TM 7-Faktor Resiko k3 Fisio

63
PENGANTAR KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) Ilmu dan penerapan teknologi pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja Keilmuan PENYEBAB KECELAKAAN : PENYEBAB KECELAKAAN : A. A. TINDAKAN/PERBUATAN TIDAK AMAN TINDAKAN/PERBUATAN TIDAK AMAN (BERBAHAYA) (BERBAHAYA) B. B. KONDISI YANG TIDAK AMAN (BERBAHAYA) KONDISI YANG TIDAK AMAN (BERBAHAYA)

description

faktor resiko k3

Transcript of TM 7-Faktor Resiko k3 Fisio

  • PENGANTARKESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)Ilmu dan penerapan teknologi pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja KeilmuanPENYEBAB KECELAKAAN :TINDAKAN/PERBUATAN TIDAK AMAN (BERBAHAYA)KONDISI YANG TIDAK AMAN (BERBAHAYA)

  • Keselamatan Bapak menentukan masa depan saya lho,Habis kalau bapak celaka, siapa yang akan membiayai saya ??

  • TINDAKAN TIDAK AMANAdalah suatu pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yang memberikan peluang terhadap terjadinya kecelakaan

    KONDISI TIDAK AMANAdalah suatu kondisi fisik atau keadaan yang berbahaya yang mungkin dapat langsung mengakibatkan terjadinya kecelakaan

  • KENAPA PERBUATAN TIDAK AMAN DILAKUKAN ?KURANG PENGETAHUANKURANG TERAMPIL/ PENGALAMANTIDAK ADA KEMAUANFAKTOR KELELAHANJENIS PEKERJAAN YG TIDAK SESUAIGANGGUAN MENTALKESALAHAN DALAM SIFAT DAN TINGKAH LAKU MANUSIA

  • PERBUATAN BERBAHAYA(UNSAFE ACTION)Menjalankan Mesin/ Peralatan tanpa wewenangMenjalankan Mesin/ Peralatan dgn kecepatan yg tidak semestinyaMembuat Alat Pengaman tidak berfungsi Lalai menggunakan APDMengangkat barang dengan cara yg salah

    Mengambil posisi pada tempat yang berbahayaMembetulkan mesin dalam keadaan jalanLalai memberikan peringatan atau lupa mengamankan tempat kerjaBersenda gurau tidak pada tempatnyaMemaksakan diri untuk bekerja walaupun sakitMerancang /memasang peralatan tanpa pengaman

  • KONDISI BERBAHAYA(UNSAFE CONDITION)Pelindung atau pembatas/pengaman yang tidak memadaiPeralatan/ perkakas dan bahan yang rusak tetap digunakanPenempatan barang yang salah Sistem peringatan yang tidak memadaiPengabaian terhadap perkiraan bahaya kebakaran/peledakan

    Kebersihan lingkungan kerja yang jelekPolusi udara di ruangan kerja (gas, uap, asap, debu, dsb.)Kebisingan yang berlebihanPemaparan Radiasi Ventilasi yang tidak memadaiPenerangan yang tidak memadai

  • LEMAHNYAKONTROLSEBABDASARPENYEBABTAK LANGSUNGINSIDEN(Kontak)PROGRAMTAK SESUAI

    STANDARTAK SESUAI

    KEPATUHANPELAKSANAANFAKTORPERORANGAN

    FAKTORKERJAPERBUATANTAK AMAN&KONDISITAK AMAN

    KONTAKDENGANENERGIATAUBAHAN/ ZATKECELAKAAN ATAUKERUSAKANYANG TAKDIHARAPKANKERUGIANPENYEBAB DAN AKIBAT KERUGIAN

  • MANUSIAPERALATANMATERIALLINGKUNGAN

  • STRUCK AGAINST menabrak/bentur benda diam/bergerak STRUCK BY terpukul/tabrak oleh benda bergerak FALL TO jatuh dari tempat yang lebih tinggi FALL ON jatuh di tempat yang datar CAUGHT IN tusuk, jepit, cubit benda runcing CAUGHT ON terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar CAUGHT BETWEEN terpotong, hancur, remuk CONTACT WITH listrik, kimia, radiasi, panas, dingin OVERSTRESS terlalu berat, cepat, tinggi, besar EQUIPMENT FAILURE kegagalan mesin, peralatan EVIRONMENTAL RELEASE masalah pencemaran

