FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi...

62
I

Transcript of FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi...

Page 1: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

I

Page 2: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

ii

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21 Jatinangor Telp. (022) 7796416, 7798418 – Fax (022) 7796974

http://fisip.unpad.ac.id

Jalan Bukit Dago Utara No. 25 Bandung 40135 (D3) Telp.(022) 250 4586, (Pasca) Telp. (022) 251 0276

http://d3fisip.unpad.ac.id

http://pps.fisip.unpad.ac.id

KATA PENGANTAR

Universitas Padjadjaran sebagai lembaga pendidikan tinggi berkewajiban untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan

Tinggi. Penyelenggaraan proses pembelajaran menjadi kompetensi inti yang harus dilakukan. agar kegiatan

pembelajaran dapat berjalan lancar, maka diperlukan suatu pedoman sebagai acuan baku dalam penyelenggaraan

kegiatan akademik. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan merupakan panduan penyelenggaraan akademik di

lingkungan Program Sarjana, Pascasarjana, dan Program Diploma IV Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran.

Buku pedoman ini meliputi informasi tentang latar belakang pendirian fakultas termasuk di dalamnya informasi

mengenai visi, misi, dan tujuan. Pelaksanaan pembelajaran dalam lingkup program studi meliputi kurikulum dan isi pokok mata kuliah, serta daftar dosen. Informasi lain yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan dapat dilihat pada

Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan 2017/2018 Universitas Padjadjaran.

Dalam buku pedoman ini juga terdapat penjelasan tentang fasilitas pendukung yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, yaitu TPBK, Sisfo Akademik, Perpustakaan, dan fasilitas lainnya sebagai

penunjang kegiatan pembelajaran. Selain itu disajikan pula informasi tentang penelitian dan kerjasama serta prestasi

fakultas. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan bagi sivitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, untuk mendukung proses pembelajaran agar berlangsung dengan baik.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah

terlibat dalam penyusunan buku pedoman ini.

Bandung, Agustus 2017

Dekan,

Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T. NIP. 197207052000031002

Page 3: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

iii

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI Jalan Raya Bandung-Sumedang km. 21 Jatinangor

Telp. (022) 7796416, 7798418 – Fax (022) 7796974 http://fisip.unpad.ac.id

Jalan Bukit Dago Utara No. 25 Bandung 40135 (D3) Telp.(022) 250 4586, (Pasca) Telp. (022) 251 0276

http://d3fisip.unpad.ac.id http://pps.fisip.unpad.ac.id

KATA PENGANTAR Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. Sosiologi dalam

perkembangannya keilmuannya dibentuk oleh perkembangan masyarakatnya juga, yang menjadi pokok kajian

keilmuannya. Dalam pedoman akademik ini, materi-materi perkuliahan yang diberikan juga berupa konsep dan teori sebagai dasar fondasi pemahaman keilmuan sosiologi juga metodologi penelitian, kajian masyarakat pedesaan dan

perkotaan, kajian identitas, pembangunan dan lingkungan, kajian masyarakat kontemporer serta praktikum profsesi

sebagai bekal bagi lulusan program studi sosiologi ketika berkiprah di masyarakat luas. Sehingga diharapkan lulusan

dari Program Studi Sosiologi ini dapat profesional di bidang pembangunan masyarakat dan lingkungan dalam

mengaplikasikan sosiologi yang dipelajarinya selama masa studi.

Pedoman akademik ini adalah deskripsi singkat tentang Program Studi Sosiologi untuk memperlihatkan kepada calon mahasiswa dan mahasiswa sosiologi mengenai gambaran ilmu pengetahuan yang akan didapatkan selama

menempuh studi di Program Studi Sosiologi. Dengan adanya pedoman ini juga diharapkan mahasiswa sosiologi dapat

merancang hard skill dan soft skill ilmu yang dikuasainya selama menempuh studi di Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Padjadjaran.

Pedoman ini juga diharapkan menjadi bagian dari Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Padjadjaran dalam

berkontribusi lulusannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam mendorong pembangunan masyarakat dan lingkungannya yang lebih baik lagi.

Bandung,16 Juni 2017

Ketua Program Studi,

Dr. Drs. Wahju Gunawan M, Si. NIP. 196507041993021001

Page 4: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

iv

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR : 0577/UN6.G/KP/2017

TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADJADJARAN,

Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;

b. bahwa dalam rangka Memantapkan Penyelenggaraan Akademik Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2017/2018;

c. bahwa Pedoman yang telah disesuaikan dengan Proses Pembelajaran untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, dan c, maka perlu diterbitkan Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

4. Peraturan Pemerintahan Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1442);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, Dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 301);

Page 5: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

v

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERTAMA : KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TENTANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM DIPLOMA IV, SARJANA DAN PASCASARJANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018;

KEDUA : Buku Pedoman tersebut merupakan pedoman dan petunjuk pelaksanaan untuk Program Diploma IV, Sarjana dan Pascasarjana Tahun Akademik 2017/2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran;

KETIGA : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Akademik 2017/2018, dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 22 Juni 2017 DEKAN, R. WIDYA SETIABUDI SUMADINATA

T e m b u s a n : 1. Yth. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (sebagai laporan); 2. Yth. Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran; 3. Yth. Para Wakil Dekan FISIP Universitas Padjadjaran; 4. Yth. Para Kepala Departemen FISIP Universitas Padjadjaran; 5. Yth. Para Ketua Program Studi FISIP Universitas Padjadjaran; 6. Yth. Para Manajer FISIP Universitas Padjadjaran.

9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Padjadjaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5720);

10. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 260/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Padjadjaran pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

11. Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 137/M/Kp/IV/2015 Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran Periode 2015-2019;

12. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 40 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Padjadjaran;

13. Peraturan Rektor Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Manajer, Pimpinan Departemen, Pimpinan Program Studi, dan Kepala Unit Penjaminan Mutu di Lingkungan Universitas Padjadjaran;

14. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 tanggal 22 Desember 2016, tentang Penyelengaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran;

15. Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 50 Tahun 2016 tanggal 30 Desember 2016, tentang Pedoman Pendidikan Magister dan Doktor di lingkungan Universitas Padjadjaran;

16. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor : 3925/UN6.RKT/KP/2015 tanggal 31 Desember 2015, tentang Pengangkatan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Periode 2016 – 2021.

Page 6: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

vi

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................................................................................... ii

SURAT KEPUTUSAN .................................................................................................................................................... iv

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI. .................................................................................................... vii

BAB I ................................................................................................................................................................................ 1

SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN ........................ 1

1.1. Sejarah Fakultas ................................................................................................................................................ 1

1.2. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Fakultas ...................................................................................................... 2

A. Visi .............................................................................................................................................................. 2

B. Misi ............................................................................................................................................................. 2

C. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan ............................................................................................................ 2

1.3. Sejarah Program Studi....................................................................................................................................... 4

1.4. Visi dan Misi Program Studi ............................................................................................................................. 4

A. Visi .............................................................................................................................................................. 4

B. Misi ............................................................................................................................................................. 4

C. Tujuan.......................................................................................................................................................... 4

D. Sasaran ........................................................................................................................................................ 5

BAB II ............................................................................................................................................................................... 6

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI ........................................................................................ 6

2.1 Profil Lulusan .......................................................................................................................................................... 6

2.2 Capaian Pembelajaran ............................................................................................................................................. 6

2.3 Bahan Kajian ........................................................................................................................................................... 8

2.4 Struktur Mata Kuliah ............................................................................................................................................... 8

2.5 Metode Pembelajaran ............................................................................................................................................ 13

2.6 Bentuk Pembelajaran ............................................................................................................................................. 15

2.7 Program Pembelajaran ........................................................................................................................................... 15

2.8 Dosen .................................................................................................................................................................... 24

BAB III ........................................................................................................................................................................... 25

SISTEM PENILAIAN DAN LAPORAN PENILAIAN.................................................................................................. 25

BAB IV ........................................................................................................................................................................... 28

SANKSI AKADEMIK .................................................................................................................................................... 28

BAB V ............................................................................................................................................................................ 32

SARANA DAN PRASARANA ...................................................................................................................................... 32

BAB VI ........................................................................................................................................................................... 33

RISET, PPM DAN KERJASAMA.................................................................................................................................. 33

BAB VII .......................................................................................................................................................................... 37

KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI ........................................................................................................................... 37

LAMPIRAN .................................................................................................................................................................... 50

Page 7: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

vii

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

I. DEKAN DAN WAKIL DEKAN

II. MANAJER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Page 8: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

viii

III. KEPALA LAB DAN KEPALA UNIT FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

KEPALA LABORATORIUM KOMPUTER KEPALA LABORATORIUM PERKANTORAN

Rizki Ananda Ramadhan, S.IP., M. Han. Drs. Saifullah Zakaria

KEPALA LABORATORIUM BAHASA KETUA UNIT PENJAMINAN MUTU

Drs. H. Yan Mulyana, M.Si. Dr. Ria Arifianti, S.IP., M.Si

Page 9: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

ix

IV. PIMPINAN DEPARTEMEN DAN PROGRAM STUDI

Page 10: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

x

V. GURU BESAR FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Page 11: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

xi

Page 12: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

xii

V. KOODINATOR ADMINISTRASI

Nia Sugiawati, S.Pd. Ari Wuryanti, S.E., M.Si. Tarkim, S.Kom. Koordinator Urusan Akademik

Diploma & Sarjana Koordinator Urusan Akademik

Pascasarjana Koordinator Urusan Sistem Informasi

Aang Mulyana, S.Sos. Denih, S.AP. Rasidi, S.Sos. Koordinator Urusan Rumah Tangga Koordinator Urusan

Kemahasiswaan Koordinator Urusan Sarana dan

Prasarana FISIP Jatinangor

Heri Purnama, S.AB.,MM. Adi Wicaksono

Koordinator Urusan Kepegawaian dan

Kerjasama

Koordinator Urusan Perencanaan

& Keuangan

Page 13: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

1

BAB I

SEJARAH FAKULTAS, SEJARAH PROGRAM STUDI, VISI, MISI, DAN TUJUAN

PENDIDIKAN

1.1. Sejarah Fakultas

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, didirikan atas desakan dan tuntutan warga

masyarakat Provinsi Jawa Barat ketika itu, yang mengharapkan Universitas Padjadjaran menumbuhkan keilmuan

yang dapat merespons realitas sosial dan kemanusiaan yang dinamis di Jawa Barat. Untuk menjawab keinginan tersebut, Presiden Universitas Padjadjaran, sebutan rektor pada saat itu, mengeluarkan Surat Keputusan No

4/PKUP/1958, tanggal 28 Februari 1958 tentang pembentukan Panitia Ad-hoc yang bertugas mempersiapkan

pembentukan fakultas. Baru pada tanggal 13 Oktober 1958 prakarsa tersebut direalisasi dengan terbentuknya Fakultas Administrasi Negara dan Niaga sebagai fakultas yang berada di bawah asuhan Yayasan Pembina

Universitas Padjadjaran. Namun, dua tahun kemudian, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan

Pengajaran dan Kebudayaan No. 66971/UU/60, tanggal 12 Agustus 1960, dikukuhkan Fakultas Sosial Politik (Sospol) nama fakultas yang sesuai dengan nomenklatur Kementerian Pdan K masa itu sebagai salah satu

fakultas yang berada dalam lingkungan Universitas Padjadjaran. Sejak tanggal 8 Desember 1983, nama Fakultas

Sospol kemudian diubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 1574/1/1983.

Hingga saat ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran menyelenggarakan beberapa jenjang/program pendidikan, mulai dari Diploma IV, Strata 1, Magister, hingga Doktor. Program DIPLOMA IV

diselenggarakan sejak tahun 1989. Saat ini Program Diploma IV terdiri dari Program Studi Administrasi dan

Administrasi Pemerintahan. Kampus Program Diploma IV berada di Jln. Bukit Dago Utara No. 25, Bandung. Untuk Program Strata 1, terdiri dari program studi: Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan

Sosial, Studi Pemerintahan, Antropologi, Ilmu Administrasi Bisnis, Sosiologi dan Ilmu Politik. Kampus program

Strata 1 ini terletak di Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor, Sumedang - Jawa Barat.

Dalamperkembangan selanjutnya, penyelenggaraan dan pengelolaan Program Magister dan Doktor dilakukan

oleh fakultas.Dalam pengelolaannya program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dikoordinasikan oleh

koordinator dan sekretaris yang ditetapkan melalui surat keputusan dekan. Pada saat ini terdapat tiga pola

pengelolaan Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, yaitu Program yang dikelola langsung oleh Program

Pascasarjana, Program yang dikelola oleh Fakultas.

Program Pascasarjana yang dibawah pengelolaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berkampus di Jl. Bukit

Dago Utara No. 25 Bandung 40135, mulai mengadakan Program Magister untuk Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Administrasi Bisnis pada tahun 2002-2003 melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana

Universitas Padjadjaran No. 1300/J06.10.PPs/Kep/PP/2002 di bawah naungan Program Studi Magister Ilmu

Sosial. Selanjutnya, pada tahun 2003 dibentuklah Bidang Kajian Utama (BKU) Magister Ilmu Politik melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 1129a/J06.10.PPs/Kep/PP/2003 di bawah

naungan Program Studi Magister Ilmu Sosial.

Pada tahun 2009, terjadi perubahan kebijakan dimana pengelolaan Program Magister Ilmu Sosial yang tadinya di

bawah tanggungjawab Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran dialihkan pengelolaannya ke Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik. Dengan demikian, kelas reguler Bidang Kajian Utama (BKU) yang berada di bawah naungan Magister Ilmu Sosial, yaitu Ilmu Administrasi, berubah menjadi Konsentrasi Administrasi Bisnis dan

Konsentrasi Administrasi Publik. Sedangkan Antropologi-Sosiologi berubah menjadi Konsentrasi Antropologi

dan Konsentrasi Sosiologi, yang ditambah dengan Konsentrasi Kebijakan Publik serta Konsentrasi Studi Pemerintahan. Pada kelas reguler ini kemudian dibentuk 2 Konsentrasi tambahan, yaitu Konsentrasi Hubungan

Internasional dan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial. Sedangkan pada kelas non-reguler Program Pascasarjana

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, hingga saat ini hanya menyelenggarakan 4 Konsentrasi yaitu: Administrasi Bisnis, Administrasi Publik, Studi Pemerintahan, dan Ilmu Politik.

Pada tahun 2006, Program Doktor Ilmu Sosial dengan Konsentrasi Ilmu Administrasi dan Konsentrasi Studi

Pemerintahan dibentuk melalui Keputusan Direktur Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran No. 07634/J06.10.PPs/Kep/PP/2006 di bawah naungan Program Studi Doktor Ilmu Sosial Program Pascasarjana

Universitas Padjadjaran, yang sampai kini sudah menerima 3 angkatan. Pada tahun 2009 program ini pun menjadi

kelas non-reguler yang sepenuhnya di bawah tanggung jawab Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sedangkan kelas reguler tetap berjalan dan berkembang menjadi Program Studi Sosiologi dengan konsentrasi Sosiologi dan

Antopologi; Ilmu Administrasi dengan konsentrasi Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, dan Studi

Page 14: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

2

Pemerintahan; Hubungan Internasional dengan konsentrasi Hubungan Internasional dan Ilmu Politik; dan terakhir

Program Studi Kesejahteraan Sosial.

Sampai saat ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik telah dipimpin oleh beberapa Dekan, yaitu:

1. Prof. MR. R. Iwa Koesoemah Soemantri (Acting Dekan Periode 1958 s.d. 1964) 2. Prof. Dr. Kabullah Widjayaamirasa (Wk Acting Dekan Periode 1961 s.d. 1964

3. Duddy Singadilaga, S.H., MPA. (CT Dekan Periode 1964 s.d. 1966)

4. Prof. R. S. Soria Atmadja (Dekan Periode 1966 s.d. 1968) 5. Drs. Suwardi Wiriaatmadja, M.A. (Dekan Periode 1968 s.d. 1970)

6. Drs. A. D. Nasution, Dipl., Ir. (Dekan Periode 1970 s.d. 1972)

7. Prof. Dr. R. D. H. Koesoemaatmadja, S.H. 8. Drs. Muchtar Affandi (Dekan Periode 1975 s.d. 1979)

9. Drs. R. Kosasih Purawisastra (Dekan Periode 1979 s.d 1982)

10. Drs. A. Djadja Saefullah, M.A. (Dekan Periode 1982 s.d. 1988) 11. Drs. A. D. Djuhana (Dekan Periode 1988 s.d. 1995)

12. Prof. Dr. Kusnaka Adimihardja, M.A. (Dekan Periode 1995 s.d 1998)

13. Dr. Drs. H. Tachjan, M.Si. (Dekan Periode 1998 s.d 2006)

14. Prof. Dr. Drs. H. A. Kartiwa, SH.,M.S. (Dekan Periode 2006 s.d 2014)

15. Dr. Arry Bainus, M.A. (Dekan Periode 2014 s.d 2015)

16. Dr. R. Widya Setiabudi S.,S.IP., M.T. (Dekan Periode 2016 s.d 2021)

1.2. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Fakultas

A. Visi

Tahun 2020 Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi Yang Memiliki Komitmen Terhadap Keunggulan Bidang

Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Yang Diakui Secara Internasional.

B. Misi

1. Melaksanakan pendidikan bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang bermutu dalam rangka

menghasilkan lulusan yang berdaya saing secara moral maupun akademis yang bermanfaat bagi masyarakat.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi komunitas akademik, pemerintah, industri, dan masyarakat.

3. Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).

4. Menerapkan sistem manajemen profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas untuk menciptakan hubungan kelembagaan yang efektif dan efisien.

5. Menjalin hubungan kerjasama secara berkesinambungan dengan menerapkan prinsip kesetaraan,

kemitraan, dan saling percaya.

C. Tujuan Pendidikan dan Keunggulan

1. Tujuan

1) Terwujudnya program studi dan kurikulum yang bermutu, serta dosen dan mahasiswa Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik yang berkualitas. 2) Terbentuknya kepribadian mahasiswa yang bermoral tinggi, berkompetensi, dan bermanfaat

bagi masyarakat.

3) Tercapainya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemerintah, industri, dan masyarakat.

4) Terwujudnya hubungan kerjasama denganberbagai mitra kerja dalam maupun luar negeri.

2. Keunggulan Setelah 55 tahun mengembangkan kiprahnya mencetak cendikiawan di bidang Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, FISIP Unpad memiliki keunggulan kompetitif dalam pengembangan Administrasi

Publik, Hubungan Internasional, Kesejahteraan Sosial, Pemerintahan, Antropologi,Administrasi Bisnis,Sosiologi dan Ilmu Politik.

