Sosialisasi E Faktur

37
Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK (e-Faktur) PJ.091/PPN/S/ 001/2014-00

Transcript of Sosialisasi E Faktur

Page 1: Sosialisasi E Faktur

Kementerian Keuangan RIDirektorat Jenderal Pajak

FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK

(e-Faktur)

PJ.091/PPN/S/001/2014-00

Page 2: Sosialisasi E Faktur

OutlineManfaat

Definisi e-Faktur

Pembuatan e-Faktur

Informasi di dalam e-Faktur

Perbedaan dengan Faktur Pajak Kertas

Gambaran Umum Pembuatan e-Faktur

e-Faktur Client application

Kewajiban Membuat e-Faktur

Saat Pembuatan e-Faktur

Dasar Hukum

e-Faktur Pengganti

Pembatalan e-Faktur

e-Faktur Rusak atau Hilang

Keadaan Tertentu

Page 3: Sosialisasi E Faktur

Kepatuhan PKP menurun Penerimaan PPN kurang

optimal

Non PKP Menerbitkan FP FP Tidak/Terlambat Terbit Faktur Pajak Fiktif Faktur Pajak Ganda

Latar Belakang

1. Penyalahgunaan PKP/Faktur Pajak

Biaya kepatuhan dan beban pengawasan

PKP aktif 500 ribu Faktur Pajak per tahun 200 juta SPT per tahun 2 juta Pelaporan sebagian manual

2. Beban Administrasi Faktur Pajak

Penyalahgunaan Pengusaha Kena Pajak/Faktur Pajak

Beban Administrasi Faktur Pajak

2012

• Segmentasi PKP

2011

2014

2013

• Evaluasi eSPT

• Peraturan eSPT

• Kebijakan PengukuhanPKP

• PeningkatanPenggunaan eSPT

• Registrasi Ulang PKP

• Tim Kajian Komprehensif

• Memperluas basis eSPT

• Validasi Faktur Pajak

• eTax Invoice: Pilot Project

e-Faktur Pajak

Page 4: Sosialisasi E Faktur

Approval DJP Validasi FP dapat diketahui oleh

pihak pembeli

Tandatangan elektronik Tidak perlu printout Satu kesatuan dengan

pelaporan SPT Kenyamanan Pengusaha

Manfaat

Proteksi dari penyalahgunaan pihak yang tidak bertanggungjawab

Bagi PKP

Mempercepat pemeriksaan Mempercepat pelaporan Mempercepat pemberian

nomor seri FP

Validasi PK-PM Data lengkap FP Mempermudah pengawasan

Mempermudah pelayanan

Bagi DJP

Page 5: Sosialisasi E Faktur

Roadmap Implementasi e-Faktur

E-NoFa Intranet KPP

Client Application

Web Application

ERP/ASP

2014 2015 2016

E-NoFa via Web/Online

2013

Development

Sosialisasi

PKP di LTO, Khusus, Madya 100 PKP

LTO, Khusus, Madya WAJIB

Pratama JAWA-BALI

NASIONAL

Pilot Project dan TOT

Development

Development

Nomor seri FP

Fase 1

Fase 2

Fase 3

Metode Pemilihan PKP wajib e-Faktur

Channel e-Faktur

Ditunjuk dengan Peraturan Dirjen Pajak

oktJulimar Juli Juli JuliJan Jan JanJanJan

Page 6: Sosialisasi E Faktur

DASAR HUKUM

Page 7: Sosialisasi E Faktur

Pasal 13 (8 ) UU PPN(Tata Cara Pembuatan FP diatur dengan atau berdasarkan PMK)

UU PPN

Pasal 19 PMK 151/PMK.03/2013(Tata Cara Pembuatan FP elektronik lebih lanjut diatur dengan Perdirjen)

PMK

PER-17/PJ/2014 (Perubahan Kedua PER-24/PJ/2012)

Pemberian Nomor Seri FP dapat melalui:- Petugas Khusus di KPP- website DJP/eNOFA online

Wadah layanan perpajakan elektronik (Akun PKP & Sertifikat elektronik)

PER-16/PJ/2014 Membuat FP elektronik dengan

Aplikasi/Sistem DJP Saat Pembuatan FP elektronik Pelaporan FP & approval DJP

PERDIRJEN

KEP-136/PJ/2014 Tahapan implementasi e-Faktur:

1 Juli 2014 PKP tertentu1 Juli 2015PKP Jawa-Bali1 Juli 2016seluruh PKP

KEPDIRJEN

DASAR HUKUM

Outline

Page 8: Sosialisasi E Faktur

DEFINISIe-FAKTUR?

