Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

15
Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e- business atas strategi keseluruhan perusahaan . Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun yaitu validitas, integritas, dan privasi. NFRASTRUKTUR UNTUK E-BUSINESS: Jenis-jenis Jaringan pada Infrastruktur untuk E-Business. Posted on January 15, 2013 by admin Jaringan telekomunikasi di banyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commerce dan untuk mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen, yang umumnya mencakup beberapa hal berikut ini: local area network, wide area network, value-added network dan Internet. Local area network (LAN), seperti namanya yang digambarkan dari namanya, adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya, seperti printer, yang lokasinya dekat antara satu dengan lainnya (biasanya dalam satu gedung).

Transcript of Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

Page 1: Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan

perusahaan. Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi

tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun yaitu validitas, integritas, dan

privasi.

NFRASTRUKTUR UNTUK E-BUSINESS:

Jenis-jenis Jaringan pada Infrastruktur

untuk E-Business.

Posted on January 15, 2013 by admin

Jaringan telekomunikasi di banyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commerce dan

untuk mengelola operasi internal yang terdiri dari beberapa komponen, yang umumnya

mencakup beberapa hal berikut ini: local area network, wide area network, value-added network

dan Internet. Local area network (LAN), seperti namanya yang digambarkan dari namanya,

adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya, seperti printer, yang lokasinya dekat antara satu

dengan lainnya (biasanya dalam satu gedung). Sebaliknya, wide

area network (WAN) mencakup wilayah geografis yang luas, dan seringkali global. Perusahaan

umumnya memiliki seluruh perlengkapan untuk LAN mereka, tetapi biasanya tidak m

Page 2: Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

emiliki koneksi komunikasi data jarak jauh untuk WAN mereka.

Sebagai gantinya, mereka mengontrak value-added network atau mempergunakan Internet.

Value added network (VAN) adalah sistem komunikasi jarak jauh yang didesain dan dikelola

oleh perusahaan yang independen. Perusahaan tersebut menawarkan hardware dan software

yang telah dikhususkan untuk memfasilitasi pertukaran data antara berbagai jaringan pribadi.

Internet adalah jaringan internasional komputer (dan jaringan-jaringan yang lebih kecil) yang

saling berhubungan. Hubungan yang menghubungkan komputer-komputer tersebut dinamakan

tulang pungung (backbone) Internet. Internet service prov,idcr (ISP) seperti AOL, AT&T, GTE,

MCI dan Sprint menyediakan akses ke Internet. Walaupun tidak ada entitas yang “memiliki”

Internet, beberapa bagian dari tulang punggung Internet dimiliki dan dikelola oleh ISP-ISP besar.

Salah satu hal yang menarik dari Internet adalah kemudahan penggunaannya. Software: yang

disebut dengan browser memungkinkan pemakai dengan mudah melakukan navigasi ke sejumlah

besar informasi. Konsekuensinya, banyak perusahaan yang mengadaptasi LAN mereka untuk

mendukung aplikasi dasar Internet, termasuk browser. Istilah intranet m

erujuk pada jaringan internal yang dapat dinavigasi dengan software browser yang sama dengan

yang dipergunakan dalam Internet, tetapi tidak dapat diakses oleh publik. Intranet memberikan

penghematan biaya dalam menyebarkan dan membagi informasi, sehingga sering kali dapat

Page 3: Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

meningkatkan efektivitas operasi perusahaan. Banyak perusahaan yang baru menyadari manfaat

penting untuk memberi para pemasok dan pelanggan mereka akses ke intranet mereka. Hal ini

mengarah pada pembuatan ekstranet (extranet), yang menghubungkan intranet dari dua atau

lebih perusahaan. Perbedaan dasar antara intranet, ekstranet, dan Internet adalah pada aksesnya.

Intranet bersifat pribadi; akses terbatas hanya pada para pegawai organisasi, dan sering kali

hanya pada segolongan pegawai saja. Akses ekstranet juga dikendalikan, yaitu terbatas hanya

untuk rekan dagang yang dipercaya. Sebaliknya, akses Internet terbuka bagi semua orang.

