FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI...

8
Jurnal Akuntansi ISSN 2302-0164 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp. 21- 28 21 - Volume 3, No. 1, Februari 2013 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP APLIKASI SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA PADA LEMBAGA KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA WILAYAH KEJAKSAAN TINGGI ACEH Hendra Wijaya 1 , Nadirsyah 2 ,Darwanis 2 1) Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Abstract: This study aims to look at factors that affect user satisfication of Financial Accounting System and Management Information Systems and Accounting Of State Application at The Attorney Institute Of The Republic Indonesia For Aceh Regional.The study was conduct using census techniques in data collection. Data was obtained from 75 respondents in the Attorney Institute Of The Republic Indonesia For Aceh Regional, and data processing using multiple linear regression analysis using SPSS 16. From the results of data processing Elecronic Data Process staff service, user knowledge Keywords : Elecronic Data Process staff service, user knowledge Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna terhadap aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara pada Lembaga Kejaksaan Republik Indonesia wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh. Penelitan ini dilakukan dengan menggunakan teknik sensus dalam pengambilan data. Data diperoleh dari 75 Responden di Wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh. Pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Dari hasil pengolahan data secara simultan faktor pelayanan staf Electronic Data Process, Pengetahuan pengguna Kata kunci : Pelayanan staf Electronic Data Process, Pengetahuan pengguna PENDAHULUAN Penyajian informasi keuangan dapat dilakukan dengan lebih mudah dengan adanya dukungan program sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer sekarang ini menjadi hal yang sangat penting, tidak hanya pada perusahaan dan sektor swasta tetapi juga pada organisasi sektor publik atau pemerintahan. Pada Kejaksaan R.I yang merupakan lembaga pemerintahan,`sistem informasi akuntansi yang digunakan adalah aplikasi SAK dan SIMAK-BMN dimana aplikasi ini telah dilaksanakan sejak tahun 2005 pada Kejaksaan R.I dan telah banyak membantu dan memberi kemudahan pada proses akuntansi di Kejaksaan R.I. Walaupun selama ini aplikasi SAK dan SIMAK-BMN dapat dikatakan berjalan dengan baik tetapi masih terdapat beberapa permasalahan yang mungkin dapat diminimalisir dan diperbaiki ke depannya sehingga aplikasi sistem informasi dapat semakin menjadi lebih baik. KAJIAN KEPUSTAKAAN

Transcript of FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI...

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/3... · Dari hasil pengolahan data secara simultan ... akuntansi adalah suatu subsistem

Jurnal Akuntansi ISSN 2302-0164

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp. 21- 28

21 - Volume 3, No. 1, Februari 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN

PENGGUNA TERHADAP APLIKASI SISTEM AKUNTANSI

KEUANGAN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN

AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA PADA LEMBAGA

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA WILAYAH

KEJAKSAAN TINGGI ACEH

Hendra Wijaya1, Nadirsyah

2,Darwanis

2

1) Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

2)Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Abstract: This study aims to look at factors that affect user satisfication of Financial

Accounting System and Management Information Systems and Accounting Of State

Application at The Attorney Institute Of The Republic Indonesia For Aceh Regional.The study

was conduct using census techniques in data collection. Data was obtained from 75

respondents in the Attorney Institute Of The Republic Indonesia For Aceh Regional, and data

processing using multiple linear regression analysis using SPSS 16. From the results of data

processing Elecronic Data Process staff service, user knowledge

Keywords : Elecronic Data Process staff service, user knowledge

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna

terhadap aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang

Milik Negara pada Lembaga Kejaksaan Republik Indonesia wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh. Penelitan

ini dilakukan dengan menggunakan teknik sensus dalam pengambilan data. Data diperoleh dari 75

Responden di Wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh. Pengolahan data menggunakan analisis regresi linier

berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Dari hasil pengolahan data secara simultan

faktor pelayanan staf Electronic Data Process, Pengetahuan pengguna

Kata kunci : Pelayanan staf Electronic Data Process, Pengetahuan pengguna

PENDAHULUAN

Penyajian informasi keuangan dapat

dilakukan dengan lebih mudah dengan adanya

dukungan program sistem informasi akuntansi.

