Pajak B_kelompok 1_bab 5 Faktur Pajak

21
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI FAKTUR PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

description

Penjelasan mengenai faktur pajak

Transcript of Pajak B_kelompok 1_bab 5 Faktur Pajak

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

PAJAK PERTAMBAHAN NILAIfaktur PAJAK PERTAMBAHAN NILAI1NATANAELLUCIANA INKA KAUNANGMUHAMMAD QADRIANDI TENRI JEMMA 2Faktur Pajak Pengganti

Atas Faktur Pajak yang cacat, rusak, salah dalam pengisian, atau salah dalam penulisan, sehingga tidak memuat keterangan yang lengkap, jelas, dan benar, Pengusaha Kena Pajak yang menerbitkan Faktur Pajak tersebut dapat menerbitkan Faktur Pajak pengganti

STAN MAKASSARPAJAK BTata cara penggantian faktur pajak yang cacat, rusak, salah dalam pengisian, atau salah dalam penulisanAtas permintaan Pengusaha Kena Pajak pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak atau atas kemauan sendiri, Pengusaha Kena Pajak penjual atau penerima Jasa Kena Pajak membuat Faktur Pajak Pengganti terhadap Faktur Pajak yang rusak, cacat, salah dalam pengisian, atau salah dalam penulisan. Pembetulan Faktur Pajak yang rusak, cacat, salah dalam pengisian, atau salah dalam penulisan tidak diperkenankan dengan cara menghapus, atau mencoret, atau dengan cara lain, selain dengan cara membuat Faktur Pajak Pengganti.

STAN MAKASSARPAJAK BPenerbitan dan peruntukan Faktur Pajak Pengganti dilaksanakan seperti penerbitan dan peruntukan Faktur Pajak yang biasa sesuai dengan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak yang telah ditetapkan. Faktur Pajak Pengganti, diisi berdasarkan keterangan yang seharusnya dan dilampiri dengan Faktur Pajak yang rusak, cacat, salah dalam penulisan atau salah dalam pengisian tersebut.

STAN MAKASSARPAJAK BPada Faktur Pajak Pengganti, dibubuhkan cap yang mencantumkan Kode dan Nomor Seri serta tanggal Faktur Pajak yang dibubuhkan cap yang mencantumkan Kode dan Nomor Seri serta tanggal Faktur Pajak yang diganti tersebut. Pengusaha Kena Pajak dapat membuat cap tersebut seperti contoh berikut. Kode dan Nomor Seri serta tanggal Faktur Pajak yang diganti dapat diisi dengan cara manual. Penerbitan Faktur Pajak Pengganti mengakibatkan adanya kewajiban untuk membetulkan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai pada Masa Pajak terjadinya kesalahan pembuatan Faktur Pajak tersebut. Faktur Pajak Pengganti dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai pada : Masa Pajak yang sama dengan Masa Pajak dilaporkannya Faktur Pajak yang diganti, dengan mencantumkan nilai setelah penggantian;dan Masa Pajak diterbitkannya Faktur Pajak Pengganti tersebut dengan mencantumkan nilai 0 (nol) pada kolom DPP, PPN dan PPn BM, untuk menjaga urutan Faktur Pajak yang diterbitkan oleh Pengusaha Kena Pajak.

STAN MAKASSARPAJAK BPelaporan Faktur Pajak Pengganti pada Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak, harus mencantumkan Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak yang diganti pada kolom yang telah ditentukan.

STAN MAKASSARPAJAK BFaktur Pajak batalDalam hal terdapat pembatalan transaksi penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang Faktur Pajak-nya telah diterbitkan, maka Pengusaha Kena Pajak yang menerbitkan Faktur Pajak harus melakukan pembatalan Faktur Pajak

STAN MAKASSARPAJAK BTata cara pembatalan faktur pajak Dalam hal terjadi pembatalan transaksi penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang Faktur Pajak-nya telah diterbitkan, maka Faktur Pajak tersebut harus dibatalkan. Pembatalan transaksi harus didukung oleh bukti atau dokumen yang membuktikan bahwa telah terjadi pembatalan transaksi. Bukti dapat berupa pembatalan kontrak atau dokumen lain yang menunjukkan telah terjadi pembatalan transaksi. Pengusaha Kena Pajak Penjual yang melakukan pembatalan Faktur Pajak harus memiliki bukti dari Pengusaha Kena Pajak Pembeli yang menyatakan bahwa transaksi dibatalkan. Faktur Pajak yang dibatalkan harus tetap diadministrasi (disimpan) oleh Pengusaha Kena Pajak Penjual yang menerbitkan Faktur Pajak tersebut. Pengusaha Kena Pajak Penjual yang membatalkan Faktur Pajak harus mengirimkan surat pemberitahuan dan copy dari Faktur Pajak yang dibatalkan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak Penjual dikukuhkan dan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusaha Kena Pajak Pembeli dikukuhkan.

