FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI...
-
Upload
phunghuong -
Category
Documents
-
view
225 -
download
6
Transcript of FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI...
Jurnal Akuntansi ISSN 2302-0164
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp. 21- 28
21 - Volume 3, No. 1, Februari 2013
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN
PENGGUNA TERHADAP APLIKASI SISTEM AKUNTANSI
KEUANGAN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN
AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA PADA LEMBAGA
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA WILAYAH
KEJAKSAAN TINGGI ACEH
Hendra Wijaya1, Nadirsyah
2,Darwanis
2
1) Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2)Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Abstract: This study aims to look at factors that affect user satisfication of Financial
Accounting System and Management Information Systems and Accounting Of State
Application at The Attorney Institute Of The Republic Indonesia For Aceh Regional.The study
was conduct using census techniques in data collection. Data was obtained from 75
respondents in the Attorney Institute Of The Republic Indonesia For Aceh Regional, and data
processing using multiple linear regression analysis using SPSS 16. From the results of data
processing Elecronic Data Process staff service, user knowledge
Keywords : Elecronic Data Process staff service, user knowledge
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna
terhadap aplikasi Sistem Akuntansi Keuangan dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang
Milik Negara pada Lembaga Kejaksaan Republik Indonesia wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh. Penelitan
ini dilakukan dengan menggunakan teknik sensus dalam pengambilan data. Data diperoleh dari 75
Responden di Wilayah Kejaksaan Tinggi Aceh. Pengolahan data menggunakan analisis regresi linier
berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Dari hasil pengolahan data secara simultan
faktor pelayanan staf Electronic Data Process, Pengetahuan pengguna
Kata kunci : Pelayanan staf Electronic Data Process, Pengetahuan pengguna
PENDAHULUAN
Penyajian informasi keuangan dapat
dilakukan dengan lebih mudah dengan adanya
dukungan program sistem informasi akuntansi.
Sistem informasi akuntansi yang berbasis
komputer sekarang ini menjadi hal yang sangat
penting, tidak hanya pada perusahaan dan
sektor swasta tetapi juga pada organisasi sektor
publik atau pemerintahan. Pada Kejaksaan R.I
yang merupakan lembaga pemerintahan,`sistem
informasi akuntansi yang digunakan adalah
aplikasi SAK dan SIMAK-BMN dimana
aplikasi ini telah dilaksanakan sejak tahun 2005
pada Kejaksaan R.I dan telah banyak membantu
dan memberi kemudahan pada proses akuntansi
di Kejaksaan R.I. Walaupun selama ini aplikasi
SAK dan SIMAK-BMN dapat dikatakan
berjalan dengan baik tetapi masih terdapat
beberapa permasalahan yang mungkin dapat
diminimalisir dan diperbaiki ke depannya
sehingga aplikasi sistem informasi dapat
semakin menjadi lebih baik.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 22
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (manajement
information system atau sering dikenal dengan
singkatannya MIS merupakan penerapan sistem
informasi di dalam organisasi untuk
mendukung informasi-informasi yang
dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
SIM (Sistem Informasi Manajemen) dapat
didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi
sistem-sistem informasi yang bertanggung
jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk
menyediakan informasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen di dalamkegiatan
perencanaan dan pengendalian.
Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Romney and Steinbart (2006),
“sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem
yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan
dan memproses data untuk menghasilkan
informasi bagi para pengambil keputusan”.
Menurut Gelinas (2005) “sistem informasi
akuntansi adalah suatu subsistem khusus dari
sistem informasi manajemen yang bertujuan
untuk mengumpulkan, memproses dan
melaporkan informasi yang berhubungan
dengan transaksi-transaksi keuangan”.
Sistem Akuntansi Instansi
SAI (Sistem Akuntansi Instansi)
merupakan sistem informasi akuntansi yang
dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga
termasuk Kejaksaan R.I. SAI (Sistem Akuntansi
Instansi) bertujuan untuk menghasilkan laporan
keuangan pusat. Kegiatan akuntansi dan
pelaporan keuangan di instansi dilaksanakan
secara berjenjang oleh unit-unit akuntansi baik
di tingkat kantor pusat instansi maupun daerah.