Sistem informasi akuntansi yang berbasis

komputer sekarang ini menjadi hal yang sangat

penting, tidak hanya pada perusahaan dan

sektor swasta tetapi juga pada organisasi sektor

publik atau pemerintahan. Pada Kejaksaan R.I

yang merupakan lembaga pemerintahan,`sistem

informasi akuntansi yang digunakan adalah

aplikasi SAK dan SIMAK-BMN dimana

aplikasi ini telah dilaksanakan sejak tahun 2005

pada Kejaksaan R.I dan telah banyak membantu

dan memberi kemudahan pada proses akuntansi

di Kejaksaan R.I. Walaupun selama ini aplikasi

SAK dan SIMAK-BMN dapat dikatakan

berjalan dengan baik tetapi masih terdapat

beberapa permasalahan yang mungkin dapat

diminimalisir dan diperbaiki ke depannya

sehingga aplikasi sistem informasi dapat

semakin menjadi lebih baik.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/3... · Dari hasil pengolahan data secara simultan ... akuntansi adalah suatu subsistem

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 22

Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (manajement

information system atau sering dikenal dengan

singkatannya MIS merupakan penerapan sistem

informasi di dalam organisasi untuk

mendukung informasi-informasi yang

dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

SIM (Sistem Informasi Manajemen) dapat

didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi

sistem-sistem informasi yang bertanggung

jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk

menyediakan informasi yang berguna untuk

semua tingkatan manajemen di dalamkegiatan

perencanaan dan pengendalian.

Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney and Steinbart (2006),

“sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem

yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan

dan memproses data untuk menghasilkan

informasi bagi para pengambil keputusan”.

Menurut Gelinas (2005) “sistem informasi

akuntansi adalah suatu subsistem khusus dari

sistem informasi manajemen yang bertujuan

untuk mengumpulkan, memproses dan

melaporkan informasi yang berhubungan

dengan transaksi-transaksi keuangan”.

Sistem Akuntansi Instansi

SAI (Sistem Akuntansi Instansi)

merupakan sistem informasi akuntansi yang

dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga

termasuk Kejaksaan R.I. SAI (Sistem Akuntansi

Instansi) bertujuan untuk menghasilkan laporan

keuangan pusat. Kegiatan akuntansi dan

pelaporan keuangan di instansi dilaksanakan

secara berjenjang oleh unit-unit akuntansi baik

di tingkat kantor pusat instansi maupun daerah.

SAI (Sistem Akuntansi Instansi) memiliki 2

(dua) subsistem, yaitu Sistem SAK dan

SIMAK-BMN. SAK digunakan untuk

memproses transaksi anggaran dan realisasinya,

sehingga menghasilkan Laporan Realisasi

Anggaran. Sedangkan SIMAK-BMN

memproses transaksi perolehan, perubahan dan

penghapusan BMN (Barang Milik Negara)

untuk mendukung SAK dalam rangka

menghasilkan laporan neraca.

Sistem Akuntansi Keuangan

SAK merupakan bagian SAI (Sistem

Akuntansi Instansi) yang digunakan untuk

memproses transaksi anggaran dan realisasinya,

sehingga menghasilkan LRA (Laporan

Realisasi Anggaran). SAK dilaksanakan

oleh kementerian negara/ lembaga. Unit-unit

akuntansi instansi tersebut melaksanakan fungsi

akuntansi dan pelaporan keuangan atas

pelaksanaan anggaran sesuai dengan tingkat

organisasinya. Laporan keuangan yang

dihasilkan merupakan bentuk pertanggung

jawaban pelaksanaan anggaran oleh unit-unit

akuntansi, baik sebagai entitas akuntansi

maupun entitas pelaporan.

SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen

dan Akuntansi Barang Milik Negara)

Aplikasi SIMAK-BMN adalah aplikasi

yang digunakan untuk mencatat dan

mengorganisir barang milik negara, mulai dari

pembelian, transfer masuk-keluar antar instansi,

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/3... · Dari hasil pengolahan data secara simultan ... akuntansi adalah suatu subsistem

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

23 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

sampai penghapusan dan pemusnahan barang

milik negara.

Informasi BMN memberikan sumbangan

yang signifikan di dalam laporan keuangan

(neraca) yaitu berkaitan dengan pos-pos

persediaan, aset tetap, maupun aset lainnya.

Pemerintah wajib melakukan pengamanan

terhadap BMN. Pengamanan tersebut meliputi

pengamanan fisik, pengamatan administratif,

dan pengamanan hukum. Dalam rangka

pengamanan administratif dibutuhkan sistem

penatausahaan yang dapat menciptakan

pengendalian (controlling) atas BMN. Selain

berfungsi sebagai alat kontrol, sistem

penatausahaan tersebut juga harus dapat

memenuhi kebutuhan manajemen pemerintah

di dalam perencanaan pengadaan,

pengembangan, pemeliharaan atau penghapusan

(disposal).

