caries gigi

8/9/2019 caries gigi

1/22

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Anak

Seperti yang dikutip dari Wong (2009), anak dapat diklasifikasi

berdasarkan proses tumbuh kembang sebagai berikut :

1. asa !ayi

asa !ayi merupakan masa dimanaperubahan fisik dan penapaian

perkembangan begitu dramatis. Semua system tubuh mengalami maturasi

(kematangan) progresif, dan pada saat yang sama ter"adi perkembangan

keterampilan sehingga dengan #epat memungkinkan bayi merespon dan

menghadapi lingkungan luar. asa ini ter"adi selam tahun pertama yaitu 0

sampai 12 bulan.2. asa Toddler

Todlermerupakan masa eksploitasi lingkungan yang interaktif karena

anak berusaha man#ari tahu bagaimana semua ter"adi dan bagaimana

mengontrol orang lain melalui perilaku temperatantrum, negati$ism dank

eras kepala (terrible twos). asa ini berkisar antara periode 12 sampai %&

bulan%. asa 'rasekolah

asa prasekolah adalah kombinasi pen#apaian

biologis,psikologis,kognitif,spiritual dan so#ial. 'ada sia ini, #ontrol

mereka terhadap fungsi tubuh, pengalaman priode perpisahan yang pendek

dan pan"ang. asa ini berlangsung dariusia % sampai & tahun.

. asa Sekolah

asa sekolah merupakan rentang kehidupan yang dimulai usia & tahun

sampai mendekati 12 tahun. 'eriode ini dimulain dengan masuknya anak ke

lingkungan sekolah

*. asa +ema"a

&


2/22

7

asa rema"a merupakan suatu periode transisi antara masa kanak

kanak dan de-asa. !atasan yang tegas pada rema"a sulit ditetapkan, tetapi

periode ini biasanya digambarkan pertama kali dengan penampakan

karakteristik seks sekunder pada usia 11 sampai 12 tahun dan berakhir

dengan berhentinya pertumbuhan tubuh pada usia 1 sampai 20 tahun. asa

ini sering disebut sebagai masa pubertas.

2.2. Konsep Karies gigi

2.2.1. Pengertian karies gigi

/aries gigi merupakan suatu penyakit "aringan keras gigi yaitu

pada email, dentin dan sementum. enurut W, karies gigi dapat

diartikan sebagai suatu proses patologis pas#aeropsi yang terlokalisasi

disebabkan oleh faktor luar.

2.2.2. Etiologi Karies Gigi

/aries "uga disebut sebagai penyakit multifaktorial karena

disebabkan oleh beberapa faktor. erdapat empat faktor utama yang

berperan dalam proses ter"adinya karies, yaitu host, mikroorganisme,

substrat dan -aktu. /aries hanya akan ter"adi bila keempat faktor

tersebut berintraksi dan saling mempengaruhi, seperti terlihat pada

gambar 2.2 (/idd 3!e#hal,1992 dalam Warni,2009).


3/22

8

4ambar 2.1 iga 5aktor tama 6an Satu 5aktor ambahan 'enyebab /aries

(Su-elo 1997, dalam Warni, 2009)

