih
sehingga menurunnya kekebalan tubuh.
(4) Hepatitis virus
Penyebab penyakit hepatitis virus B. Virus ini
menyerang sel-sel hati sehingga menimbulkan gejala perut
membesar dan tubuh penderita berwarna kuning.
(5) Poliovirus
Penyebab penyakit polio. Virus polio menyerang pada
sistem saraf pusat sehingga mengakibatkan kelumpuhan.
(6) Virus singapura
Gejala awal anak yang terjangkit virus Singapura adalah
demam, kemudian diikuti dengan gejala lain seperti sariawan
di rongga mulut, gusi, dan pipi bagian dalam dengan jumlah
yang cukup banyak. Selain itu, muncul bintil-bintil kecil
mirip dengan cacar yang muncul di telapak tangan dan
telapak kaki. Bintil ini terkadang juga muncul di bokong,
dan mudah pecah. Anak yang terserang juga akan merasakan
ngilu dan nyeri pada tangan, kaki dan mulut sehingga terlihat
lemas. Penyebabnya adalah Virus coxsackie, picornaviriday
dan enterovirus
(7) Cacar
Disebabkan oleh Measles virus, virus ini menyerang sel
kulit dan menimbulkan gejala awal seperti demam, batuk,
pilek, kemudian muncul luka cacar mulai dari wajah
kemudian ke seluruh tubuh.
42 Lulu Damayanti, Wikipedia, ”Flu Burung”, http://id.wikipedia.org/wiki/flu_burung,
diunduh pada tanggal 23 Juni 2009, hlm.1.
![Page 41: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/41.jpg)
27
(8) Gondong
Mumps virus, penyebab penyakit gondong. Virus
gondong menyerang sel-sel kelenjar ludah sehingga
menimbulkan bengkak dibelakang telinga.
(b) Bagi Hewan
(1) Rous sarcoma virus (RSV),penyebab tumor pada ayam.
(2) Rhabdovirus, penyebab rabies pada anjing, monyet, kucing,
dan juga manusia. Virus ini menyerang system saraf pusat
sehingga menimbulkan gejala takut air, gelisah, hilangnya
kontrol otot dan agresif.
(3) Virus penyakit tetelo pada ayam (new castle disease)
dengan gejala mencret dan batuk-batuk.
(c) Bagi Tumbuhan
(1) Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada
daun tumbuhan yang disebabkan oleh Tobacco Mozaik
Virus (TMV).
(2) Yellows, penyakit yang menyerang tumbuhan ester.
(3) Citrus leprosies virus (CiLV), penyebab penyakit pada
jeruk.
(4) Virus tungro pada tanaman padi yang menyebabkan
tanaman padi menjadi kerdil.
B. Penerapan strategi TTW dalam pelajaran Biologi dalam materi virus
Pembelajaran dengan menggunakan strategi TTW adalah sebuah metode
yang digunakan dalam mempelajari bahan/menyampaikan materi dengan jalan
mambaca materi yang diikuti dengan proses berfikir lalu mendiskusikan dan
menulis hasil diskusinya dalam sebuah kertas. Pada saat diberi tugas
membaca, siswa diharapkan untuk mulai berfikir (Think). Tahap berbicara
(Talk) pada strategi TTW memberi kesempatan berbicara secara terbuka. Alur
![Page 42: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/42.jpg)
28
komunikasi berkembang dari siswa yang membawa dialog yang reflektif antar
mereka, untuk bercerita dan berbagi gagasan satu dengan yang lain untuk
menulis (Write).43Disini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengadakan pembicaraan secara ilmiah guna mengumpulkan pendapat,
membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan terhadap
suatu masalah. Misalnya contoh permasalahannya adalah Penyakit AIDS
disebabkan oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Syndrome) yang
salah satu cara penularannya bisa melalui transfusi darah atau penggunaan
jarum suntik yang tidak steril. Bila seorang penderita AIDS darahnya diisap
oleh seekor nyamuk, kemudian nyamuk tersebut menggigit orang lainnya
yang masih sehat, apakah yang akan terjadi pada orang yang sehat tersebut?
Apakah ia bisa terjangkit AIDS ataukah tidak? Jelaskan pendapat kalian!
Pembelajaran biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami
tentang alam secara sistematis, sehinggan pembelajaran biologi bukan hanya
untuk penguasaan fakta-fakta, konsep, prinsip, tetapi merupakan suatu proses
penemuan. “Untuk mencapai tujuan pembelajaran, perlu disusun suatu strategi
agar tujuan itu tercapai dengan optimal. Tanpa strategi yang cocok, tepat dan
jitu, tidak mungkin tujuan pembelajaran dapat tercapai”.44 Selain itu strategi
pembelajaran yang baik harus disesuaikan dengan jenis materi, karakteristik
peserta didik, serta situasi atau kondisi di mana proses pembelajaran tersebut
akan berlangsung. “Terdapat beberapa metode dan teknik pembelajaran yang
dapat digunakan oleh guru, tetapi tidak semuanya sama efektifnya dalam
mencapai tujuan pembelajaran”.45
Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik perlu diadakan evaluasi
hasil belajar. Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
peserta didik belajar dan bagaimana cara belajar yang baik dilakukan. Dalam
evaluasi pembelajaran dengan menggunakan strategi TTW, peserta didik
mendapat nilai individu dan nilai kelompok. Penilaian kelompok berasal dari
43 Edy soedjoko, op.cit., hal.1 44Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,
(Jakarta: Kencana, 2008), Cet. 3, hlm. 99. 45Hamzah B. Uno, op.cit., hlm. 7.
![Page 43: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/43.jpg)
29
partisipasi dalam diskusi dan nilai individu berasal dari tes tertulis. Dalam
pelaksanaan strategi TTW ini diharapkan dapat efektif untuk meningkatkan
hasil belajar Biologi pada materi virus. Selain meningkatkan hasil belajar,
diharapkan strategi TTW ini dapat merangsang siswa dalam belajar dan
berfikir secara kritis dan mengeluarkan pendapatnya secara rasional dan
obyektif dalam memecahkan suatu permasalahan.
C. Kajian Penelitian
Kajian pustaka merupakan penulusuran pustaka hasil penelitian atau yang
dijadikan penulis sebagai rujukan atau perbandingan terhadap penelitian yang
penulis laksanakan. Adapun kajian pustaka tersebut diantaranya :
Skripsi yang disusun oleh Arifianto (NIM : 053511105) pada tahun 2009,
Mahasiswa IAIN WS Fakultas tarbiyah tadris matematika, dengan judul
“upaya meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal cerita
materi pokok sistem persamaan linier dua variabel melalui strategi think talk
write (TTW) peserta didik kelas viii a MTs Fatahillah Beringin Semarang
tahun pelajaran 2009/2010“ Dari penelitian yang dilakukan diperoleh
kesimpulan bahwa aktivitas pembelajaran peserta didik melalui strategi Think
Talk Write (TTW) khususnya pada materi persamaan linier dua variabel
(SPLDV) mengalami peningkatan yaitu dari siklus 1 sebesar 65,00 %
meningkat menjadi 77,55 pada siklus 2. Dan hasil belajar peserta didik
melalui strategi Think Talk Write (TTW) pada materi sistem persamaan linier
dua variabel (SPLDV) mengalami peningkatan yaitu dari siklus 1 diperoleh
rata-rata 63,59 dengan ketuntasan klasikal 70,59 % meningkat menjadi 77,40
dengan ketuntasan klasikal 90,28% pada siklus 2.
Skripsi yang disusun oleh Uut Karniada Mahasiswa Jurusan matematika
Fakultas MIPA UNNES pada tahun 2008, dengan judul “Keefektifan Strategi
Think Talk Write (TTW) melalui belajar kelompok dengan pemanfaatan alat
peraga terhadap kemampuan pemecahan masalah Peserta didik kelas VII
SMPN 16 Semarang tahun pelajaran 2007/2008 pada materi pokok segi
empat”. Hasilnya menunjukkan adanya perbedaan antara kelas control dengan
![Page 44: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/44.jpg)
30
kelas eksperimen. Berdasarkan hasil observasi, aktifitas peserta didik selama
pembelajaran mengalami peningkatan dari kelas control pada tiap siklusnya,
pada siklus pertama aktifitas peserta didik mengalami peningkatan dari 65%
menjadi 67%, pada siklus kedua aktifitas peserta didik mengalami
peningkatan dari 69% menjadi 71%, pada siklus ketiga aktifitas peserta didik
mengalami peningkatan dari 72% menjadi 75%.Dari beberapa literatur di atas
dapat disimpulkan bahwa, penerapan model pembelajaran TTW menunjukkan
hasil yang memuaskan, berangkat dari hal tersebut peneliti ingin mencoba
menerapkan juga model pembelajaran TTW dalam penelitian yang akan kami
lakukan. Yaitu diterapkan pada pembelajaran Biologi materi pokok Virus,
pada siswa kelas X di MA Sunniyyah selo. Sedang perbedaan antara
penelitian menggunakan model pembelajaran TTW terdahulu dengan
penelitian model pembelajaran TTW yang akan peneliti lakukan meliputi
subjek dan obyek penelitian, pelajaran dan materi pelajaran, tempat, dan
waktu penelitian.
D. Pengajuan Hipotesis
“Hipotesis adalah dugaan sementara yang mungkin benar atau mungkin
salah. Hipotesis akan ditolak bila salah atau palsu dan akan diterima jika fakta
membenarkan”.46 Penerimaan atau penolakan hipotesis ini tergantung pada
hasil penelitian terhadap fakta-fakta setelah diolah atau dianalisa. Dengan
demikian hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara dan
kebenarannya akan diuji setelah data yang diteliti tersebut terkumpul.
Berdasarkan rumusan masalah, hipotesis dalam penelitian ini adalah
hipotesis komparatif. Hipotesis komparatif adalah pernyataan yang
menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang
berbeda.47
Ha : Strategi Pembelajaran TTW lebih efektif dari pada model
pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar biologi.
46 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet. 13, hlm. 71.
47Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2009), Cet. XIV, hlm. 88.
![Page 45: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/45.jpg)
31
Ho : Strategi Pembelajaran TTW tidak lebih efektif dari pada model
pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar biologi.
Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “Model
Pembelajaran TTW lebih efektif dari pada model pembelajaran ceramah
terhadap hasil belajar Biologi siswa kelas X MA Sunniyyah selo”.
![Page 46: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/46.jpg)
45
BAB III
METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA
A. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang sudah dikemukakan pada bab
sebelumnya, penelitian ini dilakukan dengan tujuan:
1. Untuk mendeskripsikan proses penerapan strategi pembelajaran TTW
(Think Talk Write) dalam pembelajaran Biologi materi pokok Virus pada
siswa kelas X MA Sunniyyah Selo Grobogan.
2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa keefektifan penggunaan strategi
pembelajaran TTW (Think Talk Write) terhadap hasil belajar Biologi
materi pokok Virus pada siswa kelas X MA Sunniiyyah Selo.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu Penelitian dilaksanakan pada semester I (satu) tahun ajaran
2010/2011. Peneliti akan menggunakan waktu penelitian selama 1 bulan yaitu
pertengahan bulan September s/d pertengahan bulan Oktober. Penelitian ini
dilaksanakan di MA Sunniyyah Selo Grobogan.
C. Variabel Penelitian
Sugiyono (1997) menyatakan bahwa variabel di dalam penelitian
merupakan suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti yang
mempunyai variasi antara satu dengan yang lain dalam kelompok tersebut.48
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian.49 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: variabel bebas
(independent variable) dan variabel terikat (dependent variable):
1. Variabel bebas (independent variable), adalah variabel yang menjadi sebab
timbulnya atau berubahnya variabel dependen (variable terikat).50 Yang
48Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 1998), hlm. 47-48. 49Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta, Rineka
Cipta, 2002), hlm. 118. 50Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2006), Cet. 9, hlm. 3.
![Page 47: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/47.jpg)
33
menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah model stategi
pembelajaran TTW.
2. Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.51
Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar
siswa pada pelajaran Biologi, dengan indikator hasil test materi Virus.
D. Metode Penelitian
Metode sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan, agar sebuah karya ilmiah (dari suatu
penelitian) dapat mencapai apa yang diharapkan dengan tepat dan terarah
dengan menggunakan metode ilmiah.52 Sedang metode penelitian ialah
strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang
diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi.53
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan
eksperimental. Penelitian eksperimen adalah penelitian di mana peneliti
dengan sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau keadaan,
dengan kata lain penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari
hubungan sebab akibat (causal effect) antara dua faktor yang sengaja
ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau
menyisihkan faktor-faktor lain yang bisa mengganggu. Eksperimen selalu
dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan yang
dilakukan oleh peneliti.54
Dengan kata lain suatu penelitian eksperimen pada prinsipnya dapat
didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang
mengandung fenomena sebab akibat (Causal-effect relationship).55 Desain
eksperimen dalam penelitian ini yaitu Pre Experimental Design. Bentuk
51Ibid, hlm. 3. 52Soekidjo Notoatmodjo, Metodologi Penelitian Kesehatan, (Jakarta: Rineka Cipta,
2005), hlm. 19. 53Arief Furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2005), Cet.2, hlm. 39. 54 Suharsimi Arikunto, Op.,Cit, hlm. 39. 55Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan : Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT.
Bumi Aksara, 2004), Cet.2, hlm. 179.
![Page 48: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/48.jpg)
34
design true experimental dalam penelitian ini adalah pretest-postest control
group design.56
Tabel 3.1: Desain eksperimen pola Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design
Group Pre-test Treatment Post-Test
Eksperimen 01 X 02
Kontrol 03 - 04
Keterangan:
R : Kelompok eksperimen dan kontrol siswa kelas X.
O1 dan O3 : Hasil Belajar awal kedua kelompok dengan menggunakan
pre-test.
O2 : Hasil belajar kelompok siswa setelah mengikuti
pembelajaran dengan strategi pembelajaran TTW.
