Faktur Pajak 30 Okt.

23
FAKTUR PAJAK FAKTUR PAJAK STANDAR STANDAR Direktorat PPN dan PTLL Kantor Pusat Direktorat Jenderal Paj 30 Oktober 2006

description

kesehatan

Transcript of Faktur Pajak 30 Okt.

  • FAKTUR PAJAK STANDARDirektorat PPN dan PTLLKantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak30 Oktober 2006

  • DASAR HUKUM FAKTUR PAJAK STANDAR (Existing)KEP-549/PJ./2000 stdd PER-59/PJ./2005Saat Pembuatan, Bentuk, Ukuran, Pengadaan, Tata Cara Penyampaian, dan Tata Cara Pembetulan Faktur Pajak StandarSE 01/PJ.9/1995 Penggantian/Pemberian Kode Seri Faktur PajakPasal 13 ayat (4) UU PPN

  • ABCDE - 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 KODE DAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK STANDAR (Existing)Kode HurufKode KPPNomor UrutKelemahan :Belum ada pengawasan penggunaan Kode dan Nomor Seri FP StandarBelum ada penatalaksanaan bila FP Standar dibatalkan

  • PERUBAHAN KODE DAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK STANDARDalam rangka :memberikan kemudahan dan kepastian hukum kepada PKP dalam membuat Faktur Pajak StandarMengoptimalkan kegunaan sistem faktur pajak yang dianut dalam UU PPN, dengan dukungan teknologi informasi

  • Membuat Rancangan Per Dirjen Pajak sebagai pengganti KEP-549/PJ./2000 stdd PER-59/PJ./2005, inti perubahan :Mengganti Kode Seri FP Standar (semula diatur di SE-01/PJ.9/1995) Kode FP Standar berbasis ITmengutamakan sequence & pengawasanMengatur Penatalaksanaan FP Standar Pengganti dan Pembatalan FP StandarMengatur masalah sanksiPERUBAHAN KODE DAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK STANDAR

  • 0 0 0 . 0 0 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0KODE DAN NOMOR SERI FAKTUR PAJAK STANDARKode TransaksiKode StatusTahun PenerbitanNomor UrutNomor Seri FP StandarKode FP StandarKode Cabang

  • KODE FAKTUR PAJAK STANDARKode Transaksi :01-kepada Selain Pemungut PPN02-kepada Pemungut Bendaharawan03-kepada Pemungut PPN lainnya 04-yg mnggnkn DPP Nilai Lain kpd Selain Pemungut PPN05-yg PM-nya diDeemed kpd Selain Pemungut PPN06-penyerahan Lainnya kpd Selain Pemungut PPN07-yang PPN-nya TDP kpd Selain Pemungut PPN08-yg dibbskan dr pengenaan PPN kpd Selain Pemungut PPN09-pnyrhn Aktiva pasal 16 D kpd Selain Pemungut PPN

    Kode Status :0 Normal1 - Penggantian

  • Saat Pembuatan FP Standar :

    akhir bln berikutnya setelah bln pnyrhn dlm hal pmbyrn diterima setelah akhir bln berikutnya setelah bulan pnyrhn saat penerimaan pmbyrn dlm hal pmbyrn terjadi sebelum akhir bln berikutnya setelah bln pnyrhn; saat penerimaan pmbyrn dlm hal penerimaan pmbyrn terjadi sebelum pnyrhn; pada saat penerimaan pmbyrn termin dlm hal pnyrhn sebagian tahap pekerjaan; atau pada saat PKP rekanan menyampaikan tagihan kepada Bendaharawan Pemerintah sebagai Pemungut PPN KETENTUAN PENTING

  • KETENTUAN PENTING (contd)Saat Pembuatan FP Gabungan :

    pada akhir bulan berikutnya setelah bulan penyerahan, dalam hal pembayaran baik sebagian atau seluruhnya terjadi setelah berakhirnya bulan penyerahan; ataupada akhir bulan penyerahan, dalam hal pembayaran baik sebagian atau seluruhnya terjadi sebelum berakhirnya bulan penyerahan

  • KETENTUAN PENTING (contd)Bentuk dan Ukuran :Disesuaikan kep. PKP, dpt ditambah keterangan lainLamp.IA utk mata uang rupiahLamp.IB utk mata uang asing dan/atau rupiah

    PengadaanDilakukan oleh PKP2 rangkap (lb 1 utk Pembeli, lb.2 utk Penjual)Dapat dibuat lebih dari 2, dinyatakan secara jelas peruntukannya dlm lembar FP Std ybs.

