FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file ·...

120
FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA KELAS II SMU NEGERI SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2004 –2005 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Akutansi Pada Universitas Negeri Semarang Oleh : Erlin Kartini NIM. 330141169 FAKULTAS ILMU SOSIAL JURUSAN EKONOMI 2006

Transcript of FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file ·...

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA

SISWA KELAS II SMU NEGERI SEMARANG TAHUN PELAJARAN

2004 –2005

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Akutansi

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh :

Erlin Kartini

NIM. 330141169

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN EKONOMI

2006

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 22 November 2005

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Sri Kustini Dra. Titik Ismiyatun, M.SiNIP. 130795082 NIP. 130815347

Mengetahui :

Ketua Jurusan Ekonomi

Drs. Kusmuriyanto, M.Si NIP. 131404309

ii

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ilmu

Sosial, Universitas Negeri Semarang pada :

Hari : Sabtu

Tanggal : 22 November 2005

Penguji Skripsi

Dr. Kardoyo, M.Pd NIP. 131570073

Anggota I Anggota II

Dra. Sri Kustini Dra. Titik Ismiyatun, M.Si NIP. 130795082 NIP. 130815347

An. Dekan Fakultas Ilmu Sosial Pembantu Dekan I Bidang Akademik

Drs. Masrukhi, M.Pd NIP. 131764049

iii

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya

sendiri bukan jiplakan dan karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam Skripsi ini dikutip atau dirujuk

berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 2005

Erlin Kartini NIM. 3301401169

iv

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Ketentraman dan kedamaian terutama dalam kehidupan manusia adalah beribadah

dan suka beramal”

“Kegagalan utama dalam kehidupan manusia adalah KESOMBONGAN”

“Banyak sekali kebenaran baru kita temukan ketika kita mengubah cara pandang

kita”

“Keyakinan yang kuat membuat segala sesuatunya menjadi mungkin. (MOFICA)”

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi

kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. (Q.S AL BAQARAH : 216)

Persembahan :

1. Ayah dan ibu atas do’a, kasih sayang, dan

bimbingannya selama ini.

2. Kakakku Niken dan kedua adikku (Galih dan Putra)

yang kusayangi.

3. Mas Manto yang selalu sabar dan setia menemaniku.

4. Sahabatku Novi, Awalu, Heri, Nanik, Heni, mas

Rondhi, dan Sri yang telah membantuku.

5. Teman-teman Pendidikan Akuntansi B angkatan

2001 yang telah membentuku.

v

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T, bahwa dengan ridlo-Nya skripsi yang

berjudul “ Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas 11

SMU Negeri 8 Sernarang Tahun Pelajaran 2004 – 2005 ” telah selesai. Skripsi ini

merupakan sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (S1) pada

Universitas Negeri Sernarang.

Dorongan, gagasan, masukan dan bimbingan dan Ibu Dra. Sri Kustini

selaku Pembimbing I dan Ibu Dra. Titik Ismiyatun M.Si selaku Pembimbing II,

sangat membantu dalam penulisan skripsi mi. Ucapan terima kasih yang sebesar -

besarnya atas ketulusan dan bantuannya. Ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada:

1. Dr. H. A.T. Soegito, S.H., M.M., Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan ijin untuk penelitian.

2. Drs. Sunardi. M.M., Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan fasilitas dan kesempatan mengikuti program S1.

3. Drs. Kusmuriyanto, M.Si, Ketua Jurusan Ekonomi yang telah memberikan

fasilitas dan pelayanan selama masa studi.

4. Dr. Kardoyo, M.Pd, Dosen Penguji Skripsi yang telah memberikan saran,

pengarahan, dan petunjuk dalarn penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Totok Widiyanto, Kepala SMU Negeri 8 Semarang yang telah memberikan

ijin dalam melakukan penelitian.

vi

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

6. Siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang yang telah meluangkan waktu dan

bersedia mengisi angket.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut membantu

dalam penyelesaian skripsi mi.

Semoga segala kebaikan yang diperbuat mandapatkan balasan dan Allah

S.W.T. Kritik dan saran dan semua pihak diterima dengan senang hati. Akhir kata

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semarang, Januari 2006

Penulis

vii

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

SARI

Erlin Kartini. 2005. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas II SMU Negeri 8 Semarang Tahun Pelajaran 2004-2005”. Jurusan Ekonomi Fakultas Timu Sosial Universitas Negeri Semarang. Kata Kunci : Faktor Intern, Ekstern, Prestasi Belajar.

Prestasi belajar merupakan salah satu ukuran sumber daya manusia yang berkualitas dan merupakan ukuran keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik intern maupun ekstern. Sebagian faktor intern yang sangat dominan dalam mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah bakat, minat dan motivasi. Sedangkan faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Dengan banyaknya siswa yang terbagi dalam beberapa kelas, tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama prestasi belajar. Untuk itu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menarik untuk diteliti. Adapun penelitian ini berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas II SMU Negeri 8 Semarang Tahun Pelajaran 2004 - 2005”

Permasalahan yang dikaji adalah Bagaimanakab gambaran faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar pada siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang tahun pelajaran 2004-2005? Adakah faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar pada siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang tahun pelajaran 2004 - 2005 ? Seberapa besar pengaruh tersebut terhadap prestasi belajar pada siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang tahun pelajaran 2004-2005? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor intern dan faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar pada siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang tahun pelajaran 2004 - 2005, Untuk mengetahui adakah pengaruh faktor intern dan faktor ekstern terhadap prestasi belajar pada siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang tahun pelajaran 2004 - 2005, Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor intern dan faktor ekstern terhadap prestasi belajar pada siswa kelas H SMIJ Negeri 8 Semarang tahun pelajaran 2004- 2005.

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang tahun

pelajaran 2004 - 2005. Sistem pengambilan sampel dengan cara sample random sampling. Adapun cara pengambilan sampel dengan undian sehingga didapat 105 siswa yang dijadikan sampel penelitian. Ada tiga variabel yang dikaji dalam penelitian mi yaitu faktor intern, faktor ekstern dan prestasi belajar siswa. Data diambil melalui teknik dokumentasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan regresi linier ganda.

viii

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor intern termasuk kategori tinggi (63,0%) dan faktor ekstern termasuk kategori tinggi (83,0%). Berdasarkan hash analisis regresi ganda diperoleh persamaan regresi Y = 0,033 X1+ 0,0287 X2 + 3,5499. Uji keberartian persamaan regresi dengan menggunakan uji F, berdasarkan hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 82,085 dan probabilitas 0,000. Karena probabilitas kurang dan 5% menunjukkan bahwa secara simultan faktor intern dan ekstren berpengaruh terhadap partisipasi anggotanya sebesar 60,9%. Hash uji secara parsial diperoleh untuk koefisien korelasi faktor in sebesar 0,441 dan faktor ekstern sebesar 0,363 dengan probabilitas 0,000. Dengan demikian secara parsial faktor intern dan faktor ekstern berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa sebesar 19,45% untuk faktor intern dan 13,18% untuk faktor ekstern.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui faktor intern dan faktor ekstern

berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa secara parsial dan simultan. OIeh karena itu peneliti menyarankan bagi siswa, dalam belajar diharapkan motivasi dan diri sendiri yang dorninan dibandingkan yang lain. Untuk meningkatkan bakat siswa, hendaknya siswa banyak berlatih, membaca dan mempelajari kembali pelajaran yang telah diajarkan. Untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar, guru dapat rnenerapkan berbagai metode pembelajaran, menjaga hubungan yang baik dengan siswa dengan didukung fasilitas laboratoriurn yang lengkap dan pihak sekolah. Bagi keluarga hendaknya memperhatikan aktivitas belajar mereka, serta menciptakan suasana rumah yang kondusif untuk belajar. Bagi masyarakat hendaknya memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan benlatih serta menerapkan pelajaran dalarn setiap kegiatan kemasyarakatan.

ix

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ................................................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................ iii

PERNYATAAN .................................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAIIAN ..................................................................... v

PRAKATA .......................................................................................................... vi

SARI ....................................................................................................................viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ..............................................................................................xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN I ................................................................................ 1

1. 1. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

1. 2. Identifikasi dan Perurnusan Masalah................................................ 9

1. 3. Penegasan Istilah ............................................................................. 9

1. 4. Tujuan Penelitian ............................................................................. 11

1. 5. Manfaat Penelitian ........................................................................... 11

1. 6. Sistematika Penulisan ...................................................................... 12

x

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 14

2. 1. Belajar ........................................................................................... 14

2.1.1. Pengertian Belajar ........................................................... 14

2.1.2. Ciri ciri Belajar ............................................................... 15

2.1.3. Prinsip-prinsip belajar ..................................................... 16

2.1.4. Teori Belajar ................................................................... 19

2.1.5. Faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ....... 20

2.1.6. Prestasi Belajar ............................................................... 21

2.2. Mengajar ........................................................................................ 58

2.3. Kerangka Berpikir ......................................................................... 60

2.4. Hipotesis ........................................................................................ 70

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 71

3. 1. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 71

3. 1. 1. Populasi Penelitian .......................................................... 71

3. 1.2. Sampel Penelitian ............................................................. 71

3. 2. Variabel penelitian ...................................................................... 72

3. 3. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 74

3. 3. 1. Metode Angket atau Kuesioner ....................................... 74

3. 3. 2. Metode Dokumentasi ...................................................... 75

3. 4. Validitas dan Reliabilitas .............................................................. 75

3.4. 1. Validitas ............................................................................ 75

3. 4. 2. Reliabilitas ....................................................................... 77

xi

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

3. 5. Metode Analisis Data ................................................................... 79

3.5. 1.Uji Normalitas Data ........................................................... 79

3. 5. 2. Metode Analisis Deskriptif Presentase ............................ 80

3. 5. 3. Metode Analisis Regresi Berganda .................................. 84

3. 5. 4. Pengujian Hipotesis .......................................................... 85

3. 5. 4. 1. Uji Simultan(F) ................................................ 85

3. 5. 4. 2. Uji Parsial (t) .................................................... 85

3. 5. 5. Uji Ekonometrika ............................................................. 86

3.5. 5. 1. Uji Multikolinieritas .......................................... 86

3. 5. 5. 2. Uji Heterokedastisitas ...................................... 87

3. 5. 5. 3. Uji Otokorelasi ................................................. 89

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 91

4. 1. Hasil Penelitian ............................................................................. 91

4. 1. 1. Analisis Deskriptif Persentase ......................................... 91

4. 1. 2. Analisis Data .................................................................... 94

4. 2. Pembahasan .................................................................................. 98

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 101

5. 1. Simpulan ....................................................................................... 101

5. 2. Saran ............................................................................................. 101

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 103

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xii

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Populasi Dan Sampel ..................................................................................... 72

2. Rentangan Dan Kelas Interval Faktor Intern ................................................. 82

3. Rentangan Dan Kelas Interval Faktor Ekstem ............................................... 83

4. Tabel Otokorelasi ........................................................................................... 90

5. Hasil Analisis Deskriptif Persentase Masing-Masing Indikator Faktor

Intern .............................................................................................................. 92

6. Hasil Analisis DeskriptifPersentase Faktor Intern ......................................... 92

7. Hasil Analisis DeskriptifPersentase Masing-Masing Indikator 93

Faktor Ekstem ................................................................................................ 93

8. Hasil Analisis Deskriptif Persentase Faktor Ekstern ..................................... 93

9. Hasil Uji F Anova .......................................................................................... 96

xiii

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir ............................................................................ 59

xiv

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Instrumen Penelitian

2. Data Hasil Uji Coba Angket Penelitian

3. Perhitungan Validitas Angket Penelitian

4. Perhitungan Reliabilitas Angket Penelitian

5. Data Hasil Penskoran Angket Penelitian

6. Analisis DeskriptifPersentase Faktor Intern dan Ektern

7. Uji Normalitas Data Faktor Intern

8. Uji Normalitas Data Faktor Ekstem

9. Uji Normalitas Data Prestasi Belajar

10. Uji Otokorelasi

11. Analisis Regresi Linier Berganda

12. Analisis Data Program SPSS

13. Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Faktor intern Terhadap Prestasi

Belajar

14. Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Faktor Ekstern Terhadap

Prestasi Belajar

15. Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Faktor intern dan

Faktor Ekstern

16. Daftar Kritik Uji t

xv

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

1 7. Daftar Kritik Uji F

18. Daftar Nilai Siswa

19. Daftar Penerimaan Siswa Baru Tahun Pelajaran 2004-2005

20. Sertifikat Penghargaan Siswa SMU Negeri 8 Semarang

21. Surat Ijin Penelitian

xvi

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Belajar dan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang tidak terpisahkan

dan kehidupan manusia. Dengan belajar manusia dapat mengembangkan

potensipotensi yang dibawanya sejak lahir. Tanpa belajar manusia tidak

mungkin dapat memenuhi kebutuhannya. Menurut Bigge, Belajar adalah

perubahan yang menetap dalam kehidupan seseorang yang tidak diwariskan

secara genetis (Darsono 2003 :3).

Belajar dan mengajar adalah dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu

sama lain, belajar mengacu pada kegiatan siswa dan mengajar mengacu pada

kegiatan guru. Belajar sebagai proses terjadi manakala ada interaksi antara guru

dengan siswa. Dalam belajar mengajar terdapat tujuh komponen utama yaitu:

tujuan, bahan, siswa, guru, metode, situasi yang memungkinkan proses belajar

mengajar berjalan dengan baik dan alat penilaian, dimana ketujuh komponen

tersebut saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain.

Kegiatan belajar dan pembelajaran dapat berlangsung dimana-mana,

misalnya di lingkungan keluarga, di lingkungan sekolah dan di lingkungan

masyarakat. Belajar dan pembelajaran di sekolah bersifat formal. Semua

komponen dalam proses belajar dan pembelajaran direncanakan secara

sistematis. Komponen guru sangat berperan dalam membantu siswa untuk

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

2

mencapai hasil belajar yang optimal, sehingga tujuan pembelajaran dapat

tercapai.

Pendidikan diselenggarakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah

berhak mengarahkan, membimbing dan membantu, mengawasi

penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Disamping itu “setiap warga negara mempunyai hak yang sama

untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”. (UU SISD1KNAS 2003:6-8).

Setiap warga negara mempunyai hak untuk mendapatkan kesempatan yang

seluas-luasnya guna mendapatkan pendidikan, sehingga bisa mendapatkan

sejumlah pengetahuan, kemampuan dan keterampilan. Untuk mengetahui

keberhasilan suatu proses pendidikan atau pengajaran dapat ditunjukkan salah

satunya oleh prestasi belajar anak didik yang dicapai, sedangkan prestasi belajar

dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dan seorang siswa,

yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor

yang berasal dari dalam diri individu yang sedang melakukan kegiatan belajar,

sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dan luar diri

individu yang sedang melakukan kegiatan belajar (Suryabrata 1984:249).

Faktor internal terdiri dan kecerdasan, bakat, minat, motivasi, tingkah laku,

sikap. Sedangkan faktor eksternal terdiri dan lingkungan keluarga, lingkungan

sekolah dan lingkungan masyarakat.

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

3

Dalam hubungannya dengan proses interaksi belajar-mengajar yang lebih

menitikberatkan pada soal motivasi dan reinforcement, pembicaraan mengenai

faktor - faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar ini lebih ditekankan pada

faktor intern. Faktor intern ini sebenarnya menyangkut faktor-faktor fisiologis

dan faktor psikologi. Tetapi relevan dengan persoalan reinforcement, maka

tinjauan mengenai faktor-faktor intern ini akan dikhususkan pada faktor-faktor

psikologis.

Kehadiran faktor-faktor psikologis dalam belajar akan memberikan andil

yang cukup penting. Faktor-faktor psikologis akan senantiasa memberikan

landasan dan kemudahan dalam upaya mencapal tujuan belajar secara optimal.

Sebaliknya, tanpa kehadiran faktor-faktor psikologis, bisa jadi memperlambat

proses belajar, bahkan dapat pula menambah kesulitan dalam mengajar.

Faktor-faktor psikologis yang dikatakan memiliki peranan penting itu,

dapat dipandang sebagai cara-cara berfungsinya pikiran siswa dalam

hubungannya dengan pemahaman bahan pelajaran, sehingga penguasaan

terhadap bahan yang disajikan lebih mudah dan efektif. Dengan demikian,

proses belajar mengajar itu akan berhasil balk, kalau didukung oleh faktor-

faktor psikologis.

Faktor psikologis yang lebih dominan dalarn pencapaian tujuan belajar

siswa adalah yang pertama yaitu bakat merupakan satu kemampuan manusia

untuk melakukan suatu kegiatan dan sudah ada sejak manusia itu ada. Hal ini

dekat dengan persoalan inteligensi yang merupakan struktur mental yang

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

4

melahirkan “kemampuan” untuk memahami sesuatu. Faktor yang kedua yaitu :

minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang

beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-

menerus disertai dengan rasa senang. Minat besar pengaruhnya terhadap

belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat

siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya

tank baginya. Siswa segan untuk belajar, siswa tidak memperoleh kepuasaan

dan pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa menambah

kegiatan belajar.

Faktor yang ketiga yaitu motivasi, adalah keinginan atau dorongan untuk

belajar. Motivasi mencakup dua hal, pertama mengetahui apa yang akan

dipelajari, kedua yaitu memahami mengapa hal tersebut patut dipelajari.

