Faktor Penyebab Dental Caries

13
ETIOLOGI KARIES Diagram Keyes Karies adalah penyakit yang berasal dari mikroba, bakteri mengeluarkan enzim glukosiltransferase untuk memfermentasikan karbohidrat menjadi glukan membentuk asam yang menyebabkan demineralisasi bagian anorganik dan disintegrasi bagian organik dari gigi sehingga gigi berlubang. Keyes menyatakan bahwa karies merupakan penyakit yang multifaktorial yaitu adanya beberapa faktor yang menjadi penyebab terbentuknya karies. Untuk terbentuknya karies maka setiap faktor harus saling mendukung faktor-faktor pembentuknya karies gigi: 1. Faktor host atau tuan rumah Faktor host ini merupakan faktor morfologi gigi (bentuk dan ukuran gigi), faktor kimia dan kristalografi. Pit dan fisur gigi posterior juga

description

caries

Transcript of Faktor Penyebab Dental Caries

Page 1: Faktor Penyebab Dental Caries

ETIOLOGI KARIES

Diagram Keyes

Karies adalah penyakit yang berasal dari mikroba, bakteri

mengeluarkan enzim glukosiltransferase untuk memfermentasikan karbohidrat

menjadi glukan membentuk asam yang menyebabkan demineralisasi bagian

anorganik dan disintegrasi bagian organik dari gigi sehingga gigi berlubang. Keyes

menyatakan bahwa karies merupakan penyakit yang multifaktorial yaitu adanya

beberapa faktor yang menjadi penyebab terbentuknya karies. Untuk terbentuknya

karies maka setiap faktor harus saling mendukung faktor-faktor pembentuknya karies

gigi:

1. Faktor host atau tuan rumah

Faktor host ini merupakan faktor morfologi gigi (bentuk dan ukuran gigi),

faktor kimia dan kristalografi. Pit dan fisur gigi posterior juga sangat rentan

terhadap karies karena sisa-sisa makanan mudah menumpuk didaerah tersebut

terutama pit dan fisur yang dalam. Stuktur enamel yang terdiri dari 97% mineral

(kalsium, fosfat, karbonat, fluor), air 1% dan bahan organik 2%. Bagian luar

enamel mengalami mineralisasi yang lebih sempurna dan mengandung banyak

fluor, fosfat, sedikit karbonat dan air. Kepadatan kristal enamel sangat

menentukan kelarutan enamel. Semakin banyak enamel mengandung mineral

maka kristal enamel semakin padat dan enamel akan semakin resisten. Gigi susu

Page 2: Faktor Penyebab Dental Caries

lebih sering terserang karies karena lebih banyak bahan organik dan air

sedangkan jumlah mineralnya lebih sedikit dari pada gigi tetap.

Kawasan-kawasan yang mudah diserang karies adalah:

1. Pit dan fisur pada permukaan oklusal molar dan premolar, pit bukal molar

dan pit palatal insisif

2. Permukaan halus di daerah aproksimal sedikit di bawah titik kontak

3. Email pada tepian di daerah leher gigi sedikit di atas tepi gingiva

4. Permukaan akar yang terbuka, yang merupakan daerah tempat melekatnya

plak pada pasien dengan resesi gingiva karena penyakit periodonsium

5. Tepi tumpatan terutama yang kurang atau mengemper

6. Permukaan gigi yang berdekatan dengan gigi tiruan dan jembatan.

2. Faktor agen atau mikroorganisme

Plak gigi memegang peran penting dalam terbentuknya karies. Pada

plak banyak ditemukan Streptokokus mutans, Streptokokus sanguis,

Streptokokus mitis, dan Streptokokus salivarius serta beberapa strain lainnya.

Pada penderita karies aktif, jumlah laktobasilus pada plak gigi.

3. Faktor diet

Faktor diet dapat mempengaruhi pembentuknya plak karena

membantu perkembangbiakan mikroorganisme pada permukaan enamel.

Page 3: Faktor Penyebab Dental Caries

Orang yang banyak mengkonsumsi karbohidrat akan mengalami kerusakan

pada gigi. Karena karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi bakteri

mulut dan secara langsung juga mempengaruhi penurunan pH.

4. Faktor waktu

Secara umum, karies dianggap sebagai penyakit kronis pada manusia

yang berkembang dalam beberapa bulan atau tahun. Lamanya waktu yang

dibutuhkan karies untuk berkembang menjadi suatu kavitas cukup bervariasi,

diperkirakan 6-48 bulan.

5. Faktor Saliva

Selain mempunyai efek buffer, saliva juga berguna untuk

membersihkan sisa-sisa makanan di dalam mulut. Jika pH saliva terlalu

rendah, maka keadaan di dalam rongga mulut akan menjadi asam sehingga

memudahkan terjadinya karies pada gigi.

Page 4: Faktor Penyebab Dental Caries
Page 5: Faktor Penyebab Dental Caries

II.4 Bakteri Penyebab Karies

II.4.1 Streptococcus mutans

1. Serotip a-h ( >> c, e, f ).

2. Imunisasi dengan serotip spesifik streptococcus mutans berarti

menurunkan insiden terjadinya karies.

3. Mampu untuk mencapai pH kritis dan menyebabkan demineralisasi

enamel dengancepat dibanding bakteri plak.

Faktor virulensi:

1. Adheren pada gigi

2. Sintesis glukan

3. Polisakarida extraseluler

4. Asidogenik

5. Asidurik

Peran Streptococcus mutans pada karies:

1. Jumlah streptococcus mutans didalam saliva dan plak gigi berhubungan

dengan prevalensi dan timbulnya karies.