Mengukur Kepuasan Pengguna Sistem

Informasi

Tingkat pemakaian sebuah sistem bukan

merupakan proksi yang tepat untuk mengukur

kesuksesan sebuah sistem jika pemakaian suatu

sistem itu sendiri bersifat wajib. Penelitian-

penelitian yang telah dilakukan untuk

mengembangkan ukuran kepuasan jasa fungsi

sistem informasi telah banyak dilakukan, antara

lain yang dilakukan oleh Gallagher (1974) pada

dasarnya berfokus pada atribut-atribut kualitas

produk sistem informasi seperti relevansi,

ketepatan waktu, dan akurasi. Bailey dan

Pearson (1983).

Pelayanan Staf Electronic Data Process

Pelayanan dan keahlian staf EDP

(Electronic Data Process) merupakan salah

satu faktor yang berpengaruh terhadap

keberhasilan penerapan aplikasi sistem

informasi di suatu organisasi. Adanya staf

khusus yang mendukung pemakai aplikasi

sistem informasi akan sangat membantu jika

terjadi permasalahan pada aplikasi sistem

informasi. Pelayanan dan keahlian staf EDP

diperlukan pada setiap organisasi untuk

memberikan dukungan terhadap penerapan

sistem informasi.

Tingkat pengetahuan pengguna

Sistem informasi yang dilaksanakan

dengan baik akan dapat menetapkan pemberian

wewenang dan pembebanan tanggungjawab

secara tegas, mencegah terjadinya kesalahan

dan penyelewengan, terjadinya proses

pencatatan data dan pelaporan secara cermat

sehingga informasi dapat diketahui dengan

cepat oleh yang berkepentingan.

Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada

Lembaga Kejaksaan R.I Kantor Wilayah

Kejaksaan Tinggi Aceh dan Unit Kerja di

bawahnya yaitu Kejaksaan Negeri dan Cabang

Kejaksaan Negeri. Tujuan studi dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat dan

hubungan antara variabel dalam suatu

pengujian hipotesis (hypothesis testing

variabel), yaitu untuk mengetahui pengaruh

variabel independen dengan variabel dependen.

Penelitian ini ingin membuktikan pengaruh

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/3... · Dari hasil pengolahan data secara simultan ... akuntansi adalah suatu subsistem

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 24

faktor pelayanan staf EDP (Electronic Data

Process), pengetahuan pengguna, produk

informasi, kemudahan penggunaan, kepuasan

atas sistem informasi terhadap kepuasan

pengguna aplikasi SAK dan SIMAK-BMN.

Waktu yang digunakan dalam pengumpulan

data adalah cross sectional yaitu merupakan

tipe penelitian data yang dikumpulkan sekaligus

satu periode atau satu tahap (Sekaran,

2006:177).

Populasi Penelitian

Populasi yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah pengguna dari aplikasi

Sistem Akuntansi Keuangan dan SAK dan

SIMAK-BMN di 25 satuan kerja

di lingkungan Kejaksaan Tinggi terdiri dari

Operator SAK, Operator SIMAK-BMN dan

Kaur Keuangan. Jumlah populasi yang ada

adalah sebanyak 75 orang. Penelitian ini

dilakukan dengan metode sensus dimana

seluruh populasi dijadikan objek penelitian.

Metode sensus dipilih karena elem

populasi yang relatif sedikit.

Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data primer, merupakan data yang

langsung diperoleh dari subjek penelitian.

Untuk pembahasan permasalahan ini, penulis

melakukan pengumpulan data melalui

kuesioner yaitu dengan menyebarkan sejumlah

pertanyaan dengan format tertentu dan berbagai

pilihan jawaban untuk dijawab oleh responden.

Kuesioner didesain dengan menggunakan skala

likert antara 1-5 dimana untuk skor 1 (satu)

adalah untuk jawaban sangat tidak setuju, dan

untuk skor 5 (lima) adalah untuk jawaban

sangat setuju. Selanjutnya, untuk bisa

menghasilkan gambaran yang benar atas

penelitian yang dilakukan, beberapa teknik

statistik akan digunakan dalam penelitian.

Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang dianalisis

dalam penelitian ini terdiri dari variabel

independen, yaitu Pelayanan staf Electronic

Data Process (EDP) (X1), Tingkat

pengetahuan pengguna (X2), Produk

informasi (X3), Kepuasan pengguna

terhadap sistem aplikasi informasi (Y).

Metode Analisis

Analisis data dengan menggunakan

analisis regresi linier berganda (multiple

regression). Untuk menguji pengaruh variabel-

variabel independen terhadap variabel

dependen. Persamaan regresi yang digunakan

yaitu:

Y = + β1 X1 + β2X2 + e

Dimana:

Y = Kepuasan pengguna terhadap sistem

aplikasi

= Konstanta

β1... β5= Koefisien regresi

X1 = Pelayanan staf EDP

X2 = Pengetahuan pengguna

E = Standar error

Sebelum data diolah lebih lanjut, harus

dilakukan uji validitas dan reliabilitas, karena

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/3... · Dari hasil pengolahan data secara simultan ... akuntansi adalah suatu subsistem

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

25 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

kuisioner sebagai instrumen pengumpul data

dalam penelitian ini harus diuji validitas dan

reliabilitasnya. Uji ini dilakukan untuk

mengetahui konsistensi dan akurasi data yang

dikumpulkan dari penguna instrumen.

HASIL PEMBAHASAN

Pengujian Validitas

Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan Pearson Product-Moment

coeficient of correlation. Berdasarkan output

hasil dari SPSS dari 25 pernyataan dinyatakan

valid karena nilai korelasi yang diperoleh

masing-masing pernyataan untuk 25 item

berada di atas nilai kritis korelasi product

moment. Dari hasil yang diperoleh nilai kritis

5% yaitu 0,228.

Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas memperlihatkan bahwa

alpha untuk masing-masing variabel yaitu 0,759

untuk variabel X1, 0,512 untuk variabel X2.

Berdasarkan perolehan angka tersebut, maka

pengukuran reliabilitas terhadap variabel dalam

penelitian ini menunjukan bahwa pengukuran

keandalan memenuhi persyaratan α > 0,5.

Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk

menguji serta menganalisis rumusan hipotesis

berdasarkan struktur model. Pengujian hipotesis

trsebut dilakukan sesuai dengan hipotesis yang

telah dirumuskan sebelumnya. Berdasarkan

hasil kuesioner yang telah diolah dari 75

responden pada unit kerja di lingkungan

Kejaksaan Tinggi Aceh, maka diperoleh

informasi yang memadai tentang pengaruh

variabel independen dengan variabel dependen.

Untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel independen terhadap variabel dependen

dapat dilihat pada hasil coefficientsa, ANOVA

dan Model Summary, angka perolehan seperti

pada Tabel 4.8 dibawah ini:

Tabel 1. Hasil Pengujian Hipotesis

Variabel

Unstandardized

Coefficients

B

Constanta 16,862

X1 ke Y 0,310

X2 ke Y 0,418

F hitung = 1,229

R = 0,187a

R2 = 0,035

R2 adjusted = 0,008

Berdasarkan hasil output komputer

melalui program SPSS dari nilai coefficientsa di

atas, maka persamaan regresi berganda

diperoleh sebagai berikut:

Y = 16,862 + 0,310 X1 + 0,418 X2 + e

Dari persamaan dan hasil output di atas

dapat diketahui hasil-hasil penelitian sebagai

berikut:

1. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,187

menunjukkan bahwa derajat hubungan

(korelasi) antara variabel independen

dengan variabel dependen sebesar 18, 7%.

2. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,035

artinya kepuasan pengguna terhadap sistem

sebesar 3,5% dipengaruhi oleh pelayanan

staf dan pengetahuan pengguna

3. Konstanta sebesar 16,862 artinya jika

pelayanan staf, pengetahuan pengguna,

produk infomasi , dianggap konstan, maka

besarnya nilai kepuasan pengguna terhadap

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/3... · Dari hasil pengolahan data secara simultan ... akuntansi adalah suatu subsistem

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 26

sistem adalah 16,862 pada satuan skala

likert.

Pengujian secara Simultan

Untuk pengaruh secara simultan dapat

dilakukan dengan melihat nilai R2. Dari hasil

pengujian pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen secara simultan

diperoleh nilai koefisien 1 = 0,310 nilai

koefisien 2 = 0,418 dan nilai R2 sebesar 0,187.