O4 : Hasil belajar kelompok siswa yang tidak diberi pembelajaran
dengan strategi pembelajaran TTW atau menggunakan
stategi pembelajaran konvensional.
X : Treatment. Kelompok atas sebagai kelompok eksperimen
diberi treatment, yaitu pembelajaran dengan menggunakan
strategi pembelajaran TTW. Sedangkan kelompok bawah
yang merupakan kelompok kontrol, pembelajaran tidak
menggunakan strategi pembelajaran TTW atau pembelajaran
konvensional. Pengaruh pembelajaran dengan strategi
pembelajaran TTW adalah O2-O4.
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random,
Kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol sebelum melakukan
penelitian melakukan pre test terlebih dahulu untuk mengetahui apakah hasil
dari Pre Test (O1 dan O3) tersebut sama atau berbeda. Setelah itu baru
kelompok eksperimen diberi suatu perlakuan khusus (Treatment) berupa
56Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D,
(Bandung: Alfabeta, 2007), hlm. 112.
![Page 49: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/49.jpg)
35
strategi pembelajaran TTW sedangkan kelompok kontrol tidak diberi
perlakuan khusus (Pembelajaran konvensional). Setelah itu baru kedua
kelompok baik eksperimen maupun kontrol diberi Post Test (O2 dan 04).
Setelah itu baru dapat diketahui apakah pengajaran dengan strategi
pembelajaran TTW hasil nilainya lebih bagus atau tidak.
E. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi.
Arikunto mendefinisikan bahwa:”Populasi adalah keseluruhan subyek
penelitian”.57 Sedangkan menurut Sugiyono : “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya”.58Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas X2 yang berjumlah 43 dan X3 yang berjumlah 43.
2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.59Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah
suatu cara mengambil sampel yang representatif (mewakili) dari populasi.
“Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga
diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili dan dapat
menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya”.60 Teknik yang
digunakan dalam pengambilan sampel adalah pengambilan sampel dengan
Simple Random Sampling (sampel acak berkelompok) karena pengambilan
sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi
dianggap homogen.61 Pengambilan sampel dilakukan dengan
memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut:
a) Siswa mendapat materi yang berdasarkan kurikulum yang sama.
57Suharsimi Arikunto, op.cit., hlm. 108 58Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm.7
59Sugiyono, op. cit., hlm.118. 60Riduwan, op.cit., hlm. 11 61Sugiyono, op. cit., hlm. 57-58.
![Page 50: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/50.jpg)
36
b) Siswa diampu oleh guru yang sama.
c) Siswa yang duduk di kelas yang sama.
Pembagian kelas sesuai dengan kelompoknya, di mana ada yang
menjadi kelas eksperimen dan kontrol. Dalam pengambilan sampel ini di
dapatkan kelas X3 sebagai kelompok eksperimen yang mendapat
pengajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran TTW, dan kelas X2
menggunakan pembelajaran konvensional sebagai kelas kontrol.
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendukung keperluan penganalisisan data penelitian ini, peneliti
memerlukan sejumlah data pendukung yang berasal dari dalam dan luar kelas
X MA Sunniyyah Selo Grobogan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan
disesuaikan dengan jenis data yang diambil sebagai berikut:
1. Studi dokumen
Studi dokumen adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk
memperoleh data-data yang berkaitan dengan sekolah yang akan diteliti
mulai dari sejarah berdirinya sekolah struktur organisasi, sarana dan
prasarana, keadaan guru dan karyawan, daftar peserta didik yang menjadi
subjek penelitian, nilai tes terakhir sebelum dan sesudah diberikan
tindakan dan sebagainya. Sumber ini diperoleh dari kepala sekolah atau
guru yang bersangkutan.
2. Metode Tes
Tes yaitu serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.62
Teknik ini dilakukan untuk melengkapi data yang dibutuhkan, yaitu untuk
uji coba instrumen penelitian berupa soal test, nilai post test dan pre test
baik dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
62Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), hlm. 32
![Page 51: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/51.jpg)
37
Teknik tes yang digunakan menggunakan bentuk tes objektif. Hal ini
disebabkan antara lain; luasnya bahan pelajaran yang harus di uji dalam tes
dan untuk mempermudah proses penilaian yang akan dilakukan peneliti.
Tes objektif merupakan tes yang terdiri dari item-item yang dijawab
dengan jalan memilih salah satu alternatif jawaban tersedia atau mengisi
jawaban yang benar. Adapun jenis tes obyektif yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis tes pilihan ganda jenis biasa, yaitu model
asosiasi dengan lima pilihan jawaban, yaitu : A, B, C, D, dan E, dengan
hanya satu jawaban yang paling benar.
3. Metode Observasi
Metode observasi digunakan sebagai penunjang dalam melakukan
penelitian, metode ini digunakan untuk mengamati bagaimana tingkat
keberhasilan/efektivitas strategi pembelajaran TTW yang akan diterapkan
selama proses pembelajaran pada kelas eksperimen. Instrumen yang
digunakan adalah lembar observasi siswa.
G. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data merupakan suatu langkah yang paling menentukan
dari suatu penelitian, karena analisa data berfungsi untuk menyimpulkan hasil
penelitian. Analisis data dapat dilakukan melalui tahap berikut ini :
1. Tahap Penelitian
a. Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Peneliti merancang kelas yang akan dijadikan sampel.
2) Peneliti membuat instrumen-instrumen penelitian yang akan
digunakan untuk penelitian.
b. Pelaksanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Peneliti melaksanakan pembelajaran pada sampel penelitian.
2) Peneliti menguji coba, menganalisis dan menetapkan instrumen
penelitian.
![Page 52: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/52.jpg)
38
c. Evaluasi
Pada tahap ini, peneliti menganalisis dan mengolah data yang telah
dikumpulkan dengan metode yang telah ditentukan.
d. Penyusunan Laporan
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah menyusun dan
melaporkan hasil-hasil penelitian.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal-soal.
Adapun prosedur yang dilakukan dalam penyusunan instrumen ini adalah:
a. Perencanaan
Tahap perencanaan dilakukan oleh peneliti dan guru bidang mata
pelajaran. Pada tahap ini ditentukan mengenai :
1) Materi pokok yang akan diteliti
2) Bentuk-bentuk soal yang akan digunakan
b. Pembuatan Butir Soal
Pembuatan butir soal dilakukan oleh peneliti berdasarkan
perencanaan yang telah dibuat, karena untuk menjaga kemungkinan
soal tes yang mungkin tidak tepat untuk tes atau rusak.
c. Uji Coba Instrumen
Sebelum soal tes digunakan mengukur peserta didik pada kelas
sampel, soal tes terlebih dahulu diujicobakan. Uji coba tersebut
dimaksudkan untuk mengetahui validitas, realibilitas, tingkat
kesukaran dan daya beda pada butir soal. Dari hasil uji coba tersebut,
maka dipilih soal yang akan digunakan untuk mengukur tingkat
kemampuan peserta didik dalam belajar biologi pada materi virus.
1) Uji Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah tes dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur. Dalam
![Page 53: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/53.jpg)
39
bahasa Indonesia “valid” disebut dengan istilah “sahih”63. Untuk
menghitung validitas butir soal digunakan rumus :
Product Moment
})({})({
))((2222 å åå å
å åå--
-=
yyNxxN
yxxyNrxy
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi item soal
N : Banyaknya peserta tes
X : Jumlah skor item
Y : Jumlah skor total 64
Kriteria rxy adalah sebagai berikut :
0,00 < rxy < 0,20 sangat rendah
0,20 < rxy < 0,40 rendah
0,40 < rxy < 0,60 cukup
0,60 < rxy < 0,80 tinggi
0,80 < rxy < 1,00 sangat tinggi
Hasil perhitungan rxy dibandingkan dengan table kritis r
product moment, dengan taraf signifikan 5 % jika harga rxy maka
tes tersebut valid
2) Uji Realibilitas
Reliabilitas menunjuk suatu pengetian bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya. Suatu tes dikatakan dikatakan mempunyai
taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan
hasil yang tetap. Maka pengertian realibilitas tes, berhubungan
dengan masalah ketetapan hasil tes65. Analisis reliabilitas tes pada
penelitian ini menggunakan rumus Hyot:
r
s
VVr -=111 atau
r
s
r
r
VV
VVr -=11
63 Ibid, hlm. 65 64 Ibid, hlm. 72 65 Ibid, hlm. 86
![Page 54: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/54.jpg)
40
Keterangan:
r11 : Realibilitas seluruh soal
rV : Varians Responden
sV : Varians Sisa66
Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut :
0,00 < rxy < 0,20 : sangat rendah
0,20 < rxy < 0,40 : Rendah
0,40 < rxy < 0,60 : Sedang
0,60 < rxy < 0,80 : Tinggi
0,80 < rxy < 1,00 : Sangat tinggi
Kriteria pengujian realibilitas tes yaitu setelah didapat r11
tersebut, harga r11 dibandingkan dengan harga r Product moment
pada table, jika rhitung > rtabel maka item yang dicobakan reliabel
3) Taraf Kesukaran Soal
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak
terlalu sukar. Rumus yang digunakan67
P = JSB
Keterangan:
P = tingkat kesukaran
B = Banyak peserta didik yang menjawab benar
JS = Jumlah seluruh peserta didik peserta tes
Kriteria penghitungan indeks kesukaran soal sebagai berikut:
P = 0,00-0,30 adalah soal sukar
P = 0,30-0,70 adalah soal sedang
P = 0,70-1,00 adalah soal mudah68
66 Ibid, hlm. 104 67 Ibid., hlm. 207 68 Ibid., hlm. 210
![Page 55: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/55.jpg)
41
4) Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk
membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi)
dengan siswa yang kurang pandai (berkemampuan rendah).69
Rumus yang digunakan untuk mencari daya pembeda adalah:
BAB
B
A
A PPJB
JBP -=-=
Keterangan:
P = tingkat kesukaran
J = Jumlah peserta tes
AJ = Banyaknya peserta kelompok atas
BJ = Banyaknya peserta kelompok bawah
AB = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal benar
BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal
benar
A
AA J
BP = = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
B
BB J
BP = = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab
benar70
Kriteria yang digunakan sebagai berikut:
0,00 < D < 0,20 : Daya beda jelek
0,20 < D < 0,40 : Daya beda cukup
0,40 < D < 0,70 : Daya beda baik
0,70 < D < 1,00 : Daya beda baik sekali
D : Negatif, semuanya tidak baik, jadi semua
butir soal yang mempunyai nilai soal D
negatif sebaiknya dibuang saja.
69 Ibid., hlm. 211 70 Ibid., hlm. 214
![Page 56: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/56.jpg)
42
3. Uji prasarat Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang
diperoleh berdistribusi normal atau tidak.
Rumus yang digunakan :
Keterangan :
χ2 : Harga chi kuadrat
Oi : Frekuensi hasil pengamatan
Ei : Frekuensi yang diharapkan71
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas sampel untuk mengetahui seragam (homogen)
tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang
sama72. Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa
sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama, pengujian
homogenitas data dilakukan dengan uji Bartlett yang langkah-
langkahnya sebagai berikut:
1) Data dikelompokkan untuk menentukan frekuensi varians dan
jumlah kelas.
2) Membuat tabel Uji Bartlett seperti tersebut di bawah ini :
Harga-harga yang perlu untuk uji Bartlett73
Ho : σ12 = σ2
2 =...... σk2
71 Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2002), hlm. 273. 72 Ibid, hlm. 289. 73 Ibid, hlm. 262.
( )å=
-=
k
i i
ii
EEOx
1
22
![Page 57: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/57.jpg)
43
Tabel 3.2
Uji Bartlett
Sampel
ke Dk 1/dk
2iS
Log 2iS (dk)Log 2
iS
1 n1-1 1/ (n1-1) 2
1S
Log 21S (n1-1)Log 2
1S
2 n2-1 1/ (n2-1) 2
2S
Log 22S (n2-1) Log 2
2S
... ... ... ... ... ...
K nk-1 1/ (nk-1) 2
kS
Log 2kS (nk-1) Log 2
kS
Di mana ni : frekuensi kelas ke-i
Si : variansi kelas ke-i
3) Menguji variansi gabungan dan semua sampel :
S2 =
4) Menghitung satuan B dengan rumus:
B = (Log 2iS ) ( )å -1in
5) Menghitung X2 dengan rumus:
X2 = (In 10) {B- ( )å -1in Log 2iS }
6) Membandingkan X2 hitung dengan X2 tabel peluang (1-x) dan dk= (k -
1) apabila X2 hitung < X2 tabel maka data berdistribusi homogen.
1) Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Data / Uji Beda
Uji kesamaan dua rata-rata ini bertujuan untuk mengetahui apakah
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai rata-rata
yang tidak berbeda pada tahap awal ini. Jika rata-rata kedua kelompok
tersebut tidak berbeda, berarti kelompok itu mempunyai kondisi yang
sama. Hipotesis yang akan diujikan adalah :
( )åå
-
-
11 2
i
ii
nSn
![Page 58: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/58.jpg)
44
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ274
Keterangan :
µ1 : Rata-rata data kelompok eksperimen
µ2 : Rata-rata data kelompok kontrol
Uji beda dalam penelitian ini menggunakan rumus t-tes, yaitu
teknik statistik yang digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan
dua mean yang berasal dari dua distribusi. Dengan menggunakan
rumus sebagai berikut75 :
t = 11
21
21
nnS
XX
+
- dengan S2 = ( ) ( )
211
21
222
211
-+-+-
nnsnsn
Keterangan:
t = statistik t
1X = rata-rata hasil tes peserta didik pada kelas eksperimen
2X = rata-rata hasil tes peserta didik pada kelas kontrol
21S = varians kelas eksperimen
22S = varians kelas kontrol
n1 = banyaknya peserta didik pada kelas eksperimen
n2 = banyaknya peserta didik pada kelas kontrol
Kriteria Pengujian :
Ho diterima, jika- t tabe1 < t hitung < t table
74 Ibid., hlm. 249 75 Ibid, hlm. 239.
![Page 59: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/59.jpg)
45
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen; subyek
penelitiannya dibedakan menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas
eksperimen diberi perlakuan yaitu pembelajaran biologi materi pokok virus
dengan mengggunakan strategi pembelajaran TTW dan kelas kontrol diberi
pembelajaran biologi materi pokok virus tanpa mengggunakan model
pembelajaran TTW (konfensional)
Sebelum diberikan perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol harus
mempunyai kemampuan awal yang sama untuk mengetahui bahwa tidak ada
perbedaan kemampuan awal yang signifikan. Terhadap kedua kelas di adakan
uji kesamaan dua variansi yang di sebut uji homogenitas.
Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil tes secara rinci dapat
disajikan sebagai berikut:
1. Analisis Butir Soal Hasil Uji Coba Instrumen Tes
Sebelum instrumen diberikan pada kelas eksperimen maupun kelas
kontrol sebagai alat ukur prestasi belajar peserta didik, terlebih dahulu
dilakukan uji coba kepada kelas yang bukan sampel. Uji coba dilakukan
untuk mengetahui apakah butir soal tersebut sudah memenuhi kualitas soal
yang baik atau belum. Adapun yang digunakan dalam pengujian ini
meliputi: Validitas tes, reliabilitas tes, indeks kesukaran, dan daya beda.
a. Analisis Validitas Tes
Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknya item-
item tes. Soal yang tidak valid akan dibuang dan tidak digunakan. Item
yang valid berarti item tersebut dapat mempresentasikan materi Virus.
Berdasarkan hasil perhitungan validitas butir soal diperoleh
hasil sebagai berikut:
![Page 60: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/60.jpg)
46
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Validitas Butir Soal
No Kriteria rtabel Nomor Soal Jumlah Prosentase
1 Valid 0,349
1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50
43 86 %
2 Invalid 3, 13, 23, 25, 31, 33, 36 7 14 %
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran. Berdasarkan tabel di atas, hasil perhitungan validitas terdapat 43
soal yang valid (1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19,
20, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43,
44, 45, 46, 47, 48, 49, dan 50) dan terdapat 7 soal yang tidak valid (3,
13, 23, 25, 31, 33, dan 36).
b. Analisis Reliabilitas Tes
Setelah uji validitas dilakukan, selanjutnya dilakukan uji
reliabilitas pada instrumen tersebut. Uji reliabilitas digunakan untuk
mengetahui tingkat konsistensi jawaban instrumen. Instrumen yang
baik secara akurat memiliki jawaban yang konsisten untuk kapanpun
instrumen itu disajikan.
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas butir soal 1
diperoleh r 11 = 0,967 adalah kriteria pengujian tinggi. Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat di lampiran.
c. Analisis Indeks Kesukaran Tes
Uji indeks kesukaran digunakan untuk mengetahui tingkat
kesukaran soal itu apakah sedang, sukar atau mudah. Berdasarkan hasil
perhitungan koefisien indeks butir soal diperoleh:
![Page 61: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/61.jpg)
47
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Soal
No Kriteria Nomor Soal Jumlah Prosentase
1 Sukar 3, 13, 23, 25, 31, 33, 45 7 14 %
2 Sedang
2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 42, 43,
44, 47, 49, 50
36 72 %
3 Mudah 1, 4, 20, 40, 41, 46, 48 7 14 %
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran.
Berdasarkan tabel di atas, hasil perhitungan indeks kesukaran
butir soal terdapat 7 soal dengan kriteria sukar (3, 13, 23, 25, 31, 33,
45), 36 soal dengan kriteria sedang (2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15,
16, 17, 18, 19, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39,
42, 43, 44, 47, 49, 50), dan 7 soal dengan kriteria mudah (1, 4, 20, 40,
41, 46, 48).
d. Analisis Daya Beda Tes
Berdasarkan hasil perhitungan daya beda butir soal diperoleh
hasil sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Daya Pembeda Butir Soal
No Kriteria Nomor Soal Jumlah Prosentase
1
Jelek
3, 6, 13, 15, 16, 18, 19, 23, 25, 26, 19, 31, 33, 34, 36, 38, 40, 41, 44,
45, 47, 48
20 40 %
2
Cukup
1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 17, 20, 22, 24, 30, 35, 39, 42, 43,
46, 49, 50
25 50 %
3 Baik 21, 27, 28, 32, 37 5 10 % 4 Baik Sekali - - -
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran.
Berdasarkan tabel di atas, hasil perhitungan daya pembeda butir
soal terdapat 20 soal dengan kriteria jelek (3, 6, 13, 15, 16, 18, 19, 23,
![Page 62: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/62.jpg)
48
25, 26, 19, 31, 33, 34, 36, 38, 40, 41, 44, 45, 47, 48), 25 soal dengan
kriteria cukup (1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 17, 20, 22, 24, 30, 35,
39, 42, 43, 46, 49, 50), dan 5 soal dengan kriteria baik (21, 27, 28, 32,
37).
2. Data Nilai Awal Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil penelitian kelas X 3, sebelum pembelajaran materi
Virus dengan menggunakan strategi pembelajaran TTW, mencapai nilai
tertinggi 63 dan nilai terendah 30. Rentang nilai (R) = 33, panjang kelas
interval di ambil 6 kelas, banyaknya interval kelas diambil 6, dari
perhitungan diperoleh ( ) 5.1895=å ii xf , ( ) 8.864642 =å ii xf
Sehingga nilai rata-rata( ) 0814,44=x dengan simpangan baku
=8.32161. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan gambar .
sebagai berikut:
Tabel 4.4 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas Eksperimen
No Kelas Interval Frekuensi Absolut Frekuensi
Relatif(%) 1 30 – 35 8 18,604 2 36 – 41 8 18,604 3 42 – 47 14 32,558 4 48 – 53 7 16,279 5 54 – 59 4 9,302 6 60 - 65 2 4,651 7 Jumlah 43 100
Untuk memberikan gambaran yang lebih luas, maka daftar
perhitungan distribusi frekuensi tersebut dapat kita buat histogramnya
sebagai berikut:
![Page 63: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/63.jpg)
49
Nilai
Gambar 4.1
Histogram Nilai Awal Kelas Eksperimen
3. Data Nilai Awal Kelas Kontrol
Berdasarkan hasil penelitian kelas X 2, sebelum pembelajaran materi
Virus tanpa menggunakan strategi TTW, mencapai nilai tertinggi 63 dan
nilai terendah 30. Rentang nilai (R) = 33, banyaknya kelas di ambil 6
kelas, banyaknya interval kelas di ambil 6, dari perhitungan diperoleh
( ) 5.1841=å ii xf ( ) 8.816222 =å ii xf Sehingga nilai rata-rata
( ) 8256.42=x , dengan simpangan baku = 8,10562. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 dan gambar sebagai berikut:
Tabel 4.5 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas Kontrol
No Kelas Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif(%)
1 30-35 10 23,255 2 36-41 9 20,930 3 42-47 13 30,232 4 48-53 6 13,953 5 54-59 4 9,302 6 60-65 1 2,325 7 Jumlah 43 100
Untuk memberikan gambaran yang lebih luas, maka daftar
perhitungan distribusi frekuensi tersebut dapat kita buat histogramnya.
![Page 64: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/64.jpg)
50
Nilai
Gambar 4.2 Histogram Nilai Awal Kelas Kontrol
4. Data Nilai Akhir Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil penelitian kelas X 3, setelah pembelajaran materi
Virus dengan menggunakan strategi pembelajaran TTW mencapai nilai
tertinggi 87 dan nilai terendah 47. Rentang nilai (R) = 40, banyaknya kelas
di ambil 7 kelas, banyaknya interval kelas diambil 6, dari perhitungan
diperoleh ( ) 5.2992=å ii xf , ( ) 75.2122082 =å ii xf , Sehingga nilai
rata-rata, ( ) 953.69=x , dengan simpangan baku = 9.69981. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dan gambar sebagai berikut.
Tabel 4.6 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Eksperimen
No Kelas Interval Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif(%)
1 47 - 52 2 4,651 2 53 – 58 4 9,302 3 59 – 64 5 11,627 4 65 -70 14 32,558 5 71 – 76 7 16,279 6 77 – 82 6 13,953 7 83 - 88 5 11,627 Jumlah 43 100
![Page 65: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/65.jpg)
51
Untuk memberikan gambaran yang lebih luas, maka daftar
perhitungan distribusi frekuensi tersebut dapat kita buat histogramnya
sebagai berikut:
Nilai
Gambar 4.3 Histogram Nilai Ahir Kelas Eksperimen
5. Data Nilai Akhir Kelas Kontrol
Berdasarkan hasil penelitian kelas X 2, setelah pembelajaran materi
Virus tanpa menggunakan strategi pembelajaran TTW, mencapai nilai
tertinggi 80 dan nilai terendah 43. Rentang nilai (R) = 37, banyaknya kelas
di ambil 6 kelas, banyaknya interval kelas di ambil 6, dari perhitungan di
peroleh ( ) 2552=å ii xf , ( ) 1552622 =å ii xf , Sehingga nilai rata-rata
( ) 3488.59=x , dengan simpangan baku =9,51661. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dan gambar sebagai berikut:
Tabel 4.7 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Kontrol
No Kelas interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif(%)
1 43 – 49 9 20,930 2 50 – 56 8 18,604 3 57 – 63 9 20,930 4 64 – 70 13 30,232 5 71 – 77 3 6,976 6 78 – 84 1 2,325
Jumlah 43 100
![Page 66: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/66.jpg)
52
Untuk memberikan gambaran yang lebih luas, maka daftar
perhitungan distribusi frekuensi tersebut dapat kita buat histogramnya
sebagai berikut:
Nilai
Gambar 4.4 Histogram Nilai Ahir Kelas Kontrol
B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
1. Analisis Data
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji
prasarat, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas data. Uji normalitas data
dilakukan dengan uji Chi Kuadrat, sedangkan uji homogenitas dilakukan
dengan uji Barlett. Hasil selengkapnya sebagai berikut.
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas diambil:
Ho = Data berdistribusi normal
Ha = Data tidak berdistribusi normal
Dengan kriteria pengujian adalah tolak Ho jika .22tabelhitung xx ³
Untuk taraf nyata 05,0=a dan dk = k-3 dan terima Ho jika
.22tabelhitung xx < Di bawah ini di sajikan perhitungan uji normalitas
nilai awal dan nilai akhir sebagai berikut:
![Page 67: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/67.jpg)
53
Tabel 4.8 Daftar Chi Kuadrat Nilai Awal Dan Nilai Akhir
No Kelas Kemampuan hitungx2 tabelx2 Keterangan 1 Eksperimen Nilai Awal 3,8795 7,81 Normal 2 Kontrol Nilai Awal 4,4130 7,81 Normal 3 Eksperimen Nilai Akhir 4,9883 7,81 Normal 4 Kontrol Nilai Akhir 6,8668 7,81 Normal
Untuk lebih jelasnya perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada
lampiran.
b. Uji Homogenitas Data
Ho : 222
21 .... ksss ==
Ha : 222
21 .... ksss =¹
Dengan kriteria apabila .22tabelhitung xx < untuk taraf
nyata 05,0=a dan dk = k-1 maka data berdistribusi homogen. Di
bawah ini disajikan perhitungan uji homogenitas nilai awal dan nilai
akhir sebagai berikut :
Tabel 4.9 Uji Barlett Nilai Awal Dan Nilai Akhir dari Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
No Kelas Kemampuan hitungx2 tabelx2 Keterangan
1 Eksperimen dan Kontrol Nilai Awal 0.0174 3,841 Homogen
2 Eksperimen dan Kontrol
Nilai Eksperimen 0,3271 3,841 Homogen
Untuk lebih jelasnya perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada
lampiran.
2. Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan uji prasarat, pengujian kemudian dilakukan dengan
pengujian hipotesis. Data atau nilai yang digunakan untuk menguji
hipotesis adalah nilai kemampuan akhir (nilai akhir). Hal ini dilakukan
untuk mengetahui adanya perbedaan pada kemampuan akhir setelah
peserta didik diberi perlakuan. Untuk mengetahui terjadi tidaknya
perbedaan perlakuan maka digunakan rumus t-test dalam pengajuan
hipotesis kemampuan akhir adalah sebagai berikut.
![Page 68: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/68.jpg)
54
Ho 21 mm == : artinya pembelajaran Biologi materi pokok Virus dengan
menggunakan strategi pembelajaran TTW tidak
berpengaruh terhadap hasil belajar Biologi peserta didik.
Ha 21 mm >= : artinya pembelajaran Biologi materi pokok Virus dengan
menggunakan strategi pembelajaran TTW berpengaruh
terhadap hasil belajar peserta didik.
Menurut tabel hasil perhitungan menunjukkan bahwa pengajaran
Biologi materi pokok Virus dengan memakai strategi TTW berpengaruh
baik terhadap hasil belajar peserta didik dari pada pengajaran Biologi
tanpa memakai strategi TTW. hasil penelitian yang diperoleh untuk nilai
pos test (evaluasi) kelas eksperimen pada pembelajaran Biologi materi
pokok Virus diperoleh rata-rata 69,28 dan standar deviasi (SD) adalah 9,11
Sedangkan untuk kelas kontrol pada pembelajaran Biologi materi pokok
Virus yang memakai metode konfensional diperoleh rata-rata 58,98 Dan
standar deviasi (SD) adalah 7,28. Dari hasil perhitungan t- test di peroleh 967.4=hitungt sedangkan
28.2=tabelt Hal ini menunjukkan bahwa tabelhitung tt > sehingga Ho ditolak
dan Ha diterima, artinya rata-rata (mean) nilai pos test pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol adalah tidak identik atau berbeda secara
nyata. Karena rata-rata nilai pos test kelas eksperimen lebih baik dari kelas
kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Skor Kemampuan Awal (Nilai Awal)
Berdasarkan perhitungan uji normalitas dan uji Barlett data pada
kemampuan awal (nilai awal) dari kedua kelas yaitu kelas eksperimen
dengan nilai rata-rata 44,67 dan kelas kontrol dengan nilai 42,98 adalah
berdistribusi normal dan homogen. Hal ini dapat dikatakan bahwa kondisi
kemampuan awal peserta didik sebelum dikenai perlakuan dengan kedua
pembelajaran adalah setara atau sama.
