f9 sken 2

22
Pubertas dan Menarche pada Remaja Perempuan F.9 Ireni Lasmana 102010338 Budi Hartono 102013110 Tria Puspa Ningrum 102013110 Fauziah Andiani 102013225 Gracella Noni Taneo 102013334 Novita Marta Tumanggor102013389 Emanuel Taguh Anak Lala 102013504 Nurfarahin binti Mustafa 102013529

description

for free

Transcript of f9 sken 2

PowerPoint Presentation

Pubertas dan Menarche pada Remaja PerempuanF.9Ireni Lasmana 102010338Budi Hartono 102013110Tria Puspa Ningrum 102013110Fauziah Andiani 102013225Gracella Noni Taneo 102013334Novita Marta Tumanggor102013389Emanuel Taguh Anak Lala 102013504Nurfarahin binti Mustafa 102013529Mind Map Rumusan masalahSeorang anak berusia 12 tahun mendapat bercak merah pada pakaian dalamnya di pagi hari. Hipotesis Seorang anak yang mendapatkan bercak merah pada pakian dalamnya karena mengalami menarche.

Keterangan tambahan

RPS : tidak ada sakit yang berarti.RPD : -RPK : -Riwayat tumbuh kembang : sesuai usia, dalam batas normal.Personal sosial : mempunyai hubungan yang baik dengan keluarga maupun teman, suka olahraga dan rajin membaca, membantu ibu di rumah, kadang kadang keluar bersama teman sekolah, tidak merokok maupun minum minuman alkohol.Imunisasi : lengkap sesuai usia.Nutrisi : cukup.PF : dalam batas normal. BB 35 kg TB 140 cm.

Anamnesis Anamnesa Umum ( Identitas Pasien)Keluhan UtamaRiwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit DahuluRiwayat Tumbuh KembangRiwayat kelahiran Riwayat ImunisasiRiwayat NutrisiRiwayat Personal SosialPemeriksaan Fisiksuhu (suhu rektal sekitar 1 derajat lebih tinggi dan suhu aksila berkisar 1 derajat lebih rendah)Pemeriksaan denyut nadi pemeriksaan respirasi tekanan darahPemeriksaan Antropometritinggi badanberat badanlingkar lengan atasStatus gizi dengan perhitungan IMTPemeriksaan umum terdiri dari pemeriksaan suhu, suhu tubuh anak lebih labil dari pada orang dewasa dan dapat meningkat secara rutin pada waktu menjelang sore hari, pada aktivitas yang berlebihan, kegirangan atau bahkan dengan makan. Suhu normal aak sama dengan suhu normal orang dewasa, biasanya berkisar 37 derajat celcius, tetapi suhu rektal sekitar 1 derajat lebih tinggi dan suhu aksila berkisar 1 derajat lebih rendah .6Pemeriksaan denyut nadi pada anak yang usianya lebih tua atau orang dewasa pergelangan tangan pada umumnya merupakan tempat palpasi yang optimal. Denyut nadi remaja 70-80 kali permenit. Pada pemeriksaan respirasi waktu ideal untuk mendapatkan pengukuran yang paling akurat adalah waktu tidur atau istirahat tenang, pada anak yang lebih tua perhatikan pergerakan dadanya, frekuensi pernappasan normal pada anak usia sekolah adalah 15-25 kali per menit. Pada pemeriksaan tekanan darah pengukuran seperti pada dewasa, tetapi memakai manset khusus untuk anak, yang ukurannya lebih kecil dari manset dewasa.tekanan darah waktu lahir 60-90 mm/Hg. Setiap tahun biasanya naik 2-3 mm/Hg untuk kedua-duanya dan sesudah pubertas mencapai tekanan darah dewasa. Selain pemeriksaan tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik umum pada anak adalah dengan cara pemeriksaan antropomertik, ginekologi dan taner stage.6Pemeriksaan AntropometrikUkuran antropometrik yang di pakai pada penilaian fisik yaitu tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, lingkar lengan atas, panjang lengan. status gizi remaja diukur dengan menggunankan rumus indeks massa tubuh atau yang lebih di kenal IMT atau BMI (Body Mass Index) menurut umur, sebagai alat penyaringan (screening, dan bukan alat diagnostik) yang efektif untuk menilai secara cepat status gizi anak. IMT merupakan pembagian berat badan (dalam kilogram) terhadap kuadrat tinggi badan (dalam m). IMT dapat digunakan untuk rentang yang panjang yaitu usia 2-20 tahun. Untuk anak digunakan IMT spesifik menurut umur dan gender. Penggunaan IMT menurut umur memliki beberapa manfaat diantaranya adalah menyediakan suatu referensi alat screening bagi remaja yang sebelumnya belum tersedia.8Pemeriksaan GinekologiPosisi miringPosisi simsinspeksi abdomenpalpasi abdomenperkusi abdomenPemeriksaan genital eksterna. inspeksi serviks dan vagina dengan spekulum vagina Huffman-Graves berbilah panjang.Pemeriksaan Ginekologi