Dengan demikian hipotesis HA diterima (1, 2,

≠ 0) dan menolak H0. Sehingga dapat

dinyatakan bahwa pengaruh pelayanan staf,

pengetahuan pengguna secara simultan

mempengaruhi kepuasan pengguna terhadap

sistem aplikasi informasi sebesar 3,5%

sementara 86,5% dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Pengaruh sebesar 3,5% menunjukkan bahwa

pengaruhnya lemah karena nilai koefisien

determinasi R2 = 0,035 lebih kecil dari 0,5. Jika

dilihat dari koefisien korelasi (R) sebesar 0,187

menunjukkan bahwa derajat hubungan

(korelasi) antara variabel independen dengan

variabel dependen sebesar 18,7 %.

Pengujian secara Parsial

a. Pengaruh pelayanan staf EDP.

Hasil penelitian terhadap pelayanan staf

EDP (X1) diperoleh nilai 1 = 0,310 dengan

demikian HA : 1 ≠ 0 yaitu 0,310> 0. Dengan

demikian hipotesis HA diterima 1 ≠ 0 dan

menolak H0.

b. Pengaruh pengetahuan pengguna

Hasil penelitian terhadap pengetahuan

pengguna (X2) diperoleh nilai 2 = 0,418,

dengan demikian HA : 1 ≠ 0 yaitu = 0,418 > 0.

Dengan demikian hipotesis HA diterima 1 ≠ 0

dan menolak H0.

Pembahasan Pengaruh Pelayanan staf EDP

terhadap Kepuasan pengguna sistem Hasil pengujian secara parsial

menunjukkan bahwa pelayanan staf EDP

berpengaruh terhadap kepuasan pengguna atas

sistem aplikasi sebesar 31%, atau setiap 100%

peningkatan pemahaman akuntansi maka secara

relatif akan meningkatkan kepuasan pengguna

terhadap sistem aplikasi informasi sebesar 31%.

Pembahasan pengaruh Pengetahuan

Pengguna terhadap kepuasan pengguna

sistem aplikasi informasi Hasil pengujian secara parsial terhadap

variabel X2 menunjukkan bahwa pengetahuan

pengguna berpengaruh terhadap kepuasan

pengguna sebesar 41,8 % atau setiap 100%

peningkatan pengetahuan pengguna maka

secara relatif akan meningkatkan kepuasan

pengguna terhadap sistem aplikasi informasi

sebesar 41,8 %.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Setelah dilakukan pengujian dan analisis

data dalam penelitian ini, secara keseluruhan

dapat ditarik beberapa kesimpulan sesuai

dengan hipotesis yang diuji, yaitu:

1. Pelayanan staf, pengetahuan pengguna

secara simultan berpengaruh terhadap

kepuasan pengguna terhadap SAK dan

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/3... · Dari hasil pengolahan data secara simultan ... akuntansi adalah suatu subsistem

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

27 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

SIMAK-BMN Wilayah Kejaksaan Tinggi

Aceh.

2. Pelayanan staf berpengaruh terhadap

kepuasan pengguna aplikasi SAK dan

SIMAK-BMN Wilayah Kejaksaan Tinggi

Aceh.

3. Pengetahuan pengguna berpengaruh

terhadap Kepuasan pengguna aplikasi SAK

dan SIMAK-BMN Wilayah Kejaksaan

Tinggi Aceh.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti

memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Para pengguna aplikasi yang terdiri dari

operator SAK, operator SIMAK-BMN

memiliki latar belakang disiplin ilmu yang

berbeda-beda (tidak hanya berasal dari

latarbelakang ilmu akuntansi). Dengan

demikian apabila pegawai yang bukan

berasal dari disiplin ilmu akuntansi

ditempatkan sebagai Operator SAK,

Operator SIMAK-BMN, dan Kaur

Keuangan hendaknya dapat diberikan

pembekalan yang cukup mengenai dasar-

dasar akuntansi.

2. Para petugas Sistem Infomasi pada masing-

masing satuan kerja hendaknya lebih

memperhatikan dan cepat menindaklanjuti

jika terdapat masalah pada sistem aplikasi

tersebut mengingat penggunaan program

tersebut mampu menghemat waktu dan

memberikan informasi yang lebih akurat

dan handal.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik (Edisi revisi IV). Jakarta :

PT. RINEKA CIPTA

Bailey, J. E., and S.W. Pearson, 1983. Development

of a Tool for Measuring andAnalyzing

Computer User Satisfaction. Management

Science: 519-529.