SAI (Sistem Akuntansi Instansi) memiliki 2
(dua) subsistem, yaitu Sistem SAK dan
SIMAK-BMN. SAK digunakan untuk
memproses transaksi anggaran dan realisasinya,
sehingga menghasilkan Laporan Realisasi
Anggaran. Sedangkan SIMAK-BMN
memproses transaksi perolehan, perubahan dan
penghapusan BMN (Barang Milik Negara)
untuk mendukung SAK dalam rangka
menghasilkan laporan neraca.
Sistem Akuntansi Keuangan
SAK merupakan bagian SAI (Sistem
Akuntansi Instansi) yang digunakan untuk
memproses transaksi anggaran dan realisasinya,
sehingga menghasilkan LRA (Laporan
Realisasi Anggaran). SAK dilaksanakan
oleh kementerian negara/ lembaga. Unit-unit
akuntansi instansi tersebut melaksanakan fungsi
akuntansi dan pelaporan keuangan atas
pelaksanaan anggaran sesuai dengan tingkat
organisasinya. Laporan keuangan yang
dihasilkan merupakan bentuk pertanggung
jawaban pelaksanaan anggaran oleh unit-unit
akuntansi, baik sebagai entitas akuntansi
maupun entitas pelaporan.
SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen
dan Akuntansi Barang Milik Negara)
Aplikasi SIMAK-BMN adalah aplikasi
yang digunakan untuk mencatat dan
mengorganisir barang milik negara, mulai dari
pembelian, transfer masuk-keluar antar instansi,
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
23 - Volume 3, No. 1, Februari 2014
sampai penghapusan dan pemusnahan barang
milik negara.
Informasi BMN memberikan sumbangan
yang signifikan di dalam laporan keuangan
(neraca) yaitu berkaitan dengan pos-pos
persediaan, aset tetap, maupun aset lainnya.
Pemerintah wajib melakukan pengamanan
terhadap BMN. Pengamanan tersebut meliputi
pengamanan fisik, pengamatan administratif,
dan pengamanan hukum. Dalam rangka
pengamanan administratif dibutuhkan sistem
penatausahaan yang dapat menciptakan
pengendalian (controlling) atas BMN. Selain
berfungsi sebagai alat kontrol, sistem
penatausahaan tersebut juga harus dapat
memenuhi kebutuhan manajemen pemerintah
di dalam perencanaan pengadaan,
pengembangan, pemeliharaan atau penghapusan
(disposal).
Mengukur Kepuasan Pengguna Sistem
Informasi
Tingkat pemakaian sebuah sistem bukan
merupakan proksi yang tepat untuk mengukur
kesuksesan sebuah sistem jika pemakaian suatu
sistem itu sendiri bersifat wajib. Penelitian-
penelitian yang telah dilakukan untuk
mengembangkan ukuran kepuasan jasa fungsi
sistem informasi telah banyak dilakukan, antara
lain yang dilakukan oleh Gallagher (1974) pada
dasarnya berfokus pada atribut-atribut kualitas
produk sistem informasi seperti relevansi,
ketepatan waktu, dan akurasi. Bailey dan
Pearson (1983).
Pelayanan Staf Electronic Data Process
Pelayanan dan keahlian staf EDP
(Electronic Data Process) merupakan salah
satu faktor yang berpengaruh terhadap
keberhasilan penerapan aplikasi sistem
informasi di suatu organisasi. Adanya staf
khusus yang mendukung pemakai aplikasi
sistem informasi akan sangat membantu jika
terjadi permasalahan pada aplikasi sistem
informasi. Pelayanan dan keahlian staf EDP
diperlukan pada setiap organisasi untuk
memberikan dukungan terhadap penerapan
sistem informasi.
