FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

48
FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP: LITERATURE REVIEW PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan Oleh: Norwinna Wulandari NIM: 11194441920188 PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2020

Transcript of FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI

KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI

DASAR LENGKAP: LITERATURE REVIEW

PROPOSAL

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Ahli Madya Kebidanan

Oleh:

Norwinna Wulandari

NIM: 11194441920188

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS SARI MULIA

BANJARMASIN

2020

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

II

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

III

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

IV

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa telah melimpahkan

nikmat dan karunia serta petunjuk-Nya yang tiada terkira sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan akhir penelitian dalam bentuk Proposal

Karya Tulis Ilmiah.

Setelah mengalami berbagai rintangan, halangan dan cobaan serta

pasang surutnya semangat yang penulis hadapi, akhirnya telah sampai pada

tahap akhir penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah yang merupakan salah

satu syarat kelulusan untuk mencapai Ahli Madya Kebidanan pada Program

Studi Diploma Tiga Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Sari Mulia.

Pada penyusunan dan penyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah

ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan serta motivasi dari

berbagai pihak, maka dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan

terimakasi kepada:

1. Dr. RR. Dwi Sogi Sri Redjeki, S.KG., M. Pd selaku Ketua Yayasan Indah

Banjarmasin.

2. dr. H. R. Soedarto WW, Sp. OG selaku Rektor Universitas Sari Mulia.

3. Anggrita Sari, S.Si.T., M.Pd., M. Kes selaku Wakil Rektor I Bidang

Akademik dan Kemahasiswaan.

4. Hariadi Widodo, S. Ked., MPH selaku Wakil Rektor II Bidang Keuangan

dan Sistem Informasi.

5. Dr. Ir. Agustinus Hermino Superma Putra, M.Pd selaku Wakil Rektor III

Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemitraan.

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

V

6. Dini Rahmayani, S. Kep., Ns., MPH selaku ketua LPPM Universitas Sari

Mulia.

7. Apt. H. Ali Rakhman Hakim, M. Farm selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Universitas Sari Mulia.

8. Ika Mardiatul Ulfa, SST., M. Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan

Universitas Sari Mulia.

9. Fitri Yuliana, SST., M. Kes selaku Pembimbing I yang senantiasa

memberikan masukan, bimbingan dan motivasi dalam penyusunan dan

perbaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.

10. Umi Hanik Fetriyah, Ns., M. Kep selaku Pembimbing II yang senantiasa

memberikan motivasi, bimbingan dan masukan dalam penyusunan dan

perbaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.

11. Dewi Pusparani Sinambela, SST., M. Kes selaku Penguji utama yang telah

banyak memberikan masukan dalam penyususnan dan perbaikan Karya Tulis

Ilmiah ini.

12. Orang tua dan keluarga yang selalu menjadi penyemangat dan motivasi

bagi penulis dalam menjalani perkuliahan dan menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah ini.

13. Sahabat- sahabat Penulis Cindy Febria, Dita Carolina, Annisya Aulia dan

Vio Riana yang selalu memberikan dukungan penuh cinta, doa, masukan

serta semangat bagi penulis untuk menyelesaikan Proposal Karya Tulis

Ilmiah ini.

14. Seluruh teman-teman yang telah memberikan dukungan dan doa dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

VI

Penulis menyadari bahwa proposal karya tulis ini masih jauh dari

kata sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya saran dan

kritikan yang membangun untuk terus memperbaiki karya tulis ilmiah ini.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

Banjarmasin, 24 Desember 2020

Penulis

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

VII

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN KOMISI PEMBIMBING ... Error! Bookmark not

defined.

HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI................................................ ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................x

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................5

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................5

D. Manfaat Penelitian .....................................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 7

A. Tinjauan Landasan Teori ........................................................................... 7

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu dalam pemberian

imunisasi dasar lengkap ........................................................................... 15

BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................20

A. Rancangan Strategi Pencarian Literature Review ......................................20

B. Kriteria Literature Review .........................................................................20

C. Tahapan Literature Review ........................................................................22

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

VIII

D. Peta Literature Review ...............................................................................23

DAFTAR PUSTAKA ....…………………………………………………………24

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

IX

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1 Temuan Hasil literature review…………………………………23

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

X

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 3.2 Peta Literature Review……………………………………26

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

XI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Jadwal Kegiatan

Lampiran 2 Formulir Judul KTI

Lampiran 3 Catatan Konsultasi Pembimbing 1

Lampiran 4 Catatan Konsultasi Pembimbing 2

Lampiran 5 Berita Acara Perbaikan Proposal

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kesakitan,

kematian, kecacatan dari penyakit menular dan penyakit tidak menular

termasuk penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah dengan

meningkatkan kesadaran bahwa betapa pentingnya kesehatan. Kegiatan

imunisasi merupakan salah satu kegiatan yang menjadi prioritas kementrian

kesehatan, sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk

mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya untuk

menurunkan angka kematian pada anak (Kemenkes RI, 2010).

Imunisasi adalah suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan

seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit tertentu (Kementerian

kesehatan RI, 2017). Imunisasi dapat mencegah kematian setiap tahun

di semua kelompok umur akibat difteri, tetanus, pertusis, dan campak.

