FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi...

15
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang ) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : DHICA ADETYA HANGGARA B200130071 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi...

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

i

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT

( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang )

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

DHICA ADETYA HANGGARA

B200130071

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

i

HALAMAN PERSETUJUAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT

( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang )

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

DHICA ADETYA HANGGARA

B200130071

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Dr. Fatchan Achyani, S.E., M.Si.

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

ii

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu

perguruan tinggi dan disepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya dan

pendapat yang pernah ditulis dan diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 25 Oktober 2017

Dhica Adetya Hanggara

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT

(Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang)

ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui pengaruh indepedensi,

kompetensi, pengalaman, due professional care, akuntabilitas, dan time budget

prssure terhadap kualitas audit. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang

bekerja di kantor akuntan publik di Surakarta dan Semarang. Metode

pengumpulan sampel dengan menggunakan teknik convenience sampling. Sampel

yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 48 responden. Dalam penelitian

ini untuk menganalisis data dilakukan menggunakan analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukan bahwa R2

diperoleh nilai 0,542 yang berarti bahwa

54,2% kualitas audit dipengaruhi oleh indepedensi, kompetensi, pengalaman, due

professional care, akuntabilitas, dan time budget pressure. Sisanya sebanyak

45,8% dipengaruhi variabel diluar model. Hasil uji t menunjukkan bahwa

kompetensi, due professional care, akuntabilitas dan time budget pressure

berpengaruh terhadap kualitas audit. Sedangkan independensi dan pengalaman

tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Kata kunci: indepedensi, kompetensi, pengalaman, due professional care,

akuntabilitas, time budget pressure, dan kualitas audit.

ABSTRACT

The aims of this research is to find out the effect of the independency,

competency, experience, due professional care, accountability and time budget

pressure towards audit quality. The population of this research is auditors who

work in public accountant office in Surakarta and Semarang. Method of the data

collection is using a convenience sampling technique. The sample used in this

research for about 48 respondents. In analyzing the data, this research using

multiple regression. The result of the research pointed out that R2

acquired in

0,542 values which mean that 54,2% audit quality influenced by the

independency, competency, experience, due professional care, accountability and

time budget pressure. The remainder of 45,8% influenced by outer variable. The

result of the t experiment pointed out that the competency, due professional care,

accountability and time budget pressure affecting the audit quality while

independency and experience does not affect the audit quality.

Key words: independence, competence, experience, due professional care,

accountability, time budget pressure, and audit quality

1. PENDAHULUAN

Seorang auditor dituntut untuk bertanggung jawab terhadap hasil

pemeriksaan yang dilakukan, dengan berpedoman pada kode etik dan standar

profesi. Auditor harus benar-benar melaksanakan prosedur audit sesuai dengan

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

2

ketentuan yang telah ditetapkan dalam Standar Profesional Akuntan Publik

(SPAP) agar menghasilkan laporan audit yang berkualitas dalam pengambilan

keputusan.

Independensi merupakan hal penting selain kemampuan yang dimiliki

seorang auditor, artinya auditor harus memiliki pengetahuan dalam menjaring

informasi yang dibutuhkan pada setiap proses audit dalam pengambilan keputusan

dimana hal tersebut harus didukung dengan sikap independen (De Angelo, 1981

dalam Ariningsih dan Merta, 2017).

Kemampuan seorang auditor sangat menentukan hasil audit nantinya,

sebab semakin tinggi kompetensi maka kualitas hasil pemeriksaan akan

meningkat (Nadi dan Saputra, 2017).

Seorang auditor juga harus memiliki pengetahuan/keahlian dan

pengalaman memadai dalam bidang auditing dan akuntansi seperti yang diatur

dalam Standar Auditing. Auditor yang memiliki banyak pengalaman akan

memberikan keleluasaan dalam melakukan audit secara cepat dan baik (Nadi dan

Saputra, 2017).

Due Professional Care merupakan hal penting yang harus diterpakan oleh

para akuntan publik agar tercapainya kualitas audit yang memadai dalam

pelaksanaan pekerjaan profesionalnya (Wiratama dan Budiartha, 2015).

Akuntabilitas (kebertanggung jawaban) merupakan bagian dari tanggung

jawab profesi auditor yaitu selama menjalankan tugas auditor harus senantiasa

melakukan dengan penuh rasa tanggung jawab serta wajib menjalankan

kemahiran profesionalnya dengan seksama, sehingga akan diperoleh hasil kerja

yang memuaskan (Cholifa dan Suryono, 2015).