Dengan berpijak ke dua unsur motivasi inilah sebagai dasar permulaan yang

baik untuk belajar. Sebab tanpa motivasi (tidak mengerti apa yang akan

dipelajari dan tidak memahami mengapa hal itu perlu dipelajari) kegiatan

belajar mengajar sulit untuk berhasil.

Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa selain faktor intern

adalah faktor ekstern atau faktor yang berasal dan luar din siswa yang memiliki

peranan yang cukup penting. Faktor ekstern yang pertama yaitu lingkungan

keluarga, siswa yang belajar akan menerirn.a pengaruh dan keluarga berupa

cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga

dan keadaan ekonomi keluarga. Keluarga adalah lembaga pendidikan yang

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

5

pertama dan utama, dengan keadaan seluruh anggota keluarga mendukung

dalam kegiatan belajar siswa maka tidak menutup kemungkinan siswa akan

semangat dalam belajar dan tentunya dapat meningkatkan prestasi belajar

siswa.

Faktor yang kedua adalah lingkungan sekolah yang mencakup metode

mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa,

disiplin sekolah pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran. Metode yang

digunakan oleh guru dalam mengajar harus diusahakan yang tepat, efisien dan

efektif mungkin, sehingga dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar

mengajar. Sebaliknya metode mengajar guru yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Kurikulum diartikan sebagai

sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa. Kegiatan itu sebagian besar

adalah menyajikan bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai dan

mengembangkan bahan pelajaran itu. Jelaslah bahan pelajaran itu

mempengaruhi belajar siswa. Kurikulum yang kurang baik berpengaruh tidak

baik terhadap belajar. Relasi (guru dengan siswa) yang baik, siswa akan

menyukai gurunya, juga akan menyukai mata pelajaran yang diberikannya

sehingga siswa berusaha mempelajari sebaik-baiknya. Hal tersebut juga

sebaliknya, jika siswa membenci gurunya, ia akan segan mempelajari mata

pelajaran yang diberikannya, akibatnya pelajarannya tidak maju. Menciptakan

relai yang baik antarsiswa adalah perlu agar dapat memberikan pengaruh yang

positif terhadap belajar siswa. Selanjutnya, adalah kedisiplinan sekolah erat

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

6

kaitannya dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar.

Seluruh staf sekolah yang mengikuti tata tertib dan bekerja dengan disiplin

membuat siswa menjadi disiplin pula, selain itujuga memberi pengaruh yang

positif terhadap belajarnya. Sekolah yang dalam pelaksanaan disiplin kurang,

sehingga mempengaruhi sikap siswa dalam belajar, kurang bertanggung jawab.

Lingkungan sekolah yang selanjutnya adalah alat pelajaran, di mana alat

pelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaari bahan

pelajaran yang diberikan kepada siswa. Waktu sekolah juga mempengaruhi

prestasi belajar siswa, siswa yang belajar di pagi han akan lebih dapat menerima

pelajaran dikarenakan pikiran masih segar, jasmani dalam kondisi yang baik.

Sebaliknya siswa yang belajar di waktu siang atau sore hari, akan mengalami

kesulitan di dalam menerima pelajaran dikarenakan siswa dalam keadaan

ngantuk dan kondisi badan yang lemah. Standar pelajaran di atas ukuran,

keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah juga mempengaruhi prestasi

belajar siswa.

Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap

belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaannya siswa dalam

masyarakat. Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan

perkembangan pribadinya. Tetapi jika siswa ambil bagian terlalu banyak dalam

kegiatan masyarakat yang terlalu banyak maka belajarnya akan terganggu.

Perlulah kiranya membatasi kegiatan siswa dalam masyarakat supaya jangan

sampai menganggu belajarnya. Jika mungkin memilih kegiatan yang

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

7

mendukung belajarnya. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlulah

diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik-baik dan pembinaan

pergaulan yang balk serta pengawasan dan orang tua dan pendidik harus cukup

bijaksana. Di samping itu kehidupan di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap

belajar siswa. Masyarakat yang terdiri dan orang-orang yang tidak terpelajar,

penjudi, suka mencuri dan mempunyai kebiasaan yang tidak baik, akan

berpengaruh jelek kepada siswa yang berada di situ. Siswa tertarik untuk ikut

berbuat seperti yang dilakukan orang-orang di sekitarnya. Akibatnya belajamya

terganggu dan bahkan siswa kehilangan semangat belajar karena perhatiannya

semula terpusat kepada pelajaran berpindah ke perbuatan-perbuatan yang selalu

dilakukan orang-orang di sekitamya yang tidak baik tadi. Sebaliknya jika

lingkungan anak adalah orangorang yang terpelajar yang baik-baik, mereka

mendidik dan menyekolahkan anak-anaknya, antusias dengan cita-cita yang

luhur akan masa depan anaknya, siswa terpengaruh juga ke hal-hal yang

dilakukan oleh orang-orang yang ada di lingkungannya. Pengaruh itu dapat

mendorong semangat siswa untuk belajar lebih giat lagi sehingga prestasi

belajar di sekolahnya pun akan dapat Iebih baik. Perlu untuk mengusahakan

lingkungan yang baik agar dapat memberi pengaruh yang positif terhadap siswa

sehingga dapat belajar dengan sebaik-baiknya.

Sekolah Menengah Umurn (SMU) merupakan sekolah yang bersifat

umum yang siswanya tidak dibekali keahlian khusus seperti halnya SMK.

Siswa yang duduk di bangku SMU dapat melanjutkan ke perguruan tinggi atau

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

8

dapat bekerja sesuai dengan kemampuannya. SMU Negeri 8 Semarang

merupakan salah satu SMU yang terletak dipinggiran, namun hal itu tidak

menjadikan SMU Negeri 8 Semarang patah semangat. Berdasarkan informasi

dan kepala sekolah yang bersangkutan, bahwa sekolah tersebut pernah meraih

berbagai penghargaan dalam kejuaraan-kejuaraan tingkat kota Semarang

maupun tingkat Jawa Tengah.

Dengan berbagai penghargaan yang diraihnya menjadikan SMU Negeri 8

Semarang mulai diperhitungkan sebagai sekolah negeri yang banyak diminati

para orang tua yang ingin memasukkan anaknya sekolah. Hal mi dibuktikan

dengan semakin meningkatnya jumlah pendaftar dan tahun ke tahun.

Pendaftar pada tahun ajaran 2003/2004 berjumlah 483 siswa yang terdiri

dari 428 siswa dan dalam kota dan 55 siswa dan luar kota. Dan sekian banyak

pendaftar, SMU Negeri 8 Semarang hanya mampu menampung sebanyak 308

siswa yang dibagi dalam 7 kelas untuk tahun ajaran 2003/2004. Sedangkan

pada tahun ajaran 2004/2005 pendaftar berjumlah 588 siswa yang terdiri dari

556 siswa dan dalam kota dan 32 siswa dari luar kota. Dari jumlah tersebut

hanya mampu menampung sebanyak 384 siswa yang dibagi dalam 9 kelas.

Dan siswa yang terbagi dalam beberapa kelas tersebut, tentunya terdapat

pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama dalam hal

prestasi belajar. Prestasi belajar siswa dapat tinggi dapat pula rendah. Hal ini

dapat dilihat dan rata-rata nilai raport siswa semester ganjil tahun pelajaran

2004/2005 yang rata-rata 7,00 dan masih dibawah 8,23 (Lampiran 18).

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

9

Berdasarkan alasan tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul:

“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR

PADA SISWA KELAS II SMU NEGERI 8 SEMARANG TAHUN

AJARAN 2004/2005”.

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Dalam mencapai prestasi belajar yang tinggi dipengaruhi oleh faktor

intern yang bersumber dan din siswa, dan faktor ekstern yang bersumber dari

lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Berdasarkan latar belakang dan uraian diatas maka penulis mengambil

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah gambaran atau deskripsi faktor intern dan faktor ekstern

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas dua SMU Negeri 8

Semarang tahun ajaran 2004-2005.

2. Adakah pengaruh faktor intern dan faktor ekstern terhadap prestasi belajar

siswa kelas dua SMU Negeri 8 Semarang tahun ajaran 2004-2005.

3. Seberapa besar pengaruh faktor intern dan faktor ekstern terhadap prestasi

belajar siswa kelas dua SMU Negeri 8 Semarang tahun ajaran 2004-2005.

1.3. Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah pengertian atau kerancuan dalam penelitian ini,

penulls memberikan batasan istilah - istilah yang digunakan sebagai judul

penelitian sebagai berikut:

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

10

1. Faktor - faktor pengaruh

Faktor adalah hal (keadaan, peristiwa atau lain-lain) yang ikut menyebabkan

atau mempengaruhi sesuatu terjadi (Kamus Besar Bahasa Indonesia

2003:849).

Faktor-faktor yang dimaksud di sini adalah faktor intern dan faktor ekstern.

2. Prestasi Belajar

Adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan

oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang

diberikan oleh guru (Tulus 2004:75).

Prestasi belajar di sini diambil dan nilai rata-rata raport semua mata

pelajaran pada semester ganjil pada siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang.

3. Siswa

Adalah salah satu komponen manusiawi yang menempati posisi sentral

dalam proses belajar-mengajar (Sardirnan A.M 2005:111). Mudyahardjo

(2002:70) memberikan batasan peserta didik adalah semua anak, remaja dan

orang dewasa yang terlibat dalam proses transformasi edukatif, yang

berusaha belajar.

4. SMU

Adalah tingkat sekolah menengah umum

Yang dimaksud disini adalah SMU Negeri 8 Semarang.

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

11

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah jawaban dan masalah penelitian tersebut.

Adapun tujuan penelitian mi adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui gambaran atau deskripsi faktor intern dan faktor ekstern

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang

tahun ajaran 2004-2005.

2. Untuk mengetahui adakah pengaruh faktor intern dan faktor ekstern

terhadap prestasi belajar siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang tahun

ajaran 2004- 2005.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor intern dan faktor ekstern

terhadap prestasi belajar siswa kelas 11 SMU Negeri 8 Semarang.

1.5. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, diharapkan dapat memberikan

kegunaan bagi pihak-pihak yang berkepentingan yaitu:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan kajian

dalam menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang ilmu pendidikan

dan untuk penelitian lanjutan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar siswa yang belurn dikaji dalam penelitian ini.

2. Dapat memberikan sumbangan bagi pihak sekolah dalam usaha

meningkatkan prestasi belajar siswa dengan memberikan informasi tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas II SMU

Negeri 8 Semarang terutama tentang lingkungan sekolah.

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

12

3. Dapat memberikan sumbangan bagi pihak guru dalam usaha meningkatkan

prestasi belajar siswa dengan memberikan informasi tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas II SMU Negeri 8

Semarang, terutama tentang kondisi dalam din siswa yang meliputi bakat,

minat dan motivasi.

4. Dapat memberikan sumbangan bagi pihak keluarga dalam usaha

meningkatkan prestasi belajar siswa dengan memberikan informasi tentang

faktor-faktor yang mempengaruhi pretasi belajar siswa terutama tentang

lingkungan keluarga yang baik dan kondusif untuk belajar.

5. Dapat memberikan sumbangan bagi pihak siswa dalam usaha meningkatkan

prestasi belajar siswa dengan memberikan informasi tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa terutama tentang kondisi dalam

din siswa yang meliputi bakat, minat dan motivasi, serta lingkungan yang

mempengaruhi prestasi belajarnya.

1.6. Sistematika Penulisan

Skripsi ini disusun menjadi tiga bagian yaitu pertama bagian

pendahuluan, kedua bagian isi dan ketiga bagian akhir.

Bagian pertama adalah pendahuluan yang berisi tentang judul skripsi,

abstrak, pengesahan, motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar

lampiran, dan daftar tabel.

Bagian kedua adalah isi skripsi yang terdiri dari lima bab yaitu bab I, bab

II, bab 111, baba IV dan bab V.

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

13

Bab I adalah pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, identifikasi dan

perumusan masalah, penegasan istilah, tujuan dan manfaat penelitian, dan

sistematika penelitian.

Bab II adalah landasan teori dan hipotesis yang membahas teori yang dijadikan

landasan teoritis dalam penelitian dan menjadi acuan peneliti untuk mengajukan

hipotesis.

Bab III adalah metode penelitian yang berisi populasi dan sampel penelitian,

variabel penelitian, metode pengumpulan data dan metode analisis data.

Bab IV adalah hasil penelitian dan pembahasan yang menguraikan tentang hasil

penelitian dan pembahasannya.

Bab V adalah penutup yang merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan

pembahasan sebelumnya dan saran yang berkaitan dengan hasil penelitian.

Bagian ketiga adalah bagian akhir skripsi yang berisi daftar pustaka dan

lam piran-lampiran.

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

14

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Belajar

2.1.1. Pengertian Belajar

Pengertian belajar menurut para ahli adalah sebagai berikut:

a. Menurut Morris L Bigge, belajar merupakan perubahan yang

menetap menetap dalam kehidupan seseorang yang tidak diwariskan

secara genetis (Darsono 2000:3).

b. Menurut W.S.Winkel, belajar adalah suatu aktivitas mental dan

psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan,

yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,

keterampilan, dan nilai-nilai sikap (Darsono 2000:3).

c. Menurut pengertian secara psikologis, belajar adalah suatu proses

usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hash

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya

(Slameto 2003:2).

d. Menurut James O. Whittaker, belajar adalah suatu proses yang

menimbulkan atau merubah perilaku melalui latihan atau

pengalaman (Darsono 2000:4).

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

15

Jadi yang dimaksud belajar adalah suatu proses atau aktivitas yang

berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan melalui latihan

atau pengalaman, yang menghasilkan perubahan-perubahan perilaku

yang bersifat relatif konstan dan berbekas dalam pengetahuan,

pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.

2.1.2. Ciri ciri Belajar

Yang dimaksud ciri-ciri belajar adalah perubahan perilaku akibat

belajar yang tidak dimiliki oleh perubahan perilaku yang lain. Ciri-ciri

perubahan yang terjadi dalam kehidupan seseorang, tanpa melalui

proses belajar yaitu:

a. Perubahan akibat kematangan.

b. Perubahan akibat kondisi fisik dan mental tertentu. (Darsono

2000:31).

Menurut Slameto (2003:3-4) ciri-ciri perubahan tingkah laku

dalam pengertian belajar, yaitu:

a. Perubahan terjadi secara sadar.

b. Perubahan dalam belajar bersifat kontinyu dan fungsional.

c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif.

d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.

e. Perubahan dalam belajar bertujuan dan berarah.

f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

16

Menurut Suryabrata (1995:249) hal-hal pokok dalam belajar

sebagai berikut:

a. Bahwa belajar itu membawa perubahan (dalam arti behavioral

changes, aktual maupun potensial).

b. Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah di dapatkannya

kecakapan baru (dalam arti kenntnis dan fertingkeit).

c. Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha (dengan sengaja).

Jadi dapat disimpulkan bahwa dikatakan belajar jika terjadi

perubahan secara sadar, sengaja, usaha, bersifat kontinyu, fungsional,

positif dan aktif, bukan bersifat sementara tetapi dapat bertahan lama

dan bukan akibat kematangan, kondisi fisik dan mental tertentu, serta

mempunyai tujuan yang mencakup seluruh aspek tingkah laku (kognitif,

afektif dan psikomotorik).

2.1.3 Prinsip-prinsip belajar

Agar kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dapat mencapai

tujuan, beberapa prinsip belajar perlu diperhatikan, terutama oleh guru.

Apabila prinsip-prinsip mi diabaikan maka proses belajar tidak berjalan

dan pada gilirannya hasil belajarpun kurang memuaskan.

Prinsip-prinsip yang terkait dengan proses belajar terutama

berkaitan dengan:

a. Kesiapan belajar.

b. Perhatian.

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

17

c. Motivasi.

d. Keaktifan siswa.

e. Pengulangan.

f Materi pelaaran yang menantang.

g. Balikan dan penguatan. (Darsono 2000:26-30).

Menurut Slameto (2003:27-28), prinsip-prinsip belajar sebagai

berikut:

a. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar:

1. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif,

meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan

instruksional.

2. Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi.

3. Belajar perlu lingkungan yang menantang di mana anak dapat

mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar

dengan efektif.

4. Belajar perlu ada interaksi siswa dalam lingkungannya.

b. Sesuai hakekat belajar.

1. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap

menurut perkembangannya.

2. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan

discovery.

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

18

3. Belajar adalah proses kontinguitas (hubungan antara pengertian

yang satu dengan pengertian yang lain) sehingga mendapatkan

pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan

menimbulkan respon yang baik

c. Sesuai materi atau bahan yang harus dipelajari.

1. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki

struktur, penyajian yang sederhana sehingga siswa mudah

menangkap pengertiannya.

2. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu

sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.

d. Syarat keberhasilan belajar.

1. Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat

belajar dengan tenang.

2. Repetisi dalam proses belajar perlu pengulangan berkali-kali

agar pengertian / keterampilan / sikap itu mendalam pada siswa.

