FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM...

136
EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI POKOK VIRUS KELAS X MA SUNNIYYAH SELO GROBOGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Biologi Oleh: ASTOHAR NIM : 053811134 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010

Transcript of FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM...

Page 1: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK

WRITE (TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA

MATERI POKOK VIRUS KELAS X MA SUNNIYYAH SELO

GROBOGAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

dalam Ilmu Pendidikan Biologi

Oleh:

ASTOHAR NIM : 053811134

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2010

Page 2: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

ii

Page 3: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

iii

Page 4: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

iv

ABSTRAK

Astohar (NIM : 053811134), Efektivitas Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap hasil belajar Biologi pada materi pokok Virus kelas X MA Sunniyyah Selo Grobogan. Skripsi. Semarang: Program Strata 1 Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2010.

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui bagaimana proses penerapan strategi pembelajaran TTW (Think Talk Write). (2) Dampak seberapa jauh penggunaan strategi pembelajaran TTW (Think Talk Write) terhadap hasil belajar Biologi materi pokok Virus pada siswa kelas X MA Sunniiyyah Selo.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang diterapkan pada peserta didik kelas X semester 1 MA Sunniyyah Selo mata pelajaran Biologi pada materi pokok Virus. Adapun jumlah siswa yang diteliti sebanyak dua kelas, satu kelas untuk eksperimen sebanyak 43 siswa dan satu kelas sebagai pembanding (kontrol) sebanak 43 siswa. Dari hasil pengamatan, banyak siswa yang kesulitan dalam memahami bagaimana psoses tahapan yang terjadi pada reproduksi virus dan cara penularan virus dari penderita ke oran lain, hal ini disebabkan peserta didik kurang mengembangkan penalarannya dengan maksimal. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, dapat diperbaiki dengan cara menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dan tepat, yaitu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan dan mengembangkan penalaran peserta didik, salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah strategi Think Talk Write (TTW). Strategi Think Talk Write (TTW) adalah strategi pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk aktif dalam berpikir (Think), aktif mengemukakan hasil pemikirannya dalam bentuk diskusi atau media yang lain (Talk) serta mampu menyelesaikan hasil pemikiran dan pemaparannya dalam bentuk tulisan (Write). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai yang dicapai oleh peserta didik pada kelas eksperimen adalah 69,28 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 37. Sedangkan nilai rata-rata siswa kelas kontrol adalah 58,98 dengan jumlah siswa 19.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran think, talk, write (TTW) lebih efektif dari pada model pembelajaran yang bukan menggunakan straegi TTW pada siswa kelas X MA Sunniyyah Selo kabupaten Grobogan.

Page 5: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

v

PERNYATAAN

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi

ini tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 08 Desember

2010

Deklarator,

Astohar NIM. 053811134

Page 6: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

vi

MOTTO

Jadilah dirimu sendiri, jangan pernah merasa malu dengan apa yang ada

padamu karena segala sesuatu hasil ciptaan-NYA pasti mempunyai manfaat.

Page 7: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

vii

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan dan kebanggan hati, Kupersembahkan karya tulis

skripsi ini untuk orang-orang yang telah memberi arti dalam perjalanan hidupku:

1. Bapakku Suwoto dan Ibuku Suparti tercinta yang senantiasa mencurahkan

kasih sayang, pengorbanan serta mendo’akan ku selama ini guna meraih

perjuangan dan cita-citaku.

2. Adik-adikku Teguh Prasetyo dan Saipul Amin yang sering membuatku

sebel.

Page 8: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas

rahmat, hidayah, ridha-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi ini yang berjudul “Efektivitas Strategi Pembelajaran Think Talk Write

(Ttw) terhadap hasil belajar Biologi pada materi pokok Virus kelas X MA

Sunniyyah Selo Grobogan” ., Demikian juga sholawat dan salam kepada Nabi

Agung Muhammad SAW, Sang Penuntun Umat, yang menunjukkan jalan

kecerahan bagi umatnya, beserta keluarga dan sahabatnya.

Pada kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih

yang tiada terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung

dalam proses penyusunan skripsi ini, terutama kepada:

1. Dr. Sudja’i, M.Ag. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

beserta para stafnya.

2. Hj. Nur Khasanah, S.Pd, M.Kes, Pembimbing I (Bidang Materi), yang telah

berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikirannya serta dengan tekun dan

sabar memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Dra. Hj. Nur Uhbiyati, M.Pd, Pembimbing II (Bidang Metodologi), yang tak

bosan-bosannya berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikirannya serta

dengan tekun dan sabar memberikan bimbingan dan pengarahan dalam

penyusunan skripsi ini.

4. Dosen pengajar di lingkungan Fakultas Tarbiyah yang telah membekali ilmu

kepada peneliti.

5. H. Mursid, M.Ag, wali studi selama penulis menuntut ilmu di IAIN

Walisongo Semarang.

6. H. Teguh Basuki, S.Pd, guru biologi di MA Sunniyyah Selo yang telah

berkenan membantu dan memberikan pengarahan kepada peneliti dalam

proses penelitian.

7. Teman-teman biologi baik dari angkatan 2005-2007 yang telah memberikan

motifasi padaku.

Page 9: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

ix

8. Teman-teman kost yang tidak mungkin disebutkan satu-satu, kalianlah

keluarga keduaku.

Tidak ada yang dapat peneliti berikan kepada mereka selain untaian

rasa terima kasih dan iringan do’a semoga Allah SWT membalas semua amal

kebaikan mereka dengan sebaik-baiknya balasan. Akhir kata, peneliti berharap

semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya.

Semarang, 08 Desember 2010

Peneliti,

Astohar NIM. 053811134

Page 10: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

ABSTRAK .................................................................................................. iv

DEKLARASI ................................................................................................. v

MOTTO .................................................................................................. vi

PESEMBAHAN ............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................... 2

C. Penegasan Istilah ............................................................... 3

D. Rumusan Masalah .............................................................. 4

E. Tujuan Penelitian .............................................................. 5

F. Manfaat Penelitian ............................................................ 5

BAB II : LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Diskripsi Teori ................................................................... 7

1. Konsep dan makna belajar ........................................... 7

2. Strategi pembelajaran TTW ......................................... 13

3. Virus ........................................................................... 18

B. Penerapan strategi TTW dalam materi virus ...................... 29

C. Kajian Pustaka .................................................................. 30

D. Pengajuan Hipotesis ……………………………………… 31

Page 11: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

xi

BAB III : METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Tujuan Penelitian …………………………………………. 33

B. Waktu dan Tempat Penelitian …………………………… 33

C. Variabel Penelitian………………………………………. .. 33

D. Metode Penelitian ............... ……………………………… 34

E. Populasi, Sampel, dan Tehnik Pengambilan Sampel………………………………..

F. Tehnik Pengumpulan Data………………………………… 37

G. Tehnik Analisis Data…………………………………….… 38

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Diskrpsi Penelitian . ……………………………………… 46

B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ………………….. 53

C. Pembahasan Hasil Penelitian …………………………… 55

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan .……………………………………………… 58

B. Saran . ……………………………………………………… 59

C. Penutup ……………………………………………………. 59

DAFTAR KEPUSTAKAAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Kelas X2 MA Sunniyyah Selo (Kelas Kontrol)

Lampiran 2 : Daftar Kelas X3 MA Sunniyyah Selo (Kelas eksperimen)

Lampiran 3 : Silabus

Lampiran 4 : Kisi-kisi Soal Uji Coba

Lampiran 5 : Kisi-kisi Soal Pre Test

Lampiran 6 : Kisi-kisi Soal Post Test

Lampiran 7 : Soal Uji Coba

Lampiran 8 : Soal Pre Test

Lampiran 9 : Soal Post Test

Lampiran 10 : Soal LKS 1

Lampiran 11 : Soal LKS 2

Lampiran 12 : kunci LKS 1

Lampiran 13 : kunci LKS 2

Lampiran 14 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (pertemuan pertama)

Lampiran 15 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (pertemuan kedua)

Lampiran 16 : RPP pertemuan pertama kelas kontrol

Lampiran 17 : RPP pertemuan kedua kelas kontrol

Lampiran 18 : Validitas dari Laboratorium Matematika IAIN Walisongo

Lampiran 19 : Uji Normalitas, Homogenitas, Reliabilitas.

Lampiran 20 : Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 21 : Surat Ijin Riset

Lampiran 22 : Surat Keterangan Penelitian

Lampiran Lain-lain.

Page 13: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Desain eksperimen pola Randomized Control-Group Pretes-

Posttest Desige.

Tabel 3.2 : Uji Bartlett.

Tabel 4.1 : Hasil Perhitungan Validitas Butir Soal.

Tabel 4.2 : Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Soal.

Tabel 4.3 : Hasil Perhitungan Daya Pembeda Butir Soal.

Tabel 4.4 : Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas Eksperimen.

Tabel 4.5 : Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas Kontrol.

Tabel 4.6 : Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Eksperimen.

Tabel 4.7 : Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Kontrol.

Tabel 4.8 : Daftar Chi Kuadrat Nilai Awal Dan Nilai Akhir.

Tabel 4.9 : Uji Barlett Nilai Awal Dan Nilai Akhir dari Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol.

Page 14: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Gambar Model Pembelajaran.

Gambar 2.2 : Macam-Macam Bentuk Virus.

Gambar 2.3 : Struktur Bakteriofage.

Gambar 2.4 : Siklus Replikasi Virus.

Gambar 4.1 : Histogram Nilai Awal Kelas Eksperimen.

Gambar 4.2 : Histogram Nilai Awal Kelas Kontrol.

Gambar 4.3 : Histogram Nilai Ahir Kelas Eksperimen.

Gambar 4.5 : Histogram Nilai Ahir Kelas Kontrol.

Gambar MA Sunniyyah Selo

Page 15: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Seiring dengan perkembangan zaman, dunia pendidikan mau tidak mau

turut berjalan mengikuti perubahan untuk memenuhi peranannya sebagai

pencetak insan masa depan. Upaya memperbaiki dan meningkatkan mutu

pendidikan seakan tidak pernah berhenti. Bukan hanya perubahan dalam

sektor kurikulum, tetapi jaga diikuti perubahan praktek pembelajaran di dalam

maupun di luar kelas. Maka dalam menghadapi era kompetensi sekarang ini

guru perlu mempersiapkan peserta didik agar mampu bertindak/belajar secara

mandiri, memiliki pengetahuan yang mantap dan mampu berkomunikasi

dengan pihak lain. Hal semacam itu dapat dilakukan oleh peserta didik melalui

cara belajar mandiri dan diberikan secara bertahap dan berkelanjutan. Oleh

karena itu, kemampuan peserta didik untuk belajar mandiri dan mampu

menyampaikan temuannya perlu dilatih dan dikembangkan.

Dalam mewujudkan peserta didik aktif maka perlu adanya aktivitas

belajar. Aktivitas belajar ini dapat terwujud jika peserta didik dihadapkan pada

suatu permasalahan. Setelah diberi permasalahan diharapkan peserta didik

dapat mengembangkan kemampuan untuk belajar mandiri, menyampaikan

temuan serta berkomunikasi dengan orang lain. Dalam hal ini peserta didik

dituntut lebih aktif dalam proses kegiatan pembelajaran.

Agar tujuan pembelajaran tercapai, maka guru perlu memilih model

pembelajaran yang tepat, guru hendaknya memilih atau menggunakan strategi

pendekatan, metode dan teknik yang sesuai dengan materi serta melibatkan

peserta didik aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, maupun sosial.

Sehingga kemahiran dalam menguasai materi yang diharapkan dapat

dioptimalisasikan.

Dalam konsep pengajaran Biologi di Madrasah Aliyah, sudah saatnya

guru Biologi membuka paradigma baru dalam pola pengajaran Biologi di

kelas. Kegiatan pembelajaran Biologi dilakukan dengan mengaitkan antara

Page 16: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

2

pengembangan diri dengan proses pembelajaran di kelas melalui pengalaman-

pengalaman belajar yang inovatif, menantang, dan menyenangkan. Proses

pembelajaran di MA Sunniyyah Selo selama ini memakai metode ceramah

yaitu metode dan mencatat maka diperlukan strategi pembelajaran yang baru

agar kemampuan peserta didik dapat ditingkatkan. Pembelajaran yang

memakai metode ceramah dan mencatat, siswa cenderung malas untuk

mengikutinya karena proses belajar mengajar hanya mencatat materi apa yang

disampaikan oleh guru Biologi khususnya materi Virus. Siswa kesulitan dalam

memahami tahapan-tahapan dalam replikasi virus, cara penularan dan

mengidentifikasi cara-cara menghindari bahaya virus. Sehingga nilai yang

diperoleh juga kurang maksimal yakni di bawah KKM (60). Oleh karenanya

perlu dilakukan strategi yang berbeda agar siswa lebih antusias dalam

mengikuti proses pembelajaran.

Pada saat ini banyak dikembangkan metode-metode pembelajaran.

Metode-metode pembelajaran tersebut sangat bergantung pada tujuan yang

akan dicapai oleh guru. Salah satu metode pembelajaran yang dapat

mengakomodasi kepentingan untuk mengkolaborasi pengembangan diri di

dalam proses pembelajaran adalah metode pembelajaran “THINK TALK

WRITE (TTW)”. Sehubungan dengan hal itu, maka peneliti menggunakan

strategi pembelajaran Think Talk Write di mana peserta didik diharapkan dapat

menemukan konsep sendiri sehingga konsep yang dipelajari akan selalu

diingat dan dimengerti. Hal ini dapat berpengaruh pada peningkatan hasil

belajar peserta didik.

Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, maka judul penelitian

“EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

(TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI

POKOK VIRUS KELAS X MA SUNNIYYAH SELO GROBOGAN”

sangat menarik untuk dicermati dalam kesempatan kali ini.

Page 17: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

3

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang di atas, permasalahan

penelitian dapat diidentifikasikan antara lain sebagai berikut:

1. Minat dan keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran Biologi masih

rendah.

2. Metode pengajaran guru masih konvensional, yakni siswa mencatat dan

menghafalkan materi yang diberikan oleh guru.

3. Hasil belajar Biologi siswa masih rendah dari yang diharapkan.

C. PENEGASAN ISTILAH

Penegasan istilah ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah penafsiran

terhadap judul skripsi. Istilah-istilah yang perlu dijelaskan yang berkaitan

dengan judul skripsi adalah sebagai berikut:

1. Efektivitas

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, efektif berarti baik, hasilnya

tepat, benar ,dapat membawa hasil dan berhasil guna1. Jadi yang

dimaksud dengan efektivitas adalah sesuatu yang dapat membawa hasil

atau keberhasilan dalam mencapai tujuan. Dikatakan efektif dalam

penelitian ini jika model pembelajaran TTW memberikan hasil belajar

yang lebih baik atau lebih tinggi daripada hasil belajar pembelajaran yang

konvensional.

2. Strategi Think Talk Write (TTW)

Strategi Think Talk Write (TTW) maksudnya adalah upaya yang

dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran dengan menekankan

peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Pada

pembelajaran ini peserta didik mempelajari materi secara mandiri yang

telah disiapkan oleh guru dalam lembar kerja siswa (think), kemudian

mengadakan diskusi tentang materi dan membahas penyelesaian soal di

lembar kerja (talk) serta menuliskan jawaban soal yang telah dikerjakan

1Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi

Ketiga,(Jakarta: Balai Pustaka,2005)hlm.284.

Page 18: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

4

bersama secara berkelompok (Write).2 dalam waktu yang telah ditentukan

oleh guru. Selanjutnya guru memberi penjelasan tentang materi dan

penyelesaian soal.

3. Hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta

didik setelah ia menerima pengalaman belajar.3 Dalam penelitian ini yang

dimaksud dengan hasil belajar adalah perubahan tingkah laku peserta didik

setelah mendapatkan materi pokok Virus dengan menggunakan strategi

Think Talk Write (TTW) yang ditunjukkan dengan hasil tes akhir.

4. Virus

Virus adalah makhluk hidup yang berukuran ultramikroskopis sekitar

20-300 milimikron. Saat ini telah diketahui bahwa bentuk virus

bermacam-macam. Ada yang berbentuk memanjang, oval, bulat dan ada

pula yang bentuknya seperti huruf T. tubuh virus hanya tersusun atas

selubung, yang disebut kapsid yang tersusun atas molekul protein, dan

bagian inti yang tersusun atas asam nukleat.4 Virus tidak dapat hidup di

alam bebas melainkan harus berada di dalam sel makhluk hidup lain

Virus ada yang merugikan tapi ada juga yang menguntungkan. Di

antara yang merugikan adalah yang menyerang pada manusia contohnya

cacar, polio, hepatitis, AIDS dan lain-lain. Sedangkan yang menyerang

pada hewan antraks dan yang menyerang pada tanaman adalah mozaik

pada tembakau.

Sedangkan yang menguntungkan adalah untuk memproduksi

antitoksin, untuk menyerang patogen dan reproduksi vaksin. Reproduksi

pada virus dengan cara proliverasi yaitu penggandaan diri.

5. Efektivitas Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Hasil

Belajar Biologi Pada Materi Pokok Virus.

2Edy Soedjoko, Strategi Think Talk Write (TTW) dengan Tugas membaca Untuk

Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, (Semarang: UNNES, 2006), hlm. 5 3 Nana Sudjana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2009), hlm. 22 4 Drs. Koes Irianto. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikkroorganisme. (Bandung: Yrama

Media. 2007) , hal.192

Page 19: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

5

Penggunaan strategi TTW ini apakah efektif terhadap hasil belajar

Biologi pada materi Virus, karena apabila memakai metode ceramah siswa

kurang memahami bagaimana tahapan-tahapan yang terjadi pada proses

reproduksi virus dan antusias dalam mengikuti pelajaran juga kurang.

D. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, disusun

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses penerapan strategi pembelajaran TTW (Think Talk

Write) dalam pembelajaran Biologi materi pokok Virus pada siswa kelas

X MA Sunniyyah Selo Grobogan ?

2. Seberapa jauh dampak penggunaan strategi pembelajaran TTW (Think

Talk Write) terhadap hasil belajar Biologi materi pokok Virus pada siswa

kelas X MA Sunniiyyah Selo?

E. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk menjelaskan bagaimana proses penerapan strategi pembelajaran

TTW (Think Talk Write) dalam pembelajaran Biologi materi pokok Virus

pada siswa kelas X MA Sunniyyah Selo Grobogan.

2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa keefektifan penggunaan strategi

pembelajaran TTW (Think Talk Write) terhadap hasil belajar Biologi

materi pokok Virus pada siswa kelas X MA Sunniiyyah Selo.

F. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Guru

Penelitian ini merupakan inovasi dalam pembelajaran biologi, karena

model ini mengajak guru agar lebih bertindak sebagai fasilitator dengan

membiasakan peserta didik untuk mengkontruksi sendiri pengetahuan,

namun tetap memonitor pengetahuan mereka dan menyadari bahwa soal

dapat dijawab dengan banyak cara baik formal maupun informal.

Page 20: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

6

2. Bagi Peserta didik

Strategi Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran Biologi ini

diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menemukan dan menulis

serta keterampilan mengkomunikasikan informasi atau konsep-konsep

yang telah dibaca melalui diskusi dalam kelompok, sehingga terjadi

interaksi antar peserta didik dalam mewujudkan pemahaman bersama di

antara mereka. Di samping itu suasana kelas lebih menyenangkan.

3. Bagi Sekolah

Memberikan kepada sekolah sumbangan yang baik dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran Biologi sehingga dapat meningkatkan hasil

belajar peserta didik.

4. Manfaat bagi peneliti

Mendapatkan pengalaman langsung untuk dijadikan sebagai bekal

bagaimana pelaksanaan pembelajaran melalui strategi Think Talk Write

(TTW) terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Biologi sekaligus

sebagai contoh yang dapat dilaksanakan dan dikembangkan di lapangan

kelak.