Tingkat pengetahuan pengguna
Sistem informasi yang dilaksanakan
dengan baik akan dapat menetapkan pemberian
wewenang dan pembebanan tanggungjawab
secara tegas, mencegah terjadinya kesalahan
dan penyelewengan, terjadinya proses
pencatatan data dan pelaporan secara cermat
sehingga informasi dapat diketahui dengan
cepat oleh yang berkepentingan.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada
Lembaga Kejaksaan R.I Kantor Wilayah
Kejaksaan Tinggi Aceh dan Unit Kerja di
bawahnya yaitu Kejaksaan Negeri dan Cabang
Kejaksaan Negeri. Tujuan studi dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat dan
hubungan antara variabel dalam suatu
pengujian hipotesis (hypothesis testing
variabel), yaitu untuk mengetahui pengaruh
variabel independen dengan variabel dependen.
Penelitian ini ingin membuktikan pengaruh
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 24
faktor pelayanan staf EDP (Electronic Data
Process), pengetahuan pengguna, produk
informasi, kemudahan penggunaan, kepuasan
atas sistem informasi terhadap kepuasan
pengguna aplikasi SAK dan SIMAK-BMN.
Waktu yang digunakan dalam pengumpulan
data adalah cross sectional yaitu merupakan
tipe penelitian data yang dikumpulkan sekaligus
satu periode atau satu tahap (Sekaran,
2006:177).
Populasi Penelitian
Populasi yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah pengguna dari aplikasi
Sistem Akuntansi Keuangan dan SAK dan
SIMAK-BMN di 25 satuan kerja
di lingkungan Kejaksaan Tinggi terdiri dari
Operator SAK, Operator SIMAK-BMN dan
Kaur Keuangan. Jumlah populasi yang ada
adalah sebanyak 75 orang. Penelitian ini
dilakukan dengan metode sensus dimana
seluruh populasi dijadikan objek penelitian.
Metode sensus dipilih karena elem
populasi yang relatif sedikit.
Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer, merupakan data yang
langsung diperoleh dari subjek penelitian.
Untuk pembahasan permasalahan ini, penulis
melakukan pengumpulan data melalui
kuesioner yaitu dengan menyebarkan sejumlah
pertanyaan dengan format tertentu dan berbagai
pilihan jawaban untuk dijawab oleh responden.
Kuesioner didesain dengan menggunakan skala
likert antara 1-5 dimana untuk skor 1 (satu)
adalah untuk jawaban sangat tidak setuju, dan
untuk skor 5 (lima) adalah untuk jawaban
sangat setuju. Selanjutnya, untuk bisa
menghasilkan gambaran yang benar atas
penelitian yang dilakukan, beberapa teknik
statistik akan digunakan dalam penelitian.
Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang dianalisis
dalam penelitian ini terdiri dari variabel
independen, yaitu Pelayanan staf Electronic
Data Process (EDP) (X1), Tingkat
pengetahuan pengguna (X2), Produk
informasi (X3), Kepuasan pengguna
terhadap sistem aplikasi informasi (Y).
Metode Analisis
Analisis data dengan menggunakan
analisis regresi linier berganda (multiple
regression). Untuk menguji pengaruh variabel-
variabel independen terhadap variabel
dependen. Persamaan regresi yang digunakan
yaitu:
Y = + β1 X1 + β2X2 + e
Dimana:
Y = Kepuasan pengguna terhadap sistem
aplikasi
= Konstanta
β1... β5= Koefisien regresi
X1 = Pelayanan staf EDP
X2 = Pengetahuan pengguna
E = Standar error
Sebelum data diolah lebih lanjut, harus
dilakukan uji validitas dan reliabilitas, karena
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
25 - Volume 3, No. 1, Februari 2014
kuisioner sebagai instrumen pengumpul data
dalam penelitian ini harus diuji validitas dan
reliabilitasnya. Uji ini dilakukan untuk
mengetahui konsistensi dan akurasi data yang
dikumpulkan dari penguna instrumen.