Jadi, prinsip-prinsip belajar harus memperhatikan hakekat belajar,

perhatian, motivasi, aktivitas siswa, keterlibatan langsung siswa,

balikan dan penguatan materi yang merangsang dan menantang yang

dapat mengembangkan kemampuan siswa, pengulangan belajar dan

tersedianya sarana belajar.

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

19

2.1.4 Teori Belajar

Beberapa teori belajar yang terkenal terdapat tiga jenis yaitu:

a. Teori Conditioning

Teori belajar mi mengatakan bahwa belajar merupakan proses

perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat yang kemudian

menimbulkan respon atau reaksi. Yang penting dalam teori ini

adalah latihan-latihan yang kontinyu, dan yang diutamakan belajar

yang terjadi secara sadar.

b. Teori Connectinism

Dalam teori mi terdapat dua proses yaitu:

1. trial and error (mencoba dan gagal)

2. low of effect berarti segala tingkah laku yang berakibat suatu

keadaan yang memuaskan, akan diingat dan dipelajari dengan

sebaik-baiknya.

c. Teori Gestalt

Teori ini berpandangan bahwa dalam belajar yang penting adalah

penyesuaian yaitu memperoleh response yang tepat untuk

memecahkan problem yang dihadapi. Belajar yang penting bukan

mengulangi hal-hal yang harus dipelajari, tetapi mengerti atau

memperoleh insight. (S lameto 2003:9).

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

20

2.1.5 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penguasaan, pengetahuan atau

keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya

ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru

(Tulus 2004:75).

Prestasi belajar dapat dioperasionalkan dalam bentuk indikator -

indikator berupa nilai rapor, indeks prestasi studi, angka kelulusan,

predikat keberhasilan, dan semacamnya (Azwar 2004:164).

Prestasi belajar dapat dioperasionalkan dalam indikator berupa

nilai rapor, indeks prestasi studi, predikat keberhasilan, dan

semacamnya. (Azwar 2004:164).

Prestasi belajar merupakan hasil dan adanya rencana dan

pelaksanaan proses belajar, sehingga diperlukan informasi-informasi

yang mendukung disertai dengan data yang objectif dan memadai.

(Rusyan 1994:2 1).

Prestasi belajar adalah hasil penilaian, hash usaha kegiatan belajar

yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf atau kalimat dan

dapat mencerminkan hash yang sudah dicapai oleh sikap atau tingkah

laku siswa.

Dan beberapa pengertian diatas dapat dipahami bahwa prestasi

belajar adalah suatu hasil kecakapan atau kemampuan seseorang pada

bidang tertentu dalam mencapai tingkat pemahaman yang dapat diukur

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

21

dengan tes. Penilaian ini dapat berupa angka atau huruf dan kalimat.

Sedangkan yang diungkap dalam penelitian ini adalah prestasi belajar

siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang tahun pelajaran 2004/2005.

2.1.6 Faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Menurut Dimyati (1989:82-84) bahwa dalam masyarakat yang

semakin maju dan rumit seperti dewasa ini, prestasi seseorang

dipandang amat penting. Lembaga-lembaga pendidi kan menekankan

pentingnya penampilan belajar yang baik, persaingan dan berhasil baik

dalam menempuh tes, baik tes pengetahuan maupun tes kemampuan.

Dan para siswa pun menyadari benar akan ha! itu, mereka peka

terhadap bagaimana cara guru memperlakukan murid-murid yang

berprestasi dan murid-murid yang kurang pandai, mereka rnudah iri

terhadap prestasi teman-temannya dan mudah pula menjadi gugup dan

cemas kalau-kalau mengalami kegagalan. Dengan berbeda-bedanya

kemampuan siswa maka dapat menyebabkan berbeda pula tingkat

prestasi siswa.

Menurut Slameto (2004:54) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern yang bersumber dari dalam diri siswa dan faktor ekstern yang bersumber dan luar din siswa. Faktor intern terdiri dari kecerdasan atau intelegensi, bakat, minat, motivasi, sikap tingkah laku, kematangan dan kelelahan. Sedangkan faktor ekstem terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Menurut Sangalang (Kartini Kartono 1985:1-6) faktor yang penting dan mendasar yang ikut memberi kontribusi bagi keberhasilan siswa mencapai basil belajar antara lain (a) kecerdasan (b) bakat (c) minat dan perhatian (d) motif (e) kesehatan (g) cara belajar (h)

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

22

lingkungan keluarga (i) Iingkungan pergaulan (j) sekolah dan sarana pendukung belajar. (Tulus 2004:78).

Menurut Azwar (Tulus 2004:16) menyatakan bahwa lingkungan

mempengaruhi perilaku dan prestasi siswa, lingkungan-lingkungan

yang dimaksud meliputi : (a) lingkungan keluarga (b) pergaulan di luar

rumah (c) media massa (d) aktivitas organisasi (e) lingkungan sekolah

Dan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat dipahami

bahwa prestasi dipengaruhi oleh dna faktor, yaitu faktor yang berasal

dan din siswa (faktor intern) dan faktor yang berasal dan luar siswa

(faktor ekstern). Faktor intern terdiri dan kecerdasan, bakat, minat,

tingkah laku dan sikap. Sedangkan faktor ekstern terdiri dan lingkungan

keluarga, lingkungan sekolah dari lingkungan masyarakat.

Dalam penelitian ini faktor intern meliputi bakat, minat dan

motivasi. Hal ini dikarenakan ketiga variabel tersebut sangat dihindari

dalam diri siswa yang sedang belajar dan merupakan kehadiran faktor

psikologis yang akan memberikan andil yang cukup penting karena

senantiasa memberikan landasan dan kemudahan dalam upaya

mencapal tujuan belajar secara optimal, sebaliknya tanpa kehadiran

bakat, minat dan motivasi bisa jadi memperlambat proses belajar

bahkan menambah kesulitan dalam belajar. Dan faktor ekstern meliputi

lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

23

1. Faktor Intern

Faktor intern antara lain:

1.1. Bakat

“Bakat menurut Hulgard adalah the capacity to learn.

Dengan kata lain bakat adalah kemampuan untuk belajar.

Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang

nyata sesudah belajar atau benlatih” (Slameto 2004:57).

“Bakat menurut Thomas F Staton adalah kemampuan

manusia untuk melakukan suatu kegiatan dan sudah ada sejak

manusia itu ada” (Sardiman 2005 :46).

“Bakat menurut Sangalang adalah kemampuan yang ada

pada seseorang yang dibawanya sejak lahir, yang diterima

sebagai warisannya sejak lahir’ (Tulus 2004:79).

“Bakat adalah kemampuan - kemampuan bawaan yang

diperoleh proses genetik” (Mudyahardjo 2002: 91).

“Bakat merupakan kemampuan anak didik untuk

melakukan suatu tugas tanpa banyak tergantung pada latihan”

(Romlah 2004:161).

Jadi bakat adalah kemampuan yang dimiliki oleh anak

didik sejak lahir diperoleh melalui proses genetik yang akan

terealisasi menjadi sebuah kecakapan sesudah belajar atau

berlatih yang meliputi kemampuan dan kepekaan indra dalam

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

24

menangkap sesuatu, psikomotor berkaitan dengan kekuatan,

ketelitian, dan kecakapan, serta intelektual mencakup ingatan,

pengenalan, penilaian dan kemampuan berfikir.

Dalam penelitian ini bakat didasarkan pada pendapat

Romlah (2004:161) dikarenakan hal - hal yang terdapat di

dalam bakat sudah mencakup semuanya.

Menurut Romlah (2004 : 161) Bakat terdiri dari :

1. Kemampuan dan Kepekaan Indra dalam Menangkap

Sesuatu.

Mengenai dunia secara riil dengan menggunakan alat indra merupakan bagian dari pengamatan. Oleh karena itu, pengamatan dapat dikatakan sebagai pintu gerbang bagi masuknya pengaruh dan luar, baik pengaruh dari fisik, pengalaman, pendidikan, pengamati pada anak-anak menerima pelajaran, dan lain sebagainya. flengan dernikian, kedudukan pengamatan sangat penting dan selayaknya bila alat indra rnemperoleh perhatian yang cukup serius dan para pendidik.

Dengan demikian, pengarnatan Iebih ditekatikan pada gejala psychis yang terkait dengan seluruh panca indra dan tidak hanya mengfokuskan salah satu indra saja. Sebaliknya, pengamatan dapat juga menggunakan salah satu alat indra bila hanya memerlukan satu alat bila hanya satu objek yang diamati, sehingga individu harus konsentrasi atau memusatkan perhatiannya pada seluruh aktivitas yang ditujukan pada benda atau sesuatu hal yang diamati.

Sebagian besar dalam pembelajaran tidak lepas dengan menggunakan penglihatan dan pendengaran. Begitu juga sewaktu menerima pelajaran, hendaknya anak didik diberi kesempatan untuk dapat menangkap, mencerna dan memahami apa yang telah disampaikan oleh pendidik. Karena itu sikap tenang dan tidak tergesah-gesah dalam menyampaikan pelajaran atati sesuatu hal yang bersifat positif terhadap anak didik, sehingga siswa tersebut tidak

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

25

merasa bertatih-tatih atau terengah-engah dalam menerimanya.

Kemampuan dan kepekaan indra dalam rnenangkap

sesuatu dapat dituangkan dalam menangkap segala metode

pengajaran yang disampaikan oleh guru. Siswa yang sudah

memiliki kemampuan dan kepekaan indra yang baik akan

dapat menangkap dengan baik segala metode pengajaran

yang disampaikan oleh guru, begitu sebaliknya.

2. Psikomotor berkaitan dengan:

2.1. Kekuatan

Kekuatan atau daya dari dalam diri seseorang

dapat diekspresikan lewat perbuatan atau tingkah laku

yang mengarah pada segala sesuatu yang bermanfaat

dan baik, serta menghindari diri pada sesuatu yang

jelek dan merugikan diri pribadi. Suatu daya kekuatan

yang timbul dari dalam (diri seseorang) yang

mendorong untuk melakukan perbuatan, guna

mencapai suatu tujuan.

Kekuatan dalam hal ini dapat dituangkan dalam

keadaan diri siswa untuk mengerjakan soal ujian. Jika

siswa dalam dirinya mempunyai kekuatan maka ketika

guru memberikan ujian mendadak dan hanya diberi

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

26

waktu sedikit untuk belajar, maka siswa akan mampu

untuk mengerjakannya.

2.2. Ketelitian

Belajar dapat dikatakan sebagai kegiatan mengorganisasikan, menata dan menempatkan bagian bagian bahan pelajaran ke dalam suatu kesatuan pengertian. Hal semacam inilah yang dapat membuat seseorang belajar akan menjadi mengerti dan lebih jelas. Dalam hal ini dibutuhkan keterampilan mental untuk mengorganisasikan stimulus (fakta-fakta, ide-ide), untuk dapat membantu siswa agar cepat dapat mengorgani sasikan fakta atau ide-ide dalam pikirannya, maka diperlukan perumusan tujuan yang jelas dalam belajar. Dengan demikian akan terjadi proses yang logis.

Pada tiap pelajaran biasanya terdapat bagianbagian yang sukar dan memerlukan perhatian dan pengerjaan yang lebih teliti. Pelajari baik-baik bagian yang sukar itu untuk dapat menguasai keseluruhan penegetahuan dan bahan yang dipelajari. Untuk itu, pembuatan ringkasan (summary) dalam belajar sangat diperlukan. Dalam hal ini guru perlu pula memberikan petunjuk atau pengarahan agar siswa mengetahui bagian bagian mana yang penting dan perlu mendapat perhatian khusus di dalam belajar.

Ketelitian siswa dalam mempelajari setiap

pelajaran akan berpengaruh terhadap prestasi

belajamya. Terutama ketelitian siswa dalam

mengerjakan soal-soal ujian atau latihan, ketika siswa

diberikan soal-soal ujian atau latihan jika di dalam din

siswa sudah tertanam sikap teliti maka tanpa disuruh

oleh guru pun siswa akan meneliti soal tersebut

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

27

sebelum mengerjakannya sehingga akan memperoleh

hasil yang optimal.

2.3. Kecakapan

Kecakapan yang dimaksudkan adalah gambaran atau bekas yang tinggal dalam ingatan setelah orang melakukan pengamatan dan memiliki pengaruh terhadap perilaku belajar setiap siswa.

Di sisi lain, yang harus diperhatikan oleh para pendidik adalah menangkap kecakapan anak didiknya dalarn menangkap sesuatu denga panca inderanya tidak sama. Ada yang mudah menangkap dan meresapkan sesuatu yang dilihatnya, juga ada yang mudah menangkap sesuatu yang diraba, dicium, dicecep dan lain-lain.

Kecakapan anak didik berbeda-beda dalam

menangkap setiap pelajaran yang disampaikan oleh

guru, oleh karena itu guru diharapkan dapat

mengetahui dengan jelas kecakapan yang dimiliki oleh

siswa.

3. Intelektual mencakup:

3.1. Ingatan

Manusia sebagai pribadi maupun aktifitasnya tidaklah semata-mata dipengaruhi dan ditentukan oleh sesuatu yang berlangsung pada masa sekarang, tetapi juga dipengaruhi oleh masa lalu, sehingga masa lalupun ikut menentukannya. Dengan demikian, maka ingatan seseorang sangat diperlukan dalam berbagai hal, termasuk juga aktifitas apapun yang telah dilakukan.

Secara tidak langsung ingatan itu penting sekali dalam kehidupan kita, apa saja yang telah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari bermuara dan apa yang telah kita simpan dalam ingatan. Dengan kata lain,

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

28

mengingat berarti menyerap atau melekatkan pengetahuan dengan jalan pencaman secara aktif. Ingatan berfungsi sebagai mencamkan atau menerima kesan-kesan dan luar, menyimpan kesan dan memproduksi kesan.

Ingatan siswa yang baik akan memberikan

keuntungan dalam belajar. Hal itu terkait dengan materi

pelajaran yang diajarkan di sekolah yang pada akhirnya

akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Ketika

materi pelajaran disampaikan oleh guru tentunya akan

tertanam dalam ingatan siswa. Selain di dalam ingatan

siswajuga akan menuangkan materi pelajaran yang

diingatnya ke dalarn catatan-catatan penting atau hanya

membaca buku pelajaran yang siswa punyai.

3.2. Pengenalan

Kemampuan mengenal dunia sekelilingnya, yang mencakup kemampuan-kemampuan : mengenal kembali, memahami mengaplikasi, menganalisis, memadukan dan mengevaluasi.

Dalam menyampaikan materi pelajaran guru dapat menggunakan berbagai macam fasilitas di sekolah seperti laboratorium. Pada awal sebelum penyampaian materi pelajaran siswa akan dikenalkan terlebih dahulu laboratorium beserta alat-alatnya terlebih dahulu dan selanjutnya siswa dapat menggunakannya. Dengan pengenalan tersebut diharapkan siswa dapat menguasai penggunaan laboratorium tersebut.

Pengenalan dalam hal ini berkaitan dengan

berbagai macam media yang digunakan untuk

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

29

penyampaian materi pelajaran. Hendaknya guru

sebelum menyampaikan materi pelajaran dengan

menggunakan laboratorium terlebih dulu harus

mengenalkan laboratorium tersebut beserta alat-alatnya

agar siswa nantinya dapat menguasai laboratorium

tersebut.

3.3. Penilaian

Penilaian dilaksanakan untuk meneliti hasil dan proses belajar siswa, untuk mengertahui kesulitan - kesulitan yang melekat pada proses belajar itu. Penilaian tidak mungkin dipisahkan dan belajar, maka harus diberikan secara wajar agar tidak merugikan.

Penilaian merupakan bagian mutlak dan pengajaran, dan sebagai unsur integral di dalam organisasi belajar yang wajar. Penilalan sebagai suatu alat untuk mendapatkan cara-cara melaporkan hasil-hasil pelajaran yang dicapai, dan dapat memberi laporan tentang siswa kepada siswa itu sendiri, serta orang tuanya.

Dalam menjalankan penilaian, pelajar sendiri harus turut mempunyai saham yang secara aktif. Masalah ini perlu dipertimbangkan, karena penilaian oleh pelajar sendiri merupakan penyadaran pelajar itu sendiri tentang hasil pekerjaannya, dan itulah yang dapat mengakibatkan perbaikan dalam proses belajar.

Seorang guru harus senang melihat siswanya yang ternyata pandai menilai pekerjaaan mereka sendiri, dapat merencanakan dan melaksanakan pekerjaan sendirii dengan penuh kecerdasan, dapat mengetahui apakah pekerjaannya baik dan tepat dilakukan. Seorang siswa dapat melakukan penilaian sendiri terhadap pekerjaannya, hal ini dapat mereka lakukan sendiri dengan merencanakan dan melaksanakan pekerjaan sendiri dengan penuh keceerdasan sehingga dapat mengetahui apakah pekerjaannya baik dan tepat di lakukan.

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

30

3.4. Kemampuan Berfikir

Berfikir adalah aktivitas mental untuk dapat merumuskan pengertian, menyintesis dan menarik kesimpulan. Dalam aktivitas berfikir di dalamnya melibatkan bahasa , berpikir merupakan percakapan hati “inner speech”. Bahasa merupakan alat untuk berpikir dan berpikir mengekspresikan hasil pemikiran tersebut.