Page 21: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

7

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori

1. Konsep dan Makna Belajar

a) Pengertian belajar

Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata

mengumpulkan atau menghafalkan kata-kata yang tersaji dalam bentuk

informasi/materi pelajaran. Di samping itu ada pula yang memandang

belajar sebagai latihan belaka, seperti halnya latihan dalam

membaca/menulis. ”Sebetulnya hal ini kurang tepat, secara umum

belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku

individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi

dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif”.5

Belajar menurut teori kognitif adalah suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi, dan aspek- aspek kejiwaan lainnya. Belajar merupakan aktivitas berpikir yang sangat kompleks. Proses belajar terjadi antara lain mencakup pengaturan stimulus yang diterima dan menyesuaikannya dengan struktur kognitif yang sudah dimiliki dan terbentuk di dalam pikiran seseorang berdasarkan pemahaman dan pengalaman-pengalaman sebelumnya.6 ”Dari proses belajar mengajar ini akan diperoleh suatu hasil, yang

pada umumnya disebut hasil pengajaran, atau dengan istilah tujuan

pembelajaran atau hasil belajar”.7

Beberapa ahli pendidikan dan psikologi telah mencoba

merumuskan dan membuat definisi tentang belajar yang akan

dijelaskan secara singkat di antaranya.

Menurut B. F. Skinner ”Belajar adalah suatu proses atau

penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif. Belajar

5 Muhibbin syah, psikologi pendidikan dengan pendekatan baru, (bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000), hal. 92.

6Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), hlm. 5.

7Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001), hlm. 19

Page 22: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

8

juga dipahami sebagai suatu perilaku, pada saat orang belajar, maka

responsnya menjadi lebih baik. Sebaliknya jika ia tidak belajar, maka

responsnya menurun”.8

Menurut Syekh Abdul Aziz dalam kitab At-Tarbiyatul wa

Thuruqut Tadris mendenifisikan belajar sebagai berikut:

فيحدث بقة سا خربة يطرأعلى التعلم ذهن تغريىف هو علمالت أن ٩تعرياجديدا فيها

“Belajar adalah merupakan perubahan tingkah laku pada hati (jiwa) si pelajar berdasarkan yang sudah dimiliki menuju perubahan baru”.

Menurut H.H, Stern “Learning is a general concept which refers

to modifications and adaptation of organisms to their environment”.10

Ungkapan ini menjelaskan bahwa pembelajaran adalah sebuah konsep

umum yang mengarah kepada perubahan dan penyesuaian organisme

terhadap lingkungannya. Sesuai dengan pengertian belajar secara

umum, yaitu bahwa belajar merupakan suatu kegiatan yang

mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku, maka pengertian

pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru

sedemikian rupa, sehingga tingkah laku peserta didik berubah ke arah

yang lebih baik. ”Sedangkan Proses pembelajaran merupakan proses

interaksi antara dua manusia yakni pembelajaran sebagai pihak yang

belajar dan pembelajaran sebagai pihak yang mengkondisikan

terjadinya kegiatan belajar”.11

Karena begitu pentingnya seseorang untuk menuntut ilmu di

dalam agama Islam terutama bagi setiap Muslim sehingga di dalam

8 Syaiful Sagala, Konsep dan makna Pembelajaran (Bandung: CV. Alfabeta, 2003), hlm.

13 9 Sholeh Abdul Aziz, Abdul Aziz Abdul Majid, At-Tarbiyah wa Turuqu al-Tadris, Juz 1,

(Mekkah: Darul Ma’arif, t.t.), hlm. 169. 10 H.H, Stern, Fundamental Concept Of Language Teaching, (USA: Oxford University

Press, 1983), hlm.304 11 Yamin, Martinis, Pengembangan Kompetensi Belajar, (Jakarta: Universitas Indonesia (UI

Press), 2004), hlm. 132.

Page 23: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

9

hadits Rasulullah SAW menganjurkan para umatnya untuk

melaksanakan kewajiban ini seperti yang terdapat dalam hadist yang

berbunyi: فريضة العلم طلب: وسلم عليه اهللا صلى اهللا رسول قال: قال أنس عن )مجة بن إ رواه( مسلم كل على

Dari Anas beliau berkata: Rasullullah SAW, bersabda: menuntut ilmu diwajibkan kepada setiap muslim.(HR. Ibnu Majah) 12

b) Hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa

setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hal ini ditandai dengan

kemampuan berpikir. Pemilikan pengetahuan dan kemampuan berpikir

sebagai sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain tidak

dapat mengembangkan kemampuan berpikir tanpa pengetahuan,

sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan.

Tujuan inilah yang memiliki kecenderungan lebih besar

perkembangannya di dalam kegiatan belajar.

Ada beberapa prosedur pengukuran hasil belajar, pengukuran

secara tertulis, secara lisan dan melalui observasi. Dalam pembelajaran

biologi prosedur yang banyak digunakan adalah prosedur tertulis dan

prosedur observasi. “Prosedur tertulis dipakai untuk mengukur hasil

belajar yang sifatnya kognitif dan afektif, sedangkan prosedur

observasi digunakan untuk mengukur hasil belajar yang sifatnya

psikomotor”.13

Merujuk pada pemikiran Gagne, hasil belajar berupa:

(1) Keterampilan Intelektual, yaitu kemampuan untuk

mempresentasikan konsep dan lambang. Kemampuan intelektual

terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analisis-

12Abu Abdullah Muhammad bin Yazid Ibnu Majah Al-Gajwini, Sunanu Ibnu Majah juz I

(Riyadh :Bait Al-Afkarr Al-Dauliyah, 1417 H), hlm 39. 13 Nuryani Y. Rustaman, et. al., Strategi Belajar Mengajar Biologi, (Jakarta: Universitas

Pendidikan Indonesia), hlm. 180.

Page 24: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

10

sintesis fakta konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip

keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan

melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.

(2) Strategi Kognitif, yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan

aktivitas kognitif sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan

konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

(3) Keterampilan Motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian

gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi.

(4) Sikap, adalah kemampuan menerima atau menolak objek

berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap merupakan

kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.

(5) Informasi Verbal, yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis.

Sedang Howard Kingsley membagi tiga macam hasil belajar,

yakni:

(1) keterampilan dan kebiasaan.

(2) pengetahuan dan pengertian.

(3) sikap dan cita-cita.

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan,

baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan

klasifikasi hasil belajar dari Benjamin Bloom yang secara garis besar

membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif,

dan ranah psikomotor. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian

hasil belajar. Di antara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling

banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan

kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran.14

Pada dasarnya hasil belajar merupakan interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu.

Beberapa faktor tersebut sangat penting untuk dikenalkan kepada

14 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Rosdakarya,

1999), hlm. 22-23.

Page 25: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

11

peserta didik dengan tujuan untuk membantu mencapai hasil yang

sebaik-baiknya. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Abu Ahmadi,

yaitu:

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, yaitu:

(1) Faktor-faktor stimulan belajar Yaitu segala hal di luar individu yang merangsang individu itu untuk bahan pelajaran, berat ringannya tugas dan suasana lingkungan eksternal.

(2) Faktor-faktor metode belajar Metode yang dipakai oleh guru menimbulkan perbedaan yang berarti bagi proses belajar. Metode belajar ini menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan berlatih atau praktek, over learning atau riil, resitasi selama belajar. Pengalaman tentang hasil-hasil belajar. Belajar dengan keseluruhan dan dengan bagian-bagian penggunaan modalitas indra. Penggunaan dalam belajar, bimbingan belajar dan kondisi-kondisi intensif.

(3) Faktor-faktor individual Faktor-faktor individual itu menyangkut hal-hal kematangan, faktor usia kronologis, faktor perbedaan jenis kelamin, pengalaman sebelumnya, kapasitas mental kondisi kesehatan jasmani, kondisi kesehatan rohani dan motivasi. 15

c) Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah apabila pendekatan, strategi, metode,

teknik dalam pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan

yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut sebagai model

pembelajaran. “Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan

bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan

teknik pembelajaran yang terbungkus menjadi satu”.16

Sedang menurut Soekamto, sebagaimana dikutip Trianto model

pembelajaran adalah

Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para

15 Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta,

2004), hlm. 179. 16A.Sudrajat, Model-Model Pembelajaran (http://akhmadsudarajat.wordpress.com)

Page 26: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

12

perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.17 Model dapat dipahami sebagai:

(1) Suatu tipe atau desain.

(2) Suatu deskripsi atau analogi yang dipergunakan untuk membantu

proses visualisasi sesuatu yang tidak dapat dengan langsung

diamati.

(3) Suatu sistem asumsi-asumsi, data-data, yang dipakai untuk

menggambarkan secara matematis suatu obyek atau peristiwa.

(4) Suatu desain yang disederhanakan dari suatu sistem kerja, suatu

terjemah realitas yang disederhanakan, dan.

(5) Penyajian yang diperkecil agar dapat menjelaskan dan

menunjukkan sifat dan bentuk aslinya.

Istilah model pembelajaran memiliki makna yang lebih luas

daripada strategi, metode atau prosedur. Model pengajaran memiliki

empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode atau

prosedur. Ciri tersebut ialah:

(1) Rasional teoritik logis yang disusun oleh para pengembangnya. (2) Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar. (3) Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat

dilaksanakan dengan berhasil. (4) Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu

dapat tercapai.18 Untuk lebih jelas posisi hierarki dari model, pendekatan, strategi,

metode, dan teknik pembelajaran, dapat divisualisasikan pada bagan

berikut:

17Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, (Jakarta:Prestasi Pustaka, 2007), hlm. 5

18Ibid, hlm. 6

Page 27: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

13

Gambar 2. 1 Bingkai atau Bungkus dari Model Pembelajaran19

Atas dasar pengertian di atas, maka model mengajar dapat dipahami

sebagai kerangka konseptual yang mendeskripsikan dan melukiskan

prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar

dan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi

sebagai pedoman bagi perencanaan pengajaran bagi para guru dalam

melaksanakan aktivitas pembelajaran.

2. Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW)

a) Strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran adalah perencanaan dan tindakan yang tepat

dan cermat mengenai kegiatan pembelajaran agar kompetensi dasar

dapat tercapai. Strategi pembelajaran yang baik adalah strategi

pembelajaran yang dapat membuat peserta didik semakin aktif dalam

belajar dan proses pembelajaran. “Prinsip umum penggunaan strategi

pembelajaran adalah bahwa tidak semua strategi pembelajaran cocok

19Ibid, hlm.3

Pendekatan Pembelajaran (Student or Teacher centered)

Strategi Pembelajaran (Exposition-Discovery Learning or

Grup Individual Learning)

Metode Pembelajaran (Ceramah, Diskusi, Simulasi, dsb)

Teknik dan Taktik Pembelajaran (Spesifik, Individua,l Unik)

Page 28: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

14

digunakan untuk mencapai semua tujuan dan keadaan, setiap strategi

pembelajaran memiliki kekhasan sendiri-sendiri”.20

Strategi pembelajaran merupakan pola umum perbuatan guru dan

peserta didik dalam perwujudan pembelajaran, “pengertian strategi

belajar dalam hal ini menunjukkan kepada karakteristik dari rentetan

perbuatan antara guru dan peserta didik dalam peristiwa belajar

mengajar, rentetan perbuatan guru dan peserta didik dalam suatu

peristiwa belajar mengajar aktual dinamakan prosedur instruksional”.21

Dalam menerapkan strategi pembelajaran ada beberapa komponen

yang harus diperhatikan agar dalam kegiatan pembelajaran tercapai

suatu tujuan yang telah ditentukan, Dick dan Carey menyebutkan 5

komponen strategi pembelajaran.

(1) Kegiatan pembelajaran pendahuluan.

(2) Penyampaian informasi.

(3) Partisipasi peserta didik.

(4) Tes.

(5) Kegiatan lanjutan. 22

Berbeda dengan yang dikemukakan Dick dan Carey, menurut

Gagne and Briggs ada 9 komponen dalam strategi pembelajaran.

(1) Memberikan motivasi atau menarik perhatian. (2) Menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik. (3) Mengingatkan kompetensi prasarat. (4) Memberi stimulus. (5) Memberi petunjuk belajar. (6) Menimbulkan penampilan peserta didik. (7) Memberi umpan balik. (8) Menilai penampilan. (9) Menyimpulkan. 23

20 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006),hlm. 131. 21 Hasibuan, Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya,1995), hlm. 3. 22 Hamzah B.Uno, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang

Kreatif dan Efektif, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), Cet 3, hlm. 3. 23 http://blog.persimpangan.com/blog/search/strategi%20pembelajaran

Page 29: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

15

b) Strategi Think Talk Write (TTW)

Strategi Think Talk Write (TTW) diperkenalkan oleh Hunker dan

Laughlin dimana proses pembelajarannya melalui berpikir, berbicara dan

menulis.24 Strategi ini diawali dengan peserta didik membaca untuk

memahami masalah, diikuti dengan memikirkan penyelesaiannya

(Think), kemudian peserta didik mengkomunikasikan penyelesaiannya

(Talk) dan akhirnya melalui diskusi serta negosiasi peserta didik

menuliskan hasil pemikirannya tersebut (Write).25

(1) Aktivitas Think (berfikir)

Menurut kalangan ahli jiwa asosiasi, “berpikir (think) adalah

kelangsungan tanggapan-tanggapan yang disertai dengan sikap yang

positif dari subjek yang berpikir”.26 Aktifitas berpikir peserta didik

dapat dilihat selama proses membaca materi yang kemudian

membuat catatan apa yang telah dibaca. Dalam membuat catatan,

siswa membedakan dan mempersatukan ide yang disajikan dalam

teks, kemudian menterjemahkan ke dalam bahasanya sendiri. Belajar

membuat catatan setelah membaca merangsang aktifitas befikir

selama dan setelah membaca.

Setelah tahap Think dilanjutkan dengan tahap

mengkomunikasikan atau mendiskusikan hasil pemikirannya

menggunakan kata-kata dan bahasa mereka sendiri (Talk).

(2) Aktivitas Talk (berbicara)

Aktifitas siswa dalam berbicara dapat dilihat dalam aktivitas

dalam berkomunikasi dengan menggunakan kalimat dan bahasa yang

mereka pahami. “Dalam strategi ini memungkinkan siswa untuk

terampil berbicara. Pada umumnya menurut Huinker & Laughlin,

berkomunikasi dapat berlangsung secara alami, tetapi menulis

24 Marinis Yamin dan Bansu I. Ansari, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual

Siswa, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), Cet. 1, hlm.84. 25 Edy Soedjoko, Strategi Think Talk Write (TTW) dengan Tugas Membaca Untuk

Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, (Semarang: Uness, 2006), hlm. 5. 26 Abd Rachman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 1993),

hlm. 5.

Page 30: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

16

tidak”.27 Proses komunikasi dipelajari siswa melalui kehidupannya

sebagai individu yang berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

Secara alami dan mudah proses komunikasi dapat dibangun di kelas

dan dimanfaatkan sebagai alat sebelum menulis. Selanjutnya

berkomunikasi atau dialog baik antar siswa maupun dengan guru

dapat meningkatkan pemahaman. Hal ini bisa terjadi karena ketika

siswa diberi kesempatan untuk berbicara atau berdialog, sekaligus

mengkonstruksi berbagai ide untuk dikemukakan melalui dialog hal

ini senada sebagaimana yang diajarkan dalam kitab Ta’lim al-

Muta’alim :

٢٨ذكر الناس بالعلوم لتحي ال تكن من اولى النھى بعید“ Diskusikan ilmu dengan orang lain agar ilmu tetap hidup dan

janganlah kamu jauhi orang-orang yang berakal pandai ”. Untuk berkomunikasi secara efektif, belajar mendengarkan dan

belajar berbicara sama pentingnya, sebagai pendengar dalam

komunikasi antar pribadi setidaknya ada tiga hal yang harus

dilakukan.

(a) Mengukur pemahaman yang didengar secara pasti.

(b) Bila mengetahui bahwa pesan yang disampaikan itu tidak jelas,

ia dapat memberitahukan kepada si pembicara.

(c) Ia dapat menentukan informasi tambahan yang dibutuhkan agar

dapat menerima pesan tersebut. 29

(3) Aktivitas Write (menulis)

Setelah menyelesaikan tahap Think dan Talk, dilanjutkan pada

tahap Write yaitu menuliskan hasil pemikiran dan pemaparan diskusi

dalam lembar kerja yang telah disediakan. Hasil diskusi yang berupa

konstruksi pengetahuan dipresentasikan dalam bentuk tulisan. Dalam

27 Martinis Yamin, M.Pd & Dr. Bansu I. Ansari, M.Pd, Takik mengembangkan Kemampuan Individu Siswa, (Jakarta: Tim Gaung PersadaPress, 2008), hlm. 85

28 Syekh al-Zarnuji, Ta’lim al-Muta’alim Thariq al-Ta’allum, (Semarang: Toha Putra, t.th.), hlm. 29.

29 Moeslichatoen, Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), hlm. 91-92.

Page 31: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

17

aktivitas ini, guru dapat mementau kesalahan siswa, miskonsepsi,

dan prestasi siswa.

Menurut Marianne Celce Murcia “Writing is the production of

the written word that results in a text but the text must be read and

comprehended in order for communication to take place”.30 Maksud

ungkapan ini menulis adalah menghasilkan bentuk kata yang tertulis

yang hasilnya dalam bentuk teks tetapi teks tersebut harus dapat

dibaca dan dipahami supaya bisa digunakan untuk berkomunikasi.

Aktivitas peserta didik menulis berarti mengkonstruksi ide, karena

setelah berdiskusi peserta didik mengungkapakannya melalui tulisan.

Menulis dalam proses belajar mengajar membantu

merealisasikan salah satu tujuan pembelajaran Biologi yaitu

pemahaman peserta didik tentang materi yang dipelajari. Aktivitas

peserta didik pada tahap ini adalah:

(a) Menulis solusi terhadap masalah yang diberikan.

(b) Mengorganisasikan semua pekerjaan langkah demi langkah.

(c) Mengoreksi semua pekerjaan sehingga yakin tidak ada

pekerjaan yang tertinggal.

(d) Meyakini bahwa pekerjaannya lengkap dan mudah dibaca.

Guru mempunyai peran yang sangat penting dalam setiap

penerapan strategi pembelajaran, Peranan guru dalam strategi Think

Talk Write (TTW) adalah:

(a) Mengajukan pertanyaan dan tugas yang mengarah keterlibatan

siswa dalam diskusi.

(b) Memehami ide siswa secara hati-hati.

(c) Menyuruh siswa untuk mengungapkan ide baik secara tertulis

maupun lisan.

(d) Memutuskan apa yang akan digali dan dibawa siswa dalam

diskusi.

30 Marianne Celce Murcia, Discourse and Context In Language Teaching, (USA:

Cambridge University Press, 2000), hlm. 142.

Page 32: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

18

(e) Memutuskan kapan harus member informasi, mengklarifikasi

persoalan, memonitor dan menilai partisipasi siswa dalam

diskusi.

3. Virus

Virus berarti racun. Virus merupakan agen penginfeksi yang unik. Ia

dapat berkembang biak seperti makhluk hidup, tapi juga bisa dikristalkan

layaknya benda mati. Saat ini telah diketahui bahwa bentuk virus

bermacam-macam. Ada yang berbentuk memanjang (batang), oval, bulat,

dan ada pula yang bentuknya seperti huruf T (virus T).31

a) Sejarah Penemuan Virus

Sejarah bagaimana awal mula virus pertama kali diungkap pada

tahun 1883. Adalah Adolf Mayer, seorang saintis Jerman, melakukan

percobaan untuk mengetahui penyebab penyakit mosaik pada tanaman

tembakau. Penyakit tersebut ditandai dengan adanya bercak-bercak

berwarna kuning pada daun tembakau. Pada percobaannya, A. Mayer

menyemprotkan ekstrak daun tembakau yang terkena penyakit mosaik ke

tanaman tembakau yang sehat. Berdasarkan hasil percobaannya tersebut,

Mayer mengungkapkan bahwa penyakit mosaik dapat menular ke daun-

daun tanaman yang sehat melalui ekstrak daun tembakau yang

disemprotkan. Namun Mayer tidak menemukan adanya mikroba

penyebab penyakit tersebut pada ekstrak daun tembakau yang terinfeksi.

la menduga bahwa penyakit mosaik tersebut disebabkan oleh bakteri

berukuran kecil yang tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya.

Kira-kira sepuluh tahun kemudian, Seorang ahli biologi Rusia

bernama Dimitri Ivanowsky menguji hipotesis yang diungkapkan oleh A.