    Tata Cara Pengisian Ket. pada FP Std Lamp.II

    FP Penjualan yg :Memuat ket sesuai Ps.13 ayat (5) UU PPNPengisian sesuai Lamp.II = FP Standar

  • Tata Cara Penerbitan FP Standar :

    Kode TransaksiKode StatusKode CabangBagi PKP tertentu (PKP yg dipusatkan sec jabatan di KPP Modern yang belum online penerbitan FP Std) :Ditentukan sendiri KP 000, Kcab mulai 001Dapat ditambah dan/atau dihentikan penggunaannyaTidak boleh diubah peruntukannya dan yang sudah dihentikan penggunaannya tidak boleh digunakan lagiSelain PKP tertentu, Kode Cabang diisi 000Ketentuan PeralihanBagi PKP yg melakukan pemusatan namun belum online penerbitan FP Std, menggunakan ketentuan seperti PKP tertentu s.d. selesainya masa berlaku pemusatanKETENTUAN PENTING (contd)

  • Tahun Penerbitan

    Nomor UrutPenulisan sesuai banyaknya digit. Urut tanpa membedakan Kode Transaksi, Kode Status dan mata uang yg digunakan.Dimulai dari 1 tiap awal tahun takwim (termasuk bagi PKP tertentu di KP dan Kcab-nya), kec bagi PKP yang baru dikukuhkan Apabila sebelum awal tahun takwim berikutnya. Nomor Urut telah habis, PKP dapat mulai dari 1 (termasuk bagi PKP tertentu di KP dan Kcab-nya) dan memberitahukan ke KPP. Pada awal tahun takwim berikutnya, Nomor Urut dimulai dari 1 kembali.

    KETENTUAN PENTING (contd)

  • PenandatangananPKP memberitahukan Pejabat yg ditunjuk (dapat lebih dari 1) dan contoh tanda tangannya, paling lambat sebelum menandatanganiPKP memberitahukan bila ada perubahanPKP OP yg tidak memiliki struktur org yg FP-nya ditandatangani oleh Kuasa wajib memberitahukan + surat kuasa.Pejabat yg ditunjuk termasuk Pejabat di Cabang yg menandatangani FP yg diterbitkan secara onlineKETENTUAN PENTING (contd)

  • KETENTUAN PENTING (contd)SANKSI (Ps. 14 ayat (4))PKP menerbitkan FP Cacat :FP yg tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dlm Psl 13 ayat (5) UU PPN.

    Termasuk didalamnya : FP yang PKP-nya (PKP tertentu) tlbt atau tidak memberitahukan penggunaan Kode Cabang (termsk bila ada penambahan atau penghentian penggunaan Kode Cabang) s.d. diterimanya pemberitahuanFP yang PKP-nya (selain PKP tertentu) yang menggunakan Kode Cabang selain 000FP No Urut 1 tidak di awal th takwim, yg PKP-nya tidak atau terlambat memberitahukan s.d. MsPj Desember atau diterimanya pemberitahuan

  • KETENTUAN PENTING (contd)FP ditandatangani oleh Pejabat yg ditunjuk atau Kuasa yg PKP-nya tidak atau terlambat memberitahukan, s.d. diterimanya pemberitahuan.Utk pertama kali, jk waktu penyampaian pemberitahuan penggunaan Kode Cabang dan/atau Pejabat atau Kuasa yang ditunjuk adalah s.d. 20 Januari 2007

    PKP menerbitkan FP Standar setelah lewat jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak saat Faktur Pajak Standar seharusnya dibuat dianggap tidak menerbitkan FP Standar

    Konsekuensi bagi PKP Pembeli :tidak dapat mengkreditkan sebagai Pajak Masukan

  • KETENTUAN PENTING (contd)Tata Cara Penggantian FP Std yang cacat, rusak, salah dalam pengisian atau salah dalam penulisanLamp.VII huruf A

    Tata Cara Penggantian FP Std yang hilangLamp. VII huruf B

    Tata Cara Pembatalan FP StdLamp. VII huruf C

  • KETENTUAN PENTING (contd)Tata Cara Pembatalan FP Std :

