BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas...

19
58 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang mengumpulkan data untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian dan menjelaskan sesuatu permasalahan dengan menggunakan angka-angka sebagai alat analisis atau pertimbangan dalam menentukan sesuatu. Penelitian ini merujuk pada penelitian pemasaran. Terdapat 6 langkah dalam menggunakan proses riset pemasaran, yaitu: 1. Menentukan masalah (Defining the Problem) 2. Mengembangkan pendekatan terhadap masalah (Developing an Approach to the Problem) 3. Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research Design) 4. Melakukan pekerjaan lapangan/mengumpulkan data (Doing Field Work/Collecting Data) 5. Mempersiapkan dan menganalisis data (Preparing and Analyzing Data) 6. Mempersiapkan dan menyajikan laporan (Preparing and Presenting the Report) Jenis penelitian yang akan digunakan pada penelitian disini yaitu menggunakan survey research. Survey research adalah mengumpulkan data primer ddengan meminta orang untuk menjawab beberapa pertanyaan dalam kuisioner (Sugiono, 2012:7).

Transcript of BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas...

Page 1: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

58

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang

mengumpulkan data untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian

dan menjelaskan sesuatu permasalahan dengan menggunakan angka-angka sebagai

alat analisis atau pertimbangan dalam menentukan sesuatu.

Penelitian ini merujuk pada penelitian pemasaran. Terdapat 6 langkah dalam

menggunakan proses riset pemasaran, yaitu:

1. Menentukan masalah (Defining the Problem)

2. Mengembangkan pendekatan terhadap masalah (Developing an Approach

to the Problem)

3. Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research Design)

4. Melakukan pekerjaan lapangan/mengumpulkan data (Doing Field

Work/Collecting Data)

5. Mempersiapkan dan menganalisis data (Preparing and Analyzing Data)

6. Mempersiapkan dan menyajikan laporan (Preparing and Presenting the

Report)

Jenis penelitian yang akan digunakan pada penelitian disini yaitu

menggunakan survey research. Survey research adalah mengumpulkan data primer

ddengan meminta orang untuk menjawab beberapa pertanyaan dalam kuisioner

(Sugiono, 2012:7).

Page 2: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

59

3.2. Sumber Data

Data dalam penelitian didapatkan berasal dari data primer yang diperoleh dari

lapangan dan data sekunder yang ada sebelum penelitian ini dibuat. Berikut adalah

dua sumber menurut Sugiyono (2015:68):

1. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti

langsung dari sumber data. Data primer juga disebut sebagai data asli atau

data baru yang memiliki properti terkini.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti

dari berbagai sumber yang ada (peneliti sebagai tangan kedua)

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan suatu karakteristik yang umum dari sekelompok entitas

yang dapat berupa orang, benda, atau kejadian. (Wibisono, 2011:40). Populasi

penelitian ini yaitu orang-orang yang menggunakan sosial media. Dalam

menentukan responden peneliti menggunakan metode untuk mendapatkan sampel

secara purposive sampling dengan suatu kriteria tertentu. Purposive Sampling dapat

dikatakan sebagai satuan sampling yang ditentukan dengan berbagai pengarahan

dan berbagai pengukuran demi tercapainya tujuan dengan mendapatkan satuan

sampling yang mempunyai keunikan yang konsisten. Kriteria sampel yang akan

digunakan, yaitu:

Anggota Komunitas Gaming Discord berusia 10 – 50 tahun

Pernah menggunakan produk dari Sony Playstation

Menyaksikan live streaming E3 di YouTube maupun Instagram

Page 3: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

60

Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus Slovin

sebagai berikut:

Dimana:

n = jumlah elemen / anggota sampel

N = jumlah elemen / anggota populasi

e = error level (tingkat kesalahan) (catatan: umumnya digunakan 1 % atau

0,01, 5 % atau 0,05, dan 10 % atau 0,1) (catatan dapat dipilih oleh

peneliti).