Jadi berpikir dan berbahasa merupakan dua

aktivitas yang saling melengkapi dan terjadi dalam

waktu yang relatif bersamaan. Kemampuan berpikir

seseorang menentukan dan sekaligus dapat dipahami

dan kemampuan berbahasanya. Sebaliknya kemampuan

berbahasa seseorang merupakan pencerminan dan

kemampuan berpikir yang ditentukan oleh kemampuan

berpikirnya tersebut.

Kemampuan berfikir siswa juga dapat dituangkan

dalam menangkap segala metode pengajaran yang

disampaikan oleh guru. Siswa yang sudah memiliki

kemampuan berfikir yang baik akan dapat menangkap

dengan baik segala metode pengajaran yang

disampaikan oleh guru, begitu sebaliknya.

Kemampuan berfikir siswa juga dapat dituangkan

dalam ketepatan waktu dalam mengerjakan soal-soal

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

31

yang diberikan oleh guru. Siswa yang memiliki

kemampuan berfikir yang baik maka akan dapat

menyelesaikan soal-soal latihan dengan tepat waktu.

1.2. Minat

Minat adalah sesuatu yang timbul karena keinginan

sendiri tanpa adanya paksaan dan orang lain.

“Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan

yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang

disertai dengan rasa senang dan dari situ diperoleh kepuasan”.

(Slameto 2003:57).

“Minat menurut Sangalang adalah kecenderungan yang

besar terhadap sesuatu”. (Tulus 2004:79).

“Minat diartikan sebagai kondisi yang terjadi apabila

seseorang melihat ciri - ciri atau anti sementara situasi yang

dihubungkan dengan keinginan - keinginan atau kebutuhan -

kebutuhannya sendiri”. (Sardiman 2005:76).

Jadi minat adalah sesuatu yang timbul karena keinginan

sendiri tanpa adanya paksaan dan orang lain atau

kecenderungan jiwa seseorang kepada sesuatu (biasanya

disertai dengan perasaan senang ), karena itu merasa ada

kepentingan dengan sesuatu itu. Minat meliputi partisipasi,

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

32

pengalaman, keinginan, kebutuhan, kebiasaan pada waktu

belajar atau bekerja.

Dalam penelitian ini menggunakan dasar atas pendapat

Sardiman karena dirasa hal-hal yang menyangkut minat sudah

tertuang dan dirasa telah cukup mewakili.

Menurut Sardiman (2005:76) Minat ditandai oleh:

1. Partisipasi

Di dalam kegiatan belajar diperlukan keterlibatar unsur fisik maupun mental, sebagai suatu wujud partisipasi. Pikiran dan otot-ototnya harus dapat bekerja secara harmonis, sehingga subjek belajar itu bertindak atau melakukannya. Belajar harus aktif, tidak sekedar apa adanya, menyerah pada lingkungan, tetapi semua itu harus dipandang sebagai tantangan yang memerlukan partisipasi. Jadi orang yang belajar harus aktif, bertindak dan melakukannya dengan segala panca indranya secara optimal.

Partisipasi siswa dalam kegiatan belajar dapat dilakukan

dengan mendengarkan, mencatat dan bertanya mengenai

materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Atau dengan

kata lain adanya interaksi antara guru, siswa dan materi

yang diajarkan.

2. Pengalaman

Dengan belajar berarti akan mendapatkan pengalaman dan pengalaman itu mempermudah munculnya insight atau pengertian.

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

33

Pengalaman siswa terhadap materi pelajaran yang telah

disampaikan akan dapat memberikan kemudahan bagi siswa

dalam mengerjakan soal ulangan yang diberikan oleh guru,

baik ulangan yang baru diberikan ataupun ulangan dalam

bentuk remidial.

3. Keinginan

Seseorang akan berhasil dalam belajar, kalau pada dirinya sendiri ada keinginan untuk belajar. lnilah prinsip dan hukum pertama dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran.

Jika bahan pelajaran tidak sesuai dengan keinginan siswa maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik - baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya.

Jika mata pelajaran, alat pelajaran dan materi pelajaran

tidak sesuai dengan keinginan siswa maka siswa tidak akan

berhasil dalam belajarnya.

4. Kebutuhan

Kebutuhan adalah dorongan yang telah ditentukan secara personal, sosial, dan kultural. Setiap siswa tidak sama dalarn hal kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan sesuatu ilmu pengetahuan. Mungkin ada yang lebih berminat belajar ekonomi, sejarah, biologi atau yang lainnya. Kebutuhan semacam ini tidak dapat dipaksakan, kalau ingin mencapai basil belajar yang optimal. OIeh karena itu, yang penting, bagaimana guru dapat menciptakan program yang dapat menyalurkan kebutuhan masing-masing.

Kebutuhan siswa dalam belajar diantaranya dalam

menyukai mata pelajaran dan materi pelajaran yang ada di

sekolah. Dengan adanya kebutuhan itu diharapkan siswa

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

34

dapat memenuhi kebutuhan akan ilmu pengetahuan

sehingga dapat meningkatkan prestasi belajarnya.

5. Kebiasaan Pada Waktu Belajar

Kebiasaan adalah perbuatan atau tingkah laku yang dilakukan dengan sendirinya, dan kadang-kadang dipenmgaruhi oleh akal pikirannya. Perlu diketahui bahwa pada awal mulanya perbuatan yang dilakukan sangat dipengaruhi oleh akal pikirannya, tetapi lama kelamaan pengarub akal pikiran semakin berkurang, bahkan tidak menutup kemungkinan akan hilang.

Jadi kebiasaan yang dilakukan oleh siswa akan

mempengaruhi prestasi belajarnya, di mana jika siswa

mempunyai kebiasaan selalu belajar sesuai jadwal dengan

frekuensi lebih banyak ketimbang bermain atau menonton

TV maka tidak menutup kemungkinan prestasi belajar yang

baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai

kebiasaan banyak bermain dan menonton TV daripada

belajar.

1.3. Motivasi

Motivasi adalah motif yang sudah menjadi aktif, saat

orang melakukan suatu aktivitas. (Darsono 2000:27).

‘Motivasi menurut Donald adalah perubahan energi

dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya ‘feeling”

dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan”.

(Sardiman 2005:73).

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

35

“Motivasi adalah kekuatan-kekuatan dari dalam diri

individu yang menggerakkan individu untuk berbuat”. (Ahmadi

2004:160).

“Motivasi menurut salah satu ahli psikologi

pendidikan adalah kekuatan mental yang mendorong terjadinya

belajar” (Dimyati & Mudjiono 1994:75).

Jadi motivasi adalah keseluruhan daya penggerak di

dalam din siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang

menjamin kelangsungan dan kegiatan belajar, sehingga tujuan

yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

Motivasi meliputi motivasi atau dorongan bawaan, motivasi

yang dipelajari, motivasi jasmani dan rohani, motivasi intrinsik,

motivasi sosial, motivasi untuk berprestasi, adanya kebutuhan

fisik, adanya kebutuhan rasa aman, adanya kebutuhan akan rasa

cinta, adanya kebutuhan akan rasa penghargaan, adanya

kebutuhan akan aktualisasi din.

Dalam penelitian ini motivasi berdasar pada pendapat

Sardiman dikarenakan hal-hal yang terkait dengan motivasi

tertuang di dalamnya.

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

36

Menurut Sardiman (2005:86) Motivasi mencakup:

1. Motivasi Intrinsik

Motivasi yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dan luar. karena dalarn din setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Dorongan yang menggerakkan itu bersumber pada suatu kebutuhan, kebutuhan yang berisikan penegetahuan. Jadi mernang motivasi itu muncul dan kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara esensial, bukan sekedar simbol dan seremonial.

Dorongan dari dalam diri sendiri juga sangat

dibutuhkan oleh siswa untuk mempelajari pelajaran yang

telab disampaikan oleh guru dan juga menyelesaikan soal -

soal latihan atau ujian yang diberikan oleh guru. Karena

tanpa kesadaran dan dorongan dari dalam diri sendiri sangat

tidak mungkin siswa akan mau menyelesaikannya.

Motivasi Intrinsik meliputi :

1. Motivasi Bawaan

Motivasi yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu

ada tanpa dipelajari. Sebagai contoh misalnya dorongan

untuk bekerja, dorongan untuk minum, dorongan untuk

makan, dorongan untuk beristirahat, dorongan seksual.

Dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah siswa

memerlukan motivasi untuk dapat mempelajari materi

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

37

yang disampaikan agar nantinya dapat mencapai prestasi

yang diharapkan.

2. Motivasi yang dipelajari

Motivasi yang timbul karena dipelajari. Sebagai contoh : dorongan untuk belajar, dorongan untuk mengajar.

Dorongan untuk belajar sangat diperlukan bagi

siswa untuk mencapai keberhasilan belajarnya. Hal mi

terkait dengan mata pelajaran yang ada di sekolah.

Untuk mempelajari semua mata pelajaran itu dibutuhkan

dorongan dan berbagai pihak agar siswa mau untuk

belajar agar mendapatkan hasil yang diharapkan.

3. Motivasi jasmani dan rohani

Motivasi jasmani seperti reficks, insting, otomatis,

nafsu. Sedangkan motivasi rohaniah adalah kemauan.

Dalam belajar mernerlukan adanya motivasi baik

jasmani dan rohani agar dalam mempelajari materi

pelajaran tercapai hasil yang diharapkan, hal ini

dikarenakan jasmani dan rohani sangat berperan bagi

siswa dalam belajar.

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi yang aktif dan berfungsinya karena adanya

perangsang dan luar. Motivasi ekstrinsik dapat juga

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

38

dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya

aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan

dorongan dan luar yang secara mutlak berkaitan dengan

aktivitas belajar.

Motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajarmengajar

sangat penting, sebab kemungkinan besar keadaan siswa itu

dinamis, berubah-ubah, dan juga mungkin komponen-

komponen lain dalam proses belajar-mengajar ada yang

kurang menarik bagi siswa, sehingga diperlukan motivasi

ekstrinsik.

Motivasi Ekstrinsik meliputi :

1. Motivasi Sosial

Karena belajar itu adalah suatu proses yang timbul dan dalam, maka faktor motivasi memegarig peranan pula. Jika guru atau orang tua dapat memberikan motivasi yang baik pada anak-anak timbulah dalam diri anak itu dorongan dan hasrat untuk belajar lebih baik.

Anak dapat menyadari apa gunanya belajar dan apa tujuan yang hendak dicapai dengan pelajaran itu, jika diberi perangsang, diberi motivasi yang baik dan sesuai.

Motivasi sosial dapat pula timbul pada anak dan orang-orang lain disekitarnya. Pada umumnya motivasi semacam mi diterima anak tidak dengan sengaja, dan mungkin pula tidak dengan sadar.

Dengan adanya motivasi dan guru, teman atau

orang tua maka dapat dipastikan siswa akan belajar

dengan balk sehingga materi pelajaran yang diberikan

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

39

akan terserap dengan balk begitu juga dengan hasil yang

akan diperoleh.

2. Motivasi untuk berprestasi

Anak atau siswa yang mempunyai dorongan kuat untuk berprestasi berasal dan keluarga-keluarga yang memiliki standar tinggi dalam berprestasi, yang memberikan imbalan hadiah terhadap keberhasilan berprestasi dan yang memberikan dorongan untuk mandiri dan tidak bergantung pada pihak lain.

Salah satu hal yang mendorong siswa untuk

belajar selain dan dalam din sendiri juga dan pihak luar

terutama keluarga. Sebagai contoh siswa yang

berprestasi dengan baik maka orang tua dapat

memberikan imbalan berupa hadiab kepada anaknya,

dengan begitu anak akan merasa senang dan termotivasi

untuk Iebih berprestasi lagi di kemudian hari.

Menurut Dimyati (2002:97-100) Motivasi ditandai oleh:

1. Cita-cita atau aspirasi siswa

Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar

balk intrinsik maupun ekstninsik. Sebab tercapainya

suatu cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri.

2. Kemampuan siswa

Kemampuan akan memperkuat motivasi

anak untuk melaksanakan tugas-tugas

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

40

perkembangan. Keinginan seorang anak perlu

dibarengi dengan perkembangan atau kecakapan

mencapainya.

3. Kondisi siswa

Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani

dan rohani mempengaruhi motivasi belajar. Seorang

siswa yang sedang sakit, lapar atau marah-marah

akan rnengganggu perhatian belajar, dan sebaliknya.

4. Kondisi Lingkungan

Lingkungan siswa dapat berupa keadaan

alam, Lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya

dan kehidupan kemasyarakatan. OIeh karena itu

kondisi lingkungan sekolah yang sehat, kerukunan

hidup, ketertiban pergaulan perlu dipertinggi

mutunya. Dengan lingkungan yang aman, tenteram,

tertib dan indah, maka semangat dan motivasi

belajar mudah diperkuat.

5. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan

pembelajaran

Setiap sisa memiliki perasaan, perhatian,

kemauan, ingatan dan pikiran yang mengalami

perubahan berkat pengalaman hidupnya. Dengan

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

41

demikian maka unsur-unsur yang bersifat labil

tersebut sangat mudah untuk dipengaruhi.

6. Upaya guru dalam membelajarkan siswa

Guru adalah pendidik profesional yang

selalu bergaul dengan siswa. Intensilas pergaulan

dan bimbingan guru tersebut mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan jasa siswa.

Sehingga sebagai seorang yang profesional guru

harus mampu membelajarkan siswa secara

bijaksana.

2. Faktor Ekstern

2.1 Lingkungan Keluarga

Menurut Bureau dan Rose keluarga ialah “kelompok

sosial yang terdiri atas dua orang atau lebih yang mempunyai

ikatan darah, perkawinan, atau adopsi” (Ahmadi 2004:166).

Pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan. pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah keluarga. Hal mi disebabkan keluarga merupakan orang-orang terdekat bagi seorang anak. Banyak sekali kesempatan dan waktu bagi seorang anak unruk berjumpa dan berinteraksi dengan keluarga. Perjumpaan dan interaksi tersebut saudah pasti sangat besar pengaruhnya bagi perilaku dan prestasi seseorang. Sekiranya keluarga itu merupakan kehirrga yang harmonis, hubungan orang tua dengan anak-anak. Kondisi yang balk itu cenderung memberi stimulus dan rspon yang baik dan anak sehingga perilaku dan prestasinya menjadi baik (Tulus 2004:16-17).

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

42

“Lingkungan keluarga akan mempengaruhi siswa dalam

belajar yaitu berupa cara orang tua mendidik, relasi antar

anggota, suasana rurnah tangga, keadaan ekonomi keluarga,

pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan” (Slameto

2003 : 60).

Jadi lingkungan keluarga adalah lingkungan yang

pertama dan utama bagi anak didik dan dibesarkan dalam

keluarga dimana peran keluarga dimungkinkan sangat besar

dalam hal bahasa, pembentukan dan pembinaan nilai dan ajaran

agama yang diikuti , sikap, kebiasaan dan perkembangan

ketrampilan. Lingkungan keluarga meliputi cara orang tua

mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan

ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang

kebudayaan.

Dalam penelitian ini Iingkungan keluarga berdasar pada

pendapat Slameto dikarenakan lingkungan keluarga adalah

lingkungan yang utama menentukan keberhasilan siswa dalam

belajar.

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

43

Menurut Slameto (2003:60) Lingkungan keluarga dapat

berupa:

1. Cara Orang Tua Mendidik

Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya

terhadap belajar anaknya. Orang tua yang kurang atau tidak

memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh

tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan

sama sekali kepentingan - kepentingan dan kebutuhan-

kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak menyediakan atau

melengkapi alat belajarnya, tidak memperhatikan apakah

anak belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimanakah

kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami

dalam belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan anak tidak

atau kurang berhasil dalam belajamya. Mungkin anak

sendiri sebetulnya pandai, tetapi karena cara belajarnya

tidak teratur, akhirnya kesukaran-kesukaran menumpuk

sehingga mengalami ketinggalan dalam belajarnya dan

akhirnya anak malas belajar. Hasil yang didapatkan, nilai

atau hash helajarnya tidak memuaskan bahkan mungkin

gagal dalam studinya.

Mendidik anak dengan cara rnemanjakannya adalah cara

mendidik yang tidak baik. Orang tua yang terlalu kasihan

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

44

terhadap anaknya tak sampai hati untuk memaksa anaknya

belajar, bahkan membiarkan saja jika anaknya tidak belajar

dengan alasan segan, adalah tidak benar, karena jika hal itu

dibiarkan berlarut-larut anak menjadi nakal, berbuat

seenaknya saja, pastilah belajarnya menjadi kacau.

Di sinilah bimbingan dan penyuluhan memegang

peranan yang penting. Anak atau siswa yang mengalami

kesukaran-kesukaran di atas dapat ditolong dengan

memberikan bimbingan belajar yang sebaik - baiknya. Tentu

saja keterlibatan orang tua akan sangat mempengaruhi

keberhasilan bimbingan tersebut.

2. Relasi Antaranggota Keluarga

Relasi anratanggota keluarga yang terpenting adalah relasi orang tua dengan anaknya. Selain itu relasi anak dengan saudaranya atau dengan anggota keluarga yang lain pun turut mempengaruhi belajar anak. Wujud relasi itu misalnya apakah hubungan itu penuh dengan kasih sayang dan pengertian, ataukah diliputi oleh kebencian, sikap yang terlalu keras, ataukah sikap yang acuh tak acuh dan sebagainya.

Demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga anak tersebut. Hubungan yang baik adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai dengan bimbingan dan bila perlu hukuman - hukuman untuk mensukseskan belajar anak sendiri.

Hubungan yang baik antaranggota keluarga dapat

memberikan semangat bagi siswa untuk belajar karena anak

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

45

tidak akan merasa tertekan ketika belajar sehingga anak

merasa mendapat dukungan dan seluruh anggota keluarga.

Dengan demikian anak lebih semangat untuk berprestasi.

3. Suasana Rumah

Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau

kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga di

mana anak berada dan belajar. Suasana rumah juga

merupakan faktor yang penting yang tidak termasuk faktor

yang disengaja. Suasana rumah yang gaduh atau ramai dan

semrawut tidak akan memebri ketenangan pada anak yang

belajar. Suasana tersebut dapat terjadi pada keluarga yang

besar yang terlalu banyak penghuninya. Suasana rumah

yang tegang, ribut dan sering terjadi cekcok, pertengkaran

antaranggota keluarga atau dengan keluarga lain

menyebabkan anak menjadi bosan di rumah, suka keluar

rumah (ngluyur), akibatnya belajamya kacau.

Rumah yang sering dipakai untuk keperluan - keperluan,

misalnya untuk resepsi, perternuan, pesta - pesta, upacara

keluarga dan lain - lain, dapat mengganggu belajar anak.

Rumah yang bising dengan suara radio, tape recorder atau

TV pada waktu belajar, juga mengganggu belajar anak,

terutama untuk berkonsentrasi.

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

46

Dengan demikian agar anak dapat belajar dengan baik

perlulah diciptakan suasana rumah yang tenang dan

tenteram. Di dalam suasana rumah yang tenang dan

tenteram selain anak kerasan atau betah tinggal di rumah,

anak juga dapat belajar dengan baik.

4. Keadaan Ekonomi Keluarga

Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan

belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus

terpenuhi kebutuhan pokoknya, misal makan, pakaian,

perlindungan kesehatan dan lain-lain, juga membutuhkan

fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi,

penerangan, alat tulis-menulis, buku-buku dan lain-lain.

Fasilitas itu hanya dapat terpenuhi jika keluarga rnempunyai

cukup uang.

Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin, kebutuhan

pokok anak kurang terpenuhi, akibatnya kesehatan anak

terganggu. Akibat yang lain anak selalu dirundung

kesedihan sehingga anak merasa minder dengan teman lain,

hal ini akan mengganggu belajar anak. Bahkan mungkin

anak harus bekerja mencari nafkah sebagai pembantu orang

tuanya walaupun sebenarnya anak belum saaatnya bekerja,

hal yang begitu juga akan mengganggu belajar anak.

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

47

Walaupun tidak dapat dipungkiri tentang adanya

kemungkinan anak yang serba kekurangan selalu menderita

akibat ekonomi keluarga yang lemah, justru keadaan yang

begitu menjadi cambuk baginya untuk belajar lebih giat dan

akhirnya sukses besar.

Sebaliknya keluarga yang kaya raya, orang tua sering

mempunyai kecenderungan untuk memanjakan anak. Anak

hanya bersenang-senang dan berfoya-foya, akibatnya anak

kurang dapat memusatkan perhatiannya kepada belajar. Hal

tersebut juga akan dapat mengganggu belajar anak.

5. Pengertian Orang Tua

Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua.

Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-

tugas di rumah. Kadang-kadang anak mengalami lemah

semangat, orang tua wajib memberi pengertian dan

mendorongnya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang

dialami anak di sekolah. Kalau perlu menghubungi guru

anaknya, untuk mengetahul perkembangannya.

6. Latar Belakang Kebudayaan

Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga

mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

48

ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong

semangat anak untuk belajar.

2.2. Lingkungan Sekolah

“Sekolah adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan

berlangsung” (Tulus 2004:180).

Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu

sistem mempunya pengaruh dalam pembentukan sikap

dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep

moral dalam diri individu. Pemahaman akan baik dan buruk,

garis pemisab antara sesuatu yang boleh dan tidak dilakukan,

diperoleh dan pendidikan dan dari pusat keagamaan serta

ajaran - ajarannya. (Azwar dalam Tulus 2004:18-19).

Faktor lingkungan sekolah sangat mempengaruhi siswa

dalam belajar, yang meliputi metode mengajar, kurikulum,

relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin

sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran diatas

ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.

Jadi lingkungan sekolah adalah lingkungan tempat proses

pendidikan berlangsung dimana siswa tidak hanya mempelajari

pengetahuan dan ketrampilan, melainkan juga sikap, ni1ai -

ni1ai dan norma - norma. Lingkungan sekolah meliputi metode

mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

49

dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah,

keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.

Dalam penelitian ini berdasar pada pendapat Slameto

dikarenakan lingkungan sekolah juga merupakan lingkungan

yang penting dalam menunjang siswa dalam belajar dan

meningkatkan prestasi belajarnya.

Menurut Slameto (2003 :64) Lingkungan sekolah yang

berpengaruh terhadap belajar mi mencakup:

1. Metode Mengajar

Metode mengajar adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui di dalam mengajar. Mengajar oitu sendiri inenurut Ign. S. Ulih Bukit Karo Karo adalah menyajikan bahan pelajaran oleh orang kepada orang lain agar orang lain itu menerima, menguasai dan mengembangkannya. Di dalam lembaga pendidikan, orang lain yang disebut di atas disebut sebagai murid atau siswa dan rnahasiswa, yang dalam proses belajar agar dapat menerima, menguasai dan lebih-lebih mengembangkan bahan pelajaran itu, maka cara-cara mengajar serta cara belajar haruslah setepat-tepatnya dan seefisien serta seefektif rnungkin.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa metode mengajar itu

mempengaruhi belajar. Metode mengajar guru yang kurang

baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula.

Metode mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi

misalnya karena guru kurang persiapan dan kurang

menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut

menyajikannya tidak jelas atau sikap guru terhadap siswa

Page 66: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

50

atau terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik, sehingga

siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya.

Akibatnya siswa malas untuk belajar.

2. Kurikulum

Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada siswa. Kegiatan itu sebagian besar adalah menyajikan bahan pelajaran agar siswa menerima, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran itu. Jelaslah bahan pelajaran itu mempengaruhi belajar siswa. Kurikulum yang kurang baik berpengaruh tidak baik terhadap belajar. Kurikulum yang tidak baik itu misalnya yang terlalu padat, di atas kemampuan siswa, tidak sesuai dengan bakat, minat dan perhatian siswa.

3. Relasi Guru dengan Siswa

Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses itu sendiri. Jadi cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh relasinya dengan gurunya. Di dalam relasi (guru dengan siswa) yang baik, siswa akan menyukai gurunya, juga akan menyukai mata pelajaran yang diberikannya sehingga siswa berusaha mempelajari sebaik-baiknya. Hal tersebut juga terjadi sebaliknya, jika siswa membenci gurunya. Ia segan mempelajari mata pelajaran yang diberikannya, akibatnya pelajaranya tidak maju.

Guru yang kurang berinteraksi dengan siswa secara

akrab, menyebabkan proses belaajr mengajar itu kurang

lancar. Juga siswa akan merasa jauh dan guru, maka segan

berpartisipasi secara aktif dalam belajar.

4. Relasi Siswa dengan Siswa

Guru yang kurang mendekati siswa dan kurang bijaksana tidak akan melihat bahwa di dalam kelas ada grup

Page 67: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

51

yang saling bersaing secara tidak sehat. Jiwa kelas tidak terbina, bahkan hubungan masing-masing siswa tidak tampak.

Siswa yang mempunyai sifat-sifat atau tingkah laku yang kurang menyenangkan teman lain, mempunyai rasa rendah diri atau sedang mengalami tekanan-tekanan bati, akan diasingkan dan kelompok. Akibatnya makin parah masalahnya dan akan mengganggu belajaranya. Lebih-lebih lagi ia akan menjadi malas untuk masuk sekolah dengan alasan-alasan yang tidak-tidak karena di sekolah mengalami perlakuan yang kurang menyenangkan dan teman-temannya. Jika hal ini terjadi, segeraiah siswa diberi pelayanan bimbingan dan penyuluhan agar ia dapat diterima kembali ke dalam kelompoknya.

Menciptakan relasi yang baik antarsiswa adalah perlu,

agar dapat membenikan pengaruh yang positif terhadap

belajar.

5. Disiplin Sekolah

Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan siswa dalam sekolah dan juga dalam belajar. Kedisiplinan sekolah mencakup kedisiplinan guru dalam mengajar dengan melaksanakan tata tertib, kedisiplinan pegawai atau karyawan dalam pekerjaan administrasi dan kebersihan atau keteraturan kelas, gedung sekolah, halaman dan lain-lain, kedisiplinan Kepala Sekolah dalam mengelola seluruh staf beserta siswa-siswanya dan kedisiplinan tim BP dalam pelayananya kepada siswa.

Seluruh staf sekolah yang mengikuti tata tertib dan bekerja dengan disiplin membuat siswa menjadi disiplin pula, selain itu juga memberi pengaruh yang positif terhadap belajarnya. Banyak sekolah yang dalam pelaksanaall disip I in kurang, sehingga mempengaruhi sikap siswa dalarn belajar, kurang bertanggung jawab, karena bila tidak melaksanakan tugas, toh tidak ada sangsi. Hal mana dalam proses belajar, siswa perlu disiplin, untuk mengembangkan motivasi yang kuat.

Page 68: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

52

Dengan demikian agar siswa belajar lebih maju, siswa

harus disiplin di dalam belajar baik di sekolah, di rumah dan

di perpustakaan. Agar siswa disiplin haruslah guru beserta

staf yang lain disiplin pula.

6. Alat Pelajaran

Alat pelajaran erat hubungannya dengan cara belajar siswa, karena alat pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu, alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa. Jika siswa mudah menerima pelajaran dan menguasainya, maka belajarnya akan menjadi lebih giat dan lebih maju.

Kenyataan saat ini dengan banyaknya tuntutan yang masuk sekolah, maka memerlukan alat-alat yang membantu lancarnya belajar siswa dalam jumlah yang besar pula, seperti buku-buku di perpustakaan, laboratorium atau media-media lain. Kebanyakan sekolah masih kurang memiliki media dalarn jumlah maupun kualitasnya.

Mengusahakan alat pelajaran yang baik dan lengkap

adalah perlu agar guru dapat mengajar dengan baik sehingga

siswa dapat menerima pelajaran dengan baik serta dapat

belajar dengan baik pula.

7. Keadaan Gedung

Dengan jumlah siswa yang banyak serta variasi

karakteristik mereka masing-masing menuntut keadaan

gedung dewasa ini harus memadai di dalam setiap kelas.

Page 69: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

53

Bagaimaana mungkin mereka dapat belajar dengan enak,

kalau kelas tidak memadai bagi setiap siswa.

Keadaan gedung yang baik dan kelas yang nyaman

akan berpengaruh terhadap belajar siswa karena siswa akan

merasa enak dan tenang dalam belajar tanpa merasa cemas

jika gedung itu roboh karena keadaannya yang tidak baik.

8. Waktu Sekolah

Waktu sekolah ialah waktu terjadinya proses belajar mengajar di sekolah, waktu itu dapat pagi hari, siang, sore atau malam hari. Waktu sekolah juga mempengaruhi belajar siswa. Jika terjadi siswa terpaksa masuk sekolah di sore hari, sebenarnya kurang dapat dipertanggungjawabkan. Di mana siswa harus beristirahat, tetapi terpaksa masuk sekolah, hingga mereka mendengarkan pelajaran sambil mengantuk dan sebagainya. Sebaliknya siswa belajar di pagi hari, pikiran masih segar, jasmani dalarn kondisi yang baik. Jika siswa bersekolah pada waktu kondisi hadannya sudah lelah atau lemah, misalnya pada siang hari, akan mengalami kesulitan di dalam menerima pelajaran. Kesulitan itu disebabkan karena siswa sukar berkonsentrasi dan berpikir pada kondisi badan yang lemah tadi. Jadi memilih waktu sekolah yang tepat akan memberi pengaruh yang positif terhadap belajar.

Waktu sekolah juga mempengaruhi siswa dalam

belajar, karena suasana pagi han akan memberikan semangat

tersendiri bagi siswa untuk belajar sehingga materi pelajaran

yang disampaikan oleh guru akan terserap dengan baik oleh

siswa.

Page 70: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

54

9. Standar Pelajaran di Atas Ukuran

Guru berpendirian untuk mempertahankan wibawanya, perlu memberi pelajaran di atas ukuran standar. Akibatnya siswa merasa kurang mampu dan takut kepada guru. Bila banyak siswa yang tidak berhasil dalam mempelajari mata pelajarannya, guru semacam itu merasa senang. Tetapi berdasarkan teori belajar, yang mengingat perkembangan psikis dan kepribadian siswa yang berbeda-beda, hal tersebut tidak boleh terjadi. Guru dalam menuntut penguasaan materi harus sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing. Yang penting tujuan yang telah dirumuskan dapat tercapai.

Pelajaran yang disampaikan oleh guru harus sesuai

dengan kemampuan siswa agar nantinya siswa mampu

menyerap materi yang disampaikan oleh guru.

10. Metode Belajar

Banyak siswa melaksanakan cara belajar yang salah. Dalam hal ini perlu pembinaan dan guru. Dengan cara belajar yang tepat akan efektif pula hasil belajar siswa itu. Juga dalam pembagian waktu untuk belajar. Kadang-kadang siswa belajar tidak teratur, atau terus menerus, karena besok akan tes. Dengan belajar demikian siswa akan kurang beristirahat, bahkan mungkin dapat jatuh sakit. Maka perlu belajar secara teratur setiap hari, dengan pembagian waktu yang baik, memilih cara belajar yang tepat dan cukup istirahat akan meningkatkan hasil belajar.

11. Tugas Rumah

Waktu belajar terutama adalah di sekolah, di samping

untuk belajar waktu di rumah biarlah digunakan untuk

kegiatan kegiatan lain. Maka diharapkan jangan terlalu

banyak memberi tugas yang harus dikerjakan di rumah,

Page 71: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

55

sehingga anak tidak mempunyai waktu lagi untuk kegiatan

yang lain.

2.2 Lingkungan Masyarakat

Pada prinsipnya hubungan sekolah dengan masyarakat adalah sangat erat. Sekolah di sini sebagai pelaksanaan agar masyarakat menjadi baik, dan murid-murid dapat aktif dalam bagian dalam masyarakat, baik anak-anak maupun dewasa. Di sini masyarakat sebagai dasar dari pendidikan dan ada kecenderungan berfikir bahwa keseluruhan masyarakat adalah sebagai suatu educatif agent ( masyarakat sebagai pendidik). (Ahmadi 2004:118).

Masyarakat merupakan faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh tersebut karena siswa berada dalam masyarakat atau bagian dan masyarakat itu sendiri. Keberadaan siswa dalarn masyarakat tersebut meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass nedia, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. (Slameto 2003:69)

Jadi lingkungan masyarakat adalah laboratorium di

mana anak belajar, menyelidiki dan turut serta dalam usaha -

usaha masyarakat yang mengandung unsur pendidikan.

Lingkungan masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam

masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan

masyarakat.

Dalam penelitian ini berdasar pada pendapat Slameto

dikarenakan lingkungan masyarakat adalah tempat yang

menunjang siswa dalam belajar dan juga sebagai tempat

merealisasikan apa yang didapat siswa di sekolah.

Page 72: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

56

Menurut Slameto (2003:70) Lingkungan masyarakat

yang berpengaruh terhadap belajar dapat berupa:

1. Kegiatan Siswa Dalam Masyarakat

Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Tetapi jika siswa ambil bagian dalam kegiatan masyarakat yang terlalu banyak, misalnya berorganisasi, kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan dan lain-lain, belajarnya akan terganggu, lebih-lebih jika tidak bijaksana dalam mengatur waktunya. Perlulah kiranya membatasi kegiatan siswa dalam

masyarakat supaya jangan sampai mengganggu belajarnya.

Jika mungkin memilih kegiatan yang mendukung belajar.

Kegiatan itu misalnya kursus bahasa Inggris, PKK Remaja,

kelompok diskusi dan lain sebagainya.

2. Mass Media

Yang termasuk mass media adalah bioskop, radio, TV, surat kabar, majalah, buku-buku, komik - komik dan lain-lain. Semuanya itu ada dan beredar dalam masyarakat. Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap siswa dan juga terhadap belajarnya. Sebaliknya mass media yang jelek juga berpengaruh jelek terhadap siswa. Sebagai contoh siswa yang suka nonton film atau membaca cerita-cerita detektip, pergaulan bebas, percabulan, akan berkecenderungan untuk berbuat seperti tokoh yang dikagumi dalam cerita itu, karena pengaruh dan jalan ceritanya. Jika tidak ada kontrol dan pembinaan dari orang tua (bahkan pendidik), pastilah semangat belajarnya menurun dan bahkan mundur sama sekali.

Page 73: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

57

Maka perlulah kiranya siswa mendapatkan bimbingan dan

kontrol yang cukup bijaksana dan pihak orang tua dan

pendidik, baik di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.