3. Pilihan Program Saat ini, FISIP Unpad mengembangkan empat jenjang pendidikan yang diarahkan untuk dapat

merespon perubahan dan mewujudkan keunggulan di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Keempat jenjang pendidikan itu, adalah:

a. Program D-4

i. Program Studi Administrasi Publik dengan peminatan: a) Administrasi Pertanahan

b) Administrasi Logistik

c) Administrasi Kepegawaian d) Administrasi Keuangan

Page 15: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

3

e) Administrasi Kearsipan

f) Administrasi Bisnis g) Administrasi Sekretari

ii. Program Studi Administrasi Pemerintahan dengan peminatan: a) Tata Pemerintahan

b) Pembangunan Daerah

c) Kelegislatifan

b. Program Sarjana (S-1):

a) Administrasi Publik b) Hubungan Internasional

c) Kesejahteraan Sosial

d) Studi Pemerintahan e) Antropologi

f) Administrasi Bisnis

g) Sosiologi

h) Ilmu Politik

c. Program Pascasarjana Program Magister, terdiri dari Program Studi:

a) Administrasi Publik

b) Administrasi Bisnis c) Ilmu Politik, Konsentrasi Ilmu Politik, Hubungan Internasional dan Studi Pemerintahan

d) Antropologi

e) Sosiologi f) Kesejahteraan Sosial

g) Kebijakan Publik

Program Doktor, terdiri dari Program Studi:

a) Sosiologi, dengan kosentrasi: 1. Sosiologi

2. Antropologi

b) Administrasi Publik, dengan konsentrasi: 1. Administrasi Bisnis

2. Administrasi Publik

3. Studi Pemerintahan c) Hubungan Internasional, dengan konsentrasi:

1. Hubungan Internasional

2. Ilmu Politik d) Kesejahteraan Sosial

Guru Besar Tenaga Pendidik Untuk mencapai tujuan FISIP Unpad tersebut, didukung oleh tenaga pendidik yang terdiri

dari dosen, baik yang bergelar S-2, maupun S-3 lulusan dalam dan luar negeri. Selain itu,

juga dibina oleh beberapa Guru Besar Tetap dan Guru Besar Emeritus, yaitu: 1) Prof. H. Judistira K. Garna, Ph.D. (Emeritus)

2) Prof. Dr. Rusadi Kantaprawira (Emeritus)

3) Prof. H. A. Djadja Saefullah, M.A., Ph.D. (Emeritus) 4) Prof. Dr. H. Haryo S. Martodirdjo (Emeritus)

5) Prof. Dr. Josy Adiwisastra, (Emeritus)

6) Prof. Dr. Nasrullah Natsir, M.S. 7) Prof. Oekan S. Abdoellah, M.A., Ph.D.

8) Prof. Dr. H. Budiman Rusli, M.S.

9) Prof. Dr. Dra. Hj. Erlis Karnesih, M.S. 10) Prof. Dr. Drs. H. Utang Suwaryo, M.S.

11) Prof. Dr. Dede Mariana, M.Si.

12) Prof. Dr. H. Sam’un Jaja Raharja, M.Si. 13) Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, M.A.

14) Prof. Drs. Yanyan M Yani, MAIR. Ph.D.

15) Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si. 16) Prof. Dr. Drs. H. Opan S. Suwartapradja, M.Si

17) Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Deliarnoor, SH., M.Hum

Page 16: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

4

1.3. Sejarah Program Studi

Program Studi Sosiologi menjadi salah satu program studi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Padjadjaran pada tanggal 1 September 2010 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 131/D/O/2012 dan resmi beroperasi pada tanggal 8 Pebruari 2013, berdasarkan SK No.

13990/D/T/K-N/2012 tahun 2 pada tahun 2014 Universitas Padjadjaran melaksanakan akreditasi dengan

memperoleh akreditasi B. Kemudian reakreditasi dilakukan kembali tahun 2017, berdasarkan SK No. 0718/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2017 status akreditasi dan peringkat akreditasi Program Studi Sosiologi

memperoleh akreditasi A.

Adapun visi Program Studi Sosiologi adalah : Pada tahun 2020 menjadi penyelenggara pendidikan bidang sosiologi yang memiliki komitmen terhadap keunggulan dalam pembangunan dan lingkungan yang diakui secara

internasional. Hal ini memiliki makna bahwa Program Studi Sosiologi memiliki orientasi ke depan. Saat ini

Program Studi Sosiologi sudah memiliki lulusan dan alumni.

1.4. Visi dan Misi Program Studi

A. Visi

Visi Program Studi Sosiologi merupakan turunan dari visi Universitas Padjadjaran dan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, yaitu : Pada tahun 2020 menjadi penyelenggara pendidikan bidang sosiologi yang memiliki komitmen terhadap keunggulan dalam pembangunan masyarakat dan lingkungan yang diakui secara

internasional.

B. Misi

Misi Program Studi adalah :

1. Menyelenggarakan pendidikan bidang sosiologi untuk mengelola lulusan sarjana sosiologi yang memiliki

daya saing secara moral maupun akademis di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

2. Mengembangkan penelitian yang menitikberatkan pada isu-isu perkembangan masyarakat dalam lingkup

lokal, nasional dan internasional.

3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan sosiologi bagi

komunitas akademik, pemerintah, industri, dan masyarakat umum.

4. Melaksanakan manajemen pendidikan bidang sosiologi dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu

dengan menerapkan sistem manajemen pendidikan profesional bidang sosiologi yang berbasis transparansi

dan akuntabilitas yang bertaraf lokal, nasional maupun internasional.

5. Menjalin hubungan kerja sama secara berkesinambungan dengan lembaga akademik maupun pemerintah

baik lokal, nasional maupun internasional dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan kemitraan dalam

bidang sosiologi.

C. Tujuan

Tujuan Program Studi Sosiologi meliputi

1. Menghasilkan lulusan sarjana sosiologi yang memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang konsep-

konsep dan teori-teori sosiologi isu-isu pembangunan dan lingkungan dalam lingkup lokal, nasional

maupun internasional.

2. Terkelolanya mahasiswa sosiologi yang memiliki pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tentang

metode penelitian sosiologis isu-isu pembangunan dan lingkungan secara komprehensif dalam lingkup

lokal, nasional maupun internasional.

3. Terkelolanya mahasiswa sosiologi yang memiliki kemampuan analisis untuk mencarikan solusi terhadap

isu-isu pembangunan dan lingkungan dalam lingkup lokal, nasional maupun internasional.

4. Terkelolanya mahasiswa sosiologi yang memiliki integritas, inovatif, peka terhadap fenomena sosial,

memiliki daya saing dan daya juang, memiliki tanggung jawab moral dan jiwa kepemimpinan.

5. Menghasilkan penelitian guna menopang pendidikan dan kemajuan sosiologi bagi komunitas akademik,

pemerintah, industri, dan masyarakat umum.

Page 17: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

5

6. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan sosiologi bagi

komunitas akademik, pemerintah, industri, dan masyarakat umum.

7. Terlaksananya manajemen pendidikan bidang sosiologi dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu dan

sistem manajemen pendidikan profesional bidang sosiologi yang berbasis transparansi dan akuntabilitas,

yang bertaraf lokal, nasional maupun internasional.

8. Menghasilkan hubungan kerja sama secara berkesinambungan dengan lembaga akademik maupun

pemerintah baik lokal, nasional maupun internasional dengan menerapkan prinsip kesetaraan dan

kemitraan dalam bidang sosiologi.

D. Sasaran

Sasaran dalam pencapaian Visi dan Misi Program Studi Sosiologi FISIP Unpad adalah:

1. Terwujudnya program studi yang memiliki manajemen penyelenggaraan perguruan tinggi yang sesuai dengan

standar nasional KPT dan KKNI yang didukung kurikulum yang bermutu.

2. Meningkatnya kualitas mahasiswa yang memiliki integritas, inovatif, peka terhadap fenomena sosial, berdaya

saing tinggi, mandiri, berjiwa wirausaha, serta menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila dan menghormati

kehidupan beragama.

3. Tercapainya lulusan mahasiswa yang memiliki rata-rata penyelesaian studi sosiologi dalam 7 semester dengan

pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan rata-rata 3,2 dan memiliki pemahaman komprehensif

tentang keilmuan sosiologi pada skala lokal, nasional dan internasional.

4. Meningkatnya kualitas dosen dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, serta

membangun program riset yang berorientasi terhadap kebutuhan masyarakat dan pemerintah.

5. Tercapainya integrasi antara pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam kurikulum

pembelajaran yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengembangan Program Studi, dan masyarakat.

6. Sistem tata kelola dan pelayanan pendidikan yang efektif, efisien, dan akuntabel sesuai dengan SOP baik di

lingkungan fakultas maupun Universitas Padjadjaran.

7. Meningkatkan jumlah publikasi dosen dalam jurnal nasional atau internasional dan sitasi karya ilmiah dosen.

8. Menerbitan buku ajar dan buku referensi hasil karya dosen dan mahasiswa Program Studi Sosiologi Unpad

minimal 2 judul dalam setahun.

9. Mengikutsertaan kelompok mahasiswa dan dosen dalam kegiatan PKM –GT (Program Kreativitas Mahasiswa-

Gagasan Tertulis), PKM-M (Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Kepada Masyarakat), PKM-AI

(Program Kreativitas Mahasiswa-Artikel Ilmiah), PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa- Kewirausahaan)

atau PKM-P (Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian), PKM-T (Program Kreativitas Mahasiswa-Penerapan

Teknologi) setiap tahunnya.

10. Mengikutsertakan kelompok mahasiswa dan dosen dalam seminar/konferensi nasional dan internasional.

11. Terlaksananya sistem manajemen pendidikan yang menerapkan prinsip penjaminan mutu pendidikan tinggi,

baik pada masukan, proses maupun keluaran berdasarkan aturan perundang-undangan, visi, misi dan nilai-nilai

dasar Universitas Padjadjaran.

12. Meningkatnya pengetahuan publik tentang aktivitas akademik/karya ilmiah/prestasi Program Studi Sosiologi

FISIP Unpad baik di kalangan internal Universitas Padjadjaran maupun secara nasional dan internasional.

13. Membangun dan meningkatkan kerjasama dengan komunitas masyarakat, asosiasi profesi, dunia usaha dan

lembaga pemerintah minimal 1 (satu) kerjasama dalam 1 (satu) tahun.

Page 18: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

6

BAB II

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

2.1 Profil Lulusan

Alumni Program Studi Sosiologi FISIP Unpad memiliki prospek kerja terbuka, baik di instansi pemerintah maupun

swasta, yang mampu bergerak di bidang penelitian, analisis sosial dan konsultan pembangunan masyarakat serta

lingkungan.

2.2 Capaian Pembelajaran

SIKAP 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap

religius.

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral, dan etika.

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila.

4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta tanggungjawab pada negara dan bangsa. 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,

serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara 8. Menginternalisasikan nilai, norma, dan etika akademik.

9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya

secara mandiri. 10. Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

11. Mampu menjaga etika penelitian dan menjalankan kode etik peneliti sosial.

12. Mengkolaborasikan semangat multidisiplin dalam mengenali dan berinteraksi dengan masyarakat.

PENGETAHUAN 1. Mampu menjelaskan, menerapkan dan membandingkan konsep-konsep dalam

teori sosiologi . 2. Mampu menjelaskan, menerapkan dan membandingkan metoda penelitian

sosiologi.

3. Mampu menjelaskan, menerapkan dan membandingkan serta memberi solusi terhadap kondisi sosial masyarakat.

4. Mampu menjelaskan, menerapkan dan membandingkan sosiologi terapan. 5. Mampu menerangkan paradigma sosiologi : fakta sosial, tindakan sosial,

institusi sosial, defenisi sosial, perilaku sosial.

KETERAMPILAN KETERAMPILAN UMUM

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi

yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan

bidang keahliannya. 2. Mampu menerapkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika

ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4. Mampu menyusun deskripsi scientific hasil kajian diatas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian

masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data. 6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,

kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu betanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang

ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara

Page 19: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

7

mandiri.

9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan

kembali data untuk menjamin keahlian dan mencegah plagiasi 10. Mengelola SDM di suatu organisasi dan masyarakat untuk dapat melaksanakan

pembangunan sosial.

11. Mampu bertanggungjawab atas pekerjaan kelompok mahasiswa berbagai disiplin ilmu yang melibatkan warga masyarakat.

12. Mampu mengkoordinasikan beragam kegiatan yang kreatif di masyarakat.

KETERAMPILAN KHUSUS 1. Mampu menguasai Teori-teori dan konsep-konsep dalam Sosiologi

2. Mampu menguasai dan menerapkan metode penelitian

3. Mampu melakukan penelitian sosiologi murni dan/atau terapan 4. Mampu menulis, menganalisis, dan menyusun laporan

5. Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian dalam bentuk presentasi dan

artikel jurnal

6. Mampu membuat peta sosial dan peta konflik

7. Menginterpretasikan perilaku kelompok sosial sesuai kaidah sosiologi

8. Mampu merencanakan, merancang dan merekayasa perubahan sosial 9. Mampu melakukan pembangunan sosial dalam kaitannya dengan konstruksi

dan rekonstruksi kehidupan sosial masyarakat

10. Mampu menyajikan hasil penelitian dalam bentuk presentasi dan artikel jurnal 11. Mampu menerapkan metodologi penelitian di dunia kerja profesional

12. Mampu menerapkan konsep CSR

13. Mampu bertindak menjadi mediator dalam resolusi konflik

Page 20: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

8

2.3 Bahan Kajian

INTI KEILMUAN

Disiplin Sosiologi Pendekatan Keilmuan Sosiologi

-Tinjauan historis sosiologi

-Konsep-konsep dasar

-Teori-teori sosiologi

-Metodologi

POKOK BAHASAN

Pembentukan kehidupan

sosial

(1)

Kumpulan-kumpulan sosial

(Social aggregations)

(2)

Perbedaan dan keberagaman

sosial

(3)

Institusi-institusi Sosial

(4)

Masalah-masalah dan ketidakpuasan

sosial

(5)

1. Sosiologi budaya

2. Psikologi sosial

1. Sosiologi struktur sosial

2. Sosiologi kelompok dinamik

3. Sosiologi organisasi

4. Sosiologi industri

5. Sosiologi jejaring sosial

1. Sosiologi ras dan

hubungan etnis

2. Sosiologi gender

1. Sosiologi keluarga

2. Sosiologi agama

3. Sosiologi pendidikan

4. Sosiologi politik

5. Sosiologi ekonomi

6. Sosiologi kesehatan

7. Sosiologi hukum

8. Sosiologi militer

- Masalah-masalah sosial

1. Kriminologi

2. Sosiologi perjudian

3. Penyalahgunaan alkohol dan

alkoholisme

4. Sosiologi penggunaan narkoba

5. Kenakalan remaja

Kehidupan sosial dan lokalitas

(6) Kuantifikasi kehidupan sosial

(7)

Perilaku kolektif dan gerakan-

gerakan sosial

(8)

Masyarakat dan perubahannya

(9)

1. Ekologi manusia 2. Sosiologi pedesaan

3. Sosiologi perkotaan

4. Sosiologi migrasi Sosiologi pembangunan

1. Demografi

1. Gerakan- sosial

1. Perubahan sosial

Page 21: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

9

2.4 Struktur Mata Kuliah

1. Daftar Mata Kuliah

No

SEMESTER I

SKS Mata Kuliah

1 Agama 2

2 Pancasila dan Kewarganegaraan 2

3 Bahasa Indonesia (Literasi Informasi dan Penulisan Karya Ilmiah) 2

4 Bahasa Inggris (Literasi Informasi dan Penulisan Karya Ilmiah 2

5 Olahraga, Kesenian dan Kreativitas 3

6 Dasar-dasar Ilmu Politik 3

7 Pengantar Sosiologi 4

8 Filsafat Ilmu dan Dasar-dasar Logika 2

Jumlah 20

No

SEMESTER II

SKS Mata Kuliah

1 Statistika Sosial 3

2 Perubahan Sosial 3

3 Teori Sosiologi Klasik 3

4 Sosiologi Pedesaan 4

5 Demografi dan Sosiologi Kependudukan 3

6 Sosiologi Keluarga 3

Jumlah 19

`SEMESTER III

SKS No Mata Kuliah

1 Metode Penelitian Sosial Kuantitatif 3

2 Masalah-masalah Sosial dan Deviasi Sosial 3

3 Teori Sosiologi Modern dan Kontemporer 3

4 Sosiologi Perkotaan 3

5 Sosiologi Gender 3

6 Sosiologi Hukum 3

7 Mata Kuliah Pilihan 1: Mata kuliah Cluster Humaniora 3

8 Mata Kuliah Pilihan 1: Mata kuliah Cluster Humaniora 3

Jumlah 21

No

SEMESTER IV

SKS Mata Kuliah

1 Metode Penelitian Sosial Kualitatif 3

2 Psikologi Sosial 3

3 Sosiologi Pendidikan 3

4 Sosiologi Kesehatan 3

5 Sosiologi Pembangunan 3

6 Mata Kuliah Pilihan 2: Mata kuliah Cluster kesehatan 3

7 Mata Kuliah Pilihan 2: Mata kuliah Cluster kesehatan 3

Jumlah 21

No

SEMESTER V

SKS Mata Kuliah

1 Sosiologi Budaya 4

2 Sosiologi Kekerabatan, Ras dan Etnis 3

3 Sosiologi Komunikasi 3

4 Mata Kuliah Pilihan 2: Mata kuliah Cluster saintek 3

5 Mata Kuliah Pilihan 2: Mata kuliah Cluster saintek 3

6 Mata Kuliah Pilihan 3: Mata kuliah Cluster Agrotek 3

7 Mata Kuliah Pilihan 3: Mata kuliah Cluster agrotek 3

8 Kuliah Kerja Nyata (Magang): Pemetaan dan Perencanaan Sosial 3

Jumlah 19

Page 22: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

10

No

SEMESTER VI

SKS Mata Kuliah

1 Sosiologi Lingkungan 4

2 Sosiologi Agama 3

3 Sosiologi Organisasi dan Institusi Sosial 3

4 Ekologi Manusia 3

5 Sosiologi Militer 3

6 Praktikum Profesi: Pembangunan dan Rekayasa Sosial Masyarakat Pedesaan 3

7 Gerakan sosial 3

8 Seminar Usulan Riset 3

Jumlah 22

SEMESTER VII

No Mata Kuliah SKS

1. Sosiologi Ekonomi 3

2 Sosiologi Politik 3

3 Globalisasi 4

4 Gerakan Sosial 3

5 Kapita Selekta Sosiologi 3

6 Ujian Sidang 6

Jumlah 22

Keterangan:

1 Blocking Mata Kuliah Wajib Unpad

2 Blocking Mata Kuliah Wajib FISIP

3 Blocking Mata Kuliah Dasar Keilmuan Sosiologi

4 Blocking Mata Kuliah Bidang Kajian Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

5 Blocking Mata Kuliah Bidang Kajian Identitas, Pembangunan dan Lingkungan

6 Blocking Mata Kuliah Bidang Kajian Masyarakat Kontemporer

7 Mata Kuliah Wajib yang Dikelola Prodi Sosiologi

Deskripsi Mata Kuliah

UNX10.101 Agama

Pengertian agama, tentang makhluk dan khalik, risalah rasulullah dan sunnah Rasul, kajian tentang Akhamul Islam, Iman dan Akhlak serta Syariah dan Ibadah.