Tekanan time budget dapat mempengaruhi kinerja seorang auditor dalam

pengambilan keputusan dan pelaksanaan prosedur audit, pengaruh tersebut ada

yang berpengaruh positif dan negatif. Karena dibawah tekanan time budget

terdapat suatu kecenderungan untuk melakukan tindakan seperti mengurangi

sampel pemeriksaan, menerima bukti audit yang lemah dan melakukan

pengingkatan pemeriksaan yang pada akhirnya dapat mengurangi kualitas audit

(Cholifa dan Suryono, 2015).

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

3

2. METODE

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang dijadikan obyek dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang

bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surakarta dan Semarang.

Berdasarkan Directory tahun 2015 terdapat 4 Kantor Akuntan Publik (KAP) di

Sourakarta dan 18 Kantor Akuntan Publik (KAP) di Semarang. Sampel yang

diambil adalah auditor yang bekerja pada sebagian Kantor AkuntanPublik (KAP)

di Surakarta dan Semarang. Dalam melakukan pengambilan sampel, metode yang

digunakan dalam pengambilan sempel adalah teknik convenience sampling.

Kualitas Audit

Menurut De Angelo (1981) dalam Cahaya Ningsih dan Yaniartha S (2013),

kualitas audit merupakan keadaan dimana seorang auditor akan menemukan dan

melaporkan ketidaksesuaian terhadap prinsip yang terjadi pada laporan akuntansi

kliennya. Variabel ini diukur dengan menggunakan 5 point item skala likert. Skala

likert merupakan skala interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan.

Setiap item diberi skor 1 sampai 5 yaitu. 5 = sangat setuju, 4 = setuju, 3 = netral, 2

= tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju. Jumlah pertanyaan dalam variabel ini

sebanyak 3 pertanyaan.

Indepedensi

Independensi adalah sikap seorang untuk bertindak jujur, tidak memihak, dan

melaporkan temuan-temuan hanya berdasarkan bukti yang diperoleh. Semakin

tinggi indenpedensi seorang auditor maka kualitas audit yang diberikan semakin

baik.Variabel ini diukur dengan menggunakan 5 point item skala likert. Skala

likert merupakan skala interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan.

Setiap item diberi skor 1 sampai 5 yaitu. 5 = sangat setuju, 4 = setuju, 3 = netral, 2

= tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju. Jumlah pertanyaan dalam variabel ini

sebanyak 4 pertanyaan.

Kompetensi

Kompetensi auditor merupakan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki

seorang auditor untuk dapat melakukan audit secara objektif, cermat dan seksama.

Variabel ini diukur dengan menggunakan 5 point item skala likert. Skala likert

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

4

merupakan skala interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap

item diberi skor 1 sampai 5 yaitu. 5 = sangat setuju, 4 = setuju, 3 = netral, 2 =

tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju. Jumlah pertanyaan dalam variabel ini

sebanyak 4 pertanyaan.

Pengalaman

Pengalaman merupakan suatu proses yang membawa seseorang kepada pola

tingkah laku yang lebih tinggi atau suatu proses pembelajaran untuk

mengembangkan potensi baik pendidikan formal maupun non formal. Semakin

sering seseorang melakukan pekerjaan yang sama, maka pengalaman kerja yang

semakin terbentuk penyelesaian pekerjaannya semakin cepat. Variabel ini diukur

dengan menggunakan 5 point item skala likert. Skala likert merupakan skala

interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi skor 1

sampai 5 yaitu. 5 = sangat setuju, 4 = setuju, 3 = netral, 2 = tidak setuju, 1 =

sangat tidak setuju. Jumlah pertanyaan dalam variabel ini sebanyak 5 pertanyaan.

Due Professional Care

Due Professional Care adalah kemahiran profesonal yang cermat dan seksama.

Kecermatan mengharuskan auditor untuk waspada terhadap resiko yang

signifikan. Dengan sikap cermat, auditor akan mampu mengungkap berbagai

macam kecurangan dalam penyajian laporan keuangan lebih mudah dan cepat.