HASIL PEMBAHASAN
Pengujian Validitas
Uji validitas dilakukan dengan
menggunakan Pearson Product-Moment
coeficient of correlation. Berdasarkan output
hasil dari SPSS dari 25 pernyataan dinyatakan
valid karena nilai korelasi yang diperoleh
masing-masing pernyataan untuk 25 item
berada di atas nilai kritis korelasi product
moment. Dari hasil yang diperoleh nilai kritis
5% yaitu 0,228.
Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas memperlihatkan bahwa
alpha untuk masing-masing variabel yaitu 0,759
untuk variabel X1, 0,512 untuk variabel X2.
Berdasarkan perolehan angka tersebut, maka
pengukuran reliabilitas terhadap variabel dalam
penelitian ini menunjukan bahwa pengukuran
keandalan memenuhi persyaratan α > 0,5.
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk
menguji serta menganalisis rumusan hipotesis
berdasarkan struktur model. Pengujian hipotesis
trsebut dilakukan sesuai dengan hipotesis yang
telah dirumuskan sebelumnya. Berdasarkan
hasil kuesioner yang telah diolah dari 75
responden pada unit kerja di lingkungan
Kejaksaan Tinggi Aceh, maka diperoleh
informasi yang memadai tentang pengaruh
variabel independen dengan variabel dependen.
Untuk mengetahui pengaruh masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependen
dapat dilihat pada hasil coefficientsa, ANOVA
dan Model Summary, angka perolehan seperti
pada Tabel 4.8 dibawah ini:
Tabel 1. Hasil Pengujian Hipotesis
Variabel
Unstandardized
Coefficients
B
Constanta 16,862
X1 ke Y 0,310
X2 ke Y 0,418
F hitung = 1,229
R = 0,187a
R2 = 0,035
R2 adjusted = 0,008
Berdasarkan hasil output komputer
melalui program SPSS dari nilai coefficientsa di
atas, maka persamaan regresi berganda
diperoleh sebagai berikut:
Y = 16,862 + 0,310 X1 + 0,418 X2 + e
Dari persamaan dan hasil output di atas
dapat diketahui hasil-hasil penelitian sebagai
berikut:
1. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,187
menunjukkan bahwa derajat hubungan
(korelasi) antara variabel independen
dengan variabel dependen sebesar 18, 7%.
2. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,035
artinya kepuasan pengguna terhadap sistem
sebesar 3,5% dipengaruhi oleh pelayanan
staf dan pengetahuan pengguna
3. Konstanta sebesar 16,862 artinya jika
pelayanan staf, pengetahuan pengguna,
produk infomasi , dianggap konstan, maka
besarnya nilai kepuasan pengguna terhadap
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 26
sistem adalah 16,862 pada satuan skala
likert.
Pengujian secara Simultan
Untuk pengaruh secara simultan dapat
dilakukan dengan melihat nilai R2. Dari hasil
pengujian pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara simultan
diperoleh nilai koefisien 1 = 0,310 nilai
koefisien 2 = 0,418 dan nilai R2 sebesar 0,187.
Dengan demikian hipotesis HA diterima (1, 2,
≠ 0) dan menolak H0. Sehingga dapat
dinyatakan bahwa pengaruh pelayanan staf,
pengetahuan pengguna secara simultan
mempengaruhi kepuasan pengguna terhadap
sistem aplikasi informasi sebesar 3,5%
sementara 86,5% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Pengaruh sebesar 3,5% menunjukkan bahwa
pengaruhnya lemah karena nilai koefisien
determinasi R2 = 0,035 lebih kecil dari 0,5. Jika
dilihat dari koefisien korelasi (R) sebesar 0,187
menunjukkan bahwa derajat hubungan
(korelasi) antara variabel independen dengan
variabel dependen sebesar 18,7 %.
Pengujian secara Parsial
a. Pengaruh pelayanan staf EDP.
