EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan...

83
EXPOSURE DRAFT EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN I MBALAN KERJA PSAK No. 24 9 Maret 2004 (Revisi 2004) IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Transcript of EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan...

Page 1: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

EXPO

SURE

DRAF

T

EXPOSURE DRAFTPERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

IMBALAN KERJA

PSAK No. 24 9 Maret 2004(Revisi 2004)

IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Page 2: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

ED No.

24

Hak cipta © 2004, Ikatan Akuntan Indonesia

EXPOSURE DRAFTPERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

IMBALAN KERJAIMBALAN KERJAIMBALAN KERJAIMBALAN KERJAIMBALAN KERJA

Diterbitkan olehDewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan IndonesiaJalan Sisingamangaraja No. 59Jakarta Selatan 12120Telp: (021) 722-2989Fax : (021) 724-5078email: [email protected]

i i Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

(Revisi 2004)

Page 3: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

i i iHak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Exposure Draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan hanya untuk ditanggapi dan dikomentari. Saran-saran dan masukan untuk penyempurnaan draft ini masihdimungkinkan sebelum diterbitkan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan.

Tanggapan tertulis atas draft ini paling lambat diterima padatanggal 21 Mei 2004 tanggapan dikirim ke:

Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan IndonesiaJl. Sisingamangaraja No. 59Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120

Fax: 62-21 724-5078, 724-3620E-mail: [email protected]

Hak cipta @2004 Ikatan Akuntan Indonesia

Kopi dari Exposure Draft (ED) ini dibuat dengan tujuan untukmenyiapkan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan keDewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan ED ini olehindividu atau organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untukpengunaan di atas dan tidak untuk diperjualbelikan.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan,Ikatan Akuntan Indonesia, Jl. Sisingamangaraja No. 59,Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120.Tel: 62-21 722-2989 (Hunting)Fax: 62-21 724-5078, 724-3620,E-mail: [email protected]

Page 4: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

i v Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PengantarDewan Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui Expo-sure Draft PSAK 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja dalamrapatnya pada tanggal 9 Maret 2004 untuk disebarluaskan danditanggapi oleh kalangan anggota IAI, Dewan Konsultatif SAK,Dewan Pengurus Nasional IAI, Perguruan tinggi dan individu/organisasi/lembaga lain yang berminat.

Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalah-an secara jelas dan alternatif saran yang didukung denganalasan.

Exposure Draft PSAK 24 (Revisi 2004): Imbalan Pekerjamerevisi PSAK 24 (1994): Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun,dimana substansi PSAK 24 (Revisi 2004): Imbalan Pekerjadapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok utama yaitu, imbalankerja jangka pendek, imbalan pasca-kerja, imbalan kerja jangkapanjang, pesangon PHK dan imbalan berbasis ekuitas. Berbedadengan PSAK 24 (1994): Akuntansi Biaya Manfaat Pensiunyang hanya membahas tentang Program Pensiun Manfaat Pastidan Program Pensiun Iuran Pasti. Revisi PSAK ini dilakukansejalan dengan perkembangan serta penyesuaian terhadappengaturan terbaru tentang imbalan pekerja yang diatur dalamIAS 19: Employee Benefits.

Revisi standar ini dilakukan setelah menelaah dan meng-akomodasi berbagai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang terkait, baik yang bersifat internasional maupunnasional serta masukan dari konstituen.

Exposure Draft ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipandokumen dalam majalah Media Akuntansi, home page IAI:www.iaiglobal.or.id dan home page IAI-KAP: www.akuntanpublik.org.

Page 5: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

vHak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Jakarta, 9 Maret 2004Dewan Standar Akuntansi Keuangan

M. Jusuf Wibisana KetuaAgung Nugroho Sudibyo AnggotaGunadi AnggotaAnis Baridwan AnggotaAli Darwin AnggotaRamzi A. Zuhdi AnggotaDudi M. Kurniawan AnggotaJan Hoesada AnggotaSiddharta Utama AnggotaGudono AnggotaHekinus Manao AnggotaAgus Edy Siregar AnggotaMaliki H. Santosa AnggotaGrahita Chandrarin Anggota

Page 6: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

v i Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Ikhtisar Isi1. Pernyataan ini mengatur mengenai perlakuan akuntansi dan

pengungkapan oleh pemberi kerja untuk imbalan kerja. Pernyataanini menggantikan PSAK 24: Akuntansi Biaya Manfaat Pensiunyang telah disahkan pada 7 September 1994. Pernyataan ini tidakberhubungan dengan pengaturan pelaporan yang dilakukan olehsuatu program imbalan kerja (lihat PSAK 18: Akuntansi DanaPensiun).