  • PELINDUNG/PEMBATAS TIDAK LAYAK APD KURANG, TIDAK LAYAK PERALATAN RUSAK RUANG KERJA SEMPIT/TERBATAS SISTEM PERINGATAN KURANG BAHAYA KEBAKARAN KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG KEBISINGAN TERPAPAR RADIASI TEMPERATUR EXTRIM PENERANGAN TIDAK LAYAK VENTILASI TIDAK LAYAK LINGKUNGAN TIDAK AMANOPERASI TANPA OTORISASIGAGAL MEMPERINGATKANGAGAL MENGAMANKANKECEPATAN TIDAK LAYAKMEMBUAT ALAT PENGAMAN TIDAK BERFUNGSIPAKAI ALAT RUSAKPAKAI APD TIDAK LAYAKPEMUATAN TIDAK LAYAKPENEMPATAN TIDAK LAYAKMENGANGKAT TIDAK LAYAKPOSISI TIDAK AMANSERVIS ALAT BEROPERASIBERCANDA, MAIN-MAINMABOK ALKOHOL, OBATGAGAL MENGIKUTI PROSEDURPERBUATAN TAK AMANKONDISI TAK AMAN

  • PENGAWASAN / KEPEMIMPINANENGINEERINGPENGADAAN (PURCHASING)KURANG PERALATANMAINTENANCESTANDAR KERJASALAH PAKAI/SALAH MENGGUNAKANKEMAMPUAN FISIK ATAU PHISIOLOGI TIDAK LAYAKKEMAMPUAN MENTAL TIDAK LAYAKSTRESS FISIK ATAU PHISIOLOGISTRESS MENTALKURANG PENGETAHUANKURANG KEAHLIANMOTIVASI TIDAK LAYAKFAKTOR PRIBADIFAKTOR KERJA

  • PROGRAM TIDAK SESUAISTANDARD TIDAK SESUAIKEPATUHAN TERHADAP STANDARLEMAHNYA PENGENDALIAN

  • Faktor-faktor yg mempengaruhi kesehatan tenaga kerjaBeban kerjaLingkungan kerjaKapasitas kerja-Fisik-MentalKetrampilanKesegaran jasmani & rohaniStatus kesehatan/giziUsiaJenis kelaminUkuran tubuhFisikKimiaBiologiErgonomiPsikologi

  • Upaya perlindungan kepada : Tenaga Kerja Orang Lain

    Dari potensi bahaya yang berasal dari :1. Mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan energi2. Lingkungan kerja3. Sifat pekerjaan4. Cara kerja5. Proses produksi

    TUJUAN PENGAWASAN LINGKUNGAN KERJA

  • bising, getaran, radiasi, Penerangan kurang baik, temperature extremesdebu, gas, uap,asap, kabut, dll.Tenaga terlalu diporsir, berdiri lama/berlebihan, salah gerakan, angkat beban terlalu berat, job monotony, dllvirus, bakteri, jamur,parasites, insects, dllFaktor FisikaFaktor BiologiFaktor ErgonomiFaktor KimiaFaktor PsikologiHub dg : orang, pekerjaan, dan lingk. kerjaFaktor-Faktor Lingkungan Kerja

  • 1). Faktor FisikaKebisingan (Noise)Iklim KerjaVentilasiPenerangan (Illumination)Getaran

  • KEBISINGANNilai Ambang Batas (NAB) : 85 dBDampak Kebisingan :Trauma akustik: kerusakan gendang telinga secara mendadak, karena energi suara yg berlebihanKetulian sementaraKetulian menetapGangguan komunikasiGangguan psikologi

  • Pengendalian KebisinganDilakukan dengan cara antara lain : Desain mesin yang baik, Machinery enclosure yang terdiri dari: transmision los material, damping material, absorbent material, vibration isolator, mufflers dan sealentsPengoperasian alat sesuai dengan kemampuan mesinMerawat mesin secara teraturRotasi pekerjaanRuang kontrolPenyelenggaraan pelatihan dan pendidikanPemeriksaan kesehatanPemantauan lingkungan kerja (pengukuran intensitas kebisingan) Alat Pelindung Diri- Sumbat telinga (ear plug) mereduksi 15 - 20 dBA- Tutup telinga (ear muff ) mereduksi 20 - 30 dBA