3. Teman Bergaul

Pengaruh-pengaruh dan teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam jiwanya daripada yang kita duga. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa, begitu juga sebaliknya, teman bergaul yang jelek pasti mempengaruhi yang bersifat buruk juga. Teman bergaul yang tidak baik misalnya yang suka begadang, keluyuran, pecandu rokok, film, minum - minum, lebih-lebih lagi teman bergaul lawan jenis yang amoral, pezinah, pemabuk, dan lain-lain, pastilah akan menyeret siswa ke ambang bahaya dan pastilah belajarnya jadi berantakan. Agar siswa dapat belajar dengan balk, maka perlulah

diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik-

baik dan pembinaan pergaulan yang balk serta pengawasan

dan orang tua dan pendidik harus cukup bijaksana (jangan

terlalu ketat tetapi jangan lengah).

4. Bentuk Kehidupan Masyarakat

Kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Masyarakat yang terdiri dan orang-orang yang tidak terpelajar, penjudi, suka mencuri dan mempunyai kebiasaan yang tidak baik, akan berpengaruh jelek kepada anak (siswa) yang berada di situ. Anak atau siswa tertarik untuk ikut berbuat seperti yang dilakukan orang-orang di sekitarnya. Akibatnya belajarnya terganggu dan bahkan anak atau siswa kehilangan semangat belajar karena perhatiannya semula terpusat kepada pelajaran berpindah ke perbuatan-perbuatan yang selalu dilakukan orang-orang di sekitarnya yang tidak baik tadi.

Page 74: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

58

Sebaliknya jika lingkungan anak adalah orang - orang yang

terpelajar yang baik-baik, mereka mendidik dan

menyekolahkan anak-anaknya, antusias dengan cita - cita

yang luhur akan masa depan anaknya, anak atau siswa

terpengaruh juga ke hal - hal yang dilakukan oleh orang -

orang lingkunganriya, sehingga akan berbuat seperti orang -

orang yang ada di lingkungannya. Pengaruh itu dapat

mendorong semangat anak atau siswa untuk belajar lebih

giat lagi. Adalah perlu untuk mengusahakan lingkungan

yang baik agar dapat memberi pengaruh yang positif

terhadap anak atau siswa sehingga dapat belajar dengan

sebaik-baiknya.

2.2. Mengajar

Mengajar adalah suatu proses yaitu proses mengatur,

mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar anak didik, sehingga

dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses

belajar. Proses belajar mengajar (PBM) merupakan proses yang

mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan

timbak balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk rnencapai

tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal batik antara guru dan

siswa itu merupakan syarat utama demi berlangsungnya proses belajar

Page 75: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

59

mengajar. Interaksi dalam belajar mengajar mempunyai arti yang lebih

luas, tidak sekedar hubungan antar guru dan siswa tetapi berupa

interaksi edukatif. Dalam hal mi bukan hanya penyampaian pesan

berupa materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri

siswa yang sedang belajar.

Menurut Slameto (2003:35-39) mengemukakan ada sepuluh

prinsip - prinsip mengajar, yaitu:

1. Perhatian.

2. Aktivitas.

3. Appersepsi.

4. Peragaan.

5. Repetisi.

6. Korelasi.

7. Konsentrasi.

8. Sosialisasi.

9. Individualisasi.

10. Evaluasi.

Menurut Mulyani dan Permana (2001:116-148), metode

mengajar itu terdiri dari :

1. Metode Ceramah.

2. Metode Tanya Jawab.

3. Metode Diskusi.

Page 76: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

60

4. Metode Kerja Kelompok.

5. Metode Pemberian Tugas.

6. Metode Demonstrasi.

7. Metode Eksperimen.

8. Metode Simulasi.

9. Metode inkuiri.

10. Metode Pengajaran Unit.

2.3. Kerangka Berfikir

Prestasi belajar pada hakikatnya merupakan hasil interaksi

antara faktor yang mempengaruhi baik dari dalam diri (faktor internal)

maupun faktor dari luar diri (faktor eksternal) individu.

“Prestasi belajar merupakan basil dan adanya rencana dan pelaksanaan proses belajar, sehingga diperlukan informasi-informasi yang mendukung disertai dengan data yang objektif dan memadai (Rusyan 2004:17). Seperti yang diungkapkan oleh Slameto (2003:54) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan kedalam dua golongan yaitu faktor intern yang bersumber dari dalam diri siswa dan faktor ekstern yang bersumber dari luar diri siswa. Faktor intern terdiri dan kecerdasan, bakat, minat, motivasi, sikap, tingkah laku, kematangan dan kelelahan. Sedangkan faktor ekstem terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sangalang (Kartini

KartonO dalam Tulus 2004: 79-81) bahwa untuk mencapai hasil belajar

yang baik dipmgaruhi oleh faktor antara lain (a) kecerdasan (b) bakat

(c) minat dan perhatian (d) motif (e) kesehatan (f) cara belajar (g)

Page 77: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

61

lingkungan keluarga (h) lingkungan pergaulan (i) sekolah dan sarana

pendukung belajar.

Selain itu menurut Slameto (2003:73-74) bahwa seseorang

yang ingin mendapatkan prestasi belajar yang baik perlu melakukan

belajar efektif. Banyak siswa atau mahasiswa yang gagal atau tidak

mendapat hasil yang baik dalam pelajarannya karena mereka tidak

mengetahui cara - cara belajar yang efektif. Mereka kebanyakan hanya

mencoba menghafal pelajaran. Seperti diketahui, belajar itu sangat

kompleks. Belum diketahui segala seluk-beluknya. Hasil belajar

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kecakapan dan ketangkasan belajar

berbeda secara individual. Walaupun demikian kita dapat membantu

siswa dengan memberi petunjuk-petunjuk umum tentang cara-cara

belajar yang efisien. Ini tidak berarti bahwa mengenal petunjuk-

petunjuk itu dengan sendirinya akan menjamin sukses siswa. Sukses

hanya tercapai berkat usaha keras. Tanpa usaha yang keras tak akan

tercapai sesuatu. Di samping memberi petunjuk-petunjuk tentang cara-

cara belajar, baik pula siswa diawasi dan dibimbing sewaktu mereka

belajar. Hasilnya iebih balk lagi kalau cara-cara belajar dipraktekkan

dalam tiap pelajaran yang diberikan. Belajar efektif perlu

memperhatikan beberapa hal antara lain kondisi internal, kondisi

eksternal dan strategi belajar. Kondisi internal yaitu kondisi (situasi)

yang ada di dalam din siswa itu sendiri misalnya kesehatannya,

Page 78: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

62

keamanannya, ketentramannya dan sebagainya. Kondisi eksternal

adalah kondisi yang ada di luar diri pribadi manusia, umpamanya

kebersihan rumah, penerangan, serta keadaan lingkungan fisik yang

lain, sedangkan strategi belajar diperlukan untuk dapat mencapai hasil

yang semaksimal mungkin apabila digunakan denagn tepat. Hal ini

hampir sama seperti yang dikemukakan oleh tulus di atas, sehingga

dapat dipahami bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu

intern dan ekstern.

Berdasarkan sejumlah pemahaman di atas, maka dalam studi

kali ini peneliti berkonsentrasi pada dua faktor pokok yaitu pertama

faktor intern yang terdiri dan bakat, minat dan motivasi yang dianggap

sebagai kehadiran faktor psikologis dalam belajar akan memberikan

andil yang cukup penting karena senantiasa memberikan landasan dan

kemudahan dalam upaya mencapai tujuan belajar secara optimal,

sebaliknnya taripa kehadiran faktor psikologis , bisa jadi memperlambat

proses belajar, bahkan dapat pula menambah kesulitan dalam belajar.

Dari banyaknya faktor intern yang ada bakat, minat dan motivasi

mempunyai hubungan yang erat karena bakat adalah kemampuan

alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, baik yang

bersifat umum maupun yang bersifat khusus. Dengan bakat seseorang

berkemungkinan untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, tetapi

untuk mewujudkan bakat ke dalam suatu prestasi diperlukan latihan,

Page 79: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

63

pengetahuan, pengalaman dan motivasi. Perwujudan dan bakat dan

kemampuan adalah prestasi, tetapi karena bakat masih merupakan

potensi, maka dengan melalui latihan dan didukung oleh fasilitas, dan

disertai oleh minat yang tinggi sebingga akan terealisasikan dalarn

kemampuan dan menghasilakn prestasi yang unggul. Minat dan

motivasi merupakan variabel yang mempengaruhi perkembangan bakat.

Jadi bakat yang dalam perkernbangannya memperoleh dukungan dan

kedua belah pihak dan individu memiliki minat yang tinggi terhadap

bidang yang menjadi bakat khususnya, memiliki motivasi yang tinggi,

memiliki daya juang yang tinggi, memperoleh dukungan lingkungan

yang rnemadai, yaitu adanya kesempatan untuk mengembangkan bakat

secara optimal, maka bakat tersebut akan muncul dalam suatu

kemampuan yang unggul dengan presatsi menonjol dalarn bidang

terkait. kedua faktor ekstern yang terdiri dan lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah dan lingkunga masyarakat. Beberapa faktor lain

yang tidak tercakup dalam penelitian mi akan dikelompokkan kedalam

variabel residu.

Ditentukannya faktor-faktor diatas dalam penelitian ini,

karena faktor-faktor dinilai sangat dominan pengaruhnya terhadap

prestasi belajar dibanding dengan faktor yang lain. Untuk mendapatkan

pemahaman teoritis dominanya pengaruh faktor intern dan faktor

Page 80: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

64

ekstern yang masuk dalam penelitian ini, berikut ini satu persatu faktor-

faktor tersebut akan dikaji lebih jelas.

“Bakat menurut Hilgard adalah the capacity to learn. Dengan

perkataan lain bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu

baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau

berlatih” (Slameto 2004:57).

“Bakat merupakan kernampuan anak didik untuk melakukan

suatu tugas tanpa banyak tergantung pada latihan (Romlah 2004:161).

Menurut pendapat Guilford yang oleh Suryabrata dan surya (2001: 6-9) bakat mencakup (1) perseptual berkaitan dengan kemampuan dan kepekaan indra dalam menangkap sesuatu, (2) psikomotor berkaitan dengan kekuatan, ketelitian dan kecakapan, (3) intelektual mencakup ingatan, pengenalan, pemlaian dan kamampuan berfikir (Romlah 2004 : 161).

“Bakat adalah kemampuan yang ada pada seseorang yang

dibawanya sejak lahir, yang diterima sebagai warisannya dan orang tua”

(Tulus 2004:79).

Dari pendapat di atas jelaslah bahwa bakat mempengaruhi

siswa dalam menncapai prestasi belajar. Dalam penelitian ini adalah

bersifat umum yaitu prestasi belajar siswa secara keseluruhan (umum).

Faktor berikutnya yang mempengaruhi belajar adalah minat.

‘‘Minat dapat diartikan sebagai kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Dalam perspektif

Page 81: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

65

prestasi belajar, minat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar seseorang siswa (Slameto 2003:57).

“Minat adalah kecenderungan yang besar terhadap sesuatu”

(Tulus 2004:79).

“Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila

seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan

dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhannya sendiri”

(Sardiman 2005:76).

Faktor berikutnya adalah mativasi. ”Motivasi adalah

perubahan energi dalam din seseorang yang ditandai dengan munculnya

“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuar (Mc

Donald dalam Sardiman 2005:73).

Menurut salah satu ahli psikologi pendidikan1motivasi adalah

kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar (Dimyati dan

Mudjiono 1994:75).

Faktor selanjutnya adalah lingkungan keluarga. “Keluarga

adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama” (Wirowidjojo

dalam Slameto 2003:61).

Tulus (2004:16) “mengemukakan bahwa perjumpaan dan

interaksi yang terjadi dalarn keluarga sudah pasti besar pengaruhnya

bagi perilaku dan prestasi seseorang”.

Page 82: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

66

Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi anak didik, sebab anak dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga. Oleh karena itu peran keluarga dimungkinkan sangat besar terhadap perkembangan anak-anaknya, baik dalam hal bahasa, pembentukan dan pembinaan nilai dan ajaran agama yang diikuti, sikap, kebiasaan dan perkembangan keterampilan. (Romlah 2004:162).

Hal senada juga diungkapkan oleh Slameto (2003:60) bahwa

“lingkungan keluarga akan mempengaruhi siswa dalam belajar yaitu

berupa cara orang tua mendidik, perhatian orang tua, relasi antaranggota

keluarga, suasana rumah tangga, dan keadaan ekonomi keluarga”.

Oleh karena itu lingkungan keluarga harus mendukung dalam

belajar siswa dengan cara menciptakan kondisi atau suasana rumah

yang kondusif untuk belajar, menyediakan berbagai kebutuhan yang

berkaitan dengan pelajaran (seperti buku bacaan, buku tulis, penggaris,

kalkulator, dan sebagainya), memberikan hadiah apabila mendapat nilai

yang baik, sehingga anak merasa tenang, diperhatikan, disayang dan

dihargai, hal itu menyebabkan anak akan sungguh-sungguh dalam

belajar, sehingga ia akan mendapatkan nilai yang memuaskan.

Sebaliknya siswa yang kurang mendapatkan perhatian dan keluarga

akan merasa kurang aman, nyaman, diperhatikan dan dihargai. Hal mi

menyebabkan anak malas belajar, sehingga Ia akan mendapat nilai yang

jurang pula.

Faktor selanjutnya adalah lingkungan sekolah. Sekolah adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan berlangsung. Di sekolah diadakan kegiatan pendidikan, pembelajaran dan latihan. Di sekolah nilai-nilai etik, moral, mental, spiritual, perilaku,, disiplin, ilmu pengetahuan dan keterampilan ditabur, ditanam, disiram, ditumbuhkan

Page 83: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

67

dan dikembangkan. Oleh karena itu, sekolah menjadi wahana yang sangat dominan bagi pengaruh dan pembentukan sikap, perilaku dan prestai siswa. (Tulus 2004: 18).

“Sekolah mempunyai pengaruh terhadap perkembangan anak

didik, hal ini dapat dilihat dan diamati secara langsung akan keberadaan

anak didik dalam dunia pendidikan formal atau sekolah, mereka

sebagian besar menunjukkan sikap dan aktivitas yang berbeda

dibanding dengan mereka yang tidak menikmati kehidupan sekolah

(Romlah 2004:166).

Oleh karena itu pihak sekolah harus berupaya secara

maksimal untuk meningkatkan kualitas sekolah, sehingga dapat

mempengaruhi perkembangan anak didik secara positif. Seperti :

perbaikan gedung dan fasilitas sekolah, modifikasi substansi kurikulurn

yang digunakan, metode dan media dalam pembelajaran, pengadaan

buku paket dan buku penunjang setiap bidang studi yang diajarkan,

peningkatan mutu guru dan pengembangan bakat dan minat siswa

dengan keadaan para siswa. Sebaliknya jika lingkungan sekolah tidak

mendukung dalam proses belajar siswa, maka akan berakibat hasil yang

kurang pula, tetapi juga ada sekolah mempunyai fasilitas seadanya,

namun prestasinya baik.

Faktor terakhir yang berpengaruh terhadap prestasi belajar

siswa adalah lingkungan masyarakat. Masyarakat merupakan faktor

ekstern yang berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh tersebut

Page 84: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

68

karena siswa berada dalam masyarakat atau bagian dari masyarakat itu

sendiri. Keberadaan siswa dalam masyarakat tersebut meliputi kegiatan

siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk

kehidupan masyarakat. (Slameto 2003:69).

Untuk mencapai prestasi belajar dibutuhkan kondisi

lingkungan masyarakat yang mendukung. Dukungan masyarakat berupa

memberikan kesempatan pada para siswa untuk ikut dalam mengelola

organisasi yang ada sebagai tempat latihan, misalnya karang taruna,

koperasi, yayasan dan organisasi lainnya yang ada di masyarakat. Selain

itu masyarakat hendaknya memberikan kesempatan untuk ikut dalam

kepanitiaan kegiatan yang dilakukan di masyarakat, menciptakan

kondisi atau suasana yang kondusif untuk belajar dengan cara

menerapkan jam belajar (misal nonton TV, membunyikan radio atau

tape secara keraskeras), menciptakan hubungan antara anggota

masyarakat yang saling memahami dan menghargai satu sama lain.

Dengan adanya dukungan masyarakat, siswa akan merasa

dihormati, dihargai, diperhatikan, dan diberi tempat yang luas untuk

mengembangkan ide kreatifnya di lingkungan masyarakat, sehingga

siswa akan belajar dengan sungguh-sungguh dan akan mendapatkan

nilai yang memuaskan. Sebaliknya lingkungan masyarakat yang kurang

mendukung akan mengakibatkan siswa cenderung untuk malas belajar

dan malas berlatih, sehingga akan berakibat terhadap hasil belajarnya.

Page 85: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

69

Selain faktor-faktor diatas, faktor lain yaitu kecerdasan atau

intelegensi yang sebenarnya merupakan faktor yang penting untuk

dimasukkan. Namun karena berbagai pertimbangan yaitu pengujian

faktor tersebut harus memakai alat khusus yang memerlukan biaya

relatif besar, dan sudah adanya hasil penelitian yang menyatakan

bahwa faktor kecerdasan atau intelegensi berpengaruh terhadap prestasi

belajar berkisar sekitar 25 %. Dalam penelitian ini peneliti menganggap

intelegensi seluruh responden relatif sama dengan dibuktikan dengan

total nilai lima mata pelajaran dalam STK (Swat Tanda Kelulusan)

ditambah dengan nilai tes yanh diterima di SMU Negeri 8 Semarang

rata-rata 99,44 ke atas.