Populasi yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 200 orang dan presisi

yang ditetapkan atau tingkat signifikansi 0,05, maka besarnya sampel pada

penelitian ini adalah :

= 133,33 dibulatkan menjadi 133

Jadi, jumlah keseluruhan responden dalam penelitian ini adalah 133 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data. Dengan penelitian

lapangan melalui penyebaran kuesioner kepada responden target dan penelitian

perpustakan:

1. Penelitian lapangan

Page 4: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

61

Peneliti memberikan kuesioner secara acak kepada orang-orang yang

memenuhi persyaratan mulai dari daftar orang yang diketahui sebagai

peneliti. Prosesnya dimulai dengan membuat kuesioner online

menggunakan formulir google, kemudian membuat tautan sederhana untuk

usia sebelum 30 tahun, dan formulir untuk usia lebih dari 30 tahun yang

mengacu pada halaman kuesioner. Kuesioner akan didistribusikan melalui

media online. Responden kemudian akan mengisi kuesioner yang berisi

pernyataan yang dibuat penulis dan melengkapi data yang dibutuhkan oleh

penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.

2. Penelitian Perpustakaan

Penulis menggunakan penelitian kepustakaan untuk mengumpulkan

teoriteori dari buku, jurnal, dan sumber-sumber lain yang dapat dicapai

dengan membaca.

3.5. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional menjelaskan variabel penelitian secara lebih rinci

kedalam indikator ataupun alat ukur yang digunakan. Berikut ini variabel-variabel

penelitian yang ditentukan.

No Variabel Definisi Dimensi Indikator Pengu

kuran

1. Social

Media

Suatu alat untuk

dijadikan sarana

komunitas online,

1. Online

Communities

Dapat mengunggah

konten

Skala

Likert

Page 5: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

62

Marketing

(X)

untuk

menghubungkan

orang-orang dalam

komunitas tertentu.

(Kotler&Amstrong,

2012:141)

2. Interactions

3. Sharing of

Contents

Bermanfaat untuk

mengumpulkan

informasi mengenai

produk/brand

Pengetahuan akan

pengguna yang lain

Memungkinkan

bertukar opini

Memungkinkan

terjadi komunikasi

antara admin dan

pengguna

Membagi informasi

dengan sesama

pengguna

Menyampaikan

Informasi

Mengunggah konten

Page 6: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

63

4. Accessibility

5. Credibility

Membagi opini &

Menerima konten

Kemudahan dalam

mengakses

Kemudahan dalam

berpartisipasi

Kepercyaan terhadap

informasi

Kejelasan Informasi

Ikatan emosional

2. Brand

Awareness

(Y)

Kesadaran merek

yang dapat

diartikan sebagai

1. Top of mind

Merek menjadi

pilihan utama

Skala

Likert

Page 7: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

64

kekuatan yang

menghadirkan

kesadaran sebuah

merek di dalam

pikiran konsumen

serta kemampuan

konsumen untuk

mengidentifikasi

atau mengingat

suatu merek pada

sebuah produk dan

dapat terkait

dengan hubungan

asosiasi yang kuat

serta menghasilkan

citra merek

tersebut.

(H.O. ElAydi,

2018)

2. Brand recall

3. Brand Recognition

4. Brand Unware

Keinginan membeli

Fanatisme terhadap

merek

Pengetahuan tentang

merek

Frekuensi Mendengar

Frekuensi Melihat

Daya ingat terhadap

merek

Kesadaran Terhadap

Merek

Page 8: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

65

3.6. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini menggunakan dua metode pengukuran dalam

pengolahan data terakhir, yaitu skala likert dan diferensial semantik. Skala Likert

menurut Aaker et al., (2011:259-260) Skala Likert adalah data ordinal yang

digunakan untuk mengukur tindakan, pendapat, dan seseorang atau kelompok

variabel persepsi. Dengan menggunakan skala Likert, variabel yang diukur

dijelaskan dalam variabel indikator. Indikator yang digunakan untuk titik awal,

yaitu item instrument bangunan yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala Likert 5 poin menurut

Blerkom (2009:155) menggunakan skala Likert 5 poin dikarenakan paling sering

digunakan. Sebagai berikut:

1. Sangat Tidak Setuju (STS)

2. Tidak Setuju (TS)

3. Kurang Setuju (KS)

4. Setuju (S)

5. Sangat Setuju (SS)

3.7 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.7.1. Uji Validitas

Uji validitas menurut Allen dan Yen (1979:95), sebuah tes dikatakan valid

jika mengukur suatu hal yang harus diukur dengan tepat. Dalam mengukur

menggunakan kuesioner berdasarkan tujuan penelitian. Dalam mengukur

menggunakan kuesioner berdasarkan tujuan penelitian (Bloor,1997). Sedangkan

Page 9: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

66

menurut Allen dan Yen (1979:95), validitas tes dapat dibagi menjadi 3 kelompok

utama untuk menentukan apakah validitasnya rasional atau tidak, yaitu:

1. Validitas Konten

Validitas diperkirakan dengan menguji kelayakan atau relevansi isi tes

melalui analisis rasional oleh panel yang kompeten atau melalui penilaian

ahli.

2. Kriteria Validitas

Memvalidasi instrumen dengan membandingkannya dengan instrumen lain

yang valid dan dapat diandalkan dengan mengkorelasikannya, jika

kolerasinya signifikan maka instrumen tersebut memiliki kriteria validitas.

3. Bangun Validitas

Validitas masalah adalah sejauh mana item pada tes mampu mengukur apa

yang sebenarnya dimaksudkan untuk diukur sesuai dengan konsep tertentu

atau definisi konseptual yang telah ditetapkan.

Penelitian ini menggunakan validitas konten sebagai tahap awal. Setelah

menggunakan validitas konten, uji validitas akan dilakukan menggunakan validitas

konstruk. Validitas konten dapat menganalisis pertanyaan yang memiliki

karakteristik yang konsisten dengan studi yang mempengaruhi dimensi yang akan

ditinjau dalam penelitian. Konstruk validitas juga digunakan untuk menguji

kecocokan antara aspek-aspek berpikir yang terkandung dalam tes hasil belajar,

dengan aspek-aspek pemikiran yang ingin diungkapkan oleh tujuan instruksional

tertentu. Penelitian ini tidak menggunakan validitas kriteria karena tidak ada kriteria

Page 10: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

67

pengukuran spesifik. Menurut Sugiyono (2011:110), langkah-langkah untuk

menguji validitas adalah sebagai berikut:

1. Tetapkan konsep yang akan diukur secara operasional. Konsep tersebut

harus dijelaskan terlebih dahulu sehingga menjadi operasional.

2. Lakukan tes pengukuran untuk beberapa responden. Responden akan

melakukan dan diminta untuk menjawab pertanyaan yang tersedia. Jumlah

yang direkomendasikan responden untuk tes ini adalah 30 orang. Dengan 30

orang, distribusi skor akan mendekati kurva normal.

3. Siapkan tabel tabulasi jawaban

4. Hitung skor korelasi antara data pada setiap pertanyaan dan skor total

menggunakan rumus korelasi Pearson sebagai berikut:

Remarks:

r : Pearson correlation score

∑ 𝑋 : X variable result

∑ 𝑌 : Y variable result

∑ 𝑋𝑌 : Multiplication between X variable and Y variable result

∑ 𝑋2 : X variable result squared

∑ 𝑌2 : Y variable result squared

Teknik ini mengoreksi item untuk total korelasi teoritis menggunakan rumus

dari efek tumpang tindih palsu. Dasar pengambilan keputusan tentang validitas

kuesioner adalah sebagai berikut:

Page 11: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

68

Jika r adalah hasil positif dan r hasil > r tabel, pertanyaan dalam kuesioner

adalah signifikan terhadap skor yang dinyatakan valid.

Jika r adalah hasil negatif dan r adalah hasil dari <r tabel, pertanyaan yang

dimaksud adalah signifikan untuk skor total yang dinyatakan tidak valid.