Mayer. Ivanowsky mencoba melewatkan ekstrak daun tembakau yang

sudah terkena penyakit mosaik melalui suatu saringan keramik yang

dirancang khusus untuk menyaring bakteri. Ternyata, ekstrak hasil

saringan tersebut masih dapat menyebabkan penyakit. Kemudian

31 Koes Irianto, Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid 1, (Bandung: CV.

Yrama widya, 2007), hal. 191.

Page 33: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

19

ivanowsky berkesimpulan bahwa penyakit mosaik tersebut disebabkan

oleh bakteri patogen. Hal demikian didasarkan pada dua kemungkinan.

Pertama, bakteri patogen tersebut berukuran kecil sehingga dapat

melewati saringan keramik.

Selanjutnya, berdasarkan hasil temuan Ivanowsky, seorang ahli

mikrobiologi Belanda bernama Martinus Beijerinck (1851-1931)

melakukan percobaan. Percobaan tersebut dilakukan pada 1897, yaitu

dengan cara menyemprotkan hasil saringan dari ekstrak tanaman

tembakau yang terkena penyakit ke tanaman tembakau yang sehat secara

bertingkat. la mula-mula menyemprotkan ekstrak “agen infeksi” ke

tanaman tembakau yang sehat sehingga tanaman tersebut menjadi sakit.

Kemudian daun tanaman tembakau yang sakit tersebut dibuat ekstrak lagi

untuk disemprotkan ke tanaman tembakau yang sehat lainnya. Setelah

melakukan penyemprotan secara bertingkat, ternyata semua tanaman

tembakau yang terinfeksi menjadi sakit. Beijerinck berkesimpulan bahwa

penyakit mosaic mungkin disebabkan oleh partikel yang sangat kecil dan

sederhana dibandingkan bakteri. Dari dugaan-dugaan sebelumnya

kemudian disempurnakan oleh ilmuan dari Rockefeller Institute,

Amerika yaitu Wendel Meredith Stanley. Ia dapat mengisolasikan dan

mengkristalkan virus mozaik tembakau, dan ian menyimpulkan bahwa

virus berbeda dengan bakteri.32

b) Struktur Virus dan Ciri-Ciri Virus

1) Virus bukanlah sel karena mempunyai bentuk, ukuran dan susunan

yang sangat sederhana.

2) Virus berukuran amat kecil, jauh lebih kecil daripada bakteri, yakni

berkisar antara 20 mm (1 mikron = 1000 milimikron). Untuk

mengamatinya diperlukan mikroskop elektron yang pembesarannya

dapat mencapai 50.000 kali. Dalam Islam masalah Virus juga

disinggung yakni dalam Al Qur'an sebagaimana yang terkandung di

surat Al-furqon ayat 2 yang berbunyi:

32 Ibid, hlm. 190

Page 34: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

20

“ Ï%©!$# ¼çms9 à7 ù=ãB ÏN ºuq»yJ¡¡ 9$# ÇÚ ö‘F{ $#ur óOs9ur õ‹Ï‚ ­Gtƒ #Y‰s9ur öNs9ur

`ä3tƒ ¼ã&©! Ô7 ƒÎŽŸ° ’Îû Å7 ù=ßJø9$# t,n=yz ur @ à2 &äóÓx« ¼çnu‘£‰s)sù #\�ƒÏ‰ø)s? ÇËÈ

“Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan dia Telah menciptakan segala sesuatu, dan dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya”33

3) Virus tanaman berisi ARN ADN, virus hewan dapat mangandung

ARN atau ADN, Sedang virus yang menyerang bakteri hanya berisi

ADN saja.34

4) Bentuk virus bermacam-macam diantaranya bulat, batang, seperti

kapsul seperti huruf T dan lain-lain seperti gambar 2. 1 di bawah ini.

Gambar 2.2

berbagai macam bentuk virus.35

5) Tubuh virus sangat sederhana contahnya virus yang menyerang

bakteri hanya terdiri atas: kepala, kulit (selubung atau kapsid), isi

tubuh dan serabut ekor.

33 Depag RI, Al-Qur'an dan Terjemahan, (Bandung: Jumanatul Ali-Art, 2004), hlm. 273. 34 Dwidjoyoseputro, Dasar-Dasar Mikrobiologi, (Jakarta: djambatan, 2005). Hal. 158 35 Berkeley, “gambar virus”, http://berkeley.edu/news/media/releases/2010/09/images/virus.jpg. hal,3

Page 35: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

21

Gambar 2.3

Struktur Tubuh Virus36

(1) Kepala

Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi rotein

yang disebut kapsid.

(2) Kapsid

Kapsid adalah selubung yang berupa protein. Kapsid inilah

yang memberikan bentuk dari virus.

(3) Isi tubuh

Isi tubuh di sini sering disebut dengan virion adalah bahan

genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA).

(4) Ekor

Memiliki struktur yang terdiri dari selubung ekor, serabut ekor

dan lempeng dasar, yang berfungsi untuk menancapkan

tubuhnya pada organisme yang diinfeksinya.

c) Reproduksi Virus

Untuk berkembang biak, virus memerlukan lingkungan sel yang

hidup. Oleh karena itu, dapat menyerang berbagai sel hidup seperti

manusia, tumbuhan, hewan dan bakteri. Reproduksi virus dapat melalui

dua siklus yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.

36 Berkeley, “gambar virus”, http://berkeley.edu/news/media/releases/2010/09/images/virus.jpg. hal,1

Page 36: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

22

1) Siklus Litik

Pada siklus ini, virus akan menghancurkan sel induk setelah

melakukan reproduksi. Siklus litik terdiri atas 5 tahap, yaitu:

(a) Adsorbsi

Virus menempel pada bakteri dan mengeluarkan enzim lizozim atau

enzim penghancur untuk membuat lubang pada sel inang.

(b) Penetrasi

Melalui lubang yang terbentuk virus memasukkan DNA-nya ke

dalam sel dipermudah oleh suatu enzim lisozim, yang dibawa oleh

ekor fage yang mencernakan dinding sel. Penetrasi tercapai bila

serabut ekor virus melekat pada sel dan ekor terikat pada erat pada

dinding sel, virus berkontraksi mendorong inti ekor ke dalam sel

melalu didnding dan membrane dan virus menginfeksi DNA nya

seperti sebuah alat suntik.37

(c) Replikasi

DNA virus menghancurkan DNA bakteri dan mengambil alih

metabolisme bakteri. DNA virus mereplikasi diri berulang kali

membentuk DNA virus. Selanjutnya DNA virus mensintesis

bagian-bagian tubuh virus yang lain.

(d) Perakitan

Pada tahap ini terjadi perakitan bagian-bagian tubuh virus sehingga

terbentuk tubuh virus secara utuh.

(e) Lisis

Pada tahap ini virus-virus mengalami pematangan dan keluar dari

sel inang (bakteri).

2) Siklus Lisogenik

Pada siklus ini, virus tidak menghancurkan sel bakteri tetapi DNA

virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk DNA gabungan yang

disebut profage.

37 Mikhael J. Pelczar dan E.C.S. Chan, Dasar-Dasar Mikrobiologi, (Universitas

Indonesia: Jakarta, 2008). Hal. 277.

Page 37: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

23

(a) Adsorbsi

Virus menempel pada tubuh bakteri dan mengeluarkan enzim

penghancur untuk membuat lubang di sel inangnya.

(b) Penetrasi

Pada tahap ini virus sel inang mengeluarkan DNA-nya ke dalam

tubuh sel inang.

(c) penggabungan

Pada tahap ini terjadi penyisipan DNA virus pada kromosom

bakteri sehingga terbentuk gabungan DNA virus dan DNA bakteri

membentuk DNA rekombinan yang disebut profage. Mula-mula

DNA bakteri putus, kemudian DNA virus menggabungkan diri di

atara benang yang terputus dan ahirnya DNA sirkuler yang baru

telah disisipi DNA virus.

(d) Pembelahan sel inang (bakteri)

Pada tahap ini bakteri yang sudah mengandung profage membelah

dan masing-masing sel anakan mengandung profage.

(e) Sintesis

Oleh karena suatu hal misalnya radiasi atau pengaruh zat kimia

tertentu tiba-tiba profag menjadi aktif dan mengabil alih kemudian

menghancurkan DNA bakteri. Selanjutya DNA virus mengadakan

sintesis untuk membentuk bagian virus yang baru.

(f) Parakitan

Pada tahap ini terjadi perakitan bagian-bagian tubuh virus sehingga

terbentuk tubuh virus secara utuh.

(g) Lisis

Pada tahap ini virus-virus mengalami pematangan dan keluar dari

sel inang (bakteri).

Untuk lebih jelasnya mengenai siklus reproduksi virus bisa

dilihat pada gambar di bawah ini.

Page 38: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

24

Gambar 2.4

Tahapan reproduksi virus.38 d) Peran Virus bagi Kehidupan Manusia

Virus dalam kehidupan manusia tidak selalu menimbulkan

kerugian, ada juga virus yang menguntungkan bagi kehidupan manusia.

Sebagaimana firman Allah SWT QS. Al-Baqarah ayat 26:

* bÎ) ©! $# Ÿw ÿ¾ÄÓ÷Õ tGó¡ tƒ br& z> ÎŽôØ o„ Wx sVtB $B Zp|Ê qãèt/ $yJsù $ygs%öqsù 4 $Br'sù šú ïÏ%©!$# (#qãYtB#uä

tbqßJn=÷èuŠsù çmRr& ‘,ys ø9$# `ÏB öNÎgÎn/§‘ ( $Br&ur tûïÏ%©!$# (#rã�xÿŸ2 šc qä9qà)u‹sù !#sŒ$tB yŠ#u‘r& ª! $# #x‹»ygÎ/

Wx sVtB ¢ ‘@ ÅÒ ãƒ ¾ÏmÎ/ #ZŽ�ÏVŸ2 “ ωôgtƒur ¾ÏmÎ/ #ZŽ�ÏWx. 4 $tBur ‘@ ÅÒ ãƒ ÿ¾ÏmÎ/ žw Î) tûüÉ)Å¡ »xÿø9$#

“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.”39

38 Fiona Angelina, ”Daur Reproduksi Virus”,http://fionaangelina.com/2010/09/26/daur-

reproduksi-virus,hlm.1. 39 Depag RI, op.cit., hlm. 6.

Page 39: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

25

Dengan ayat tersebut Allah SWT membuat perumpamaan seperti

nyamuk atau yang lebih rendah dari itu memiliki manfaat bagi orang-

orang yang mengetahuinya dan bagi orang-orang fasik akan disesatkan.

1) Virus yang Menguntungkan

(a) Memproduksi Vaksin

Vaksin adalah bibit penyakit yang dilemahkan yang

menghasilkan antigen dan bila disuntikkan pada seseorang akan

merangsang tubuh untuk melawannya dengan membentuk

antibodi.

(b) Virus digunakan untuk kloning gen yang bermanfaat bagi

kepentingan manusia. Misalnya, virus yang membawa gen untuk

mengendalikan pertumbuhan serangga. Virus juga digunakan

untuk terapi gen manusia sehingga diharapkan penyakit genetik

seperti diabetes dan kanker dapat disembuhkan.40

2) Virus yang Merugikan

(a) Bagi Manusia

(1) Flu babi

Menginfeksi manusia tiap tahun dan biasanya ditemukan

pada orang-orang yang bersentuhan dengan babi, meskipun

ditemukan juga kasus-kasus penularan dari manusia ke

manusia. “Gejala virus termasuk demam, disorientasi,

kekakuan pada sendi, muntah-muntah, dan kehilangan

kesadaran yang berakhir pada kematian flu babi diketahui

disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1”.41

(2) Flu burung

“Penyebab flu burung adalah virus influensa tipe A

subtipe H5N1 yang menyebar antar unggas. Virus ini

40 Diah Aryulina, et.al., Biologi SMA dan MA Kelas X, (Jakarta: ESIS, 2004), hlm. 49. 41 Agus Riyanto, Wikipedia,”Flu Babi”, http://id.wikipedia.org/wiki/flu_babi, diunduh

pada tanggal 23 Juni 2009, hlm.2.

Page 40: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

26

kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain

seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia”.42

(3) AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome )

Human immunodeficiency virus (HIV), penyebab AIDS

yang mematikan. Virus ini menyerang sel darah putih

sehingga menurunnya kekebalan tubuh.

(4) Hepatitis virus

Penyebab penyakit hepatitis virus B. Virus ini

menyerang sel-sel hati sehingga menimbulkan gejala perut

membesar dan tubuh penderita berwarna kuning.

(5) Poliovirus

Penyebab penyakit polio. Virus polio menyerang pada

sistem saraf pusat sehingga mengakibatkan kelumpuhan.

(6) Virus singapura

Gejala awal anak yang terjangkit virus Singapura adalah

demam, kemudian diikuti dengan gejala lain seperti sariawan

di rongga mulut, gusi, dan pipi bagian dalam dengan jumlah

yang cukup banyak. Selain itu, muncul bintil-bintil kecil

mirip dengan cacar yang muncul di telapak tangan dan

telapak kaki. Bintil ini terkadang juga muncul di bokong,

dan mudah pecah. Anak yang terserang juga akan merasakan

ngilu dan nyeri pada tangan, kaki dan mulut sehingga terlihat

lemas. Penyebabnya adalah Virus coxsackie, picornaviriday

dan enterovirus

(7) Cacar

Disebabkan oleh Measles virus, virus ini menyerang sel

kulit dan menimbulkan gejala awal seperti demam, batuk,

pilek, kemudian muncul luka cacar mulai dari wajah

kemudian ke seluruh tubuh.

42 Lulu Damayanti, Wikipedia, ”Flu Burung”, http://id.wikipedia.org/wiki/flu_burung,

diunduh pada tanggal 23 Juni 2009, hlm.1.

Page 41: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

27

(8) Gondong

Mumps virus, penyebab penyakit gondong. Virus

gondong menyerang sel-sel kelenjar ludah sehingga

menimbulkan bengkak dibelakang telinga.

(b) Bagi Hewan

(1) Rous sarcoma virus (RSV),penyebab tumor pada ayam.

(2) Rhabdovirus, penyebab rabies pada anjing, monyet, kucing,

dan juga manusia. Virus ini menyerang system saraf pusat

sehingga menimbulkan gejala takut air, gelisah, hilangnya

kontrol otot dan agresif.

(3) Virus penyakit tetelo pada ayam (new castle disease)

dengan gejala mencret dan batuk-batuk.

(c) Bagi Tumbuhan

(1) Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada

daun tumbuhan yang disebabkan oleh Tobacco Mozaik

Virus (TMV).

(2) Yellows, penyakit yang menyerang tumbuhan ester.

(3) Citrus leprosies virus (CiLV), penyebab penyakit pada

jeruk.

(4) Virus tungro pada tanaman padi yang menyebabkan

tanaman padi menjadi kerdil.

B. Penerapan strategi TTW dalam pelajaran Biologi dalam materi virus

Pembelajaran dengan menggunakan strategi TTW adalah sebuah metode

yang digunakan dalam mempelajari bahan/menyampaikan materi dengan jalan

mambaca materi yang diikuti dengan proses berfikir lalu mendiskusikan dan

menulis hasil diskusinya dalam sebuah kertas. Pada saat diberi tugas

membaca, siswa diharapkan untuk mulai berfikir (Think). Tahap berbicara

(Talk) pada strategi TTW memberi kesempatan berbicara secara terbuka. Alur

Page 42: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

28

komunikasi berkembang dari siswa yang membawa dialog yang reflektif antar

mereka, untuk bercerita dan berbagi gagasan satu dengan yang lain untuk

menulis (Write).43Disini guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengadakan pembicaraan secara ilmiah guna mengumpulkan pendapat,

membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan terhadap

suatu masalah. Misalnya contoh permasalahannya adalah Penyakit AIDS

disebabkan oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Syndrome) yang

salah satu cara penularannya bisa melalui transfusi darah atau penggunaan

jarum suntik yang tidak steril. Bila seorang penderita AIDS darahnya diisap

oleh seekor nyamuk, kemudian nyamuk tersebut menggigit orang lainnya

yang masih sehat, apakah yang akan terjadi pada orang yang sehat tersebut?

Apakah ia bisa terjangkit AIDS ataukah tidak? Jelaskan pendapat kalian!

Pembelajaran biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami

tentang alam secara sistematis, sehinggan pembelajaran biologi bukan hanya

untuk penguasaan fakta-fakta, konsep, prinsip, tetapi merupakan suatu proses

penemuan. “Untuk mencapai tujuan pembelajaran, perlu disusun suatu strategi

agar tujuan itu tercapai dengan optimal. Tanpa strategi yang cocok, tepat dan

jitu, tidak mungkin tujuan pembelajaran dapat tercapai”.44 Selain itu strategi

pembelajaran yang baik harus disesuaikan dengan jenis materi, karakteristik

peserta didik, serta situasi atau kondisi di mana proses pembelajaran tersebut

akan berlangsung. “Terdapat beberapa metode dan teknik pembelajaran yang

dapat digunakan oleh guru, tetapi tidak semuanya sama efektifnya dalam

mencapai tujuan pembelajaran”.45

Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik perlu diadakan evaluasi

hasil belajar. Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

peserta didik belajar dan bagaimana cara belajar yang baik dilakukan. Dalam

evaluasi pembelajaran dengan menggunakan strategi TTW, peserta didik

mendapat nilai individu dan nilai kelompok. Penilaian kelompok berasal dari

43 Edy soedjoko, op.cit., hal.1 44Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,

(Jakarta: Kencana, 2008), Cet. 3, hlm. 99. 45Hamzah B. Uno, op.cit., hlm. 7.

Page 43: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

29

partisipasi dalam diskusi dan nilai individu berasal dari tes tertulis. Dalam

pelaksanaan strategi TTW ini diharapkan dapat efektif untuk meningkatkan

hasil belajar Biologi pada materi virus. Selain meningkatkan hasil belajar,

diharapkan strategi TTW ini dapat merangsang siswa dalam belajar dan

berfikir secara kritis dan mengeluarkan pendapatnya secara rasional dan

obyektif dalam memecahkan suatu permasalahan.

C. Kajian Penelitian

Kajian pustaka merupakan penulusuran pustaka hasil penelitian atau yang

dijadikan penulis sebagai rujukan atau perbandingan terhadap penelitian yang

penulis laksanakan. Adapun kajian pustaka tersebut diantaranya :

Skripsi yang disusun oleh Arifianto (NIM : 053511105) pada tahun 2009,

Mahasiswa IAIN WS Fakultas tarbiyah tadris matematika, dengan judul

“upaya meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan soal-soal cerita

materi pokok sistem persamaan linier dua variabel melalui strategi think talk

write (TTW) peserta didik kelas viii a MTs Fatahillah Beringin Semarang

tahun pelajaran 2009/2010“ Dari penelitian yang dilakukan diperoleh

kesimpulan bahwa aktivitas pembelajaran peserta didik melalui strategi Think

Talk Write (TTW) khususnya pada materi persamaan linier dua variabel

(SPLDV) mengalami peningkatan yaitu dari siklus 1 sebesar 65,00 %

meningkat menjadi 77,55 pada siklus 2. Dan hasil belajar peserta didik

melalui strategi Think Talk Write (TTW) pada materi sistem persamaan linier

dua variabel (SPLDV) mengalami peningkatan yaitu dari siklus 1 diperoleh

rata-rata 63,59 dengan ketuntasan klasikal 70,59 % meningkat menjadi 77,40

dengan ketuntasan klasikal 90,28% pada siklus 2.

Skripsi yang disusun oleh Uut Karniada Mahasiswa Jurusan matematika

Fakultas MIPA UNNES pada tahun 2008, dengan judul “Keefektifan Strategi

Think Talk Write (TTW) melalui belajar kelompok dengan pemanfaatan alat

peraga terhadap kemampuan pemecahan masalah Peserta didik kelas VII

SMPN 16 Semarang tahun pelajaran 2007/2008 pada materi pokok segi

empat”. Hasilnya menunjukkan adanya perbedaan antara kelas control dengan

Page 44: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

30

kelas eksperimen. Berdasarkan hasil observasi, aktifitas peserta didik selama

pembelajaran mengalami peningkatan dari kelas control pada tiap siklusnya,

pada siklus pertama aktifitas peserta didik mengalami peningkatan dari 65%

menjadi 67%, pada siklus kedua aktifitas peserta didik mengalami

peningkatan dari 69% menjadi 71%, pada siklus ketiga aktifitas peserta didik

mengalami peningkatan dari 72% menjadi 75%.Dari beberapa literatur di atas

dapat disimpulkan bahwa, penerapan model pembelajaran TTW menunjukkan

hasil yang memuaskan, berangkat dari hal tersebut peneliti ingin mencoba

menerapkan juga model pembelajaran TTW dalam penelitian yang akan kami

lakukan. Yaitu diterapkan pada pembelajaran Biologi materi pokok Virus,

pada siswa kelas X di MA Sunniyyah selo. Sedang perbedaan antara

penelitian menggunakan model pembelajaran TTW terdahulu dengan

penelitian model pembelajaran TTW yang akan peneliti lakukan meliputi

subjek dan obyek penelitian, pelajaran dan materi pelajaran, tempat, dan

waktu penelitian.