2. Pernyataan ini mengidentifikasikan lima kategori imbalan kerja:(a) imbalan kerja jangka pendek;(b) imbalan pasca-kerja;(c) imbalan kerja jangka panjang lain;(d) pesangon Pemutusan Hubungan Kerja (PHK); dan(e) imbalan berbasis ekuitas.

3. Pernyataan ini mewajibkan perusahaan mengakui imbalan kerjajangka pendek pada saat pekerja telah memberikan jasanyakepada perusahaan.

4. Program imbalan pasca-kerja diklasifikasikan menjadi programiuran pasti atau program imbalan pasti. Pernyataan ini memberikanpanduan khusus untuk klasifikasi program multi pemberi kerja,program jaminan sosial dan program imbalan yang dijamin.

5. Berdasarkan program iuran pasti, perusahaan membayar sejum-lah iuran tertentu kepada entitas (dana) terpisah, sehingga peru-sahaan tidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktifuntuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidakmemiliki aktiva yang cukup untuk membayar seluruh imbalanpasca-kerja sebagai imbalan atas jasa yang diberikan pekerjapada periode berjalan dan periode lalu. Pernyataan ini mewajibkanperusahaan mengakui iuran kepada program iuran pasti padasaat pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan.

6. Program imbalan pasca-kerja lainnya adalah program imbalanpasti. Program imbalan pasti mungkin saja tidak didanai, ataumungkin seluruhnya atau sebagian didanai. Pernyataan inimewajibkan perusahaan untuk:(a) tidak hanya menghitung untuk kewajiban hukum berdasar-

kan ketentuan formal, tetapi juga kewajiban konstruktiflainnya yang timbul dari praktek kebiasaan perusahaan;

(b) menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajaraktiva program dengan keteraturan yang memadai (suffi-

Page 7: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

v i iHak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

cient regularity) sehingga jumlah yang diakui dalam laporankeuangan tidak berbeda material dari jumlah yang seharus-nya ditentukan pada tanggal neraca;

(c) menggunakan metode Projected Unit Credit untukmengukur kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini dan biayajasa lalu (jika dapat diterapkan);

(d) mengalokasikan imbalan sepanjang periode jasa denganmenggunakan formula imbalan yang dimiliki program, kecualijika jasa pekerja di tahun-tahun akhir meningkat secara ma-terial dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya;

(e) menggunakan asumsi aktuarial variabel demografi (sepertiperputaran tenaga pekerja dan tingkat mortalitas) danvariabel keuangan (seperti kenaikan gaji di masa datang,perubahan biaya kesehatan dan perubahan tertentu dalamimbalan program jaminan sosial) yang tidak bias dan cocoksatu dengan yang lain (mutually compatible). Asumsikeuangan didasarkan pada ekspektasi pasar, pada tanggalneraca, selama periode penyelesaian kewajiban;

(f) menentukan tingkat diskonto mengacu pada bunga obligasiberkualitas tinggi pada pasar yang aktif pada tanggal neraca(atau jika tidak ada pasar yang atif untuk obligasi tersebutmaka gunakan obligasi pemerintah). Mata uang dan periodeyang dipersyaratkan dalam obligasi tersebut harus sesuaidengan mata uang dan estimasi periode kewajiban imbalanpasca-kerja;

(g) mengurangkan nilai wajar aktiva program dari jumlah tercatatkewajiban. Hak penggantian tertentu yang tidak memenuhikualifikasi sebagai aktiva program diperlakukan dengan carayang sama seperti aktiva program, kecuali jika hak peng-gantian tersebut disajikan sebagai aktiva yang terpisahdaripada sebagai pengurang kewajiban;

