Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

12
FAKTOR RESIKO DAN FAKTOR PREDISPOSISI HIPERTENSI

description

Hipertensi

Transcript of Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

Page 1: Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

FAKTOR RESIKO DAN FAKTOR PREDISPOSISI HIPERTENSI

Page 2: Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

FAKTOR RESIKO DAN FAKTOR PREDISPOSISI HIPERTENSI

• Umur dan Jenis kelamin

• Ras/etnis• Riwayat

keluarga/genetis• Sedentary lifestyle• Merokok

• Diet• Overweight/Obesitas• Konsumsi alkohol• Stress• Keadaan kronis

lainnya

Page 3: Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

Umur dan Jenis kelamin

• Bertambahnya usia, maka akan bertambah juga resiko dari hipertensi.• Pembuluh darah akan kehilangan

fleksibilitasnya sepanjang bertambahnya usia yang mengakibatkan bertambahnya tekanan yang diberikan oleh darah. • Resiko hipertensi pada laki-laki meningkat

pada usia 45 tahun dan wanita pada usia 55 tahun atau setelah menopause

Page 4: Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

Ras / etnis

• Hipertensi dapat terjadi pada seluruh ras. Akan tetapi, resiko terjadi hipertensi dari ras afika-amerika lebih tinggi dibandingkan dengan ras kaukasia

Page 5: Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

Riwayat keluarga / genetis

• Hipertensi dapat diturunkan ke keluarga. Jika terdapat orangtua atau saudara yang menderita hipertensi akan meningkatkan resiko terjadinya hipertensi dari seseorang meningkat.

Page 6: Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

Sedentary lifestyle

• Orang dengan aktivitas yang kurang akan memiliki detak jantung yang cepat yang menyebabkan jantung berusaha lebih keras untuk memompa darah dan adanya peningkatan tekanan pada pembuluh darah. Aktivitas yang kurang juga berhubungan dengan resiko terjadinya overweight/obesitas

Page 7: Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

Merokok

• Merokok dapat mengakibatkan efek jangka pendek yaitu peningkatan tekanan darah dan efek jangka panjang adalah kerusakan daripada dinding pembuluh darah yang pada akhirnya mengakibatkan pembuluh darah menjadi sempit dan meningkatkan tekanan darah.

Page 8: Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

Diet

• Asupan makanan yang tinggi kalori, lemak, gula dan sedikit nutrisi-nutrisi penting merupakan makanan yang buruk dan dan dapat menyebabkan obesitas.

• Selain itu asupan makanan dengan kadar garam yang terlalu tinggi berhubungan dengan hipertensi.

• Garam dapat menyebabkan retensi cairan yang akan menaikkan tekanan darah. Pada beberapa orang terdapat “salt sensitivity”, yaitu orang-orang yang akan terkena hipertensi apabila mengonsumsi garam dalam kadar yang terlalu tinggi.

Page 9: Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

Overweight / obesitas.

• Obesitas memiliki peranan yang kuat terhadap terjadinya hipertensi.

• Pada obesitas akan terdapat peningkatan jumlah darah dikarenakan kebutuhan dari oksigen dan nutrisi jaringan meningkat yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan tekanan di dalam pembuluh darah.

• Selain itu obesitas juga akan meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dan menurunkan kadar HDL.

Page 10: Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

Konsumsi alkohol

• Alkohol dapat menyebabkan penaikan tekanan darah, dengan cara pengeluaran hormon yang akan menaikkan aliran darah dan detak jantung.

• Selain itu konsumsi yang berlamaan dari alkohol dapat menyebabkan gagal jantung dan ketidakteraturan irama jantung.

Page 11: Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

Stress

• Stress dapat menyebabkan hipertensi. Dikarenakan stress aka memicu saraf simpatis yang akan menaikkan detak jantung yang berakibat menaikkan curah jantung dan akirnya menaikkan tekanan darah.

• Depresi juga memiliki efek psikologi terhadap jantung, dan adanya perilaku yang merusak (merokok, minum alkohol) dapat menaikkan resiko terjadinya hipertensi

Page 12: Faktor Resiko Dan Faktor Predisposisi Hipertensi

Keadaan kronis lainnya

• Beberapa keadaan kronis dapat meningkatkan resiko terjadinya hipertensi seperti kolesterol tinggi, diabetes, penyakit ginjal, dll.