D. Pengajuan Hipotesis

“Hipotesis adalah dugaan sementara yang mungkin benar atau mungkin

salah. Hipotesis akan ditolak bila salah atau palsu dan akan diterima jika fakta

membenarkan”.46 Penerimaan atau penolakan hipotesis ini tergantung pada

hasil penelitian terhadap fakta-fakta setelah diolah atau dianalisa. Dengan

demikian hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara dan

kebenarannya akan diuji setelah data yang diteliti tersebut terkumpul.

Berdasarkan rumusan masalah, hipotesis dalam penelitian ini adalah

hipotesis komparatif. Hipotesis komparatif adalah pernyataan yang

menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang

berbeda.47

Ha : Strategi Pembelajaran TTW lebih efektif dari pada model

pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar biologi.

46 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet. 13, hlm. 71.

47Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2009), Cet. XIV, hlm. 88.

Page 45: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

31

Ho : Strategi Pembelajaran TTW tidak lebih efektif dari pada model

pembelajaran ceramah terhadap hasil belajar biologi.

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “Model

Pembelajaran TTW lebih efektif dari pada model pembelajaran ceramah

terhadap hasil belajar Biologi siswa kelas X MA Sunniyyah selo”.

Page 46: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

45

BAB III

METODE PENELITIAN DAN TEKNIK ANALISIS DATA

A. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang sudah dikemukakan pada bab

sebelumnya, penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

1. Untuk mendeskripsikan proses penerapan strategi pembelajaran TTW

(Think Talk Write) dalam pembelajaran Biologi materi pokok Virus pada

siswa kelas X MA Sunniyyah Selo Grobogan.

2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa keefektifan penggunaan strategi

pembelajaran TTW (Think Talk Write) terhadap hasil belajar Biologi

materi pokok Virus pada siswa kelas X MA Sunniiyyah Selo.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu Penelitian dilaksanakan pada semester I (satu) tahun ajaran

2010/2011. Peneliti akan menggunakan waktu penelitian selama 1 bulan yaitu

pertengahan bulan September s/d pertengahan bulan Oktober. Penelitian ini

dilaksanakan di MA Sunniyyah Selo Grobogan.

C. Variabel Penelitian

Sugiyono (1997) menyatakan bahwa variabel di dalam penelitian

merupakan suatu atribut dari sekelompok obyek yang diteliti yang

mempunyai variasi antara satu dengan yang lain dalam kelompok tersebut.48

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu

penelitian.49 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: variabel bebas

(independent variable) dan variabel terikat (dependent variable):

1. Variabel bebas (independent variable), adalah variabel yang menjadi sebab

timbulnya atau berubahnya variabel dependen (variable terikat).50 Yang

48Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 1998), hlm. 47-48. 49Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta, Rineka

Cipta, 2002), hlm. 118. 50Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2006), Cet. 9, hlm. 3.

Page 47: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

33

menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah model stategi

pembelajaran TTW.

2. Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.51

Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar

siswa pada pelajaran Biologi, dengan indikator hasil test materi Virus.

D. Metode Penelitian

Metode sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji

kebenaran suatu pengetahuan, agar sebuah karya ilmiah (dari suatu

penelitian) dapat mencapai apa yang diharapkan dengan tepat dan terarah

dengan menggunakan metode ilmiah.52 Sedang metode penelitian ialah

strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis data yang

diperlukan, guna menjawab persoalan yang dihadapi.53

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan

eksperimental. Penelitian eksperimen adalah penelitian di mana peneliti

dengan sengaja membangkitkan timbulnya suatu kejadian atau keadaan,

dengan kata lain penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari

hubungan sebab akibat (causal effect) antara dua faktor yang sengaja

ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau

menyisihkan faktor-faktor lain yang bisa mengganggu. Eksperimen selalu

dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan yang

dilakukan oleh peneliti.54

Dengan kata lain suatu penelitian eksperimen pada prinsipnya dapat

didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang

mengandung fenomena sebab akibat (Causal-effect relationship).55 Desain

eksperimen dalam penelitian ini yaitu Pre Experimental Design. Bentuk

51Ibid, hlm. 3. 52Soekidjo Notoatmodjo, Metodologi Penelitian Kesehatan, (Jakarta: Rineka Cipta,

2005), hlm. 19. 53Arief Furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2005), Cet.2, hlm. 39. 54 Suharsimi Arikunto, Op.,Cit, hlm. 39. 55Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan : Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2004), Cet.2, hlm. 179.

Page 48: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

34

design true experimental dalam penelitian ini adalah pretest-postest control

group design.56

Tabel 3.1: Desain eksperimen pola Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design

Group Pre-test Treatment Post-Test

Eksperimen 01 X 02

Kontrol 03 - 04

Keterangan:

R : Kelompok eksperimen dan kontrol siswa kelas X.

O1 dan O3 : Hasil Belajar awal kedua kelompok dengan menggunakan

pre-test.

O2 : Hasil belajar kelompok siswa setelah mengikuti

pembelajaran dengan strategi pembelajaran TTW.

O4 : Hasil belajar kelompok siswa yang tidak diberi pembelajaran

dengan strategi pembelajaran TTW atau menggunakan

stategi pembelajaran konvensional.

X : Treatment. Kelompok atas sebagai kelompok eksperimen

diberi treatment, yaitu pembelajaran dengan menggunakan

strategi pembelajaran TTW. Sedangkan kelompok bawah

yang merupakan kelompok kontrol, pembelajaran tidak

menggunakan strategi pembelajaran TTW atau pembelajaran

konvensional. Pengaruh pembelajaran dengan strategi

pembelajaran TTW adalah O2-O4.

Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random,

Kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol sebelum melakukan

penelitian melakukan pre test terlebih dahulu untuk mengetahui apakah hasil

dari Pre Test (O1 dan O3) tersebut sama atau berbeda. Setelah itu baru

kelompok eksperimen diberi suatu perlakuan khusus (Treatment) berupa

56Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D,

(Bandung: Alfabeta, 2007), hlm. 112.

Page 49: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

35

strategi pembelajaran TTW sedangkan kelompok kontrol tidak diberi

perlakuan khusus (Pembelajaran konvensional). Setelah itu baru kedua

kelompok baik eksperimen maupun kontrol diberi Post Test (O2 dan 04).

Setelah itu baru dapat diketahui apakah pengajaran dengan strategi

pembelajaran TTW hasil nilainya lebih bagus atau tidak.

E. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi.

Arikunto mendefinisikan bahwa:”Populasi adalah keseluruhan subyek

penelitian”.57 Sedangkan menurut Sugiyono : “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya”.58Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas X2 yang berjumlah 43 dan X3 yang berjumlah 43.

2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.59Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah

suatu cara mengambil sampel yang representatif (mewakili) dari populasi.

“Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga

diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili dan dapat

menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya”.60 Teknik yang

digunakan dalam pengambilan sampel adalah pengambilan sampel dengan

Simple Random Sampling (sampel acak berkelompok) karena pengambilan

sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata

yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi

dianggap homogen.61 Pengambilan sampel dilakukan dengan

memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut:

a) Siswa mendapat materi yang berdasarkan kurikulum yang sama.

57Suharsimi Arikunto, op.cit., hlm. 108 58Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, (Bandung: Alfabeta, 2008), hlm.7

59Sugiyono, op. cit., hlm.118. 60Riduwan, op.cit., hlm. 11 61Sugiyono, op. cit., hlm. 57-58.

Page 50: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

36

b) Siswa diampu oleh guru yang sama.

c) Siswa yang duduk di kelas yang sama.

Pembagian kelas sesuai dengan kelompoknya, di mana ada yang

menjadi kelas eksperimen dan kontrol. Dalam pengambilan sampel ini di

dapatkan kelas X3 sebagai kelompok eksperimen yang mendapat

pengajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran TTW, dan kelas X2

menggunakan pembelajaran konvensional sebagai kelas kontrol.

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendukung keperluan penganalisisan data penelitian ini, peneliti

memerlukan sejumlah data pendukung yang berasal dari dalam dan luar kelas

X MA Sunniyyah Selo Grobogan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan

disesuaikan dengan jenis data yang diambil sebagai berikut:

1. Studi dokumen

Studi dokumen adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen

rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk

memperoleh data-data yang berkaitan dengan sekolah yang akan diteliti

mulai dari sejarah berdirinya sekolah struktur organisasi, sarana dan

prasarana, keadaan guru dan karyawan, daftar peserta didik yang menjadi

subjek penelitian, nilai tes terakhir sebelum dan sesudah diberikan

tindakan dan sebagainya. Sumber ini diperoleh dari kepala sekolah atau

guru yang bersangkutan.

2. Metode Tes

Tes yaitu serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.62

Teknik ini dilakukan untuk melengkapi data yang dibutuhkan, yaitu untuk

uji coba instrumen penelitian berupa soal test, nilai post test dan pre test

baik dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol.

62Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), hlm. 32

Page 51: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

37

Teknik tes yang digunakan menggunakan bentuk tes objektif. Hal ini

disebabkan antara lain; luasnya bahan pelajaran yang harus di uji dalam tes

dan untuk mempermudah proses penilaian yang akan dilakukan peneliti.

Tes objektif merupakan tes yang terdiri dari item-item yang dijawab

dengan jalan memilih salah satu alternatif jawaban tersedia atau mengisi

jawaban yang benar. Adapun jenis tes obyektif yang digunakan dalam

penelitian ini adalah jenis tes pilihan ganda jenis biasa, yaitu model

asosiasi dengan lima pilihan jawaban, yaitu : A, B, C, D, dan E, dengan

hanya satu jawaban yang paling benar.

3. Metode Observasi

Metode observasi digunakan sebagai penunjang dalam melakukan

penelitian, metode ini digunakan untuk mengamati bagaimana tingkat

keberhasilan/efektivitas strategi pembelajaran TTW yang akan diterapkan

selama proses pembelajaran pada kelas eksperimen. Instrumen yang

digunakan adalah lembar observasi siswa.

G. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data merupakan suatu langkah yang paling menentukan

dari suatu penelitian, karena analisa data berfungsi untuk menyimpulkan hasil

penelitian. Analisis data dapat dilakukan melalui tahap berikut ini :

1. Tahap Penelitian

a. Perencanaan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Peneliti merancang kelas yang akan dijadikan sampel.

2) Peneliti membuat instrumen-instrumen penelitian yang akan

digunakan untuk penelitian.

b. Pelaksanaan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Peneliti melaksanakan pembelajaran pada sampel penelitian.

2) Peneliti menguji coba, menganalisis dan menetapkan instrumen

penelitian.

Page 52: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

38

c. Evaluasi

Pada tahap ini, peneliti menganalisis dan mengolah data yang telah

dikumpulkan dengan metode yang telah ditentukan.

d. Penyusunan Laporan

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah menyusun dan

melaporkan hasil-hasil penelitian.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal-soal.

Adapun prosedur yang dilakukan dalam penyusunan instrumen ini adalah:

a. Perencanaan

Tahap perencanaan dilakukan oleh peneliti dan guru bidang mata

pelajaran. Pada tahap ini ditentukan mengenai :

1) Materi pokok yang akan diteliti

2) Bentuk-bentuk soal yang akan digunakan

b. Pembuatan Butir Soal

Pembuatan butir soal dilakukan oleh peneliti berdasarkan

perencanaan yang telah dibuat, karena untuk menjaga kemungkinan

soal tes yang mungkin tidak tepat untuk tes atau rusak.

c. Uji Coba Instrumen

Sebelum soal tes digunakan mengukur peserta didik pada kelas

sampel, soal tes terlebih dahulu diujicobakan. Uji coba tersebut

dimaksudkan untuk mengetahui validitas, realibilitas, tingkat

kesukaran dan daya beda pada butir soal. Dari hasil uji coba tersebut,

maka dipilih soal yang akan digunakan untuk mengukur tingkat

kemampuan peserta didik dalam belajar biologi pada materi virus.

1) Uji Validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah tes dikatakan

valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur. Dalam

Page 53: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

39

bahasa Indonesia “valid” disebut dengan istilah “sahih”63. Untuk

menghitung validitas butir soal digunakan rumus :

Product Moment

})({})({

))((2222 å åå å

å åå--

-=

yyNxxN

yxxyNrxy

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi item soal

N : Banyaknya peserta tes

X : Jumlah skor item

Y : Jumlah skor total 64

Kriteria rxy adalah sebagai berikut :

0,00 < rxy < 0,20 sangat rendah

0,20 < rxy < 0,40 rendah

0,40 < rxy < 0,60 cukup

0,60 < rxy < 0,80 tinggi

0,80 < rxy < 1,00 sangat tinggi

Hasil perhitungan rxy dibandingkan dengan table kritis r

product moment, dengan taraf signifikan 5 % jika harga rxy maka

tes tersebut valid

2) Uji Realibilitas

Reliabilitas menunjuk suatu pengetian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya. Suatu tes dikatakan dikatakan mempunyai

taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan

hasil yang tetap. Maka pengertian realibilitas tes, berhubungan

dengan masalah ketetapan hasil tes65. Analisis reliabilitas tes pada

penelitian ini menggunakan rumus Hyot:

r

s

VVr -=111 atau

r

s

r

r

VV

VVr -=11

63 Ibid, hlm. 65 64 Ibid, hlm. 72 65 Ibid, hlm. 86

Page 54: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

40

Keterangan:

r11 : Realibilitas seluruh soal

rV : Varians Responden

sV : Varians Sisa66

Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut :

0,00 < rxy < 0,20 : sangat rendah

0,20 < rxy < 0,40 : Rendah

0,40 < rxy < 0,60 : Sedang

0,60 < rxy < 0,80 : Tinggi

0,80 < rxy < 1,00 : Sangat tinggi

Kriteria pengujian realibilitas tes yaitu setelah didapat r11

tersebut, harga r11 dibandingkan dengan harga r Product moment

pada table, jika rhitung > rtabel maka item yang dicobakan reliabel

3) Taraf Kesukaran Soal

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak

terlalu sukar. Rumus yang digunakan67

P = JSB

Keterangan:

P = tingkat kesukaran

B = Banyak peserta didik yang menjawab benar

JS = Jumlah seluruh peserta didik peserta tes

Kriteria penghitungan indeks kesukaran soal sebagai berikut:

P = 0,00-0,30 adalah soal sukar

P = 0,30-0,70 adalah soal sedang

P = 0,70-1,00 adalah soal mudah68

66 Ibid, hlm. 104 67 Ibid., hlm. 207 68 Ibid., hlm. 210

Page 55: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

41

4) Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi)

dengan siswa yang kurang pandai (berkemampuan rendah).69

Rumus yang digunakan untuk mencari daya pembeda adalah:

BAB

B

A

A PPJB

JBP -=-=

Keterangan:

P = tingkat kesukaran

J = Jumlah peserta tes

AJ = Banyaknya peserta kelompok atas

BJ = Banyaknya peserta kelompok bawah

AB = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal benar

BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal

benar

A

AA J

BP = = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

B

BB J

BP = = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab

benar70

Kriteria yang digunakan sebagai berikut:

0,00 < D < 0,20 : Daya beda jelek

0,20 < D < 0,40 : Daya beda cukup

0,40 < D < 0,70 : Daya beda baik

0,70 < D < 1,00 : Daya beda baik sekali

D : Negatif, semuanya tidak baik, jadi semua

butir soal yang mempunyai nilai soal D

negatif sebaiknya dibuang saja.

69 Ibid., hlm. 211 70 Ibid., hlm. 214

Page 56: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

42

3. Uji prasarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang

diperoleh berdistribusi normal atau tidak.

Rumus yang digunakan :

Keterangan :

χ2 : Harga chi kuadrat

Oi : Frekuensi hasil pengamatan

Ei : Frekuensi yang diharapkan71

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas sampel untuk mengetahui seragam (homogen)

tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang

sama72. Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa

sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama, pengujian

homogenitas data dilakukan dengan uji Bartlett yang langkah-

langkahnya sebagai berikut:

1) Data dikelompokkan untuk menentukan frekuensi varians dan

jumlah kelas.

2) Membuat tabel Uji Bartlett seperti tersebut di bawah ini :

Harga-harga yang perlu untuk uji Bartlett73

Ho : σ12 = σ2

2 =...... σk2

71 Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2002), hlm. 273. 72 Ibid, hlm. 289. 73 Ibid, hlm. 262.

( )å=

-=

k

i i

ii

EEOx

1

22

Page 57: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

43

Tabel 3.2

Uji Bartlett

Sampel

ke Dk 1/dk

2iS

Log 2iS (dk)Log 2

iS

1 n1-1 1/ (n1-1) 2

1S

Log 21S (n1-1)Log 2

1S

2 n2-1 1/ (n2-1) 2

2S

Log 22S (n2-1) Log 2

2S

... ... ... ... ... ...

K nk-1 1/ (nk-1) 2

kS

Log 2kS (nk-1) Log 2

kS

Di mana ni : frekuensi kelas ke-i

Si : variansi kelas ke-i

3) Menguji variansi gabungan dan semua sampel :

S2 =

4) Menghitung satuan B dengan rumus:

B = (Log 2iS ) ( )å -1in

5) Menghitung X2 dengan rumus:

X2 = (In 10) {B- ( )å -1in Log 2iS }

6) Membandingkan X2 hitung dengan X2 tabel peluang (1-x) dan dk= (k -

1) apabila X2 hitung < X2 tabel maka data berdistribusi homogen.

1) Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Data / Uji Beda

Uji kesamaan dua rata-rata ini bertujuan untuk mengetahui apakah

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai rata-rata

yang tidak berbeda pada tahap awal ini. Jika rata-rata kedua kelompok

tersebut tidak berbeda, berarti kelompok itu mempunyai kondisi yang

sama. Hipotesis yang akan diujikan adalah :

( )åå

-

-

11 2

i

ii

nSn

Page 58: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

44

Ho : µ1 = µ2

Ha : µ1 ≠ µ274

Keterangan :

µ1 : Rata-rata data kelompok eksperimen

µ2 : Rata-rata data kelompok kontrol

Uji beda dalam penelitian ini menggunakan rumus t-tes, yaitu

teknik statistik yang digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan

dua mean yang berasal dari dua distribusi. Dengan menggunakan

rumus sebagai berikut75 :

t = 11

21

21

nnS

XX

+

- dengan S2 = ( ) ( )

211

21

222

211

-+-+-

nnsnsn

Keterangan:

t = statistik t

1X = rata-rata hasil tes peserta didik pada kelas eksperimen

2X = rata-rata hasil tes peserta didik pada kelas kontrol

21S = varians kelas eksperimen

22S = varians kelas kontrol

n1 = banyaknya peserta didik pada kelas eksperimen

n2 = banyaknya peserta didik pada kelas kontrol

Kriteria Pengujian :

Ho diterima, jika- t tabe1 < t hitung < t table

74 Ibid., hlm. 249 75 Ibid, hlm. 239.

Page 59: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen; subyek

penelitiannya dibedakan menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas

eksperimen diberi perlakuan yaitu pembelajaran biologi materi pokok virus

dengan mengggunakan strategi pembelajaran TTW dan kelas kontrol diberi

pembelajaran biologi materi pokok virus tanpa mengggunakan model

pembelajaran TTW (konfensional)

Sebelum diberikan perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol harus

mempunyai kemampuan awal yang sama untuk mengetahui bahwa tidak ada

perbedaan kemampuan awal yang signifikan. Terhadap kedua kelas di adakan

uji kesamaan dua variansi yang di sebut uji homogenitas.

Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil tes secara rinci dapat

disajikan sebagai berikut:

1. Analisis Butir Soal Hasil Uji Coba Instrumen Tes

Sebelum instrumen diberikan pada kelas eksperimen maupun kelas

kontrol sebagai alat ukur prestasi belajar peserta didik, terlebih dahulu

dilakukan uji coba kepada kelas yang bukan sampel. Uji coba dilakukan

untuk mengetahui apakah butir soal tersebut sudah memenuhi kualitas soal

yang baik atau belum. Adapun yang digunakan dalam pengujian ini

meliputi: Validitas tes, reliabilitas tes, indeks kesukaran, dan daya beda.

a. Analisis Validitas Tes

Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid tidaknya item-

item tes. Soal yang tidak valid akan dibuang dan tidak digunakan. Item

yang valid berarti item tersebut dapat mempresentasikan materi Virus.

Berdasarkan hasil perhitungan validitas butir soal diperoleh

hasil sebagai berikut:

Page 60: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

46

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Validitas Butir Soal

No Kriteria rtabel Nomor Soal Jumlah Prosentase

1 Valid 0,349

1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50

43 86 %

2 Invalid 3, 13, 23, 25, 31, 33, 36 7 14 %

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran. Berdasarkan tabel di atas, hasil perhitungan validitas terdapat 43

soal yang valid (1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19,

20, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43,

44, 45, 46, 47, 48, 49, dan 50) dan terdapat 7 soal yang tidak valid (3,

13, 23, 25, 31, 33, dan 36).

b. Analisis Reliabilitas Tes

Setelah uji validitas dilakukan, selanjutnya dilakukan uji

reliabilitas pada instrumen tersebut. Uji reliabilitas digunakan untuk

mengetahui tingkat konsistensi jawaban instrumen. Instrumen yang

baik secara akurat memiliki jawaban yang konsisten untuk kapanpun

instrumen itu disajikan.

Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas butir soal 1

diperoleh r 11 = 0,967 adalah kriteria pengujian tinggi. Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat di lampiran.

c. Analisis Indeks Kesukaran Tes

Uji indeks kesukaran digunakan untuk mengetahui tingkat

kesukaran soal itu apakah sedang, sukar atau mudah. Berdasarkan hasil

perhitungan koefisien indeks butir soal diperoleh:

Page 61: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

47

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Soal

No Kriteria Nomor Soal Jumlah Prosentase

1 Sukar 3, 13, 23, 25, 31, 33, 45 7 14 %

2 Sedang

2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 42, 43,

44, 47, 49, 50

36 72 %

3 Mudah 1, 4, 20, 40, 41, 46, 48 7 14 %

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran.

Berdasarkan tabel di atas, hasil perhitungan indeks kesukaran

butir soal terdapat 7 soal dengan kriteria sukar (3, 13, 23, 25, 31, 33,

45), 36 soal dengan kriteria sedang (2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15,

16, 17, 18, 19, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39,

42, 43, 44, 47, 49, 50), dan 7 soal dengan kriteria mudah (1, 4, 20, 40,

41, 46, 48).

d. Analisis Daya Beda Tes

Berdasarkan hasil perhitungan daya beda butir soal diperoleh

hasil sebagai berikut:

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Daya Pembeda Butir Soal

No Kriteria Nomor Soal Jumlah Prosentase

1

Jelek

3, 6, 13, 15, 16, 18, 19, 23, 25, 26, 19, 31, 33, 34, 36, 38, 40, 41, 44,

45, 47, 48

20 40 %

2

Cukup

1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 17, 20, 22, 24, 30, 35, 39, 42, 43,

46, 49, 50

25 50 %

3 Baik 21, 27, 28, 32, 37 5 10 % 4 Baik Sekali - - -

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran.

Berdasarkan tabel di atas, hasil perhitungan daya pembeda butir

soal terdapat 20 soal dengan kriteria jelek (3, 6, 13, 15, 16, 18, 19, 23,

Page 62: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

48

25, 26, 19, 31, 33, 34, 36, 38, 40, 41, 44, 45, 47, 48), 25 soal dengan

kriteria cukup (1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 17, 20, 22, 24, 30, 35,

39, 42, 43, 46, 49, 50), dan 5 soal dengan kriteria baik (21, 27, 28, 32,

37).

2. Data Nilai Awal Kelas Eksperimen

Berdasarkan hasil penelitian kelas X 3, sebelum pembelajaran materi

Virus dengan menggunakan strategi pembelajaran TTW, mencapai nilai

tertinggi 63 dan nilai terendah 30. Rentang nilai (R) = 33, panjang kelas

interval di ambil 6 kelas, banyaknya interval kelas diambil 6, dari

perhitungan diperoleh ( ) 5.1895=å ii xf , ( ) 8.864642 =å ii xf

Sehingga nilai rata-rata( ) 0814,44=x dengan simpangan baku

=8.32161. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan gambar .

sebagai berikut:

Tabel 4.4 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas Eksperimen

No Kelas Interval Frekuensi Absolut Frekuensi

Relatif(%) 1 30 – 35 8 18,604 2 36 – 41 8 18,604 3 42 – 47 14 32,558 4 48 – 53 7 16,279 5 54 – 59 4 9,302 6 60 - 65 2 4,651 7 Jumlah 43 100

Untuk memberikan gambaran yang lebih luas, maka daftar

perhitungan distribusi frekuensi tersebut dapat kita buat histogramnya

sebagai berikut:

Page 63: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

49

Nilai

Gambar 4.1

Histogram Nilai Awal Kelas Eksperimen

3. Data Nilai Awal Kelas Kontrol

Berdasarkan hasil penelitian kelas X 2, sebelum pembelajaran materi

Virus tanpa menggunakan strategi TTW, mencapai nilai tertinggi 63 dan

nilai terendah 30. Rentang nilai (R) = 33, banyaknya kelas di ambil 6

kelas, banyaknya interval kelas di ambil 6, dari perhitungan diperoleh

( ) 5.1841=å ii xf ( ) 8.816222 =å ii xf Sehingga nilai rata-rata

( ) 8256.42=x , dengan simpangan baku = 8,10562. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel 6 dan gambar sebagai berikut:

Tabel 4.5 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas Kontrol

No Kelas Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif(%)

1 30-35 10 23,255 2 36-41 9 20,930 3 42-47 13 30,232 4 48-53 6 13,953 5 54-59 4 9,302 6 60-65 1 2,325 7 Jumlah 43 100

Untuk memberikan gambaran yang lebih luas, maka daftar

perhitungan distribusi frekuensi tersebut dapat kita buat histogramnya.

Page 64: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

50

Nilai

Gambar 4.2 Histogram Nilai Awal Kelas Kontrol

4. Data Nilai Akhir Kelas Eksperimen

Berdasarkan hasil penelitian kelas X 3, setelah pembelajaran materi

Virus dengan menggunakan strategi pembelajaran TTW mencapai nilai

tertinggi 87 dan nilai terendah 47. Rentang nilai (R) = 40, banyaknya kelas

di ambil 7 kelas, banyaknya interval kelas diambil 6, dari perhitungan

diperoleh ( ) 5.2992=å ii xf , ( ) 75.2122082 =å ii xf , Sehingga nilai

rata-rata, ( ) 953.69=x , dengan simpangan baku = 9.69981. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel dan gambar sebagai berikut.

Tabel 4.6 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Eksperimen

No Kelas Interval Frekuensi Absolut

Frekuensi Relatif(%)

1 47 - 52 2 4,651 2 53 – 58 4 9,302 3 59 – 64 5 11,627 4 65 -70 14 32,558 5 71 – 76 7 16,279 6 77 – 82 6 13,953 7 83 - 88 5 11,627 Jumlah 43 100

Page 65: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

51

Untuk memberikan gambaran yang lebih luas, maka daftar

perhitungan distribusi frekuensi tersebut dapat kita buat histogramnya

sebagai berikut:

Nilai

Gambar 4.3 Histogram Nilai Ahir Kelas Eksperimen

5. Data Nilai Akhir Kelas Kontrol

Berdasarkan hasil penelitian kelas X 2, setelah pembelajaran materi

Virus tanpa menggunakan strategi pembelajaran TTW, mencapai nilai

tertinggi 80 dan nilai terendah 43. Rentang nilai (R) = 37, banyaknya kelas

di ambil 6 kelas, banyaknya interval kelas di ambil 6, dari perhitungan di

peroleh ( ) 2552=å ii xf , ( ) 1552622 =å ii xf , Sehingga nilai rata-rata

( ) 3488.59=x , dengan simpangan baku =9,51661. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel dan gambar sebagai berikut:

Tabel 4.7 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Kontrol

No Kelas interval Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif(%)

1 43 – 49 9 20,930 2 50 – 56 8 18,604 3 57 – 63 9 20,930 4 64 – 70 13 30,232 5 71 – 77 3 6,976 6 78 – 84 1 2,325

Jumlah 43 100

Page 66: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

52

Untuk memberikan gambaran yang lebih luas, maka daftar

perhitungan distribusi frekuensi tersebut dapat kita buat histogramnya

sebagai berikut:

Nilai

Gambar 4.4 Histogram Nilai Ahir Kelas Kontrol

B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1. Analisis Data

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji

prasarat, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas data. Uji normalitas data

dilakukan dengan uji Chi Kuadrat, sedangkan uji homogenitas dilakukan

dengan uji Barlett. Hasil selengkapnya sebagai berikut.

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas diambil:

Ho = Data berdistribusi normal

Ha = Data tidak berdistribusi normal

Dengan kriteria pengujian adalah tolak Ho jika .22tabelhitung xx ³

Untuk taraf nyata 05,0=a dan dk = k-3 dan terima Ho jika

.22tabelhitung xx < Di bawah ini di sajikan perhitungan uji normalitas

nilai awal dan nilai akhir sebagai berikut:

Page 67: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

53

Tabel 4.8 Daftar Chi Kuadrat Nilai Awal Dan Nilai Akhir

No Kelas Kemampuan hitungx2 tabelx2 Keterangan 1 Eksperimen Nilai Awal 3,8795 7,81 Normal 2 Kontrol Nilai Awal 4,4130 7,81 Normal 3 Eksperimen Nilai Akhir 4,9883 7,81 Normal 4 Kontrol Nilai Akhir 6,8668 7,81 Normal

Untuk lebih jelasnya perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada

lampiran.

b. Uji Homogenitas Data

Ho : 222

21 .... ksss ==

Ha : 222

21 .... ksss =¹

Dengan kriteria apabila .22tabelhitung xx < untuk taraf

nyata 05,0=a dan dk = k-1 maka data berdistribusi homogen. Di

bawah ini disajikan perhitungan uji homogenitas nilai awal dan nilai

akhir sebagai berikut :

Tabel 4.9 Uji Barlett Nilai Awal Dan Nilai Akhir dari Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

No Kelas Kemampuan hitungx2 tabelx2 Keterangan

1 Eksperimen dan Kontrol Nilai Awal 0.0174 3,841 Homogen

2 Eksperimen dan Kontrol

Nilai Eksperimen 0,3271 3,841 Homogen

Untuk lebih jelasnya perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada

lampiran.

2. Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan uji prasarat, pengujian kemudian dilakukan dengan

pengujian hipotesis. Data atau nilai yang digunakan untuk menguji

hipotesis adalah nilai kemampuan akhir (nilai akhir). Hal ini dilakukan

untuk mengetahui adanya perbedaan pada kemampuan akhir setelah

peserta didik diberi perlakuan. Untuk mengetahui terjadi tidaknya

perbedaan perlakuan maka digunakan rumus t-test dalam pengajuan

hipotesis kemampuan akhir adalah sebagai berikut.

Page 68: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

54

Ho 21 mm == : artinya pembelajaran Biologi materi pokok Virus dengan

menggunakan strategi pembelajaran TTW tidak

berpengaruh terhadap hasil belajar Biologi peserta didik.

Ha 21 mm >= : artinya pembelajaran Biologi materi pokok Virus dengan

menggunakan strategi pembelajaran TTW berpengaruh

terhadap hasil belajar peserta didik.

Menurut tabel hasil perhitungan menunjukkan bahwa pengajaran

Biologi materi pokok Virus dengan memakai strategi TTW berpengaruh

baik terhadap hasil belajar peserta didik dari pada pengajaran Biologi

tanpa memakai strategi TTW. hasil penelitian yang diperoleh untuk nilai

pos test (evaluasi) kelas eksperimen pada pembelajaran Biologi materi

pokok Virus diperoleh rata-rata 69,28 dan standar deviasi (SD) adalah 9,11

Sedangkan untuk kelas kontrol pada pembelajaran Biologi materi pokok

Virus yang memakai metode konfensional diperoleh rata-rata 58,98 Dan

standar deviasi (SD) adalah 7,28. Dari hasil perhitungan t- test di peroleh 967.4=hitungt sedangkan

28.2=tabelt Hal ini menunjukkan bahwa tabelhitung tt > sehingga Ho ditolak

dan Ha diterima, artinya rata-rata (mean) nilai pos test pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol adalah tidak identik atau berbeda secara

nyata. Karena rata-rata nilai pos test kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Skor Kemampuan Awal (Nilai Awal)

Berdasarkan perhitungan uji normalitas dan uji Barlett data pada

kemampuan awal (nilai awal) dari kedua kelas yaitu kelas eksperimen

dengan nilai rata-rata 44,67 dan kelas kontrol dengan nilai 42,98 adalah

berdistribusi normal dan homogen. Hal ini dapat dikatakan bahwa kondisi

kemampuan awal peserta didik sebelum dikenai perlakuan dengan kedua

pembelajaran adalah setara atau sama.

Page 69: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

55

2. Skor Kemampuan Akhir (Nilai Akhir)

Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh 967.4=hitungt sedangkan

28.2=tabelt karena tabelhitung tt > , hal ini menunjukkan bahwa

pembelajaran Biologi materi pokok Virus dengan menggunakan strategi

TTW lebih baik dari pada pembelajaran Biologi materi pokok Virus tanpa

memakai strategi TTW. Selain itu dapat dilihat dari nilai rata-rata post test

kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol. Kelas

eksperimen mempunyai nilai rata-rata 69,28 dengan nilai tertinggi 87 dan

nilai terendah 47. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 58,98 dengan

nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 43. Dari standar KKM mata pelajaran

biologi yang di tentukan oleh pihak sekolah yaitu 60, siswa yang tuntas

dari kelas eksperimen sebanyak 37 dan yang tertinggal 5. Sedangkan dari

kelas kontrol yang tuntas sebanyak 19 dan yang tertinggal 24.

Dari hasil uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

penggunaan strategi think talk write (TTW) dalam pembelajarn Biologi

materi pokok Virus terhadap hasil belajar siswa kelas X MA Sunniyyah

Selo. Hasil belajar Biologi materi pokok Virus dengan menggunakan

strategi TTW lebih baik dari pada pembelajaran Biologi materi pokok

Virus tanpa memakai strategi TTW. Sehingga pembelajaran dengan

memakai strategi think talk write (TTW) dapat dijadikan alternatif dalam

pembelajaran Biologi untuk menarik minat belajar peserta didik dan

meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di MA

Sunniyyah Selo Kabuaten Grobogan dapat dijelaskan bahwa proses belajar

mengajar Biologi materi pokok Virus dengan menggunakan strategi TTW

dapat merangsang peserta didik untuk lebih aktif dalam mengikuti

kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar. Suasana kelas

menjadi lebih hidup dan peserta didik lebih bersemangat dalam mengikuti

proses pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar peserta didik terlihat

lebih aktif baik dalam hal mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang

Page 70: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

56

materi yang diajarkan, ini menunjukkan bahwa peserta didik tertarik

terhadap penggunaan strategi pembelajaran think talk write (TTW).

3. Keterbatasan / Hambatan Penelitian

Meskipun dari data penelitian menunjukkan hasil yang positif,

namun dalam pelaksanaan pembelajaran Biologi materi pokok Virus

masih terdapat beberapa kekurangan, di antaranya:

1. Waktu, karena model pembelajaran ini biasanya menyita banyak waktu

sehingga guru harus bisa mengatur waktu agar semua materi dapat

tersampaikan.

2. Model strategi pembelajaran TTW membutuhkan persiapan yang lebih

matang baik dari pihak guru maupun peserta didik sendiri.

3. Tidak semua anggota kelompok ikut aktif dalam berdiskusi, karena

dalam satu kelompok terdiri dari peserta didik yang pandai, sedang dan

kurang sehingga peserta didik yang kurang pandai masih

mengharapkan tugas yang diberikan cukup dikerjakan oleh peserta

didik yang pandai.

Page 71: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

57

BAB V

KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah penulis lakukan mengenai Efektivitas strategi

pembelajaran think talk write (ttw) terhadap hasil belajar Biologi pada materi

pokok Virus kelas X MA Sunniyyah Selo Grobogan, diperoleh kesimpulan

sebagai berikut:

1. Model strategi pembelajaran think talk write (TTW) merupakan suatu

model pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk berperan aktif

dalam proses pembelajaran. Dalam strategi pembelajaran TTW peserta

didik diberi permasalahan yang terkait dengan materi Virus, Kemudian

peserta didik diberi waktu untuk menyelesaikan permasalahan sambil

diskusi dengan teman sekelompok lalu menuliskan hasil pembahasan pada

lembar kerja siswa (LKS) yang telah dipersiapkan oleh guru. Sehingga

peserta ddidik dapat menemukan sendiri konsep dari materi Virus yang

dipelajari serta dapat memecahkan persoalan yang ada. Sedangkan

pembelajaran yang tidak menggunakan strategi TTW adalah dengan

pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah biasa.

2. Pembelajaran Biologi materi pokok Virus dengan menggunakan strategi

pembelajaran TTW berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Dari

hasil pengujian diperoleh 967.4=hitungt sedangkan 28.2=tabelt karena

tabelhitung tt > , hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran Biologi materi

pokok Virus dengan menggunakan strategi TTW lebih baik dari pada

pembelajaran Biologi materi pokok Virus tanpa memakai strategi TTW.

Selain itu dapat dilihat dari nilai rata-rata post test kelas eksperimen lebih

tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol. Kelas eksperimen mempunyai nilai

rata-rata 69,28 dengan nilai tertinggi 87 dan nilai terendah 47. Sedangkan

nilai rata-rata kelas kontrol 58,98 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai

terendah 43. Dari KKM sebesar 60.

Page 72: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

58

B. Saran

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya mata pelajaran

Biologi, ada beberapa saran yang penulis rasa perlu untuk diperhatikan dalam

pembelajaran Biologi, diantaranya adalah:

1. Setiap guru sebaiknya lebih memperhatikan hasil belajar siswa, terutama

dalam kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sebaiknya proses belajar

mengajar melibatkan keaktifan siswa, dengan begitu pembelajaran akan

menjadi menyenangkan dan diharapkan siswa menjadi lebih paham dan

pengetahuan yang didapat lebih lama tersimpan dalam ingatan. Dan bagi

seorang guru hendaknya selalu melakukan perbaikan-perbaikan dan

peningkatan kualitas pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran yang lebih modern (tidak harus selalu dengan dengan

metode ceramah) agar materi dapat tersampaikan secara maksimal. Selain

itu media pembelajaran yang dipakai hendaklah variatif, agar peserta didik

tidak merasa bosan.

2. Bagi peserta didik hendaknya selalu memperhatikan pelajaran yang

disampaikan oleh guru dengan seksama dan meningkatkan motivasi

belajarnya, agar hasil belajar yang dicapai menjadi lebih baik.

3. Strategi pembelajaran TTW dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran

alternatif bagi guru supaya siswa lebih aktif, kreatif dan inovatif. Sehingga

siswa dapat mengetahui konsep dasar dari apa yang dipelajari.

C. Penutup

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. tak lupa penulis

sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

sepenuhnya dalam menyusun skripsi ini.

Penulis menyadari meskipun dalam penulisan skripsi ini telah berusaha

semaksimal mungkin, namun dalam penulisan skripsi ini tidak bisa lepas dari

kesalahan dan kekeliruan Untuk itu, kritik dan saran senantiasa penulis

harapkan demi perbaikan skripsi ini ke depan serta perluasan pengetahuan

Page 73: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

59

keilmuan bagi kita semua. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada

khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin

Page 74: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

DAFTAR PUSTAKA Abu Abdullah Muhammad bin Yazid Ibnu Majah Al-Gajwini, Sunanu Ibnu Majah

juz I (Riyadh :Bait Al-Afkarr Al-Dauliyah, 1417 H).