Internet membuat e-business lebih efektif biayanya karena meniadakan kebutuhan untuk

mempergunakan VAN, menelepon, atau menyewa nomor untuk bertukar informasi antara

organisasi. Oleh karena Internet tersedia bagi publik dan dapat diakses secara luas, Internet

bukan merupakan tempat yang sangat aman. Salah satu cara mengatasinya adalah melakukan

enkripsi seluruh informasi yang dikirim melalui Internet. Hasil praktik ini menciptakan hal yang

dinamakan dengan virtual private network (VPN). Dinamakan demikian k

arena berfungsi seperti jaringan pribadi tetapi

mempergunakan Internet. VPN tidak hanya memberikan lingkungan yang arnan dalam

mempergunakan Internet, tctapi juga merupakao metode yang efektif biayanya untuk

menyediakan akses jarak jauh bagi intranet dan ekstranet organisasi. Penghematan biaya yang

utama dari VPN dihasilkan dari penggunaan Internet untuk menggantikan kombinasi nomor

sewaan dan nomor telepon bebas pulsa yang dahulu dipergunakan untuk memberikan para

pegawai dan rekan dagang akses jarak jauh ke jaringan organisasi. Umumnya, penghematan

biaya ini lebih besar daripada biaya software VPN dan dari kebutuhan untuk melakukan upgrade

ke kemampuan yang lebih tinggi untuk menghubungkan jaringan orgarusasi dengan Internet.

Tabel 3-4 berisi perbandingan biaya antara penggunaan VPN dengan penggunaan koneksi

sambungan langsung dalam menyediakan akses jarak jauh bagi sumber daya komputer

organisasi.

Page 4: Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

NFRASTRUKTUR UNTUK E-BUSINESS:

Software Komunikasi pada Infrastruktur

untuk E-Business.

Posted on January 15, 2013 by admin

Software komunikasi mengelola aliran data melalui

suatu jaringan. Software ini melaksanakan fungsi-fungsi berikut ini:

Pengendali akses: Menghubungkan dan memutuskan hubungan antar-berbagai peralatan; secara

otomatis memutar dan menjawab telepon; membatasi akses hanya pada para pemakai yang

berwenang; serta membuat parameter seperti, kecepatan, mode, dan arah pengiriman.

Pengelolaan jaringan: Mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk

mengirim atau menerima data; membuat aturan antri untuk masukan dan keluaran; menetapkan

Page 5: Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

prioritas dalam sistem, mengirimkan pesan; dan men catat

aktivitas, penggunaan, dan kesalahan dalam jaringan.

Pengiriman data dan  file: Mengontrol pengiriman data, file, dan pesan-pesan di antara berbagai

peralatan.

Pendeteksi dan pengendali atas kesalahan: Memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar

merupakan data yang diterima.

Keamanan data: Melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang.

Software komunikasi didesain utuk bekerja dengan berbagai jenis protokol, yaitu yang berisi

peraturan dan prosedur untuk pertukaran data. Contohnya, protokol yang dipergunakan dalam

Internet adalah Transmission Control Protocol /Internet Protocol (TCP/ IP). Protokol ini

membuat jarin gan yang disebut sebagai jaringan pengubah paket

(packet switching network). Gambar 3-5 memperlihatkan bagaimana TCP/IP memungkinkan

komunikasi melalui Internet. Ketika sebuah pesan (baik berupa file, dokumen, atau email) siap

untuk dikirim melalui Internet, protokol TCP memecahnya menjadi paket-paket kecil. Setiap

paket kemudian diberikan judul (header), yang berisi alamat tujuan. Paket-paket tersebut

Page 6: Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

kemudian dikirim secara terpisah melalui Inter net. Protokol IP

mempergunakan informasi di dalam judul paket untuk mengarahkan paket agar mereka dapat

sampai ke tujuan masing-masing. Begitu mereka sampai di tujuan, protokol TCP merakit

kembali paket-paket tersebut menjadi pesan semula.

Saluran komunikasi (communication channel) adalah media yang menghubungkan peralatan

pengiriman dan penerimaan dalam jaringan komunikasi data. Saluran komunikasi yang umum

adalah saluran telep on, kabel fiber optik, gelombang microwave

(terrestrial microwave), satelit, dan frekuensi radio selular. Seperti yang diperlihatkan di Gambar

3-6, jaringan komunikasi sering kali mempergunakan berbagai media berbeda untuk

meminimalkan biaya total pcngiriman data.