iga faktor utama digambarkan sebagai tiga lingkaran, dengan ketebalan

(inggi) silinder menun"ukkan faktor -aktu artinya ketiga faktor utamaberada

didalam mulut pada -aktu tertentu.8pabila selinder tersebut saling

memotong, maka ter"adilah karies.asil perpotongan (interaksi) tiga selinder

berbentuk ruangan.!esarnya ruangan tergantung pada besarnya perantara

masingmasing silinder yaitu besarnya "ari"ari selinder (tiga faktor utama

karies) dalam tinggi selinder (5aktor -aktu). akin besar ruangan tersebut,

maka makin besar kemungkinan ter"adinya karies (4ambar 2.%)1. ikroorganisme

!erbagai "enis mikroorganisme terdapat didalam rongga mulut

yang merupakaan komunitas kompleks yang ter"adi dari ma#amma#am

spesies. Struktur dari komunitas tersebut terdiri dari suatu massa yang

berupa matriks yang lengket dan kental yang mengandung glikoprotein

serta selsel mikroorganisme dan menempel pada permukaan gigi yang

dikenal sebagai pelikel. 4likoprotein tersebut merupakan bahan nutrisi

bagi mikroorganisme, sehingga mikroorganisme akan tumbuh dan

berkembang baik membentuk kolonikoloni mikroorganisme ini kemudian

dikenal sebagai plak gigi (!urnett, 4W, 190).

/olonisasi bakteri pada permukaan gigi diketahui sebagai

faktor etiologi kun$i dalam penyakit mulut, termasuk "uga karies gigi

(8elsson,1999). enurut arigan (199*), plak terbentuk dari #ampuran

antara bahanbahan air ludah seperti mun#in, sisasisa sel "aringan mulut,


4/22

9

leokosit, limposit dengan sisasisa makanan serta bakteri. 'lak merupakan

a-al ter"adinya karies gigi.'lak gigi merupakan bahan yang melekat berisi bakteri beserta

produkproduknya, yang terbentuk pada semua permukaaan gigi.

8kumullasi bakteri ini tidak ter"adi se#ara kebetulan melainkan terbentuk

melalui serangkaian "ika email yang bersih terpapar dirngga mulut maka

akan ditutupi oleh lapisan organi# yang amorf yang disebut pelikel. 'elikel

ini terutama terdiri atas glikoprotein yang diendapkan dari sali$a dan

terbentuk segera setelah pengikatan gigi.Sifatnya sangat lengket dan dapat

membantu melekatkan bakterbakteri tertentu pada permukaan gigi dan

yang paling banyak adalah stereptoccus. rganisme tersebut tumbuh,

berkembang biak dan mengeluarkan gel ekstrasel yang lengket dan akan

meningkat berbagai bentuk bakteri yang lain (/idd 3 be#hal,1992).

2. Substrat

/arbohidrat merupakan sumber energy utama bagi bakteri

mulut se#ara langsung terlibat dalam penurunan '. /arbhidrat

menyediakan substrat untuk membuat asam bagi mikroorganisme dengan

sintesa polisakarida ekstra sel. 6ibutuhkan -aktu tertentu bagi plak dan

karbohidrat yang menempel gigi untuk membuat asam dan mampu

mengakibatkan demineralisasi email. idak semua karbohidrat yang

kompleks misalnya pali (polisakarida) relati$e tidak berbahaya karena

tidak di#erna se#ara sempurna didalam mulut, sedangkan karbohidrat

dengan berat mlekul yang rendah seperti gula akan meresap ke dalam plak

dan dimetablisme dengan #epat oleh bakteri, sehingga makanan dan


5/22

10

minuman yang mengandung gula akan menurunkan ' plak dengan #epat

sampai le$el yang menyebabkab demineralisasi email. 'lak akan tetap

bersifat asam selama beberapa -aktu, untuk kembali ke ' normal

(sekitar 7), dibutuhkan -aktu %0&0 menit. leh karena itu, konsumsi gula

sering dan berulang0ulang akan tetap menahan ' plak di ba-ah

normaldan menyebabkan demineralisasi email (/idd 3 !e#khaaaal, 1992)

%. S (4igi dan sali$a)

Struktur anatomi dari gigi terdiri dari lapisan email di bagian

terluar gigi dan lapisan dentin yang terdapat diba-ah lapisan email.

Struktur email saangat menentukan dalam proses ter"adinya karies, dimana

permukaan email yang terluar lebih rentan terhadap kemungkinan

ter"adinya karies, terutama bentuk permukaaan gigi yang sukar

dibersihkan. 'lak yang mengandung bakteri merupakan a-al bagi

terbentuknya karies. leh karena itu, ka-asan gigi yang memudahkan

perlekatan plak sanget mungkin diserang karies (/idd 3 !e#hal,1992).