Adapun hasil dari uji validitas kuesioner untuk variabel yang diteliti adalah berikut:

Kode

Koesioner

Kalimat Pertanyaan

Koefisien

Korelasi

Keterangan

X1

Saya bisa mengunggah konten

mengenai Sony Playstasion di

dalam social media YouTube atau

Instagram

0.389 Valid

X2

Saya mendapatkan informasi

mengenai produk Sony Playstasion

melalui YouTube atau Instagram

0.401 Valid

X3

Saya mendapatkan informasi

mengenai pengguna Sony

Playstation lainnya melalui

YouTube atau Instagram

0.431 Valid

X4

E3 memberikan kemungkinan

untuk bertukar pendapat melalui

live comment saat melakukan

0.493 Valid

Page 12: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

69

streaming siaran di YouTube dan

Instagram

X5

E3 memberikan kesempatan

berkomunikasi dengan admin

pengelola live streaming di

YouTube dan Instagram

0.342 Valid

X6

E3 memungkinkan untuk berbagi

informasi dengan sesama pengguna

pada saat live streaming di Youtube

dan Instagram

0.550 Valid

X7

Saya merasa ingin menyampaikan

informasi yang saya punya

mengenai Sony Playstation saat live

streaming E3

0.327 Valid

X8

Saya berkeinginan dalam

mengunggah konten yang saya

miliki mengenai Sony Playstation

saat live streaming E3

0.366 Valid

X9

Saat melakukan live streaming E3

di YouTube dan Instagram saya

0.373 Valid

Page 13: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

70

ingin berbagi opini dan menerima

konten dari pengguna lainnya

X10

Saya mudah dalam mengakses live

streaming E3 di YouTube dan

Instagram

0.481 Valid

X11

Live streaming E3 di YouTube dan

Instagram memudahkan dalam

berpartisipasi

0.438 Valid

X12

Saya mempercayai informasi yang

saya dapatkan melalui live

streaming E3

0.324 Valid

X13

Menurut saya informasi yang

disampaikan melalui live streaming

E3 melalui YouTube dan Instagram

sangat jelas

0.493 Valid

X14

Terdapat ikatan emosional antara

pengguna YouTube dan Instagam

melalui live streaming E3

0.381 Valid

Page 14: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

71

Y1

Saya merasa senang setiap kali

menggunakan produk Sony

Playstation

0.574 Valid

Y2

Saya merasa senang setiap kali

membeli produk Sony Playstation

0.625 Valid

Y3

Saya akan selalu menggunakan

produk Sony Playstation sebagai

pilihan utama

0.570 Valid

Y4

Saya memiliki pengetahuan produk

mengenai Sony Playstation

0.570 Valid

Y5

Saya sangat sering mendengar

tentang produk Sony Playstation

0.653 Valid

Y6

Saya sering melihat tentang produk

Sony Playstation

0.620 Valid

Y7

Saya ingat dengan produk Sony

Playstation

0.734 Valid

Y8

Saya sadar kalau ada produk Sony

Playstation

0.734 Valid

Tabel 3. 1 Hasil uji validitas

Berdasarkan hasil tabel diatas dapat dilihat hasil dari pengujian validitas pada

setiap item pertanyaan yang mewakilisetiap variabel dalam kuesioner bernilai

Page 15: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

72

positif dan ≥ 0.3 maka dari itu tabel tersebut dikatakan bahwa dari setiap item

pertanyaan variabel dalam kuesioner adalah valid.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan sesuatu yang digunakan untuk dijadikan ukuran

pada kuesioner dalam suatu penelitian upaya mendapatkan informasi yang

diperlukan dan dapat diandalkan sebagai media yang dipercaya dalam mendapatkan

dan mengumpulkan data serta mampu membuktikan informasi yang terdapat

dilapangan. Daftar pertanyataan bisa dinilai akurat apabila hasil pengukuran

konsisten jika pengukuran berulang kali dilakukan. Beberapa jenis uji reabilitas

dalam Sugiyono (2015:92) adalah sebagai berikut:

1. Koefisien kestabilan adalah jenis reliabilitas yang diperoleh dengan

pengujian berulang (test-retest), yaitu dengan memberikan tes dengan

pertanyaan kepada sekelompok individu lalu menguji kembali pertanyaan

tersebut pada waktu yang berbeda.

2. Koefisien setara adalah jenis keandalan yang diperoleh dengan menguji dua

pertanyaan paralel dalam kelompok yang sama dan waktu yang sama. Jadi

terdapat dua pertanyaan paralel, yang berarti bahwa setiap pertanyaan diatur

secara terpisah, jumlah itemnya sama, konten dan bentuknya sama, tingkat

kesulitannya sama, waktu dan instruksi mengerjakannya sama.