STAN MAKASSARPAJAK BDalam hal Pengusaha Kena Pajak Penjual belum melaporkan Faktur Pajak yang dibatalkan di dalam Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai, maka Pengusaha Kena Pajak Penjual harus tetap melaporkan Faktur Pajak tersebut dalam Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai dengan mencantumkan nilai 0 (nol) pada kolom DPP, PPN atau PPN dan PPn BM. Dalam hal Pengusaha Kena Pajak Penjual telah melaporkan Faktur Pajak tersebut dalam Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai sebagai Faktur Pajak Keluaran, maka Pengusaha Kena Pajak Penjual harus melakukan pembetulan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak yang bersangkutan, dengan cara tetap melaporkan Faktur Pajak yang dibatalkan tersebut dan mencantumkan nilai 0 (nol) pada kolom DPP, PPN atau PPN dan PPn BM. Dalam hal Pengusaha Kena Pajak Pembeli telah melaporkan Faktur Pajak yang dibatalkan tersebut dalam Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai sebagai Faktur Pajak Masukan, maka Pengusaha Kena Pajak Pembeli harus melakukan pembetulan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai Masa Pajak yang bersangkutan, dengan cara tetap melaporkan Faktur Pajak yang dibatalkan tersebut dengan mencantumkan nilai 0 (nol) pada kolom DPP, PPN atau PPN dan PPn BM. STAN MAKASSARPAJAK BFAKTUR PAJAK CACATFaktur pajak cacat merupakan faktur pajak yang diisi secara tidak lengkap dan benar. Faktur pajak cacat membuahkan sanksi bagi penerbit dan penerima faktur pajak, yaitu :PKP yang menerbitkan faktur pajak tidak lengkap dikenakan sanksi 2% dari DPP pada faktur pajakPKP yang menerima faktur pajak Tidak Lengkap tidak dapat mengkreditkan faktur pajak tersebut dalam SPT masa PPNSTAN MAKASSARPAJAK BPengusaha Kena Pajak yang menerbitkan Faktur Pajak setelah melewati jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak saat Faktur Pajak seharusnya dibuat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dianggap tidak menerbitkan Faktur Pajak.Pengusaha Kena Pajak yang menerima Faktur Pajak tsb tidak dapat mengkreditkan Pajak Pertambahan Nilai yang tercantum di dalamnyaPenerbitan Faktur Pajak Lewat 3 BulanSTAN MAKASSARPAJAK BSanksi Pasal 14 ayat (4) 2% x DPPPengusaha Kena Pajak dikenai sanksi administrasi sesuai dengan Pasal 14 ayat (4) Undang-Undang KUP Tahun 1983 dan perubahannya dalam hal :menerbitkan Faktur Pajak yang tidak memuat keterangan dan/atau tidak mengisi secara lengkap, jelas, benar, dan/atau tidak ditandatangani oleh Pejabat atau Kuasa yang ditunjuk oleh Pengusaha Kena Pajak untuk menandatangani Faktur Pajak dan/ataumenerbitkan Faktur Pajak tidak sesuai dengan batas waktu