Page 9: Sosialisasi E Faktur

FAKTUR PAJAKMerupakan bukti pungutan pajak

(PPN)

Penyerahan Barang Kena Pajak (BKP)

atau Jasa Kena Pajak (JKP)Penerima BKP/JKP

yang melakukan

Pasal 1 angka 23 UU PPN

Pengusaha Kena Pajak

(PKP)

Yang dibuat oleh:

Page 10: Sosialisasi E Faktur

FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK (e-Faktur)

e-Faktur

Faktur Pajak yang dibuat melalui aplikasi atau sistem elektronik yang

ditentukan dan/atau disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak

Pasal 1 ayat (1) PER-16/PJ/2014Outline

Page 11: Sosialisasi E Faktur

KEWAJIBAN MEMBUAT e-FAKTUR

Page 12: Sosialisasi E Faktur

Yang Wajib Membuat e-Faktur:

Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang telah ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak

Dirjen Pajak telah menetapkan 45 PKP yang membuat e-Faktur mulai 1 Juli 2014 (Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP-136/PJ/2014)

Page 13: Sosialisasi E Faktur

45 PKP Yang Membuat e-Faktur:

Page 14: Sosialisasi E Faktur
Page 15: Sosialisasi E Faktur
Page 16: Sosialisasi E Faktur

Transaksi Yang Dibuatkan e-Faktur dibuat untuk setiap Penyerahan BKP (Pasal 4 ayat (1) huruf a

dan/atau Pasal 16D UU PPN) dan/atau Penyerahan JKP (Pasal 4 ayat (1) huruf c UU PPN).

Kecuali atas penyerahan BKP dan/atau JKP:a. yang dilakukan oleh pedagang eceran (Pasal 20 PP No. 1

Tahun 2012);b. yang dilakukan oleh PKP Toko Retail kepada orang pribadi

pemegang paspor luar negeri (Pasal 16E UU PPN);c. yang bukti pungutan PPNnya berupa dokumen tertentu

yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak (Pasal 13 ayat (6) UU PPN).

Outline

Page 17: Sosialisasi E Faktur

SAAT PEMBUATAN e-FAKTUR

Page 18: Sosialisasi E Faktur

e-Faktur Harus Dibuat pada:Saat penyerahan BKP

Saat penyerahan JKP

• dalam hal penerimaan pembayaran terjadi sebelum penyerahan BKP dan/atau JKP

Saat penerimaan pembayaran

• dalam hal penyerahan sebagaian tahap pekerjaan

Saat penerimaan pembayaran termin

Saat lain yang diatur dengan atau berdasarkan PeraturanMenteri Keuangan

Pasal 3 PER-16/PJ/2014Outline

Page 19: Sosialisasi E Faktur

Pembuatan e-Faktur

Page 20: Sosialisasi E Faktur

Informasi di dalam e-Faktur

Nama, alamat, dan NPWP yang menyerahkan BPK/JKP

Nama, alamat, dan NPWP pembeli BPK/penerima JKP

Jenis barang atau jasa, jumlah Harga Jual atau Penggantian, dan potongan harga

PPN yang dipungut

PPnBM yang dipungut

Kode, nomor seri, dan tanggal pembuatan faktur pajak

Nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani faktur pajak

Pasal 4 PER-16/PJ/2014

Paling sedikit harus memuat:

berupa tanda tangan elektronik

Outline

Page 21: Sosialisasi E Faktur

Contoh Tampilan PDF/Cetakan Kertas

e-Faktur*)

*) Apabila e-Faktur dicetak di atas kertas yang disediakan secara khusus oleh PKP, misalnya kertas yang telah dicetak logo perusahaan, alamat, atau informasi lainnya, maka e-Faktur yang dicetak di atas kertas tersebut tetap berfungsi sebagai Faktur Pajak.