Variabel ini diukur dengan menggunakan 5 point item skala likert. Setiap item

diberi skor 1 sampai 5 yaitu. 5 = sangat setuju, 4 = setuju, 3 = netral, 2 = tidak

setuju, 1 = sangat tidak setuju. Jumlah pertanyaan dalam variabel ini sebanyak 5

pertanyaan.

Akuntabilitas

Akuntabilitas diartikan sebagai bentuk dorongan psikologi untuk

mempertanggungjawabkan segala tindakan dan keputusan yang diambil kepada

lingkungannnya. Variabel ini diukur dengan menggunakan 5 point item skala

likert. Skala likert merupakan skala interval yang secara spesifik menggunakan

lima pilihan. Setiap item diberi skor 1 sampai 5 yaitu. 5 = sangat setuju, 4 =

setuju, 3 = netral, 2 = tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju. Jumlah pertanyaan

dalam variabel ini sebanyak 3 pertanyaan.

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

5

Time Budget Pressure

Time Budget Pressure (Tekanan Anggaran Waktu) didefinisikan sebagai suatu

keadaan yang menunjukkan auditor dituntut untuk melakukan efisiensi terhadap

anggaran waktu yang telah disusun atau terdapat pembatasan waktu anggaran

yang sangat ketat dan kaku. Variabel ini diukur dengan menggunakan 5 point item

skala likert. Skala likert merupakan skala interval yang secara spesifik

menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi skor 1 sampai 5 yaitu. 5 = sangat

setuju, 4 = setuju, 3 = netral, 2 = tidak setuju, 1 = sangat tidak setuju. Jumlah

pertanyaan dalam variabel ini sebanyak 8 pertanyaan.

Metode Analisis Data

Metode Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi linier berganda,

yaitu teknik statistik untuk menafsir varians dalam variabel terikat dengan

meregresi variabel bebas terhadapnya (Sekaran, 2006:239). Hal ini sesuai dengan

rumusan masalah, tujuan serta hipotesis-hipotesis yang diajukan dalam penelitian

ini. Setelah semua data dalam penelitian ini terkumpul, maka selanjutnya

dilakukan analisis data. Sehingga analisis regresi linear berganda yang digunakan

dapat dirumuskan sebagai berikut:

KA = bo + b1Iden + b2Kom + b3Peng + b4Dpc+ b5Akt + b6Tbp + e

Keterangan:

KA =Kualitas Audit

B0 = Konstanta

b1-b7 = Koefisien Regresi

Iden = Idenpendensi

Kom = Kompetensi

Peng = Pengalaman

Dpc = Due Professional Care

Akt = Akuntanbilitas

Tbp = Time Budget Pressure

e = Residual error

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Asumsi Klasik

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

6

Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,887, yang

berarti lebih besar dari 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa seluruh data

berdistribusi normal. Hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa seluruh

variabel independen memiliki VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari

0,10 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam

penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Hasil uji heteroskedastisitas

menunjukkan P > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Pembahasan

Pengaruh Indepedensi terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa indepedensi berpengaruh terhadap

kualitas audit karena dengan nilai signifikansi variabel indepedensi (INDEN)

nilai thitung (1,353) lebih besar daripada ttabel (2,023) dan dapat dilihat dari nilai

signifikansi 0,184 > = 0,05, sehingga ditolak. Adapun tingkat indepedensi

merupakan faktor yang menentukan kualitas audit, hal ini dapat dipahami karena

jika auditor benar benar independen maka akan tidak terpengaruh oleh kliennya.

Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa indepedensi semakin meningkat kualitas

audit yang dilakukan.

Pengaruh Kompetensi terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh terhadap

kualitas audit karena dengan nilai signifikansi variabel kompetensi (KMP) nilai

thitung (2,754) lebih besar daripada ttabel (2,023) dan dapat dilihat dari nilai

signifikansi 0,009 < = 0,05, sehingga diterima. Dengan demikian hasil penelitian

menyebutkan kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit. Hal ini

menunjukkan bahwa kompetensi sebagai suatu keahlian yang cukup dan eksplisit

dapat digunakan untuk melakukan audit secara obyektif, cermat dan teliti.

Semakin tinggi tingkat kompetensi yang dimiliki auditor maka semakin tinggi

pula tingkat kualitas audit yang mereka hasilkan.