G10G.101 Pancasila dan Kewarganegaraan

Memahami nilai-nilai yang menjadi dasar kehidupan bangsa Indonesia yang telah dirumuskan dalam Pancasila. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam kehidupan sehari-hari, terutama

dalam menunjang aktivitas akademik selama menempuh pendidikan di Prodi Sosiologi FISIP Unpad, serta

Membahas mengenai wawasan kebangsaan, ideologi bangsa indonesia, hak dan kuajiban warga begara, undang-undang dasar 1945, kewajiban bela negara.

UNX.10.103 Bahasa Indonesia (Literasi Informasi dan Penulisan Karya Ilmiah)

Tujuan mempelajari bahasa Indonesia, Bahasa Indonesia dan Karya Ilmiah, struktur kata dan kalimat, kata

perangkai, ulangan dan gabungan kata, kaidah-kaidah bahasa Indonesia dan kemampuan bahasa.

G10G.205 Bahasa Inggris (Literasi Informasi dan Penulisan Karya Ilmiah) Tujuan mempelajari bahasa Inggris. Kemampuan bahasa meliputi: Structure, Reading, Comprehention,

Translation, Writing, mengenal istilah. Mata kuliah ini secara khusus membahas literatur sosiologis yang sederhana guna memberikan kemampuan bagi mahasiswa dalam memahami literatur-literatur berbahasa Inggris.

G10G.107 Olahraga, Seni dan Kreativitas

Membahas kegiatan olah raga dan atau kesenian dan atau kreatifitas mahasiswa di masyarakat sekitar, dimana

mahasiswa memperoleh kesempatan mengalami untuk menjalankan peran serta berinteraksi dan bekerjasama dengan mahasiswa lain dalam upaya pencapaian tujuan bersama. Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk

mendapatkan support sosial dalam menjalankan aktivitas di lingkungan Unpad

UNG.10.102 Dasar Ilmu Politik

Memahami konsep-konsep dasar dan teori-teori ilmu politik, pengertian ilmu politik, demokrasi, ruang lingkup hak-hak asasi manusia, partisipasi dan partai politik, filsafat dan ideologi, pemisahan kekuasaan serta hubungan

internasional. Juga mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pengetahuan dalam kehidupan politik di Indonesia,

serta mempelajari sistem politik

G10G.103 Pengantar Sosiologi Memberikan pengertian tentang dasar pembagian sosiologi secara mikro dan makro, pemahaman akan konsep-

konsep dasar mengenai sosiologi. Materi perkuliahan mencakup pembahasan tentang kehidupan bermasyarakat,

kelompok-kelompok sosial, norma-norma sosial, proses sosial dan perubahan sosial serta Kegunanan sosiologi

dalam pembangunan. Mahasiswa diharapkan memahami pembentukan-pembentukan masyarakat dan dinamika di

dalamnya, termasuk integrasi dan konflik. Selain itu pada mata kuliah ini juga dibahas tentang peran institusi-

Page 23: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

11

institusi sosial dalam kehidupan masyarakat

G10G.102Filsafat Ilmu dan Dasar-dasar Logika

Memahami alur berfikir secara logis melalui proses penalaran yang ditinjau dari segi ketepatan penjelasan. Dengan

menguasai konsep-konsep dasar logika, mahasiswa diharapkan memilii pedoman dalam pemikiran dan mengkonstruksi gagasan.

G10G.306 Statistika Sosial

Uraian tentang arti dan fungsi statistik, macam-macam statistik, uraian tentang tingkat pengukuran terhadap

variabel-variabel sosial. Distribusi biasa, relatif dan komulatif. Penggambaran grafik berdasarkan distribusi distribusi tersebut menurut grafik poligon, histogram dan ogive. Central tendency yang termasuk didalamnya

adalah mean, modus, quartile, decile, dan percentile. Penyimpangan dari central tendency, distribusi normal dan

probabilitas. Selanjutnya memperkenalkan prinsip dasar pengolahan dan penyajian data deskriptif satu variabel dan pengembangan label silang dua atau lebih variabel. Pada mata kuliah statistik sosial ini akan diberikan dasar-dasar

pengetahuan statistik dengan penekanan pada kemahiran akan aplikasinya. Mahasiswa tetap akan ditutut mahir

dalam menyusun data (statistik deskriptif) dan menginterpretasikan data guna menganalisis suatu masalah sehingga dapat ditarik kesimpulan yang berlaku umum menurut kajian statistik inferensial.

Perubahan Sosial

Mempelajari tentang apa yang dimaksud dengan perubahan sosial, apa saja yang mempengaruhi terjadinya

perubahan sosial, bentuk perubahan sosial, dan dampak perubahan sosial pada kehidupan masyarakat. Dengan

mempelajari proses-proses perubahan sosial yang telah terjadi dan apa saja yang mempengaruhi perubahan sosial

tersebut. Sehingga dengan materi inimahasiswa memiliki kepekaan terhadap dinamika sosial yang ada di

masyarakat yang berpotensi mendorong terjadinya perubahan sosial.

G10G.301 Teori Sosiologi I (Klasik) Mempelajari pemikiran dari August Comte, Spencer, E. Durkheim, Pareto, Weber, Karl Marx dan lain-lain.

Pembicaraan pemikiran sosiologi klasik ini akan diarahkan pada tiga perspektif yang berpengaruh dalam sosiologi

modern, struktural-isme fungsional (termasuk Dalam mata kuliah ini akan dibahas tentang arah pertumbuhan dan perkembangan teori-teori sosial dalam hubungannya dengan perubahan sosial, pada akhir abad pertengahan dan

periode renaisance dengan segala pengaruh pemikirannya terhadap masalah sosial pada waktu itu. Perubahan-

perubahan tersebut juga telah melahirkan berbagai pemikiran Yunani Kuno dan Romawi tentang kehidupan masyarakat. Selanjutnya juga akan dibahas pemikiran pada periode-periode revolusi industri dan revolusi sosial

yang dikemukakan oleh Comte, konflik), interaksionisme simbolik dan perilaku sosial (behavioral sosial).

G10G.503 Sosiologi Pedesaan

Materi yang akan diberikan dalam mata kuliah ini diantaranya memberikan pengertian tentang masyarakat pedesaan sebagai sistem sosial dalam segala aspeknya serta masalah-masalah yang dihadapi dalam pembangunan.

Cakupan materi kuliah desa sebagai sistem sosial, klasifikasi masyarakat desa, pola pemerintahan, kehidupan

perekonomian, hubungan desa kota dan kaitannya dengan pembangunan yang ada.

G10G.204 Demografi dan Sosiologi kependudukan Sosiologi kependudukan adalah suatu studi yang mengkaitkan variabel-variabel demografi (kelahiran, kematian

dan migrasi) dengan variabel-variabel sosiologi (misl: jender, status sosial ekonomi, dll). Serta memperlihatkan

bagaimana hubungan yang terjadi antar variabel-variabel tersebut dapat menjadi dasar pertimbangan dari suatu perencanaan dan kebijakan sosial dari suatu masyarakat. Mata Kuliah mengkaji Konsep kependudukan dan

mobilitas sosial. Di bahas didalamnya tentanf angka kelahiran dan kematian serta perpindahan penduduk, stratifikasi penduduk serta kaitannya dengan mobilitas sosial baik vertikal maupun horisontal

G10G.206 Sosiologi Keluarga

Mata Kuliah ini menerangkan beberapa teori dalam kajian tentang keluarga yang menjadi ciri dalam kehidupan

masyarakat, di dalamnya juga menerangkan berbagai bentuk keluarga, konsep patrilineal, matrilineal, dan bilineal sebagai asas menentukan struktur keluarga dan kekerabatan, fungsi keluarga dan kekerabatan dalam mengatur

kehidupan sosial, serta faktor kekeluargaan yang mempengaruhi perilaku ekonomi, politik, dan sosial, termasuk

menerangkan pula perubahan pada pola organisasi keluarga yang terjadi pada masyarakat.

UNG.10.502 Metode Penelitian Sosial Kuantitatif Menelaah pengertian mendasar mengenai metode penelitian kuantitatif mencakup jenis penelitian kuantitatif,

prosedur penelitian kuantitatif, penyusunan variable, teknik sampling, penyusunan hipotesis dan pengujiannya.

Dalam mata kuliah ini juga dibahas alat analisis berupa statistik yang tepat digunakan untuk analisis penelitian kuantitatif di bidang ilmu sosial seperti analisis regresi, korelasi, analisis jalur dan sebagainya.

G10G.303 Masalah-Masalah Sosial dan Deviasi Sosial

Mahasiswa diharapkan menguasai konsep tentang masalah-masalah sosial ataupun penyimpangan sosial, serta

kriteria, dan klasifikasi suatu masalah sosial bisa muncul dalam masyarakat tertentu. Pembahasan lebih lanjut berkaitan dengan topik masalah-masalah sosial yang sedang berkembang di Jawa Barat dan Indonesia.

G10G.401 Teori Sosiologi II(Modern dan Kontemporer)

Dalam kuliah ini dijelaskan mengenai teori-teori sosiologi modern dengan menekankan pada teori fungsionalisme,

teori konflik, teori tukar menukar dan teori interaksionisme simbolok serta fenomenologi dan etnometodologi. Cakupan perkuliahan mengenai pemikiran Parson, Merton, Dahrencorf, Coser, Homans, Blau, Blumer, Tunner,

Goffman dan Garfinkel.

G10G.502 Sosiologi Perkotaan

Dalam mata kuliah ini akan dijelaskan mengenai pengertian gejala kota, masalah-masalahnya dan teori-teori sosiologi yang berhubungan dengannya. Peninjauan masalah-masalah dalam kehdupan perkotaan secara sosiologis

dan menganalisis dengan metode penelitian. Cakupan materi perkuliahan mengenai gejala kota, proses

pembentukan dan perkembangannya menurut sejarah di berbagai wilayah di dunia, kota sebagai komunitas, urbanisasi, hubungan desa kota, dan pokok-pokok perkembangan kota.

G10G.504 Sosiologi Gender

Memperkenalkan adanya interaksi timbal balik antara gender dengan struktur sosial yang berlaku dalam

masyarakat, konsep-konsep utama dalam sosiologi gender, teori mengenai gender hierarchy. Telaah kritis

prespektif feminis terhadap arus utama teori sosiologi, serta kajian-kajian mengenai inter dan intra hubungan rumah

tangga, perempuan dalam perekonomian dunia dan sebagainya.

Page 24: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

12

Sosiologi Hukum

Mata kuliah ini mempelajari berbagai teori dan aliran yang mempengaruhi sosiologi hukum, penerapan hukum

dalam masyarakat, hukum dan perubahan sosial, fungsi hukum dalam kehidupan masyarakat, hukum sebagai alat kontrol sosial, hukum dan kekuasaan dan fungsi hukum dalam penyelesaian konflik

Mata Kuliah Pilihan 1: Mata kuliah Cluster Humaniora Mata kuliah ini adalah adalah mata kuliah multi disiplin pada bidang humaniora yang dikembangkan untuk

meningkatkan kemampuan imajinasi dan analisis dari mahasiswa sosiologi

Mata Kuliah Pilihan 1: Mata kuliah Cluster Humaniora

Mata kuliah ini adalah adalah mata kuliah multi disiplin pada bidang humaniora yang dikembangkan untuk

meningkatkan kemampuan imajinasi dan analisis dari mahasiswa sosiologi

Metode Penelitian Sosial Kualitatif

Mempelajari pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah, dengan menggunakan teknik analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus karena sifat suatu masalah satu akan

berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Tujuan untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam terhadap

suatu masalah, yang berfungsi memberikan kategori substantif dan asumsi penelitian kualitatif, dan diakhiri dengan praktikum aplikasi SPSS.

Psikologi Sosial

Mata kuliah ini menerangkan tentang proses kejiwaan manusia sebagai indivisu dan sebagai kelomok serta dengan

lingkungan masyarakatnya. Terkait dengan mferakan masyarakat dan mobilisasi di masyarakata serta prose yang terjadi dalam psikologi masyarakat.

G10G.404 Sosiologi Pendidikan

Mempelajari bagaimana institusi-institusi sosial dan pengalaman individu-individu mempengaruhi pendidikan.

Mahasiswa diharapkan menguasai relasi antara sosiologi dan pendidikan, mengevaluasi struktur dan dinamika masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, dan merancang jejaring sosial yang efektif dalam suatu institusi

pendidikan.

G10G.302 Sosiologi Kesehatan Pengertian kesehatan masyarakat, kesehatan perorangan, keluarga, sekolah maupun masyarakat, puskesmas dan

riwayat penyakit dan pencegahannya, masalah pertolongan pertama P3K, P4, masalah wabah dan sebagainya.

G10G.403 Sosiologi Pembangunan

Mata kuliah ini mengkaji pengertian pembangunan, perubahan, pengembangan hubungan sosiologi dan pembangunan, cara menggerakkan masyarakat untuk mendukung pembangunan, struktur masyarakat sebagai

tenaga pembangunan, dampak pembangunan terhadap kebudayaan, dan keseimbangan pembangunan serta

kebudayaan.

Mata Kuliah Pilihan 2: Mata kuliah Cluster kesehatan

Mata kuliah ini adalah adalah mata kuliah multi disiplin pada bidang kesehatan yang dikembangkan untuk

meningkatkan kemampuan imajinasi dan analisis dari mahasiswa sosiologi.

Mata Kuliah Pilihan 2: Mata kuliah Cluster kesehatan

Mata kuliah ini adalah adalah mata kuliah multi disiplin pada bidang kesehatan yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan imajinasi dan analisis dari mahasiswa sosiologi.

G10G.705 Sosiologi Budaya

Mata kuliah ini berfokus pada analisis sistematis terhadap kebudayaan, memahami seperangkat kode-kode simbolik

yang digunakan oleh masyarakat dan yang termanifestasikan dalam kehidupan sosial.

G10G.206 Sosiologi Kekerabatan Ras dan Etnis Mata Kuliah ini menerangkan beberapa teori dalam kajian tentang keluarga dan kekerabatan yang menjadi ciri

dalam kehidupan masyarakat, di dalamnya juga menerangkan berbagai bentuk keluarga dan kekerabatan, konsep

patrilineal, matrilineal, dan bilineal sebagai asas menentukan struktur keluarga dan kekerabatan, fungsi keluarga dan kekerabatan dalam mengatur kehidupan sosial, serta faktor kekeluargaan yang mempengaruhi perilaku

ekonomi, politik, dan sosial, termasuk menerangkan pula perubahan pada pola organisasi keluarga dan

kekerabatan yang terjadi pada masyarakat.

Sosiologi Komunikasi Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai konsep dan teori sosiologi komunikasi dimulai dari teori-teori sosiologi,

hubungan komunikasi massa dan masyarakat dalam perspektif sosiologi, pengertian dan fungsi komunikasi massa,

komunikasi massa kontemporer, sosiologi khalayak, komunikasi massa dan sosialisasi, dampak komunikasi massa dalam kehidupan masyarakat, komunikasi antar budaya, komunikasi dan perubahan sosial, komunikasi dan

pembangunan, media massa dan pembangunan pedesaan.

Mata Kuliah Pilihan 2: Mata kuliah Cluster saintek Mata kuliah ini adalah adalah mata kuliah multi disiplin pada bidang saintek yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan imajinasi dan analisis dari mahasiswa sosiologi.

Mata Kuliah Pilihan 2: Mata kuliah Cluster saintek Mata kuliah ini adalah adalah mata kuliah multi disiplin pada bidang saintek yang dikembangkan untuk

meningkatkan kemampuan imajinasi dan analisis dari mahasiswa sosiologi

Mata Kuliah Pilihan 3: Mata kuliah Cluster Agrotek Mata kuliah ini adalah adalah mata kuliah multi disiplin pada bidang Agrotek yang dikembangkan untuk

meningkatkan kemampuan imajinasi dan analisis dari mahasiswa sosiologi.

Mata Kuliah Pilihan 3: Mata kuliah Cluster Agrotek Mata kuliah ini adalah adalah mata kuliah multi disiplin pada bidang Agrotek yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan imajinasi dan analisis dari mahasiswa sosiologi.

Kuliah Kerja Nyata (Magang)Pemetaan dan Perencanaan Sosial

Mahasiswa melakukan kuliah kerja nyata dalam bentuk magang di lembaga pemerintah maupun swasta, serta

institusi sosial, dalam kuliah kerjanyata ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan assasement dalam betuk pemetaan dan perencanaan sosial di instansi dilakukannya kuliah kerja nyata magang tersebut.

G10G.604 Sosiologi Lingkungan

Matakuliah ini akan membahas kehidupan manusia sebagai bagian tak terpisahkan dari alam fisik, dilain pihak juga

Page 25: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

13

mempengaruhi alam. Mahasiswa juga diharapkan dapat memahami prinsip-prinsip umum ekologi dan berbagai

jenis lingkungan hidup manusia; masalah ekologi khususnya yang bersangkutan dengan kehidupan manusia yang

tinggal di lingkungan perdesaan, pantai/masyarakat nelayan, di lingkungan industri dan lingkungan perkotaan; serta masalah dinamika perubahan ekologi dalam konteks pembangunan di Indonesia.

G10G.507 Sosiologi Agama

Materi kuliah ini mencakup memberikan pengertian tentang Sosiologi agama, cara ilmuan dalam menganalisa

agama dan menghubungkan agama dengan gejala sosial dan memberikan pandangan para ilmuan tentang agama yang meliputi asal mula perkembangan agama dan diferensiasi sosial budaya, serta hubungan agama dan perubahan

sosial di dalam masyarakat Indonesia.

Sosiologi Organisasi dan Institusi Sosial

Mempelajari : Batasan, dan Pengertian, Konsep-konsep Dasar, Kelompok Sosial dan Organisasi Sosial, Dinamika Kelompok dalam Organisasi, Tipe-Tipe Organisasi Sosial, dan Dasar Tipologi Organisasi, Organisasi Formal dan

Organisasi Informal, Teori-teori Organisasi, Struktur Organisasi dan Perbedaan Wewenang, Faktor-faktor yang

Berkaitan dengan Struktur Organisasi, Dimensi-Dimensi Lingkungan Organisasi, Batasan Pengertian Lingkungan Organisasi, Pengambilan Keputusan Organisasi dan Perubahan Organisasi

Ekologi Manusia

Mempelajari hubungan lingkungan dan manusia, bentuk dan masalah dalam hubungan manusia dengan

lingkungannya.

