FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS...
Transcript of FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS...
iii
ABSTRAK
Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.)) merupakan salah satu tanaman
yang banyak digunakan sebagai bahan obat herbal di Indonesia. Komponen utama
sambiloto, yaitu andrografolid, diketahui memiliki berbagai aktivitas farmakologi.
Selain untuk pengobatan, air rebusan daun sambiloto juga digunakan untuk
menjaga kesehatan tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan
hayati andrografolid dari infusa sambiloto di dalam plasma kelinci sehat.
Cuplikan darah diambil pada interval waktu tertentu setelah pemberian infusa
sambiloto. Kadar andrografolid dalam plasma dianalisis dengan kromatografi cair
kinerja tinggi. Parameter ketersediaan hayati yang diperoleh menunjukkan
konsentrasi maksimum 0,2136 µg/mL, waktu dimana tercapai konsentrasi
maksimum 1,5 jam dan konsentrasi total andrografolid dalam plasma 0,434 µg
jam/mL, yang berarti bahwa andrografolid cepat diabsorpsi dan dieliminasi oleh
hewan sehat.
Kata kunci: Tanaman herbal, andrografolid, ketersediaan hayati, plasma kelinci
FAKULT
AS FARM
ASI
UNIVERSIT
AS PADJA
DJARAN
iv
ABSTRACT
Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.)) is one of the most widely used
medicinal herbs in Indonesia. Its main bioactive chemical constituent,
andrographolide, has been reported to have various pharmacological activities.
Besides its function for medical purposes, the boiled water of sambiloto leaves is
frequently taken to maintain health. This study was conducted to determine the
bioavailability of andrographolide of sambiloto infusion in rabbit plasma. Twelve
male New Zealand white rabbits were used in this study. Blood samples were
taken at some intervals after sambiloto infusion administration. Andrographolide
levels in plasma were analyzed by high performance liquid chromatography
Bioavailability parameters obtained were Cmax 0.2136 µg / mL, tmax 1.5 hour and
area under curve (AUC) 0.434 µg/mL/hr which showed that andrographolide was
fastly absorbed and eliminated in healthy animals.
Keywords: Medicinal herbs, andrographolide, bioavailability, rabbit plasma
FAKULT
AS FARM
ASI
UNIVERSIT
AS PADJA
DJARAN