Abdul Aziz, Sholeh Abdul Aziz Abdul Majid, At-Tarbiyah wa Turuqu al-Tadris, Juz 1, (Mekkah: Darul Ma’arif, t.t.),

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.

Arikunto, Suharsimi Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009.

______, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, Cet. 13.

B.Uno, Hamzah, Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif dan Efektif, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008, Cet 3.

Berkeley, “gambar virus”, http://berkeley.edu/news/media/releases/2010/09/images/virus.jpg

Celce Murcia, Marianne, Discourse and Context In Language Teaching, USA: Cambridge University Press, 2000.

Depag RI, Al-Qur'an dan Terjemahan, Bandung: Jumanatul Ali-Art, 2004.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Balai Pustaka,2005.

Dwidjoyoseputro, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Jakarta: djambatan, 2005.

Fiona Angelina, ”Daur Reproduksi Virus”,http://fionaangelina.com/2010/09/26/daur-reproduksi-virus.

Furchan, Arief, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005, Cet.2.

H.H, Stern, Fundamental Concept Of Language Teaching, USA: Oxford University Press, 1983.

Hasibuan dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,1995.

http://blog.persimpangan.com/blog/search/strategi%20pembelajaran

Irianto, Koes, Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme Jilid 1, Bandung: CV. Yrama widya, 2007.

Page 75: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

J. Pelczar, Mikhael dan E.C.S. Chan, Dasar-Dasar Mikrobiologi, Universitas Indonesia: Jakarta, 2008.

Lulu Damayanti, Wikipedia, ”Flu Burung”, http://id.wikipedia.org/wiki/flu_burung, diunduh pada tanggal 23 Juni 2009.

Moeslichatoen, Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.

Notoatmodjo, Soekidjo, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Rachman, Abd, Abror, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 1993.

Riduwan, Dasar-Dasar Statistika, Bandung: Alfabeta, 2008.

Riyanto, Agus, Wikipedia,”Flu Babi”, http://id.wikipedia.org/wiki/flu_babi, diunduh pada tanggal 23 Juni 2009.

Sagala, Syaiful, Konsep dan makna Pembelajaran , Bandung: CV. Alfabeta, 2003.

Sanjaya, Wina, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana, 2008, Cet. 3.

______, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.

Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001.

Soedjoko, Edy, Strategi Think Talk Write (TTW) dengan Tugas membaca Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Semarang: UNNES, 2006.

Sudjana, Nana, Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Sudrajat, A , Model-Model Pembelajaran (http://akhmadsudarajat.wordpress.com)

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung: Alfabeta, 2007.

Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2009, Cet. XIV.

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan : Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004), Cet.2.

Page 76: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000.

Syekh al-Zarnuji, Ta’lim al-Muta’alim Thariq al-Ta’allum, Semarang: Toha Putra, t.th.

Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta:Prestasi Pustaka, 2007.

Umar, Husein, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998.

Uzer Usman, Moh, Menjadi Guru Professional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002.

Y. Rustaman, Nuryani, et. al., Strategi Belajar Mengajar Biologi, Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.

Yamin, Martinis, Pengembangan Kompetensi Belajar, Jakarta: UI Press, 2004.

Yamin, Marinis dan Bansu I. Ansari, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), Cet. 1.

Page 77: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

58

Lampiran 1 DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK KELAS X 2

MA SUNNIYYAH SELO NOMER

NAMA SISWA URUT TEST

1 X. 043 AGUSTINA DWI SETYANINGTYAS

2 X. 044 AHMAD MUNIR ARSAD 3 X. 045 AHMAD SAIFUDIN ABIDIN 4 X. 046 AINUN KAFIYAH 5 X. 047 AMAR HALIM 6 X. 048 ANIS TOIFATUL ZULFA 7 X. 049 ASNATUZ ZAHRA 8 X. 050 ELVYANA MAULANI 9 X. 051 FINA LABIBATUL MUDRIKAH

10 X. 052 HENIK HABIBATUL MILA 11 X. 053 ITA FITRIYANI 12 X. 054 JEFRI HERMAWAN 13 X. 055 KARIMAH SAKDIYAH 14 X. 056 KRISTIANA 15 X. 057 M. KHOIRUL UMAM 16 X. 058 M. SYAIFUL ANWAR 17 X. 059 MAGHFIROH 18 X. 060 MARATUS SOLIKAH 19 X. 061 MOCHAMAD NURUL AMIN 20 X. 062 MOH ANIS ROMDLONI 21 X. 063 MOH SUFYAN 22 X. 064 MUCHAMAD CHOERUL ABIDIN

23 X. 065 MUH AFIF SUBARKAH 24 X. 066 MUSTAJAB 25 X. 067 NILA SETIANI 26 X. 068 NUR AINI 27 X. 069 RIFQI AULIYA HANATU ULFA 28 X. 070 RINA NUR LAILI 29 X. 071 RIZKY AL FAOZI 30 X. 072 SAFIUDIN AZIB ASNAWI 31 X. 073 SITI AMINATUR ROFIAH 32 X. 074 SITI NUR KHOTIJAH 33 X. 075 SITI NURFADHILAH 34 X. 076 SITI PUJI ASTUTIK

Page 78: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

59

35 X. 077 SUMARYATI

36 X. 078 SUMIYATI 37 X. 079 SUNARI 38 X. 080 ULFATURROHMAH 39 X. 081 UMI DWI ZULPA 40 X. 082 UMI SAROH 41 X. 083 USWATUN HASANAH 42 X. 084 WAHID KHASANI 43 X. 085 ZAINAL MUTTAQIN

Page 79: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

60

Lampiran 2 DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK KELAS X 2

MA SUNNIYYAH SELO

NOMER NAMA SISWA

URUT TEST

1 X. 086 ABDUR ROHMAN 2 X. 087 AFIFA 3 X. 088 AHMAD SARIF 4 X. 089 AHMAD SHOLIHIN 5 X. 090 ANIS BARIROH 6 X. 091 ANISA DEWI SUNDARI 7 X. 092 DEWI INDRI ASTUTIK 8 X. 093 DWI RIKA NUR JANNAH 9 X. 094 EKA PURBANING ROMDHONI

10 X. 095 ERNA NUR ROSYIDAH 11 X. 096 FATHUN NUHA 12 X. 097 IKA NUR HIDAYAH 13 X. 098 INAYATUL BAROKAH 14 X. 099 LULUK MANSUROH 15 X. 100 M. AMINUDDIN 16 X. 101 M. BUSRO HAMDANI 17 X. 102 M. NURUL HUDA 18 X. 103 MOH BADRUL SANTOSO 19 X. 104 MOHAMMAD ULINUHA 20 X. 105 MUCHAMMAD ARIF WIBOWO

21 X. 106 MUHAMAD ALI SAHAB 22 X. 107 MUHAMAD RIFA'I 23 X. 108 NILA KHIYAROTUL HIMMAH 24 X. 109 NITA NURFARIDA 25 X. 110 NOVI MUKAROMAH 26 X. 111 NUR INAYATI 27 X. 112 NUR LAILI MAMODAH 28 X. 113 NUR SOLEKAH LUSIATI 29 X. 114 OKTAVIA SANDRA LESTARI 30 X. 115 RIANA INAYATI 31 X. 116 ROFIATUN NIKMAH 32 X. 117 SARAH RITANA 33 X. 118 SITI ALFIYATUR ROHMANIYAH

Page 80: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

61

34 X. 119 SITI FATIMAH

35 X. 120 SITI HANIATUS SAADAH 36 X. 121 SITI NAFIAH 37 X. 122 SLAMET WIDODO 38 X. 123 SRI LESTARI 39 X. 124 SUPRI NURHADI 40 X. 125 SURYANI DWI DAYANTI 41 X. 126 WACHIDATUN NASUTTOHIRIYAH

42 X. 127 WAHYUDI ADI KIRAWAN 43 X. 128 NILNA FAUZIYAH

Page 81: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

62

SILABUS Nama Sekolah : MA Sunniyyah Selo Kelas / Semester : X / 1 Mata Pelajaran : Biologi Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

Kompetensi Dasar

Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

waktu Sumber dan Media

Pembelajaran 2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri replikasi dan peran virus dalam kehidupan

Virus - Ciri-ciri virus

- Replikasi virus

- Peran virus dalam kehidupan

- Mengidentifikasi ciri-ciri virus

berdasarkan referensi gambar/buku-buku literatur

- Menganalisis struktur tubuh virus dan membandingkan dengan mahluk hidup lain yang prokariotik.

- Membuat gambar struktur tubuh virus melalui kerja kelompok.

- Melakukan kajian literatur

menemukan cara virus hidup dan melakukan replikasi pada sel/jaringan hidup lain.

- Menyimpulkan cara replikasi virus dari kegiatan diskusi

- Mencari informasi tentang peran virus yang menguntungkan ataupun merugikan bagi kehidupan dari berbagai sumber media/buku melalui penugasan

- Mengidentifikasi cara-cara menghindari bahaya virus seperti influenza, AIDS, hepatitis, flu burung, dan lain-lain, melalui

- Menyebutkan ciri-

ciri virus. - Membedakan

struktur tubuh virus dengan makhluk lainnya.

- Menjelaskan bagian struktur tubuh virus.

- Menjelaskan reproduksi virus

- Menjelaskan cara hidup virus.

- Mengidentifikasi

virus yang berbahaya dan merugikan

- Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan

Jenis tagihan: Tugas individu, tugas kelompok, portofolio, observasi dan paper

2 x 45 2 x 45

- Buku-buku acuan

yang relevan - Media gambar - OHP - LKS

Page 82: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

63

studi literatur atau kegiatan observasi lapangan ke puskesmas/klinik terdekat melalui penugasan kelompok

- Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, flu burung, dan lain-lain.

Semarang, 24 September 2010 Mengetahui Guru kelas X Peneliti H. Teguh Basuki, S.Pd Astohar Kepala Sekolah Moh. Nur Cholis, S.Pd

Page 83: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

64

Lampiran 4 KISI-KISI SOAL UJI COBA PADA KELAS UJI COBA

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Bentuk

Soal Nomor Soal Kunci Jawaban

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri replikasi dan peran virus dalam kehidupan

Virus - Ciri-ciri virus

- Replikasi virus

- Peran virus dalam kehidupan

- Menyebutkan ciri-ciri

virus. - Membedakan struktur

tubuh virus dengan makhluk lainnya.

- Menjelaskan bagian struktur tubuh virus.

- Menjelaskan reproduksi virus

- Menjelaskan cara hidup virus.

- Mengidentifikasi virus

yang berbahaya dan merugikan

- Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan

- Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, flu burung, dan lain-lain.

Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice

1, 5, 9, 10, 12, 16, 28,

30, 36, 39,49 2, 15, 21, 29,

32

17, 19, 42, 44, 50

18, 23, 24, 25, 26, 27,

31, 35, 46,47 3, 7, 11, 22,

41, 45 4, 13, 33, 34, 37, 38, 43,

48 6, 14, 20

8, 40

A, E, E, B, B, B, C, C,

C, C, E A, A, E, D,

A

C, D, B, B, B

D, D, A, B, C, D, D, D,

C, D B, A, C, A,

B, E D, A, B, C, A, A, A, B

A, A, B

D, D

Page 84: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

65

Lampiran 5 KISI-KISI SOAL PRE TEST PADA KELAS KONTROL DAN EKSPERIMEN

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Bentuk

Soal Nomor Soal Kunci Jawaban

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri replikasi dan peran virus dalam kehidupan

Virus - Ciri-ciri virus

- Replikasi virus

- Peran virus dalam kehidupan

- Menyebutkan ciri-ciri

virus. - Membedakan struktur

tubuh virus dengan makhluk lainnya.

- Menjelaskan bagian struktur tubuh virus.

- Menjelaskan reproduksi

virus

- Menjelaskan cara hidup virus.

- Mengidentifikasi virus

yang berbahaya dan merugikan

- Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan

- Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, flu burung, dan lain-lain.

Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice

2, 3, 8, 19,

20

12, 14, 21

10, 25, 26, 30

11, 16, 17, 18, 27, 28

1, 5, 7

4, 9, 29

13, 15, 22

6, 23, 24

A, E, B, C,

C

D, E, C

B, B, B, B

D, B, C, D,

C, D

A, A, C

A, A, B

B, A, A

D, D, B

Page 85: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

66

Lampiran 6 KISI-KISI SOAL POST TEST

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Bentuk

Soal Nomor Soal Kunci Jawaban

2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup

2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri replikasi dan peran virus dalam kehidupan

Virus - Ciri-ciri virus

- Replikasi virus

- Peran virus dalam kehidupan

- Menyebutkan ciri-ciri

virus. - Membedakan struktur

tubuh virus dengan makhluk lainnya.

- Menjelaskan bagian struktur tubuh virus.

- Menjelaskan reproduksi

virus

- Menjelaskan cara hidup virus.

- Mengidentifikasi virus

yang berbahaya dan merugikan

- Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan

- Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, flu burung, dan lain-lain.

Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice Multiple choice

1, 2, 4, 5, 20,

29

11, 13, 15, 22

3, 26, 30

12, 17, 18, 19, 27, 28

8, 10

6, 7, 16

14, 21, 23

9, 24, 25

A, A, A, E,

C, E

B, D, E, C

B, B, B

D, B, C, D,

C, D

A, C

A, A, A

B, B, A

D, D, B

Page 86: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

67

Lampiran 7 LEMBAR SOAL

Satuan Pendidikan/Sekolah : MA Sunniyyah Selo Pelajaran/Materi : Biologi/Virus Alokasi Waktu : 45 Menit Kerjakan soal-soal berikut pada lembar Jawaban yang tersedia !

1. Satu buah/unit virus yang mampu

menginfeksi organisme hidup disebut… a. Virion d. kapsomer b. Nukleotida e. protein c. DNA

2. Sifat virus yang menunjukkan ciri sebagai makhluk hidup adalah kemampuannya untuk .... a. menduplikasi diri b. mengikat oksigen c. dapat dikristalkan d. memasuki jaringan e. gerakan yang aktif.

3. Sintesis asam nukeat (DNA/RNA) dilakukan virus di… a. Tubuhnya sendiri b. Tubuh inangnya c. Tubuh sendiri dan inangnya d. Alam bebas e. Dalam tumbuhan

4. HIV sebagai penyebab AIDS akan mengakibatkan orang yang terinfeksi mengalami .... a. peningkatan leukosit b. kerusakan hati dan limpa c. peningkatan trombosit d. lemahnya sistem kekebalan e. penurunan kadar eritrosit

5. Pernyataan berikut tentang virus yang salah adalah… a. Virus tidak dapat hidup diluar

organism b. Virus bukanlah sel c. Tubuh virus tersusun atas protein

dan asan inti d. Kapsid virus tersusun dari protein e. Virus mempunyai inti sel

6. Penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus adalah penyakit .... a. antraks b. tungro

c. hepatitis d. surro e. tetelo

7. Virus dapat hidup dalam sel-sel inang dengan memanfaatkan…. Dari inangnya a. DNA/RNA b. Protein c. Karbohidrat/energi d. Sari-sari makanan e. oksigen

8. Vaksin yang dapat diberikan secara oral (melalui mulut) adalah vaksin untuk mencegah wabah penyakit .... a. demam berdarah b. trakom c. rabies d. polio e. cacar

9. Virus bakteriofage mempunyai bentuk seperti… a.Bola b.Segi empat c.Jarum d.Batang e.Bentuk T

10. Ahli biologi yang pertama kali mengetahui tanaman tembakau terserang organisme yang sangat kecil (virus) adalah .... a. edward Janner b. ivanowsky c. stanley Miller d. beijerink e. antony van leeuwenhoek

11. Medium yang paling cocok untuk menumbuhkan virus adalah .... a. agar-agar b. telur ayam busuk c. embrio ayam yang masih hidup d. embrio tikus putih yang sudah mati e. ekstrak agar-agar ditambah glukosa

Page 87: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

68

12. Virus dikatakan juga sebagai benda mati karena .... a. sangat kecil dan tidak dapat

bereproduksi b. dapat dikristalkan c. struktur tubuh tidak memiliki nukleus

seperti makhluk hidup lainnya d. melakukan tahapan replikasi e. tidak memiliki DNA atau RNA

13. Pada saat ini santer terdengar penyakit yang mematikan yang disebut SARS. Penyakit ini di sebabkan oleh… a. Coronavirus b. Virus HIV c. Bakteriofage d. Retrovirus e. E. coli

14. Penyakit SARS yang mematikan di berbagai Negara, penyakit tersebut menyerang… a. Pernafasan b. Pencarnaan c. Saraf d. Sistim kekebalan tubuh e. Pembuluh darah

15. Virus tidak dapat masuk dalam kelompok makhluk hidup karena .... a. virus dapat dikristalkan b. virus dapat melakukan pembuahan c. virus dapat menularkan penyakit d. virus dapat bergerak e. virus dapat berkembang biak

16. Ukuran virus sangat kecil, yaitu .... a. 10 milimikron b. 20 – 300 milimikron c. 1 – 3 milimikron d. 200 – 3000 milimikron e. <10 milimikron

17. Virus tersusun atas selubung protein yang disebut .... a. virion d. partikel virus b. vaksin e. hospes c. kapsid

18. Virus memperbanyak diri dengan cara… a. Amitosis b. Mitosis c. Konjugasi dengan virus lain d. Menginfeksi mahkluk lain e. Pembelahan biner

19. Bagian yang tidak dimiliki oleh virus adalah .... a. selubung protein d. organel sel b. membran sel e. inti sel c. DNA/RNA

20. Virus yang menginfeksi bakteri disebut .... a. mikrobakteri d. makrobakteri b. bakteriofag e. mikroprofag c. profa

21. Virus belum dapat dikelompokkan sebagai hewan atau tumbuhan. Ciri makhluk hidup yang dimiliki virus adalah………… a.Dapat dikristalkan b.Berbentuk bola c.Melakukan gerak d.Menyebabkan penyakit e.Melakukan reproduksi

22. Virus rabies yang dapat menginfeksi semua hewan berdarah panas yang diserang…. a. Sistim saraf pusat b. Sistim pernafasan c. Pencernaan d. Sistim kekebalan e. Hati

23. Ekor virus menempel pada dinding bakteri terjadi pada tahap .... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan

24. Tahap pembentukan disebut juga sebagai tahap .... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan

25. Saat DNA virus masuk ke dalam sel bakteri adalah pada tahap.... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan

26. Tahap saat kapsid yang terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor menjadi rangkaian kapsid yang utuh adalah tahap .... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan

Page 88: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

69

27. Enzim yang dihasilkan oleh virus yang dapat memecahkan dinding sel bakteri disebut ... a. Neuraminidase d. lisozim b. litik e. lismin c. lisogenik

28. Ilmuwan yang pertama kali mengadakan eksperimen tentang virus adalah .... a. Iwanovski d. Louis P. b. M. Beijerinck e. Einstein c. Wendell

29. Virus tidak dianggap sebagai sel karena .... a. virus tidak dapat melakukan

pembelahan b. virus dapat melakukan proliferasi c. virus tidak bermembran inti d. virus tidak memiliki sitoplasma dan ,

berukuran sangat kecil, serta dapat dikristalkan

e. virus hanya dapat hidup sebagai parasit (parasit sejati)

30. Ilmuwan yang mengemukakan bahwa virus tembakau dapat dikristalkan adalah .... a. Iwanovski d. Louis P. b. M. Beijerinck e. Robert Hook c. Wendell

31. Pada saat virus berada dalam tahap lisogenik, mengapa tubuh tidak merasa sakit? Hal ini disebabkan virus .... a. merusak sistem imun b. belum cukup matang c. dapat masuk ke fase litik d. masih berada dalam sel sehingga

sistem imun tidak dapat mendeteksi benda asing

e. tidak bersifat parasit 32. Dalam suatu larutan terdapat virus dan

bakteri. Cara memisahkan bakteri dan virus tersebut adalah .... a. memasukkan antibiotik ke dalam

larutan agar bakteri mati b. menyaring larutan menggunakan

saringan biasa agar virus dapat lolos c. menyaring larutan menggunakan

saringan keramik d. meminimkan nutrien dalam larutan

agar bakteri mati

e. memasukkan sel hidup untuk inang virus

33. Virus yang hanya menyerang kera dan manusia dengan gejala pendarahan di dalam dan di luar tubuh disebut dengan virus .... a. demam berdarah d. kanker b. ebola e. herpes c. hepatitis