Page 22: Sosialisasi E Faktur

Perbedaan Faktur Pajak Kertas dengan e-FakturNo Keterangan Faktur Pajak Kertas e-Faktur

1 Format/lay out Bebas tidak ditentukan dan dapat mengikuti contoh di lampiran PER-24/PJ/2012

Ditentukan oleh aplikasi/sistem yang ditentukan dan atau disediakan oleh DJP

2 Tanda Tangan Tanda tangan basah diatas FP kertas

Tanda tangan elektronik berbentuk QR code

3 Bentuk & lembar Diwajibkan berbentuk kertas dan jumlah lembar diatur

Tidak diwajibkan untuk dicetak dalam bentuk kertas

4 PKP yang membuat Seluruh PKP PKP yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak

5 Jenis Transaksi seluruh Penyerahan BKP/JKP saja

6 Prosedur Lapor /upload & persetujuan DJP

- e-faktur dilaporkan ke DJP dengan cara upload dan mendapat persetujuan DJP

7 Mata Uang Rupiah dan Dollar Rupiah (Selain Rupiah, dikonversi ke Rupiah dengan menggunakan kurs Menteri Keuangan pada saat pembuatan e-Faktur)

8 Pelaporan SPT PPN Menggunakan aplikasi tersendiri

Menggunakan aplikasi yang sama dengan aplikasi pembuatan e-Faktur

Outline

Page 23: Sosialisasi E Faktur

Gambaran Umum Pembuatan e-Faktur

pajak 2014

Faktur Pajak elektronik

.csvSPT PPN

PKP

Proses 1: PKP menutup kontrak/kesepakatan penyerahan, membuat Faktur Pajak , dan melakukan pencatatan baik secara manual/dengan sistem

Proses 2: PKP memasukan data faktur pajak secara manual atau dengan impor data ke aplikasi e-Faktur

Proses 3: PKP melaporkan FP ke DJP via e-faktur + online

Proses 4: DJP memberikan persetujuan/approval FP

Proses 6: PKP membuat SPT PPN dalam aplikasi e-Faktur

Proses 7: PKP melaporkan SPT PPN langsung ke KPP atau via e-filling

Pengusaha Kena Pajak Direktorat Jenderal Pajak

Proses 9: DJP melakukan pengelolaan data e-faktur untuk pelayanan dan pengawasan

Proses 8: KPP membuat tanda terima SPT Masa PPN

Keterangan: Ilustrasi di atas adalah gambaran umum pembuatan e-Faktur melalui aplikasi client

Proses 5: PKP dapat create PDF dan cetak e-Faktur

Outline

Page 24: Sosialisasi E Faktur

e-Faktur Client Application

PKP PENJUAL

E-FAKTUR/E-NOFA DJP

E-FAKTUR CLIENT

INTERNET

PKP PEMBELI

INTERNET

INTERNET

Permohonan Nomor Seri

Faktur

5

Konfirmasi Faktur Pajak

INTERNET

Generate Approval Code

LOKET KPP

Pelaporan SPT

Penerbitan Faktur Pajak6

3 8

1

Faktur Pajak

Nomor Seri

Faktur

Upload FP

Send e-SPT

Generate Nomor Seri

Faktur

2

7

4Send Approval Code

Faktur Pajak

Elektronik

Download NTTE

Cetak FP

Send melalui email

Tanda Terima (LPAD) Outline

Page 25: Sosialisasi E Faktur

e-FAKTUR PENGGANTI

Page 26: Sosialisasi E Faktur

e-Faktur Pengganti

tidak memuat keterangan yang

lengkap, jelas, dan benar

melalui aplikasi atau sistem elektronikyang ditentukan dan/atau disediakan Direktorat Jenderal Pajak.