(h) batas jumlah tercatat aktiva tidak boleh melebihi total bersihdari:i. biaya jasa lalu dan kerugian aktuarial lainnya yang

belum diakui; ditambahii. nilai kini manfaat ekonomis yang tersedia dalam

kontribusi masa datang ke program lainnya;(i) mengakui biaya jasa lalu sebagai beban atas dasar garis

lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebutmenjadi hak (vested);

(j) mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau

Page 8: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

v i i i Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

penyelesaian suatu program imbalan pasti pada saat kurtail-men atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan ataukerugian kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari:i. perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban

imbalan pasti;ii. perubahan yang terjadi dalam nilai wajar aktiva pro-

gram; daniii. keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu

yang belum diakui sebelumnya.(k) mengakui porsi tertentu dari akumulasi keuntungan dan

kerugian bersih yang lebih besar dari:i. 10% dari nilai kini imbalan pasti (sebelum dikurangi

dengan aktiva program); danii. 10% dari nilai wajar aktiva program.Bagian keuntungan dan kerugian aktuarial yang diakui untukmasing-masing program imbalan pasti adalah kelebihan dari10% batas koridor pada tanggal pelaporan sebelumnya,dibagi dengan rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakandari para pekerja dalam program tersebut.Pernyataan ini mengizinkan penggunaan metode sistematislainnya yang menghasilkan pengakuan keuntungan dankerugian aktuarial yang lebih cepat, dengan syarat perusa-haan menggunakan dasar yang sama bagi keuntungan dankerugian dan menerapkan dasar tersebut secara konsistendari periode ke periode.

7. Pernyataan ini mewajibkan metode akuntansi yang lebih seder-hana untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya daripada imbalanpasca-kerja: keuntungan dan kerugian aktuarial serta biaya jasalalu diakui secara langsung.

8. Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hutang imbalankerja sebagai hasil dari perusahaan memberhentikan seorangatau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; ataukeputusan pekerja untuk menerima penawaran pengunduran dirisecara sukarela dari perusahaan.

9. Imbalan berbasis ekuitas adalah imbalan kerja yang meliputi:instrumen keuangan ekuitas yang diterbitkan perusahaan (atauinduk); atau jumlah kewajiban perusahaan yang bergantungpada nilai pasar instrumen keuangan ekuitas yang diterbitkanperusahaan. Pernyataan ini mewajibkan pengungkapan tertentuuntuk setiap imbalan, tetapi tidak mewajibkan pengakuan ataupengukuran khusus.

Page 9: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

DAFTAR ISI

ParagrafPENDAHULUAN................................................................... 01 - 08Tujuan .................................................................................... 01Ruang Lingkup ....................................................................... 02 - 07Definisi ................................................................................... 08

IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK .............................. 09 - 24Pengakuan dan Pengukuran ................................................... 11 - 23

Imbalan Kerja Jangka Pendek ........................................... 11Cuti Berimbalan Jangka Pendek ........................................ 12 - 17Program Bagi Laba dan Bonus ......................................... 18 - 23

Pengungkapan ........................................................................ 24

IMBALAN PASCA-KERJA: PERBEDAANANTARA PROGRAM IMBALAN PASTI DANPROGRAM IURAN PASTI ................................................. 25 - 43Program Multi-Pemberi Kerja ................................................ 30 - 36Program Jaminan Sosial ......................................................... 37 - 39Imbalan yang Dijamin ............................................................ 40 - 43

IMBALAN PASCA-KERJA: PROGRAMIURAN PASTI ...................................................................... 44 - 47Pengakuan dan Pengukuran ................................................... 45 - 46Pengungkapan ........................................................................ 47

IMBALAN PASCA-KERJA: PROGRAMIMBALAN PASTI ................................................................. 48 - 131Pengakuan dan Pengukuran ................................................... 49 - 64

Akuntansi untuk Kewajiban Konstruktif ........................... 52 - 53Neraca .............................................................................. 54 - 62Laporan Laba Rugi ........................................................... 63 - 64

Pengakuan dan Pengukuran: Nilai Kini KewajibanImbalan Pasti dan Biaya Jasa Kini ..................................... 65 - 103

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

i xHak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Page 10: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Metode Penilaian Aktuarial ................................................ 66 - 68Pengkaitan Imbalan dengan Periode Jasa ......................... 69 - 73Asumsi Aktuarial ............................................................... 74 - 79Asumsi Aktuarial: Tingkat Diskonto ................................. 80 - 84Asumsi Aktuarial: Gaji, Imbalan dan Biaya Kesehatan ...... 85 - 93Keuntungan dan Kerugian Aktuarial ................................. 94 - 97Biaya Jasa Lalu ................................................................. 98 - 103