34. Penyakit cacar air disebabkan oleh virus .... a. E. coli d. Variola b. Herpes zoster e. Mata belek c. Varisela

35. Sintesis DNA virus terjadi di dalam .... a. tubuh virus d. tubuh inang b. tubuh virus dan inang e. ekor virus c. di alam bebas

36. orang yang pertama kali menemukan virus adalah………. a.Dimitri Ivanovsky dan L. Pasteur b.Dimitri Ivanovsky dan Adolf Meyer c.Dimitri Ivanovsky dan Beyerinck d.Bayerinck dan Adolf Meyer e.Adolf dan Yonas Salk

37. Penyakit yang menyerang jaringan pengangkut pada batang tanaman jeruk adalah… a.Citrus vein phloem degeneration b. herpes simpleks c. mieloma d. penyakit kaki dan mulut e. yellow fever

38. CVPD adalah virus pada tanaman jeruk. Bagian tanaman yang dirusak atau diserang ialah………. a.Pembuluh tapis batang b.Pembuluh kayu batang c.Akar tanaman d.Daun muda tanaman e.Buah sehingga tak berair

39. Virus dianggap sebagai makhluk hidup karena….. a. dapat menyerang manusia b. dapat bergerak c. dapat berkembang biak dalam sel

hidup d. dapat menularkan penyakit e. dapat dikristalkan

Page 89: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

70

40. Untuk mencegah serangan penyakit karena virus, biasa dilakukan karena vaksinasi diberikan pada orang yang…….. a.Sembuh dari sakit b.Sedang sakit keras c.Mempunyai gejala sakit d.Sehat dan terjadi wabah e.Sedang tertular penyakit

41. Sistim pertahanan tubuh kita akan menghasilkan ….. untuk melawan virus a. Hormone b. Antibody c. Antigen d. Enzim e. kapsid

42. Selubung (kulit)virus tersusun dari .... a. virion d. karbohidrat b. protein e. vitamin c. lemak

43. Bakteriofage adalah virus yang menyerang .... a. bakteri d. manusia b. tumbuhan e. serangga c. hewan

44. Perhatikan gambar di samping! Kapsid ditunjukkan nomor

.... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

45. Kultur yang paling sesuai untuk pembiakan virus adalah .... a. medium agar b. embrio tikus c. kaldu steril d. garam fisiologis yang steril e. embrio ayam hidup

46. Tahap-tahap daur litik yang benar adalah .... a. adsorpsi – injeksi – litik – perakitan

– sintesis b. adsorpsi – perakitan – sintesis – litik

– injeksi c. adsorpsi – injeksi – sintesis –

perakitan – litik d. adsorpsi – injeksi – sintesis – litik –

perakitan e. adsorbsi – sintesis – injeksi –

perakitan – litik 47. Fase yang tidak terdapat pada daur litik

adalah .... a. sintesis d. penggabungan b. perakitan e. adsorbsi c. injeksi

48. Penyakit yang menyerang pada ayam yang disebabkan oleh virus disebut? a. Antraks b. Tetelo c. Campak d. Rabies e. Polio

49. Pengamatan sel beserta organel-organel selnya yang sangat kecil (mikroskopis) kini dapat dilakukan. Hal tersebut berkat ditemukannya . . a. Mikroskop cahaya b. Mikroskop monokuler c. Mikroskop binokuler d. Mikroskop listrik e. Mikroskop elektron

50. Perhatikan gambar struktur virus! Virus tersebut adalah virus

HIV, bagian yang bertanda nomor A adalah .... a. kapsid b. RNA c. glikoprotein d. lapisan lemak e. enzim

Page 90: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

71

Lampiran 8 LEMBAR SOAL PRE TEST

Satuan Pendidikan/Sekolah : MA Sunniyyah Selo Pelajaran/Materi : Biologi/Virus Alokasi Waktu : 45 Menit Kerjakan soal-soal berikut pada lembar Jawaban yang tersedia !

1. Satu virus yang mampu menginfeksi

organisme hidup disebut… a. Virion d. kapsomer b. Nukleotida e. protein c. kapsid

2. Sifat virus yang menunjukkan ciri sebagai makhluk hidup adalah kemampuannya untuk .... a. menduplikasi diri b. mengikat oksigen c. dapat dikristalkan d. memasuki jaringan e. gerakan yang aktif.

3. Pernyataan berikut tentang virus yang salah adalah…

a. Virus tidak dapat hidup diluar organisme

b. Virus bukanlah sel c. Tubuh virus tersusun atas protein

dan asan inti d. Kapsid virus tersusun dari protein e. Virus mempunyai organel sel

4. Penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus adalah penyakit .... a. antraks b. tungro c. sampar d. surro e. tetelo

5. Virus dapat hidup dalam sel-sel inang dengan memanfaatkan…. Dari inangnya

a. DNA/RNA b. Protein c. Karbohidrat/energi d. Sari-sari makanan e. oksigen

6. Vaksin yang dapat diberikan secara oral (melalui mulut) adalah vaksin

untuk mencegah wabah penyakit ....

a. demam berdarah b. trakom c. rabies d. polio e. cacar

7. Medium yang paling cocok untuk menumbuhkan virus adalah .... a. agar-agar b. telur ayam busuk c. embrio ayam yang masih hidup d. embrio tikus putih yang sudah mati e. ekstrak agar-agar ditambah glukosa

8. Virus dikatakan juga sebagai benda mati karena ....

a. sangat kecil dan tidak dapat bereproduksi

b. dapat dikristalkan c. struktur tubuh tidak memiliki nukleus

seperti makhluk hidup lainnya d. melakukan tahapan replikasi e. tidak memiliki DNA atau RNA

9. Penyakit SARS yang mematikan di berbagai Negara, penyakit tersebut menyerang… a. Pernafasan b. Pencarnaan c. Saraf d. Sistim kekebalan tubuh e. Pembuluh darah

10. Ukuran virus sangat kecil, yaitu .... a. 10 milimikron b. 20 – 300 milimikron c. 1 – 3 milimikron d. 200 – 3000 milimikron e. <10 milimikron

11. Virus memperbanyak diri dengan cara… a. Amitosis b. Mitosis

Page 91: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

72

c. Konjugasi dengan virus lain d. Menginfeksi mahkluk lain e. Pembelahan biner

12. Bagian yang tidak dimiliki oleh virus adalah .... a. selubung protein d. organel sel b. membran sel e. inti sel c. DNA/RNA

13. Virus yang menginfeksi bakteri disebut .... a. mikrobakteri d. makrobakteri b. bakteriofag e. mikroprofag c. profa

14. Virus belum dapat dikelompokkan sebagai hewan atau tumbuhan. Ciri makhluk hidup yang dimiliki virus adalah………… a.Dapat dikristalkan b.Berbentuk bola c.Melakukan gerak d.Menyebabkan penyakit e.Melakukan reproduksi

15. Virus rabies yang dapat menginfeksi semua hewan berdarah panas yang menyerang…. a. Sistim saraf pusat b. Sistim pernafasan c. Pencernaan d. Sistim kekebalan e. Hati

16. Saat DNA virus masuk ke dalam sel bakteri adalah pada tahap.... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan

17. Tahap saat kapsid yang terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor menjadi rangkaian kapsid yang utuh adalah tahap .... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan

18. Enzim yang dihasilkan oleh virus yang dapat memecahkan dinding sel bakteri disebut ... a. Neuraminidase d. lisozim b. litik e. lismin c. lisogenik

19. Ilmuwan yang pertama kali mengadakan eksperimen tentang virus

adalah .... a. Iwanovski d. Louis P. b. M. Beijerinck e. Einstein c. Wendell

20. Ilmuwan yang mengemukakan bahwa virus tembakau dapat dikristalkan adalah .... a. Iwanovski d. Louis P. b. M. Beijerinck e. Robert Hook c. Wendell

21. Dalam suatu larutan terdapat virus dan bakteri. Cara memisahkan bakteri dan virus tersebut adalah .... a. memasukkan antibiotik ke dalam

larutan agar bakteri mati b. menyaring larutan menggunakan

saringan biasa agar virus dapat lolos c. menyaring larutan menggunakan

saringan keramik d. meminimkan nutrien dalam larutan

agar bakteri mati e. memasukkan sel hidup untuk inang

virus 22. CVPD adalah virus pada tanaman

jeruk. Bagian tanaman yang dirusak atau diserang ialah………. a.Pembuluh tapis batang b.Pembuluh kayu batang c.Akar tanaman d.Daun muda tanaman e.Buah sehingga tak berair

23. Untuk mencegah serangan penyakit karena virus, biasa dilakukan karena vaksinasi diberikan pada orang yang…….. a.Sembuh dari sakit b.Sedang sakit keras c.Mempunyai gejala sakit d.Sehat dan terjadi wabah e.Sedang tertular penyakit

24. Sistim pertahanan tubuh kita akan menghasilkan ….. untuk melawan virus a. Hormone b. Antibody c. Antigen d. Enzim e. Kapsid

Page 92: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

73

25. Selubung (kulit)virus tersusun dari .... a. virion d. karbohidrat b. protein e. vitamin c. lemak

26. Perhatikan gambar di samping! Kapsid ditunjukkan nomor

.... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

27. Tahap-tahap daur litik yang benar adalah .... a. adsorpsi – injeksi – litik – perakitan

– sintesis b. adsorpsi – perakitan – sintesis – litik

– injeksi c. adsorpsi – injeksi – sintesis –

perakitan – litik d. adsorpsi – injeksi – sintesis – litik –

perakitan

e. adsorbsi – sintesis – injeksi – perakitan – litik

28. Fase yang tidak terdapat pada daur litik adalah .... a. sintesis d. penggabungan b. perakitan e. adsorbsi c. injeksi

29. Penyakit yang menyerang pada ayam yang disebabkan oleh virus disebut? a. Antraks b. Tetelo c. Campak d. Rabies e. Polio

30. Perhatikan gambar struktur virus! Virus tersebut adalah virus HIV,bagian yang bertanda nomor A adalah ....

a. kapsid b. RNA c. glikoprotein d. lapisan lemak e. enzim

Page 93: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

74

74

LEMBAR SOAL POST TEST

Satuan Pendidikan/Sekolah : MA Sunniyyah Selo Pelajaran/Materi : Biologi/Virus Alokasi Waktu : 45 Menit Kerjakan soal-soal berikut pada lembar Jawaban yang tersedia !

1. Ukuran virus sangat kecil, yaitu ....

a. 10 milimikron b. 20 – 300 milimikron c. 1 – 3 milimikron d. 200 – 3000 milimikron e. <10 milimikron

2. Satu buah/unit virus yang mampu menginfeksi organisme hidup disebut…

a. Virion d. kapsomer b. Nukleotida e. protein c. kapsid

3. Selubung (kulit)virus tersusun dari .... a. virion d. karbohidrat b. protein e. vitamin c. lemak

4. Sifat virus yang menunjukkan ciri sebagai makhluk hidup adalah kemampuannya untuk .... a. Bereproduksi diri b. mengikat oksigen c. dapat dikristalkan d. memasuki jaringan e. gerakan yang aktif.

5. Pernyataan berikut tentang virus yang salah adalah…

a. Virus tidak dapat hidup diluar organisme

b. Virus bukanlah sel c. Tubuh virus tersusun atas protein

dan asan inti d. Kapsid virus tersusun dari protein e. Virus mempunyai organel sel

6. Penyakit SARS yang mematikan di berbagai Negara, penyakit tersebut menyerang… a. Pernafasan b. Pencarnaan c. Saraf d. Sistim kekebalan tubuh e. Pembuluh darah

7. Penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus adalah penyakit .... a. antraks b. tungro c. kulit dan kuku d. surro e. tetelo

8. Virus dapat hidup dalam sel-sel inang dengan memanfaatkan…. Dari inangnya

a. DNA/RNA b. Protein c. Karbohidrat/energi d. Sari-sari makanan e. oksigen

9. Vaksin yang dapat diberikan secara oral (melalui mulut) adalah vaksin untuk mencegah wabah penyakit ....

a. demam berdarah b. trakom c. rabies d. polio e. cacar

10. Medium yang paling cocok untuk menumbuhkan virus adalah .... a. agar-agar b. telur ayam busuk c. embrio ayam yang masih hidup d. embrio tikus putih yang sudah mati e. ekstrak agar-agar ditambah glukosa

11. Virus dikatakan juga sebagai benda mati karena ....

a. sangat kecil dan tidak dapat bereproduksi

b. dapat dikristalkan c. struktur tubuh tidak memiliki nukleus

seperti makhluk hidup lainnya d. melakukan tahapan replikasi e. tidak memiliki DNA atau RNA

Page 94: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

75

75

12. Virus bereproduksi dengan cara… a. Amitosis b. Mitosis c. Konjugasi dengan virus lain d. Menginfeksi mahkluk lain e. Pembelahan biner

13. Bagian yang tidak dimiliki oleh virus adalah .... a. selubung protein d. organel sel b. membran sel e. inti sel c. DNA/RNA

14. Virus yang menginfeksi bakteri disebut .... a. mikrobakteri d. makrobakteri b. bakteriofag e. mikroprofag c. profag

15. Virus belum dapat dikelompokkan sebagai hewan atau tumbuhan. Ciri makhluk hidup yang dimiliki virus adalah………… a.Dapat dikristalkan b.Berbentuk bola c.Melakukan gerak d.Menyebabkan penyakit e.Melakukan reproduksi

16. Virus rabies yang dapat menginfeksi semua hewan berdarah panas yang menyerang…. f. Sistim saraf pusat g. Sistim pernafasan h. Pencernaan i. Sistim kekebalan j. Hati

17. Saat DNA virus masuk ke dalam sel bakteri adalah pada tahap.... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan

18. Tahap saat kapsid yang terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor menjadi rangkaian kapsid yang utuh adalah tahap .... a. sintesis d. adsorpsi b. injeksi e. melebur c. perakitan

19. Enzim yang dihasilkan oleh virus yang dapat memecahkan dinding sel bakteri disebut ... a. Neuraminidase d. lisozim

b. litik e. lismin c. lisogenik

20. Ilmuwan yang pertama kali mengadakan eksperimen tentang virus adalah .... a. Iwanovski d. Louis P. b. M. Beijerinck e. Einstein c. Wendell

21. Virus yang hanya menyerang kera dan manusia dengan gejala pendarahan di dalam dan di luar tubuh disebut dengan virus .... a. demam berdarah d. kanker b. ebola e. herpes c. hepatitis

22. Dalam suatu larutan terdapat virus dan bakteri. Cara memisahkan bakteri dan virus tersebut adalah .... a. memasukkan antibiotik ke dalam

larutan agar bakteri mati b. menyaring larutan menggunakan

saringan biasa agar virus dapat lolos c. menyaring larutan menggunakan

saringan keramik d. meminimkan nutrien dalam larutan

agar bakteri mati e. memasukkan sel hidup untuk inang

virus 23. CVPD adalah virus pada tanaman

jeruk. Bagian tanaman yang dirusak atau diserang ialah………. a.Pembuluh tapis batang b.Pembuluh kayu batang c.Akar tanaman d.Daun muda tanaman e.Buah sehingga tak berair

24. Untuk mencegah serangan penyakit karena virus, biasa dilakukan karena vaksinasi diberikan pada orang yang…….. a.Sembuh dari sakit b.Sedang sakit keras c.Mempunyai gejala sakit d.Sehat dan terjadi wabah e.Sedang tertular penyakit

25. Sistim pertahanan tubuh kita akan menghasilkan ….. untuk melawan virus a. Hormone b. Antibody

Page 95: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

76

76

c. Antigen d. Enzim e. Kapsid

26. Perhatikan gambar di samping!

Kapsid ditunjukkan nomor

.... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

27. Tahap-tahap daur litik yang benar adalah .... a. adsorpsi – injeksi – litik – perakitan

– sintesis b. adsorpsi – perakitan – sintesis – litik

– injeksi c. adsorpsi – injeksi – sintesis –

perakitan – litik d. adsorpsi – injeksi – sintesis – litik –

perakitan e. adsorbsi – sintesis – injeksi –

perakitan – litik

28. Fase yang tidak terdapat pada daur litik adalah .... a. sintesis d. penggabungan b. perakitan e. adsorbsi c. injeksi

29. Pengamatan sel beserta organel-organel selnya yang sangat kecil (mikroskopis) kini dapat dilakukan. Hal tersebut berkat ditemukannya . . a. Mikroskop cahaya b. Mikroskop monokuler c. Mikroskop binokuler d. Mikroskop listrik e. Mikroskop elektron

30. Perhatikan gambar struktur virus! Virus tersebut adalah virus HIV, bagian yang bertanda nomor A adalah ....

a. kapsid b. RNA c. glikoprotein d. lapisan lemak e. enzim

Page 96: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

77

Lampiran 10

LEMBAR KERJA SISWA

Nama kelompok :……………….

Anggota :1. ………………. 4. ……………….

2. ………………. 5. ……………….

3. … … … … …. Petunjuk kerja

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan kerja sama dengan teman sekelompokmu!

1. Lengkapilah struktur tubuh virus berikut ini dan jelaskan bagiannya masing-masing !

2. Jelakan mengapa virus dianggap sebagai peralihan biotik dan abiotik?

3. Penyakit AIDS disebabkan oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Syndrome) yang

salah satu cara penularannya bisa melalui transfusi darah atau penggunaan jarum suntik

yang tidak steril. Bila seorang penderita AIDS darahnya diisap oleh seekor nyamuk,

kemudian nyamuk tersebut menggigit orang lainnya yang masih sehat, apakah yang akan

terjadi pada orang yang sehat tersebut? Apakah ia bisa terjangkit AIDS ataukah tidak?

Jelaskan pendapat kalian!

4. Kita tentu sering melihat orang sakit flu (influenza).

Bagaimanakah virus influenza menular dari satu orang ke orang lain dan kemudian

memunculkan gejala sakit?

SELAMAT BEKERJA

5

1

2

3 4

Page 97: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

78

Lampiran 11 LEMBAR KERJA SISWA

Nama kelompok :……………….

Anggota :1. ………………. 4. ……………….

2. ………………. 5. ……………….

3. … … … … …. Petunjuk kerja

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan kerja sama dengan teman sekelompokmu!

1.

Jelaskan tahapan-tahapan yang terjadi pada reproduksi virus menurut gambar di atas!

2. Berdasarkan sifatnya, virus dianggap sebagai parasit sejati. Jelaskan mengapa demikan!

3. Sebutkan beberapa virus yang merugikan bagi manusia, hewan, dan tumbuhan dan

penyakit yang ditimbulkannya!

4. Bagaimana penyakit AIDS bisa menular dari seseorang ke orang lain? Dan bagaimana

cara pencegahannya?

SELAMAT BEKERJA

Page 98: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

79

Lampiran 12

KUNCI JAWABAN LKS 1

Struktur virus :

1. 1. Asan nukleat yang berisi (DNA atau RNA) 2. Kapsid selubung protein yang memberi bentuk pada virus (bagian kepala) 3. Serabut ekor sebagai alat penginfeksi pada sel Inang dan untuk menempel pada bakteri. 4. Lempeng ekor 5. Ekor

2. Virus dianggap sebagai peralihan abiotik dan biotik karena selain virus mempunyai

ciri-ciri mahkluk hidup yaitu dapat bereproduksi, virus juga dapat dikristalkan.

Sehingga virus digolongkan pada mahkluk peralihan.

3. Penyakit AIDS disebabkan oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Syndrome)

yang salah satu cara penularannya bisa dari ibu hamil ke janinnya, hubungan sex,

melalui transfusi darah atau penggunaan jarum suntik yang tidak steril tetapi jika

penularannya melalui nyamuk itu tidak bisa.

4. Penyakit influensa ditularkan lewat udara dan masuk ketubuh manusia melalui alat

pernafasan sehingga mudah sekali untuk tertular oleh orang lain gejala influenza

seperti demam, sakit kepala, pegal linu otot, dan kehilangan nafsu makan.