2. Streptococcus mutans banyak terdapat pada permukaan gigi sebelum

terjadinyakaries.

Page 6: Faktor Penyebab Dental Caries

3. Hubungan positif antara pergerakan karies dan jumlah streptococuss

mutans

Produksi polisakarida extraseluler yang berasal dari sukrosa

(membantu melekatkanmikroorgansime plak dengan permukaan gigi ).

II.4.2 Lactobacillus

1. Flora normal dari membran mukosa

2. Fermentasi lactosa dan fruktosa

3. Lactobacillus lebih banyak terlibat pada pergerakan pada lesi

enamel yang dalam daripada permukaan

4. Organisme pelopor dalam mempercepat proses karies pada dentin

Merupakan salah satu agent penyebab karies dengan pertimbangan :

1. Terdapat dalam jumlah banyak pada lesi karies enamel dan terlihat

dalam prevalensiyang tinggi pada karies akar.

2. Hubungan positive antara jumlah lactobacilly dalam plak ,saliva

dan aktivitas karies.

3. Mampu tumbuh pada pH rendah ( pH < 5 ) dan memproduksi asam

laktat.

4. Mampu mensintesis extraseluler dan intraseluler polisakrida dari

sukrosa.

5. Mampu menghasilkan karies pada tikus gnotiobiotik ( germ free ).

Page 7: Faktor Penyebab Dental Caries

6. Jumlah lactobacilus pada dental plak pada gigi sehat hanya sedikit.

Sedangkan pada lesi karies enamel jumlahnya banyak.

II.5 Penyebab dan Mekanisme Terjadinya Karies secara Umum

Beberapa ciri-ciri karies adalah sebagai berikut:

1. Penyakit infeksi yang disebabkan bakteri.

Karies bersifat sebagai penyakit infeksi, yaitu penyakit yang dapat hilang apabila

sumbernya yaitu bakteri yang berada pada plak dapat dihilangkan. Penyakit yang bersifat

infeksi memiliki ciri sebagai berikut:

a. Sebuah mulut, apabila tidak dihinggapi plak atau tidak terdapat bakteri penyebab karies

di dalam mulutnya, tidak akan mendapat karies.

b. Apabila sumber penyakit dihilangkan, maka penyakit akan sembuh.

c. Sumber penyakit tersebut dapat diisolasi dari seseorang dan dibiakkan.

d. Apabila hasil biakan tersebut ditempatkan pada host atau orang lain yang sehat, maka

orang tersebut juga akan mendapat penyakit.

2. Proses penyebab penyakit bukan bersifat statis, melainkan

dinamis.

Proses terjadinya karies timbul akibat tingkat dekalsifikasi berlangsung cepat dan

tidak sempat diimbangi oleh proses rekalsifikasi, sehingga timbul cavitas pada gigi.

Tingkat dekalsifikasi dan rekalsifikasi pada gigi dipengaruhi oleh banyak faktor atau

multifactorial.

Page 8: Faktor Penyebab Dental Caries

3. Penyakit timbul bukan hanya karena satu penyebab,melainkan karena

beberapa penyebab atau faktor yang saling mempengaruhi satu sama lain

(multifactorial).

Seperti telah digambarkan pada diagram Keyes, karies tidak hanya disebabkan oleh

bakteri, melainkan juga oleh faktor-faktor lainnya, di antaranya faktor waktu, asupan

makanan, saliva, oral hygiene, dan sebagainya. Faktor-faktor ini disebut juga sebagai faktor

risiko, yaitu faktor yang dapat mencegah karies atau sebaliknya memperparah karies. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa karies disebabkan oleh ketidakseimbangan antara proses

demineralisasi dengan proses remineralisasi.

Karies dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor patologis dan faktor protektif.

1. Faktor patologis adalah faktor yang dapat menyebabkan atau memperparah karies karena

sifatnya yang memicu demineralisasi. Contohnya adalah:

a) Bakteri yang terdapat di plak dan menyebabkan demineralisasi akibat produk asam

yang disekresikannya.

Page 9: Faktor Penyebab Dental Caries

b) Kurangnya saliva sehingga kemampuan fungsi buffer untuk menetralkan asam yang

menyebabkan karies menjadi menurun.

c) Kebiasaan menyantap makanan mengandung gula yang terus menerus sehingga

proses remineralisasi tidak sempat berlanjut.

2. Faktor protektif adalah faktor yang dapat mencegah terjadinya karies karena memiliki

kemampuan untuk meningkatkan remineralisasi, di antaranya yaitu:

a) Adanya sekresi saliva yang berfungsi sebagai pembersih alami mulut dari plak dan

sisa makanan.

b) Adanya asupan fluoride yang memacu proses remineralisasi.

c) Proses diet dan pengaturan pola makan yang tepat.

Apabila faktor patologis dapat diimbangi oleh faktor protektif, maka kesehatan mulut

akan terjaga dan terhindar dari karies. Namun apabila faktor protektif kurang

dibandingkan faktor patologis, maka akan terjadi tingkat remineralisasi yang lebih besar

dan menyebabkan terjadinya karies.

Faktor protektif penting untuk diperhatikan, karena dapat berperan dalam proses

preventif terhadap karies. Dengan meningkatkan faktor protektif, dokter gigi dapat

mengetahui keadaan pasien, dan menerangkannya kepada pasien, sehingga pasien

mendapatkan dental health education yang berfungsi untuk memperbaiki kesehatan gigi

dan mulut.

Page 10: Faktor Penyebab Dental Caries