Pengakuan dan Pengukuran: Aktiva Program ........................ 104 - 113Nilai Wajar Aktiva Program .............................................. 104 - 106Penggantian ....................................................................... 107 - 110Hasil Aktiva Program ........................................................ 111 - 113

Penggabungan Usaha ............................................................. 114Kurtailment dan Penyelesaian (Curtailments and Settlements) 115 - 121Penyajian ................................................................................ 122 - 123

Saling Hapus ..................................................................... 122 - 123Perbedaan Aktiva Lancar dan Tidak Lancar/Kewajiban Jangka Pendek dan Jangka Panjang ................ 124Komponen Keuangan dari Biaya Imbalan Pasca-Kerja ..... 125

Pengungkapan ........................................................................ 126 - 131

IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA......... 132 - 137Pengakuan dan Pengukuran ................................................... 134 - 136Pengungkapan ........................................................................ 137

PESANGON PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) .. 138 - 148Pengakuan .............................................................................. 139 - 144Pengukuran ............................................................................ 145 - 146Pengungkapan ........................................................................ 147 - 148

IMBALAN BERBASIS EKUITAS ....................................... 149 - 157Pengakuan dan Pengukuran ................................................... 150Pengungkapan ........................................................................ 151 - 157

KETENTUAN TRANSISIONAL .......................................... 158 - 161

TANGGAL EFEKTIF ............................................................ 162 - 163

x Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

Page 11: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 1Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN NO. 24 (REVISI 2004)

IMBALAN KERJA

Paragraf-paragraf yang dicetak dengan huruf tebal danmiring adalah paragraf Pernyataan yang harus dibacadalam konteks paragraf-paragraf penjelasan dan panduanimplementasi yang dicetak dalam huruf biasa. Pernyataanini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidakmaterial.

PENDAHULUAN

Tujuan

1. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur akuntansi danpengungkapan imbalan kerja. Pernyataan ini mengharuskanperusahaan untuk mengakui:(a) kewajiban jika pekerja telah memberikan jasanya dan

berhak memperoleh imbalan kerja yang akan dibayarkandi masa depan; dan

(b) beban jika perusahaan menikmati manfaat ekonomis yangdihasilkan dari jasa yang diberikan oleh pekerja yang berhakmemperoleh imbalan kerja.

Ruang Lingkup

2. Pernyataan ini harus diterapkan oleh pemberikerja untuk imbalan kerja.

3. Pernyataan ini tidak mencakup pelaporan oleh DanaPensiun (lihat PSAK 18: Akuntansi Dana Pensiun)

4. Pernyataan ini diterapkan untuk seluruh imbalan kerja,termasuk yang diberikan:(a) melalui program formal atau perjanjian formal lainnya

antara perusahaan dan pekerja, serikat pekerja, atau

Page 12: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 2 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

perwakilan pekerja;(b) melalui peraturan perundang-undangan atau peraturan

industri dimana perusahaan diwajibkan untuk ikut serta padaprogram nasional, industri atau program multi pemberi kerjalainnya; atau

(c) oleh kebiasaan yang menimbulkan kewajiban konstruktif.Kebiasaan akan menimbulkan kewajiban konstruktif jikaperusahaan tidak memiliki alternatif realistis selainmembayar imbalan kerja.

5. Imbalan kerja mencakup:(a) imbalan kerja jangka pendek, seperti upah, gaji, iuran

jaminan sosial, cuti tahunan, cuti sakit, bagi laba dan bonus(jika terhutang dalam waktu 12 bulan pada akhir periodepelaporan) dan imbalan non moneter (seperti imbalan ke-sehatan, rumah, mobil dan barang atau jasa yang diberikansecara cuma-cuma atau melalui subsidi) untuk pekerja;

(b) imbalan pasca-kerja, seperti pensiun, imbalan pensiunlainnya, asuransi jiwa pasca-kerja dan imbalan kesehatanpasca-kerja;

(c) imbalan kerja jangka panjang lainnya, termasuk cuti besar,cuti hari raya, imbalan jangka panjang lainnya, imbalan cacatpermanen (jika terhutang seluruhnya lebih dari 12 bulanpada akhir periode pelaporan), bagi laba, bonus dankompensasi yang ditangguhkan;

(d) pesangon Pemutusan Hubungan Kerja (PHK); dan(e) imbalan berbasis ekuitas.