Posisi miringPosisi simsinspeksi abdomenpalpasi abdomen

perkusi abdomenPemeriksaan genital eksterna. inspeksi serviks dan vaginaTannerRambut pubis & aksilaPayudara1.Pra-pubertasPra-pubertas

2.Rambut pubis Jarang, sedikit berpigmen, lurus batas medial labiaPayudara dan papila menonjol sebagai butir kecil, diameter areola bertambah3.Rambut aksila muali berkembang dan rambut pubis Lebih hitam, mulai keriting, jumlah bertambah Payudara dan aerola membesar, todak ada pemisahan garis bentuk 4.Rambut pubis Kasar, keriting, banyak tetapi lebih sedikit daripada orang dewasa Aerola dan papila membentuk bukit kedua5.Rambut pubis Segitiga wanita dewasa, menyebar ke permukaan medial pahaBentuk dewasa, papila menonjol, aerola merupakan bagian dari garis bentuk umum peyudaraTinggi Badanmeningkat 8 cm/ tahunmeningkat pada tingkat 7-8 cm/ tahun

meningkat 8 cm/ tahun

meningkat 7 cm/ tahunTidak terdapat kenaikan tinggi lebih lanjut setelah usia 16 tahun

Diagnosis KerjaMenarche siklus menstruasi kali pertama atau lebih dikenali pendarahan pada pertama kali menstruasi yang berlaku pada perempuan. Setelah menarche terjadi, perempuan itu mengalami pubertas.Pubertas

masa pendewasaan fisik di mana seseorang secara fisiologis berubah menjadi mempunyai kemampuan bereproduksi.Pubertas berlansung melalui 5 tahapan dari anak-anak sampai dewasa seperti diuraikan oleh Marshall dan tanner.Rata-rata seorang perempuan mengalami pubertas adalah pada 10,9 tahun. Berlakunya pertumbuhan cepat pada rata-rata 12,2 tahun dan menarche pada kira-kira 12,9 tahun.

Menstruasi : proses pelepasan dinding rahim endometrium yang disertai dengan perdarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang berulang setiap bulan tersebut pada akhirnya akan membentuk siklus menstruasi. Siklus menstruasi dibagi menjadi 3 fase, yakni fase folikuler, fase ovulasi, dan fase luteal.

Fase folikuler dimulai dari hari ke-1 sampai sesaat sebelum kadar LH meningkat dan terjadi pelepasan sel telur yaitu ovulasi. Dinamakan fase folikuler karena pada saat ini terjadi pertumbuhan folikel di dalam ovarium. FSH sedikit meningkat sehingga merangsang pertumbuhan sel folikel. Fase ovulasi dimulai ketika kadar LH meningkat dan pada fase ini dilepaskan sel telur. Sel telur biasanya dilepaskan dalam waktu 16-32 jam setelah terjadi peningkatan kadar LH. Folikel yang matang akan menonjol dari permukaan ovarium, akhirnya pecah dan melepaskan sel telur. Nyeri pada perut bagian bawahnya, nyeri ini dikenal sebagai mittelschmerz.Fase luteal ini terjadi setelah ovulai dan berlangsung selama sekitar 14 hari. Setelah melepaskan telurnya, folikel yang pecah kembali menutup dan membentuk korpus luteum yang menghasilkan sejumlah besar progesteron. Progesteron menyebabkan suhu tubuh sedikit meningkat selama fase luteal dan tetap tinggi sampai siklus yang baru dimulai. Jika telur dibuahi, korpus luteum mulai menghasilkan HCG (human chorionic gonadotropin). Hormon ini memelihara korpus luteum yang menghasilkan progesteron sampai janin bisa menghasilkan hormonnya sendiri. Tes kehamilan didasarkan kepada adanya peningkatan kadar HCG.

Diagnosis BandingDysfunctional Uterine BleedingTrauma pada vaginaTatalaksana medica mentosa multivitamin dan suplemen (Fe) obat analgesik (untuk terapi simptomatik)

non-medica mentosaEdukasiKesimpulanPertumbuhan dan perkembangan itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor genetik, nutrisi, dan stimulasi. Menarche adalah siklus menstruasi kali pertama atau lebih dikenali pendarahan pada pertama kali menstruasi yang berlaku pada perempuan. Setelah menarche terjadi, perempuan itu mengalami pubertas. Pubertas adalah masa pendewasaan fisik di mana seseorang secara fisiologis berubah menjadi mempunyai kemampuan bereproduksi. Berlaku perubahan fisik yaitu tanda-tanda sex sekunder.

Sekian Terima Kasih