'eran sali$a "uga sangat menentukan dalam ke"adian karies

gigi.Sali$a mampu meremineralisasi karies yang masih dini, karena

banyak mengandung ion kalsium dan fosfat./emampuan sali$a dalam

melakukan remineralisasi komposisi mikroorganisme didalam plak, sali$a

"uga mempengaruhi komposisi mikrorganisme didalam plak, sali$a "uga

mempengaruhi komposisi mikroorganisme didalam plak, sali$a "uga

mempengaruhi p dalam mulut. /arena itu "ika aliran sali$a berkurang

akibatnya karies akan tidak terkendali (/idd 3 !e#hal,1992).

/eberadaan flour dalam konsentrasi yang optimal pada

"aringan gigi dan lingkungannya merangsang efek anti karies. /adar flour


6/22

11

yang bergabung dengan email selama pertumbuhan gigi bergantung

kepada ketersediaan flour tersebut didalam air minum atau makanan lain

yang mangandung flour. mail yang mempunyai kadar flour lebih tinggi,

tidak dengan sendirinya resisten terhadap serangan asam, akan tetapi

tersedianya flour disekitar gigi selama proses pelarutan email akan

mempengaruhi prses remineralisasi, terutama proses deminerasasi.

6isamping itu, flour mempengaruhi bakteri plak dalam bentuk asam (/idd

3 !e#hal, 1992).

. Waktu

/aries gigi adalah suatu penyakit yang kronis.Sebab lesi ter"adi

setelah beberapa bulan atau tahun. 8danya kemampuan sali$a untuk

mendepositkan kembali mineral selama berlangsungnya proses karies,

menandakan bah-a proses karies tersebut terdiri dari atas periode

perusakan dan perbaikan yang silih berganti. leh karena itu, bila sali$a

ada didalam lingkungan gigi, maka karies tidak menghan#urkan gigi

dalam hitungan hari atau minggu, melainkan dalam bulan atau tahun.

6engan kata lain, semakin lama -aktu gigi terpapar ketiga etiologi diatas

semakin besar resiko ter"adinya karies gigi. 6engan demikian sebenarnya

terdapat kesempatan yang baik untuk menghentikan penyakit ini (/idd 3

!e#hal,1992).

2.2.3. Faktor-aktor !ang "e"pengar#$i karies gigi

/aries gigi merupakan penyakit yang disebabkan oleh

multifaktorial, maka selain keempat etiologi yang disebutkan didepan, ada

beberapa faktor yang "uga sangat mempengaruhi ter"adinya karies gigi.


7/22

12

Seperti yang dikutip dari penelitian oras (200), adapun faktorfaktor

yang dapat mempengaruhi ter"adinya karies gigi padaanak usia

prasekolah, antara lain :

1. sia 8nak'enelitian epidemiologis menun"ukkan ter"adi peningkatan

pre$alensi karies se"alan dengan bertambahnya umur. 4igi yang paling

akhir erupsi lebih rentan terhadap karies, kerentanan ini meningkat

karena sulitnya membersihkan gigi yang sedang erupsisampai gigi

tersebut men#apai dataran oklusal dan beroklusi dengan gigi

antagponisnya. 8nakanak mempunyai resik karies yang paling tinggi

ketika gigi mereka baru erupsi sedangkan orang tua lebih beresiko

terhadap ter"adinya karies akar. mur yang paling rentan menderita

karies gigi adalah tahun untuk gigi primer dan 121 tahun untuk

gigi sekunder atau permanen (Wong,200)

2. ;enis /elamin6ilihat dari "enis kelamin seseorang, beberapa penelitian

menyatakan bah-a pre$alensi karies gigi tetap -anita lebih tinggi

dibandingkan pria. 6emikian "uga dengan anakanak, pre$alensi karies

gigi sulung anak perempuan sedikit lebih tinggi dibandingkan anak

lakilaki. al ini disebabkan antara lain karena erupsi gigi anak

perempuan lebih #epat dibandingkan anak lakilaki sehingga anak

perempuan berada lebih lama dalam mulut. 8kibat gigi anak

perempuan akan lebih lama berhubungan dengan faktor resiko

ter"adinya karies.%. 'endidikan rang ua


8/22

13

'endidikan orang tua sangat berperan penting terhadap

kesehatan gigi anak.