Berdasarkan uraian tersebut dimuka, maka kerangka berfikir

penelitian ini dapat disederhanakan dalam paradigma sebagai berikut:

Page 86: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

70

2.4. Hipotesis

“Hipotesis berasal dan kata hypo yang berarti dibawah dan

thesa yang berarti kebenaran. Hipotesis adalah suatu jawaban yang

bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian selesai, yaitu

setelah pengolahan terhadap data (Arikunto 2002:64).

“Menurut Trelease hipotesis adalah keterangan sementara dan

suatu fakta yang dapat diamati’ (Nazir 1983:182).

“Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal

yang dibuat untuk menjelaskan hal yang sering dituntut untuk

melakukan pengecekannya” (Sudjana 1989:219).

Dari pengertian tersebut maka hipotesis adalah jawaban yang

bersifat sernentara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti

melalui data yang terkumpul.

Berdasarkan kerangka berfikir diatas, maka dapat dirumuskan

hipotesis penelitian sebagai berikut:

“Prestasi belajar siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang tahun ajaran

2004 - 2005 dipengaruhi faktor intern dan faktor ekstern, yaitu secara

parsial (sendiri - sendiri) dan secara simultan (secara bersama - sama)”.

Page 87: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

71

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel Penelitian

3.1.1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. (Arikunto

2002:108). Populasi dalam penelitian mi adalah siswa kelas H SMU

Negeri 8 Semarang sebanyak 308 siswa.

3.1.2. Sampel Penelitian dan Teknik Sampling

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.

(Arikunto 2002 : 109). Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel

siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang yang rata-rata tiap kelas terdiri

dan 44 siswa (Tabel 1).

Teknik yang digunakan adalah teknik simpel random sampling.

Ketentuan ini yang dikemukakan oleh Arikunto (2002:112), yaitu

apabila subjeknya kurang dan 100 orang, maka dalam menentukan

besarnya sampel lebih balk diambil semua sebagai anggota sampel. Jika

jumlah subjeknya besar dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.

Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebesar 35%.

Menurut Borg dan GaIl (1979), simpel random sampling adalah

salah satu teknik pemilihan sampel dimana semua individu anggota

Page 88: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

72

populasi mempurlyai kemungkinan kesempatan yang sama dan

independen untuk dipilih sebagai anggota sampel (Hadjar 1999:137).

Menurut McMillan dan Schumacher (1989), Teknik sampel

random sampling merupakan cara yang terbaik untuk mendapatkan

sampel yang tidak bias, yakni tidak over estimasi atau under estimasi

terhadap variabel populasi (Hadjar, 1999:137).

Gambaran Populasi dan Sampel

3.2. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau yang menjadi titik perhatian suatu

penelitian (Arikunto 2002 : 96).

Page 89: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

73

Sutrisno Hadi mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi.

(Arikunto 2002 : 94).

Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka yang menjadi titik perhatian

dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menjadi mempengaruhi prestasi

belajar. Sedangkan subyek penelitian adalah sub variabel didasarkan pada ciri -

cirinya.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian yaitu :

a. Variabel faktor intern (Xl) dan faktor ekstern (X2) yang mempengaruhi

prestasi belajar siswa sebagai Variabel Bebas. Adapun sub variabelnya

adalah Bakat dengan indikator ( Kemampuan dan kepekaan indra dalam

menangkap sesuatu, psikomotor berkaitan dengan kekuatan, ketelitian dan

kecakapan, serta intelektual mencakup ingatan, pengenalan, penilaian dan

kemampuan berfikir), Minat dengan indikator ( Partisipasi, pengalaman,

keinginan, kebutuhan, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja), Motivasi

dengan indikator (Motivasi Intrinsik yang meliputi : motivasi bawaan,

motivasi yang dipelajari, motivasi jasmani dan rohani, Motivasi Ekstrinsik

meliputi motivasi sosial, motivasi untuk berprestasi) sebagai faktor intern.

Sedangkan Iingkungan keluarga dengan indikator (Cara orang tua

mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi

keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan) yang kedua

adalah lingkungan sekolah dengan indikator ( Metode mengajar, kurikulum,

relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat

Page 90: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

74

pelajaran, keadaan gedung, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran,

metode belajar dan tugas rumah), yang terakhir adalah lingkungan

masyarakat dengan indikator (kegiatan siswa dalam masyarakat, mass

media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat sebagai faktor

ekstern).

b. Prestasi belajar sebagai variabel terikat ( Y ). Adapun sub variabel dan

prestasi belajar yaitu nilai rapot semester satu siswa kelas 11 SMU Negeri 8

Semarang tahun pelajaran 2004/2005.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta maupun

angka (Arikunto,2002:96). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah

melalui beberapa metode diantaranya:

3.3.1. Metode Kuesioner atau angket

Angket merupakan suatu daftar pertanyaan atau pernyataan

tentang topik tertentu yang di berikan kepada subyek, baik secara

individual atau kelompok, untuk mendapatkan informasi tetentu, seperti

preferensi, keyakinan, minat, dan perilaku (Hadjar 2002:18 1).

Angket digunakan tmtuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang

tahun ajaran 2004-2005.

Page 91: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

75

Pengambilan data menggunakan angket dengan cara

menyebarkan angket pada siswa kelas 11 SMU Negeri 8 Semarang

yang menjadi sampel penelitian sejumlah 105 angket penelitian.

3.3.2. Metode Dokumentasi

Metode Dokurnentasi adalah mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen, rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. (Arikunto

2002 : 206).

Metode Dokurnentasi dipergunakan untuk mendapatkan dafiar

nama jumlah siswa yang menjadi anggota sampel dan nilai rata-rata

rapor siswa.

3.4. Validitas dan Reliabilitas

Data mempunyai kedudukan yang paling tinggi, karena data merupakan

penggambaran variabel yang diteliti, dan berfungsi sebagai alat pembuktian

hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data, sangat menentukan bermutu

tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data, tergantung dan baik

tidaknya instrumen pengumpul data. (Arikunto, 2002: 144). Instrumen yang

baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.

3.4.1. Validitas instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunj ukkan tingkat-

tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen

yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen

Page 92: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

76

yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Pada

penelitian ini untuk uji validitas pengumpul data dengan menggunakan

validitas logis. Untuk memperoleh validitas yang logis dalam

penyusunan instrumen bertindak hati - hati dengan mengikuti langkah -

Iangkah penyusunan instrumen, yaitu memecah variabel menjadi sub

variabel, baru memasukkan ke butir-butir pertanyaan sehingga menurut

logika suatu validitas yang dikehendaki.

Disamping validitas logis peneliti juga menggunakan validitas

internal. Validitas internal ada dua, yaitu analisis butir dan analisis

faktor. Disini peneliti menggunakan analisis faktor dengan asumsi

bahwa instrumen dikatakan valid jika setiap faktor yang membentuk

instrumen tersebut sudah valid (Arikunto 2002:153)

Untuk mengukur validitas tidaknya setiap faktor dilakukan

dengan cara mengkorelasikan skor faktor tertentu dengan skor total,

dengan menggunakan korelasi product moment dengan angka dasar

yang dikemukakan oleh Pearson, sebagai berikut:

( )( )( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑∑

∑ ∑∑−−

−=

YYNXXN

YXXYNrXY

Page 93: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

77

Dimana:

rxy= validitas instrumen.

X = jumlah skor faktor tertentu.

Y jumlah skor faktor total.

N =jumlahsubyek.

(Arikunto, 2002:146).

Sedangkan untuk menentukan valid tidaknya instrumen adalah

dengan cara mengkonsultasikan hash perhitungan koefisien korelasi

dengan tabel nilai koefisien korelasi (r) pada taraf signifikan 5 % atau

taraf kepercayaan 95 %. Apabila hasil perhitungan koefisien korelasi

lebih besar dibandingkan dengan nilai yang ada pada tabel maka

instrumen tersebut dinyatakan valid, sehingga instrumen tersebut sudah

layak untuk mengambil data.

Berdasarkan hasil uji validitas angket penelitian pada

lampiran diketahui bahwa harga r untuk seluruh butir angket lebih besar

dan r = 0,36 1 untuk α= 5% dengan n = 30. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa seluruh butir angket valid dan dapat digunakan

untuk pengambilan data penelitian.

3.4.2. Reliabilitas Instrumen

Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan.

Reliabilitas rnenunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen

Page 94: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

78

cukup dapat dipercaya untuk dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto,

2002:154).

Dalam penelitian ini, tehnik uji reliabilitas dengan rumus :

⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡−⎥

⎤⎢⎣

⎡−

= ∑t

bk

krσα

1111

Keterangan:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Σσb2 = jumlah varians butir

σt2 = varians total

(Arikunto, 2002 : 171).

Untuk mencari varians butir digunakan rumus:

( )

NN

XX

b∑ ∑−

=2α

Keterangan:

σb2 = Varians butir.

ΣX2 = Jumlah kuadrat skor tiap item.

(ΣX)2 = Kuadratjumlah skor tiap item.

N = Banyaknya subyek pengikut tes.

Page 95: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

79

Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan harga tabel r kritik

product moment dengan taraf nyata 5%. Jika harga r lebih besar dan r

tabel, maka dapat dikatakan instrumen tersebut reliabel.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas angket penelitian pada

lampiran diperoleh harga r = 0,915 > r ti = 0,36 1 untuk c = 5% dengan

n = 30. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen

penelitian tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data

penelitian.

3.5. Metode Analisis Data

3.5.1. Uji Normalitas Data

Sesuai dengan tujuan penehitian, teknik anahisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif

persentase. Tetapi sebelum menganalisis data digunakan uji Normalitas

sampel. Uji Normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel

telah terdistribusi secara normal atau tidak. Uji Normalitas ini dilakukan

dengan menggunakan rumus Chi - Kuadrat sebagai berikut:

( )∑ −Ο=

EiEiiX 2

Keterangan:

Oi = Frekuensi pengamatan.

Ei = Frekuensi yang diharapkan.

Page 96: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

80

Hasil perhitungan jika X2 lebih kecil dan harga batas

penolakan X2 dan tabel kritik X2 pada taraf signifikan 5 % dan derajat

kebebasan (k-1) maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut

terdistribusi secara normal.

Uji normalitas sebagai uji prasarat umtuk menentukan jenis

statistik yang cocok guna menguji hipotesis. Jika data berdistribusi

normal maka digunakan statistik parametrik (regresi linier ganda).

Sedangkan jika tidak normal harus digunakan statistik non parametnik

dengan (rank-spearman).

3.5.2. Metode Analisis Deskriptif Persentase

Metode ini digunakan untuk mengetahui secara tepat tingkat

presentasi skor jawaban dan mendiskripsikan hasil data mengenai faktor

intern dan faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar.

%100Re% xIdealSkor

alitaSkorP =

Langkah-langkah analisis datanya adalah sebagai berikut:

a. Setelah angket diisi oleh responden dan memeriksa kelengkapannya

serta memberi nomor kode responden.

b. Mengkuantitatifkan jawaban pada setiap soal dengan tingkatan skor

masing-masing altematif sebagai berikut:

- Jawaban a, diberi skor 5

- Jawaban b, diberi skor 4

Page 97: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

81

- Jawaban c, diberi skor 3

- Jawaban d, diberi skor 2

- Jawaban e, diberi skor 1

c. Membuat tabulasi data

d. Memasukkan ke dalam rumus sebagai berikut:

%100% xN

celltiapfP =

Keterangan:

P = Persentase Variabel / sub variabel.

N = Jumlah item soal x jumlah responden x skor jawaban tertinggi.

e. Hasilnya dikonsultasikan dengan tabel persentase dengan cara:

1. Menetapkan skor tertinggi.

2. Menetapkan skor terendah.

3. Menetapkan rentangan skor.

4. Menetapkan jenjang skor.

5. Menetapkan kelas interval skor.

6. Menetapkan persentase tertinggi.

7. Menetapkan persentase terendah.

8. Menetapkan rentangan persentase.

9. Mentapkan kelas interval persentase.

10. Menetapkan jenjang kategori persentase.

Page 98: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

82

Berdasarkan cara-cara tersebut diperoleh hash sebagai berikut:

a. Faktor Intern

1. Skor tertinggi = 105 x 14 x 5 = 7350

2. Skorterendth = 105 x 14 x 1 = 1470

3. Rentangan skor = 7350 - 1470 = 5880

4. Jenjang skor Sangat Rendah, Rendah, Sedang, Tinggi, Sangat

Tinggi.

5. Kelas interval = 5880:5 = 1176,00

6. Persentase tertinggi = 100%

7. Persentase terendah = 20%

8. Rentangan persentase = 100% 20% = 80%

9. Kelas interva’ persentase 80%: 5 = 16%

10. Jenjang persentase Sangat Rendah, Rendah, Sedang, Tinggi,

Sangat Tinggi.

Page 99: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

83

b. Faktor Ekstern

1. Skor Tertinggi = 105 x 6 x 5 = 3150

2. Skor terendah = 105 x 6 x 1 = 630

3. Rentangan skor =3150 - 630 = 2520

4. Jenjang skor Sangat Rendah, Rendah, Sedang, Tinggi, Sangat

Tinggi.

5. Kelas Interval = 2520 : 5 = 504.00

6. Persentase tertinggi = 100%

7. Persentase terendah = 20%

8. Rentangan persentase = 100% - 20% = 80%

9. Kelas interval persentase = 80%: 5 = 16%

10. Jenjang persentase Sangat rendah, Rendah, Sedang, Tinggi,

Sangat Tinggi

Page 100: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

84

3.5.3. Metode Analisis Regresi Berganda

Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah faktor intern

dan ekstern mempunyai pengaruh yang signfikan terhadap prestasi

belajar.

Dalam rangka menguji hipotesis tersebut, maka dinyatakan

hipotesis nihil (Ho) sebagai berikut: “Faktor intern dan faktor ekstern

tidak berpengaruh secara parsial dan secara simultan terhadap prestasi

belajar siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang tahun ajaran 2004 -

2005”.

Metode ini membahas hubungan variabel terikat dengan dua

atau variabel bebas.

Persamaan Regresinya : Y = ao + a1 X1 + a2 X2

Y = Prestasi Belajar Siswa

X1 = Faktor Intern

X2 = Faktor Ekstern Di mana:

a0 = Y – a1X1 – a2X2

( )( ) ( )( )( )( ) ( )221

22

21

22112

21

∑∑∑∑∑∑−

−=

XXXX

YXXXYXXa

( )( ) ( )( )( )( ) ( )221

22

21

22122

12

∑∑∑∑∑∑−

−=

XXXX

YXXXYXXa

Page 101: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

85

3.5.4. Pengujian Hipotesis

3.5.4.1. Uji F

Dengan menggunakan F-tes, dapat diuji perbedaan mean

dan tiga sampel secara serentak. Dengan demikian maka

ditinjau dan segi waktu pengguriaan F-tes lebih efisien.

Disamping itu, dengan F-tes dapat diketahui gambaran

mengenai interaksi antara variabel-variabel yang sedang

menjadi pusat perhatian.

Dalam analisis variance, kita menggunakan uji F.

Statistik F dicari dengan rumus berikut:

( )( )knRSSkESSF−−

=1

3.5.4.2. Uji-t

Menurut teori lama, jika harga F0 tidak signifikan, maka

perhitungan Anava berhenti. Tetapi apabila harga F0 yang

diperoleh sangat signifikan atau signifikan, maka pekerjaan

yang hilang perlu dilanjutkan dengan pengujian lain, yaitu uji-t.

Pengujian mi dimaksudkan untuk melihat perbedaan mean antar

kelompok. Akan tetapi menurut teori baru, harga F0 signifikan

maupun tidak, tetap dilanjutkan dengan pengujian perbedaan

mean.

Page 102: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

86

Rumus t yang digunakan adalah:

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−

= −

21

210

11nn

MK

MMt

d

Derajat kebebasan uji-t mi adalah (n1 + n2 - 2).

Pengujian secara parsial mi dimaksudkan untuk menguji

pengaruh dan masing-masing variabel bebas terhadap variabel

terikat. Dalam hal mi yaitu pengaruh dan faktor intern terhadap

prestasi belajar dan pengaruh faktor ekstern terhadap prestasi

belajar siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang tahun pelajaran

2004-2005.

3.5.5. Metode Analisis Ekonometrika

3.5.5.1 Uji Multikolinearitas

Digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan

yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel

independen atau variabel bebas. Cara untuk mendeteksi ada

tidaknya multikolinearitas adalah jika antara dua variabel

independen memiliki korelasi yang spesifik (misalnya, koefisien

korelasi yang tinggi antara variabel independen atau tanda

koefisien korelasi variabel independen berbeda dengan tanda

koefisien regresinya), maka di dalam model regresi tersebut

terdapat multikolinearitas. (Algifari, 2000:84).

Page 103: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

87

Dari hasil perhitungan melalui komputer program

SPSS (lihat lampiran) dapat diketahui:

1. Besaran VIF (Variance Inflation Factor) pada bagian

Coefficient terlihat variabel X1 sebesar 2,355 ; variabel X2

sebesar 2,355 ; berarti angka VIF ada disekitar angka 2

dengan dernikian model regresi yang digunakan bebas

multikolinieritas (tidak terdapat problem multikolinieritas).