G10G.609 Sosiologi Militer

Membahas keamanan dan militer sebagai fenomena sosial politik yang semakin krusial seiring globalisasi dan

ideologi lintas negara. Keamanan merupakan konstruksi sosial yang selalu berubah dan berbeda dalam seting sosial

tertentu. Mata kuliah ini kemudian berfokus pada isu-isu yang berkaitan dengan kemiliteran yang menggunakan kekuatan kolektif memaksa dalam memulihkan keamanan dan perlindungan terhadap masyarakat. Selain itu juga

dipelajari hubungan antara sipil dan militer di antara kelompok-kelompok sosial tersebut dan dengan agen-agen

pemerintah.

Praktikum Profesi:Pembangunan dan Rekayasa Sosial Masyarakat Pedesaan Mata kuliah ini secara khusus membahas pengertian dan konsep pembangunan dan rekayasa sosial, tahapan dalam

pembangunan sosial, faktor yang menpengaruhi, pihak pihak yang terkait, Modal sosial dan modal alami sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. Selain itu juga akan di praktekan pembangunan dan rekayasa sosial, mulai

dari tahapan perencanaan dalam pembangunan sosial, faktor yang mempengaruhi, pihak pihak yang terkait, potensi

Modal sosial dan modal alami sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan

Seminar Usulan Riset Berupa pemaparan usulan penelitian skripsi mahasiswa dalam upaya mendapatkan perbaikan agar usulan penelitian

dapat menjadi pedoman yang terinci dan terstruktur bagi mahasiswa dalam melaksanakan penelitian skripsinya.

G10G.402 Sosiologi Ekonomi Mata kuliah ini mengkaji tentang faktor-faktor sosial seperti pergeseran kekuasaan, pengaruh jaringan sosial, atau

penyebaran gagasan-gagasan ekonomi membentuk perilaku ekonomi. Pokok-pokok bahasan selanjutnya berkaitan

tentang fenomena-fenomena sosial yang membentuk perilaku ekonomi masyarakat di Indonesia, baik di perkotaan

maupun di perdesaan.

G10G.304 Sosiologi Politik Memberikan pengertian sosiologi politik, perkembangan sosiologi politik, prilaku anggota masyarakat berpolitik,

hubungan dengan cabang-cabang sosiologi lainnya serta kaitannya dengan pembangunan di Indonesia. Materi

Kuliah ini juga mencakup berbagai pendekatan dan teori tentang kekuasan menurut pendekatan konflik maupun konsensus, berbagai proses politik, mobilitas politik, partisipasi politik dalam perspektif komparatif.

Globalisasi

Mata kuliah ini membahas dampak-dampak dari globalisasi terhadap perubahan sosial, terutama yang terjadi di

kawasan Asia Tenggara dan Indonesia. Beberapa pokok bahasan antara lain perkembangan globalisasi, terbentuknya masyarakat global (global village), perkembangan ekonomi global dan dinamika kesejahteraan

masyarakat lokal, pengaruh kebijakan ekonomi politik regional terhadap perubahan sosial pada tataran lokal, dan

berbagai dampak negatif dari pembangunan ekonomi global seperti kemiskinan, keterbelakangan, dan kerusakan lingkungan.

Gerakan Sosial

Dalam mata kuliah ini akan dibahas mengenai isu-isu yang mendorong gerakan sosial, pelaku, strategi gerakan

sosial serta dipelajari pula mengenai gerakan-gerakan sosial yang pernah dilakukan dan pembelajaran apa yang

dapat diambil dari proses gerakan sosial yang telah terjadi tersebut.

G10G.703 Kapita Selekta Sosiologi Mata kuliah ini membahas isu-isu sosiologis kontemporer dan menyajikan analisis kritis terhadap konsep dan teori

sosiologi yang disusun oleh mahasiswa dari hasil mempelajari referensi teori-teori sosiologi kontemporer sesuai dengan minat mahasiswa.

Ujian Sidang

Sidang skripsi atau tugas akhir.

2.5 Metode Pembelajaran

(Diskusi Kelompok, simulasi, Studi Kasus, Pembelajaran Kolaboratif, Pembelajaran Kooperatif, Pembelajaran Berbasis Proyek,

Pembelajatran Berbasis Masalah, atau pembelajaran lain). Terdapat beberapa model pembelajaran yang digunakan di Program Studi

Sosiologi. Setiap mata kuliah menggunakan lebih dari satu model mengacu pada capaian pembelajaran. Adapun model-model pembelajaran

yang digunakan meliputi :

Page 26: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

14

a. Small Group Discussion

Mahasiswa peserta kuliah diminta membuat kelompok kecil (5 sampai 10 orang) untuk mendiskusikan bahan yang diberikan oleh

dosen atau bahan yang diperoleh sendiri oleh anggota kelompok tersebut. Dalam kelompok tersebut mahasiswa akan belajar :

1. Menjadi pendengar yang baik

2. bekerjasama untuk menyelesaikan tugas

3. Memberikan dan menerima umpan balik

4. Menghormati perbedaan pendapat

5. Mendukung pendapat dengan bukti

6. Menghargai sudut pandang yang bervariasi

Adapun aktivitas yang dilakukan oleh kelompok meliputi kegiatan :

1. Membangkitkan ide

2. Menyimpulkan poin penting

3. Mengases tingkat skill dan pengetahuan

4. Mengkaji kembali opik yang dibahas

5. Menelaah latihan, quiz dan tugas

6. Memproses outcome pembelajaran

7. Memberi komentar tentang jalannya diskusi

8. Membanding kajian diskusi dengan teori

9. Brainstroming

b. Simulation

Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan sesungguhnya ke dalam kelas. Simulasi dapat berbentuk :

1. Permainan peran (role playing)

2. Simulation exercices and simulation games

3. Model komputer

Simulasi dapat mengubah cara pandang mahasiswa dengan jalan :

1. Mempraktekkan kemampuan umum (komunikasi verbal dan non verbal)

2. Mempraktekkan kemampuan khusus

3. Mempraktekkan kemampuan tim

4. Mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah

5. Menggunakan kemampuan sintesis

6. Mengembangkan kemampuan empati

c. Discovery Learning (DL)

DL adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia, baik yang diberikan dosen maupun yang

dicari mahasiswa untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri.

d. Self-Directed Learning (SDL)

SDL adalah proses yang dilakukan atas inisiatif mahasiswa sendiri. Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian terhadap pengalaman

belajar yang telah dijalani dilakukan semuanya oleh individu yang bersangkutan. Dosen hanya bertindak sebagai fasilitator, yang memberi

arahan, bimbingan dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan mahasiswa. Dalam hal ini, dosen dan mahasiswa harus

memiliki semangat yang saling melengkapi dalam melakukan pencarian pengetahuan.

e. Cooperative Learning (CL)

CL adalah metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan

tugas. Kelompok ini terdiri atas beberapa orang mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang beragam. Metode ini sangat

terstruktur karena pembentukkan kelompok, materi yang dibahas, langkah-langkah diskusi serta produk akhir yang harus dihasilkan,

semuanya ditentukan dan dikontrol oleh dosen. Mahasiswa hanya mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh dosen. CL bermanfaat

untuk membantu dan dan mengasah : (1) kebiasaan belajar aktif pada mahasiswa; (2) rasa tanggung jawab individu dan kelompok

mahasiswa; (3) kemampuan dan keterampilan bekerjasama antar mahasiswa; dan (4) keterampilan sosial mahasiswa.

f. Collaborative Learning (CbL)

Page 27: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

15

CbL adalah metode belajar yang menitikberatkan pada kerjasama antar mahasiswa yang didasarkan pada konsensus yang dibangun

sendiri oleh mahasiswa. Tugas diberikan oleh dosen, namun bersifat open ended. Pembentukkan kelompok yang didasarkan pada minat,

prosedur kerja kelompok, penentuan waktu dan tempat diskusi sampai hasil diskusi ditentukan melalui konsensus bersama antar anggota

kelompok.

g. Contextual Instruction

CI adalah konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan isi mata kuliah dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari dan

memotivasi mahasiswa untuk membuat keterhubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota

masyarakat. Denga CI, dosen dan mahasiswa memanfaatkan pengetahuan secara bersama-sama untuk mencapai kompetensi yang dituntut

oleh mata kuliah, serta memberikan kesempatan pada semua orang yang terlibat dalam pembelajaran untuk belajar satu sama lain.

h. Project Based Learning (PjBL)

PjBL adalah metode belajar yang sistematis yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui

proses pencarian/penggalian yang panjang dan terstruktur.

RINGKASAN MODEL PEMBELAJARAN

NO MODEL

BELAJAR

YANG DILAKUKAN MAHASISWA

YANG DILAKUKAN DOSEN

1 Small Group

Discussion

a. Membentuk kelompok (5-10)

b. Memilih bahan diskusi

c. Mempresentasikan paper dan mendiskusikan di kelas

a. Membuat rancangan bahan diskusi dan aturan

diskusi

b. Menjadi moderator dan mengulas diskusi mahasiswa

2 Simulation a. Mempelajari dan menjalankan suatu peran

yang ditugaskan kepadanya b. Mempraktekkan berbagai model yang

telah disiapkan

a. Merancang sitausi/ kegiatan yang mirip dengan

yang sesuangguhnya, dapat berupa bermain peran, model komputer, atau berbagai latihan

simulasi

b. Membahas kinerja mahasiswa

3 Discovery Learning

Mencari, mengumpulkan dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan

suatu pengetahuan

a. Menyediakan data atau petunjuk (metode) untuk menelusuri suatu pengetahuan yang harus

dipelajari oleh mahasiswa b. Memeriksa dan memberi ulasan terhadap hasil

belajar mandiri mahasiswa

4 Self-Directed

Learning

Merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan

dan menilai pengalaman belajarnya sendiri

Sebagai fasilitator, memberi arahan, bimbingan dan

konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan mahasiswa

5 Coperative

Learning

Membahas dan menyimpulkan masalah/tugas

yang diberikan dosen secara kelompok

a. Merancang dan memonitor proses belajar dan

hasil belajar kelompok mahasiswa

b. Menyiapkan suatu masalah/kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh mahasiswa secara

berkelompok

6 Collaborative Learning

a. Bekerjasama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas

b. Membuat rancangan proses dan bentuk

penilaian berdasarkan konsensus

kelompoknya sendiri

a. Merancang tugas yang bersifat open ended b. Sebagai fasilitator dan motivator

7 Contextual

Instruction

a. Membahas teori (konsep) kaitannya

dengan situasi nyata

b. Melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori

a. Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan

mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam

kehidupa sehari-hari b. Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun

ke lapangan

8 Project Based

Learning

a. Mengerjakan tugas yang telah dirancang

secara sistematis b. Menunjukkan kinerja dan

mempertanggung jawabkan hasil kerjanya

di forum

a. Merancang suatu tugas yang sistematik agar

mahasiswa belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian

/penggalian yang terstruktur dan kompleks

b. Merumuskan dan melakukan proses bimbingan dan asesmen

2.6 Bentuk Pembelajaran

.

(Kuliah, Responsi dan tutorial, seminar, dan Pratikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, atau Praktik Lapangan)

Bentuk pembelajaran di Program Studi Sosiologi terdiri dari;

1. Kuliah di kelas secara terjadwal

Page 28: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

16

2. Kuliah di luar kelas secara terjadwal

2. Kuliah umum mendatangkan dosen tamu atau narasumber dari kalangan akademik dan praktisi nasional maupun internasional

3. Seminar

4. Pratikum yang dilaksanakan di kelas dan di lapangan

2.7 Program Pembelajaran

(Menguraikan tentang Materi Bahasan setia tatap muka beberapa mata kuliah dalam satu semester berbasis Pembelajaran Transformatif)

1. Matriks Program Pembelajaran Sejarah Pemikiran Sosiologi

Minggu

ke ...

Bahan Kajian

Materi Ajar Bentuk Pembelajaran Indikator Kelulusan

1 Rancangan program dan

kegiatan pembelajaran, serta

penelusuran harapan mahasiswa mengikuti

pembelajaran ini

Penjelasan dan tatalaksana

proses pembelajaran yang akan

dilakukan, serta penelusuran harapan berupa angket

2/3/4 [mengidentifikasi] Mengawali pemikiran sosiologi

memelihara kesinambungan

dengan Filsafat Sosial (FS): (1) feodalisme dan FS

Aquinas; (2) krisis feodalisme

dan FS Hobbes; (3) kapitalisme dan revolusi

industri; dan (4) filsafat Kant,

sosialisme dan liberalisme

Discovery learning: mencari, pengumpulkan, dan menyusun

informasi yang ada untuk

mendeskripsikan pemikiran sosiologi

a. ketepatan menelusuri latar dan historis

b. kejelasan menguraikan tindakan

sosial dalam kekinian di Indonesia

c. ketepatan mengolah informasi

d. ketepatan mengklasifikasikann

informasi tentang pemikiran sosiologi

e. ketepatan menentukan

kemutakhiran bahan pustaka yang digunakan untuk menelisik

informasi pemikiran para tokoh

tersebut

5/6/7 [menyebutkan] Memulai

Pemikiran Sosiologi: (1)

Auguste Comte (Herbert Spencer dan Emile Durkheim);

(2) Ibnu Khaldun; (3) Karl

Marx; (4) Max Weber; (5) Georg Simmel; (6) Charles

Horton Cooley (George

Herbert Mead); dan (7) Jane Adams – sosiologi feminis

awal

Discovery learning: mencari,

pengumpulkan, dan menyusun

informasi yang ada untuk mendeskripsikan pemikiran

sosiologi

a. ketepatan menelusuri latar dan

historis

b. kejelasan menguraikan tindakan sosial dalam kekinian di Indonesia

c. ketepatan mengolah informasi

d. ketepatan mengklasifikasikan informasi tentang pemikiran

sosiologi

e. ketepatan menentukan kemutakhiran bahan pustaka yang

digunakan untuk menelisik

informasi pemikiran para tokoh tersebut

8 Ujian Tengah Semester

9/10 [menunjukkan] Memasuki Pemikiran Sosiologi Modern:

(1) Talcott Parsons; (2) Robert

Merton; (3) Alexander dan Colomy; (4) Ralf Dahrendorf;

(5) Randall Collins; (6) Neo-

Marxis; (7) Niklas Luhmann; (7) Garfinkel; (8) Goerge

Homans; (9) Peter Blau; dan

(10) Emerson

Discovery learning: mencari, pengumpulkan, dan menyusun

informasi yang ada untuk

mendeskripsikan pemikiran sosiologi

a. ketepatan menelusuri latar dan historis

b. kejelasan menguraikan tindakan

sosial dalam kekinian di Indonesia

c. ketepatan mengolah informasi

d. ketepatan mengklasifikasikan

informasi tentang pemikiran sosiologi

e. ketepatan menentukan

kemutakhiran bahan pustaka yang digunakan untuk menelisik

informasi pemikiran para tokoh

tersebut

11 [menyatakan] Menggunakan

Pemikiran Sosiologi Feminis

Modern: (1) Jessie Bernard;

(2) Dorothy E. Smith; dan (3)

Patricia Hill Collins

Cooperative Learning:

Merancang tugas yang terkait

dengan materi pembelajaran

untuk dikerjakan kelompok;

dan menyiapkan suatu

a. Ketepatan menentuka topik

bahasan

b. aktivitas dalam kelompok belajar

c. rasa tanggung jawab individu dan

Page 29: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

17

masalah/kasus atau bentuk

tugas untuk diselesaikan oleh mahasiswa secara

berkelompok.

kelompok mahasiswa

d. kemampuan dan keterampilan bekerjasama antar mahasiswa

e. keterampilan sosial mahasiswa.

12/13 [mengidentifikasi]

Perkembangan Integratif Pemikiran Sosiologi: (1)

Jeffrey Alexander; (2) Nobert

Elias; dan (3) Anthony Giddens

Problem Based Learning:

belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry)

serta memanfaatkan informasi

tersebut untuk memecahkan masalah faktual/yang dirancang

oleh dosen

a. ketepatan menggali informasi

b. ketepatan mengolah informasi

c. ketepatan memberi penjelasan

d. daya tarik dalam presentasi

14/15 [menyebutkan] Perkembangan Pemikiran Sosiologi di

Indonesia

Discovery learning: mencari, pengumpulkan, dan menyusun

informasi yang ada untuk

mendeskripsikan perkembangan pemikiran

sosiologi di Indonesia

a. ketepatan menelusuri latar dan historis

b. kejelasan menguraikan tindakan

sosial dalam kekinian di Indonesia

c. ketepatan mengolah informasi

d. ketepatan mengklasifikasikan

informasi tentang perkembangan pemikiran sosiologi

e. ketepatan menentukan

kemutakhiran bahan pustaka yang digunakan untuk menelisik

informasi perkembangan

pemikiran para tokoh tersebut

16 Ujian Akhir Semester

2. MATRIKS PROGRAM PEMBELAJARAN PEGANTAR SOSIOLOGI

MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YG

DIHARAPKAN

BENTUKI

PEMBELAJARAN

INDIKATOR KELULUSAN

1 2 4 6

1 Mengetahui Konsep Dan Apa

Itu Sosiologi 1. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan konsep

dan definisi sosiologi 2. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan apa itu

sosiologi 3. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan latar

belakang kelahiran sosiologi, sifat hakikat

dan ruang lingkup

sosiologi

Contextual learning Ketepatan penjelasan

2 Mengetahui masyarakat

sebagai objek sosiologi

1. Mahasiswa mengerti dan dapat menjelaskan konsep

masyarakat secara

etimologi 2. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan

definisi masyarakat menurut para tokoh dan

pandangan sosiologis

3. Mahasiswa mengerti dan dapat menjelaskan

ruanglingkup masyarakat,

serta kebutuhan dan komponennya

4. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan perbedaan masyarakat

dengan komunitas, rakyat

dan paguyuban

Contextual learning Ketepatan penjelasan

Page 30: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

18

3 Menjelaskan mengenai Proses-

Proses Sosial 1. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan tentang

proses-proses sosial 2. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan kontak

social 3. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan

komunikasi social 4. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan

interaksi sosial

Contextual learning Ketepatan penjelasan

4 Memberikan gambaran dan pemahaman tentang Sosialisasi

1. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan pengertian sosialisasi

2. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan jenis dan media sosialisasi

3. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan tahapan sosialisasi

menurut para tokoh 4. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan proses

dan tujuan sosialisasi 5. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan factor-

faktor yang mempengaruhi proses

sosialisasi

6. Mahasiswa mengerti dan dapat menjelaskan faktor-

faktor pembentukan

kepribadian dan menjelaskan hubungannya

dengan kebudayaan

Contextual learning Ketepatan penjelasan

5 Memberikan gambaran dan

pemahaman tentang Kelompok Sosial

1. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan definisi kelompok-

kelompok sosial

2. Mahasiswa mengerti dan dapat menjelaskan tipe-

tipe dan klasifikasi

kelompok sosial 3. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan keteraturan sosial dan

ketidakteraturan social

4. Mahasiswa mengerti dan dapat menjelaskan

solidaritas kelompok

sosial

Contextual learning Ketepatan penjelasan

6 Memberikan gambaran dan pemahaman sistem sosial, nilai

dan norma

1. Mahasiswa mengerti dan dapat menjelaskan

pengertian nilai, norma

dan system social 2. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan apa itu

nilai, norma, dan system social

3. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan keterkaitan dan hubungan

nilai dan norma dalam

sistem social

Contextual learning Ketepatan penjelasan

Page 31: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

19

7 Memberikan gambaran dan

pemahaman tentang Institusi dan Kelembagaan Sosial

1. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan definisi institusi dan

kelembagaan sosial

2. Mahasiswa mengerti dan dapat menjelaskan fungsi

lembaga sosial

3. Mahasiswa mengerti dan dapat menjelaskan unsur-

unsur lembaga sosial

4. Mahasiswa mengerti dan dapat menjelaskan cirri-

ciri umum lembaga sosial

5. Mahasiswa mengerti dan dapat menjelaskan tipe-

tipe lembaga sosial

Contextual learning Ketepatan penjelasan

8 Ujian Tengah Semester

9,10 Memberikan gambaran dan

pemahaman Lapisan Masyarakat

1. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan pengertian pelapisan

sosial 2. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan proses

terjadinya lapisan sosial 3. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan sifat

lapisan sosial 4. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan

pentingnya lapisan sosial

secara sosiologis

5. Mahasiswa mengerti dan

dapat menjelaskan mobilitas sosial

Contextual learning Ketepatan penjelasan

11 Mahasiswa mengerti dapat

menjelaskan tentang kekuasaan

Contextual learning Ketepatan penjelasan

12 Mahasiswa mengerti dapat menjelaskan tentang wewenang

Contextual learning Ketepatan penjelasan

13 Mahasiswa mengerti dapat

menjelaskan tentang

kepemimpinan

Contextual learning Ketepatan penjelasan

14 Mahasiswa mengerti dan dapat

menjelaskan tentang

kebudayaan

Contextual learning

Ketepatan penjelasan

15 Review Seluruh Materi Contextual learning Ketepatan penjelasan

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

2.1. MATRIKS PEMBELAJARAN PENGANTAR SOSIOLOGI (Lanjutan)

MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YG

DIHARAPKAN

BENTUK

PEMBELAJARAN

INDIKATOR

KELULUSAN

1 2 4 6

1 Menjelaskan tentang konsep-konsep

sosiologi yang utama Interaksi sosial

dan struktur sosial

Contextual learning Ketepatan penjelasan

2 Menjelaskan tentang konsep-konsep sosiologi yang utama institusi sosial

dan kelompok sosial

Contextual learning Ketepatan penjelasan

3 Menjelaskan tentang konsep-konsep sosiologi yang utama startifikasi

sosial, nilai, norma dan proses sosial

Contextual learning Ketepatan penjelasan

4 Menjelaskan tentang konsep-konsep

sosiologi yang utama (Perubahan sosial dan globalisasi)

Contextual learning Ketepatan penjelasan

Page 32: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

20

5 Mejelaskan pengertian mengenai

konsep paradigma dalam sosiolog (Paradigma sosiologi 1 )

Contextual learning Ketepatan penjelasan

6 Menjelaskan pengertian mengenai

konsep paradigma dalam sosiologi (paradigma sosiologi 2)

Contextual learning Ketepatan penjelasan

7 Menjelaskan tentang Teori,

Paradigma dan Penjelasan Sosiologis (Teori makro sosiologi

dan mikrososiologi)

Contextual learning Ketepatan penjelasan

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 Mahasiswa mengerti dan dapat menjelaskan tentang korelasi Teori,

paradigma dan metode dalam suatu

penelitian sosiologi

Contextual learning Ketepatan penjelasan

10 Mahasiswa mengerti dapat menjelaskan tentang problem

kependudukan dan kaitannya dengan

Sosiologi

Contextual learning Ketepatan penjelasan

11 Mahasiswa mengerti dan dapat

menjelaskan konsep dan perbedaan

antara jenis kelamin dengan gender.

Contextual learning Ketepatan penjelasan

12 Mahasiswa mengerti dan dapat menjelaskan apa yang dimaksud

dengan konformitas dan

penyimpangan

Contextual learning Ketepatan penjelasan

13 Mahasiswa mengerti dan dapat

menjelaskan apa yang dimaksud

dengan pengendalian sosial dan masalah sosial masyarakat masa kini

Contextual learning Ketepatan penjelasan

14 Menjelaskan yang dimaksud

perilaku kolektif tersebar dan tersentralisir

Contextual learning

Ketepatan penjelasan

15 Mahasiswa mengerti dan dapat

menjelaskan apa yang menjadi

manfaat studi sosiologi

Contextual learning Ketepatan penjelasan

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

3. MATRIKS PROGRAM PEMEBELAJARAN TEORI SOSIOLOGI I (KLASIK)

MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YG

DIHARAPKAN

BENTUK

PEMBELAJARAN

INDIKATOR

KELULUSAN

1 2 4 6

1 a. Overview materi perkuliahan

b. Penugasan dan penilaian

c. Tata tertib perkuliahan

Ceramah dan diskusi Mahasiswa memahami

overview mata kuliah

dan mekanisme perkuliahan

2 a. Pemikiran sosial dari Plato dan

Aristoteles

b. Solidaritas dan kekuasaan (Ibn Khaldun)

Ceramah dan diskusi Mahasiswa memahami

sejarah teori sosial

3 a. Reformasi gereja, abad

pencerahan, dan revolusi Perancis di Eropa

b. Teori sosial liberalis: Locke,

Hobbes, Hume c. Teori sosial konservatif: E.

Burke

Ceramah dan diskusi Mahasiswa memahami

teori sosial pada abad pencerahan Eropa

4 a. Revolusi industri

b. Dampak revolusi industri: urbanisasi dan perubahan pola

mata pencaharian c. Dampak revolusi industri

terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan sosial

Ceramah dan diskusi Mahasiswa memahami

revolusi industri serta pengaruhnya terhadap

perkembangan awal sosiologi

5 a. Evolusi sosial menurut Comte b. Pendekatan positivistik dalam

studi masyarakat

c. Evolusi sosial menurut Spencer

Ceramah dan diskusi Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan

teori sosial fase

pembentukan sosiologi

6 a. Dialektik sejarah menurut

Hegel

b. Kritik terhadap kesadaran sosial

Ceramah dan diskusi Mahasiswa memahami

pemikiran-pemikiran

Karl Marx yang

Page 33: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

21

c. Relasi-relasi sosial dalam

model masyarakat industrial d. Ekonomi sebagai superstruktur

e. Kelas dan konflik

berpengaruh terhadap

perkembangan teori sosiologi

7 a. Keterasingan golongan pekerja

pada masyarakat modern b. Kapitalisme global

c. Konflik sosial

Presentasi dan diskusi Mahasiswa mampu

menggunakan pemikiran-pemikiran

sosial Karl Marx dalam

menjelaskan fenomena sosial

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 a. Kritik Weber terhadap

determinsime ekonomi Karl

Marx b. The Protestan Ethic and The

Spirit of Capitalism

a. Rasionalisme kapitalisme

Ceramah dan diskusi Mahasiswa memahami

pemikiran-pemikiran

sosial Max Weber (bagian pertama)

10 a. Kekuasaam, wewenang dan

legitimasi

b. Birokrasi dan dehumanisasi kehidupan sosial

Ceramah dan diskusi Mahasiswa memahami

dan mampu menjelaskan

pemikiran-pemikiran dan teori Max Weber

(bagian lanjutan)

11 a. Isu-isu kekuasaan dan

legitimasi b. Birokratisasi kehidupan

masyarakat (pendidikan,

pemerintahan, komersial, pelayanan sosial, dsb)

Presentasi dan diskusi Mahasiswa mampu

menganalisis fenomena sosial menggunakan

pemikiran-pemikiran

Max Weber

12 a. Kritik terhadap individualisme

b. Division of Labour: perubahan sosial dan solidaritas

Ceramah dan diskusi Mahasiswa memahami

pemikiran-pemikiran Emile Durkheim

tentang perubahan sosial

dan solidaritas

13 a. Suicide, fakta sosial dan anomi

b. Moralitas, sumber pengetahuan

dan kolektivitas sosial

Ceramah dan diskusi Mahasiswa memahami

pemikiran-pemikiran

dan teori Emile

Durkheim tentang fakta

sosial

14 a. Solidaritas di masyarakat

perkotaan b. Kriminalitas dan perilaku

menyimpang

c. Kolektivitas sosial

Presentasi dan diskusi Mahasiswa mampu

menggunakan pemikiran Durkheim dalam

menganalisis fenomena

sosial

15 a. Sosiologi: interaksi dan

pengalaman

b. Konflik dalam hubungan sosial mikro

Ceramah dan diskusi Mahasiswa memahami

dan mampu menjelaskan

pemikiran-pemikiran dan teori Georg Simmel

(bagian pertama)

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

4. MATRIKS PROGRAM PEMEBELAJARAN TEORI SOSIOLOGI II (MODERN)

Minggu ke Bahan Kajian Materi Ajar

Bentuk Pembelajaran Indikator Kelulusan

1 Rancangan program dan kegiatan pembelajaran, serta penelusuran

harapan mahasiswa mengikuti

pembelajaran ini

Penjelasan dan tatalaksana proses pembelajaran yang akan

dilakukan, serta penelusuran

harapan berupa angket

- Mahasiswa

memahami overview mata kuliah dan

mekanisme

perkuliahan

2/3 Fungsionalisme struktural,

neofungsionalisme, dan teori

konflik

Problem Based Learning: belajar

dengan menggali/ mencari

informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi

tersebut untuk memecahkan

masalah faktual yang terkait dengan Fungsionalisme

struktural, neofungsionalisme,

dan teori konflik

a. Kemampuan

mengidentifikasi teori

fungsionalisme struktural dan

turunannya

b. kejelasan menguraikan

fungsionalisme, neo

fungsionalisme, dan teori konflik

c. ketepatan

mengklasifikasikann informasi tentang

teori fungsionalisme,

neofungsionalisme,

Page 34: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

22

dan teori konflik

4 Variasi teori neo-Marxis Discovery learning: mencari, pengumpulkan, dan menyusun

informasi yang ada untuk variasi

teori neo-Marxis

- Kemampuan

identifikasi teori neo Marxis

- Mengenali tokoh-

tokoh dan perbedaan

pokok pemikiran neo-marxisnya

- Ketepatan

mengklasifikasi

informasi mengenai teori neo-Marxis

5 Teori sistem Discovery learning: mencari,

pengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk

menjelaskan teori sistem Niklas

Luhmann

- Mengetahui inti

pokok teori sistem

- Mampu menjelaskan

teori sistem - Mampu

mengklasifikasikan

teori sistem

- Mampu

menggambarkan dan mengidentifikasi

perbedaan teori sistem dengan teori-teori

sosiologi yang lain

6 Interaksionisme simbolik Problem Based Learning: belajar

dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta

memanfaatkan informasi

tersebut untuk memecahkan masalah faktual yang terkait

dengan kenyataan sosial yang

muncul dari interaksi simbolis

- Mengetahui inti

pokok teori

Interaksionisme simbolik

- Mampu menjelaskan

teori Interaksionisme

simbolik - Mampu

mengklasifikasikan

teori Interaksionisme simbolik

- Mampu

menggambarkan dan

mengidentifikasi perbedaan teori

Interaksionisme

simbolik dengan teori-teori sosiologi yang

lain

7 Fenomenologi dan Etnometodologi Problem Based Learning: belajar

dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta

memanfaatkan informasi

tersebut untuk memecahkan masalah faktual yang terkait

dengan fenomenologi dan etnometodologi

- Mengetahui inti dari

teori fenomenologi dan etnometodologi

- Mampu menjelaskan

fenomenologi dan

etnometodologi - Mampu mebedakan

etnometodologi dan

fenomelogi dengan

teori lainnya.

8 Ujiang Tengah Semester

9 Teori pertukaran, teori jaringan dan

teori pilihan rasional

Discovery learning: mencari,

pengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk

menjelaskan pertukaran sosial,

jaringan dan teori pilihan rasional

- Ketepatan penjelasan

mengenai teori

pertukaran, teori jaringan, dan teori

pilihan rasional

- Mengetahui inti

pokok pemikiran dari teori pertukaran, teori

jaringan, teori pillihan

rasional

10/11 Teori feminis modern Problem Based Learning: belajar

dengan menggali/ mencari

informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi

tersebut untuk memecahkan

masalah faktual yang terkait

dengan feminis dan jender

- Mampu

mengidentifikasi teori

feminisme dan setting

sosial yang melandasi munculnya teori

- Mampu menjelaskan

tokoh-tokoh teoritik

feminisme modern.

Page 35: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

23

- Mampu menjelaskan

inti pokok pemikiran

teori feminisme modern

12/13 Integrasi Mikro – Makro dan

Sosiologi Figurasional Norbert

Elias

Problem Based Learning: belajar

dengan menggali/ mencari

informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi

tersebut untuk memecahkan

masalah faktual yang terkait dengan integrasi mikro dan

makro yang berhubungan

dengan sosiologi figurasional

- Memahami apa yang

dimaksud dengan

integrasi mikro-makro

dan sosiologi konfigurasional

norbert elias

- Memiliki pemahaman tentang pokok-pokok

pemikiran teori

integrasi mikro-makro dan sosiologi

konfigurasional

- Mengetahui

perbedaannya dengan teori-teori sosiologi

lainnya

14/15 Teori modernitas kontemporer Discovery learning: mencari,

pengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk

menjelaskan teori modernitas

kontemporer

- Memahami inti kajian

teori modernitas kontemporer

- Memahami varian-

varian teori yang

mempengaruhi teori modernitas

kontemporer

- Memahami inti kajian

teori modernitas modern

16 Ujian Akhir Semester

Page 36: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

24

2.8 Dosen

SANDI NIP NAMA NIDN

G10C.1018 195210281980031004 Drs. Rd. A. Tachya Muhamad, M.Si

0028105202

G10C.1025 195412091984031001 Drs. Muhamad Fadhil Nurdin, M.A.,Ph.D.

0009125402

G10C.1027 196304281989022001 Dr.Dra.Bintarsih Sekarningrum, M.Si.

0028046303

G10D.1039 196507041993021001 Drs. Wahju Gunawan, M.Si

0004076504

G10G.1001 197601042005021005 Yusar, S.Sos.,M.Si.

0004017604

G10G.3002 198104212014042001 Desi Yunita, S.Sos.,M.Si.

0221048101

G10G.3005 198106032015041001 Budi Sutrisno, S.Sos.,M.Si.

0003068108

Page 37: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

25

BAB III

SISTEM PENILAIAN DAN LAPORAN PENILAIAN

Sistem penilaian dan laporan penilaian yang dijalankan di Program Studi Sosiologi FISIP Universitas Padjadjaran mengacu pada

Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran. Sistem

penilaian dan laporan penilaian merupakan bagian dari evaluasi hasil belajar mahasiswa.

Pada hakikatnya evaluasi hasil belajar mahasiswa dilakukan sekurang-kurangnya dua kali, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS), dan

Ujian Akhir Semester (UAS), serta dapat disertai pula evaluasi lainnya. Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan

dengan dua cara, yaitu huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke dalam peringkat berikut:

Huruf Mutu Angka Mutu

(HM) (AM)

A 4

B 3

C 2

D 1

E 0

T -

K -

Huruf Mutu T (Tidak Lengkap). Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf mutu T jika memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi evaluasi hasil belajar;

2. Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2 minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah

bersangkutan huruf T harus diganti menjadi A, B, C, D, atau E;

3. Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2 minggu, maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen

Pengasuh mata kuliah dapat mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga

menghasilkan huruf mutu lain;

4. Huruf T tidak dapat diubah menjadi K, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar

alasan yang dapat dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan perawatan lama).

5. Huruf T tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah sesuai perolehan nilainya dalam waktu dua minggu

setelah huruf T diumumkan

Huruf Mutu K (Kosong). Huruf mutu suatu mata kuliah dapat dinyatakan sebagai huruf K jika memenuhi ketentuan sebagai

berikut:

1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas waktu perubahan KRS (2 minggu setelah kegiatan

akademik berjalan) dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan;

2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian

akhir semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan seperti pada butir (3) dibawah, sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir

semester susulan;

3. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K adalah: a) sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau

proses penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter spesialis atau rumah sakit yang merawatnya; b)

musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan belajarnya dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat

keterangan yang diperlukan; c) cuti melahirkan secara normal tidak dapat digunakan untuk pemberian huruf K.

4. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi melahirkan yang tidak normal atau alasan lain yang

dapat dibenarkan oleh Dekan atau Ketua Program di luar kedua alasan pada butir (3) di atas, tetapi mahasiswa dianggap

menghentikan studinya untuk sementara selama satu semester atas izin Rektor;

5. Mata kuliah yang memiliki huruf mutu K, tidak digunakan untuk penghitungan IP atau IPK; Bagi mahasiswa yang memperoleh

huruf K bagi seluruh beban studi dalam semester yang bersangkutan, tetap diperhitungkan dalam batas waktu studi dan tidak

dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara;

Page 38: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

26

6. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk

sementara atas izin Rektor, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa yang bersangkutan untuk mengajukan permohonan

menghentikan studi untuk sementara;

7. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun secara terpisah-pisah), maka semester bersangkutan

dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas izin Rektor yang kedua kalinya. Hal ini tetap diperhitungkan dalam

batas waktu studinya, namun menggugurkan hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan penghentian studi atas izin Rektor;

8. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di atas dengan alasan seperti pada butir (3),

diperkenankan, namun diperhitungkan dalam batas waktu studinya.

9. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat

berubah menjadi A, B, C, D, atau E.

Huruf Mutu Akhir yang Sah. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah hanya dianggap sah

apabila:

1. Mahasiswa terdaftar pada semester bersangkutan,

2. Mata kuliah tersebut terdaftar dalam KRS mahasiswa yang bersangkutan pada semester bersangkutan.

Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir (1)

di atas dinyatakan tidak berlaku (gugur).

Evaluasi Hasil Belajar. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya merupakan gabungan dari

3 (tiga) macam penilaian :

1. Ujian tengah semester (UTS)

2. Ujian akhir semester (UAS)

3. Nilai lainnya, antara lain : tugas (pembuatan makalah, ulasan buku, terjemahan, dsb.); kuis (baik yang terjadwal maupun yang

tidak terjadwal), laporan hasil praktikum, stage, partisipasi, kerja lapangan, atau ujian praktikum/praktik.

