faktur pajak

F kt P j k Faktur Pajak Materi Brevet Perpajakan A-B Terpadu

Tax Center FISIP UI

Oleh Dikdik Suwardi

@dikdik suwardi 2009

Ilustrasi KasusIlustrasi Kasus

Selama bulan April 2008, Toko “BUANA “ melakukan transaksi sbb:

Tgl Transaksi KeteranganTgl Transaksi Keterangan10 Penjualan 5 unit PC kepada Tuan ABDI

@ Rp 10 Juta• Tuan ABDI belum ber –NPWP@ p 0 Juta• pembayaran dilakukan tgl 15 Mei 20082008

15 Penjualan 2 unit PC seharga Rp 20 Juta kepada Tuan AMIR

• Tuan AMIR belum ber-NPWP• pembayaran dilakukan tgl 12 April 2008008

Atas transaksi tsb, Toko “BUANA “ memberikan bon penjualan yang


didalamnya terdapat keterangan “Harga sudah termasuk PPN”

Ilustrasi Pembuatan FP

Bulan Penyerahan

1 30 1 30

Bulan Berikutnya


Ilustrasi Pembuatan FPLuar Daerah Pabean

Daerah Pabean Penyerahan BKP; Harga = 3000 PKP

BA

Harga 3000

PKPF kt

M t Membayar

Bukan PKPFakturPajak

PPN = 300

PK PM

Memungut Membayar


Faktur Pajak

B kti t j kBukti pungutan pajakDibuat oleh PKPYang melakukan penyerahan BKP/JKP, atauatau

Bukti pungutan pajak impor BKPYang digunakan Ditjen Bea CukaiYang digunakan Ditjen Bea Cukai


Faktur PajakFaktur Pajak

Faktur Pajak Sederhana

Faktur Pajak Standar

Dokumen TertentuDokumen Tertentu Yang diperlakukan sebagai Faktur Pajak



KEP‐524/PJ/2000 jo. PER‐97/PJ/2005

Syarat pembuatan :

penyerahan secara langsung kepadapenyerahan secara langsung kepada konsumen akhir, atau

Identitas pembeli tidak diketahui



Isi minimal :

Nama, alamat, dan NPWP Penjual

Jenis dan kuantum BKP /JKP yangJenis dan kuantum BKP /JKP yang diserahkan

Jumlah Harga Jual atau Penggantian yang sudah termasuk PPN atau besarnya PPN ydicantumkan secara terpisah

Tanggal pembuatanTanggal pembuatan


Faktur Pajak Sederhana >

Tanda bukti penyerahan atau pembayaran diperlakukan sebagai Faktur Pajak Sederhana :

bon kontanbon kontan

faktur penjualan

i h i tsegi cash register

karcis

Kuitansi

tanda bukti penyerahan atau pembayaran lain yang p y p y y gsejenis


Faktur Pajak Sederhana >>

Faktur Pajak Standar yang diisi tidakFaktur Pajak Standar yang diisi tidak lengkap bukan merupakan Faktur Pajak Sederhana.

Faktur Pajak Sederhana tidak dapat digunakan oleh pembeli sebagai dasar untuk pengkreditan Pajak Masukanuntuk pengkreditan Pajak Masukan


Faktur Pajak Sederhana >>>Faktur Pajak Sederhana >>>

Saat pembuatan :

t h BKP / JKPsaat penyerahan BKP / JKP

pada saat pembayaran:pada saat pembayaran:

pembayaran diterima sebelum penyerahan BKP / JKP


Faktur Pajak Sederhana >>>>

F kt P j k S d h dib t li dikit d l

Faktur Pajak Sederhana >>>>

Faktur Pajak Sederhana dibuat paling sedikit dalam rangkap 2 (dua)

Faktur Pajak Sederhana lembar kedua dapat berupa :

rekaman Faktur Pajak Sederhana dalam bentuk media elektronik yaitu sarana penyimpanan data:

diskette,

Digital Data Storage (DDE)Digital Data Storage (DDE)

Digital Audio Tape (DAT

C t Di (CD)Compact Disc (CD)


Ilustrasi Kasus Ilustrasi Kasus

Hypermarket LARIS melakukan penjualan kepada PT BEAN sejumlah perlengkapan kantor senilai Rp 10 JutaBEAN sejumlah perlengkapan kantor senilai Rp 10 Juta

Hypermarket LARIS hanya menerbitkan struk belanja sebagaimana biasanyag y

k h k di k kApakah Hypermarket LARIS diperkenankan melakukan hal tsb?