9/22

14

faktafakta dan teori yang memungkinkan seseorang untuk dapat

meme#ahkan masalah yang dihadapinya. 'engetahuan tersebut

diperoleh baik dari pengalaman langsung maupun melalui pengalaman

orang lain. 'engetahuan orang tua tentang karies gigi akan

mempengaruhi tingkat kesehatan anak pra sekolah dan sekolah dasar

khususnya karies gigi.

Se#ara garis besar, tingkat pengetahuan dapat dibagi men"adi beberapa

tingkat, yaitu (?otoatmod",200%) :a. ahu (Know)

ahu diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah

dipela"ari sebelumnya.

b. emahami (Comprehension)

emahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk

men"elaskan se#ara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat

menginterpretasikan materi tersebut se#ara benar.

#. 8plikasi (Application)

8plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipela"ari pada suatu situasi atau kondisi

sebenarnya (real).

d. 8nalisis (Analysis)

8nalisis adalah suatu kemampuan untuk men"abarkan dan

atau memisahkan, kemudian men#ari hubungan antara komponen

komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau b"ek yang

diketahui


10/22

15

e. Sintesis (Synthesis)Sintesis menun"ukkan suatu kemampuan seseorang untuk

merangkum atau meletakkan dalam suatu hubungan yang logis dari

komponenkomponen pengetahuan yang dimiliki. 6engan kata lain

sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru

dari formulasiformulasi yang ada.

f. $aluasi (Evaluation)

$aluasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk

melakukan justification atau penilaian terhadap suatu obyek

tertentu.'enilaian ini dengan sendirinya didasarkan pada suatu

kriteria yang ditentukan sendiri atau normanorma yang berlaku

dimasyarakat.isalnya seorang ibu dapat menilai atau menentukan

seorang anak menderita malnutrisi atau tidak.

enurut 8rikunto (200&) pengetahuan seseorang dapat diketahui

dan interpretasikan dengan sekala yang bersifak kualitatif, yaitu :

1) !aik, apabila hasil presentase 7&@100@

2) Aukup : hasil presentase *&7*@%) /urang : asil presentase B*&@

*. Kebiasaanakan 8nak

a. akanan /ariogenik

!ahan makanan (karbohidrat) dapat memi#u ter"adinya

karies gigi.akanan tersebut harus kontak dengan permukaan gigi

dalam -aktu #ukup lama./8rbohidrat ini apabila terdapat dalam

"umlah #ukup besar, sering diknsumsi, terutama "enis yang lengket

atau melekat pada gigi, maka kemungkinan ter"adinya karies "uga

#ukup tinggi.


11/22

16

8da beberapa "enis karbohidrat yang sering di"umpai yaitu

tepung plosakarida, sukrosa dan glukosa, dimana sukrosa paling

mudah menyebabkan ter"adinya karies atau lubang gigi.

/arbohidrat ini dapat di"umpai pada hamper semua makanan,

sedangkan makanan atau pada "a"anan yang disukai pada anakanak

banyak di"umpai pada makanan seperti permen,#oklat,kuekue dan

gula. Sedangkan karbohidrat dalam buahbuahan tidak

menimbulkan karies, karena "umlahnya tidak banyak.

b. akanan ?onkariogenik!erbagai "enis makanan yang kita makan telah

diketahuidapat men#egah ter"adinya karies gigi. akanan tersebut,

antara lain :

1) akanan yang mengandung kalsium, fosfor dan $itamin

terutama A dan 6. pada umumnya "enis"enis makanan yang

mengandung bahantersebut antara lain susu, telur dan buah

buahan. akanan tersebut dapat menguatkan gigi, sehingga gigi

tidak mudah ter"adi karies atau lubang gigi.