![Page 69: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/69.jpg)
55
2. Skor Kemampuan Akhir (Nilai Akhir)
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh 967.4=hitungt sedangkan
28.2=tabelt karena tabelhitung tt > , hal ini menunjukkan bahwa
pembelajaran Biologi materi pokok Virus dengan menggunakan strategi
TTW lebih baik dari pada pembelajaran Biologi materi pokok Virus tanpa
memakai strategi TTW. Selain itu dapat dilihat dari nilai rata-rata post test
kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol. Kelas
eksperimen mempunyai nilai rata-rata 69,28 dengan nilai tertinggi 87 dan
nilai terendah 47. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 58,98 dengan
nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 43. Dari standar KKM mata pelajaran
biologi yang di tentukan oleh pihak sekolah yaitu 60, siswa yang tuntas
dari kelas eksperimen sebanyak 37 dan yang tertinggal 5. Sedangkan dari
kelas kontrol yang tuntas sebanyak 19 dan yang tertinggal 24.
Dari hasil uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
penggunaan strategi think talk write (TTW) dalam pembelajarn Biologi
materi pokok Virus terhadap hasil belajar siswa kelas X MA Sunniyyah
Selo. Hasil belajar Biologi materi pokok Virus dengan menggunakan
strategi TTW lebih baik dari pada pembelajaran Biologi materi pokok
Virus tanpa memakai strategi TTW. Sehingga pembelajaran dengan
memakai strategi think talk write (TTW) dapat dijadikan alternatif dalam
pembelajaran Biologi untuk menarik minat belajar peserta didik dan
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di MA
Sunniyyah Selo Kabuaten Grobogan dapat dijelaskan bahwa proses belajar
mengajar Biologi materi pokok Virus dengan menggunakan strategi TTW
dapat merangsang peserta didik untuk lebih aktif dalam mengikuti
kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar. Suasana kelas
menjadi lebih hidup dan peserta didik lebih bersemangat dalam mengikuti
proses pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar peserta didik terlihat
lebih aktif baik dalam hal mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
![Page 70: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/70.jpg)
56
materi yang diajarkan, ini menunjukkan bahwa peserta didik tertarik
terhadap penggunaan strategi pembelajaran think talk write (TTW).
3. Keterbatasan / Hambatan Penelitian
Meskipun dari data penelitian menunjukkan hasil yang positif,
namun dalam pelaksanaan pembelajaran Biologi materi pokok Virus
masih terdapat beberapa kekurangan, di antaranya:
1. Waktu, karena model pembelajaran ini biasanya menyita banyak waktu
sehingga guru harus bisa mengatur waktu agar semua materi dapat
tersampaikan.
2. Model strategi pembelajaran TTW membutuhkan persiapan yang lebih
matang baik dari pihak guru maupun peserta didik sendiri.
3. Tidak semua anggota kelompok ikut aktif dalam berdiskusi, karena
dalam satu kelompok terdiri dari peserta didik yang pandai, sedang dan
kurang sehingga peserta didik yang kurang pandai masih
mengharapkan tugas yang diberikan cukup dikerjakan oleh peserta
didik yang pandai.
![Page 71: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/71.jpg)
57
BAB V
KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penelitian yang telah penulis lakukan mengenai Efektivitas strategi
pembelajaran think talk write (ttw) terhadap hasil belajar Biologi pada materi
pokok Virus kelas X MA Sunniyyah Selo Grobogan, diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Model strategi pembelajaran think talk write (TTW) merupakan suatu
model pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk berperan aktif
dalam proses pembelajaran. Dalam strategi pembelajaran TTW peserta
didik diberi permasalahan yang terkait dengan materi Virus, Kemudian
peserta didik diberi waktu untuk menyelesaikan permasalahan sambil
diskusi dengan teman sekelompok lalu menuliskan hasil pembahasan pada
lembar kerja siswa (LKS) yang telah dipersiapkan oleh guru. Sehingga
peserta ddidik dapat menemukan sendiri konsep dari materi Virus yang
dipelajari serta dapat memecahkan persoalan yang ada. Sedangkan
pembelajaran yang tidak menggunakan strategi TTW adalah dengan
pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah biasa.
2. Pembelajaran Biologi materi pokok Virus dengan menggunakan strategi
pembelajaran TTW berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Dari
hasil pengujian diperoleh 967.4=hitungt sedangkan 28.2=tabelt karena
tabelhitung tt > , hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran Biologi materi
pokok Virus dengan menggunakan strategi TTW lebih baik dari pada
pembelajaran Biologi materi pokok Virus tanpa memakai strategi TTW.
Selain itu dapat dilihat dari nilai rata-rata post test kelas eksperimen lebih
tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol. Kelas eksperimen mempunyai nilai
rata-rata 69,28 dengan nilai tertinggi 87 dan nilai terendah 47. Sedangkan
nilai rata-rata kelas kontrol 58,98 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai
terendah 43. Dari KKM sebesar 60.
![Page 72: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/72.jpg)
58
B. Saran
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya mata pelajaran
Biologi, ada beberapa saran yang penulis rasa perlu untuk diperhatikan dalam
pembelajaran Biologi, diantaranya adalah:
1. Setiap guru sebaiknya lebih memperhatikan hasil belajar siswa, terutama
dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sebaiknya proses belajar
mengajar melibatkan keaktifan siswa, dengan begitu pembelajaran akan
menjadi menyenangkan dan diharapkan siswa menjadi lebih paham dan
pengetahuan yang didapat lebih lama tersimpan dalam ingatan. Dan bagi
seorang guru hendaknya selalu melakukan perbaikan-perbaikan dan
peningkatan kualitas pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran yang lebih modern (tidak harus selalu dengan dengan
metode ceramah) agar materi dapat tersampaikan secara maksimal. Selain
itu media pembelajaran yang dipakai hendaklah variatif, agar peserta didik
tidak merasa bosan.
2. Bagi peserta didik hendaknya selalu memperhatikan pelajaran yang
disampaikan oleh guru dengan seksama dan meningkatkan motivasi
belajarnya, agar hasil belajar yang dicapai menjadi lebih baik.
3. Strategi pembelajaran TTW dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran
alternatif bagi guru supaya siswa lebih aktif, kreatif dan inovatif. Sehingga
siswa dapat mengetahui konsep dasar dari apa yang dipelajari.
C. Penutup
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. tak lupa penulis
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sepenuhnya dalam menyusun skripsi ini.
Penulis menyadari meskipun dalam penulisan skripsi ini telah berusaha
semaksimal mungkin, namun dalam penulisan skripsi ini tidak bisa lepas dari
kesalahan dan kekeliruan Untuk itu, kritik dan saran senantiasa penulis
harapkan demi perbaikan skripsi ini ke depan serta perluasan pengetahuan
![Page 73: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/73.jpg)
59
keilmuan bagi kita semua. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin
![Page 74: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/74.jpg)
DAFTAR PUSTAKA Abu Abdullah Muhammad bin Yazid Ibnu Majah Al-Gajwini, Sunanu Ibnu Majah
juz I (Riyadh :Bait Al-Afkarr Al-Dauliyah, 1417 H).
Abdul Aziz, Sholeh Abdul Aziz Abdul Majid, At-Tarbiyah wa Turuqu al-Tadris, Juz 1, (Mekkah: Darul Ma’arif, t.t.),
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.
Arikunto, Suharsimi Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009.
______, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, Cet. 13.
B.Uno, Hamzah, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif dan Efektif, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008, Cet 3.
Berkeley, “gambar virus”, http://berkeley.edu/news/media/releases/2010/09/images/virus.jpg
Celce Murcia, Marianne, Discourse and Context In Language Teaching, USA: Cambridge University Press, 2000.
Depag RI, Al-Qur'an dan Terjemahan, Bandung: Jumanatul Ali-Art, 2004.
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka,2005.
Dwidjoyoseputro, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Jakarta: djambatan, 2005.
Fiona Angelina, ”Daur Reproduksi Virus”,http://fionaangelina.com/2010/09/26/daur-reproduksi-virus.
Furchan, Arief, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005, Cet.2.
H.H, Stern, Fundamental Concept Of Language Teaching, USA: Oxford University Press, 1983.
Hasibuan dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,1995.
http://blog.persimpangan.com/blog/search/strategi%20pembelajaran
Irianto, Koes, Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid 1, Bandung: CV. Yrama widya, 2007.
![Page 75: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/75.jpg)
J. Pelczar, Mikhael dan E.C.S. Chan, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Universitas Indonesia: Jakarta, 2008.
Lulu Damayanti, Wikipedia, ”Flu Burung”, http://id.wikipedia.org/wiki/flu_burung, diunduh pada tanggal 23 Juni 2009.
Moeslichatoen, Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.
Notoatmodjo, Soekidjo, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Rachman, Abd, Abror, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 1993.
Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, Bandung: Alfabeta, 2008.
Riyanto, Agus, Wikipedia,”Flu Babi”, http://id.wikipedia.org/wiki/flu_babi, diunduh pada tanggal 23 Juni 2009.
Sagala, Syaiful, Konsep dan makna Pembelajaran , Bandung: CV. Alfabeta, 2003.
Sanjaya, Wina, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana, 2008, Cet. 3.
______, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.
Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001.
Soedjoko, Edy, Strategi Think Talk Write (TTW) dengan Tugas membaca Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Semarang: UNNES, 2006.
Sudjana, Nana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.
Sudrajat, A , Model-Model Pembelajaran (http://akhmadsudarajat.wordpress.com)
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung: Alfabeta, 2007.
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet. XIV.
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan : Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004), Cet.2.
![Page 76: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/76.jpg)
Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000.
Syekh al-Zarnuji, Ta’lim al-Muta’alim Thariq al-Ta’allum, Semarang: Toha Putra, t.th.
Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta:Prestasi Pustaka, 2007.
Umar, Husein, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998.
Uzer Usman, Moh, Menjadi Guru Professional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002.
Y. Rustaman, Nuryani, et. al., Strategi Belajar Mengajar Biologi, Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.
Yamin, Martinis, Pengembangan Kompetensi Belajar, Jakarta: UI Press, 2004.
Yamin, Marinis dan Bansu I. Ansari, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), Cet. 1.
![Page 77: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/77.jpg)
58
Lampiran 1 DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK KELAS X 2
MA SUNNIYYAH SELO NOMER
NAMA SISWA URUT TEST
1 X. 043 AGUSTINA DWI SETYANINGTYAS
2 X. 044 AHMAD MUNIR ARSAD 3 X. 045 AHMAD SAIFUDIN ABIDIN 4 X. 046 AINUN KAFIYAH 5 X. 047 AMAR HALIM 6 X. 048 ANIS TOIFATUL ZULFA 7 X. 049 ASNATUZ ZAHRA 8 X. 050 ELVYANA MAULANI 9 X. 051 FINA LABIBATUL MUDRIKAH
10 X. 052 HENIK HABIBATUL MILA 11 X. 053 ITA FITRIYANI 12 X. 054 JEFRI HERMAWAN 13 X. 055 KARIMAH SAKDIYAH 14 X. 056 KRISTIANA 15 X. 057 M. KHOIRUL UMAM 16 X. 058 M. SYAIFUL ANWAR 17 X. 059 MAGHFIROH 18 X. 060 MARATUS SOLIKAH 19 X. 061 MOCHAMAD NURUL AMIN 20 X. 062 MOH ANIS ROMDLONI 21 X. 063 MOH SUFYAN 22 X. 064 MUCHAMAD CHOERUL ABIDIN
23 X. 065 MUH AFIF SUBARKAH 24 X. 066 MUSTAJAB 25 X. 067 NILA SETIANI 26 X. 068 NUR AINI 27 X. 069 RIFQI AULIYA HANATU ULFA 28 X. 070 RINA NUR LAILI 29 X. 071 RIZKY AL FAOZI 30 X. 072 SAFIUDIN AZIB ASNAWI 31 X. 073 SITI AMINATUR ROFIAH 32 X. 074 SITI NUR KHOTIJAH 33 X. 075 SITI NURFADHILAH 34 X. 076 SITI PUJI ASTUTIK
![Page 78: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/78.jpg)
59
35 X. 077 SUMARYATI
36 X. 078 SUMIYATI 37 X. 079 SUNARI 38 X. 080 ULFATURROHMAH 39 X. 081 UMI DWI ZULPA 40 X. 082 UMI SAROH 41 X. 083 USWATUN HASANAH 42 X. 084 WAHID KHASANI 43 X. 085 ZAINAL MUTTAQIN
![Page 79: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/79.jpg)
60
Lampiran 2 DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK KELAS X 2
MA SUNNIYYAH SELO
NOMER NAMA SISWA
URUT TEST
1 X. 086 ABDUR ROHMAN 2 X. 087 AFIFA 3 X. 088 AHMAD SARIF 4 X. 089 AHMAD SHOLIHIN 5 X. 090 ANIS BARIROH 6 X. 091 ANISA DEWI SUNDARI 7 X. 092 DEWI INDRI ASTUTIK 8 X. 093 DWI RIKA NUR JANNAH 9 X. 094 EKA PURBANING ROMDHONI
10 X. 095 ERNA NUR ROSYIDAH 11 X. 096 FATHUN NUHA 12 X. 097 IKA NUR HIDAYAH 13 X. 098 INAYATUL BAROKAH 14 X. 099 LULUK MANSUROH 15 X. 100 M. AMINUDDIN 16 X. 101 M. BUSRO HAMDANI 17 X. 102 M. NURUL HUDA 18 X. 103 MOH BADRUL SANTOSO 19 X. 104 MOHAMMAD ULINUHA 20 X. 105 MUCHAMMAD ARIF WIBOWO
21 X. 106 MUHAMAD ALI SAHAB 22 X. 107 MUHAMAD RIFA'I 23 X. 108 NILA KHIYAROTUL HIMMAH 24 X. 109 NITA NURFARIDA 25 X. 110 NOVI MUKAROMAH 26 X. 111 NUR INAYATI 27 X. 112 NUR LAILI MAMODAH 28 X. 113 NUR SOLEKAH LUSIATI 29 X. 114 OKTAVIA SANDRA LESTARI 30 X. 115 RIANA INAYATI 31 X. 116 ROFIATUN NIKMAH 32 X. 117 SARAH RITANA 33 X. 118 SITI ALFIYATUR ROHMANIYAH
![Page 80: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/80.jpg)
61
34 X. 119 SITI FATIMAH
35 X. 120 SITI HANIATUS SAADAH 36 X. 121 SITI NAFIAH 37 X. 122 SLAMET WIDODO 38 X. 123 SRI LESTARI 39 X. 124 SUPRI NURHADI 40 X. 125 SURYANI DWI DAYANTI 41 X. 126 WACHIDATUN NASUTTOHIRIYAH
42 X. 127 WAHYUDI ADI KIRAWAN 43 X. 128 NILNA FAUZIYAH
![Page 81: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/81.jpg)
62
SILABUS Nama Sekolah : MA Sunniyyah Selo Kelas / Semester : X / 1 Mata Pelajaran : Biologi Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
waktu Sumber dan Media
Pembelajaran 2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri replikasi dan peran virus dalam kehidupan
Virus - Ciri-ciri virus
- Replikasi virus
- Peran virus dalam kehidupan
- Mengidentifikasi ciri-ciri virus
berdasarkan referensi gambar/buku-buku literatur
- Menganalisis struktur tubuh virus dan membandingkan dengan mahluk hidup lain yang prokariotik.