Ilustrasi Kasus Ilustrasi Kasus

Selama bulan Mei 2008, PT LANCAR melakukan transaksi sbb:

Tgl Transaksi KeteranganTgl Transaksi Keterangan3 Penyerahan jasa konsultasi kepada PT

INTRINDO (NPWP: 02.564.234.5-• pembayaran dilakukan tgl 20 Juni O ( 0 56 3 5

012.000) senilai Rp 100 Jutad a u a tg 0 Ju2008

12 Penjualan 1 unit alat laboratorium k d T Ah d il i R 50 J t

• Tuan Ahmad belum b NPWPkepada Tuan Ahmad senilai Rp 50 Juta ber-NPWP• pembayaran dilakukan tgl 2 Juni 2008

25 Penjualan 2 unit alat laboratorium kepada PT UNIX (NPWP: 01 214 358 9

• pembayaran dilakukan tgl 15 Julikepada PT UNIX (NPWP: 01.214.358.9-

010.000) senilai Rp 200 Jutadilakukan tgl 15 Juli 2008


Faktur Pajak Standar Baru

Peraturan Dirjen Pajak No. PER‐159/PJ./2006 tanggal 31 Oktober 2006

Berlaku efektif :

MASA PAJAK JANUARI 2007


KODE DAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK STANDARFAKTUR PAJAK STANDAR (s.d. 31 Desember 2006)

ABCDE - 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0

Kode Huruf Kode KPP Nomor Urut


KODE DAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK STANDARFAKTUR PAJAK STANDAR

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 . 0 0 0 – 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0

Kode Transaksi

Kode Status

Tahun Penerbitan Nomor UrutKode Cabang

Kode Status

Nomor Seri FP StandarKode FP Standar


KODE FAKTUR PAJAK STANDAR

Kode Transaksi (pada sisi pembeli/jenis transaksi):01 : Selain Pemungut PPN01 : Selain Pemungut PPN02 : Pemungut Bendaharawan03 : Pemungut PPN lainnya 04 : yang menggunakan DPP Nilai Lain, kepada selain Pemungut PPN05 : yang PM‐nya diDeemed kepada Selain Pemungut PPN06 : penyerahan Lainnya kepada Selain Pemungut PPN06 : penyerahan Lainnya kepada Selain Pemungut PPN07 : yang PPN‐nya TDP kepada Selain Pemungut PPN08 : yang dibebaskan dari pengenaan PPN kepada Selain Pemungut PPN09 : penyerahan Aktiva pasal 16 D kepada Selain Pemungut PPN

Kode Status :Kode Status :0 ‐‐ Normal1 ‐‐ Penggantian


KETENTUAN TEKNISKETENTUAN TEKNIS

Bentuk dan Ukuran :• Disesuaikan keperluan PKP (dpt ditambah

ket. lain)• FP mata uang rupiah

i / i h• FP mata uang asing / rupiah

Pengadaan• Dilakukan sendiri oleh PKP• Dilakukan sendiri oleh PKP• 2 rangkap (untuk Pembeli, untuk Penjual)

Dapat dibuat lebih dari 2; dinyatakan‐ Dapat dibuat lebih dari 2; dinyatakan secara jelas peruntukannya.


KETENTUAN TEKNISKETENTUAN TEKNIS

FP Penjualan :Memuat ketentuan sesuai Ps 13 ayat (5) UU PPN

FP S d- Memuat ketentuan sesuai Ps.13 ayat (5) UU PPN

- Pengisian sesuai ketentuanStandar



PT SMART dikukuhkan sebagai PKP pada tanggal 5 Maret 2007.

Sampai dengan 31 Desember 2007, telah menerbitkan Faktur Pajak Standar hingga no. urut 1500urut 1500.