Karena setiap kategori yang dijelaskan pada huruf (a) sampai(e) di atas memiliki karakteristik yang berbeda, Pernyataan inimemberi aturan yang terpisah untuk setiap kategori.

6. Imbalan kerja meliputi imbalan yang diberikan kepadapekerja atau tanggungannya dan harus diselesaikan denganpembayaran (atau dengan penyediaan barang atau jasa), baiksecara langsung kepada pekerja, suami/isteri mereka, anak-anak atau tanggungan lainnya atau kepada pihak lain, sepertiperusahaan asuransi.

Page 13: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 3Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

7. Pekerja dapat memberikan jasanya kepada perusahaansecara penuh waktu, paruh waktu, permanen, atau sistemkontrak. Untuk memenuhi tujuan Pernyataan ini, yang dimaksuddengan pekerja adalah seluruh pekerja, termasuk direktur dananggota manajemen lainnya.

Definisi

8. Berikut adalah pengertian istilah yang digunakandalam Pernyataan ini:

Imbalan kerja (employee benefits) adalah seluruh bentukimbalan yang diberikan perusahaan atas jasa yangdiberikan oleh pekerja.

Imbalan kerja jangka pendek (short-term employee ben-efits) adalah imbalan kerja (selain dari pesangon PHKdan imbalan berbasis ekuitas) yang jatuh tempo dalamwaktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan saatpekerja memberikan jasa.

Imbalan pasca-kerja (post-employment benefits) adalahimbalan kerja (selain pesangon PHK dan imbalan berbasisekuitas) yang terhutang setelah pekerja menyelesaikanmasa kerjanya.

Program imbalan pasca-kerja (post-employment benefitplans) adalah pengaturan formal atau suatu kebiasaandimana perusahaan memberikan imbalan pasca-kerja bagisatu pekerja atau lebih.

Program iuran pasti (defined contribution plans) adalahprogram imbalan pasca-kerja yang mewajibkan perusa-haan membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas(dana) terpisah, sehingga perusahaan tidak memiliki ke-wajiban hukum atau kewajiban konstruktif untuk mem-bayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memilikiaktiva yang cukup untuk membayar seluruh imbalan

Page 14: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 4 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

pasca-kerja sebagai imbalan atas jasa yang diberikanpekerja pada periode berjalan dan periode lalu.

Kewajiban konstruktif adalah kewajiban yang timbul daritindakan perusahaan yang dalam hal ini:(a) berdasarkan praktik baku masa lalu, kebijakan yang

telah dipublikasi atau pernyataan baru yang cukupspesifik, perusahaan telah memberikan indikasikepada pihak lain bahwa perusahaan akan menerimatanggung jawab tertentu; dan

(b) akibatnya, perusahaan telah menimbulkan ekspektasikuat dan sah kepada pihak lain bahwa perusahaanakan melaksanakan tanggung jawab tersebut.

Program imbalan pasti (defined benefit plans) adalah pro-gram imbalan pasca-kerja yang bukan merupakan pro-gram iuran pasti.

Program multi-pemberi kerja (multi-employer plans)adalah program iuran pasti atau program imbalan pasti(selain program nasional jaminan sosial) yang:(a) menyatukan aktiva yang dikontribusi dari beberapa

perusahaan yang tidak berada di bawah pengendalianyang sama; dan

(b) menggunakan aktiva tersebut untuk memberikanimbalan kepada para pekerja yang berasal lebih darisatu perusahaan, berdasarkan tingkat iuran danimbalan yang ditentukan tanpa memperhatikanidentitas perusahaan yang mempekerjakan pekerja-nya.

Imbalan kerja jangka panjang lainnya (other long-termemployee benefits) adalah imbalan kerja (selain imbalanpasca-kerja, pesangon PHK dan imbalan berbasis ekuitas)yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah akhir periodepelaporan saat pekerja memberikan jasanya.