2) akanan yang mengandung protein

'rotein "uga telah diketahui dapat menghambat ter"adinya

proses karies atau kerusakan gigi oleh kuman dan asam. 8dapun

makanan yang kaya akan kandungan protein antara lain seperti

tahu, tempe, telur, ikan, daging, ka#angka#ang, susu, roti dan

lain sebagainya.

%) akanan yang mengandung lemak

=emak didapat men#egah ter"adinya karies atau lubang

gigi karena dapat membentuk lapisan minyak pada permukaan


12/22

17

gigi.Sehingga gigi men"adi li#in dan karbohidrat sulit melekat

pada gigi.Sebagai #ontoh organorgan skim yang mempunyai

kebiasaan makan ikan laut yang banyak mengandung minyak

ikan, menyebabkan orang tersebut "arang terserang karies.

) Sayursayuran

Sayursayur terutama bayam dan selada mempunyai

kandungan yang disebut nitrat.!ahan ini dapat menghalangi

atau menghambat ker"a bakteri penyebab karies.8pabila kita

makan banyak sayur, maka bakteri penyebab karies tersebut

sulit untuk menimbulkan kerusakan pada gigi.

*) akanan yang mempunyai daya pembersih gigi banyak

terdapat pada makanan yang berserat. 'ada saat kita kunyah

makanan ini akan membersihkan gigi dari penyebab karies.

akanan ini banyak terdapat pada apel,"eruk,seledri, "ambu dan

sebagainya. akanan ini baik untuk kita makan sesudah makan

atau diantara -aktu makan. ?amun demikian makan atau

diantara -aktu makan. ?amun demikian meskipun kita sudah

makan makanan berserat bukan berarti kita tidak harus tetap

menyikat gigi setelah makan. Sikat gigi harus tetap kita lakukan

untuk men#egah ter"adinya karies.

!erdasarkan hal tersebut diata maka selain sikat gigi kita

"uga harus memperhatikan dan men"aga makanan yang kita makan

seharihari.akanan tersebut hendaknya mengandung bahanbahan

makanan yang mengandung bahan diatas.Selain itu pengaruh


13/22

18

makanan terhadap timbulnya karies "uga ditentukan oleh ma#am

makanan yang dimakan, "umlah makanan yang dimakan.al itu

berhubungan dengan ada tidaknya karbohidrat yang ada dalam

makanan yang kita makan, "umlah karbohidrat yang dimakan ada

kapan makanan yang mempunyai daya bersih kita makan

(8nas,2007).

6. ral !y"iene

Sebagaimana diketahui bah-a salah satu komponen dalam

pembentukan karies adalah plak.'eningkatan ral !y"iene dapat

dilakukan dengan menyikat gigi dengan menggunakan sikat gigi

bersamaan dengan pasta gigi dan penggunaan alat pembesih interdental

yang dikombinasi dengan pemeriksaan gigi se#ara teratur.

!ukan hanya menyiikat gigi, namun hal "uga harus diperhatikan

adalah frekuensi, -aktu dan keteraturan dalam menyikat gigi itu

sendiri. ?amun, anak usia sekolah masih belum mengetahui pentingnya

memperhatikan kebersihan gigi dan mulut (ral !y"iene) /esehatan

gigi anak berkurang. Sehingga disinilah peran orang tua dalam

memperhatikan kebersihan gigi dan mulut anak sangat diperlukan.Selain menyikat gigi, obat kumur "uga dapat digunakan untuk

membunuh kumankuman yang terdapat pada plak.bat kumur yang

mengandung antisepti# dapat digunakan untuk membantu se#ara tuntas

dengan pembersihan se#ara mekanis.bat kumur yang paling sederhana

adalah air garam hangat.