- Membuat gambar struktur tubuh virus melalui kerja kelompok.
- Melakukan kajian literatur
menemukan cara virus hidup dan melakukan replikasi pada sel/jaringan hidup lain.
- Menyimpulkan cara replikasi virus dari kegiatan diskusi
- Mencari informasi tentang peran virus yang menguntungkan ataupun merugikan bagi kehidupan dari berbagai sumber media/buku melalui penugasan
- Mengidentifikasi cara-cara menghindari bahaya virus seperti influenza, AIDS, hepatitis, flu burung, dan lain-lain, melalui
- Menyebutkan ciri-
ciri virus. - Membedakan
struktur tubuh virus dengan makhluk lainnya.
- Menjelaskan bagian struktur tubuh virus.
- Menjelaskan reproduksi virus
- Menjelaskan cara hidup virus.
- Mengidentifikasi
virus yang berbahaya dan merugikan
- Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan
Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, portofolio, observasi dan paper
2 x 45 2 x 45
- Buku-buku acuan
yang relevan - Media gambar - OHP - LKS
![Page 82: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/82.jpg)
63
studi literatur atau kegiatan observasi lapangan ke puskesmas/klinik terdekat melalui penugasan kelompok
- Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, flu burung, dan lain-lain.
Semarang, 24 September 2010 Mengetahui Guru kelas X Peneliti H. Teguh Basuki, S.Pd Astohar Kepala Sekolah Moh. Nur Cholis, S.Pd
![Page 83: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/83.jpg)
64
Lampiran 4 KISI-KISI SOAL UJI COBA PADA KELAS UJI COBA
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Bentuk
Soal Nomor Soal Kunci Jawaban
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri replikasi dan peran virus dalam kehidupan
Virus - Ciri-ciri virus
- Replikasi virus
- Peran virus dalam kehidupan
- Menyebutkan ciri-ciri
virus. - Membedakan struktur
tubuh virus dengan makhluk lainnya.
- Menjelaskan bagian struktur tubuh virus.
- Menjelaskan reproduksi virus
- Menjelaskan cara hidup virus.
- Mengidentifikasi virus
yang berbahaya dan merugikan
- Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan
- Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, flu burung, dan lain-lain.
Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice
1, 5, 9, 10, 12, 16, 28,
30, 36, 39,49 2, 15, 21, 29,
32
17, 19, 42, 44, 50
18, 23, 24, 25, 26, 27,
31, 35, 46,47 3, 7, 11, 22,
41, 45 4, 13, 33, 34, 37, 38, 43,
48 6, 14, 20
8, 40
A, E, E, B, B, B, C, C,
C, C, E A, A, E, D,
A
C, D, B, B, B
D, D, A, B, C, D, D, D,
C, D B, A, C, A,
B, E D, A, B, C, A, A, A, B
A, A, B
D, D
![Page 84: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/84.jpg)
65
Lampiran 5 KISI-KISI SOAL PRE TEST PADA KELAS KONTROL DAN EKSPERIMEN
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Bentuk
Soal Nomor Soal Kunci Jawaban
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri replikasi dan peran virus dalam kehidupan
Virus - Ciri-ciri virus
- Replikasi virus
- Peran virus dalam kehidupan
- Menyebutkan ciri-ciri
virus. - Membedakan struktur
tubuh virus dengan makhluk lainnya.
- Menjelaskan bagian struktur tubuh virus.
- Menjelaskan reproduksi
virus
- Menjelaskan cara hidup virus.
- Mengidentifikasi virus
yang berbahaya dan merugikan
- Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan
- Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, flu burung, dan lain-lain.
Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice
2, 3, 8, 19,
20
12, 14, 21
10, 25, 26, 30
11, 16, 17, 18, 27, 28
1, 5, 7
4, 9, 29
13, 15, 22
6, 23, 24
A, E, B, C,
C
D, E, C
B, B, B, B
D, B, C, D,
C, D
A, A, C
A, A, B
B, A, A
D, D, B
![Page 85: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/85.jpg)
66
Lampiran 6 KISI-KISI SOAL POST TEST
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Bentuk
Soal Nomor Soal Kunci Jawaban
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri replikasi dan peran virus dalam kehidupan
Virus - Ciri-ciri virus
- Replikasi virus
- Peran virus dalam kehidupan
- Menyebutkan ciri-ciri
virus. - Membedakan struktur
tubuh virus dengan makhluk lainnya.
- Menjelaskan bagian struktur tubuh virus.
- Menjelaskan reproduksi
virus
- Menjelaskan cara hidup virus.
- Mengidentifikasi virus
yang berbahaya dan merugikan
- Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan
- Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, flu burung, dan lain-lain.
Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice
1, 2, 4, 5, 20,
29
11, 13, 15, 22
3, 26, 30
12, 17, 18, 19, 27, 28
8, 10
6, 7, 16
14, 21, 23
9, 24, 25
A, A, A, E,
C, E
B, D, E, C
B, B, B
D, B, C, D,
C, D
A, C
A, A, A
B, B, A
D, D, B
![Page 86: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/86.jpg)
67
Lampiran 7 LEMBAR SOAL
Satuan Pendidikan/Sekolah : MA Sunniyyah Selo Pelajaran/Materi : Biologi/Virus Alokasi Waktu : 45 Menit Kerjakan soal-soal berikut pada lembar Jawaban yang tersedia !
1. Satu buah/unit virus yang mampu
menginfeksi organisme hidup disebut… a. Virion d. kapsomer b. Nukleotida e. protein c. DNA
2. Sifat virus yang menunjukkan ciri sebagai makhluk hidup adalah kemampuannya untuk .... a. menduplikasi diri b. mengikat oksigen c. dapat dikristalkan d. memasuki jaringan e. gerakan yang aktif.
3. Sintesis asam nukeat (DNA/RNA) dilakukan virus di… a. Tubuhnya sendiri b. Tubuh inangnya c. Tubuh sendiri dan inangnya d. Alam bebas e. Dalam tumbuhan
4. HIV sebagai penyebab AIDS akan mengakibatkan orang yang terinfeksi mengalami .... a. peningkatan leukosit b. kerusakan hati dan limpa c. peningkatan trombosit d. lemahnya sistem kekebalan e. penurunan kadar eritrosit
5. Pernyataan berikut tentang virus yang salah adalah… a. Virus tidak dapat hidup diluar
organism b. Virus bukanlah sel c. Tubuh virus tersusun atas protein
dan asan inti d. Kapsid virus tersusun dari protein e. Virus mempunyai inti sel
6. Penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus adalah penyakit .... a. antraks b. tungro
c. hepatitis d. surro e. tetelo
7. Virus dapat hidup dalam sel-sel inang dengan memanfaatkan…. Dari inangnya a. DNA/RNA b. Protein c. Karbohidrat/energi d. Sari-sari makanan e. oksigen
8. Vaksin yang dapat diberikan secara oral (melalui mulut) adalah vaksin untuk mencegah wabah penyakit .... a. demam berdarah b. trakom c. rabies d. polio e. cacar
9. Virus bakteriofage mempunyai bentuk seperti… a.Bola b.Segi empat c.Jarum d.Batang e.Bentuk T
10. Ahli biologi yang pertama kali mengetahui tanaman tembakau terserang organisme yang sangat kecil (virus) adalah .... a. edward Janner b. ivanowsky c. stanley Miller d. beijerink e. antony van leeuwenhoek
11. Medium yang paling cocok untuk menumbuhkan virus adalah .... a. agar-agar b. telur ayam busuk c. embrio ayam yang masih hidup d. embrio tikus putih yang sudah mati e. ekstrak agar-agar ditambah glukosa
![Page 87: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/87.jpg)
68
12. Virus dikatakan juga sebagai benda mati karena .... a. sangat kecil dan tidak dapat
bereproduksi b. dapat dikristalkan c. struktur tubuh tidak memiliki nukleus
seperti makhluk hidup lainnya d. melakukan tahapan replikasi e. tidak memiliki DNA atau RNA
13. Pada saat ini santer terdengar penyakit yang mematikan yang disebut SARS. Penyakit ini di sebabkan oleh… a. Coronavirus b. Virus HIV c. Bakteriofage d. Retrovirus e. E. coli
14. Penyakit SARS yang mematikan di berbagai Negara, penyakit tersebut menyerang… a. Pernafasan b. Pencarnaan c. Saraf d. Sistim kekebalan tubuh e. Pembuluh darah
15. Virus tidak dapat masuk dalam kelompok makhluk hidup karena .... a. virus dapat dikristalkan b. virus dapat melakukan pembuahan c. virus dapat menularkan penyakit d. virus dapat bergerak e. virus dapat berkembang biak
16. Ukuran virus sangat kecil, yaitu .... a. 10 milimikron b. 20 – 300 milimikron c. 1 – 3 milimikron d. 200 – 3000 milimikron e. <10 milimikron
17. Virus tersusun atas selubung protein yang disebut .... a. virion d. partikel virus b. vaksin e. hospes c. kapsid
18. Virus memperbanyak diri dengan cara… a. Amitosis b. Mitosis c. Konjugasi dengan virus lain d. Menginfeksi mahkluk lain e. Pembelahan biner
19. Bagian yang tidak dimiliki oleh virus adalah .... a. selubung protein d. organel sel b. membran sel e. inti sel c. DNA/RNA
20. Virus yang menginfeksi bakteri disebut .... a. mikrobakteri d. makrobakteri b. bakteriofag e. mikroprofag c. profa
21. Virus belum dapat dikelompokkan sebagai hewan atau tumbuhan. Ciri makhluk hidup yang dimiliki virus adalah………… a.Dapat dikristalkan b.Berbentuk bola c.Melakukan gerak d.Menyebabkan penyakit e.Melakukan reproduksi
22. Virus rabies yang dapat menginfeksi semua hewan berdarah panas yang diserang…. a. Sistim saraf pusat b. Sistim pernafasan c. Pencernaan d. Sistim kekebalan e. Hati
23. Ekor virus menempel pada dinding bakteri terjadi pada tahap .... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan
24. Tahap pembentukan disebut juga sebagai tahap .... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan
25. Saat DNA virus masuk ke dalam sel bakteri adalah pada tahap.... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan
26. Tahap saat kapsid yang terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor menjadi rangkaian kapsid yang utuh adalah tahap .... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan
![Page 88: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/88.jpg)
69
27. Enzim yang dihasilkan oleh virus yang dapat memecahkan dinding sel bakteri disebut ... a. Neuraminidase d. lisozim b. litik e. lismin c. lisogenik
28. Ilmuwan yang pertama kali mengadakan eksperimen tentang virus adalah .... a. Iwanovski d. Louis P. b. M. Beijerinck e. Einstein c. Wendell
29. Virus tidak dianggap sebagai sel karena .... a. virus tidak dapat melakukan
pembelahan b. virus dapat melakukan proliferasi c. virus tidak bermembran inti d. virus tidak memiliki sitoplasma dan ,
berukuran sangat kecil, serta dapat dikristalkan
e. virus hanya dapat hidup sebagai parasit (parasit sejati)
30. Ilmuwan yang mengemukakan bahwa virus tembakau dapat dikristalkan adalah .... a. Iwanovski d. Louis P. b. M. Beijerinck e. Robert Hook c. Wendell
31. Pada saat virus berada dalam tahap lisogenik, mengapa tubuh tidak merasa sakit? Hal ini disebabkan virus .... a. merusak sistem imun b. belum cukup matang c. dapat masuk ke fase litik d. masih berada dalam sel sehingga
sistem imun tidak dapat mendeteksi benda asing
e. tidak bersifat parasit 32. Dalam suatu larutan terdapat virus dan
bakteri. Cara memisahkan bakteri dan virus tersebut adalah .... a. memasukkan antibiotik ke dalam
larutan agar bakteri mati b. menyaring larutan menggunakan
saringan biasa agar virus dapat lolos c. menyaring larutan menggunakan
saringan keramik d. meminimkan nutrien dalam larutan
agar bakteri mati
e. memasukkan sel hidup untuk inang virus