Page 15: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 5Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja (termination ben-efits) adalah imbalan kerja terhutang sebagai akibat dari:(a) keputusan perusahaan untuk memberhentikan pekerja

sebelum usia pensiun normal; atau(b) keputusan pekerja menerima tawaran perusahaan

untuk mengundurkan diri sukarela dengan imbalantertentu.

Imbalan berbasis ekuitas (equity compensation benefits)adalah imbalan kerja yang diberikan perusahaan dalambentuk:(a) hak pekerja untuk menerima instrumen keuangan

ekuitas (misalnya saham) yang diterbitkan perusaha-an (atau induk perusahaan); atau

(b) jumlah kewajiban perusahaan kepada pekerja yangbergantung pada harga instrumen keuangan ekuitas(misalnya saham) di masa depan yang diterbitkan olehperusahaan.

Program imbalan berbasis ekuitas (equity compensationplans) adalah program formal atau kebiasaan perusahaanyang memberikan imbalan berbasis ekuitas kepada satuatau lebih pekerja.

Imbalan kerja yang telah menjadi hak (vested employeebenefit) adalah hak atas imbalan kerja yang tidak tergan-tung pada aktif atau tidaknya pekerja pada masa depan.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti (the present value ofdefined benefit obligation) adalah nilai kini pembayaranmasa depan yang diperlukan untuk menyelesaikankewajiban atas jasa pekerja periode berjalan dan periode-periode lalu. Nilai kini dalam perhitungan tersebut tidakdikurangi dengan aktiva program.

Biaya jasa kini (current service cost) adalah kenaikannilai kini kewajiban imbalan pasti atas jasa pekerja dalamperiode berjalan.

Page 16: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 6 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Biaya bunga (interest cost) adalah kenaikan nilai kinikewajiban imbalan pasti yang timbul selama suatu periodekarena periode tersebut semakin dekat dengan penye-lesaian.

Aktiva program (plan assets) terdiri dari:(a) aktiva yang dimiliki oleh dana imbalan kerja jangka

panjang; dan(b) polis asuransi yang memenuhi syarat.

Aktiva yang dimiliki oleh dana imbalan kerja jangkapanjang adalah aktiva (selain instrumen keuangan terbitanperusahaan yang tidak dapat dialihkan) yang:(a) dimiliki oleh entitas (dana) yang terpisah secara hukum

dari perusahaan dan didirikan semata-mata untukmembayar atau mendanai imbalan kerja; dan

(b) tersedia hanya digunakan untuk menyelesaikankewajiban atau mendanai imbalan kerja, tidak dapatdigunakan untuk membayar hutang perusahaan(walaupun dalam keadaan bangkrut), dan tidak dapatdikembalikan kepada perusahaan, kecuali dalamkeadaan:(i) aktiva dana berlebih untuk memenuhi seluruh

kewajiban imbalan kerja; atau(ii) aktiva dikembalikan ke perusahaan untuk

mengganti imbalan kerja yang telah dibayarkanoleh perusahaan.

Polis asuransi yang memenuhi syarat adalah polis yangdikeluarkan oleh pihak asuransi yang tidak memilikihubungan istimewa (seperti yang dijelaskan dalam PSAK7: Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubung-an Istimewa) dengan perusahaan, jika hasil polis tersebut:(a) digunakan hanya untuk membayar atau mendanai

imbalan kerja dalam program imbalan pasti; dan(b) tidak dapat digunakan untuk membayar hutang

perusahaan (walaupun dalam keadaan bangkrut), dantidak dapat dikembalikan kepada perusahaan, kecuali

Page 17: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 7Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

dalam keadaan:(i) hasil polis mencerminkan kelebihan aktiva yang

tidak digunakan untuk memenuhi seluruhkewajiban imbalan kerja; atau

(ii) hasil polis dikembalikan ke perusahaan untukmengganti imbalan kerja yang telah dibayarkanoleh perusahaan.

Nilai wajar (fair value) adalah suatu jumlah yang di-gunakan untuk mengukur aktiva yang dapat dipertukar-kan atau hutang yang diselesaikan melalui suatu transaksiyang wajar (arm’s length transaction) yang melibatkanpihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuanmemadai.