!eberapa penelitian menun"ukkan bah-a dengan penggunaan

obat kumur setiap hari dapat menurunkan gingi$itis sebesar 20*@


14/22

19

dan penumpukan plak sebesar 10@ dan akan memberikan hasil lebih

baik bila digunakan 2% kali sehari se#ara teratur (!ahar,2011)2.2.%. Tan&a &an Ge'ala Karies GigiSeseorang yang mengalami karies gigi mungkin tidak menyadari

penyakitnya.anda a-al dari lesi karies yang baru adalah mun#ulnya

ber#ak putuh kapur pada permukaan gigi, ini menun"ukkan area

demineralisasi enamel.al ini disebut sebagai lesi karies yang baru mulai

atau microcavity. Sebagai lesi tersebut demineralisasi, dapat berubah

men"adi #oklat tapi akhirnya akan berubah men"adi ka$itasi(rongga).

Sebagai enamel dan dentin yang harus, rongga men"adi lebih terlihat.

6aerah yang terkena dampak dari perubahan -arna gigi dan men"adi

lunak ketika disentuh. Setelah pembusukan mele-ati email dan tubulus

dentin yang memiliki bagianbagian ke saraf gigi, men"adi terbuka dan

menybabkan sakit gigi. +asa sakit akan terburuk dengan paparan terhadap

panas, dingin atau makanan dan minuman yang manis. 4igi karies "uga

dapat menyebabkan bau mulut busuk.6alam kasus yang berkembang,

infeksi dapat menyebar dari gigi ke sekitar "aringan lunak./omplikasi

seperti thrombosis sinus ka$ernosus dan angina =udeig dapat ter"adi

(ongini 3 8ditia-arman,2012).

2.2.(. Klasiikasi Karies Gigi

1. !erdasarkan /edalamannyaa. /aries


15/22

20

/aries siperfisialis adalah karies yang telah men#apai

bagian dalam dari email gigi. /adangkadang gigi terasa sakit.#. /aries edia

/aries media merupakan karies yang sudah men#apai

bagian dentin (tulang gigi) atau bagian pertengahan antara

permukaan gigi dan pulpa. 'ada tahap ini, gigi akan terasa sakit

bila terkena rangsangan dingin, makanan asam dan manis.

d. /aries 'rofunda

/aries profunda adalah karies yang mendekati atau bahkan

telah men#apai pulpa sehingga ter"adi peradangan pada pulpa.'ada

tahap ini, penderita biasanya akan merasa sakit pada saat makan

dan bahkan sakit se#ara tibatiba tanpa rangsangan apapun.2. !erdasarkan keparahan dan ke#epatan berkembangnya

a. /arier ringan

/asusnya disebut ringan "ika serangan karies hanya pada gigi

yang paling rentan seperti pit (depresi yang ke#il, besarnya seu"ung

"arung "arum yang terdapat pada permukaan oklusal dari gigi mlar)

dan fissure (suatu #elah yang dalam dan meman"ang pada permukaan

gigi) sedangkan kedalaman kariesnya hanya mengenai lapisan email

(iritasi pulpa).

b. /aries Sedang/asusnya dikatakan sedang "ika serangan karies meliputi

permukaan oklusi dan aproksimal gigi posterior. /edalaman karies

sudah mengenai lapisan dentin

#. /aries !erat/asusnya dikatakan berat "ika serangan "uga meliputi gigi

anterior yang biasanya bebas karies./edalamak karies sudah mengani

pulpa.!aik pulpa tertutup maupun terbuka (pulpitis dan ganggren


16/22

21

pulpa)./aries pada gigi anterior dan posterior sudah meluas ke bagian

pulpa.%. !erdasarkan Stadium

enurut perkin dalam 4.C. !la#k bah-a klasifikasi karies gigi

dapat dibagi atas *, yaitu :

a. /elas < adalah karies yang mengenai permukaan oklusal gigi posterior.