Imunisasi dapat mencegah sekitar dua sampai 3 juta kematian setiap tahun.

Namun, sekitar 19,4 juta bayi di dunia masih melewatkan imunisasi

dasar lengkap. Cakupan imunisasi global terhent di angka 86% tanpa adanya

perubahan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir. Sekitar 60%

bayi tersebut berasal dari 10 negara, salah satunya indonesia (World health

Organization, 2019).

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

2

Data WHO (World Health Organization) tahun 2015 disebutkan

bahwa, imunisasi dasar bayi diberbagai negara masih menjadi masalah, hal

ini disebabkan karena 10 dari 100 orang menderita hepatitis sepanjang

hidupnya bila tidak diberi vaksin hepatitis B, tingginya penderita campak,

TBC, Difteri, Pertusis, Tetanus dan Polio, Cakupan imunisasi dasar pada

bayi di dunia masih menjadi masalah, cakupan imunisasi secara global yaitu

84%, cakupan ini belum mencapai target imunisasi secara global yaitu

sebesar 90% dari jumlah anak usia 0-11 bulan di dunia (WHO, 2015).

Di Indonesia data yang diperoleh dari kementerian Kesehatan

(Kemenkes) tahun 2016 cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi sebesar

91,58%, angka ini sudah memenuhi target Renstra pada tahun 2016 sebesar

91,5%. Tahun 2017 cakupan imunisasi dasar lengkap mencapai angka

91,12%, angka ini tidak memenuhi target Renstra yang seharusnya 92%

untuk tahun 2017. Tahun 2018 cakupan imunisasi dasar lengkap mengalami

penurunan sebesar 90,61% dari target Renstra 92,5%. Berdasarkan data

pada dua tahun terakhir cakupan pemberian imunisasi dasar lengkap di

Indonesia mengalami penurunan dan belum mencapai target Renstra ,

penyebab dari turunnya target cakupan imunisasi dasar lengkap meliputi

beberapa faktor yaitu: kurangnya pengetahuan ibu, faktor dukungan

keluarga, Akses layanan kesehatan yang kurang memadai , faktor umur dan

sikap ibu terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap (Kemenkes, 2018).

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

3

Menurut Depkes RI cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi

di Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 24,3%. Berdasarkan data yang

diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin pada tahun 2014 sasaran

imunisasi 11,554 bayi. Diantara 26 puskesmas di kota Banjarmasin ada 6

puskesmas yang cakupan imunisasi sudah terpenuhi Universal Child

Immunization (UCI) minimal 80% namun masih rendah, sedangkan untuk

puskesmas gambut pada tahun 2015 cakupan imunisasi dasar pada bayi

sebanyak 251 orang (95,80%) lalu untuk cakupan imunisasi dasar pada bayi

mengalami penurunan pada tahun 2016 yaitu sebanyak 236 orang (80,55%)

(Departemen Kesehatan RI, 2014). Provinsi Kalimantan Selatan berada di

peringkat 19 cakupan pemberian imunisasi dasar lengkap dengan angka

91,2% angka tersebut masih kurang dari target yang ditentukan oleh

Kemenkes RI yaitu 95% (Kemenkes RI, 2019).

Dampak dari tidak memberikan imunisasi pada anak adalah anak

tidak mempunyai kekebalan spesifik, jika anak tidak mempunyai kekebalan

spesifik anak akan mudah terserang penyakit berbahaya sistem imun anak

akan menjadi lemah, anak akan mudah sakit bahkan kematian atau

kecacatan. Pada pemberian imunisasi HB0 dapat menghindari dari penyakit

hepatitis, pemberian imunisasi BCG dapat menghindari dari penyakit TBC,

pemberian imunisasi pentabio (Soedjatmiko, 2014). Jumlah penyakit

tuberkolosis pada anak usia 0-14 tahun sebesar 9,04%, pneumonia sebesar

23,55% tetanus neonatorum 33,0% , campak 5,0%, difteri 5,9% dan polio

5%. (Kemenkes, 2016).

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

4

Alasan bayi tidak mendapatkan imunisasi lengkap adalah karena

tidak adanya dukungan keluarga untuk memberikan anak imunisasi lengkap

dan sikap ibu tentang manfaat imunisasi dan adanya rumor yang buruk

tentang imunisasi dan Alasan situasi berupa tempat pelayanan imunisasi

yang terlalu jauh, jadwal pemberian imunisasi yang tidak tepat,

ketidakhadiran petugas imunisasi (Kementrian Kesehatan RI, 2010).

Beberapa ibu tidak ingin membawa anaknya ke posyandu dengan

alasan, antara lain karena letaknya yang jauh, tidak ada kegiatan posyandu,

serta layanan tidak lengkap walaupun sudah diberikan fasilitas gratis oleh

pemerintah. Hal tersebut dikarenakan berbagai alasan seperti pengetahuan

ibu yang kurang tentang imunisasi dan rendahnya kesadaran ibu membawa

anaknya ke posyandu atau puskesmas untuk mendapatkan imunisasi yang

lengkap karena takut anaknya sakit, dan ada pula yang merasa bahwa

imunisasi tidak diperlukan untuk bayinya, kurang informasi/ penjelasan dari

petugas kesehatan tentang manfaat imunisasi serta hambatan lainnya

(Balitbangkes, 2013).