Hasil aktiva program (the return on plan assets) adalahbunga, dividen dan pendapatan lain yang berasal dariaktiva program, termasuk keuntungan atau kerugianaktiva program yang telah atau belum direalisasi,dikurangi biaya administrasi dan pajak terhutang programtersebut.

Keuntungan dan kerugian aktuarial (actuarial gains andlosses) terdiri atas:(a) penyesuaian akibat perbedaan antara asumsi aktua-

rial dan kenyataan (experience adjustments); dan(b) dampak perubahan asumsi aktuarial.

Biaya jasa lalu (past service cost) adalah kenaikan nilaikini kewajiban imbalan pasti atas jasa pekerja padaperiode-periode lalu, yang berdampak terhadap periodeberjalan akibat penerapan awal atau perubahan terhadapimbalan pasca-kerja atau imbalan kerja jangka panjanglainnya. Biaya jasa lalu dapat bernilai positif (ketikaimbalan diterapkan pertama kali atau ditingkatkan) ataunegatif (ketika imbalan yang ada dikurangi).

Page 18: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 8 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK

9. Imbalan kerja jangka pendek mencakup hal-hal seperti:(a) upah, gaji dan iuran jaminan sosial;(b) cuti-berimbalan jangka pendek (seperti cuti tahunan dan

cuti sakit) dimana ketidakhadiran diperkirakan terjadi dalamwaktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan saat pekerjamemberikan jasanya;

(c) hutang bagi laba dan hutang bonus dalam waktu 12 bulansetelah akhir periode pelaporan saat pekerja memberikanjasanya; dan

(d) imbalan non-moneter (seperti imbalan kesehatan, rumah,mobil dan barang atau jasa yang diberikan secara cuma-cuma atau melalui subsidi) untuk pekerja.

10. Akuntansi untuk imbalan kerja jangka pendek biasanyacukup jelas karena tidak ada asumsi aktuarial yang diwajibkanuntuk mengukur kewajiban atau biaya dan tidak adakemungkinan terjadinya keuntungan atau kerugian aktuarial.Selain itu, kewajiban imbalan kerja jangka pendek dihitungdengan dasar yang tidak didiskontokan (undiscounted basis).

Pengakuan dan Pengukuran

Imbalan Kerja Jangka Pendek

11. Ketika pekerja telah memberikan jasanya kepadaperusahaan dalam suatu periode akuntansi, perusahaanharus mengakui jumlah tak-terdiskonto (undiscountedamount) atas imbalan kerja jangka pendek yangdiperkirakan untuk dibayar sebagai imbalan atas jasatersebut:(a) sebagai kewajiban (beban terakru), setelah dikurangi

jumlah yang telah dibayar. Apabila jumlah yang telahdibayar melebihi jumlah tak-terdiskonto dari imbalantersebut, perusahaan harus mengakui kelebihantersebut sebagai aktiva (beban dibayar dimuka) sejauhpembayaran tersebut akan menimbulkan, misalnya,

Page 19: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 9Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

pengurangan pembayaran di masa datang ataupengembalian kas; dan

(b) sebagai beban, kecuali PSAK lain mewajibkan ataumembolehkan imbalan tersebut termasuk dalam biayaperolehan aktiva (lihat, misalnya, PSAK 14: Persedia-an, dan PSAK 16: Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain).

Paragraf 12, 15, dan 18 menjelaskan bagaimana perusa-haan menerapkan perlakuan ini untuk imbalan kerjajangka pendek dalam bentuk cuti, program bagi laba danprogram bonus.

Cuti Berimbalan Jangka Pendek

12.Perusahaan harus mengakui prakiraan biayaimbalan kerja jangka pendek dalam bentuk cuti berim-balan seperti yang diatur pada paragraf 11 sebagai berikut:(a) cuti berimbalan yang boleh diakumulasi, adalah pada

saat pekerja memberikan jasa yang menambah hakcuti berimbalan di masa datang; dan

(b) cuti berimbalan yang tidak boleh diakumulasi, adalahpada saat cuti tersebut terjadi.

13. Perusahaan mungkin memberikan kompensasi atas cutiyang disebabkan, antara lain, karena liburan, sakit dan cacatsementara (short-term disability). Hak cuti berimbalan tersebutdibagi dalam dua kategori:(a) cuti yang boleh diakumulasi; dan(b) cuti yang tidak boleh diakumulasi.