Hasil penelitian terhadap pelayanan staf
EDP (X1) diperoleh nilai 1 = 0,310 dengan
demikian HA : 1 ≠ 0 yaitu 0,310> 0. Dengan
demikian hipotesis HA diterima 1 ≠ 0 dan
menolak H0.
b. Pengaruh pengetahuan pengguna
Hasil penelitian terhadap pengetahuan
pengguna (X2) diperoleh nilai 2 = 0,418,
dengan demikian HA : 1 ≠ 0 yaitu = 0,418 > 0.
Dengan demikian hipotesis HA diterima 1 ≠ 0
dan menolak H0.
Pembahasan Pengaruh Pelayanan staf EDP
terhadap Kepuasan pengguna sistem Hasil pengujian secara parsial
menunjukkan bahwa pelayanan staf EDP
berpengaruh terhadap kepuasan pengguna atas
sistem aplikasi sebesar 31%, atau setiap 100%
peningkatan pemahaman akuntansi maka secara
relatif akan meningkatkan kepuasan pengguna
terhadap sistem aplikasi informasi sebesar 31%.
Pembahasan pengaruh Pengetahuan
Pengguna terhadap kepuasan pengguna
sistem aplikasi informasi Hasil pengujian secara parsial terhadap
variabel X2 menunjukkan bahwa pengetahuan
pengguna berpengaruh terhadap kepuasan
pengguna sebesar 41,8 % atau setiap 100%
peningkatan pengetahuan pengguna maka
secara relatif akan meningkatkan kepuasan
pengguna terhadap sistem aplikasi informasi
sebesar 41,8 %.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Setelah dilakukan pengujian dan analisis
data dalam penelitian ini, secara keseluruhan
dapat ditarik beberapa kesimpulan sesuai
dengan hipotesis yang diuji, yaitu:
1. Pelayanan staf, pengetahuan pengguna
secara simultan berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna terhadap SAK dan
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
27 - Volume 3, No. 1, Februari 2014
SIMAK-BMN Wilayah Kejaksaan Tinggi
Aceh.
2. Pelayanan staf berpengaruh terhadap
kepuasan pengguna aplikasi SAK dan
SIMAK-BMN Wilayah Kejaksaan Tinggi
Aceh.
3. Pengetahuan pengguna berpengaruh
terhadap Kepuasan pengguna aplikasi SAK
dan SIMAK-BMN Wilayah Kejaksaan
Tinggi Aceh.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Para pengguna aplikasi yang terdiri dari
operator SAK, operator SIMAK-BMN
memiliki latar belakang disiplin ilmu yang
berbeda-beda (tidak hanya berasal dari
latarbelakang ilmu akuntansi). Dengan
demikian apabila pegawai yang bukan
berasal dari disiplin ilmu akuntansi
ditempatkan sebagai Operator SAK,
Operator SIMAK-BMN, dan Kaur
Keuangan hendaknya dapat diberikan
pembekalan yang cukup mengenai dasar-
dasar akuntansi.
2. Para petugas Sistem Infomasi pada masing-
masing satuan kerja hendaknya lebih
memperhatikan dan cepat menindaklanjuti
jika terdapat masalah pada sistem aplikasi
tersebut mengingat penggunaan program
tersebut mampu menghemat waktu dan
memberikan informasi yang lebih akurat
dan handal.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik (Edisi revisi IV). Jakarta :
PT. RINEKA CIPTA
Bailey, J. E., and S.W. Pearson, 1983. Development
of a Tool for Measuring andAnalyzing
Computer User Satisfaction. Management
Science: 519-529.
Baroudi, J. J., and W.J. Orlikowski, 1988. A Short-
form Measure of User Information
Satisfaction: A Psychometric Evaluation and
Notes on use. Journal of MIS. Vol.4, Hal: 44-
59.
Chin, W.W, and Mattehew K.O. Lee.,1999. A
Proposed Model And Measurement
Instrument For The Formation Of Is
Satisfication : The Case Of End-User
Computing Satisfication. Hal: 553-563.