Oleh karena kapasitas nirkabel meningkat secara cepat, organisasi mulai mempergunakan

frekuensi radio untuk menyediakan hubungan komunikasi nirkabel untuk LAN mereka. Biaya

dan fleksibilitas merupakan alasan meningkatkan popularitas LAN nirkabel. Fokus 3-3

mendeskripsikan potensi manfaat LAN nirkabel.

Page 7: Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

 

Page 8: Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

Gambar 3-5.

 Setiap saluran komunikasi memiliki karakteristik yang mempengaruhi keandalan, biaya, dan

keamanan jaringan. Salah satu karakteristik penting saluran adalah bandwidth,     yang merujuk

pada kemampuan membawa pesan dari saluran terkait. Pada situasi normal, saluran komunikasi

Page 9: Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

dengan bandwidth yang lebih besar akan lebih berguna karena dapat mengirimkan lebih banyak

informasi dalam waktu yang lebih cepat.

Bandwdth yang Iebih tinggi merupakan hal yang penting untuk aplikasi seperti video real-time.

Para akuntan memainkan peranan penting dalam mengevaluasi masalah bisnis dalam hal

investasi yang didesain untuk meningkatkan bandwidth, dengan cara menganalisis baik biaya

dan manfaat alternatif-alternatif yang diajukan.

Page 10: Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

INFRASTRUKTUR UNTUK E-BUSINESS:

Konfigurasi Klien/Server (Client/Server)

pada Infrastruktur untuk E-Business.

Posted on January 15, 2013 by admin

Banyak WAN dan sebagian besar LAN dibentuk sebagai

sistem klien/server (client/server). Setiap komputer desktop berfungsi sebagai klien. Setiap klien

mengirim permintaan data ke server. Server kemudian melakukan proses awal dalam database

dan mengirim hanya data yang relevan ke klien untuk diproses secara lokal.

gambar 3-9.

Page 11: Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

Gambar 3-9 memperlihatkan bahwa sistem klien/server dapat dikonfigurasikan baik dalam

arsitekiur two-tier atau three-tier. Di dalam sistem two-tier, database pusat disimpan didalam

server. Setiap klien memiliki salinan berbagai software dan karenanya harus memiliki baik CPU

kuat yang dapat menangani proses local dalam jumlah banyak, serta ruang penyimpanan disk

yang besar. Keuntungan utama dari system two-tier adalah fleksibilitas dalam memenuhi

kebutuhan individual pemakai dan kesederhanaan desain serta pengendalian keseluruhannya.

Kelemahan utamanya adalah biaya: Para pemakai membutuhkan computer klien yang kuat untuk

melakukan tugas-tugas ditingkat local dan beberapa salinan software aplikasi harus dibeli dan

dipelihara.

Sistem klien/server three-tier

mencoba mengurangi biaya keseluruhan proses computer perusahaan dengan mempergunakan

dua tingkat server. Server tingkat atas (top-tier) menyimpan database pusat . Server tingkat dua

(second-tier) mengelola program aplikasi. Umumnya proses terjadi pada tingkat tengah(middle-

tier). Komputer klien terutama dipergunakan sebagai interface dan untuk memformat hasil

kedalam bentuk yang diinginkan. Pengelolaan secara three-tier ini dapat mengurangi biaya

melalui beberapa cara. Pengurangan biaya dapat terjadi, pertama, karena jumlah proses yang

sedikit pada tingkat klien, yaitu yang merupakan jaringan PC “thin-client” yang tidak mahal,

dengan CPU yang lebih kecil dan RAM terbatas serta tempat penyimpanan sekunder (secondary-

Page 12: Faktor Pertama Adalah Tingkat Kesesuaian Dan Dukungan Aktivitas e

storage), yang dapat dipergunakan . Kedua, lebih sedikit software aplikasi yang harus dibeli  dan

dipelihara. Ketiga, biaya pengiriman data dapat dikurangi, karena pecahan data yang besar

dikirim terutama melalui dua tingkat server, dan tidak dikirim ke setiap komputer klien. Akan

tetapi, membangun arsitektur klien/server three-tier merupakan hal yang mahal. Sebagai

tambahan, pengembangan aplikasinya juga lebih kompleks. Jadi; sebagaimana pilihan

konfigurasi lainnya, tidak ada solusi yang terbaik. Sebaliknya, konfigurasi yang optimal

tergantung pada kebutuhan setiap organisasi.