Pada tanggal 10 Januari 2008 melakukan penyerahan spare part kepada PT SUPERPada tanggal 10 Januari 2008 melakukan penyerahan spare part kepada PT SUPER senilai Rp 100 Juta yang dibayar pada tanggal 2 Pebruari 2008.

Pada tanggal 15 Januari 2008 melakukan penyerahan mesin kepada PT SUPER senilai Rp 500 Juta yang dibayar pada tanggal 5 Pebruari 2008.

Pada tanggal 21 Januari 2008 melakukan penyerahan spare part kepada Tuan Andi (belum ber‐NPWP) senilai Rp 50 Juta yang akan dibayar pada tanggal 8 Pebruari 2008

Menyerahkan jasa pemeliharaan kepada PT AGUNG senilai USD 1,000 pada tanggal 25 Januari 2008 Pembayaran dilakukan pada tanggal 15 Pebruari 2008Januari 2008. Pembayaran dilakukan pada tanggal 15 Pebruari 2008.


KETENTUAN TEKNIS >

Nomor Urut

Penulisan sesuai banyaknya digitUrut tanpa membedakan : Kode Transaksi, Kode Status dan mata p ,uang yg digunakan.Dimulai dari 1 tiap awal tahun takwim k li PKP b dik k hkkecuali PKP yang baru dikukuhkanBila sebelum awal tahun takwim berikutnya, Nomor Urut telah habis, PKP dapat mulai dari 1 pmemberitahukan ke KPP pada awal tahun takwim berikutnya Nomor Urut dimulai dari 1 kembali.


KETENTUAN TEKNIS >>

Penandatanganan

PKP memberitahukan Pejabat yg ditunjuk (dapat lebih dari 1) dan contoh tanda tangannya, paling lambat sebelum menandatangani

PKP memberitahukan bila ada perubahan

PKP O/P yang tidak memiliki struktur organisasiPKP O/P yang tidak memiliki struktur organisasi

FP‐nya ditandatangani oleh Kuasa wajib memberitahukan + surat kuasa

Pejabat yang ditunjuk termasuk Pejabat di Cabang yang menandatangani FP yg diterbitkan secara online


PELANGGARAN KETENTUAN TEKNISPELANGGARAN KETENTUAN TEKNIS

SANKSI (Ps. 14 ayat (4) UU KUP 20007

PKP bitk FP C tPKP menerbitkan FP Cacat :FP tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 13 ayat (5) UU PPN

Termasuk didalamnya : • FP PKP (PKP t t t ) t l b t t tid k b it h k• FP yang PKP‐nya (PKP tertentu) terlambat atau tidak memberitahukan

penggunaan Kode Cabang (termsk bila ada penambahan atau penghentian penggunaan Kode Cabang) s.d. diterimanya pemberitahuanp gg g) y p

• FP yang PKP‐nya (selain PKP tertentu) yang menggunakan Kode Cabang selain 000

• FP No Urut 1 tidak di awal tahun takwim, yg PKP‐nya tidak atau terlambat memberitahukan s.d. Masa Pajak Desember atau diterimanya


j ypemberitahuan

PELANGGARAN KETENTUAN TEKNIS >PELANGGARAN KETENTUAN TEKNIS >

• FP ditandatangani Pejabat yang ditunjuk / Kuasa yang PKP‐nya tidak atau terlambat memberitahukan s d diterimanyatidak atau terlambat memberitahukan, s.d. diterimanya pemberitahuan.

PKP menerbitkan FP Standar setelah lewat jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak saat Faktur Pajak Standar seharusnya dibuat

dianggap tidak menerbitkan FP Standar

Konsekuensi bagi PKP Pembeli :Konsekuensi bagi PKP Pembeli :tidak dapat mengkreditkan sebagai Pajak Masukan



PT INDONESIA OIL SERVICES bergerak dalam bidang jasa pertambangan dan memiliki klien-klien yang merupakan perusahaan pertambangan yang operasinya bekerjasama dengan Pertamina.g

Pembayaran atas transaksi baru diterima dari klien dalam waktu 4-5 bulan kemudian setelah transaksisetelah transaksi.Terdapat transaksi jasa laboratorium kepada PT SEVRAN (KPS) pada tanggal 11 Nopember 2007 sebesar Rp 110 Juta (sudah termasuk PPN).PT INDONESIA OIL SERVICES menerbitkan Fakt r Pajak Standar pada tanggal 20 AprilPT INDONESIA OIL SERVICES menerbitkan Faktur Pajak Standar pada tanggal 20 April 2008 (5 bulan kemudian) sesuai dengan tanggal pembayaran.