Menurut hasil penelitian Tri & Ira (2019) menyatakan Nilai p =

0,001< 0,05 didapatkan dari hasil uji Chi Square yang berarti Ho diterima.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sikap ibu berhubungan dengan

kelengkapan status imunisasi dasar. Menurut hasil penelitian Meyvi (2017)

dengan hasil analisis pengaruh dukungan keluarga terhadap pemberian

imunisasi menggunakan uji Chi-Square diperoleh 𝜌 -Value 0,000. Hal ini

berarti 𝜌 -Value lebih kecil dari α=0,05 maka dengan demikian dapat

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

5

dikatakan Ha diterima atau terdapat hubungan dukungan keluarga dengan

kelengkapan status imunisasi dasar. Hasil penelitian Hafid (2016) bahwa

akses pelayanan kesehatan memiliki pengaruh secara statistik terhadap

status imunisasi dasar dengan nilai 𝜌 value = 0,0007. Penelitian yang

dilakukan oleh Nainggolan pada tahun 2016 juga menunjukkan bahwa

didaptkan akses waktu tempuh (𝜌 value 0,000) < (α 0,05).

Bidan salah satu tenaga kesehatan yang ikut berkontribusi dalam

menurunkan angka kematian bayi pada ibu yang tidak memberikan

imunisasi dengan cara melakukan kegiatan promotif dan preventif dan juga

melakukan pengkajian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

kepatuhan ibu dalan pemberian imunisasi dasar lengkap. Berdasarkan latar

belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan literature review

tentang judul faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu dalam

pemberian imunisasi dasar lengkap.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini untuk mengetahui: Apa saja

faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu dalam pemberian

imunisasi dasar lengkap berdasarkan Literature Review?.

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

6

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum Literature Review ini adalah untuk memperoleh bukti

bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu dalam

pemberian imunisasi dasar lengkap.

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi dukungan keluarga terhadap kepatuhan ibu dalam

pemberian imunisasi dasar lengkap melalui kajian literature review.

b. Menganalisis sikap ibu terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap

melalui kajian literature review.

c. Mengidentifikasi pengaruh akses layanan kesehatan terhadap

pemberian imunisasi dasar lengkap melalui kajian literature review.

D. Manfaat Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi Instansi Pendidikan

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dalam perkembangan

ilmu kebidanan sehingga nantinya dapat memperkaya teori asuhan

kebidanan khususnya asuhan kebidanan pada neonatus tentang

kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi dasar lengkap pada anaknya.

2. Bagi peneliti

Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan,

pengetahuan dan pengalaman yang sering peniliti dapatkan di

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

7

masyarakat tentang kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi dasar

lengkap. Bagi penelitian lainnya dapat mengidentifikasi faktor-faktor

yang mempengaruhi kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi dasar

lengkap dilihat dari karakteisitik ibu.

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

8

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Imunisasi

1. Pengertian Imunisasi

Imunisasi adalah cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang

terhadap suatu penyakit dengan memberikan “infeksi ringan” yang tidak

berbahaya namun cukup untuk menyiapkan respons imun, sehingga

apabila kelak terpapar pada penyakit tersebut ia tidak menjadi sakit

(Ranuh dkk, 2017). Imunisasi dasar diberikan pada bayi sebelum berusia

satu tahun. Terdiri dari imunisasi penyakit hepatits B, poliomyelitis,

tuberkulosis, difteri, pertussis, tetanus, pneumonia dan meningitis, dan

campak (Kemenkes RI, 2017). Setiap bayi (usia 0-11 bulan) diwajibkan

untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari 1 dosis

Hepatitis B, 1 dosis BCG, 3 dosis DPT-HB-HiB, 4 dosis polio tetes, dan

1 dosis campak/MR (Kemenkes RI, 2018).

2. Tujuan Imunisasi

Menurut WHO (World Health Organization), program imunisasi

di Indonesia memiliki tujuan untuk menurunkan angka kejadian penyakit

dan angka kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi (PD3I). Penyakit-penyakit tersebut adalah disentri, tetanus,

batuk rejan (pertusis), cacar (measles), polio, dan tuberculosis (Istriyati,

2011).

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

9

Imunisasi merupakan alat pencegahan yang paling efektif terhadap

penyakit infeksi dan jauh lebih murah dibandingkan biaya pengobatan

apabila telah jatuh sakit (Manoj et.al., 2017). Pemberian imunisasi

merupakan salah satu tindakan penting yang wajib diberikan kepada

neonatus (bayi yang baru lahir, Hal ini bertujuan mendongkrak atau

meningkatkan daya imun (kekebalan) tubuh bayi (Satiatava, 2012).

3. Manfaat Imunisasi

a. Menghindarkan bayi dan anak dari serangan penyakit.

b. Meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit tertentu.

c. Memperkecil kemungkinan terjadinya penyakit menular pada anak.

d. Lebih menghemat biaya untuk keperluan berobat (Mahayu, 2014).

Manfaat imunisasi bagi anak itu sendiri, dan keluarga (Mulyani dan

Rinawati, 2013) adalah sebagai berikut :

1). Manfaat pemberian imunisasi bagi anak adalah untuk mencegah

penderitaan yang disebabkan oleh penyakit dan kemungkinan cacat

atau kematian.