b. /elas


17/22

22

sering ditemukan dalam mulut dan penyabab utama dari penyakit tersebut

adalah plak (plaDue).1. enyikat gigi

enyikat gigi adalah #ara yang dikenal umum oleh masyarakat

untuk men"aga kebersihan gigi dan mulut. enurut anson dan lley

(199%), menyikat gigi sebaiknya dilakukan dengan #ara sistematis

supaya tidak ada gigi yang terlampaui, yaitu mulai dariposterior ke

anteriordan berakhir pada bagian posteri


18/22

23

itu tidak betul dan salah benar. Sebab sesudah bersikat gigi pagi

disaat mandi, orang akan makan pagi. Setelah makan pagi, kalau

hanya kumurkumur akan kotor. 6emikian "uga bila bersikat gigi

pada saat mandi sore, masih akan menghadapi makan malam dan

makan malam ke#il lainnya di sore hari. 'adahal menurut beberapa

ahli, kuman paling aktif dapat merusak gigi adalah sekitar stengah

"am se"ak saat selesai makan.'ada saat itu sisa makanan segera

dirubah oleh kuman men"adi asam yang dapat menunakkan

email.Sedangkan pada saat tidur, prduksi air liur berkurang

sehingga menimbulkan suasana asam dimulut. Sisasisa makanan

pada gigi "ika tidak dibersihkan akan mengakibatkan mulut

semakin asam dan kemampuan akan tambah subur membuat

lubang pada gigi (a#hfoedE,200*).

2. 'asta gigi'asta gigi telah dikenal sebagai bahan untuk membantu

membersihkan gigi yang digunakan bersama dengan sikat

gigi.6isamping dalam bentuk pasta, saat ini "uga terdapat dalam

bentuk gel. Selain berfungsi membersihkan gigi,pasta gigi "uga dapat

meningkatkan kesehatan rongga mulut dikarenakan kendungan yang

terdapat dalam pasta gigi, bahan yang berasal dari herbal seperti sisrih,

temula-ak dan lainsebagainya (!ahar,2011)%. bat /umur 8ntisptik

Selain pasta gigi, obat kumur "uga dapat digunakan untuk

membunuh kumankuman yang terdapat pada plak.bat kumur yang

mengandung antisepti# dapat digunakan untuk mebantu mengurangi


19/22

24

bakteri dan plak yang tidak dapat dibersihkan se#ara tuntas dengan

pembersihan se#ara mekanis.'enggunaan obat kumur yang berfungsi terapeutik dapat

mengurangi populasi bekteri oral, diantara berbagai kandungan obat

kumur yang tersedia, yang lebih efektif adalah yang mengandung

chlorhe#idine"louconatesebab mempunyai kemampuan menyerap ion

pada gigi dan permukaaan mukosa oral khususnya dalam konsentrasi

gigi. /emampuan ini dapat menghasilkan aksi anti bakteri yang tinggi.

Sedangkan obat kumur yang paling sederhana adalah air garam hangat

(!ahar,2011)

!eberapa penelitian menun"ukkan bah-a dengan penggunaan

obat kumur setiap hari dapat menurunkan gingi$itis sebesar 20*@

dan penumpukan plak sebesar 10@ dan akan memberikan hasil lebih

baik digunakan 2% kali sehari se#ara teratur (!ahar,2011).

. Scallin"

Scallin"yaitu tindakan membersihkan karang gigi pada semua

permukaan gigi dan pemolesan trhadap semua permukaan gigi.

*. 'enggunaan$ental%loss(!enang 4igi) dan tusuk gigi

Selain sikat gigi, terdapat beberapa alat bantu untuk

membersihkan gigi yang dapat digunakan bersama sikat gigi,

khususnya untuk daerah interproksimal. ntuk membersihkan plak

pada daerah tersebut, dapat menggunakan benang gigi (dentalfloss).