  • NAB KEBISINGANCatatan : Tidak boleh terpajan lebih dari 140 dB.A, walaupun sesaat

    Waktupemajanan / HariIntensitas kebisingan (dB.A )Waktupemajanan / hariIntensitas Kebisingan(dB.A )8 jam8528,12 detik1154 jam8814,06 detik 1182 jam917,03 detik1211 jam943,52 detik12430 menit971,76 detik12715 menit1000,88 detik1307,5 menit1030,44 detik1333,75 menit1060,22 detik1361,88 menit1090,11 detik1390,94 menit112

  • Sumber panas: matahari, tanur, dapur, genset, boiler, bejana uap, lightingTekanan panas dipengaruhi:sumber panas, radiasi matahari, panas tubuh, kec.udara, kelembaban udaraSuhu nyaman : 24 - 26 derajat Celcius, selisih suhu didlm & diluar tdk lbh 5 derajat CelciusKelembaban udara yg baik : 65 - 95%

    IKLIM KERJA

  • NAB Iklim KerjaTabel lampiran ISBB yang diperkenankan

    Catatan : - Beban kerja ringan membutuhkan kalori 100 - 200 Kkal/jam - Beban kerja sedang membutuhkan kalori > 200 - 350 Kkal/jam - Beban kerja berat membutuhkan kalori > 350 - 500 Kkal/jam

    Pengaturan waktu kerja setiap jamISBB (0C)Beban kerjaWaktu kerjaWaktu istirahatRingansedangberatKerja terus menerus (8 jam sehari)-30.026.725.075%25%30.628.025.950%50%31.429.427.925%75%32.231.130.0

  • Prickly heat/ heat rash/mikaria rubra yaitu timbulnya bintik-bintik merah di kulit dan agak gatal karena terganggunya fungsi kelenjar keringat

    Heat cramps yaitu timbulnya kelainan seperti otot kejang dan sakit, terutama otot anggota badan atas dan bawah

    Heat Exhaustion yaitu tubuh kehilangan cairan dan elektrolit

    Heat stroke yaitu heat stress yang paling berat, mengakibatkan thermoregulatory terganggu, jantung berdebar, nafas pendek dan cepat,tekanan darah naik atau turun dan tidak mampu berkeringat, suhu badan tinggi, hilang kesadaranDampak Iklim Kerja yang Buruk

  • Pengendalian Tekanan Panas

    Dilakukan dengan cara antara lain : Isolasi Sumber PanasLocal exhaust ventilationLocalized cooling at work stationVentilasi umumPermeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala dan secraa khusus. Pengadaan air minum harus disediakan dalam jumlah yang memadai Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan Pengaturan lamanya kerja dan istirahat Alat Pelindung DiriKacamata (goggles), Topi, Celemek, Pakaian kerja yang dilapisi dengan alumunium, Sarung tangan dari kulit atau gaunlets, Sepatu kerja.

  • Penting untuk meningkatkan dan memelihara kualitas udara ditempat kerja

    Tujuan:Meningkatkan dan mempertahankan kondisi udara, agar tetap segar dan nyamanMenurunkan kadar kontaminan di udara

    NAB : - Pergantian udara per-jam di pabrik = 6 x/ jam - Volume udara setiap orang = 18 m3/ jam/ orang(Sumber: SNI 03 - 6572 - 2001 tentang Tata Cara Penanganan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung)

    Ventilasi

  • Penerangan yg baik adalah apabila:a. tdk menyilaukanb. tdk menimbulkan panas berlebihc. tdk menghasilkan gasd. tdk menimbulkan bayangan kontrase. tdk berkedipf. pencahayaannya rataSumber penerangan :a. cahaya alam : matahari luas jendela : 1/6 - 1/10 luas lantaib. cahaya buatan : lampu filamen (pijar), fluoresen (neon), merkuri

    Penerangan

  • Kelelahan mata & berkurangnya daya, serta efisiensi kerjaKelemahan mentalPegal disekitar mata dan rasa sakit kepala disekitar mataKerusakan indera mataDapat mengakibatkan kecelakaanDampak Penerangan yang Buruk

  • Jenis getaran: a. whole body vibration (getaran seluruh tubuh) b. tool hand vibration (getaran tangan) Getaran tangan, NAB : 4 m/detik2 Getaran seluruh tubuh, NAB : 0.5 m/detik2