PT INDONESIA OIL SERVICES melaporkannnya sebagai Pajak Keluaran pada SPT Masa PPN Mei 2008.PT SEVRAN melaporkannnya sebagai Pajak Masukan pada SPT Masa PPN Juni 2008.

Bagaimana ketentuan PPN terhadap kasus tersebut?


S t P b t F kt P j k St dSaat Pembuatan Faktur Pajak Standar

1. akhir bln berikutnya setelah bulan penyerahan pembayaran diterima setelah akhir bulan berikutnyapembayaran diterima setelah akhir bulan berikutnya

setelah bulan penyerahan

2. saat penerimaan pembayaran p p ypembayaran terjadi sebelum akhir bulan berikutnya

setelah bulan penyerahan

3. saat penerimaan pembayaran penerimaan pembayaran terjadi sebelum penyerahan

4. pada saat penerimaan pembayaran termin penyerahan sebagian tahap pekerjaan

5 pada saat PKP rekanan menyampaikan tagihan kepada5. pada saat PKP rekanan menyampaikan tagihan kepada Bendaharawan Pemerintah sebagai Pemungut PPN


Ilustrasi Pembuatan FP standar

Bulan Penyerahan

1 30 1 30

Bulan Berikutnya



PT LINGKAR ELECTRIC adalah PMA dengan NPWP 01.123.456.7-055.000 yang bergerak dalam bidang komponen elektronik. PT LINGKAR ELECTRIC meminta Faktur Pajak Masukan atas pembelian dari PTPT LINGKAR ELECTRIC meminta Faktur Pajak Masukan atas pembelian dari PT PERSADA, yang ternyata terdapat kesalahan pengetikan NPWP PT LINGKAR ELECTRIC oleh pihak rekanan yang seharusnya NPWP 01.123.456.7-055.000 ditulis salah menjadi NPWP 02.123.456.7-055.000. j

Apakah kesalahan penulisan NPWP tersebut akan menyebabkan Faktur Pajak cacat?cacat?

Faktur Pajak Masukan sebesar Rp 305.360.100,- dengan DPP PPN sebesar Rp 3 053 601 000 di t t d D ft Akti d D ft P t b R3.053.601.000 dicatat pada Daftar Aktiva dan Daftar Penyusutan sebesar Rp 2.905.738.133,-. Telah terjadi kesalahan pencatatan yang mempengaruhi PPh tetapi tidak mempengaruhi PPN.

Apakah kesalahan pencatatan ini akan menyebabkan Faktur Pajak Cacat?


SolusiSolusi

Karena penulisan NPWP Pembeli BKP dalam Faktur Pajak Standar tidak benar maka pengisian Faktur Pajak Standar tersebut dianggap tidak sesuai dengan Pasal 13 ayat (5) UU PPN sehingga Faktur Pajak Standar tersebut dianggap cacat.

Atas permintaan PT LINGKAR ELECTRIC atau kemauan PT PERSADA atas Faktur Pajak Standar yang cacat tersebut dapat diterbitkan Faktur Pajak Standar Pengganti, karena atas Faktur Pajak Standar yang cacat tidak dapat dihapus dicoret atau dengan cara lainStandar yang cacat tidak dapat dihapus, dicoret, atau dengan cara lain.

Selanjutnya PT LINGKAR ELECTRIC dan PT PERSADA dapat melakukan pembetulan SPT sepanjang belum dilakukan pemeriksaansepanjang belum dilakukan pemeriksaan.

Sepanjang Faktur Pajak Masukan dengan Dasar Pengenaan Pajak PPN sebesar Rp 3.053.601.000,-telah memenuhi syarat sebagai Faktur Pajak Standar baik secara formal maupun material (ada y g j p (underlying transactionnya) maka kesalahan pencatatan dalam pembukuan WP tidak menyebabkan Faktur Pajak tersebut menjadi cacat.