Baroudi, J. J., and W.J. Orlikowski, 1988. A Short-

form Measure of User Information

Satisfaction: A Psychometric Evaluation and

Notes on use. Journal of MIS. Vol.4, Hal: 44-

59.

Chin, W.W, and Mattehew K.O. Lee.,1999. A

Proposed Model And Measurement

Instrument For The Formation Of Is

Satisfication : The Case Of End-User

Computing Satisfication. Hal: 553-563.

Dastgir, M., and Mortezaie, A.S., 2012. Factors

Affecting The End-User Computing

Satisfication. Business Intelligence Journal.

Hal: 292-298.

Davis, F., 1989. Perceived Usefulness, Perceived

Ease of Use, and User Acceptance of

Information Technology. MIS Quarterly. Hal:

319-340.

Doll, W.J., and Torzadeh, G., 1988. The

Measurement Of End User Computing

Satisfaction. MIS Quaterly. Hal: 259-274.

Gallagher, C.A., Perceptions of the value of a

management information system. Academy of

Management Journal. Hal: 46 - 55.

Ghazali, I., dan Castellan J.N., 2002. Statistik

Nonparametrik. Semarang : Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Hasan, I., 2006. Analisis Data Penelitian Dengan

Statistik. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Kristanto, A., 2007. Perancangan Sistem Informasi

dan Aplikasinya. Klaten: Gava Media.

Wibowo, A., 2008. Kajian Tentang Perilaku

Pegguna Sistem Informasi Dengan

Pendekatan Teknologi. Melalui

(http://peneliti.budiluhur.ac.id/wp-

content/uploads/2008/02/arif+wibowo.pdf)

[10/11/2013).

Blogspot. (10 Agustus 2009). Pengertian Sistem

Informasi. Melalui

(http://pengertiansisteminformasi.blogspot.co

m) [10/11/2013]

Mangun, T., (1 November 2010). Skala Likert :

Penggunaan dan Analisis Datanya.

(http://tatangmanguny's.wordpress.com/2010

/11/01/skala-likert-penggunaan-dan analisis-

datanya/) [10/11/2013]

Universitas Bina Nusantara. 2010. Pengertian

Sistem Informasi Akuntansi.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/3... · Dari hasil pengolahan data secara simultan ... akuntansi adalah suatu subsistem

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 28

(http://pengertiansisteminformasi.blogspot.co

m) [10/11/2013]

Ives, B., M.H., and J.J. Baroudi. 1983. The

Measurement of User Information

Satisfaction. Communications of the ACM :

785-793.

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia, 2011.

Diklat teknis substantif spesialisasi akuntansi

kementerian/ lembaga (SIMAK BMN),

Kementerian Keuangan RI di Jakarta

Kementerian Keuangan – Republik Indonesia, 2010.

Program Percepatan Akuntantabilitas

Keuangan Pemerintah-Modul Sistem

Akuntansi Keuangan, Kementerian

Keuangan-RI di Jakarta.

Komara, A., 2006. Analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja sistem informasi

akuntansi. Jurnal Maksi. Vol. 6 No. 2

Agustus 2006

Kraemer, K.L, 1993.The Usefulness of Computer-

Based Information To Public Managers : 1-

36.

Nasution, F.N., 2004. Penggunaan Teknologi

Informasi Berdasarkan Aspek Perilaku.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 171/PMK.05/2007, tentang sistem

akuntansi dan pelaporan keuangan

pemerintah pusat.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 6

tahun 2006 tentang tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara/ Daerah.

Putra, N.P., 2011. Analisis Faktor – Faktor Yang

Mempengaruhi Kinerja Sistem

Informasi Akuntansi (Studi Kasus PT. Citra

Indonesia Feedmill). Skripsi. Jakarta:

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Gunadarma.

Sekaran, U., 2000. Research Methods for Business :

A Skill-Building Approach (Third Edition).

John Willey & Sons, Inc.

Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Supranto, J., 2008. Statistik : Teori dan Aplikasi

edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga

Republik Indonesia, Undang-Undang. Nomor 17

Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Republik Indonesia, Undang-Undang. Nomor 1

tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

Limantara, F., 2003. Kualitas Jasa Sistem Informasi

dan Kepuasan Para Pengguna Sistem

Informasi. Skripsi. Universitas Kristen Petra

Surabaya.

Ong, C.S dan Lai, J.Y., 2004. Developing an

instrument for measuring user satisfication

with knowledge management systems. Hal: 1-

10.