    Dampak Getaran :Kelainan peredaran darah dan syarafKerusakan pd persendian dan tulang, rasa nyeri sampai dengan mati rasa

    Getaran

  • Pengendalian GetaranDipasang bantalan berupa karet atau pegas pd alat/mesinPenggantian komponen mesin yg sdh ausPenguatan baut/ikatan yg longgarNAB GETARAN

    Catatan : 1 G = 9.81 m / det 2

    Jumlah waktu pemajananNilai percepatan pd frek dominanper hari kerjaMeter per detik kuadrat (m/det 2)Grafitasi (G)4 jam dan kurang dari 8 jam40.402 jam dan kurang dari 4 jam60.611 jam dan kurang dari 2 jam80.81kurang dari 1 jam121.22

  • 2). Faktor KimiaBahan Kimia : semua bahan baku yg digunakan dlm proses produksi dan atau proses kerja, serta sisa-sisa proses produksi dan atau proses kerja

    Dpt berbentuk padatan, gas/uap, cairanPadat : debu, serat, atau partikel yang dapat berasal dari debu rokok, debu logam, debu mineral (silika, asbes).Cair : misalnya semprotan pembasmi seranggga.Gas dan uap seperti O2, N2, CO2, Pb, NO2, H2S, dsb.

  • Pengendalian Faktor KimiaPengendalian secara mekanis atau teknis bertujuan untuk mengeliminasi atau mengurangi pemaparan dengan cara sebagai berikut : Substitusi Otomatisasi Isolasi Sumber Kontaminan Segregasi (proses pemisahan/pemencilan) Ventilasi

  • 3). Faktor BiologiVirusBakteriJamurCacingMicroorganisme yang dapat berinteraksi dengan manusia adalah : Bakteri, Jamur, Virus dan Protozoa.

  • Bahaya faktor Biologi :Menimbulkan infeksi akut/ kronisParasit dalam tubuh.Menghasilkan toxin atau racun bagi tubuh.Menimbulkan reaksi alergi. Menimbulkan iritasi

    CARA MASUK BIOLOGICAL AGENTS KE DALAM TUBUH1. Inhalasi (pernafasan)2. Digesti (pencernaan)3. Kontak di kulit, mata, hidung dan mulut.

  • Pengendalian Faktor BiologiGunakan peralatan yang bersifat melindungi dari bahaya kontak langsung (safety equipment and facility design)Peran pekerja dalam pengendalian bahaya di tempat kerja (worker initiated workplace controls)Bekerja/teknik dengan azas kehati hatian (carefully executed techniques)Gunakan alat pelindung diri

  • 4). Faktor PsikologiStress kerja, karena :- Hubungan dengan orang (Relationship)- Hubungan dengan pekerjaan- Hubungan dengan lingkungan kerja

  • 5). Faktor ErgonomiPosisi KerjaCara KerjaTata LetakBeban Kerja

  • Tempat Kerja dalam ruang sempit (terbatas)

    Bahaya Penyebab Effect Rincian Defisiensi oksigenApi (pengelasan) O2 digunakan bakteria Akumulasi berbagai gasPekerja dapat lemas mendadakUdara normal kadar O2 >18%85dB)Mengganggu komunikasi Hearing lossEfek tergantung intensitas, frekuensi dan durasi

  • Resiko Bahan Kimia terhadap Kulit

    Bahaya Penyebab Effect A.P.D.BAHAN KIMIAsolventkulit menjadi merah nyeri - Melepuhsarung tangan karet, vinyl atau neoprene untuk asam (mis: air keras aki =H2SO4, air keras patri =HClcacat, melepuh, luka kerusakan paru (untuk asam yang menguap seperti HCl)gunakan sarung tangan tahan asamgunakan pelindung pernapasancaustics (soda api)Cacat melepuh lukagunakan cream pelindung sarung tangan

  • TAHAPAN PENGENDALIAN RISIKO

  • SENTUH LANGSUNG & SENTUH TIDAK LANGSUNG PADA INSTALASI LISTRIK BISA BERBAHAYA ATAU TIDAK TERGANTUNG DARI :TEGANGANARUSWAKTU danKONDISI BADAN MANUSIANYA.LISTRIK