2). Manfaat pemberian imunisasi bagi keluarga adalah untuk

menghilangkan kecemasan dan biaya pengobatan apabila anak sakit.

Mendukung pembentukan keluarga bahwa orang tua yakin bahwa

anak-anaknya menghadapi dan menjalani masa kanak-kanak dengan

aman.

4. Macam-macam Imunisasi

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

10

Berdasarkan proses dan mekanisme pertahanan tubuh,

imunisasi dibagi dua yaitu : Imunisasi aktif dan Imunisasi pasif.

Imunisasi aktif yaitu pemberian zat sebagai antigen yang diharapkan

akan terjadi suatu proses infeksi buatan, sehingga tubuh mengalami

reaksi imunologi spesifik yang akan menghasilkan respons seluler dan

humoral serta dihsailkannya cell memory. Imunisasi pasif merupakan

pemberian zat (immunoglobulin), yaitu suatu zat yang dihasilkan melalui

suatu proses infeksi yang dapat berasal dari plasma manusia atau

binatang yang digunakan untuk mengatasi mikroba yang diduga sudah

masuk dalam tubuh yang terinfeksi (Aziz, 2011)

5. Jenis-jenis Imunisasi dasar

a. Imunisasi BCG

Imunisasi BCG (basillus calmette guerin) merupakan

imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit TBC

yang berat (Mahayu, 2014).

1). Cara pemberian Imunisasi BCG

Imunisasi BCG dapat diberikan pada bayi baru lahir sampai

berumur 12 bulan. Namun, sebaiknya akan lebih bagus jika

diberikan pada umur 0-2 bulan. Imunisasi BCG ini diberikan satu

kali saja. Penyuntikkan BCG sering dilakukan di lengan bagian

atas, bila pemberian imunisasi itu berhasil, setelah 1-2 bulan

ditempat suntikan akan terdapat suatu benjolan kecil dan biasanya

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

11

berbekas juga bernanah, namun akan sembuh sendiri meskipun

lambat.(Elmeida, 2015).

2). Efek samping imunisasi BCG

Umumnya tidak ada terjadi efek samping, namun pada

beberapa anak, kadang terjadi pembengkakan kelenjar getah

bening di ketiak atau leher bagian bawah ( atau diselangkangan bila

diberikan penyutikan pada bagian paha bawah) dan biasanya akan

sembuh dengan sendirinya (Mahayu, 2014).

3). Kontraindikasi Imunisasi BCG

Penyuntikkan imunisasi BCG tidak dapat diberikan pada

anak yang mempunyai penyakit TBC atau menunjukkan uji

mantoux positif (Elmeida, 2015).

b. Imunisasi DPT ( Difteri, Pertusis, Tetanus)

Imunisasi DPT adalah vaksinasi yang diberikan untuk

menimbulkan kekebalan aktif dalam waktu yang bersamaan terhadap

penyakit difteri, pertusis (batuk rejan/batuk serratus hari), dan tetanus

(Mahayu, 2015).

1). Cara pemberian imunisasi DPT

Pemberian imunisasi DPT diberikan tiga kali, sejak bayi

berumur 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Kemudian juga bisa

ditambahkan 2 kali lagi di usia 18 bulan, dan 1 kali di usia 5 tahun.

Selanjutnya pada usia 2 tahun diberikan imunisasi TT , tempat

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

12

penyuntikkan imunisasi DPT sering dilakukan di bagian paha

(Mahayu, 2015).

2). Efek samping imunisasi DPT

Menurut (Putri Mahayu, 2015). Setelah pemberian

imunisasi DPT biasanya reaksi yang akan dialami pada anak

adalah demam, pembengkakan, dan rasa nyeri di tempat suntikan

selama satu sampai dua hari. Untuk mengatasinya orang tua bisa

melakukan beberapa penanganan sebagai berikut :

(a). Memberi obat Pereda demam 2-3 hari sebelum imunisasi

dilakukan

(b). Jika masih demam, berikan lagi obat Pereda demam.

3). Kontraindikasi Imunisasi DPT

Imunisasi DPT tidak dapat diberikan pada anak-anak yang

menderita penyakit kejang demam kompleks, selain itu DPT juga

tidak diberikan pada anak yang diduga sedang mnederita batuk

rejan dalam tahap awal (Mahayu, 2015).

c. Imunisasi Hepatitis B

Imunisasi Hepatitis B adalah imunisasi yang digunakan untuk

mencegah terjadinya penyakit hepatitis. Vaksin ini diberikan agar

anak mendapatkan kekebalan aktif terhadap penyakit hepatitis B.

1). Cara pemberian imunisasi Hepatitis B

Pemberian imunisasi Hepatitis B kebanyakan diberikan

sebanyak 3 kali, dengan interval 1 bulan antara suntkan pertama

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

13

dan kedua, kemudian 5 bulan antara suntikan kedua dan ketiga.

Penyuntikkan hepatitis B sekurang-kurangnya diberikan 12 jam

setelah anak dilahirkan, asalkan kondisi nya stabil, serta tidak ada

gangguan pada paru-paru dan jantungnya, tempat penyuntikkan

imunisasi Hepatitis B biasanya dlakukan di paha bagian kanan

(Mahayu, 2015).