Dastgir, M., and Mortezaie, A.S., 2012. Factors
Affecting The End-User Computing
Satisfication. Business Intelligence Journal.
Hal: 292-298.
Davis, F., 1989. Perceived Usefulness, Perceived
Ease of Use, and User Acceptance of
Information Technology. MIS Quarterly. Hal:
319-340.
Doll, W.J., and Torzadeh, G., 1988. The
Measurement Of End User Computing
Satisfaction. MIS Quaterly. Hal: 259-274.
Gallagher, C.A., Perceptions of the value of a
management information system. Academy of
Management Journal. Hal: 46 - 55.
Ghazali, I., dan Castellan J.N., 2002. Statistik
Nonparametrik. Semarang : Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Hasan, I., 2006. Analisis Data Penelitian Dengan
Statistik. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Kristanto, A., 2007. Perancangan Sistem Informasi
dan Aplikasinya. Klaten: Gava Media.
Wibowo, A., 2008. Kajian Tentang Perilaku
Pegguna Sistem Informasi Dengan
Pendekatan Teknologi. Melalui
(http://peneliti.budiluhur.ac.id/wp-
content/uploads/2008/02/arif+wibowo.pdf)
[10/11/2013).
Blogspot. (10 Agustus 2009). Pengertian Sistem
Informasi. Melalui
(http://pengertiansisteminformasi.blogspot.co
m) [10/11/2013]
Mangun, T., (1 November 2010). Skala Likert :
Penggunaan dan Analisis Datanya.
(http://tatangmanguny's.wordpress.com/2010
/11/01/skala-likert-penggunaan-dan analisis-
datanya/) [10/11/2013]
Universitas Bina Nusantara. 2010. Pengertian
Sistem Informasi Akuntansi.
Jurnal Akuntansi
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 28
(http://pengertiansisteminformasi.blogspot.co
m) [10/11/2013]
Ives, B., M.H., and J.J. Baroudi. 1983. The
Measurement of User Information
Satisfaction. Communications of the ACM :
785-793.
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia, 2011.
Diklat teknis substantif spesialisasi akuntansi
kementerian/ lembaga (SIMAK BMN),
Kementerian Keuangan RI di Jakarta
Kementerian Keuangan – Republik Indonesia, 2010.
Program Percepatan Akuntantabilitas
Keuangan Pemerintah-Modul Sistem
Akuntansi Keuangan, Kementerian
Keuangan-RI di Jakarta.
Komara, A., 2006. Analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja sistem informasi
akuntansi. Jurnal Maksi. Vol. 6 No. 2
Agustus 2006
Kraemer, K.L, 1993.The Usefulness of Computer-
Based Information To Public Managers : 1-
36.
Nasution, F.N., 2004. Penggunaan Teknologi
Informasi Berdasarkan Aspek Perilaku.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara.
Republik Indonesia, Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 171/PMK.05/2007, tentang sistem
akuntansi dan pelaporan keuangan
pemerintah pusat.
Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 6
tahun 2006 tentang tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/ Daerah.
Putra, N.P., 2011. Analisis Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi (Studi Kasus PT. Citra
Indonesia Feedmill). Skripsi. Jakarta:
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Gunadarma.
Sekaran, U., 2000. Research Methods for Business :
A Skill-Building Approach (Third Edition).
John Willey & Sons, Inc.
Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Kualitatif.
Bandung: Alfabeta.
Supranto, J., 2008. Statistik : Teori dan Aplikasi
edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga
Republik Indonesia, Undang-Undang. Nomor 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Republik Indonesia, Undang-Undang. Nomor 1
tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
Limantara, F., 2003. Kualitas Jasa Sistem Informasi
dan Kepuasan Para Pengguna Sistem
Informasi. Skripsi. Universitas Kristen Petra
Surabaya.
Ong, C.S dan Lai, J.Y., 2004. Developing an
instrument for measuring user satisfication
with knowledge management systems. Hal: 1-
10.