  • Pembebanan lebihSambungan tidak sempurnaPerlengkapan tidak standarPembatas arus tidak sesuaiKebocoran isolasiSambaran petirKEBAKARAN KARENA LISTRIK

  • Sheet1

    TABLE

    TEGANGAN SENTUH YANG DIIJINKAN (IEC)

    Tegangan SentuhWaktu Maksimum

    (Volt)Yang Diijinkan (Detik)

    50

    505

    751

    900.5

    1100.2

    1500.1

    2200.05

    2800.03

    Sheet2

    Sheet3

    MBD000A5880.doc

    (

    MBD000AA856.doc

    ~

  • NOARUS LISTRIKPENGARUH TERHADAP TUBUH MANUSIAWAKTU11 mAMenimbulkan kejutan kecil pada badan sehingga Tidak berbahaya (Aman).10 menit22 mAMulai terasa kejang pada bagian badan yg awal dialiri arus listrik, rasa kejang akan hilang memerlukan waktu beberapa hari.30 detik35 mAMemberikan stimulasi (rangsangan) yg cukup tinggi pada otot badan yg awal dialiri arus listrik, rasa sakit akan hilang memerlukan waktu dan pengobatan.20 detik

  • NOARUS LISTRIKPENGARUH TERHADAP TUBUH MANUSIAWAKTU410 mAMemberikan stimulasi (rangsangan) yang cukup tinggi pada otot badan (organ tubuh yg peka) shg terasa sakit yang hebat, untuk penyembuhan memerlukan waktu untuk istirahat dan pengobatan.10 detik515 mAMemberikan stimulasi (rangsangan) yang cukup tinggi pada otot badan, sehingga menyebabkan terjadinya pengerutan sebagian otot organ tubuh yg peka thd aliran listrik (jantung) yg berakibat tingkat kesadaran mulai berkurang karena gerakan jantung sedikit terganggu/berhenti maka darah ke otak ikut terganggu, untuk penyembuhan memerlukan waktu yang cukup dan pengobatan, kemungkinan bisa timbul cacat fungsi sebagian badan.5 detik

  • CATATAN :Arus listrik 1 (satu) Ampere = 1000 mili AmpereTegangan listrik 220 / 380 Volt.

    NOARUS LISTRIKPENGARUH TERHADAP TUBUH MANUSIAWAKTU620 mAMenyebabkan terjadinya pengerutan pada otot badan yang cukup hebat khususnya jantung, sehingga darah ke otak berhenti sesaat yg mengakibatkan KESADARAN HILANG, maka untuk melepaskan sentuhan aliran listrik diperlukan bantuan orang lain.2 detik730 mAMenyebabkan pengerutan otot badan sangat hebat , jika tak tertolong kemungkinan cacat fungsi tetap.1 detik840 mASANGAT BERBAHAYA bagi orang yang dialiri listrik.0,2 detik

  • *APA YANG SALAH DENGAN GAMBAR INI ????

  • Tegangan sentuh yang berbahaya:> 50 V di ruang normal, > 25 V di ruangan lembabDaya > 100 Watt

    Jarak aman atau diluar jangkauanTegangan kVJarak (cm)1501260207570100150125220160500300PROTEKSI BAHAYA JARAK AMAN

  • PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN LISTRIK

    Penolong harus mengamankan diri dahulu untuk mengindarkan pengaruh arus listrik, berada pada papan kering, kain kering, pakaian, alas yang serupa itu yang bukan logam (kayu, karet). Jika tidak mungkin kedua tangan penolong dibalut dengan kain kering, pakaian kering atau bahan serupa itu (kertas, karet).Pada saat memberikan pertolongan, penolong harus menjaga diri agar tubuhnya jangan bersentuhan dengan benda logam.

  • Cara membebaskan penderita dari aliran listrikPenghantar dibuat bebas dari tegangan dengan memutuskan sakelar atau gawai pengaman, penghantar ditarik sampai terlepas dari penderita dengan menggunakan benda kering bukan logam, kayu atau tali yang diikat pada penghantar.Penderita ditarik dari tempat kecelakaan.Penghantar dilepas dari tubuh penderita dengan tangan yang dibungkus dengan pakaian kering yang dilipat-lipat.Penghantar dihubungpendekan atau dibumikan.b. Berikan pertolongan medis secepatnya.