2). Efek samping imunisasi Hepatitis B

Seperti imunisasi BCG, pemberian Imunisasi Hepatitis B

juga tidak menimbulkan efek samping , namun terkadang ada

juga yang ditemukan keluhan nyeri pada bekas suntikan, yang

disusul demam ringan, dan pembengkakan (Mahayu, 2015).

3). Kontraindikasi imunisasi Hepatitis B

Selama ini tidak ada kontraindikasi absolute dala

pemberian vaksin hepatitis B. hanya saja tidak diberikan pada

anak yang sedang sakit berat (Elmeida, 2015).

d. Imunisasi HiB

Imunisasi HiB diberikan untuk mencekal kuman HiB

(Haemophyllus influenzae tipe B). Kuman ini menyerang selaput otak,

sehingga mengakibatkan peradangan selaput otak yang disebut

meningitis (Mahayu, 2015).

1) Cara pemberian Imunisasi HiB

Diberikan sebanyak 4 kali, yaitu pada usia 2,4,6,dan 15

atau 16 bulan, jika terlambat diberikan hingga usia 5 bulan , maka

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

14

dapat diberikan pada usia 6 bulan dan 15 atau 16 bulan. Imunisasi

HiB disuntikkan dibagian otot paha (Mahayu, 2015).

2) Efek samping Imunisasi HiB

Efek samping yang biasanya terjadi adalah sakit, bengkak,

dan kemerahan ditempat suntikkan , dan terkadang muncul

demam ringan yang akan reda dengan sendiri nya (Mahayu,

2015).

3) Kontraindikasi Imunisasi HiB

Imunisasi HiB tidak dapat diberikan pada anak yang sakit

atau kekebalannya sedang menurun untuk menghindari efek

samping yang mungkin terjadi (Mahayu, 2015).

e. Imunisasi Polio

Imunisasi Polio adalam imunisasi yang digunakan untuk

menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit poliomyelitis yang

dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak (PMahayu, 2015)

1) Cara pemberian Imunisasi Polio

Pemberian imunisasi polio diberikan pada umur 1 bulan,

2 bulan, 3 bulan, 4 bulan , sebanyak 4 kali, untuk mencegah

penularan polio yang menyebabkan lumpuh layuh pada tungkai

atau lengan. Terdapat 2 macam cara vaksin polio :

(a). IPV (Inactivated Polio Vaccine, Vaksin Salk), mengandung

virus polio yang telah dimatikan dan diberikan melalui

suntikkan.

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

15

(b). OPV (Oral Polio Vaccine, Vaksin Sabin) , mengandung

vaksin hidup yang telah dilemahkan dan diberikan dalam

bentuk pila tau cairan. (Elemida, 2015).

2) Efek samping Imunisasi Polio

Biasanya tidak ada, mungkin pada bayi akan mengalami

buang air besar ringan (Elmeida, 2015).

3) Kontraindikasi Imunisasi Polio

Pada anak yang dengan sakit diare berat atau yang sedang

sakit parah imunisasi polio sebaiknya ditangguhkan dan juga pada

anak yang menderita gangguan kekebalan (defensiensi imun)

tidak diberikan (Elmeida, 2015).

f. Imunisasi Campak

Penyakit campak (rubella,measles,atau morbilli) adalah

suatu infeksi vrus yang sangat menular, yang ditandai dengan

demam,batuk,konjungtivis (peradangan selaput ikat

mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena

infeksi virus campak golongan Paramyxovirus (Mahayu, 2015).

1) Cara pemberian imunisasi Campak

Pemberian imunisasi pertama sangat dianjurkan

sesuai jadwal pada usia 9 bulan. Jika sampai 12 bulan ana

belum mendapatkan imunisasi campak maka pada usia 12

bulan tersebut anak harus segera di imunisasi MMR

(measles, mumps, dan rubella), peyuntikkan imunisasi

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

16

campak sering disuntikkan di bagian lengan kiri atas

(Mahayu, 2015).

2) Efek samping Imunisasi Campak

Setelah pemberian imunisasi campak, 15% bayi

akan mengalami demam ringan dan kemerahan selama 3

hari, biasanya terjadi antara 8-12 hari setelah pemberian

vaksin campak. Efek samping lainnya yang lebih berat ialah

ensefalitis (radang otak) (Mahayu, 2015).

3) Kontraindikasi Imunisasi Campak

Vaksin ini sebaiknya tidak diberikan bagi ; anak

yang dengan infeksi akut disertai demam, ana dengan

defisiensi sistem kekebalan, anak dengan penderita

malnutrisi, anak yang mempunyai kerentanan tinggi

terhadap protein telur (Elemeida, 2015).

B. Definisi Kepatuhan

Menurut (Niven, 2012) mendefinisikan kepatuhan pasien

sebagai sejauh mana perilaku pasien sesuai dengan ketentuan yang

diberikan oleh professional kesehatan. Kepatuhan mempunyai arti

suatu perilaku seseorang untuk mengikuti saran medis ataupun

kesehatan sesuai dengan ketentuan yang diberikan. Pemahaman yang

baik dan mendalam tentang faktor tersebut sangat bermanfaat bagi para

orang tua dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan dalam

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

17

melakukan imunisasi dasar, sehingga efektivitas terapi dapat terpantau

(Febriastuti, 2013).