Saat Pembuatan FP GabunganSaat Pembuatan FP Gabungan

1. pada akhir bulan berikutnya setelah bulan penyerahanpembayaran (sebagian/seluruhnya) :

setelah berakhirnya bulan penyerahan

2 d khi b l h2. pada akhir bulan penyerahanpembayaran (sebagian/seluruhnya) :

sebel m berakhirn a b lan pen erahansebelum berakhirnya bulan penyerahan


Ilustrasi Kasus: Jual beli secara angsuranIlustrasi Kasus: Jual beli secara angsuran

PT MIDORI membeli perlengkapan pabrik dari PT DORA dengan harga jual Rp 100 Jutadengan harga jual Rp 100 Juta

Pada tanggal 20 April 2008 dibayar uang muka 20%Pada tanggal 20 April 2008 dibayar uang muka 20%, sisanya dibayar 8 kali angsuran dalam jumlah yang sama

Pembayaran dilakukan setiap 2 bulan sekali (pada tanggal 5 bulan awal)gg )

Pembayaran angsuran I dimulai pada saat mesinPembayaran angsuran I dimulai pada saat mesin diserahkan pada tanggal 5 Mei 2008


IlustrasiIlustrasi

April 2008 Mei 2008 Juni 2008 Juli 2008

20 5 30 5

A IAngsuran I

dstU M kUang Muka Penyerahan

BKP

FP = 2 Juta FP = 1 Juta FP = 7 Juta Angsuran II


Dokumen TertentuDokumen Tertentu

Pasal 13 (6) UU PPN 2000

KEP‐522/PJ./2000 jo. KEP‐312/PJ/2001

Isi minimal : identitas penerbitidentitas penerbitnama & alamat penerimaNPWP

l h b (b l d )jumlah satuan barang (bila ada)DPPjumlah pajak terutang (kec. ekspor)j p j g ( p )


Dokumen Tertentu >

1. PIB + SSP / bukti pungutan pajak DJBC [impor BKP]2. PEB + invoice [ekspor BKP]3. SPPB Bulog/Dolog [pengeluaran terigu]3. SPPB Bulog/Dolog [pengeluaran terigu]4. PNBP [produk pertamina]5 Tanda pembayaran / kuitansi telepon5. Tanda pembayaran / kuitansi telepon6. Tiket, Airway Bill/Delivery Bill [jasa angkutan udara]7 SSP PPN JLN7. SSP PPN JLN8. Nota Penjualan Jasa [jasa kepelabuhanan]9. Tanda pembayaran / kuitansi listrik


Il t i k PPN JLNIlustrasi kasus PPN JLN

PT. Seribu Pulau (SP) bergerak di bidang usaha perhotelan yang berada di kawasan pariwisata Pulauperhotelan yang berada di kawasan pariwisata Pulau Burung

Sesuai dengan keterangan WP, SP mempergunakan nama h t l M L “ I i t k j di khotel „Mercury Lux“ Inggris untuk menjadi merek dagang usahanya

Telah dibayar management fee (royalty) tahun 2007 sebesar Rp 1,5 Miliar kepada Mercury Pte. Ltd., Inggris pada tanggal 10 Maret 2008


Solusi

Pembayaran Penyetoran PPN

31 Des 07 15 Jan 08 10 Mar 08

Diakui beban “management fee” PPN Masukan

SPT Masa PPN Januari 2008

Saat terutang PPN



PT LENTERA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang geographic survey (jasa pertambangan umum). Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, PT LENTERA f tk j d i l i t t PPN JLNPT LENTERA memanfaatkan jasa dari luar negeri yang terutang PPN JLN.

Saat terutang PPN JLN adalah bulan Desember 2006 namun penyetorannyaSaat terutang PPN JLN adalah bulan Desember 2006, namun penyetorannya dilakukan bulan Agustus 2007, sedangkan pengkreditannya dilaporkan dalam SPT Masa PPN masa Maret 2007 melalui mekanisme pembetulan yang dilakukan pada tanggal 3 September 2007, yaitu setelah PPN JLN tersebut disetor.