STAN MAKASSARPAJAK BTidak Kena Sanksi Pasal 14 ayat (4)Dikecualikan dalam hal Faktur Pajak tidak memuat keterangan mengenai :Nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak; atauNama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak pembeli Barang Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak, dan nama dan tandatangan yang berhak menandatangani Faktur Pajak untuk Pengusaha Kena Pajak Pedagang Eceran.STAN MAKASSARPAJAK BFaktur Pajak Tidak Dapat Menampung Item dari Faktur PenjualanApabila keterangan nama BKP/JKP yang diserahkan dalam faktur penjualan tidak dapat ditampung dalam satu faktur pajak maka PKP dapat : Membuat lebih dari 1 (satu) formulir faktur pajak yang masing-masing formulir harus menggunakan kode, nomor seri dan tanggal faktur pajak yang sama, serta ditandatangani dan diberi keterangan nomor halaman pada setiap lembarnya, dan khusus untuk pengisian jumlah, potongan harga, uang muka yang telah diterima, Dasar Pengenaan Pajak, dan PPN cukup diisi pada formulir terakhir faktur pajak; atau Membuat 1 (satu) faktur pajak yang menunjuk nomor dan tanggal faktur-faktur penjualan yang merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari faktur pajak tersebut, dalam hal faktur penjualan dibuat berbeda dengan faktur pajak.STAN MAKASSARPAJAK BNota Retur dan Nota PembatalanDalam hal Barang Kena Pajak yang diserahkan ternyata dikembalikan (retur) oleh Pembeli, Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dari Barang Kena Pajak yang dikembalikan tersebut dapat mengurangi Pajak Keluaran dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang terutang oleh Pengusaha Kena Pajak Penjual dan mengurangi:Pajak Masukan dari Pengusaha Kena Pajak Pembeli, dalam hal Pajak Masukan atas Barang Kena Pajak yang dikembalikan telah dikreditkan;biaya atau harta bagi Pengusaha Kena Pajak Pembeli, dalam hal pajak atas Barang Kena Pajak yang dikembalikan tersebut tidak dikreditkan dan telah dibebankan sebagai biaya atau telah ditambahkan (dikapitalisasi) dalam harga perolehan harta tersebut; ataubiaya atau harta bagi Pembeli yang bukan Pengusaha Kena Pajak dalam hal Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Barang Kena Pajak yang dikembalikan tersebut telah dibebankan sebagai biaya atau telah ditambahkan(dikapitalisasi) dalam harga perolehan harta tersebut.

STAN MAKASSARPAJAK BDalam hal Jasa Kena Pajak yang diserahkan ternyata dibatalkan, baik sebagian maupun seluruhnya oleh Penerima Jasa, Pajak Pertambahan Nilai dari Jasa Kena Pajak yang dibatalkan tersebut mengurangi Pajak Keluaran yang terutang oleh Pengusaha Kena Pajak Pemberi Jasa Kena Pajak dan mengurangi:Pajak Masukan dari Pengusaha Kena Pajak Penerima Jasa, dalam hal Pajak Masukan atas Jasa Kena Pajak yang dibatalkan telah dikreditkan;biaya atau harta bagi Pengusaha Kena Pajak Penerima Jasa, dalam hal Pajak Pertambahan Nilai atas Jasa Kena Pajak yang dibatalkan tersebut tidak dikreditkan dan telah dibebankan sebagai biaya atau telah ditambahkan (dikapitalisasi) dalam harga perolehan harta tersebut; ataubiaya atau harta bagi Penerima Jasa yang bukan Pengusaha Kena Pajak dalam hal Pajak Pertambahan Nilai atas Jasa Kena Pajak yang dibatalkan tersebut telah dibebankan sebagai biaya atau telah ditambahkan (dikapitalisasi) dalam harga perolehan harta tersebut.STAN MAKASSARPAJAK BNota retur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit harus mencantumkan:nomor urut nota retur;nomor, kode seri, dan tanggal Faktur Pajak dari Barang Kena Pajak yang dikembalikan;nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak Pembeli;nama, alamat, Nomor Pokok Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Penjual;jenis barang, jumlah harga jual Barang Kena Pajak yang dikembalikan;Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Kena Pajak yang dikembalikan, atau Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Barang Kena Pajak yang tergolong mewah yang dikembalikan;tanggal pembuatan nota retur; dannama dan tanda tangan yang berhak menandatangani nota retur.STAN MAKASSARPAJAK BPengembalian Barang Kena Pajak dianggap tidak terjadi dalam hal:nota retur tidak selengkapnya mencantumkan keterangan minimal yg disyaratkannota retur tidak dibuat pada saat Barang Kena Pajak tersebut dikembalikan nota retur tidak disampaikan sebagaimana dimaksud ayat (7).STAN MAKASSARPAJAK BNota pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit harus mencantumkan:nomor nota pembatalan;nomor, kode seri dan tanggal Faktur Pajak dari Jasa Kena Pajak yang dibatalkan;nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak Penerima Jasa;nama, alamat, Nomor Pokok Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Pemberi Jasa Kena Pajak;jenis jasa dan jumlah penggantian Jasa Kena Pajak yang dibatalkan;Pajak Pertambahan Nilai atas Jasa Kena Pajak yang dibatalkan;tanggal pembuatan nota pembatalan; dannama dan tanda tangan yang berhak menandatangani nota pembatalan.

STAN MAKASSARPAJAK BTERIMA KASIH