Pengaruh Pengalaman terhadap Kualitas Audit

Berdasarkanhasil uji t menunjukkan bahwa pengalaman kerja berpengaruh

terhadap kualitas audit karena dengan nilai signifikansi variabel pengalaman

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

7

kerja (PENG) nilai thitung (1,758) lebih besar daripada ttabel (2,023) dan dapat

dilihat dari nilai signifikansi 0,087 > = 0,05, sehingga ditolak. Dengan demikian

hasil penelitian menyebutkan pengalaman tidak berpengaruh terhadap kualitas

audit. Semakin banyak pengalaman auditor semakin dapat menghasilkan berbagai

dugaan dalam menjelaskan temuan audit.

Pengaruh Due Professional Care terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa Due Professional Care

berpengaruh terhadap kualitas audit karena dengan nilai signifikansi variabel Due

Professional Care (DPC) nilai thitung (2,441 lebih besar daripada ttabel (2,023) dan

dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,041 < = 0,05, sehingga diterima. Jika

seorang akuntan menyadari akan betapa besar perannya bagi masyarakat dan bagi

profesinya maka ia akan memilih sebuah keyakianan bahwa dengan melakukan

pekerjaan dengan sebaik baiknya, maka ia akan memberikan kontribusi yang

sangat besar bagi masyarakat dan profesinya tersebut. Maka dapat disimpulkan

bahwa akuntabilitas mempengaruhi kualitas audit

Pengaruh Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa akuntabilitas berpengaruh

terhadap kualitas audit karena dengan nilai signifikansi variabel akuntabilitas

(AKT) nilai thitung (2,340) lebih besar daripada ttabel (2,023) dan dapat dilihat dari

nilai signifikansi 0,025 < = 0,05, sehingga diterima. Jika seorang akuntan

menyadari akan betapa besar perannya bagi masyarakat dan bagi profesinya maka

ia akan memilih sebuah keyakianan bahwa dengan melakukan pekerjaan dengan

sebaik baiknya, maka ia akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi

masyarakat dan profesinya tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa akuntabilitas

mempengaruhi kualitas audit

Pengaruh Time Budget Pressure terhadap Kualitas Audit

Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa time budget pressure berpengaruh

terhadap kualitas audit karena dengan nilai signifikansi variabel time budget

pressure (TBP) nilai thitung (-2,068) lebih kecil daripada ttabel (2,023) dan dapat

dilihat dari nilai signifikansi 0,046 < = 0,05, sehingga diterima. Dengan

demikian hasil penelitian menyebutkan tekanan anggaran waktu berpengaruh

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

8

terhadap kualitas audit. Hal ini menunjukan bahwa tingginya tingkat tekanan

waktu yang dimiliki oleh auditor, membuat auditor seringkali melakukan audit

tidak sesuai dengan perencanaan yang sudah ditetapkan sehingga kualitas hasil

audit yang dihasilkan menurun. Maka dapat disimpulkan bahwa tekanan

anggaran waktu mempunyai pengaruh negatif terhadap kualitas audit.

4. PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

variabel kompetensi, due professional care, akuntabilitas dan time budget

pressure berpengaruh terhadap kualitas audit. Sedangkan independensi dan

pengalaman tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

Implikasi

Beberapa implikasi yang diharapkan dari penelitian ini adalah

a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak kantor

akuntan publik bahwa faktor yang memepengaruhi kualitas audit yaitu

indepedensi, kompetensi, pengalaman, due professional care, akuntabilitas,

dan time budget pressure, sehingga pihak kantor akuntan publik

memperhatikan keenam variabel tersebut dalam mengambil beberapa

kebijakan untuk meningkatkan kualitas audit.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta

sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya dalam meneliti secara mendalam

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit.

Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari penelitian yang dilaksanakan ini memiliki keterbatasan.

Keterbatasan ini perlu diperhatikan bagi peneliti-peneliti selanjutnya maupun

pembaca. Keterbatasan yang dimiliki dalam penelitian ini antara lain:

a. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan kuesioner

dalam pengambilan jawaban dari responden, sehingga penulis tidak mengawasi

secara langsung atas pengisian jawaban tersebut. Kemungkinan jawaban dari

responden tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya dikarenakan kondisi-

kondisi tertentu masing-masing responden.

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

9

b. Faktor pengaruh Kualitas Audit terbatas pada Independensi, Kompetensi,

Pengalaman, Due Professional Care, Akuntabilitas dan Time Budget Pressure

sehingga cakupannya kurang luas untuk dijadikan pertimbangan keputusan

manajemen sumberdaya manusia.

c. Lingkup penelitian terbatas pegawai pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta

dan Semarang dan waktu yang digunakan dalam penelitian terbatas, sehingga

hasilnya tidak dapat diabandingkan dengan KAP lainnya yang sejenis dan hasil

penelitian kurang maksimal.