Apakah pengkreditan PPN JLN yang dilakukan sesuai dengan masa pajak yang tercantum dalam SSP PPN JLN atau paling lambat 3 (tiga) bulan setelahyang tercantum dalam SSP PPN JLN atau paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya masa pajak yang bersangkutan telah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku?


Penggunaan “qq” Pada FP StandarPenggunaan qq Pada FP Standar

Impor Inden

Ekspor menggunakan kuota eksportir lain

Sewa guna usaha dengan hak opsig g p

Transaksi pemilik proyek, kontraktor & sub kontraktor



Pada bulan September 2007, PT BUNGA telah menerbitkan Faktur Pajak untuk beberapa item barang.

Pada saat Faktur Pajak tersebut dibuat, belum tercapai kesepakatan harga dengan pihak konsumen sehingga PT BUNGA masih menggunakan harga g gg gg glama.

K di d b l D b 20087di i k k t h t k l hKemudian pada bulan Desember 20087dicapai kesepakatan harga untuk salah satu item produk dan ternyata harga yang disetujui lebih tinggi dari harga yang tertera pada faktur pajak. Untuk itu PT BUNGA membuat faktur pajak pengganti untuk item tersebut, sedangkan item yang lain tetap seperti yang tercantum pada faktur awal.



Dapatkah PT BUNGA membuat faktur pajak pengganti lagi untuk item yang lainnya apabila dikemudian hari telah tercapai kata sepakat?

Sampai berapa kali PT BUNGA boleh membuat faktur pajak pengganti untuk faktur yang sama? y g

Bagaimana bila kesepakatan harga tersebut terjadi pada tahun buku 2008? A h PT BUNGA l k k d l PPN t h 2007 ?Apa yang harus PT BUNGA lakukan dengan laporan PPN tahun 2007 ?

Bilamana belum ada kesepakatan harga sampai adanya pemeriksaan dariBilamana belum ada kesepakatan harga sampai adanya pemeriksaan dari Pemeriksa Pajak, Dapatkah PT BUNGA menerbitkan faktur pajak pengganti dan pembetulan laporan SPM PPN setelah hasil pemeriksaan selesai?


P ti F kt P j kPenggantian Faktur Pajak

Faktur Pajak Standar :

krusak

cacat

salah dalam pengisian

salah dalam penulisanp

Faktur Pajak Standar Pengganti

Penerbitan dan peruntukan Faktur Pajak Standar Pengganti dilaksanakanti bit d t k F kt P j k St d biseperti penerbitan dan peruntukan Faktur Pajak Standar yang biasa


P ti F kt P j k Penggantian Faktur Pajak >

Faktur Pajak Standar Pengganti :

• diisi berdasarkan keterangan yang seharusnya

• dibubuhkan cap yang mencantumkan Kode dan Nomor Seri sertatanggal Faktur Pajak Standar yang diganti

Faktur Pajak Standar yang diganti :

Kode dan Nomor Seri :………………………

Tanggal :………………………

• dilampiri dengan Faktur Pajak Standar yang rusak, cacat, salahdalam penulisan atau salah dalam pengisian

Mengakibatkan Pembetulan SPM PPN


Pembatalan Faktur Pajak

harus didukung oleh bukti/dokumen

PKP P j lPKP Penjual :

• harus memiliki bukti dari PKP Pembeli yang menyatakan : y g ytransaksi dibatalkan

• harus mengirimkan surat pemberitahuan dan copy dari FP• harus mengirimkan surat pemberitahuan dan copy dari FP Standar yg dibatalkan ke KPP Penjual dan ke KPP Pembeli


Pembatalan Faktur Pajak >

PKP Penjual belum melaporkan FP Standar yang dibatalkan di dalam SPT Masa PPN :dalam SPT Masa PPN :

PKP harus tetap melaporkan dengan mencantumkan nilai 0 ( l) d k l DPP PPN t PPN d PP BM(nol) pada kolom DPP, PPN atau PPN dan PPn BM


P b t l F kt P j k Pembatalan Faktur Pajak >>

PKP Penjual dan Pembeli harus melakukan pembetulan SPT Masa PPN :