  • Instalasi Listrik Ketel UapAlat penerangan dan alat listrik lainnya tidak diijinkan menggunakan tegangan lebih dari 50 VoltJika digunakan kabel fleksibel harus berselubung karet atau berperisai logam fleksibel.

    Bila diperlukan tegangan lebih dari 50 V, maka bagian logam dari ketel uap harus dibumikanJenis kabel yang digunakan harus berselubung karet dan berperisai logam

  • BUDAYA KERJA YANG HARUS DIKEMBANGKAN

    MENINGKATKAN :KINERJA PERUSAHAANSEBAGAI CONTOH PADA ANAKNILAI-NILAI BUDAYA KERJAIntegritas apa yang dilakukan sama dengan apa yang diucapkan.ProfesionalismeKepuasan konsumenKeteladanaan

  • CIRI-CIRI PROFESIONALMemiliki keahlian khusus dibidangnyaKemampuan mengkonversikan keahlian tersebut dalam praktekBekerja berdasarkan SOPMencari cara untuk membuat berbagai hal menjadi lebih mudahAntisipasi dan inisiatifMemahami orang yang dilayaniBertanggung jawab

  • BUDAYA KERJASEMANGAT KERJAPROFESIONALISMEMEMILIKI SIFAT ULETASPEK KETELADANANSUKA MENOLONGBEKERJA SECARA OPTIMALKOMITMEN TERHADAP PEKERJAANINOVATIF DAN KREATIFSERIUS DAN TUNTAS DALAM PEKERJAANPOSITIF THINKINGLOYALITAS

  • SEMANGAT KERJAKerja adalah rahmat bangga dan bersyukurKerja adalah amanah sehingga harus jujur dan dapat dipercayaKerja adalah kesempatan penampilan diri kompak dan sinergiKerja adalah ibadahKerja adalah kehormatan proaktif dan inovatifKerja adalah pengabdian berjuang dan berkorbanKerja adalah pelayanan melayani dan menolong

  • PROFESIONALISMEPerhatian dan menaruh kepercayaan terhadap perusahaanPeduli dan tanggung jawabRasa memilikiSIFAT ULET YANG HARUS DIMILIKITidak mudah putus asa dalam melakukan pekerjaanBekerja keras tekun, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dan kendala

  • ASPEK KETELADANANAspek moral yang bisa dijadikan panutan pekerja memiliki standar moral yang tinggiAspek prestasi kerjaAspek sikap yang berkaitan dengan interaksi sesama pekerjaAspek penampilanSUKA MENOLONGMembantu rekan kerja atau bagian lain apabila dibutuhkanMenjawab pertanyaan dari rekan kerja berkaitan penyelesaian pekerjaanMembagi informasi dan pengalaman yang bermanfaat

  • BEKERJA SECARA OPTIMALMenggunakan seluruh pengetahuan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki untuk bekerjaMeningkat hasil kerja diatas standarMenjalankan proses kerja dengan cermat dan telitiKOMITMEN TERHADAP PEKERJAANMenjaga dan mempertahankan prestasi kerjaMelaksanakan pekerjaan sesuai dengan SOPMenyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target waktu yang ditetapkan

  • INOVATIFMelakukan pekerjaan dengan menghasilkan ide-ide dan metode-metode baruMencari metode yang lebih baik yang ada pada saat iniMengimplementasikan metode-metode terbaru untuk menghadapi daya saingKREATIFMencari jalan keluar terhadap permasalahanMencari cara menyelesaikan pekerjaan dengan seefisien mungkin

  • SERIUS DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAANMelaksanakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, konsentrasi penuh dan fokusBerpikir sebelum memulai pekerjaanMelakukan detail pekerjaan dengan benarTUNTAS DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAANTidak setengah-setengah dalam menyelesaikan pekerjaanMenyelesaikan pekerjaan setiap bagian pekerjaan secara menyeluruhMelakukan pekerjaan dari awal sampai selesai

  • POSITIVE THINKINGTidak menduga-duga sesuatu tanpa fakta jelasMengkonfirmasi bila mendengar berita negatifTidak berprasangka atau melakukan penilaian buruk terhadap rekan kerja dan atasannyaLOYALITASMembela/cinta terhadap perusahaanMempertahankan apabila ada gangguanMencari informasi dan inovasi untuk kemajuan perusahaan

  • ******Created by ganjar budiarto*