    Pembatalan harus didukung oleh bukti atau dokumen PKP Penjual harus memiliki bukti dari PKP Pembeli yang menyatakan bahwa transaksi dibatalkanPKP Penjual harus mengirimkan surat pemberitahuan dan copy dari FP Std yg dibatalkan ke KPP Penjual dan ke KPP Pembeli. Dalam hal PKP Penjual belum melaporkan FP Std yg dibatalkan di dalam SPT Masa PPN, maka PKP harus tetap melaporkan dengan mencantumkan nilai 0 (nol) pada kolom DPP, PPN atau PPN dan PPn BM.Dalam hal PKP Penjual telah melaporkan Faktur Pajak Standar tersebut dalam SPT Masa PPN sebagai Faktur Pajak Keluaran, maka PKP Penjual harus melakukan pembetulan SPT Masa PPN Masa Dalam hal PKP Pembeli telah melaporkan Faktur Pajak Standar yang dibatalkan tersebut dalam SPT Masa PPN sebagai Faktur Pajak Masukan, maka PKP Pembeli harus melakukan pembetulan SPT Masa PPN

  • KETENTUAN PENTING (contd)Penerbitan FP Std Pengganti atau pembatalan FP Std, hanya dapat dilakukan paling lambat 2 tahun sejak diterbitkan sepanjang belum dilakukan pemeriksaan dan belum dibebankan sebagai biayaSebagai konsekuensi, PKP Penjual harus melakukan pembetulan terhadap SPT Masa PPN dimana FP Standar yang diganti atau dibatalkan tersebut dilaporkan.Pembeli BKP dan/atau Penerima JKP yang telah melakukan pengkreditan PM atas PPN pada FP Standar yang diganti atau dibatalkan oleh PKP Penjual, harus melakukan pembetulan SPT Masa PPN dimana FP Standar yang diganti atau dibatalkan tersebut dilaporkan, sepanjang belum dilakukan pemeriksaan dan belum dibebankan sebagai biaya.

  • KETENTUAN PENTING (contd)Ketentuan Peralihan :Atas penyerahan sebelum berlakunya PerDirjen yg FP Standar-nya blm diterbitkan, maka penerbitannya menggunakan Kode dan No Seri yang baruAtas perolehan sebelum berlakunya PerDirjen yg msh menggunakan Kode dan No Seri yang lama, namun FP Standar-nya diterima/dilaporkan sesudah berlakunya PerDirjen, maka PKP Pembeli tetap dapat mengkreditan, spj sesuai kettn.Penerbitan FP Standar Pengganti atas FP Standar yang telah diterbitkan sebelum PerDirjen berlaku, wajib menggunakan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak Standar yang baru

  • KETENTUAN PENTING (contd)Ketentuan Peralihan :Bagi PKP yg melakukan pemusatan tempat pajak terutang (sukarela) dan kep. pemusatannya diberikan sebelum PerDirjen berlaku, namun sistem penerbitan FP Standar-nya belum online antara KP dan KCab-nya; dan/atau KP dan/atau KCab-nya ada yang ditetapkan sebagai PKB dan/atau PDKB dan/atau berada di Pulau Batam dan/atau mendapat fasilitas KITE, maka tata cara pengisian Kode Cabangnya sama dengan tata cara pengisian Kode Cabang yang dipusatkan secara jabatan di KPP Modern, s.d. berakhirnya masa berlaku pemusatan sepanjang sesuai dengan ketentuan Untuk pertama kali, jangka waktu penyampaian pemberitahuan penggunaan Kode Cabang serta Pejabat atau Kuasa yg ditunjuk utk menandatangani FP Standar adalah 20 Januari 2007

  • KETENTUAN PENTING (contd)Ketentuan yang dicabut :

    Keputusan Direktur jenderal Pajak nomor KEP-549/PJ./2000 tentang Saat Pembuatan, Bentuk, Ukuran, Pengadaan, Tata Cara Penyampaian dan Tata Cara Pembetulan Faktur Pajak Standar sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PER-59/PJ./2005

    KEP-424/PJ./2002 tentang Penerbitan dan Pengkreditan Faktur Pajak yang Dibuat Tidak Tepat Waktu.

    Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-01/PJ.9/1995 tentang Penggantian/Pemberian Kode Seri Faktur Pajak

  • KETENTUAN PENTING (contd)Hal-hal yang harus dilakukan :

    Para Ke.Kanwil, para Ka.KPP, para Ka.Rikpa dan para Ka.KP4 di seluruh Indonesia, agar :menginstruksikan petugas di unit-unit KPP untuk melakukan penelitian terhadap SPT Masa PPN yang di dalamnya terdapat FP Standar yang Nomor Urut-nya tidak berurutan. Apabila dirasakan perlu, Petugas di KPP dapat meminta keterangan kepada PKP.menginstruksikan petugas di KPP agar menolak penyampaian SPT Masa PPN Masa Pajak Desember 2006 yang tidak dilampiri dengan pemberitahuan penggunaan Kode Cabang dan nama pejabat atau kuasa yang ditunjuk untuk menandatangani FP Standar

  • TERIMA KASIH