2. Angka toleransi (Tolerance) masing-masing variabel adalah

sebagai berikut : variabel X1 sebesar 0,425 ; vaniabel X2

sebesar 0,425, hal ini menunjukkan bahwa nilai toleransi

mendekati satu sehingga tidak terdapat problem

multikolinieritas.

3. Besaran korelasi antar variabel independent pada output

bagian coefficient corelation diperoleh : korelasi antara X1

dan X2 sebesar. Dari hasil tersebut angka korelasi antara

variabel independent jauh dibawah 0,8, hal ini menunjukkan

tidak adanya problem multikolinieritas dalam model regresi

yang digunakan.

3.5.5.2 Uji Heterokedastisitas

Heteroskedastjsitas berarti varians variabel dalam

model tidak sama ( konstan).

Page 104: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

88

Diagnosis adanya heteroskedastisitas secara kuantitatif

dalam suatu regresi dapat dilakukan dengan melakukan

pengujian korelasi rangking Spearman. Korelasi rangking

Spearman (r) dapat di hitung dengan formula:

( )161 2

12

−−= ∑

NNd

rs

Keterangan:

d1 : selisih rangking standar deviasi (S) dan rangking nilai

mutlak error (e). Nilai e = Y – Yang

N : banyaknya sampel.

Pengujian ini menggunakan distribusi t dengan

membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika nilai t hitung

lebih besar dan t tabel, maka pengujian menolak hipotesis nol

(H0) yang menyatakan tidak terdapat heteroskedastisitas pada

model regresi. Artinya, model tersebut mengandung

heteroskedastisitas.

Nilai thitung dapat ditentukan dengan formula:

21

2

s

s

r

Nrt

−=

(Algifari, 2000 :85-86).

Dari perhitungan dalam komputer melalui program

SPSS heterokedastisitas (lampiran 12) diperoleh nilai thitung

Page 105: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

89

masing-masing variabel X1 sebesar 4,958; variabel X2 sebesar

3,939 dengan probabilitas (0,033 < 0,05) untuk variabel intern

berarti model regresi tidak mengandung heterokedastisitas.

Dari gambar bagian charts (lampiran 12) dapat terlihat

titik-titik rnenyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola

tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun dibawah

angka 0 pada model regresi, sehingga layak dipakai untuk

memprediksi prestasi belajar siswa di SMU Negeri 8 Semarang.

3.5.5.3 Uji Otokorelasi

Otokorelasi adal ah adanya korelasi antaranggota

sampel yang diurutkan berdasar waktu.

Pengujian adanya otokorelasi dalam suatu model

regresi dilakukan melalui pengujian terhadap nilai uji Durbin-

Watson (DW) dengan ketentuan sebagai berikut (Misalnya n =

23, α = 5%: k = 3, maka dan Tabel D-W dengan α= 5%; k = 3; n

= 23).

Page 106: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

90

Dari hasil perhitungan melalui computer program

SPSS dalam Autokorelasi (tabel4) terlihat angka Durbin-Watson

+ 1,804. hal ml berarti model regresi yang digunakan tidak

terdapat masalah autokorelasi. Karena dalam tabel autokorelasi

yaitu tabel Durbin-Watson telah dijelaskan bahwa apabila hasil

perhitungan diperoleh 1,66 sampai 2,34 maka klasifikasinya

“tidak ada otokorelasi”.

Page 107: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

91

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Analisis Deskriptif

a) Uji Normalitas Data

Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan menggunakan

rumus Chi-kuadrat diperoleh harga X2 untuk variabel X1 = 2,674,

harga X2 untuk variabel X2 = 3,414 dan harga untuk variabel Y =

7,008. Pada α = 5%, dengan dk = 6-3 = 3 diperoleh harga X2 tabel =

7,812. Karena X2 hitung untuk variabel X1, X2 dan Y lebih kecil dan

X2 tabel = 7,812, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi

normal. (lampiran 7,8,9).

b) Gambaran Faktor Intern dan Faktor Ekstern

Gambaran dan masing-masing variabel dalam penelitian ini

yaitu faktor intern (X1), faktor ekstern (X2), dan prestasi belajar (Y)

dapat dilakukan dengan analisis deskriptif persentase. Dalam

deskriptif persentase ini disajikan hasil analisis dan tiap sub variabel

penelitian dan analisis tiap variabel penelitian.

Berikut disajikan hasil analisis deskriptif persentase dari

variabel - variabel dalam penelitian yang terdiri dari faktor intern

(X1), faktor ekstern (X2) dan prestasi belajar (Y).

Page 108: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

92

Tabel 5. Hasil Analisis Deskriptif Persentase Masing-masing

Berdasarkan basil analisis deskriptif persentase tersebut dapat

diketahui bahwa faktor intern dengan indikator yang berupa bakat,

minat dan motivasi memiliki kategori tinggi.

Tabel 6. Hasil Analisis Deskriptif Faktor Intern

Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase, diperoleh data

seperti di bawah ini:

No. Kelas Interval Skor Kelas Interval Prosentase

Kategori Jumlah siswa

Persentase (%)

1. 6174.0 < % < Skor ≤ 7350.0 84.0 % < % ≤ 100.0% Sangat Tinggi

0 0

2. 4998.0 < Skor ≤ 6174.0 68.0% < % ≤ 84.0% Tinggi 66 63

3. 3822.0 < % < Skor ≤ 4998.0 52.0% < % ≤ 68.0% Sedang 36 34

4. 2646 < % < Skor ≤ 3822.0 36% < % ≤ 62.0% Rendah 3 3

5. 1470.0 < % < Skor ≤ 2646.0 20.0% < % ≤ 36.0% Sangat Rendah

0 0

Page 109: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

93

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar

faktor intern termasuk kategori tinggi dengan persentase sebesar 63%.

Tabel 7.Tabel Hasil Analisis Deskriptif Persentase

Masing - Masing Indikator Faktor Ekstern.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase diatas dapat

diketahui bahwa faktor ekstern dengan indikator yang berupa

lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat

memiliki kategori tinggi.

Page 110: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

94

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar

faktor ekstern termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase

sebesar 83%.

4. 1. 2. Analisis Data

A. Regresi Berganda

a) Pengaruh Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Prestasi

Belajar Siswa.

Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian ini

ternyata hipotesis yang diajukan ada pengaruh yang signifikan

faktor intern dan faktor ekstern terhadap prestasi belajar pada

siswa kelas 11 SMU Negeri 8 Semarang tahun pelajaran

2004/2005 diterima.

Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi berganda

diperoleh persamaan regresi Y = 0,033 X1 + 0,0287 X2 +

3,5499 (lampiran l2). Melalui persamaan tersebut dapat

dijelaskan bahwa setiap terjadi kenaikan 1 skor untuk faktor

intern akan diikuti kenaikan prestasi belajar sebesar 0,033.

Demikian juga untuk setiap kenaikan 1 skor faktor ekstern

maka prestasi belajar akan naik sebesar 0,0287.

Jika dilihat dan hasil penelitian, pengaruh secara

simultan sebesar 60,9% hasilnya lebih dominan daripada

Page 111: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

95

parsial. Jadi masih ada sisa sebesar 39,1% yang merupakan

faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

b) Pengaruh Faktor Intern terhadap Prestasi Belajar Siswa

Berdasarkan basil analisis data pada penelitian ini,

temyata ada pengaruh yang signifikan faktor intern terhadap

prestasi belajar. Hal ini dapat dilihat dan persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 3,5499 + 0,033 X1 , yang berarti bahwa setiap terjadi

kenaikan 1 skor untuk faktor intern akan diikuti kenaikan

prestasi belajar sebesar 0,033.

Secara parsial faktor intern berpengaruh sebesar 19,45%, hal

ini jelas membuktikan bahwa faktor intern mempunyai

pengaruh yang nyata terhadap prestasi belajar yang dicapai

oleh siswa khususnya kelas II.

c) Pengaruh Faktor Ekstern terhadap Prestasi Belajar Siswa

Berdasrkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa

ada pengaruh positif anatara faktor ekstern terhadap prestasi

belajar siswa, hal ini dapat dilihat dan persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 3,5499 + 0,0287 X2, yang berarti setiap kenaikan 1 skor

untuk faktor ekstern akan diikuti kenaikan prestasi belajar

siswa sebesar 0,0287.

Page 112: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

96

Secara parsial faktor ekstern berpengaruh terhadap

prestasi belajar sebesar 13,18%.

B. Uji F atau Uji Simultan

Secara simultan kedua variabel bebas diuji

keberartiannya dengan menggunakan uji F. Hasil perhitungan

dengan program SPSS tampak pada tabel 4.1.3 berikut:

Tabel 9. Hasil Uji F

Dan hasil uji simultan tersebut diperoleh Fhitung sebesar

82,110 dan Ftabel sebesar 3,085 dengan probabilitas 0,000 < 0,05

yang berarti bahwa Ha diterima karena Fhitung lebih besar dan Ftabel

Dengan diterimanya hipotesis alternatif (Ha) berarti ada pengaruh

yang signifikan antara faktor intern dan faktor ekstern terhadap

prestasi belajar pada siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang

tahun pelajaran 2004/2005.

Page 113: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

97

C. Uji t atau Uji Parsial

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-

masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.

Berdasarkan anal isis dengan program SPSS (1ampirani.)

diketahui secara parsial diperoleh thitung sebesar 4,958 dengan

probabilitas (0,000 < 0,05) untuk variabel faktor intern, yang

berarti ada pengaruh yang signifikan secara parsial faktor intern

terhadap prestasi belajar siswa.

Dari hasil analisis tersebut diperoleh thitung sebesar 3,939

dengan probabilitas 0,000 < 0,05 untuk variabel faktor ekstern,

yang berarti faktor ekstern berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap prestasi belajar siswa.

D. Koefisien Determrnasi (U)

Harga R2 atau koefisien determinasi dipergunakan untuk

mengetahui besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan

oleh variabel faktor intern dan faktor ekstern terhadap prestasi

belajar siswa secara simultan.

Besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat dapat dilihat dan hasil koefisien determinasi (R —

Square) pada program SPSS (lampiran) diperoleh R-square

0,617 sedangkan Adjusted R-square sebesar 0,609: hal ini

berarti bahwa pengaruh faktor intern dan faktor ekstern terhadap

Page 114: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

98

prestasi belajar siswa secara simultan adalah 60,9% dan

selebihnya 39,1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian

ini.

E. Koefisien Determinasi Parsial

Besarnya koefisien determinasi parsial masing-masing

prediktor digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan

atau kontribusi masing-masing variabel bebas terhadap variabel

terikat.

Ditinjau dan korelasi parsial pada perhitungan program

SPSS dapat diperoleh koefisien parsial (r) untuk variabel faktor

intern sebesar 44,1% dan r2 19,45%; untuk variabel faktor

ekstern (r) 36,3% dan r2 = 13,18%. Dan koefisien korelasi

parsial tersebut menunjukkan bahwa faktor intern mempunyai

sumbangan atau kontribusi Iebih tinggi, diikuti oleh faktor

ekstern.

4. 2. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian mi diketahui bahwa

secara simultan faktor intern dan faktor ekstern berpengaruh terhadap prestasi

belajar sebesar 60,9% dimana Fhitung lebih besar dan Ftabel sehingga Ha

diterima.

Berdasarkan uji hipotesis secara parsial (lampiran 7) dapat diketahui

bahwa faktor intern dan faktor ekstern berpengaruh secara signifikan karena

Page 115: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

99

thitung lebih besar dan ttabej. Jadi dapat disimpulkan bahwa secara parsial faktor

intern dan faktor ekstern berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas II

SMU Negeri 8 Semarang tahun pelajaran 2004/2005. diterima.

Pada analisis deskriptif persentase diketahui bahwa faktor intern

meniiliki kategori tinggi. Dan ketiga indikator pada faktor intern diketahui

bahwa indikator minat memiliki jumlah persentase yang kecil yaitu sebesar

46% jika dibandingkan dengan kedua indikator yang lain diantaranya bakat

sebesar 66% dan motivasi sebesar 68%. Hal ini disebabkan karena kurangnya

minat siswa terhadap pelajaran yang ada disekolah baik IPA, IPS dan Bahasa,

kurangnya minat terhadap media pengajaran yang digunakan oleh guru,

penggunaan berbagai laboratorium, serta kebanyakan dan siswa lebih banyak

bermain dan menonton TV daripada belajar (tabel 5).

Demikian juga hasil penelitian untuk analisis deskriptif faktor ekstern

menunjukkan kategori tinggi. Dan ketiga indikator pada faktor ekstern

diketahui lingkungan keluanga memiliki persentase kecil yaitu sebesar 56%

dibandingkan dengan lingkungan sekolah yaitu sebesar 87% dan lingkungan

masyarakat sebesar 66%. Rendahnya persentase lingkungan keluarga sebagai

lingkungan yang pertama kali menanamkan pendidikan disebabkan karena

kurangnya kesadaran dan orang tua untuk mendidik anaknya dalam belajar atau

kesibukan orang tua yang kurang dapat memperhatikan kebutuhan pendidikan

anak-anaknya mulai dan memberikan dukungan dalam kelancaran belajar,

Page 116: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

100

latihan soal-soal, dan mengerjakan pekerjaan rumah juga kondisi atau suasana

tempat tinggal yang kurang mendukung aktivitas belajar anak-anaknya.

Dengan demikian hipotesis alternatif dan penelitian ini berbunyi

“Faktor intern dan faktor ekstern berpengaruh signifikan terhadap prestasi

belajar siswa kelas II SMU Negeri 8 Semarang tahun pelajaran 2004/2005”

diterima.

Page 117: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

101

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase dan analisis statistik yang telah

dilaksanakan, maka dapat dirumuskan pokok - pokok simpulan hasil penelitian

sebagai berikut:

1. Faktor intern terniasuk kategori tinggi dengan presentase sebesar 63,0% dan

faktor ekstern dengan kategori tinggi dengan presentase 83,0%.

2. Secara simultan faktor intern dan ekstern berpengaruh positif terhadap

prestasi belajar siswa sebesar 60,9% dan sisanya sebesar 39,1% dipengaruhi

oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

3. Besamya pengaruh faktor intern terhadap prestasi belajar siswa adalah

19,45% sedangkan besarnya pengaruh faktor ekstern terhadap prestasi

belajar siswa adalah 13,18% dan sisanya sebesar 67,37% dipengaruhi oleh

faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.

5.2. Saran - saran

Berdasarkan kesimpulan dan hasil penelitian ini maka penulis dapat

memberikan saran sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar guru diharapkan dapat

menerapkan metode pembelajaran (berupa ceramah, tanya jawab,

penugasan, diskusi dan eksperimen), menjaga hubungan yang baik dengan

Page 118: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

102

siswa dan didukung dengan fasilitas laboratorium yang Iengkap dan pihak

sekolah.

2. Bagi keluarga hendaknya memperhatikan aktifitas belajar, memberikan

motivasi belajar, memperhatikan kebutuhan sekolah dan menciptakan

suasana rumah yang kondusif untuk belajar bagi siswa.

3. Bagi masyarakat hendaknya memberikan kesempatan bagi siswa untuk

belajar dan berlatih serta menerapkan pelajaran dalam setiap kegiatan

kemasyarakatan misalnya karang taruna, koperasi, olahraga dan keagamaan.

Page 119: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

103

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Al, Amin. 2004. “Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata

Pelajaran Akuntansi Biaya Kelas III Jurusan Akuntansi SMK Negeri I Surakarta Tahun Ajaran 2004 - 2005”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

Algifari. 2000. Analisis Regresi Teori, Kasus, dan Solusi. Yogyakarta: PT BPFE

Yogyakarta. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta. Azwar, Saifuddin. 2004. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Darsono, Max. Dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang

Press. Depdikbud. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dimyati & Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Direktorat jenderal

Pendidikan Tinggi-Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Gie, The Liang. 1995. Cara Belajar Yang Efektif. Yogyakarta: Liberty. Hadi, Sutrisno. 2002. Metodologi Research Jilid 3. Yogyakarta: Andi Offset. Hadjar, lbnu. 1999. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam

Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Mahmud, Dimyati. 1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan-Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Margono, S. 1997. Metodologi Penelilian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Mudyahardjo, Redja. 2002. Pengantar Pendidikan Sebuah Sludi Awal Tentang

Dasar-Dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Page 120: FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PRESASINBELAJAR PADA SISWA · PDF file · 2011-05-04tentunya terdapat pula perbedaan karakteristik siswa dalam berbagai hal terutama ... 3.5. 1.Uji

104

Nazir, Moh. 1983. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Romlah. 2004. Psikologi Pendidikan Kajian Teoritis dan Aplikatif. Malang: UMM

Press. Sardiman, A.M. 2005. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta. Sudjana. 1989. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sumantri Mulyani & Permaana Johar. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:

CV Maulana. Suryabrata, Sumadi. 1995. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Tulus, Sth. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku Siswa dan Prestasi Siswa. Jakarta:

Grasindo. UU SISDIKNAS (UU RI NO. 20 TH. 2003). Jakarta: Penerbit Sinar Grafika.