C. Faktor-Faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu dalam pemberian

imunisasi dasar lengkap

Menurut Govianda dan Qomaruddin (2020) faktor-faktor lain

yang mempengaruhi kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi dasar

lengkap yaitu:

1. Dukungan keluarga

Menurut Rahmawati (2014) Keluarga adalah orang terdekat

dan bagian yang tak terpisahkan dari keidupan seseorang. Dukungan

keluarga dapat sangat mempengaruhi pengambilan keputusan

seseorang, salah satunya adalah pengambilan keputusan imunisasi

anak-anak. Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang

mendukung seseorang untuk melakukan tindakan tertentu. Orang

yang didukung oleh anggota keluarga merasa nyaman baik secara

fisik maupun mental. Dukungan ini dapat berupa informasi,

perhatian, bantuan atau apresiasi dalam bentuk ekspresi. Dukungan

keluarga yang baik akan memudahkan seseorang dalam mengambil

keputusan, salah satunya keputusan untuk mengimunisasi anak.

Dukungan juga dapat berupa kesediaan mengantar ibu dan

anak untuk imunisasi, membantu menenangkan anak rewel saat

imunisasi atau pun turut andil dalam merawat anak saat demam

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

18

pasca imunisasi. Dukungan seperti itu memberikan dampak yang

sangat besar terhadap perilaku ibu. Salah satu alasan ibu telat

memberikan imunisasi pada anak karena tidak ada yang mengantar

dikarenakan suami bekerja sehingga Ibu menunda imunisasi anak

(Rafidah & Yuliastuti, 2020). Pelaksanaan kegiatan imunisasi

dipengaruhi oleh pengetahuan yang baik tentang pentingnya

imunisasi dasar pada anak yang dimiliki oleh keluarga yaitu tidak

lain adalah pengetahuan yang diperoleh dari informasi atau

penyuluhan yang diberikan oleh petugas kesehatan. Petugas

kesehatan menyadari bahwa dukungan keluarga memegang peranan

yang sangat penting dalam antusiasme ibu untuk mengikuti program

imunisasi, Oleh karena itu sasaran pendidikan imunisasi tidak hanya

mencakup anak dan keluarga Ibu tetapi juga seluruh masyarakat

(Ismet, 2013).

Dukungan keluarga merupakan salah satu peran penting

dalam mewujudkan perilaku sehat. Keluarga yang percaya bahwa

imunisasi bermanfaat bagi bayi dan institusi kesehatan akan

mendorong anggota keluarga untuk memanfaatkan fasilitas

kesehatan yang ada di lingkungan tempat tinggalnya dengan sebaik-

baiknya. Keluarga yang setuju dan mendukung keputusan untuk

tidak membiarkan anaknya sakit akan mendorong bayinya untuk

menyelesaikan imunisasi dasar. Salah satu kunci keberhasilan

imunisasi dasar pada anak adalah adanya dukungan dari keluarga,

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

19

dukungan ini berupa pemberian informasi kepada ibu tentang

imunisasi dasar pada anak, menemani ibu saat pergi ke Puskesmas

untuk mengimunisasi anak, serta membantu ibu merawat bayinya

selama ibu bekerja (Meyvi dkk, 2017).

2. Sikap Ibu

Sikap merupakan reaksi internal seseorang yang dipengaruhi

oleh berbagai faktor yaitu, pengalaman pribadi, budaya, agama dan

faktor emosi pribadi yang berperan penting dalam pembentukan

sikap. Proses terjadinya sikap karena rangsangan seperti

pengetahuan masyarakat. Rangsangan tersebut menstimulus

masyarakat untuk memberi respon berupa sikap positif maupun

sikap negative yang pada akhirnya akan diwujudkan dalam bentuk

tindakan yang nyata (Azwar, 2013).

Sikap terdiri dari 4 tingkatan yaitu, menerima (receiving),

keinginan pribadi dan perhtian terhadap rangsangan (stimulus) yang

diberikan, merespon (responding), sikap pribadi yang bisa

memberikan jawaban apabila ditanya, menghargai (valuing) sikap

pribadi mengajak orang lain atau mendiskusikan suatu masalah dan

bertanggung jawab (Azwar, 2013).

Sikap merupakan respon seseorang yang masih tertutup

terhadap suatu stimulus atau objek. Pengetahuan, pikiran,

keyakinan, dan emosi memegang peranan penting dalam penentuan

sikap seseorang (Notoatmodjo, 2012).

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

20

3. Akses layanan kesehatan

Menurut Putri & Zuiatna (2018) menyatakan bahwa terdapat

pengaruh keterjangkauan fasilitas kesehatan terhadap kelengkapan

imunisasi dasar bayi. Kondisi infrastruktur yang ada (keterjangkauan

layanan dan transportassi) sangat mempengaruhi akses ke fasilitas

medis. Kemudahan dan keterjangkauan layanan kesehatan terkait

imunisasi sangat menentukan apakah masyarakat memilih suatu

layanan. Jika dianggap mudah dan terjangkau untuk mendapatkan

imunisasi baik dari transportasi maupun jasa, maka ini merupakan

faktor pendukung seseorang untuk mengimunisasi anak (Arda dkk,

2018).