33. Virus yang hanya menyerang kera dan manusia dengan gejala pendarahan di dalam dan di luar tubuh disebut dengan virus .... a. demam berdarah d. kanker b. ebola e. herpes c. hepatitis
34. Penyakit cacar air disebabkan oleh virus .... a. E. coli d. Variola b. Herpes zoster e. Mata belek c. Varisela
35. Sintesis DNA virus terjadi di dalam .... a. tubuh virus d. tubuh inang b. tubuh virus dan inang e. ekor virus c. di alam bebas
36. orang yang pertama kali menemukan virus adalah………. a.Dimitri Ivanovsky dan L. Pasteur b.Dimitri Ivanovsky dan Adolf Meyer c.Dimitri Ivanovsky dan Beyerinck d.Bayerinck dan Adolf Meyer e.Adolf dan Yonas Salk
37. Penyakit yang menyerang jaringan pengangkut pada batang tanaman jeruk adalah… a.Citrus vein phloem degeneration b. herpes simpleks c. mieloma d. penyakit kaki dan mulut e. yellow fever
38. CVPD adalah virus pada tanaman jeruk. Bagian tanaman yang dirusak atau diserang ialah………. a.Pembuluh tapis batang b.Pembuluh kayu batang c.Akar tanaman d.Daun muda tanaman e.Buah sehingga tak berair
39. Virus dianggap sebagai makhluk hidup karena….. a. dapat menyerang manusia b. dapat bergerak c. dapat berkembang biak dalam sel
hidup d. dapat menularkan penyakit e. dapat dikristalkan
![Page 89: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/89.jpg)
70
40. Untuk mencegah serangan penyakit karena virus, biasa dilakukan karena vaksinasi diberikan pada orang yang…….. a.Sembuh dari sakit b.Sedang sakit keras c.Mempunyai gejala sakit d.Sehat dan terjadi wabah e.Sedang tertular penyakit
41. Sistim pertahanan tubuh kita akan menghasilkan ….. untuk melawan virus a. Hormone b. Antibody c. Antigen d. Enzim e. kapsid
42. Selubung (kulit)virus tersusun dari .... a. virion d. karbohidrat b. protein e. vitamin c. lemak
43. Bakteriofage adalah virus yang menyerang .... a. bakteri d. manusia b. tumbuhan e. serangga c. hewan
44. Perhatikan gambar di samping! Kapsid ditunjukkan nomor
.... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
45. Kultur yang paling sesuai untuk pembiakan virus adalah .... a. medium agar b. embrio tikus c. kaldu steril d. garam fisiologis yang steril e. embrio ayam hidup
46. Tahap-tahap daur litik yang benar adalah .... a. adsorpsi – injeksi – litik – perakitan
– sintesis b. adsorpsi – perakitan – sintesis – litik
– injeksi c. adsorpsi – injeksi – sintesis –
perakitan – litik d. adsorpsi – injeksi – sintesis – litik –
perakitan e. adsorbsi – sintesis – injeksi –
perakitan – litik 47. Fase yang tidak terdapat pada daur litik
adalah .... a. sintesis d. penggabungan b. perakitan e. adsorbsi c. injeksi
48. Penyakit yang menyerang pada ayam yang disebabkan oleh virus disebut? a. Antraks b. Tetelo c. Campak d. Rabies e. Polio
49. Pengamatan sel beserta organel-organel selnya yang sangat kecil (mikroskopis) kini dapat dilakukan. Hal tersebut berkat ditemukannya . . a. Mikroskop cahaya b. Mikroskop monokuler c. Mikroskop binokuler d. Mikroskop listrik e. Mikroskop elektron
50. Perhatikan gambar struktur virus! Virus tersebut adalah virus
HIV, bagian yang bertanda nomor A adalah .... a. kapsid b. RNA c. glikoprotein d. lapisan lemak e. enzim
![Page 90: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/90.jpg)
71
Lampiran 8 LEMBAR SOAL PRE TEST
Satuan Pendidikan/Sekolah : MA Sunniyyah Selo Pelajaran/Materi : Biologi/Virus Alokasi Waktu : 45 Menit Kerjakan soal-soal berikut pada lembar Jawaban yang tersedia !
1. Satu virus yang mampu menginfeksi
organisme hidup disebut… a. Virion d. kapsomer b. Nukleotida e. protein c. kapsid
2. Sifat virus yang menunjukkan ciri sebagai makhluk hidup adalah kemampuannya untuk .... a. menduplikasi diri b. mengikat oksigen c. dapat dikristalkan d. memasuki jaringan e. gerakan yang aktif.
3. Pernyataan berikut tentang virus yang salah adalah…
a. Virus tidak dapat hidup diluar organisme
b. Virus bukanlah sel c. Tubuh virus tersusun atas protein
dan asan inti d. Kapsid virus tersusun dari protein e. Virus mempunyai organel sel
4. Penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus adalah penyakit .... a. antraks b. tungro c. sampar d. surro e. tetelo
5. Virus dapat hidup dalam sel-sel inang dengan memanfaatkan…. Dari inangnya
a. DNA/RNA b. Protein c. Karbohidrat/energi d. Sari-sari makanan e. oksigen
6. Vaksin yang dapat diberikan secara oral (melalui mulut) adalah vaksin
untuk mencegah wabah penyakit ....
a. demam berdarah b. trakom c. rabies d. polio e. cacar
7. Medium yang paling cocok untuk menumbuhkan virus adalah .... a. agar-agar b. telur ayam busuk c. embrio ayam yang masih hidup d. embrio tikus putih yang sudah mati e. ekstrak agar-agar ditambah glukosa
8. Virus dikatakan juga sebagai benda mati karena ....
a. sangat kecil dan tidak dapat bereproduksi
b. dapat dikristalkan c. struktur tubuh tidak memiliki nukleus
seperti makhluk hidup lainnya d. melakukan tahapan replikasi e. tidak memiliki DNA atau RNA
9. Penyakit SARS yang mematikan di berbagai Negara, penyakit tersebut menyerang… a. Pernafasan b. Pencarnaan c. Saraf d. Sistim kekebalan tubuh e. Pembuluh darah
10. Ukuran virus sangat kecil, yaitu .... a. 10 milimikron b. 20 – 300 milimikron c. 1 – 3 milimikron d. 200 – 3000 milimikron e. <10 milimikron
11. Virus memperbanyak diri dengan cara… a. Amitosis b. Mitosis
![Page 91: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/91.jpg)
72
c. Konjugasi dengan virus lain d. Menginfeksi mahkluk lain e. Pembelahan biner
12. Bagian yang tidak dimiliki oleh virus adalah .... a. selubung protein d. organel sel b. membran sel e. inti sel c. DNA/RNA
13. Virus yang menginfeksi bakteri disebut .... a. mikrobakteri d. makrobakteri b. bakteriofag e. mikroprofag c. profa
14. Virus belum dapat dikelompokkan sebagai hewan atau tumbuhan. Ciri makhluk hidup yang dimiliki virus adalah………… a.Dapat dikristalkan b.Berbentuk bola c.Melakukan gerak d.Menyebabkan penyakit e.Melakukan reproduksi
15. Virus rabies yang dapat menginfeksi semua hewan berdarah panas yang menyerang…. a. Sistim saraf pusat b. Sistim pernafasan c. Pencernaan d. Sistim kekebalan e. Hati
16. Saat DNA virus masuk ke dalam sel bakteri adalah pada tahap.... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan
17. Tahap saat kapsid yang terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor menjadi rangkaian kapsid yang utuh adalah tahap .... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan
18. Enzim yang dihasilkan oleh virus yang dapat memecahkan dinding sel bakteri disebut ... a. Neuraminidase d. lisozim b. litik e. lismin c. lisogenik
19. Ilmuwan yang pertama kali mengadakan eksperimen tentang virus
adalah .... a. Iwanovski d. Louis P. b. M. Beijerinck e. Einstein c. Wendell
20. Ilmuwan yang mengemukakan bahwa virus tembakau dapat dikristalkan adalah .... a. Iwanovski d. Louis P. b. M. Beijerinck e. Robert Hook c. Wendell
21. Dalam suatu larutan terdapat virus dan bakteri. Cara memisahkan bakteri dan virus tersebut adalah .... a. memasukkan antibiotik ke dalam
larutan agar bakteri mati b. menyaring larutan menggunakan
saringan biasa agar virus dapat lolos c. menyaring larutan menggunakan
saringan keramik d. meminimkan nutrien dalam larutan
agar bakteri mati e. memasukkan sel hidup untuk inang
virus 22. CVPD adalah virus pada tanaman
jeruk. Bagian tanaman yang dirusak atau diserang ialah………. a.Pembuluh tapis batang b.Pembuluh kayu batang c.Akar tanaman d.Daun muda tanaman e.Buah sehingga tak berair
23. Untuk mencegah serangan penyakit karena virus, biasa dilakukan karena vaksinasi diberikan pada orang yang…….. a.Sembuh dari sakit b.Sedang sakit keras c.Mempunyai gejala sakit d.Sehat dan terjadi wabah e.Sedang tertular penyakit
24. Sistim pertahanan tubuh kita akan menghasilkan ….. untuk melawan virus a. Hormone b. Antibody c. Antigen d. Enzim e. Kapsid
![Page 92: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/92.jpg)
73
25. Selubung (kulit)virus tersusun dari .... a. virion d. karbohidrat b. protein e. vitamin c. lemak
26. Perhatikan gambar di samping! Kapsid ditunjukkan nomor
.... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
27. Tahap-tahap daur litik yang benar adalah .... a. adsorpsi – injeksi – litik – perakitan
– sintesis b. adsorpsi – perakitan – sintesis – litik
– injeksi c. adsorpsi – injeksi – sintesis –
perakitan – litik d. adsorpsi – injeksi – sintesis – litik –
perakitan
e. adsorbsi – sintesis – injeksi – perakitan – litik
28. Fase yang tidak terdapat pada daur litik adalah .... a. sintesis d. penggabungan b. perakitan e. adsorbsi c. injeksi
29. Penyakit yang menyerang pada ayam yang disebabkan oleh virus disebut? a. Antraks b. Tetelo c. Campak d. Rabies e. Polio
30. Perhatikan gambar struktur virus! Virus tersebut adalah virus HIV,bagian yang bertanda nomor A adalah ....
a. kapsid b. RNA c. glikoprotein d. lapisan lemak e. enzim
![Page 93: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/93.jpg)
74
74
LEMBAR SOAL POST TEST
Satuan Pendidikan/Sekolah : MA Sunniyyah Selo Pelajaran/Materi : Biologi/Virus Alokasi Waktu : 45 Menit Kerjakan soal-soal berikut pada lembar Jawaban yang tersedia !
1. Ukuran virus sangat kecil, yaitu ....
a. 10 milimikron b. 20 – 300 milimikron c. 1 – 3 milimikron d. 200 – 3000 milimikron e. <10 milimikron
2. Satu buah/unit virus yang mampu menginfeksi organisme hidup disebut…
a. Virion d. kapsomer b. Nukleotida e. protein c. kapsid
3. Selubung (kulit)virus tersusun dari .... a. virion d. karbohidrat b. protein e. vitamin c. lemak
4. Sifat virus yang menunjukkan ciri sebagai makhluk hidup adalah kemampuannya untuk .... a. Bereproduksi diri b. mengikat oksigen c. dapat dikristalkan d. memasuki jaringan e. gerakan yang aktif.
5. Pernyataan berikut tentang virus yang salah adalah…
a. Virus tidak dapat hidup diluar organisme
b. Virus bukanlah sel c. Tubuh virus tersusun atas protein
dan asan inti d. Kapsid virus tersusun dari protein e. Virus mempunyai organel sel
6. Penyakit SARS yang mematikan di berbagai Negara, penyakit tersebut menyerang… a. Pernafasan b. Pencarnaan c. Saraf d. Sistim kekebalan tubuh e. Pembuluh darah
7. Penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus adalah penyakit .... a. antraks b. tungro c. kulit dan kuku d. surro e. tetelo
8. Virus dapat hidup dalam sel-sel inang dengan memanfaatkan…. Dari inangnya
a. DNA/RNA b. Protein c. Karbohidrat/energi d. Sari-sari makanan e. oksigen
9. Vaksin yang dapat diberikan secara oral (melalui mulut) adalah vaksin untuk mencegah wabah penyakit ....
a. demam berdarah b. trakom c. rabies d. polio e. cacar
10. Medium yang paling cocok untuk menumbuhkan virus adalah .... a. agar-agar b. telur ayam busuk c. embrio ayam yang masih hidup d. embrio tikus putih yang sudah mati e. ekstrak agar-agar ditambah glukosa