Cara Penilaian. Penilaian dilakukan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang sifatnya kognitif, psikomotorik,

maupun afektif. Cara penilaian yang digunakan adalah PAP (Penilaian Acuan Patokan), dengan kriteria sebagai berikut:

80 - 100 % = A 68 - 79 % = B

56 - 67 % = C

45 - 55 % = D 0 - 44 % = E

Perbaikan Huruf Mutu. Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (Semester Ganjil dan Semester Genap)

atau pada Semester Alih Tahun (Juli-Agustus).

a. Indeks Prestasi (IP):

1. Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa dalam satu semester.

2. IP dihitung pada tiap akhir semester.

3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila

sama/lebih dari 0,05) :

IP = Jumlah ( AM x SKS )

Jumlah SKS b. Indeks Prestasi Kumulatif:

1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar mahasiswa secara

kumulatif mulai dari semester pertama sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh.

2. IPK dihitung pada tiap akhir semester.

3. Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang dari 0,05, pembulatan ke atas apabila

sama/lebih dari 0,05):

IPK

=

Jumlah (AM x SKS) seluruh semester yang

ditempuh

Jumlah SKS seluruh semester yang

ditempuh

Page 39: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

27

4. IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya.

5. Rentang IPK dan jumlah SKS maksimum yang boleh diambil mahasiswa pada semester berikutnya:

Rentang IPK Jumlah SKS maksimum

3,00 – 4,00 24

2,50 - 2,99 21

2,00 – 2,49 18

1,50 – 1,99 14

<1,50 11

Beban studi di atas diperhitungkan atas dasar perkuliahan yang kegiatannya minimal 1-3 tiap SKS (1 jam kegiatan terjadwal,

ditambah 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri). Beban Studi yang diambil akan berkurang apabila mata kuliah yang

ditempuh berupa kegiatan praktikum, praktik kerja, praktik klinik, atau skripsi.

1. IP dan IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberi sanksi akademik,dan evaluasi studi pada akhir program.

2. Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang kurang dari jumlah minimal yang diperkenankan,

tetapi tidak diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang lebih besar dari jumlah maksimal yang

diperkenankan.

3. Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu E, D, atau C, dalam penghitungan IPK yang digunakan adalah huruf mutu

yang lebih tinggi, misalnya:

- D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah D;

- E diperbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A.

4. Huruf T dan K tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah menjadi A, B, C, D, atau E dalam

waktu dua minggusetelah huruf T diumumkan.

Page 40: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

28

BAB IV

SANKSI AKADEMIK

Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik dan/atau pemutusan studi. Sanksi pemutusan studi diusulkan/diajukan oleh

fakultas/program studi dan diputuskan oleh Rektor.

Peringatan akademik akan diterima oleh mahasiswa yang tidak memenuhi aturan akademik secara otomatis dari Sistem

Peringatan Dini (Early Warning System) melaluiWeb, email dan atau pesan pendek;

A. Peringatan akademik berbentuk surat Wakil Dekan I yang ditujukan kepada orang-tua/wali untuk memberitahukan adanya

kekurangan prestasi akademik mahasiswa atau pelanggaran ketentuan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperingatkan

mahasiswa agar tidak mengalami pemutusan studi.

a. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester mengalami salah satu kondisi dibawah

ini:

a) pada akhir Semester I memperoleh IPS kurang dari 2,00 dan atau perolehan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang

memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 12 sks;

b) pada Semester II memperoleh IPK kurang dari 2,00 dan tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf

mutu D ke atas) tidak mencapai 24 sks;

b. Belum lulus sesuai dengan masa studi terjadwal

B. Peringatan Akademik Karena Kelalaian Administratif

Peringatan akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan

pendaftaran/pendaftaran ulang, dsb.) untuk satu semester.

C. Pemutusan Studi

Dengan dikeluarkannya Pemutusan Studi berarti mahasiswa dikeluarkan dari program studi karena prestasinya sangat

rendah, kelalaian administratif, dan/atau kelalaian mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Pemutusan studi dikenakan kepada

mahasiswa yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini:

a) Pada akhir semester keempat memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; Tabungan

kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 48 SKS.

b) Pada akhir semester keenam memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 2,00, dan/atau; Tabungan

kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki huruf mutu D ke atas) tidak mencapai 72 SKS.

c) Melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.

D. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Administratif

1. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang menghentikan studi dua semester berturut-turut atau dalam waktu

berlainan tanpa izin Rektor.

2. Pemutusan Studi Karena Kelalaian Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar

3. Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang telah mendaftar atau mendaftarkan kembali secara administratif,

tetapi:

a) Tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester I dan/atau semester II tanpa alasan yang dapat

dibenarkan, baik mengisi maupun tidak mengisi KRS;

b) Tidak mengisi KRS (tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) dua semester berturut-turut atau secara

terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan; dan/atau;

c) Mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS dua semester

berturut-turut atau secara terpisah, tanpa alasan yang dapat dibenarkan seperti tersebut.

E. Sanksi Akademik Lain

1. Sanksi lain dikenakan kepada mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran atau pendaftaran kembali secara

administratif, tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar pada semester bersangkutan tanpa alasan yang dapat

dibenarkan, baik yang tidak mengisi KRS maupun yang mengisi KRS tetapi mengundurkan diri setelah lewat batas

waktu perubahan KRS.

2. Tidak Mengisi KRS dan Tidak Mengikuti Kegiatan Belajar-Mengajar pada Semester I dan/atau Semester II

Page 41: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

29

a) Mahasiwa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi

KRS tetapi tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan

yang dapat dibenarkan, dianggap mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.

b) Tidak Mengisi KRS

c) Mahasiwa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS

(tidak mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan, dikenakan sanksi berikut:

1) Diberi peringatan keras secara tertulis oleh Wakil Dekan I agar tidak mengulangi lagi;

2) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;

3) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa

dikenai sanksi pemutusan studi.

3. Mengundurkan Diri Sesudah Masa Perubahan KRS

Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS

tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) dikenakan sanksi akademik berikut:

a) Mata kuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E);

b) Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK);

c) Diberi peringatam secara tertulis oleh Wakil Dekan I agar tidak mengulangi kembali;

d) Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya;

e) Apabila perbuatan ini diulangi lagi, baik pada semester berikutnya maupun pada semester lain, mahasiswa

dikenai sanksi pemutusan studi

F. Sanksi karena kelalaian akademik

Apabila mahasiswa melakukan pelanggaran, setelah dibicarakan dengan Senat Fakultas, akan dikenai sanksi khusus, sedangkan

penanganan masalah pidananya akan diserahkan kepada yang berwajib. Jenis pelanggaran tersebut adalah seperti dibawah ini

1. Mahasiswa yang telah mendaftarkan secara administratif pada semester I dan/atau semester II, baik mengisi KRS

tetapi tidak mengikuti kegiatan belajarmengajar maupun sama sekali tidak mengisi KRS, tanpa alasan yang dapat

dibenarkan, dianggap mengundurkan diri dan dikenai sanksi pemutusan studi.

2. Mahasiswa yang telah mendaftarkan atau mendaftarkan kembali secara administratif, tetapi tidak mengisi KRS (tidak

mengikuti kegiatan belajar-mengajar) tanpa alasan yang dapat dibenarkan dikenakan sanksi berupa peringatan oleh

sistem dan Semester yang ditinggalkan diperhitungkan dalam batas waktu maksimal penyelesaian studinya dan

apabila perbuatan ini diulangi lagi pada semester berikutnya berturut-turut ataupun tidak dikenai sanksi pemutusan

studi.

3. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS

tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) maka mata kuliah yang ditinggalkan

dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E, dengan angka mutu 0);

4. Huruf mutu E yang diperoleh sesuai ayat (1) pasal ini digunakan dalam penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif

(IPK);

5. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS

tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) diperingatan oleh sistem;

6. Semester yang ditinggalkan seperti pada ayat (1) pasal ini diperhitungkan dalam menentuan batas waktu maksimal

penyelesaian studinya;

7. Mengulang perbuatan pengunduran diri dari satu atau beberapa mata kuliah setelah lewat batas waktu perubahan KRS

tanpa alasan yang dapat dibenarkan (misalnya, sakit, kecelakaan, atau musibah) baik pada semester berikutnya

maupun pada semester lain, akan dikenai sanksi pemutusan studi.

G. Sanksi Lain

1. Tindakan-tindakan yang dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus yang termasuk kejahatan atau pelanggaran dan diancam pidana.

2. Pada dasarnya setiap mahasiswa memiliki hak untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai bagian dari civitas akademika,

namun demikian sebagaimana dalam kehidupan manusia pada umumnya harus dihindari melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai kejahatan. Perbuatan-perbuatan tersebut antara lain:

a) Tawuran antar mahasiswa baik yang dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang menimbulkan

kerusakan barang milik orang lain dan atau korban luka-luka. Pelaku perbuatan yang mengakibatkan kerusakan

Page 42: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

30

atau korban luka-luka dapat dikenakan ketentuan Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang dan Pasal 351

KUHP tentang penganiayaan.

Pasal 406 (1) KUHP:

Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai

atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, diancam

dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda paling banyak tiga ratus rupiah.

Pasal 351 KUHP:

Pasal 351 (l): "Penganiayaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda

paling banyak tiga ratus rupiah".

Pasal 351 (2): "Jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah dikenakan pidana penjara paling

lama lima tahun".

Pasal 351 (3): "Jika mengakibatkan mati, dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun".

b) Ketentuan dalam Pasal 406 dan Pasal 351 KUHP juga dapat dikenakan terhadap aktivitas demo yang tidak tertib

dan menimbulkan kerusuhan sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan barang milik orang lain dan atau

korban lukaluka.

c) Minum-minuman keras baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus yang mengganggu keamanan umum.

Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 492 tentang pelanggaran keamanan umum.

Pasal 492 (1):

Barangsiapa dalam keadaan mabuk, di muka umum, merintangi lalu lintas atau mengganggu ketertiban, atau

mengancam keamanan orang lain, atau melakukan sesuatu yang harus dilakukan dengan hati-hati atau dengan

mengadakan tindakan penjagaan tertentu lebih dulu, agar jangan membahayakan nyawa atau kesehatan orang

lain, diancam dengan kurungan paling lama enam hari, atau denda paling banyak dua puluh lima rupiah.

d) Menggunakan narkotika baik untuk diri sendiri maupun memberikan narkotika kepada orang lain baik di dalam

maupun di luar lingkungan kampus. Ketentuan yang dapat dikenakan adalah Pasal 84 dan Pasal 85 UU No. 22

Tahun 1997 tentang Narkotika: Pasal 84 UU Narkotika:

Barangsiapa tanpa hak dan melawan hukum:

1) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan I untuk

digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda

paling banyak Rp. 750.000.000,00.

2) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan II untuk

digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling

banyak Rp. 500.000.000,00.

3) menggunakan narkotika terhadap terhadap orang lain atau memberikan narkotika Golongan I untuk

digunakan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling

banyak Rp. 250.000.000,00.

Pasal 85 UU Narkotika:

Barangsiapa tanpa hak dan melawan hukum:

1) Menggunakan narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 4

tahun.

2) Menggunakan narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 2

tahun.

3) Menggunakan narkotika Golongan IIIbagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling lama 1

tahun.

e) Menggunakan atau mengedarkan atau secara tanpa hak memiliki atau membawa psikotropika atau tidak

melaporkan adanya penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah. Ketentuan yang dapat

dikenakan adalah Pasal 59 ayat (1), Pasal 62 dan Pasal 65 UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika:

Pasal 59 ayat (1) a, c, dan e UU Psikotropika:

Barangsiapa menggunakan psikotropika Golongan I atau mengedarkan psikotropika Golongan I atau secara

tanpa hak memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika Golongan I dipidana penjara paling singkat 4

Page 43: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

31

tahun paling lama 15 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 150.000.000,00. dan paling banyak Rp.

750.000.000,00.

Pasal 62 UU Psikotropika:

Barangsiapa tanpa hak memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika dipidana dengan pidana penjara

paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,00.

Pasal 65 UU Psikotropika:

Barangsiapa tidak melaporkan adanya penyalahgunaan dan/atau pemilikan psikotropika secara tidak sah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau

pidana denda paling banyak Rp. 20.000.000,00.

Pasal 54 ayat (2) UU Psikotropika menyatakan: masyarakat wajib melaporkan kepada pihak yang berwenang

bila mengetahui tentang psikotropika yang disalahgunakan dan/atau dimiliki secara tidak sah.

Page 44: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

32

BAB V

SARANA DAN PRASARANA

A. Fasilitas Bangunan

Program Studi Sosiologi berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran terletak di Jatinangor dan

kampus Jalan Bukit Dago Utara No. 25 Bandung. Kampus FISIP Jatinangor diperuntukkan bagi kegiatan pembelajaran Program S-1.

Kampus FISIP Jatinangor, memiliki prasarana gedung sebanyak 6 gedung berlantai 2 sampai 3 lantai. Demikian pula dengan Kampus FISIP Jalan Bukit Dago Utara No. 25, memiliki prasarana gedung sebanyak 6 gedung berlantai 1 sampai 2 lantai. Luas gedung di kedua

kampus FISIP tersebut, adalah 13.507.61 m². Adapun fasilitas gedung di kedua kampus itu, terdiri atas ruangan-ruangan dengan fasilitas

sebagai berikut: 1. Ruang Tunggu Mahasiswa;

2. Ruang Kuliah ber-AC yang dilengkapi whiteboard, LCD Proyektor dan OHP;

3. Ruang Seminar ber-AC yang dilengkapi whiteboard, LCD Proyektor dan OHP; 4. Ruang Rapat

5. Ruang Pimpinan;

6. Ruang Administrasi;

7. Ruang Komputer/Internet dan Ruang Server;

8. Perpustakaan dan Ruang Baca;

9. Ruang Konsultasi; 10. Laboratorium;

11. Student Centre;

12. Ruang Lobi; 13. Mushola;

14. Taman;

15. Tempat Parkir; 16. Gardu Listrik;

17. Toilet; 18. Gudang;

19. Ruang Dapur;

Khusus di Kampus Jalan Bukit Dago Utara tersedia Laboratorium Bahasa Multimedia, Laboratorium Bahasa Konvensional, dan

Laboratorium Perkantoran.

B. Perpustakaan

Perpustakaan FISIP baik yang ada di kampus Jatinangor maupun di kampus Bukit Dago Utara memiliki ruangan yang cukup

representatif, sehingga dapat menopang proses pembelajaran. Luas kedua perpustakaan tersebut, adalah 558,56 m², yang dapat menampung

buku sebanyak + 16.914 judul buku atau lebih kurang 25.000 Eksemplar serta sebanyak 90 judul jurnal ilmiah nasional dan tidak kurang dari 25 judul jurnal ilmiah internasional.Seluruh mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa FISIP secara otomatis menjadi anggota

perpustakaan fakultas. Selain itu mahasiswa juga dapat menjadi anggota di Perpustakaan Pusat yang ada di Jl. Dipati Ukur 35 Bandung.

C. Sistem Informasi Akademik

FISIP Unpad telah mengembangkan sistem informasi akademik untuk menciptakan tertib dan disiplin administrasi di kalangan

sivitas akademika.. Dengan bantuan sistem informasi ini, ketersediaan data dan informasi dapat diperoleh dengan mudah.Sistem informasi yang digunakan terdiri atas:wireless (hotspot) dan Website FISIP Unpad. Sistem Informasi Mahasiswa bersifat online yang didalamnya

terdapat informasi mengenai biodata mahasiswa, status mahasiswa, mata kuliah, indeks prestasi dan indeks prestasi kumulatif, daftar

prestasi mahasiswa, jadwal kuliah, dan jadwal ujian akhir semester. Pengembangan dan pengelolaan software yang terkait dengan sistem informasi itu, dapat dilakukan terus sejalan dengan kebutuhan akan sistem administrasi yang sifatnya untuk mengimbangi tuntutan

pengembangan akademik.