sehingga

dibuatkan

Pasal 6 PER-16/PJ/2014

Faktur pajak yang:• salah dalam

pengisian, atau • salah dalam

penulisan

Outline

Page 27: Sosialisasi E Faktur

PEMBATALANe-FAKTUR

Page 28: Sosialisasi E Faktur

Pembatalan e-Faktur

• didukung oleh bukti atau dokumen yang membuktikan bahwa telah terjadi pembatalan transaksi berupa pembatalan kontrak atau dokumen lain

• PKP Penjual yang melakukan pembatalan Faktur Pajak harus memiliki bukti dari PKP Pembeli yang menyatakan bahwa transaksi dibatalkan

• melalui aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan dan/atau disediakan Direktorat Jenderal Pajak.

Transaksi batale-Faktur harus dibatalkan

PKP Penjual PKP Pembeli

Page 29: Sosialisasi E Faktur

PKP Penjual

Pembatalan e-Faktur (lanjutan)Jika belum

melaporkan dalam SPT

tetap melaporkan e-Faktur Pajak tersebut dalam SPT Masa PPN dengan mencantumkan nilai 0 (nol) pada kolom DPP, PPN atau PPN dan PPn BM

Jika sudah melaporkan dalam SPT

melakukan pembetulan SPT Masa PPN Masa Pajak yang bersangkutan, dengan cara tetap melaporkan e-Faktur yang dibatalkan tersebut dan mencantumkan nilai 0 (nol) pada kolom DPP, PPN atau PPN dan PPn BM.

Page 30: Sosialisasi E Faktur

Pembatalan e-Faktur (lanjutan)Jika telah melaporkan e-Faktur yang dibatalkan tersebut dalam SPT PPN

sebagai Faktur Pajak Masukan

PKP Pembeli

melakukan pembetulan SPT Masa PPN Masa Pajak yang bersangkutan

dengan cara tetap melaporkan e-Faktur yang dibatalkan tersebut

dengan mencantumkan nilai 0 (nol) pada kolom DPP, PPN atau PPN dan

PPn BM.Outline

Page 31: Sosialisasi E Faktur

e-FAKTUR RUSAK ATAU HILANG

Page 32: Sosialisasi E Faktur

Hasil Cetak e-Faktur Rusak atau Hilang

cetak ulang melalui aplikasi atau sistem elektronik yang ditentukan dan/ataudisediakan Direktorat Jenderal Pajak

PKP Penjual

Page 33: Sosialisasi E Faktur

Pasal 8 ayat (2) dan (3) PER-16/PJ/2014

Data e-Faktur Rusak atau Hilang

PKP Penjual

- mengajukan permintaan data e-Faktur ke DJP (KPP tempat PKP dikukuhkan) dengan menyampaikan surat permintaan data e-Faktur

- terbatas pada data e-Faktur yang telah diunggah (upload) ke DJP dan telah memperoleh persetujuan dari DJP

Outline

Page 34: Sosialisasi E Faktur

KEADAAN TERTENTU

Page 35: Sosialisasi E Faktur

Dalam Hal Terjadi Keadaan Tertentu:

PKP diperkenankan membuat Faktur Pajak berbentuk kertas (hardcopy).

Keadaan Tertentu: keadaan yang disebabkan oleh peperangan, kerusuhan, revolusi, bencana alam, pemogokan, kebakaran, dan sebab lainnya di luar kuasa PKP, yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak.

Pasal 9PER-16/PJ/2014

Yang menyebabkan

PKP tidak dapat membuat e-Faktur

Apabila keadaan tertentu ditetapkan telah berakhir, data Faktur Pajak hardcopy yang

dibuat dalam keadaan tertentu diunggah ke DJP oleh PKP melalui aplikasi atau sistem

elektronik yang ditentukan dan/atau disediakan oleh DJP untuk mendapatkan persetujuan.Outline

Page 36: Sosialisasi E Faktur
Page 37: Sosialisasi E Faktur