11. Virus dikatakan juga sebagai benda mati karena ....
a. sangat kecil dan tidak dapat bereproduksi
b. dapat dikristalkan c. struktur tubuh tidak memiliki nukleus
seperti makhluk hidup lainnya d. melakukan tahapan replikasi e. tidak memiliki DNA atau RNA
![Page 94: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/94.jpg)
75
75
12. Virus bereproduksi dengan cara… a. Amitosis b. Mitosis c. Konjugasi dengan virus lain d. Menginfeksi mahkluk lain e. Pembelahan biner
13. Bagian yang tidak dimiliki oleh virus adalah .... a. selubung protein d. organel sel b. membran sel e. inti sel c. DNA/RNA
14. Virus yang menginfeksi bakteri disebut .... a. mikrobakteri d. makrobakteri b. bakteriofag e. mikroprofag c. profag
15. Virus belum dapat dikelompokkan sebagai hewan atau tumbuhan. Ciri makhluk hidup yang dimiliki virus adalah………… a.Dapat dikristalkan b.Berbentuk bola c.Melakukan gerak d.Menyebabkan penyakit e.Melakukan reproduksi
16. Virus rabies yang dapat menginfeksi semua hewan berdarah panas yang menyerang…. f. Sistim saraf pusat g. Sistim pernafasan h. Pencernaan i. Sistim kekebalan j. Hati
17. Saat DNA virus masuk ke dalam sel bakteri adalah pada tahap.... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan
18. Tahap saat kapsid yang terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor menjadi rangkaian kapsid yang utuh adalah tahap .... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan
19. Enzim yang dihasilkan oleh virus yang dapat memecahkan dinding sel bakteri disebut ... a. Neuraminidase d. lisozim
b. litik e. lismin c. lisogenik
20. Ilmuwan yang pertama kali mengadakan eksperimen tentang virus adalah .... a. Iwanovski d. Louis P. b. M. Beijerinck e. Einstein c. Wendell
21. Virus yang hanya menyerang kera dan manusia dengan gejala pendarahan di dalam dan di luar tubuh disebut dengan virus .... a. demam berdarah d. kanker b. ebola e. herpes c. hepatitis
22. Dalam suatu larutan terdapat virus dan bakteri. Cara memisahkan bakteri dan virus tersebut adalah .... a. memasukkan antibiotik ke dalam
larutan agar bakteri mati b. menyaring larutan menggunakan
saringan biasa agar virus dapat lolos c. menyaring larutan menggunakan
saringan keramik d. meminimkan nutrien dalam larutan
agar bakteri mati e. memasukkan sel hidup untuk inang
virus 23. CVPD adalah virus pada tanaman
jeruk. Bagian tanaman yang dirusak atau diserang ialah………. a.Pembuluh tapis batang b.Pembuluh kayu batang c.Akar tanaman d.Daun muda tanaman e.Buah sehingga tak berair
24. Untuk mencegah serangan penyakit karena virus, biasa dilakukan karena vaksinasi diberikan pada orang yang…….. a.Sembuh dari sakit b.Sedang sakit keras c.Mempunyai gejala sakit d.Sehat dan terjadi wabah e.Sedang tertular penyakit
25. Sistim pertahanan tubuh kita akan menghasilkan ….. untuk melawan virus a. Hormone b. Antibody
![Page 95: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/95.jpg)
76
76
c. Antigen d. Enzim e. Kapsid
26. Perhatikan gambar di samping!
Kapsid ditunjukkan nomor
.... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
27. Tahap-tahap daur litik yang benar adalah .... a. adsorpsi – injeksi – litik – perakitan
– sintesis b. adsorpsi – perakitan – sintesis – litik
– injeksi c. adsorpsi – injeksi – sintesis –
perakitan – litik d. adsorpsi – injeksi – sintesis – litik –
perakitan e. adsorbsi – sintesis – injeksi –
perakitan – litik
28. Fase yang tidak terdapat pada daur litik adalah .... a. sintesis d. penggabungan b. perakitan e. adsorbsi c. injeksi
29. Pengamatan sel beserta organel-organel selnya yang sangat kecil (mikroskopis) kini dapat dilakukan. Hal tersebut berkat ditemukannya . . a. Mikroskop cahaya b. Mikroskop monokuler c. Mikroskop binokuler d. Mikroskop listrik e. Mikroskop elektron
30. Perhatikan gambar struktur virus! Virus tersebut adalah virus HIV, bagian yang bertanda nomor A adalah ....
a. kapsid b. RNA c. glikoprotein d. lapisan lemak e. enzim
![Page 96: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/96.jpg)
77
Lampiran 10
LEMBAR KERJA SISWA
Nama kelompok :……………….
Anggota :1. ………………. 4. ……………….
2. ………………. 5. ……………….
3. … … … … …. Petunjuk kerja
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan kerja sama dengan teman sekelompokmu!
1. Lengkapilah struktur tubuh virus berikut ini dan jelaskan bagiannya masing-masing !
2. Jelakan mengapa virus dianggap sebagai peralihan biotik dan abiotik?
3. Penyakit AIDS disebabkan oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Syndrome) yang
salah satu cara penularannya bisa melalui transfusi darah atau penggunaan jarum suntik
yang tidak steril. Bila seorang penderita AIDS darahnya diisap oleh seekor nyamuk,
kemudian nyamuk tersebut menggigit orang lainnya yang masih sehat, apakah yang akan
terjadi pada orang yang sehat tersebut? Apakah ia bisa terjangkit AIDS ataukah tidak?
Jelaskan pendapat kalian!
4. Kita tentu sering melihat orang sakit flu (influenza).
Bagaimanakah virus influenza menular dari satu orang ke orang lain dan kemudian
memunculkan gejala sakit?
SELAMAT BEKERJA
5
1
2
3 4
![Page 97: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/97.jpg)
78
Lampiran 11 LEMBAR KERJA SISWA
Nama kelompok :……………….
Anggota :1. ………………. 4. ……………….
2. ………………. 5. ……………….
3. … … … … …. Petunjuk kerja
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan kerja sama dengan teman sekelompokmu!
1.
Jelaskan tahapan-tahapan yang terjadi pada reproduksi virus menurut gambar di atas!
2. Berdasarkan sifatnya, virus dianggap sebagai parasit sejati. Jelaskan mengapa demikan!
3. Sebutkan beberapa virus yang merugikan bagi manusia, hewan, dan tumbuhan dan
penyakit yang ditimbulkannya!
4. Bagaimana penyakit AIDS bisa menular dari seseorang ke orang lain? Dan bagaimana
cara pencegahannya?
SELAMAT BEKERJA
![Page 98: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/98.jpg)
79
Lampiran 12
KUNCI JAWABAN LKS 1
Struktur virus :
1. 1. Asan nukleat yang berisi (DNA atau RNA) 2. Kapsid selubung protein yang memberi bentuk pada virus (bagian kepala) 3. Serabut ekor sebagai alat penginfeksi pada sel Inang dan untuk menempel pada bakteri. 4. Lempeng ekor 5. Ekor
2. Virus dianggap sebagai peralihan abiotik dan biotik karena selain virus mempunyai
ciri-ciri mahkluk hidup yaitu dapat bereproduksi, virus juga dapat dikristalkan.
Sehingga virus digolongkan pada mahkluk peralihan.
3. Penyakit AIDS disebabkan oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Syndrome)
yang salah satu cara penularannya bisa dari ibu hamil ke janinnya, hubungan sex,
melalui transfusi darah atau penggunaan jarum suntik yang tidak steril tetapi jika
penularannya melalui nyamuk itu tidak bisa.
4. Penyakit influensa ditularkan lewat udara dan masuk ketubuh manusia melalui alat
pernafasan sehingga mudah sekali untuk tertular oleh orang lain gejala influenza
seperti demam, sakit kepala, pegal linu otot, dan kehilangan nafsu makan.
5
1
2
3 4
![Page 99: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/99.jpg)
80
Lampiran 13
KUNCI JAWABAN LKS 2
1. Tahapan-tahapannya pada daur lisis antara lain:
a) Absorbsi yaitu waktu virus menempel pada sel lain sambil mengeluarka enzim
lisozim yang akan menghancurkan dinding sel inangnya.
b) Penetrasi yaitu saat virus memasukkan DNA atau RNA ke dalam sel.
c) Sintesis, virus mengambil alih proses sintesis yang terjadi did lam tubuh inang
untuk kemudian membentuk bagian-bagin virus.
d) Perakitan, bagian-bagian yang di buat pada fase sebelumnya akan di rakit menjadi
virus-virus baru.
e) Lisis, dinding sel inang akan hancur kemudian virus baru akan keluar.
Sedangkan fase yang terjadi pada lisogenik adalah:
a) Absorbsi yaitu waktu virus menempel pada sel lain sambil mengeluarka enzim
lisozim yang akan menghancurkan dinding sel inangnya.
b) Penetrasi yaitu saat virus memasukkan DNA atau RNA ke dalam sel.
c) Penggabungan, yaitu DNA atau RNA virus akan bergabung dengan DNA inang.
d) Pembelahan, pada waktu DNA inang membelah secara otomatis DNA virus juga
membelah.
e) Sintesis, virus mengambil alih proses sintesis yang terjadi did lam tubuh inang
untuk kemudian membentuk bagian-bagin virus.
f) Perakitan, bagian-bagian yang di buat pada fase sebelumnya akan di rakit menjadi
virus-virus baru.
g) Lisis, dinding sel inang akan hancur kemudian virus baru akan keluar.
2. Virus dikatakan parasit sejati karena virus tidak dapat hidup tanpa bantuan mahkluk
lain, terutama pada waktu akan bereproduksi.
3. Virus yang menyerang pada manusia contohnya AIDS yang menyerang sisitim
kekebalan tubuh manusia, Mumps virus, penyebab penyakit gondong. Virus gondong
menyerang sel-sel kelenjar ludah sehingga menimbulkan bengkak dibelakang telinga.
Sedangkan yang menyerang pada hewan adalah Rous sarcoma virus (RSV),penyebab
tumor pada ayam. Rhabdovirus, penyebab rabies pada anjing, monyet, kucing, dan juga
manusia. Virus ini menyerang system saraf pusat sehingga menimbulkan gejala takut
air, gelisah, hilangnya kontrol otot dan agresif. Virus penyakit tetelo pada ayam (new
castle disease) dengan gejala mencret dan batuk-batuk. Dan yang menyerang pada
![Page 100: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/100.jpg)
81
tumbuhan diantaranya: Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun
tumbuhan yang disebabkan oleh Tobacco Mozaik Virus (TMV). Yellows, penyakit yang
menyerang tumbuhan ester.
4. Penyakit AIDS bisa menular melalui hubungan sex, ibu hamil kepada janinnya, ibu
menyusui kepada bayinya, tranfusi darah, lewat jarum suntik. Untuk mencegahnya
jangan melakukan sex bebas, penggunaan jarum yang steril.
![Page 101: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/101.jpg)
82
Lampiran 14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MA Sunniyyah Selo
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan
makhluk hidup
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran
virus dalam kehidupan
Indikator : a) Menyebutkan ciri-ciri virus.
b) Membedakan struktur tubuh virus dengan
makhluk lainnya.
c) Menjelaskan bagian struktur tubuh virus. A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri virus.
2. Siswa dapat membedakan struktur virus dengan makhluk hidup lainnya
3. Siswa dapat menggambarkan struktur tubuh virus
B. Materi Pembelajaran :
1. Ciri-ciri virus meliputi
a) berukuran mikroskopis, antara 20-300 milimikron
b) tubuhnya terdiri dari asam nukleat(DNA atau RNA saja) dan kapsid
(selubung protein)
c) bentuknya bermacam-macam
d) sebagai parasit sejati (hidup hanya jika menginfeksi sel inang)
2. virus bukanlah sel karena tidak memiliki sitoplasma, membran sel, dan
organel sel. Selain itu dapat dikristalkan.
![Page 102: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/102.jpg)
83
C. Metode :
Ceramah interaktif, Observasi, Tanya jawab, dan Diskusi Informasi
(TTW)
D. Langkah-langkah pembelajaran :
1. Pendahuluan
a) Menggali pengetahuan siswa mengenai virus
b) Memberi motivasi kepada siswa
2. Kegiatan Inti
a) Meminta siswa untuk berargumen secara singkat mengenai kasus
flu babi, flu burung yang telah menyebar di dunia dengan melihat
fakta-fakta yang terjadi sekarang.
b) Guru bertanya virus dengan bakteri lebih kecil mana dan harus
menggunakan alat bantuan berupa apa untuk dapat melihat.
c) Guru menjelaskan ciri-ciri dan bagian struktur tubuh virus dengan
bantuan gambar.
d) Guru membentuk kelompok untuk menyelesaikan Lembar Soal
(LS) untuk didiskusikan bersama.
e) Setelah dirasa cukup untuk berdiskusi, guru menyuruh salah satu
dari perwakilan kelompok untuk presentasi di depan kelas untuk
menyampaikan hasilnya.
f) Guru dan peserta didik saling tanya jawab untuk mengulang materi
diskusi
3. Penutup
§ Meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
E. Sumber pembelajaran:
§ Sumber :
Buku panduan yang relefan dan gambar.
§ Alat
Komputer, LCD
§ Bahan
LKS, Bahan presentasi
![Page 103: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/103.jpg)
84
F. Penilaian :
a) Penilaian Kognitif
Tes tertulis
b) Penilaian Afektif
1) Kemapuan siswa dalam menjawab pertanyaan
2) Berdiskusi
3) Kemampuan siswa dalam menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
c) Penilaian Psikomotorik
Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas/pengamatan.
Semarang, 28 September 2010 Mengetahui Guru kelas X Peneliti H. Teguh Basuki, S.Pd Astohar Kepala Sekolah Moh. Nur Cholis, S.Pd
![Page 104: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/104.jpg)
85
Lampiran 15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MA Sunniyyah Selo
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk
hidup
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus
dalam kehidupan
Indikator :
a) Menjelaskan reproduksi virus
b) Menjelaskan cara hidup virus
c) Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan
merugikan
d) Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan
merugikan
e) Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari
bahaya virus, seperti influenza, flu burung, dan lain-
lain
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan reproduksi virus
2. Siswa dapat menjelaskan cara hidup virus
3. Siswa dapat mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan
4. Siswa dapat menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan
5. Siswa dapat mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus,
seperti influenza, flu burung, dan lain-lain
![Page 105: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/105.jpg)
86
B. Materi Pembelajaran :
1. Reproduksi virus dengan proliferasi melalui dua cara litik dan lisogenik
a) Litik melalui beberapa tahapan yaitu : absorbs, injeksi, sintesis,
perakitan dan litik
b) Lisogenik melalui absorbsi, injeksi, penggabungan, pembelahan,
sintesis, perakitan dan litik.
2. Cara hidup virus bergantung pada sel mahkluk hidup lain dengan cara
menginfeksinya.