Area hotspot di kedua kampus FISIP telah terpasang baik di ruang kelas maupun tempat-tempat umum sehingga memudahkan sivitas

akademika mengakses jaringan.Adapun alamat website yang dimiliki oleh FISIP Unpad adalahhttp://fisip.unpad.ac.id

Page 45: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

33

BAB VI

RISET, PPM DAN KERJASAMA

A. Riset

Tahun Judul Penelitian Sumber dan Jenis Dana

(1) (2) (3)

2017 Kemiskinan dan modal sosial di Majalengka Hibah Universitas

2017 Relasi Sosial dan Sistem Pengelolaan Sumber Daya air sebagai Common

Property

Hibah Universitas

2016 Stigma Penyakit Kusta di Masyarakat JCCI Indonesia

Model Pengelolaan Sampah Secara Partisipatif Pada Masyarakat di Bantaran Sungai Cikapundung

PUPT

2016 Konflik Lahan Masyarakat Desa Hutan Dengan Perhutani PUPT

2016 Dampak Lingkungan (Sosial, Budaya, dan Ekonomi) Eksploitasi Pasir Besi

di Pantai Selatan Jawa Barat

Kompetisi Regional

(APBD)

2016 Pemetaan Sosial Potensi Masalah Dampak Pembangunan dan

Pengembangan Kota Baru Parahyangan di Desa Bojong Haleuang

Mandiri

2016 Pemetaan Sosial Potensi Masalah Dampak Pembangunan dan

Pengembangan Kota Baru Parahyangan di Desa Cikande

Mandiri

2016 Pemetaan Sosial Potensi Masalah Dampak Pembangunan dan

Pengembangan Kota Baru Parahyangan di Desa Kertajaya

Mandiri

2016 Gerakan Keagamaan Kaum Muda di Perkotaan Hibah Universitas

2016 Pengembangan Wisata Kop berbasis Masyarakat di Desa Harjabakti, Kabupaten Bandung Barat

Hibah Universitas

2016 Ruangan Budaya Kelompok Pemusik Underground Mandiri

2016 Kaum Muda Kelas Menengah Produsen Komunikasi Visual Mandiri

2015 Gerakan Komunitas dalam Pengelolaan Sampah di Bantaran Sungai Cikapundung Kota Bandung Tahun ke-2

PUPT

2015 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pada Wilayah Paparan Radiasi

Pengion Alami Radon di Provinsi Jawa Barat

ALG

2015 Model Otonomi Desa Pada Masyarakat Patembayan di Desa Sindulang Hibah FISIP

2015 Pola Interaksi Buruh Tani Perempuan Dengan Lingkungan Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi Keluarga

Hibah FISIP

2015 Identifikasi Potensi dan Masalah Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor

Kabupaten Sumedang

Mandiri

2015 Identifikasi Potensi dan Masalah Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang

Mandiri

2015 Identifikasi Potensi dan Masalah Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor

Kabupaten Sumedang

Mandiri

2015 Pertemanan Sebaya dalam Keberagamaan Mandiri

2015 Pertemuan Budaya Pemusik Underground dengan Budaya Lokal Mandiri

2015 Kreativitas dan bakat artistik dalam politik secara visual Mandiri

2014 Model Pencegahan dan Penanganan Katarak Berbasis Komunitas Untuk

Menurunkan Prevalensi Katarak di Wilayah Jawa Barat Selatan

PUPT

2014 Analisa Kelayakan Integrasi Beberapa Kecamatan Di Kabupaten Sukabumi Kedalam Wilayah Administratif Kota Sukabumi Di Lihat Dari Bidang

Ekonomi, Sosial dan Budaya

Kerja sama dengan Pemkot Sukabumi

2014 Analisis Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 Provinsi Jawa Barat

BKKBN

2014 Gerakan Komunitas dalam Pengelolaan Sampah di Bantaran Sungai

Cikapundung Kota Bandung Tahun ke-1

PUPT

2014 Modal Sosial dalam Penanggulangan Bencana di Kabupaten Bandung Tahun ke-2

PUPT Dikti

2014 Model Pengembangan Desa Wisata (Studi Komparatif desa Jayagiri ,

Kecamatan Lembang dan Desa Sarongge, Kecamatan Pacet)

Hibah FISIP

2014 Cap Go Meh: Arena Pendidikan Multikultural Mandiri

2013 Model Penanganan Konflik Antar Warga di Jawa Barat PUPT

2013 Kajian Aspek Demografis dan Sosial Budaya di Provinsi Jawa Barat

(Berdasarkan Data Sensus Penduduk 2010)

Kerja sama Regional

2013 Ketahanan Sosial Masyarakat di Wilayah Bencana Banjir di Kabupaten Bandung Selatan

PUPT

2013 Kajian Sosiologis Kondisi Kesehatan TenagaKerja Indonesia (Kasus TKI

Asal Cianjur yang Bermigrasi ke Timur Tengah) Hibah FISIP

2013 Kuasa Kapital dalam Pembentukan Ruang Publik: Studi Perayaan Cap Go Meh 2013

Mandiri

Page 46: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

34

A. Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)

Tahun Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Sumber dan Jenis Dana

(1) (2) (3)

2013 Penyuluhan Tentang Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat di Kelurahan

Lebak Gede, Kota Bandung Hibah FISIP

2013 Pelatihan Pemanfaatan Sampah Kertas Koran Berbasis Kreativitas di Kel. Lebakgede, Kec. Coblong, Kota Bandung

Hibah FISIP

2013 Penyuluhan Kesiagaan Banjir di Baleendah Mandiri

2013 Mitra Lokal BNN Area Kerja Jawa Barat APBN

2014 Program Pengembangan Desa Wisata Di Desa Sarongge Sebagai

Laboratorium Belajar Mahasiswa di Masyarakat Hibah FISIP

2014 Mitra Lokal BNN Area Kerja Jawa Barat APBN

2014 Pelatihan Manajemen Pengelolaan Komunitas dalam Penganggulangan

Sampah di Kel. Cipaganti, Kota Bandung Hibah FISIP

2015 Sosialisasi Mengenal Potensi Bencana Di Kampung Pasir Ipis Desa Jayagiri

Sebagai Upaya Preventif Kebencanaan Mandiri

2015 Mitra Lokal BNN APBN

2015 Pembangunan Kelompok Peduli Lingkungan Komunitas Camping Ground

Pengembang Wisata Pasir Ipis Hibah FISIP

2015 Pelatihan Budidaya Asparagus Bagi Masyarakat Lembang kabupaten Bandung Barat

Mandiri

2016 Supercamp 2016 Pemetaan Human

Capital Bidang Pendidikan Hibah Universitas

2016 Supercamp 2016 Pemetaan Human Capital Bidang Kesehatan Hibah Universitas

2016 Memfungsikan Pekarangan dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan Hibah Universitas

2016 Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah Secara Partisipatif pada Masyarakat di

Bantaran Sungai Cikapundung Kota Bandung Desentralisasi DIKTI

2016 Penguatan Kelompok Tani Ternak Kerbau dan Introduksi Teknologi Reproduksi Untuk Peningkatan Produktivitas Kerbau Lumpur: Dinamika

Kelompok Peternak

Desentralisasi DIKTI

2016 KKNM-Integritas: Pembentukan Kelompok Home Industri Pada Kelompok

Ibu-ibu di Desa Leuweung Hapit, Kec. Ligung, Kab. Majalengka Hibah Universitas

2016 KKNM-Integritas: Pelatihan Pengembangan Pertanian dan Ternak Organik

Bagi Buruh Perempuan Dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Pangan

Keluarga di Desa Leuwiliang Baru, Kec. Ligung, Kab. Majalengka

Hibah Universitas

2017 Penguatan Kelembagaan Berbasis Pemetaan Potensi dan Masalah di RW 11

Desa Cilayung Kecamatan jatinangor Hibah Universitas

2017 Pemetaan Sosial Potensi dan Masalah Berbasis Kesehatan di RW 10 Desa

Cilayung Kecamatan jatinangor Hibah Universitas

C. Kerjasama 1. Kerjasama Instansi Luar Negeri

No Nama Instansi Kegiatan

Kurun Waktu Kerja

Sama Manfaat yang telah

diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Universiti of Malaya

(2013)

Student Exchange (dok : surat dan

sertifikat)

Februari

2013 Maret 2013

Pengalaman dan wawasan sistem pendidikan di luar

negeri

2 Universiti Sains

Malaysia (2013)

Work shop tentang CSR

(dok : surat dan sertifikat)

17 Mei

2013 18 Mei 2013

Wawasan mengenai CSR

dan filantrofi

3 Universiti Sains

Malaysia (2013) Dosen Tamu 2013 2015

Pengalaman dan wawasan

sistem pendidikan di luar negeri

4 Universiti Sains

Malaysia (2013) Kuliah Umum

24 Juni

2013 24 Juni 2013

Youth And Political

Participationon Analysis On

Malaysia And South Korea Democracy

5 Global Citizen AIESEC Student Exchange 2016 - Student Exchange

6 Pelatihan IDB Workshop kurikulum, sarana

2013 2014 Upgrade kurikulum dan sarana

Page 47: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

35

2. Kerjasama Instansi dalam Negeri

No Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerja Sama Manfaat yang Telah

Diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Profauna Indonesia Kuliah Umum 2013 - Fasilitas fakultas

2 SMK Padjadjaran

Jatinangor Sumedang

Praktek Kerja 2 Jan 2013 28 Mar 2013 Fasilitas prodi sosiologi

3 SMK Negeri 3 Bandung Praktek Kerja 2 Jan 2013 28 Mar 2013 Fasilitas prodi sosiologi

4 TVRI Jawa Barat dan

Banten (Transportasi Kota)

Narasumber 2013 - Gambaran tentang

transportasi

5 TVRI Jawa Barat dan

Banten (Pilgub Jawa Barat)

Narasumber 2013 - Gambaran tentang

partisipasi politik

6 TVRI Jawa Barat dan

Banten (Bencana Alam

di Jawa Barat)

Narasumber 2013 - Gambaran potensi bencana

di Jawa Barat

7 TVRI Jawa Barat dan Banten (Konflik Antar

Suporter Sepakbola)

Narasumber 2013 - Gambaran konflik suporter dalam kompetisi sepakbola

di Indonesia

8 Universitas Gadjah Mada Stadium General 2013 - Menambah wawasan

tentang Etika Pembangunan

9 Universitas Udayana Seminar Nasional 2013 - Gambaran tentang masalah

sosial

10 Kabupaten Cianjur Penelitian 2014 - Gambaran tentang potensi

wisata

11 Kabupaten Bandung Barat

Penelitian 2014 - Gambaran tentang potensi wisata

12 Pemuda Lembang Penelitian dan PKM 2014 - Gambaran tentang potensi

wisata

13 Dinas Pendidikan Kota Bandung

Penelitian Bantuan Bagi Siswa Miskin

2014 - Gambaran tentang kondisi pendidikan di Kota Bandung

14 Dinas Pendidikan Kota

Bandung

Kajian Rencana

Anggaran dan Kegiatan

Sekolah (RAKS)

2014 - Gambaran tentang kondisi

pendidikan di Kota Bandung

15 Kota Baru Parahyangan Penelitian dan PKM 2015 - Gambaran Kehidupan Masyarakat

16 Kabupaten Bandung

Barat

Penelitian dan PKM 2015 - Gambaran Kehidupan

Masyarakat

17 Kabupaten Bandung Barat

Penelitian dan PKM 2015 - Gambaran Kehidupan Masyarakat

18 Kabupaten Bandung Penelitian dan PKM 2015 - Gambaran Kehidupan

Masyarakat

19 Yahintara Kuliah Umum 2016 - Peran arsitektur sosial didalam pengembangan

masyarakat

20 Kabupaten Pangandaran Penelitian dan PKM 2016 - Gambaran Kehidupan

Masyarakat Bidang Kesehatan

21 Kabupaten Pangandaran Penelitian dan PKM 2016 - Gambaran Kehidupan

Masyarakat Bidang

Pendidikan

22 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi

Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan

Masalah; analisa data

sekunder

23 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan Masalah; analisa data

sekunder

24 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi

Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan

Masalah; analisa data sekunder

25 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi

Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan

Masalah; analisa data sekunder

26 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi

Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan

Masalah; analisa data

sekunder

27 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan Masalah; analisa data

sekunder

28 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi 2016 - Identifikasi Potensi dan

Page 48: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

36

No Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerja Sama Manfaat yang Telah

Diperoleh Mulai Berakhir

Praktikum Masalah; analisa data sekunder

29 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi

Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan

Masalah; analisa data

sekunder

30 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi

Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan

Masalah; analisa data

sekunder

31 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan Masalah; analisa data

sekunder

32 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi

Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan

Masalah; analisa data sekunder

32 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi

Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan

Masalah; analisa data sekunder

34 Kabupaten Sumedang Fasilitasi Lokasi

Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan

Masalah; analisa data

sekunder

35 Kabupaten Bandung Fasilitasi Lokasi Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan Masalah; analisa data

sekunder

36 Provinsi Jawa Barat Fasilitasi Lokasi Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan Masalah; analisa data

sekunder

37 Provinsi Jawa Barat Fasilitasi Lokasi

Praktikum

2016 - Identifikasi Potensi dan

Masalah; analisa data sekunder

38 Universitas Petroleum

(Universitas 17 Agustus

1945)

Kuliah Umum 2016 - Capacity Building

Pengelolaan Organisasi

39 Manajemen Kota Baru

Parahyangan

Bantuan beasiswa 2016 - Perolehan Bea Siswa

Jumlah 39

Page 49: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

37

BAB VII

KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

A. Kemahasiswaan 1. Data Mahasiswa Reguler

(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi,

siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).

(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.

(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya

dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

Rekapitulasi mahasiswa reguler dalam tiga tahun terakhir :

a. Pada Tahun Ajaran 2013-2014, dari sebanyak 2534 orang ikut seleksi terdapat sebanyak 66 orang lulus seleksi, sementara daya

tampung 60 orang. Pada Tahun Ajaran 2014-2015, dari sebanyak 2.438 orang ikut seleksi terdapat sebanyak 44 orang yang lulus

seleksi, sementara daya tampung sebanyak 46 orang. Pada Tahun Ajaran 2015-2016, dari sebanyak 1.279 orang ikut seleksi

terdapat sebanyak 56 orang yang lulus seleksi, sementara daya tampung sebanyak 62 orang.

b. IPK rata-rata untuk mahasiswa reguler sampai dengan semester VIII, untuk angkatan 2013/2014 sebesar 3,34, sementara

angkatan 2014/2015 sebesar 3,21 dan angkatan 2015/2016 sebesar 3,39.

2. Pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa

No Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan

Tingkat (Lokal, Regional,

Nasional, atau

Internasional)

Prestasi yang Dicapai

(1) (2) (3) (4)

1 Lari Estafet Keringetan (Keluarga Fisip Inget Kesehatan)

2013 (Pajar Rahman, Zikri, Khoirotunnisa, Novia Riski A) Lokal Juara 1

2

Tarik Tambang Putera Keringetan (Keluarga Fisip Inget

Kesehatan) 2013 (Pajar Rahman, Hasby, Bella Wira S, Zikri,

Wendy R H S, Diden, Aftio P P, Muzhhirul Haq, M Imam Akbar, Aqli, Difatara, Riza)

Lokal Juara 1

3

Tarik Tambang Puteri Keringetan (Keluarga Fisip Inget

Kesehatan) 2013 (Deffie, Futrinadia, Yunita Anindita, Deby,

Velliyola, Nurul Indri, Savitri, Tita Rohmayanti, Rika S R, Nadia Utami)

Lokal Juara 2

4 Atletik Putri Keringetan (Keluarga Fisip Inget Kesehatan)

2013 (Tita Rohmayanti) Lokal Juara 2

5 Gajah Mada Volley Ball Competition (Rektor UGM Cup 2013) 2013 (Windi Rismayanti)

Nasional Juara 2

6 Gajah Mada Volley Ball Competition (Gajah Mada Cup

2014) 2014 (Windi Rismayanti) Nasional Juara 3

7 Festival Olahraga dan Seni (FORSI) 2014 Universitas Padjadjaran Cabang Volly Putri (Windy Rismayanti)

Lokal Juara 1

8 Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM-KT)

Kementerian Ristekdikti (2015) (Davin Ramon Diawan) Nasional Mewakili Universitas

9 Padjadjaran Vollyball Turnamen (2015) (Atlet Tim Bola Voli Putri Unpad) 2015 (Windi Rismayanti)

Nasional Juara 3

10 Lomba Debat Internal UPBM 15 Mei 2016 (Nanda Hariadi) Lokal Best Speaker

11 Kompetisi Debat Indonesia Science Summit 2016 IPB (28-

29 Mei 2016) Nasional Juara 1 Mewakili Universitas

12 Milangkala FISIP Ka 56, Pertandingan Olah Raga Futsal

Putra (2014) Lokal Juara 2

13 Milangkala FISIP Ka 56, Pertandingan Olah Raga Futsal Putri (2014)

Lokal Juara 1

14 Milangkala FISIP Ka 56, Pertandingan Olah Raga Volly

Ball Putri (2014) Lokal Juara 2

15 Lomba Debat Mahasiswa Se-Kota Bandung (12 Desember 2015) (Nanda Hariadi)

Nasional Juara 1

16 100 Proposal Terbaik Datsun Rising Challenge 2 (2015)

(Didiet Yudhita Kesuma) Nasional

17 2nd Internasional Conference on Language, Innovation, Internasional Presenter

Page 50: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

38

No Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan

Tingkat (Lokal, Regional,

Nasional, atau

Internasional)

Prestasi yang Dicapai

(1) (2) (3) (4)

Culture & Education (27th-28th November 2016) (Fahmi Rizky Taufik Hidayat)

18

Kompetisi debat nasional Politika Brawijaya “Pemimpin

Muda Transformatif” (14-16 November 2015) (Minnati Nafsul Muthmainnah, Nanda Hariadi, Nurul Qur’ani

Wirawan)

Nasional Peserta

19 10th International Conference on Malaysia-Indonesia Relations (11 Juli 2016) (Fitriani Fazrin)

Internasional Presenter

20 AISEC Global Citizen, My Summer Story Project, Denizli,

Turkey (27 Juni-9 Agustus 2016 (Nakita Gusman) Internasional Peserta

21 Kompetisi Debat Nasional Indonesia for Politic and Sustainable Environment ((Nanda Hariadi)

Nasional Juara 2

Page 51: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

39

3. Layanan kepada Mahasiswa

No Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

1 Bimbingan dan konseling Terdapat beberapa layanan yang diberikan kepada kepada para mahasiswa antara lain :

1) Bimbingan dan Konseling,

2) Perwalian/Bimbingan Akademik, dan 3) Bimbingan Skripsi.

Pelaksanaan :

1) Adanya kegiatan konsultasi & penyelesaian permasalahan mahasiswa serta kegiatan AMT (achievement motivation

training) yang dilakukan melalui Tim Pelaksana Bimbingan dan Konseling, baik yang bersifat akademis maupun non-

akademis berkoordinasi dengan Dosen Wali.

2) Kegiatan konsultasi antara mahasiswa dan pembimbing. 3) Kegiatan perwalian dilaksanakan secara rutin pada setiap awal semester sehingga perkembangan studi mahasiswa dapat

terpantau melalui pengambilan jumlah SKS sesuai dengan IPK mahasiswa.

4) Bimbingan Skripsi oleh dosen sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Waktu pembuatan skripsi berdasarkan surat keputusan yang berlaku untuk enam bulan dan apabila mahasiswa belum menyelesaikan skripsi dalam waktu yang telah

ditentukan maka mahasiswa tersebut harus mengajukan dan melaksanakan ujian usulan masalah kembali.

Hasil yang dicapai :

1) Meningkatnya jenis pelayanan TBK melalui :

a. Bimbingan dan pengembangan diri dimana hasil yang dicapai yaitu minimnya jumlah mahasiswa yang mengalami

masalah baik akademis maupun non akademis. b. Bimbingan karir, hasil yang dicapai yaitu semakin meningkatnya rasa percaya diri mahasiswa ketika melamar pekerjaan

setelah mereka lulus.

c. Konseling pribadi untuk mahasiswa yang bermasalah, baik masalah akademik, masalah keuangan, maupun masalah personal. Hasil yang dicapai yaitu minimnya jumlah mahasiswa yang terhambat kuliah akibat masalah akademik,

keuangan dan pribadi.

d. Pembinaan secara preventif kepada mahasiswa yaitu melalui kegiatan pelatihan AMT (achievement motivation training) bagi mahasiswa yang IPK nya < 2,5. Hasil yang dicapai yaitu minimnya jumlah mahasiswa yang mendapatkan IPK

dibawah 2,5.

2) Perwalian/Bimbingan Akademik

a. Terpantaunya perkembangan akademik mahasiswa dimana jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu yaitu sekitar

51,3% dari 77 mahasiswa yang telah lulus. Selain itu, tercapainya jumlah IPK rata-rata mahasiswa yang baik yaitu 3,35 untuk angkatan 2013; angkatan 2014 yaitu 3,23 dan angkatan 3,39. Sedangkan IPK rata-rata untuk tiga angkatan yaitu

3,3.

b. Meningkatnya pelayanan secara individual kepada mahasiswa.

c. Review hasil studi mahasiswa, dimana mahasiswa melakukan bimbingan akademik berdasarkan hasil studi semester

yang telah berlangsung dan dosen memberikan bimbingan serta pertimbangan kepada mahasiswa bimbingan untuk

menentukan beban studi yang akan ditempuh selanjutnya. d. Kartu Rencana Studi (KRS) yaitu dengan melakukan bimbingan akademik kemudian mahasiswa menyusun rencana

studi baik dalam satu semester maupun rencana studi untuk kegiatan akademik penuh. e. Pemantauan Studi dimana bimbingan akademik selain dilakukan tatap muka dapat dilakukan menggunakan media online

Page 52: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

40

No Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

melalui laman http://students.unpad.ac.id untuk mahasiswa dan http://staffs.unpad.ac.id untuk dosen wali ataupun melalui media komunikasi lainnya seperti sms, telepon, dll.