5

1

2

3 4

Page 99: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

80

Lampiran 13

KUNCI JAWABAN LKS 2

1. Tahapan-tahapannya pada daur lisis antara lain:

a) Absorbsi yaitu waktu virus menempel pada sel lain sambil mengeluarka enzim

lisozim yang akan menghancurkan dinding sel inangnya.

b) Penetrasi yaitu saat virus memasukkan DNA atau RNA ke dalam sel.

c) Sintesis, virus mengambil alih proses sintesis yang terjadi did lam tubuh inang

untuk kemudian membentuk bagian-bagin virus.

d) Perakitan, bagian-bagian yang di buat pada fase sebelumnya akan di rakit menjadi

virus-virus baru.

e) Lisis, dinding sel inang akan hancur kemudian virus baru akan keluar.

Sedangkan fase yang terjadi pada lisogenik adalah:

a) Absorbsi yaitu waktu virus menempel pada sel lain sambil mengeluarka enzim

lisozim yang akan menghancurkan dinding sel inangnya.

b) Penetrasi yaitu saat virus memasukkan DNA atau RNA ke dalam sel.

c) Penggabungan, yaitu DNA atau RNA virus akan bergabung dengan DNA inang.

d) Pembelahan, pada waktu DNA inang membelah secara otomatis DNA virus juga

membelah.

e) Sintesis, virus mengambil alih proses sintesis yang terjadi did lam tubuh inang

untuk kemudian membentuk bagian-bagin virus.

f) Perakitan, bagian-bagian yang di buat pada fase sebelumnya akan di rakit menjadi

virus-virus baru.

g) Lisis, dinding sel inang akan hancur kemudian virus baru akan keluar.

2. Virus dikatakan parasit sejati karena virus tidak dapat hidup tanpa bantuan mahkluk

lain, terutama pada waktu akan bereproduksi.

3. Virus yang menyerang pada manusia contohnya AIDS yang menyerang sisitim

kekebalan tubuh manusia, Mumps virus, penyebab penyakit gondong. Virus gondong

menyerang sel-sel kelenjar ludah sehingga menimbulkan bengkak dibelakang telinga.

Sedangkan yang menyerang pada hewan adalah Rous sarcoma virus (RSV),penyebab

tumor pada ayam. Rhabdovirus, penyebab rabies pada anjing, monyet, kucing, dan juga

manusia. Virus ini menyerang system saraf pusat sehingga menimbulkan gejala takut

air, gelisah, hilangnya kontrol otot dan agresif. Virus penyakit tetelo pada ayam (new

castle disease) dengan gejala mencret dan batuk-batuk. Dan yang menyerang pada

Page 100: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

81

tumbuhan diantaranya: Mosaik, penyakit yang menyebabkan bercak kuning pada daun

tumbuhan yang disebabkan oleh Tobacco Mozaik Virus (TMV). Yellows, penyakit yang

menyerang tumbuhan ester.

4. Penyakit AIDS bisa menular melalui hubungan sex, ibu hamil kepada janinnya, ibu

menyusui kepada bayinya, tranfusi darah, lewat jarum suntik. Untuk mencegahnya

jangan melakukan sex bebas, penggunaan jarum yang steril.

Page 101: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

82

Lampiran 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MA Sunniyyah Selo

Mata Pelajaran : IPA Biologi

Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan

makhluk hidup

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran

virus dalam kehidupan

Indikator : a) Menyebutkan ciri-ciri virus.

b) Membedakan struktur tubuh virus dengan

makhluk lainnya.

c) Menjelaskan bagian struktur tubuh virus. A. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri virus.

2. Siswa dapat membedakan struktur virus dengan makhluk hidup lainnya

3. Siswa dapat menggambarkan struktur tubuh virus

B. Materi Pembelajaran :

1. Ciri-ciri virus meliputi

a) berukuran mikroskopis, antara 20-300 milimikron

b) tubuhnya terdiri dari asam nukleat(DNA atau RNA saja) dan kapsid

(selubung protein)

c) bentuknya bermacam-macam

d) sebagai parasit sejati (hidup hanya jika menginfeksi sel inang)

2. virus bukanlah sel karena tidak memiliki sitoplasma, membran sel, dan

organel sel. Selain itu dapat dikristalkan.

Page 102: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

83

C. Metode :

Ceramah interaktif, Observasi, Tanya jawab, dan Diskusi Informasi

(TTW)

D. Langkah-langkah pembelajaran :

1. Pendahuluan

a) Menggali pengetahuan siswa mengenai virus

b) Memberi motivasi kepada siswa

2. Kegiatan Inti

a) Meminta siswa untuk berargumen secara singkat mengenai kasus

flu babi, flu burung yang telah menyebar di dunia dengan melihat

fakta-fakta yang terjadi sekarang.

b) Guru bertanya virus dengan bakteri lebih kecil mana dan harus

menggunakan alat bantuan berupa apa untuk dapat melihat.

c) Guru menjelaskan ciri-ciri dan bagian struktur tubuh virus dengan

bantuan gambar.

d) Guru membentuk kelompok untuk menyelesaikan Lembar Soal

(LS) untuk didiskusikan bersama.

e) Setelah dirasa cukup untuk berdiskusi, guru menyuruh salah satu

dari perwakilan kelompok untuk presentasi di depan kelas untuk

menyampaikan hasilnya.

f) Guru dan peserta didik saling tanya jawab untuk mengulang materi

diskusi

3. Penutup

§ Meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari

E. Sumber pembelajaran:

§ Sumber :

Buku panduan yang relefan dan gambar.

§ Alat

Komputer, LCD

§ Bahan

LKS, Bahan presentasi

Page 103: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

84

F. Penilaian :

a) Penilaian Kognitif

Tes tertulis

b) Penilaian Afektif

1) Kemapuan siswa dalam menjawab pertanyaan

2) Berdiskusi

3) Kemampuan siswa dalam menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

c) Penilaian Psikomotorik

Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas/pengamatan.

Semarang, 28 September 2010 Mengetahui Guru kelas X Peneliti H. Teguh Basuki, S.Pd Astohar Kepala Sekolah Moh. Nur Cholis, S.Pd

Page 104: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

85

Lampiran 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MA Sunniyyah Selo

Mata Pelajaran : IPA Biologi

Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk

hidup

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus

dalam kehidupan

Indikator :

a) Menjelaskan reproduksi virus

b) Menjelaskan cara hidup virus

c) Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan

merugikan

d) Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan

merugikan

e) Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari

bahaya virus, seperti influenza, flu burung, dan lain-

lain

A. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menjelaskan reproduksi virus

2. Siswa dapat menjelaskan cara hidup virus

3. Siswa dapat mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan

4. Siswa dapat menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan

5. Siswa dapat mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus,

seperti influenza, flu burung, dan lain-lain

Page 105: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

86

B. Materi Pembelajaran :

1. Reproduksi virus dengan proliferasi melalui dua cara litik dan lisogenik

a) Litik melalui beberapa tahapan yaitu : absorbs, injeksi, sintesis,

perakitan dan litik

b) Lisogenik melalui absorbsi, injeksi, penggabungan, pembelahan,

sintesis, perakitan dan litik.

2. Cara hidup virus bergantung pada sel mahkluk hidup lain dengan cara

menginfeksinya.

3. Virus mempunyai dua peran yang menguntungkan dan merugikan.

a) Menguntungkan antara lain untuk memproduksi antitoksin,

menyerang pathogen, dan memproduksi vaksin.

b) Yang merugikan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan,

hewan dan manusia.

4. Untuk menghindari dengan cara imunisasi/vaksinasi atau menjauhkan diri

dari cara penularannya.

C. Metode :

Ceramah interaktif, Observasi, Tanya jawab, dan Diskusi Informasi

(TTW)

D. Langkah-langkah pembelajaran :

1. Pendahuluan

a) Apersepsi

b) Guru memberikan salam kepada semua peserta

c) Guru mengadakan presensi terhadap kehadiran peserta didik

d) Guru menanyakan tugas rumah mengidentifikasi penyakit disekitar

kehidupan mereka

2. Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan reproduksi virus

b) Guru mengetengahkan pertanyaan perbedaan reproduksi virus secara

litik dan lisogenik.

c) Guru menjelaskan peran virus dalam kehidupan manusia, hewan dan

tumbuhan.

Page 106: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

87

d) Guru meminta peserta didik untuk bergabung kekelompok masing-

masing untuk mendiskusikan LKS yang diberikan guru

e) Setelah dirasa cukup perwakilan kelompok untuk mempresentasikan

hasil kerja kelompoknya

3. Penutup

§ Meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari

E. Sumber pembelajaran:

§ Sumber :

Buku panduan yang relefan dan gambar.

§ Alat

Komputer, LCD

§ Bahan

LKS, Bahan presentasi

F. Penilaian :

a) Penilaian Kognitif : Tes tertulis

b) Penilaian Afektif

1) Kemapuan siswa dalam menjawab pertanyaan

2) Berdiskusi

3) Kemampuan siswa dalam menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

c) Penilaian Psikomotorik

Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas/pengamatan.

Semarang, 6 Oktober 2010 Mengetahui Guru kelas X Peneliti H. Teguh Basuki, S.Pd Astohar Kepala Sekolah Moh. Nur Cholis, S.Pd

Page 107: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

88

Lampiran 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Kelas Kontrol

Satuan Pendidikan : MA Sunniyyah Selo

Mata Pelajaran : IPA Biologi

Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan

makhluk hidup

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran

virus dalam kehidupan

Indikator : a) Menyebutkan ciri-ciri virus.

b) Membedakan struktur tubuh virus dengan

makhluk lainnya.

d) Menjelaskan bagian struktur tubuh virus. A. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri virus.

2. Siswa dapat membedakan struktur virus dengan makhluk hidup lainnya

3. Siswa dapat menggambarkan struktur tubuh virus

B. Materi Pembelajaran :

1. Ciri-ciri virus meliputi

a) berukuran mikroskopis, antara 20-300 milimikron

b) tubuhnya terdiri dari asam nukleat(DNA atau RNA saja) dan kapsid

(selubung protein)

c) bentuknya bermacam-macam

d) sebagai parasit sejati (hidup hanya jika menginfeksi sel inang)

Page 108: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

89

2. virus bukanlah sel karena tidak memiliki sitoplasma, membran sel, dan

organel sel. Selain itu dapat dikristalkan.

C. Metode :

Ceramah interaktif dan mencatat

D. Langkah-langkah pembelajaran :

1. Pendahuluan

a) Menggali pengetahuan siswa mengenai virus

b) Memberi motivasi kepada siswa

2. Kegiatan Inti

a) Meminta siswa untuk berargumen secara singkat mengenai kasus

flu babi, flu burung yang telah menyebar di dunia dengan melihat

fakta-fakta yang terjadi sekarang.

b) Guru menjelaskan perbedaan antara virus dengan bakteri lebih

kecil mana dan perbedaannya dengan mahkluk prokariota lainnya.

c) Guru menjelaskan ciri-ciri dan bagian struktur tubuh virus dengan

bantuan gambar.

3. Penutup

§ Meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari

E. Sumber pembelajaran:

§ Sumber :

Buku panduan yang relefan dan gambar.

§ Alat

Komputer, LCD

§ Bahan

LKS, Bahan presentasi

F. Penilaian :

a) Penilaian Kognitif

Tes tertulis

b) Penilaian Afektif

1) Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan

Page 109: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

90

2) Kemampuan siswa dalam menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

c) Penilaian Psikomotorik

Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas/pengamatan.

Semarang, 28 September 2010 Mengetahui Guru kelas X Peneliti H. Teguh Basuki, S.Pd Astohar Kepala Sekolah Moh. Nur Cholis, S.Pd

Page 110: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

91

Lampiran 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) Kelas kontrol

Satuan Pendidikan : MA Sunniyyah Selo

Mata Pelajaran : IPA Biologi

Kelas/Semester : X/1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk

hidup

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus

dalam kehidupan

Indikator :

f) Menjelaskan reproduksi virus

g) Menjelaskan cara hidup virus

h) Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan

merugikan

i) Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan

merugikan

j) Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari

bahaya virus, seperti influenza, flu burung, dan lain-

lain

A. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menjelaskan reproduksi virus

2. Siswa dapat menjelaskan cara hidup virus

3. Siswa dapat mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan

4. Siswa dapat menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan

5. Siswa dapat mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus,

seperti influenza, flu burung, dan lain-lain

Page 111: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

92

B. Materi Pembelajaran :

1. Reproduksi virus dengan proliferasi melalui dua cara litik dan lisogenik

a) Litik melalui beberapa tahapan yaitu : absorbs, injeksi, sintesis,

perakitan dan litik

b) Lisogenik melalui absorbsi, injeksi, penggabungan, pembelahan,

sintesis, perakitan dan litik.

2. Cara hidup virus bergantung pada sel mahkluk hidup lain dengan cara

menginfeksinya.

3. Virus mempunyai dua peran yang menguntungkan dan merugikan.

a) Menguntungkan antara lain untuk memproduksi antitoksin,

menyerang pathogen, dan memproduksi vaksin.

b) Yang merugikan dapat mengakibatkan penyakit pada tumbuhan,

hewan dan manusia.

4. Untuk menghindari dengan cara imunisasi/vaksinasi atau menjauhkan diri

dari cara penularannya.

C. Metode :

Ceramah interaktif dan mencatat

D. Langkah-langkah pembelajaran :

1. Pendahuluan

a) Apersepsi

b) Guru memberikan salam kepada semua peserta

c) Guru mengadakan presensi terhadap kehadiran peserta didik

d) Guru menanyakan tugas rumah mengidentifikasi penyakit disekitar

kehidupan mereka

2. Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan reproduksi virus

b) Guru menjelaskan mengenai perbedaan reproduksi virus secara litik

dan lisogenik.

c) Guru menjelaskan peran virus dalam kehidupan manusia, hewan dan

tumbuhan

Page 112: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

93

3. Penutup

§ Meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari

E. Sumber pembelajaran:

§ Sumber :

Buku panduan yang relefan dan gambar.

§ Alat

Komputer, LCD

§ Bahan

LKS, Bahan presentasi

F. Penilaian :

a) Penilaian Kognitif : Tes tertulis

b) Penilaian Afektif

1) Kemapuan siswa dalam menjawab pertanyaan

2) Kemampuan siswa dalam menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

c) Penilaian Psikomotorik

Kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas/pengamatan.

Semarang, 6 Oktober 2010 Mengetahui Guru kelas X Peneliti H. Teguh Basuki, S.Pd Astohar Kepala Sekolah Moh. Nur Cholis, S.Pd

Page 113: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

94

LABORATORIUM KOMPUTER TADRIS MATEMATIKA FAKUTAS TARBIYAH IAIN WALISONGO SEMARANG

PENELITI : ASTOHAR NIM : 053811134 JURUSAN : Tadris Biologi JUDUL : EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

(TTW) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI POKOK VIRUS KELAS X MA SUNNIYYAH SELO GROBOGAN

HIPOTESIS : a. Hipotesis Varians :

Ho : Varians hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah identik Hi : Varians hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah tidak identik

b. Hipotesis Rata-rata : Ho : Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah identik. Hi : Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah tidak identik.

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN :

Ho DITERIMA, jika nilai t_hitung < t_tabel Ho DITOLAK, jika nilai t_hitung > t_tabel HASIL DAN ANALISIS DATA :

Pre Tes

a. Dari table Group Statistics

Group Statistics

kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai pre tes eksperimen 43 44.6744 8.67597 1.32307

pre tes kontrol 43 42.9767 8.85462 1.35032

1. Jumlah data (N) nilai siswa kelas Eksperimen = 43 2. Jumlah data (N) nilai siswa kelas Kontrol = 43 3. Nilai rata-rata (mean) siswa kelas Eksperimen = 44,67 4. Nilai rata-rata (mean) siswa kelas Kontrol = 42,98 5. Standard deviasi nilai siswa kelas Eksperimen = 8,68 6. Standard deviasi nilai siswa kelas Kontrol = 8,85

Alamat : Jln. Prof. Dr. Hamka Kampus II Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185

Page 114: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

95

b. Dari table Independent Samples Test

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

nilai Equal variances

assumed .070 .792 .898 84 .372 1.69767 1.89047 -2.06173 5.45708

Equal variances

not assumed

.898 83.965 .372 1.69767 1.89047 -2.06175 5.45710

1. Pada kolom levenes Test for Equality of Varainces, diperoleh nilai sig. = 0,792. Karena

sig. = 0,792 > 0,05, maka Ho DITERIMA, artinya kedua varians hasil belajar kelas

eksperimen dan kelas kontrol adalah identik/sama.

2. Karena identiknya varians hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka untuk

membandingkan rata-rata (mean) antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol

dengan menggunakan t-test adalah menggunakan dasar nilai t_hitung pada baris pertama

(Equal variances assumed), yaitu t_hitung = 0,898.

3. Nilai t_tabel (84;0,05) = 2,28. Berarti nilai nilai t_hitung = 0,898 < t_tabel = 2,28 , hal ini

berarti Ho DITERIMA, artinya : Rata-rata (mean) hasil belajar kelas eksperimen dan

kelas kontrol adalah identik sama.

Page 115: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

96

Pos Tes a. Dari table Group Statistics

Group Statistics

kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai pos tes eksperimen 43 69.2791 9.18416 1.40057

pos tes kontrol 43 58.9767 10.03206 1.52988

1. Jumlah data (N) nilai siswa kelas Eksperimen = 43 2. Jumlah data (N) nilai siswa kelas Kontrol = 43 3. Nilai rata-rata (mean) siswa kelas Eksperimen = 69,28 4. Nilai rata-rata (mean) siswa kelas Kontrol = 58,98 5. Standard deviasi nilai siswa kelas Eksperimen = 9,18 6. Standard deviasi nilai siswa kelas Kontrol = 10,03 b. Dari table Independent Samples Test

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

nilai Equal variances

assumed 1.982 .163 4.967 84 .000 10.30233 2.07416 6.17764 14.42701

Equal variances

not assumed

4.967 83.353 .000 10.30233 2.07416 6.17717 14.42748

1. Pada kolom levenes Test for Equality of Varainces, diperoleh nilai sig. = 0,163. Karena

sig. = 0,163 > 0,05, maka Ho DITERIMA, artinya kedua varians hasil belajar kelas

eksperimen dan kelas kontrol adalah identik/sama.

2. Karena identiknya varians hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka untuk

membandingkan rata-rata (mean) antara hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol

dengan menggunakan t-test adalah menggunakan dasar nilai t_hitung pada baris pertama

(Equal variances assumed), yaitu t_hitung = 4,967.

Page 116: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

97

3. Nilai t_tabel (84;0,05) = 2,28. Berarti nilai nilai t_hitung = 4,967 > t_tabel = 2,28 , hal ini

berarti Ho DITOLAK, artinya : Rata-rata (mean) hasil belajar kelas eksperimen dan kelas

kontrol adalah tidak identik atau berbeda secara nyata.

Semarang, 6 Desember 2010 a/n Kepala Lab. Pendidikan Pengelola Lab. Komputer Saminanto, S.Pd., M.Sc. NIP. 19720604 200312 1 002

Page 117: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

98

Page 118: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

99

Page 119: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

100

Page 120: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

101

Page 121: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

102

Page 122: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

103

Page 123: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

104

Page 124: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

105

Page 125: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

106

Page 126: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

107

Page 127: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

108

Page 128: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

109

Page 129: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

110

Page 130: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

111

Page 131: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

112

Page 132: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

113

Page 133: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

114

Gambar MA Sunniyyah Selo

Gambar Kelas uji coba

Page 134: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

115

Gambar kelas eksperimen

Gambar kelas control

Page 135: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

116

Gambar kegiatan diskusi

Gambar kegiatan diskusi

Page 136: FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/86/jtptiain-gdl... · BAB I : PENDAHULUAN A ... Biologi khususnya materi Virus. Siswa ... secara

117

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Astohar

Tempat/Tanggal Lahir : Grobogan, 02 Februari 1986

Jenis Kelamin : laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Desa Ngrandah RT 03/01 Kecamatan Toroh,

Kabupaten Grobogan

Riwayat Pendidikan :

1. SDN Ngrandah 03 Lulus Tahun 1998

2. MTs MH 2 Pulokulon Lulus Tahun 2001

3. MA Sunniyyah Selo Lulus Tahun 2004

4. Masuk IAIN Walisongo Semarang pada Fakultas Tarbiyah Jurusan Tadris

Biologi Tahun 2005

Demikian riwayat hidup penulis ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya

Semarang, 22 Desember 2010

Penulis,

Astohar NIM. 053811134