3. Virus mempunyai dua peran yang menguntungkan dan merugikan.
a) Menguntungkan antara lain untuk memproduksi antitoksin,
menyerang pathogen, dan memproduksi vaksin.
b) Yang merugikan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan,
hewan dan manusia.
4. Untuk menghindari dengan cara imunisasi/vaksinasi atau menjauhkan diri
dari cara penularannya.
C. Metode :
Ceramah interaktif, Observasi, Tanya jawab, dan Diskusi Informasi
(TTW)
D. Langkah-langkah pembelajaran :
1. Pendahuluan
a) Apersepsi
b) Guru memberikan salam kepada semua peserta
c) Guru mengadakan presensi terhadap kehadiran peserta didik
d) Guru menanyakan tugas rumah mengidentifikasi penyakit disekitar
kehidupan mereka
2. Kegiatan Inti
a) Guru menjelaskan reproduksi virus
b) Guru mengetengahkan pertanyaan perbedaan reproduksi virus secara
litik dan lisogenik.
c) Guru menjelaskan peran virus dalam kehidupan manusia, hewan dan
tumbuhan.
![Page 106: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/106.jpg)
87
d) Guru meminta peserta didik untuk bergabung kekelompok masing-
masing untuk mendiskusikan LKS yang diberikan guru
e) Setelah dirasa cukup perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya
3. Penutup
§ Meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
E. Sumber pembelajaran:
§ Sumber :
Buku panduan yang relefan dan gambar.
§ Alat
Komputer, LCD
§ Bahan
LKS, Bahan presentasi
F. Penilaian :
a) Penilaian Kognitif : Tes tertulis
b) Penilaian Afektif
1) Kemapuan siswa dalam menjawab pertanyaan
2) Berdiskusi
3) Kemampuan siswa dalam menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
c) Penilaian Psikomotorik
Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas/pengamatan.
Semarang, 6 Oktober 2010 Mengetahui Guru kelas X Peneliti H. Teguh Basuki, S.Pd Astohar Kepala Sekolah Moh. Nur Cholis, S.Pd
![Page 107: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/107.jpg)
88
Lampiran 16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas Kontrol
Satuan Pendidikan : MA Sunniyyah Selo
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan
makhluk hidup
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran
virus dalam kehidupan
Indikator : a) Menyebutkan ciri-ciri virus.
b) Membedakan struktur tubuh virus dengan
makhluk lainnya.
d) Menjelaskan bagian struktur tubuh virus. A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri virus.
2. Siswa dapat membedakan struktur virus dengan makhluk hidup lainnya
3. Siswa dapat menggambarkan struktur tubuh virus
B. Materi Pembelajaran :
1. Ciri-ciri virus meliputi
a) berukuran mikroskopis, antara 20-300 milimikron
b) tubuhnya terdiri dari asam nukleat(DNA atau RNA saja) dan kapsid
(selubung protein)
c) bentuknya bermacam-macam
d) sebagai parasit sejati (hidup hanya jika menginfeksi sel inang)
![Page 108: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/108.jpg)
89
2. virus bukanlah sel karena tidak memiliki sitoplasma, membran sel, dan
organel sel. Selain itu dapat dikristalkan.
C. Metode :
Ceramah interaktif dan mencatat
D. Langkah-langkah pembelajaran :
1. Pendahuluan
a) Menggali pengetahuan siswa mengenai virus
b) Memberi motivasi kepada siswa
2. Kegiatan Inti
a) Meminta siswa untuk berargumen secara singkat mengenai kasus
flu babi, flu burung yang telah menyebar di dunia dengan melihat
fakta-fakta yang terjadi sekarang.
b) Guru menjelaskan perbedaan antara virus dengan bakteri lebih
kecil mana dan perbedaannya dengan mahkluk prokariota lainnya.
c) Guru menjelaskan ciri-ciri dan bagian struktur tubuh virus dengan
bantuan gambar.
3. Penutup
§ Meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
E. Sumber pembelajaran:
§ Sumber :
Buku panduan yang relefan dan gambar.
§ Alat
Komputer, LCD
§ Bahan
LKS, Bahan presentasi
F. Penilaian :
a) Penilaian Kognitif
Tes tertulis
b) Penilaian Afektif
1) Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan
![Page 109: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/109.jpg)
90
2) Kemampuan siswa dalam menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
c) Penilaian Psikomotorik
Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas/pengamatan.
Semarang, 28 September 2010 Mengetahui Guru kelas X Peneliti H. Teguh Basuki, S.Pd Astohar Kepala Sekolah Moh. Nur Cholis, S.Pd
![Page 110: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/110.jpg)
91
Lampiran 17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) Kelas kontrol
Satuan Pendidikan : MA Sunniyyah Selo
Mata Pelajaran : IPA Biologi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk
hidup
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus
dalam kehidupan
Indikator :
f) Menjelaskan reproduksi virus
g) Menjelaskan cara hidup virus
h) Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan
merugikan
i) Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan
merugikan
j) Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari
bahaya virus, seperti influenza, flu burung, dan lain-
lain
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan reproduksi virus
2. Siswa dapat menjelaskan cara hidup virus
3. Siswa dapat mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan
4. Siswa dapat menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan
5. Siswa dapat mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus,
seperti influenza, flu burung, dan lain-lain
![Page 111: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/111.jpg)
92
B. Materi Pembelajaran :
1. Reproduksi virus dengan proliferasi melalui dua cara litik dan lisogenik
a) Litik melalui beberapa tahapan yaitu : absorbs, injeksi, sintesis,
perakitan dan litik
b) Lisogenik melalui absorbsi, injeksi, penggabungan, pembelahan,
sintesis, perakitan dan litik.
2. Cara hidup virus bergantung pada sel mahkluk hidup lain dengan cara
menginfeksinya.
3. Virus mempunyai dua peran yang menguntungkan dan merugikan.
a) Menguntungkan antara lain untuk memproduksi antitoksin,
menyerang pathogen, dan memproduksi vaksin.
b) Yang merugikan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan,
hewan dan manusia.
4. Untuk menghindari dengan cara imunisasi/vaksinasi atau menjauhkan diri
dari cara penularannya.
C. Metode :
Ceramah interaktif dan mencatat
D. Langkah-langkah pembelajaran :
1. Pendahuluan
a) Apersepsi
b) Guru memberikan salam kepada semua peserta
c) Guru mengadakan presensi terhadap kehadiran peserta didik
d) Guru menanyakan tugas rumah mengidentifikasi penyakit disekitar
kehidupan mereka
2. Kegiatan Inti
a) Guru menjelaskan reproduksi virus
b) Guru menjelaskan mengenai perbedaan reproduksi virus secara litik
dan lisogenik.
c) Guru menjelaskan peran virus dalam kehidupan manusia, hewan dan
tumbuhan
![Page 112: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/112.jpg)
93
3. Penutup
§ Meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari
E. Sumber pembelajaran:
§ Sumber :
Buku panduan yang relefan dan gambar.
§ Alat
Komputer, LCD
§ Bahan
LKS, Bahan presentasi
F. Penilaian :
a) Penilaian Kognitif : Tes tertulis
b) Penilaian Afektif
1) Kemapuan siswa dalam menjawab pertanyaan
2) Kemampuan siswa dalam menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
c) Penilaian Psikomotorik
Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas/pengamatan.
Semarang, 6 Oktober 2010 Mengetahui Guru kelas X Peneliti H. Teguh Basuki, S.Pd Astohar Kepala Sekolah Moh. Nur Cholis, S.Pd
![Page 113: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/113.jpg)
94
LABORATORIUM KOMPUTER TADRIS MATEMATIKA FAKUTAS TARBIYAH IAIN WALISONGO SEMARANG
PENELITI : ASTOHAR NIM : 053811134 JURUSAN : Tadris Biologi JUDUL : EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE
(TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI POKOK VIRUS KELAS X MA SUNNIYYAH SELO GROBOGAN
HIPOTESIS : a. Hipotesis Varians :
Ho : Varians hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah identik Hi : Varians hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah tidak identik
b. Hipotesis Rata-rata : Ho : Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah identik. Hi : Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah tidak identik.
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN :
Ho DITERIMA, jika nilai t_hitung < t_tabel Ho DITOLAK, jika nilai t_hitung > t_tabel HASIL DAN ANALISIS DATA :
Pre Tes
a. Dari table Group Statistics
Group Statistics
kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
nilai pre tes eksperimen 43 44.6744 8.67597 1.32307
pre tes kontrol 43 42.9767 8.85462 1.35032
1. Jumlah data (N) nilai siswa kelas Eksperimen = 43 2. Jumlah data (N) nilai siswa kelas Kontrol = 43 3. Nilai rata-rata (mean) siswa kelas Eksperimen = 44,67 4. Nilai rata-rata (mean) siswa kelas Kontrol = 42,98 5. Standard deviasi nilai siswa kelas Eksperimen = 8,68 6. Standard deviasi nilai siswa kelas Kontrol = 8,85
Alamat : Jln. Prof. Dr. Hamka Kampus II Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185
![Page 114: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/114.jpg)
95
b. Dari table Independent Samples Test
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
nilai Equal variances
assumed .070 .792 .898 84 .372 1.69767 1.89047 -2.06173 5.45708
Equal variances
not assumed
.898 83.965 .372 1.69767 1.89047 -2.06175 5.45710
1. Pada kolom levenes Test for Equality of Varainces, diperoleh nilai sig. = 0,792. Karena
sig. = 0,792 > 0,05, maka Ho DITERIMA, artinya kedua varians hasil belajar kelas
eksperimen dan kelas kontrol adalah identik/sama.
2. Karena identiknya varians hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka untuk
membandingkan rata-rata (mean) antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol
dengan menggunakan t-test adalah menggunakan dasar nilai t_hitung pada baris pertama
(Equal variances assumed), yaitu t_hitung = 0,898.
3. Nilai t_tabel (84;0,05) = 2,28. Berarti nilai nilai t_hitung = 0,898 < t_tabel = 2,28 , hal ini
berarti Ho DITERIMA, artinya : Rata-rata (mean) hasil belajar kelas eksperimen dan
kelas kontrol adalah identik sama.
![Page 115: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/115.jpg)
96
Pos Tes a. Dari table Group Statistics
Group Statistics
kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
nilai pos tes eksperimen 43 69.2791 9.18416 1.40057
pos tes kontrol 43 58.9767 10.03206 1.52988
1. Jumlah data (N) nilai siswa kelas Eksperimen = 43 2. Jumlah data (N) nilai siswa kelas Kontrol = 43 3. Nilai rata-rata (mean) siswa kelas Eksperimen = 69,28 4. Nilai rata-rata (mean) siswa kelas Kontrol = 58,98 5. Standard deviasi nilai siswa kelas Eksperimen = 9,18 6. Standard deviasi nilai siswa kelas Kontrol = 10,03 b. Dari table Independent Samples Test
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
nilai Equal variances
assumed 1.982 .163 4.967 84 .000 10.30233 2.07416 6.17764 14.42701
Equal variances
not assumed
4.967 83.353 .000 10.30233 2.07416 6.17717 14.42748
1. Pada kolom levenes Test for Equality of Varainces, diperoleh nilai sig. = 0,163. Karena
sig. = 0,163 > 0,05, maka Ho DITERIMA, artinya kedua varians hasil belajar kelas
eksperimen dan kelas kontrol adalah identik/sama.
2. Karena identiknya varians hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka untuk
membandingkan rata-rata (mean) antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol
dengan menggunakan t-test adalah menggunakan dasar nilai t_hitung pada baris pertama
(Equal variances assumed), yaitu t_hitung = 4,967.
![Page 116: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/116.jpg)
97
3. Nilai t_tabel (84;0,05) = 2,28. Berarti nilai nilai t_hitung = 4,967 > t_tabel = 2,28 , hal ini
berarti Ho DITOLAK, artinya : Rata-rata (mean) hasil belajar kelas eksperimen dan kelas
kontrol adalah tidak identik atau berbeda secara nyata.
Semarang, 6 Desember 2010 a/n Kepala Lab. Pendidikan Pengelola Lab. Komputer Saminanto, S.Pd., M.Sc. NIP. 19720604 200312 1 002
![Page 117: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/117.jpg)
98
![Page 118: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/118.jpg)
99
![Page 119: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/119.jpg)
100
![Page 120: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/120.jpg)
101
![Page 121: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/121.jpg)
102
![Page 122: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/122.jpg)
103
![Page 123: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/123.jpg)
104
![Page 124: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/124.jpg)
105
![Page 125: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/125.jpg)
106
![Page 126: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/126.jpg)
107
![Page 127: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/127.jpg)
108
![Page 128: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/128.jpg)
109
![Page 129: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/129.jpg)
110
![Page 130: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/130.jpg)
111
![Page 131: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/131.jpg)
112
![Page 132: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/132.jpg)
113
![Page 133: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/133.jpg)
114
Gambar MA Sunniyyah Selo
Gambar Kelas uji coba
![Page 134: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/134.jpg)
115
Gambar kelas eksperimen
Gambar kelas control
![Page 135: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/135.jpg)
116
Gambar kegiatan diskusi
Gambar kegiatan diskusi
![Page 136: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022050917/5a8731cc7f8b9a9f1b8d9a9d/html5/thumbnails/136.jpg)
117
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Astohar
Tempat/Tanggal Lahir : Grobogan, 02 Februari 1986
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Desa Ngrandah RT 03/01 Kecamatan Toroh,
Kabupaten Grobogan
Riwayat Pendidikan :
1. SDN Ngrandah 03 Lulus Tahun 1998
2. MTs MH 2 Pulokulon Lulus Tahun 2001
3. MA Sunniyyah Selo Lulus Tahun 2004
4. Masuk IAIN Walisongo Semarang pada Fakultas Tarbiyah Jurusan Tadris
Biologi Tahun 2005
Demikian riwayat hidup penulis ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya
Semarang, 22 Desember 2010
Penulis,
Astohar NIM. 053811134