3) Bimbingan Skripsi a. Bimbingan skripsi merupakan bagaian akhir dari seluruh rangkaian kegiatan akademik mahasiswa yang telah

menyelesaikan seluruh beban mata kuliah. Dosen membimbing mahasiswa dalam melaksanakan penelitian dan

mahasiswa mengkonsultasikan hasil penelitian bersama dengan seorang dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing pendamping.

b. Hasil akhirnya adalah tersedianya laporan skripsi mahasiswa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan semakin

meningkatnya jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu yaitu 51,3% dari total 77 mahasiswa yang telah lulus.

2 Minat dan bakat (ekstra kurikuler) Untuk kegiatan ekstra kurikuler sebagai penyaluran minat, bakat dan kreativitas mahasiswa, pihak Universitas dan Fakultas memberikan fasilitasi dalam bentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Selain itu, mahasiswa juga dapat mengikuti kegiatan ekstra

kurikuler di luar kampus. Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti mahasiswa di tingkat Universitas antara lain: 1) Unit Perisai Diri Unpad

2) Unit Merpati Putih Unpad

3) Unit Kempo Unpad 4) Unit Judo Unpad

5) Unit Karate Unpad

6) Unit Taekwondo Unpad 7) Unit Catur Mahasiswa Unpad

8) Unit Bridge Unpad

9) Unit Tenis Lapang Unpad 10) Unit Tenis Meja Unpad

11) Unit Renang Unpad

12) Unit Hockey Unpad 13) Unit Soft Ball & Base Ball Unpad

14) Unit sepak Bola Unpad

15) Unit Bola Basket Unpad 16) Unit Bola Volley Unpad

17) Unit Bulutangkis Unpad

18) Unit Palawa Unpad 19) Search and Rescue Unpad

20) Korps Sukarela Palang Merah Indonesia

21) Unit Menwa Yon II Unpad 22) Unit Pramuka Unpad

23) Sadaluhung Padjadjaran Drum Corps

24) Paduan Suara Mahasiswa

25) Korps Protokoler Mahasiswa

26) Lingkung Seni Sunda

27) Unit Fotografi 28) Gelanggang Seni Sastra, Teater dan Film

29) Unit Pecinta Budaya Minangkabau

30) Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales 31) English Speaking Union

Page 53: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

41

No Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

32) Lembaga Pengkajian dan Pengabdian Masyarakat Demokratis 33) Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa

34) Badan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa

Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti mahasiswa di tingkat Fakultas, antara lain :

A. Dewan Kemakmuran Mushola (DKM) FISIP UNPAD

B. Protokol FISIP UNPAD (PFU) C. Kelompok Kegiatan Mahasiswa (KKM):

ASFFU (Asosiasi Sepak Bola dan Futsal FISIP UNPAD)

FIBBA (FISIP Basketball Association) PANTERA (Pioneer of Adventure and Rescue Association)

LE (Legion of Entrepreneur)

Society (Social Politic Music Community) PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen)

D. Lembaga Independen:

Polar Kestrad

Symphony

Mahasiswa Sosiologi sebagian besar aktif dalam kegiatan organisasi. Berdasarkan hasil survey penelusuran minat dan bakat sebanyak 74% mahasiswa Sosiologi aktif di kegiatan kemahasiswaan. Adapun komposisinya yaitu 76% aktif di kegiatan HIMA Sosiologi; 34,4%

di kegiatan kemahasiswaan tingkat fakultas, 17,7% di kegiatan kemahasiswaan level Universitas dan sisanya 17,7% aktif di kegiatan

luar universitas. Adapun kegiatan kemahasiswaan yang diikuti mahasiswa Sosiologi, antara lain : Tingkat Universitas, kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti antara lain :

1) Unit Merpati Putih Unpad

2) Unit Karate Unpad 3) Unit Taekwondo Unpad

4) Unit Tenis Lapang Unpad

5) Unit Tenis Meja Unpad 6) Unit Soft Ball dan base Ball Unpad

7) Unit Sepak Bola Unpad

8) Unit Bola Basket Unpad 9) Paduan Suara Mahasiswa

10) Korps Protokoler Unpad

11) Lingkung Seni Sunda 12) Unit Fotografi

13) Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales

14) English Speaking Union 15) Lembaga Pengkajian dan Pengabdian Masyarakat Demokratis

16) BEM KEMA

17) BPM KEMA Tingkat Fakultas :

1) DKM FISIP Unpad 2) Protokol FISIP Unpad (PFU)

Page 54: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

42

No Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

3) Asosiasi Sepak Bola dan Futsal FISIP Unpad (ASFFU) 4) FISIP Basketball Association (FIBBA)

5) Pioneer of Adventure and Rescue Association (PANTERA)

6) Legion of Entrepreneur (LE) 7) Social Politic Music Community (Society)

8) Polar

9) Kestrad 10) Symphony

Di Luar Universitas :

1) Paguyuban Mojang Jajaka Jawa Barat 2) HTI kampus Jatinangor

3) Klub Stairs

4) Prelo Student Partner 5) Komunitas Indonesia Sneaker Team

6) Komunitas Taman SAY (Senyum Anak Yatim) Jatinangor

7) Kita Indonesia, Bagi-Bagi Ilmu 8) Data Bahasa-Badan Bahasa KEMENDIKBUD

9) Sekolah FISIP Unpad

10) Student’s Care

Sedangkan Program Studi Sosiologi memiliki himpunan mahasiswa Sosiologi, dimana program program yang dilaksanakan untuk

membentuk soft skill berbasis kompetensi Sosiologi.

3 Pembinaan soft skills Program Studi memberikan pembinaan soft skill kepada para mahasiswa sebagai upaya peningkatan kapasitas (capacity building).

Dengan demikian diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan/keterampilan (skill) praktis selain pengetahuan (knowledge) yang

diperoleh selama perkuliahan. Kegiatan pembinaan softskill yang diberikan kepada para mahasiswa tersebut, antara lain :

1) English Club 2) Tutorial

3) Team Building

4) Leadership Training (OK3) 5) Campus of Leader VI

6) Pelatihan pengolahan data kuantitatif dan statistik dengan menggunakan software SPSS

7) Pelatihan pengolahan data kualitatif menggunakan software NVivo

Page 55: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

43

No Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

4 Beasiswa Universitas juga memberikan berbagai macam beasiswa baik kepada mahasiswa berprestasi maupun mahasiswa yang kurang mampu

secara ekonomi. Beasiswa tersebut berasal dari berbagai sumber baik lembaga, yayasan maupun perusahaan swasta. Beasiswa yang

ditawarkan kepada mahasiswa ada 52 macam, yaitu :

NO JENIS BEASISWA JUMLAH DANA

1 Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) 4.200.000.00 Thn

2 Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) 4.200.000.00 Thn

3 Yayasan Supersemar 200.000.00 Bln

4 Sanbe 125.000.00 Bln

5 BUMN Peduli Pendidikan 11.000.000.00 Thn

6 Pendidikan Unpad 4.000.000.00 Thn.

7 Eka Tjipta Foundation 5.000.000.00 Smt

8 Pikiran Rakyat 4.200.000.00 Thn

9 PT. Indocement Tunggal Prakarsa 1.800.000.00 Thn

10 Yayasan Salim 125.000.00 Bln

11 Bank Rakyat Indonesia 4.800.000.00 Thn

12 KEB (Korean Exchange Bank) $ 5.000 Thn

13 Bidik Misi 12.000.000.00 Thn

14 Bank Mandiri 15.000.000.00 Thn

Page 56: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

44

No Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

15 Yayasan Salim 125.000.00 Bln

16 Karya Salemba Empat I 7.200.000.00 Thn

17 Karya Salemba Empat II 7.200.000.00 Thn

18 Pendidikan 4.000.000.00 Thn

19 Bank Indonesia 3.000.000.00 Thn

20 Beasiswa Bawaku 2.500.000.00 Thn

21 Yayasan Bakti Sosial Santoso 125.000.00 Bln

22 Star Energy Geotermal 4.000.000.00 Thn

23 Tugas Akhir/Skripsi 1.000.000

24 BNI Prestasi 2012 2.000.000

25 BNI Tidak Mampu 2012 2.000.000

26 BNI Tugas Akhir 2012 2.000.000

27 Vandeventer 240.000 Bln

Selain dari pemberi beasiswa tersebut diatas, terdapat pula instansi lain yang memberikan beasiswa secara langsung kepada mahasiswa, yaitu : Sun Life, Financial PT. BCA, Sobat Bumi, PT. Semen Gresik, Yayasan Toyota/Astra CSR, BUMN Peduli Pendidikan, Gudang

Garam, Beasiswa Tugas Akhir, Bantuan Tugas Akhir BOPTN, Mandiri Peduli Pendidikan, PT. Perusahaan Gas Negara, Djarum

Beasiswa Plus, Wardah, Kemitraan Pupuk Kaltim, Pemprov jabar PAGM, Pemprov Jabar Biaya Pendidikan, Pemprov Jabar Biaya Skripsi, Pemprov Jabar Biaya PAGM S2, Kemitraan Pertamina, PT. Freeport Indonesia, Yayasan Marga Jaya Sejahtera 2015/2016,

PT. Hana Bank KEB Indonesia, Kemitraan BNI, Bakti BCA.

Sedangkan untuk beasiswa yang didapatkan oleh mahasiswa Sosiologi selama periode tahun 2011-2015, yaitu :

Tahun 2011 :

Pada tahun 2011, mahasiswa Sosiologi mendapatkan beasiswa Bidik Misi dengan rincian sebagai berikut :

1) Bidik Misi : 11 orang

Jumlah 11 orang

Tahun 2012 :

Pada tahun 2012, mahasiswa Sosiologi yang mendapatkan beasiswa sebanyak 36 orang dengan rincian sebagai berikut :

1) Bidik Misi 2011 : 11 orang 2) Bidik Misi : 23 orang

3) Bantuan Belajar Mahasiswa : 2 orang

Jumlah 36 orang

Page 57: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

45

No Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

Tahun 2013 :

Tahun 2013, mahasiswa Sosiologi yang mendapatkan beasiswa sebanyak 70 orang dengan rincian sebagai berikut :

1) Peningkatan Prestasi Akademik : 13 orang

2) Bantuan Belajar Mahasiswa : 6 orang 3) Bidik Misi 2011 : 11 orang

4) Bidik Misi 2012 : 23 orang

5) Bidik Misi 2013 : 15 orang 6) Bidik Misi Tambahan 2013 : 1 orang

7) Yayasan Bakti Sosial Santoso : 1 orang

Jumlah 70 orang

Tahun 2014 :

Tahun 2014, mahasiswa Sosiologi yang mendapatkan beasiswa sebanyak 99 orang dengan rincian sebagai berikut : 1) Yayasan Bakti Sosial Santosa : 1 orang

2) PN Gas Negara : 1 orang

3) Peningkatan Prestasi Akademik : 28 orang 4) Bantuan Belajar Mahasiswa : 5 orang

5) Bidik Misi 2011 : 11 orang

6) Bidik Misi 2012 : 23 orang 7) Bidik Misi 2013 : 15 orang

8) Bidik Misi Tambahan 2013 : 1 orang

9) Bidik Misi 2014 : 13 10) Pendidikan Unpad : 1 orang

Jumlah 99 orang

Tahun 2015 :

Tahun 2013, mahasiswa Sosiologi yang mendapatkan beasiswa sebanyak 104 orang dengan rincian sebagai berikut :

1) Yayasan Supersemar : 10 orang 2) Yayasan Bakti Sosial Santosa : 1 orang

3) Bidik Misi 2012 : 24 orang

4) Bidik Misi 2013 : 16 orang 5) Bidik Misi 2014 : 13

6) Bidik Misi 2015 : 9 orang

7) Pendidikan Unpad : 4 orang 8) Peningkatan Prestasi Akademik : 17 orang

9) BPP-PPA : 1 orang

10) Bantuan Penulisan Tugas Akhir (BOPTN) : 5 orang 11) Kemitraan Pertamina 2015 : 2 orang

12) Kemitraan Bank Negara Indonesia 2015 : 1 orang

Page 58: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

46

No Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

13) PT. Perusahaan Gas Negara : 1 orang

Jumlah 104 orang

Jumlah Total (2011-2015) sebanyak 320 orang yang mendapatkan beasiswa

5 Kesehatan Unpad memiliki fasilitas kesehatan di kampus Jatinangor, Dipati Ukur, Sekeloa dan Pasirkaliki. Unpad telah membangun unit pelayanan kesehatan yang bernama Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kesehatan Unpad, untuk memberikan pelayanan kesehatan untuk

civitas akademika serta masyarakat di sekitar kampus. Didukung oleh tenaga dokter spesialis dan umum. UPT kesehatan memberikan

berbagai kemudahan yang diberikan kepada mahasiswa Unpad seperti pemberian potongan harga yang diberikan, misalnya tarif pelayanan pemeriksaan/konsultansi dokter untuk masyarakat umum oleh dokter umum/dokter gigi/dokter spesialis sebesar Rp. 25.000,

untuk pegawai/keluarga pegawai/pensiunan Unpad tarifnya sebesar Rp.10.000, dan gratis untuk mahasiswa Unpad.

Page 59: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

47

No Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

6 Perpustakaan Mahasiswa dapat menggunakan perpustakaan Fakultas dan Universitas dalam menunjang studinya. Perpustakaan dilengkapi dengan text book, jurnal, fasilitas komputer, dan CD-ROM yang terus di update, serta fasilitas internet untuk mendapatkan informasi yang

mudah dan cepat.

7 Internet (wifi) Tersedia koneksi internet baik di seluruh wilayah Fakultas maupun Universitas yang difasilitasi oleh DCISTEM dengan Bandwidth 3

Gbps. Wifi ini dapat diakses dengan login ke PAUS ID dengan terlebih dahulu memasukan username serta password. Fasilitas wifi ini

dapat digunakan kepentingan akademis mahasiswa seperti pengisian KRS Online, download jurnal internasional yang dilanggan oleh Universitas serta kegiatan lain yang menunjang kelancaran perkuliahan mahasiswa.

8 Sarana Ibadah Fakultas memiliki mushola 2 lantai yang dapat digunakan untuk beribadah dan aktivitas keagamaan lainnya. Selain itu, mahasiswa juga

dapat menggunakan Mesjid Besar Bale Aweuhan melakukan aktivitas keagamaan di Kampus Jatinangor dan Mesjid Aljihad untuk

mahasiswa di Kampus Dipatiukur. Kapasitas mesjid sendiri mampu menampung ± 2000 jamaah serta memiliki tempat khusus yang terpisah dari ruang utama untuk mahasiswa beraktivitas.

Page 60: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

48

No Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

9 Asrama Mahasiswa Unpad memiliki 5 asrama mahasiswa di dalam wilayah kampus yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa Unpad. Asrama

tersebut yaitu : Asrama Padjadjaran 1, Asrama Padjadjaran 2, Asrama Padjadjaran 3, Asrama Ex Pedca, Bale Padjadjaran. Masing-

masing asrama didukung oleh fasilitas :

- Tempat parkir untuk mobil dan motor

- Ruang bersama/ruang tamu

- Keamanan 24 Jam - Pelayanan Kepala Asrama

- Fasilitas photo copy dan warnet

- Kamar Mandi di dalam - Kantin

- Musholla

Daya tampung masing-masing asrama sekitar 200-400 mahasiswa. Untuk tahun 2016 ini asrama tersebut akan dihuni oleh mahasiswa baru dengan prioritas untuk penerima beasiswa Bidik Misi. Kedepannya telah diprogramkan seluruh mahasiswa baru akan tinggal di

asrama satu tahun selama mengikuti kegiatan Tahap Persiapan Bersama (TPB).

Page 61: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

49

No Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan Hasilnya

(1) (2) (3)

10 Laboratorium Program Studi Sosiologi memiliki laboratorium multimedia dengan fasilitas komputer, printer, film yang dapat digunakan sebagai ruang simulasi bagi mahasiswa didalam menunjang perkuliahan. Laboratorium juga berfungsi sebagai tempat dokumentasi berbagai

kegiatan baik yang dilakukan oleh Program Studi maupun mahasiswa sehingga dapat menjadi bahan pembelajaran.

Page 62: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - FISIP UNPAD · Sebagai akar dari ilmu sosial, sosiologi tentunya menjadi basis dari keilmuan sosial. ... kepada calon mahasiswa dan mahasiswa

50

B. Alumni

Lulusan Program Studi Sosiologi memiliki himpunan alumni yang keberadaannya menginduk kepada IKA

Universitas dan IKA Fakultas. Berikut aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan program

studi.

Himpunan Alumni mahasiswa Sosiologi dibentuk pada 29 Mei 2015 oleh 6 orang lulusan pertama dan dikukuhkan

pada tanggal 20 Desember 2015 oleh Koordinator Prodi Sosiologi. Pembentukan himpunan alumni ditujukan untuk

terjalinnya komunikasi dan silaturahmi antara lulusan dan Prodi, juga para alumni dapat memberikan kontribusi

terhadap Prodi. Hal ini diperlukan sebagai bagian didalam pengembangan jejaring dan kerjasama.

Prodi membina hubungan baik dan berkesinambungan dengan para lulusan. Hubungan yang baik dan terpelihara

tersebut mampu menciptakan rasa percaya (trust) yang kemudian terbangun jejaring antara prodi dengan alumni.

Jejaring ini dapat dimanfaatkan untuk proses rekrutmen, pemagangan, perbaikan (updating) kurikulum serta

berbagai kepentingan lainnya.

LAMPIRAN

1. Peraturan Rektor Nomor 46 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Padjadjaran

2. Peraturan Rektor Nomor 33 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan E-Learning di Universitas Padjadjaran

3. Peraturan Rektor Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Pusat Riset dan Pusat Studi dilingkungan

Unpad

4. Peraturan Rektor Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Program Fast Track Jenjang Sarjana dan

sarjana Terapan Universitas Padjadjaran

5. Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Program Fast Track Jenjang Magister

Atau Magister Terapan Atau Spesialis ke jenjang Doktor atau Doktor Terapan di lingkungan Unpad

6. Peraturan Rektor Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Penulisan Tugas Akhir Pada Jenjang Pendidikan Sarjana

dan Sarjana Terapan di Lingkungan Universitas Padjadjaran

7. Peraturan Rektor Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Penulisan Tugas Akhir Pada Jenjang Pendidikan

Pascasarjana dan Spesialis di Lingkungan Universitas Padjadjaran