Akses terhadap fasilitas kesehatan dengan situasi dan kondisi

geografis yang sangat beragam merupakan tantangan yang cukup

besar didalm pemberian pelayanan imunisasi secara merata di

seluruh Indonesia. Tanpa akses yang mudah dan murah untuk

dijangkau tentunya akan menyulitkan masyarakat yang

berpenghasilan rendah untuk memperoleh layanan imunisasi kepada

anak-anak mereka. Tidak tercapainya target cakupan imunisasi

dipengaruhi oleh bagaimana masyarat dapat mencapai akses ke

fasilitas kesehatan. Bagi masyakat yang tinggal didaerah perkotaan

yang dengan fasilits medis yang lengkap baik rumah sakit maupun

klinik, akan tetapi bagi yang tinggal di daerah perdesaan,

keterbatasan fasilitas membuat tdiak semua anak memperoleh

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

21

layanan imunisasi. Selain itu, faktor biaya juga terkadang menjadi

alasan mengapa bayi tidak di imunisasi (Suwarning, 2013).

Masyarakat akan menggunaan fasilitas kesehatan jika akses

yang tersedia bisa dijangkau. Menurut Notoatmojo, bahwa

masyarakat tidak akan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan,

kecuali masyarakat itu mampu menggunakannya. Ada beberapa

alasan seseorang tidak menggunakan fasilitas kesehatan antara lain,

fasilitas kesehatan yang diperlukan sangat jauh letaknya, para

petugas yang tidak simpatik, dan tidak responsif (Mardiah, 2010).

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Strategi Pencarian Literature Review

Metode penelitian yang digunakan yaitu literatur review. Metode

Literature review ini merupakan rangkuman dari keseluruhan studi penelitian

orang lain yang sesuai dengan tema penelitian yang diambil. Penelusuran

literature jurnal dilakukan sejak bulan November 2020. Penelitian ini

menggunakan data sekunder yang didapatkan bukan dari pengamatan secara

langsung, melainkan dari hasil penelitian-penelitian terdahulu.

Proses pencarian jurnal melalui publikasi terhadap database yang di

gunakan yaitu Dua database google scholar menggunakan kata kunci:

Pengaruh dukungan keluarga dan sikap ibu terhadap pemberian imunisasi dasar

lengkap , dan pengaruh akses layanan kesehatan terhadap pemberian imunisasi,

dan satu database Portal Garuda menggunakan kata kunci: Imunisasi dasar

lengkap.

B. Kriteria Literature Review

Adapun kriteria kajian yang digunakan pada penelitian ini antara lain :

1. Artikel yang mengandung kata kunci yang sama dengan topik penelitian.

2. Artikel merupakan full paper yang menggunakan metode survey analitik.

3. Artikel merupakan terbitan minimal tahun 2015. Artikel yang digunakan

dalam review literature yaitu terbitan tahun 2015 sampai dengan tahun

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

23

2020 baik nasional maupun internasional. Hasil temuan dapat disajikan

dalam bentuk sebagai berikut:

Tabel 3.1 Hasil temuan literature review

Data Based Temuan

Google Scholar 9.180

Portal Garuda 470

Jumlah 9.650

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

24

C. Tahapan Literatur Review

Strategi dalam pegumpulan jurnal berbagai literature dengan

menggunakan situs jurnal yang telah terakreditasi seperti google scholar

dengan menggunakan clinical key atau kata kunci Adapun tahap literature

review yang akan di jabarkan dalam bagan sebagai berikut:

Tahapan literature review pada penelitian ini dijelaskan dalam bagan

sebagai berikut:

Gambar 3.1 Tahapan Literature Review

Identifikasi literature melalui beberapa situs pencarian artikel/jurnal dengan menggunakan kata kunci.

Hasil pencarian literature di screening (n=9.650).

Jurnal/ artikel disaring atas dasar kriteria ekslusi dengan judul yang tidak sesuai dengan topik, tema dan berbayar.

Literature kriteria ekslusi:

1. Tidak termasuk terbitan 5 tahun terakhir

2. Hasil tidak sesuai dengan tujuan peneliti.

Artikel/jurnal yang memenuhi kriteria inklusi relevan serta menjawab pertanyan penelitian.

Artikel/jurnal yang menjawab

pertanyaan dan tujuan penelitian

Serta merupakan jurnal full paper.

IDENTIFIKASI

SCREENING

KELAYAKAN

INKLUSI

Artikel/jurnal full text disaring kembali kemudian dikaji kelayakannya berdasarkan tahun terbit 2016-2020, sesuai dengan tujuan penelitian.

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

25

D. Peta Literatur Review

Peta Literatur Review menjelaskan tentang sebuah ringkasan visual

dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan orang lain. Peta ini khasnya

dibuatkan dalam bentuk figure dengan menggunakan clinical key atau kata

kunci yaitu “Pengaruh dukungan keluarga dan sikap ibu terhadap pemberian

imunisasi dasar lengkap” “Pengaruh akses layanan kesehatan terhadap

pemberian imunisasi” dan “Imunsasi dasar lengkap”.