3. Koefisien konsistensi internal adalah keandalan yang diperoleh dengan

menguji suatu masalah dan menghitung korelasi hasil uji coba dari

kelompok yang sama.

Page 16: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

73

Penelitian ini menggunakan metode konsistensi internal untuk membuat

penelitian lebih efisien dalam satu pengukuran tanpa harus memberikan rentang

waktu yang lama atau menggunakan dua skala yang sama dengan replikasi dan

bentuk-bentuk alternatif dari metode yang digunakan. Pengujian reliabilitas dalam

peneltian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach, karena instrumen penelitian ini

adalah dalam bentuk kuesioner dan skala multilevel. Formula Cronbach Alpha

sebagai berikut:

Komentar:

Α : Koefisien reliabilitas / realibilitas alpha Cronbach

n : Jumblah item dalam tes

S : Total skor varian

Si : Setap varian item

Reliabilitas dapat diukur berdasarkan nilai Cronbach’s alpha yang

menyatakan bahwa jika nilai Cronbach’s alpha kurang atau sama dengan 0.6, berarti

tidak reliabel. Menurut Malhotra (2010:319) Cronbach’s alpha diukur berdasarkan

skala Cronbach’s alpha nol sampai satu. Jika skala tersebut dikelompokan ke dalam

lima kelas dengan range yang sama, maka ukuran Cronbach’s alpha dapat

diinterpretasikan sebagai berikut:

Nilai Cronbach’s alpha 0.00 – 0.20 berarti kurang reliabel.

Nilai Cronbach’s alpha 0.21 – 0.40 berarti agak reliabel.

Nilai Cronbach’s alpha 0.41 – 0.60 berarti cukup reliabel

Page 17: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

74

Nilai Cronbach’s alpha 0.61 – 0.80 berarti reliable

Nilai Cronbach’s alpha 0.81 – 1.00 berarti sangat reliabel.

Adapun hasil dari uji reliabilitas kuesioner untuk variabel yang diteliti adalah

berikut:

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,960 22

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil dari pengujian

reliabilitas mendapatkan hasil nilai cronbach’s Alpa keseluruhan sebesar 0.960,

yang berarti sangat reliabel atau konsisten.

3.8. Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis

3.8.1 Analisis Regresi Linear Sederhana

Uji Regresi Linier Sederhana digunakan untuk melihat ada tidaknya pengaruh

antar variabel dependen dan variabel independen dalam sebuah penelitian. Pada

analisis ini menghasilkan sebuah rumus :

Y = a ± bX

Dimana: Y = variable dependen

a = konstantan

b = koefisien regresi

X = variable independen

Page 18: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

75

3.8.2 Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah

terdapat pengaruh antara variaber independen (social media marketing) terhadap

variabel dependen (brand awareness) pada Sony Playstation. Uji hipotes yang

dilakukan pada penelitian ini menggunakan uji-t dengan tingkat kesalahan (α)

sebesar 5% (0.05). hipotesis dari kerangka pemikiran yang telah disampaikan,

yaitu:

Hipotesis yang dirumuskan oleh penyusun adalah:

H0 = Social media marketing tidak berpengaruh terhadap brand awareness

H1 = Social media marketing berpengaruh terhadap brand awareness

Keterangan :

t = koefisien uji T

r = koefisien korelasi pearson

n = jumlah sampel

Kriteria yang digunakan dalam pengujian hipotesis dengan uji-t adalah

sebagai berikut :

Jika t-hitung ≥ t-tabel atau -t-hitung ≤ -t-tabel maka H0 ditolak dan H1

diterima.

Jika t-hitung ≤ t-tabel atau -t-hitung ≥ -t-tabel, maka H0 diterima dan H1

ditolak.

Page 19: BAB III METODELOGI PENELITIAN - Universitas Padjadjaranmedia.unpad.ac.id/thesis/120310/2013/120310130100_3_8141.pdf · Merumuskan sebuah desain penelitian (Formulating a Research

76

Dalam melakukan pengujian hipotesis pada penelitian ini, peneliti

menggunakan bantuan software SPSS statistics 24.0 for windows.