Saran

Dari hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan penulis adalah sebagai

berikut:

a. Peneliti diharapkan mengawasi pengisian kuesioner dalam pengambilan

jawaban dari responden, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan kondisi

yang sebenar-benarnya.

b. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan menambah variabel independen dan

menambah sampel penelitian untuk membuktikan kembali variabel dalam

penelitian ini.

c. Lingkup penelitian terbatas pada auditor Kntor Akuntan Publik di Surakarta

dan Semarang, waktu yang digunakan dalam penelitian terbatas, diharapkan

bagi peneliti selanjutnya untuk menambah lagi auditor di KAP yang lain dan

waktu penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Arens, A.A., S.B Mark, R.J. Elder, dan A.A. Jusuf. 2011. Jasa Audit dan

Assurance, Pnedekatan Terpadu. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.

De Angelo, L. E. 1981. Auditor Size and Audit Quality. Journal of Accounting

and Economics, Vol.3, No.3, pp: 183-199.

Dezoort, F. T. 1998. Time Pressure Research in Auditing: Implications for

Practice. The auditor Report. 22(1).

Fietoria, E. S. (2017). Pengaruh Profesionalisme, Indepensi, Kompetensi dan

Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit. Journal of Accounting and

Business Studies, I(1), 2540-8275.

Ghozali. (2012). Aplikasi Informasi Multivariate dengan Program IBM SPSS 20

(2nd ed.). Semarang: Universitas Diponegoro.

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

10

Ikatan Akuntan Indonesia. 2011. Standar Profesional Akuntan Publik Per 31

Maret 2011. Salemba Empat: Jakarta.

Mertha, P. S. (2017). Pengaruh Independensi, Tekanan Anggaran Waktu, Resiko

Audit dan Gender Terhadap Kualitas Audit. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana, XVIII(2), 1545-1574.

Messier, W.F., S.M. Glover, dan D.F. Prawit. 2011. Auditing and Assurance

Service: a systematic approach. Eight Edition. Salemba Empat. Jakarta.

Terjemahan Denies Prihanthinah dan Linda Kusumawing Wedari.

2014. Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Sistematis. Edisi Delapan.

Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.

Mulyadi. 2009. Auditing. Edisi 6. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.

Nirmala, P.A. 2013. Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional

Care, Akuntabilitas, Kompleksitas Audit, dan Time Budget Pressure

Terhadap Kualitas Audit. (Studi Empiris Pada Auditor KAP di Jawa

Tengah dan DIY). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas

Diponegoro. Semarang.

Ramantha, I. M. (2015). Pengaruh Due Professional Care, Akuntabilitas,

Kompleksitas Audit, dan Time Budget Pressure terhadap Kualitas

Audit. XIII(1), 311-399.

Saputra, I. M. (2017). Pengaruh Kompetensi, Pengalaman, Independensi dan

Motivasi Terhadap Kualitas Audit. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana, XVIII(2), 942-964.

Sekaran, U. (2006). Research Methods For Business (4th ed.). Jakarta, Indonesia:

Salemba Empat.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke 15. CV. Alfabeta.

Bandung.

Suryono, S. C. (2015). Pengaruh Due Professional Care, Akuntabilitas dan Time

Budget Pressure terhadap Kualitas Audit. Jurnal Ilmu & Riset

Akuntansi, IV(2), 2-16.

Utami, (2015). Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme dan

Integritas terhadap Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi III(1).

Wiratama, W. J. (2015). Pengaruh Independensi, Pengalaman Kerja, Due

professional Care dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana, X(1), 91-106.

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS AUDIT ( …eprints.ums.ac.id/56902/1/Naskah publikasi yang... · interval yang secara spesifik menggunakan lima pilihan. Setiap item diberi

11

Yuniartha, P. D. (2013). Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Time Budget

Pressure terhadap Kualitas Audit. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana IV(1), 92-109, 2302-8556.

Zu’amah, Saroah. 2009. Independensi dan Kompetensi Auditor pada Opini Audit

(Studi BPKP Jateng). Jurnal Dinamika Akuntansi, 1(2), September

2009, pp. 145-154.