?amun perlu diperhatikan bah-a penggunaan benang gigi yang salah

dapat menyebabkan kerusakan pada "aringan penyangga gigi .usuk

gigi "uga dapat digunakan untuk membersihkan plak pada daerah yang


20/22

25

susunan giginya kurang baik, dimana plak tersebut tidak dapat

dibersihkan dengan sikat gigi biasa (bahar,2011).&. $iet

6iet merupakan makanan yang dikonsumsi setiap hari dalam

"umlah dan "angka -aktu tertentu.endaknya dihindari makanan yang

mengandung karbohidrat seperti dodol,gula, permen, demikian pula

makanan yang lengket hendaknya dihindari. 8dapun yang disarankan

dalampla&ue controladalah makanan yang banyak mengandung serat

dan air. ;enis makanan ini memiliki efekself cleansin"yang baik serta

$itamin yang terkandung didalamnya memberikan daya tahan pada

"aringan penyangga gigi.

7. Aontrol Se#ara 'erodek

Aontrol dilakukan setiap & bulan sekali untuk mengetahui

kelainan dan penyakit gigi dan mulut se#ara dini.

. 5louridasi

%lour adalah bahan mineral yang digunakan oleh manusia

sebagai bahan yang dapat membuat lapisan email tahan terhadap asam.

%lour telah dikenal sebagai salah satu unsure yang dapat men#egah

ter"adinya karies gigi (urray,1991). Se#ara umum, flour beker"a

dalam tiga #ara yaitu memperlambat perkembangan lesi karies dengan

#ara menghambat proses demineralisasi, meningkatkan resistensi

email terhadap serangan asam dan meningkatkan proses remineralisasi

melalui reaksi hidroksiapan men"adi flourapatit atau /ristal aptit yang

diperkaya dengan ion flourida. 6isamping itu, pada konsentrasi yang


21/22

26

#ukup tinggi floeu dapat menghmabat metabolism bekteri

(!ahar,2011).7. 'it and %issure Sealant

'it and %issure Sealant adalah istilah yang digunakan untuk

aplikasi bahan resin yang dimasukkan kedalam pit dan fisura

dipermukaan oklusi gigi yang merupakan daerah yang rentan

ter"adinya karies gigi. 'it and %issure Sealant bertu"uan untuk

membatasi se#ara fisik antara permukaan email didaerah pit dan fisura

dari bahan, substrata tau bakteri yang terkumpul didaerah tersebut

yang dapat menyebabkan kaies gigi (!ahar,2011).

2.3. Penelitian Terkait +engan Karies Gigi

8dapun penelitian yang ada kaitannya dengan penelitian ini adalah

penelitian dari oars ;hon Sihite (200*) dengan "udul 5aktor5aktor Fang

!erhubungan 6engan /aries 4igi Susu 6an Strategi 'enanggulangannya 'ada

8nak8nak 6ikabupaten /epulauan +iau ahun 200*. asil penelitiannya

menun"ukkan bah-a :

1. 8da hubungan faktor dalam yaitu faktor keberhasilan mulut, frekuensi

menyikat gigi, -aktu menyikat gigi, kebiasaan makan makanan kariogenik,

kebiasaan makan buahbuahan dengan pengalaman karies gigi susu pad

anakanak di /abupaten /epulauan +iau

2. 8da hubungan karakteristik orang tua murid yaitu tingkat pendidikan,

tingkat penghasilan orang tua, pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi

dan mulut dengan pengalaman karies gigi susu pada anakanak di

/abupaten /epulauan +iau.

%. 're$alensi karies gigi susu pada anak *& tahun di /abupaten /epulauan

+iau adalah 97,0@ artinya dari 100 anak yang diperiksa terdapat kurang


22/22

27

lebih 97 orang yang menderita karies gigi susu. 6engan ratarata

pengalaman karies gigi susu sebesar 7,%@.

caries gigi

Documents

Transcript of caries gigi