• telah melaporkan Faktur Pajak Standar sebagai Faktur Pajak Keluaranp j g j

• telah melaporkan Faktur Pajak Standar sebagai Faktur Pajak Masukan



PT ARIAL menyerahkan BKP kepada Non PKP yang memiliki NPWP

Atas penyerahan tersebut terdapat kerusakan atau cacat sehingga pembeli mengembalikan barang yang dibeli dan PT gg p g g y gARIAL selalu mengurangkan Pajak Keluaran pada masa diterimanya pengembalian tersebut.y p g

Apakah atas retur tersebut perlu dibuatkan Nota Retur sebagaiApakah atas retur tersebut perlu dibuatkan Nota Retur sebagai bukti retur dan apakah PPN yang telah dipungut atas barang yang dikembalikan tersebut dapat mengurangi Pajak Keluaranyang dikembalikan tersebut dapat mengurangi Pajak Keluaran pada saat barang tersebut dikembalikan?



PT ABC telah melakukan transaksi penjualan BKP kepada Tuan B yang telah mempunyai NPWP.

Penjualan tersebut pembayarannya dilakukan dengan secara angsuran sejak awal tahun 2007 sampai dengan awal tahun 2008 dan telah diterbitkanawal tahun 2007 sampai dengan awal tahun 2008, dan telah diterbitkan Faktur Pajak Sederhana dan dilaporkan setiap bulan dilakukannya angsuran.

Namun kemudian B mengajukan pembatalan atas pembelian BKP tersebut.Namun kemudian B mengajukan pembatalan atas pembelian BKP tersebut.

Apakah faktur pajak yang sudah diterbitkan dapat diretur?

Dalam hal pembayaran dilakukan secara angsuran apakah harus diterbitkan Nota Retur‐nya satu per satu?


Nota Retur

Pasal 5A UU PPN 2000

Kepmenkeu 596/KMK.04/1994 Kepmenkeu 596/KMK.04/1994

Syarat pembuatan : Syarat pembuatan : terjadi pengembalian BKP oleh pembeli


Nota Retur >

Isi minimal : Nomor urutNomor dan tanggal Faktur Pajak dari BKP yang dikembalikanNama, alamat dan NPWP pembeliNama, alamat, NPWP, nomor dan tanggal pengukuhan PKP penjualMacam, jenis, kuantum dan harga jual BKP yang dikembalikanPPN atas BKP yang dikembalikanPPnBM yang dikembalikanTanggal pembuatan Nota returTanda tangan pembeli


Nota Retur >>

dibuat sekurang kurangnya dalam rangkap 2 (dua)dibuat sekurang‐kurangnya dalam rangkap 2 (dua)

harus dibuat dalam Masa Pajak yang sama denganharus dibuat dalam Masa Pajak yang sama dengan Masa Pajak terjadinya pengembalian BKP


Nota Retur >>>

Implikasi bagi PKP Pembeli :

Pengurangan PM

pengurangan harta

pengurangan biaya

dalam Masa Pajak dibuatnya Nota Retur


Nota Retur >>>>

Implikasi bagi PKP Penjual :

Pengurangan PPN / pengurangan PPN & PPnBM :

Masa Pajak yang sama dengan Masa Pajak dibuatnya Nota Retur

Masa pajak diterimanya Nota Retur



PT GEMBIRA mengembalikan 8 dari 10 unit AC yang dibeli dari PT SEGAR pada bulan Maret 2008 dengan total harga Rp 10 Juta.

6 unit diantaranya diganti dengan AC dengan jenis dan harga yang sama

b l d l k k d lPengembalian dilakukan pada tanggal 10 Juni 2008

F kt P j k St d t b li t b b 010 000 08 00000098Faktur Pajak Standar atas pembelian tsb bernomor : 010.000.08.00000098 tanggal 30 Maret 2008

PT GEMBIRA dan PT SEGAR masing‐masing telah melaporkan PPN pada Faktur Pajak tsb sebagai PPN Keluaran dan PPN Masukan pada SPT Masa PPN Maret 2008


MovieMovie


faktur pajak

Documents

Transcript of faktur pajak