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

26

Gambar 3.2 Peta Literatur Review

(Putri Mahayu, 2015, Kemenkes RI, 2017, Ranuh dkk, 2017, Elmeida IF, 2015,

Wulansari & Mardiati, 2019, Febri, 2012, Wati, 2015, Putri, 2015, Thaib, 2014,

Pratiwi, 2010, Prihanti, 2016, Machsun & susanti, 2018, Ardiyanto, 2017, Azwar,

2013, Notoatmojo, 2012).

Imunisasi

Jenis-Jenis Imunisasi

Sikap ibu

Faktor-faktor yang mempengaruhi

kepatuhan ibu dalam pemberian

imunisasi dasar lengkap

BCG DPT Hepatitis B HiB Polio Campak

Dukungan

Keluarga Akses layanan

Kepatuhan Ibu

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

27

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. 2013. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar Offset.

Balitbangkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Kementrian

Kesehatan RI

Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2015. Laporan Riset Kesehatan Dasar.

Kemenkes RI: Jakarta.

Depkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia 2013. Jakarta: Kementrian Kesehatan

RI

Elemeida IF, 2015; Asuhan kebidanan Neonatus Bayi balita & Anak Pra sekolah.

Jakarta: CV. Trans Info Media.

Hidayat A. 2011. Ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta:

Salemba Medika

Ismet, F. 2013. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Imunisasi Dasar

Lengkap Pada Bayi Di Desa Botubarani Kecamatan Kabila Bone. [Skripsi].

Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo. Tersedia pada:

(https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/841409086/analisis-faktor-faktor

yang-berhubungan-dengan-imunisasi-dasar-lengkap-pada-balita-di-desa

botubarani-kecamatan-kabila-bone-kabupaten-bone-bolango-tahun

2013.html). (Diakses pada: 13 Desember 2020)

Istriyati, E. 2011. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian kelengkapan

imunisasi dasar bayi di desa kumpul rejo kecamatan argomulyo kota salatiga.

[Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Tersedia pada:

(https://lib.unnes.ac.id/570/1/7055.pdf). (Diakses pada: 19 Desember 2020)

Kementrian Kesehatan RI 2019. Data dan informasi profil kesehatan Indonesia.

Jakarta: Kemenkes RI.

Mahayu P. 2014; Imunisasi & Nutrisi, Panduan Pemberian Imunisasi dan Nutrisi

pada Bayi, Batita,dan Manfaatnya. Yogyakarta: Buku Biru

Manoj V. Murhekar, P. Kamaraj, K. Kanagasabai, G. Elavarasu, T. Daniel

Rajasekar, K. Boopathi. 2017. Coverage of childhood vaccination among

children aged 12-23 months. Indian J Med. Vol 10 (15). Hal 377-386.

[Internet]. Tersedia pada : https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28749402/

(diakses pada: 17 November 2020).

Mardiah N. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan

kesehatan imunisasi dasar di Provinsi Kalimantan Barat tahun 2007 (Analisis

data Riskesdas dan Susenas tahun 2007). [Tesis]. Depok: Universitas

Indonesia. [Internet]. Tersedia pada:

http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20307702-T%2031373-Faktor-faktor-

full%20text.pdf. (Diakses pada: 12 November 2020)

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

28

Mulyani NS, dan Rinawati M. 2013. Imunisasi Untuk Anak. Yogyakarta: Nuha

Medika

Notoatmodjo S. 2012. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.

Rafidah R, Yuliastuti E. 2020. Persepsi dan Dukungan Keluarga terhadap

Pemberian Imunisasi MR. J Bidan Cerdas. 2(2):97–103. [Internet]. Tersedia

pada : http://jurnal.poltekkespalu.ac.id/index.php/JBC (Diakses pada: 1

Desember 2020)

Rahmawati AI, Umbul C. 2014. Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan

Imunisasi Dasar di Kelurahan Krembangan Utara. Tropicultura. 35(3):158–72.

[Internet]. Tersedia pada: http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-

jbe4275326020full.pdf (Diakses pada: 12 Desember 2020).

Senewe MS, Rompas S. & Lolong J. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang

berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi dasar di

puskesmas Tongkaina Kecamatan Bunaken Kota Madya Manado. e-journal

Keperawatan (e-Kp). Volume 5 Nomor 1. Hal: 1-12. Tersedia pada:

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/14732/14300(Diakses

pada 15 Desember 2020)

Soedjatmiko 2014: Pedoman imunisasi di indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Ikatan

Dokter Anak Indonesia.

Suwarning W. 2013. E-health mobile agent untuk monitoring munisasi.

Diakses:http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1744/1523

(Diunduh Juni 2013)

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

LAMPIRAN

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

Jenis Kegiatan Kegiatan November Desember Januari Februari

PERSIAPAN

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1. Menelaah masalah yang

akan diambil.

2. Pengajuan judul

3. Judul ACC

PENYUSANAN PROPOSAL 1. Pengajuan BAB I

2. Pengajuan BAB II

3. Pengajuan BAB III

PENGAJUAN SIDANG PROPOSAL 1. Sidang proposal

2. Perbaikan

PEMBUATAN LITERATUR REVIEW

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...
Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...
Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...
Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...
Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...
Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...
Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEPENGARUHI KEPATUHAN IBU DALAM ...