14. Cuti berimbalan yang boleh diakumulasi adalah cutiyang dapat digunakan pada periode mendatang apabila hak cutiperiode berjalan tidak digunakan seluruhnya. Cuti berimbalanyang boleh diakumulasi dapat bersifat vesting (pekerja berhakmemperoleh pembayaran untuk hak yang tidak digunakan ketikahubungan kerja putus) atau non-vesting (pekerja tidak berhakmenerima pembayaran untuk hak yang tidak digunakan ketikahubungan kerja putus). Kewajiban timbul ketika pekerja

Page 20: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 1 0 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

memberikan jasa yang menambah hak mereka terhadap cutiberimbalan. Kewajiban tersebut diakui, bahkan jika cuti berim-balan tersebut bersifat non-vesting, walaupun kemungkinanputus hubungan kerja sebelum penggunaan hak non-vestingmempengaruhi pengukuran kewajiban tersebut.

15. Perusahaan harus mengukur prakiraan biaya cutiberimbalan yang boleh diakumulasi sebagai tambahanyang diperkirakan akan dibayar oleh perusahaan akibathak yang belum digunakan dan telah terakumulasi padatanggal neraca.

16. Paragraf 15 mengukur kewajiban sebesar tambahanpembayaran yang diperkirakan timbul semata-mata karenaimbalan berakumulasi. Apabila besarnya kewajiban atas cutiberimbalan yang belum digunakan tidak material, makaperusahaan tidak perlu melakukan perhitungan yang rinci untukmenaksir kewajiban tersebut. Sebagai contoh, kewajiban cutisakit menjadi material hanya jika terdapat kesepakatan formalatau kebiasaan bahwa cuti sakit yang tidak digunakan dapatdialihkan menjadi cuti liburan berhak bayar.

Contoh Ilustrasi Paragraf 15 dan 16

Perusahaan mempunyai 100 karyawan, masing-masingmempunyai hak cuti sakit berhak bayar sebanyak 5 (lima)hari setiap tahun. Cuti sakit yang belum digunakan hanyadapat digunakan pada 1 (satu) tahun berikutnya. Penggunaancuti sakit pertama kali diperhitungkan dari hak cuti tahunberjalan dan sisanya dari tahun sebelumnya (basis LIFO).Pada 31 Desember 20X1, rata-rata hak cuti belum digunakan2 hari per pekerja. Berdasarkan pengalaman, perusahaanmemperkirakan 92 pekerja mengambil cuti sakit berhak bayartidak lebih dari 5 hari pada tahun 20X2 dan 8 pekerja lainmengambil rata-rata 6,5 hari.

Page 21: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 1 1Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Perusahaan memperkirakan bahwa perusahaan akanmembayar imbalan tambahan untuk 12 hari cuti sakitberhak bayar sebagai akumulasi hak yang belumdigunakan pada 31 Desember 20X1 (sebanyak 8pekerja masing-masing berhak rata-rata 1,5 hari). Olehkarena itu, perusahaan mengakui kewajiban sebesar12 hari cuti sakit berhak bayar.

17. Cuti berimbalan yang tidak boleh diakumulasi tidak dapatdigunakan pada periode mendatang: imbalan tersebut kadaluarsabila hak cuti periode berjalan tidak digunakan sepenuhnya dantidak memberikan hak bagi pekerja untuk menerima pembayaranatas hak yang tidak digunakan apabila hubungan kerja putus.Ini lazim terjadi untuk cuti sakit berhak bayar (sepanjang hakyang belum digunakan tidak menambah hak pada masamendatang), cuti melahirkan, dan cuti suami yang mendampingiistri melahirkan. Perusahaan tidak mengakui kewajiban ataubeban sampai waktu terjadinya cuti, karena jasa pekerja tidakmenambah imbalan.

Program Bagi Laba dan Bonus

18. Perusahaan harus mengakui prakiran biaya ataspembayaran bagi laba dan bonus yang diatur dalamparagraf 11 jika, dan hanya jika:(a) perusahaan mempunyai kewajiban hukum atau

kewajiban konstruktif atas pembayaran beban tersebutsebagai akibat dari peristiwa masa lalu; dan

(b) kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.Kewajiban kini timbul jika, dan hanya jika, perusahaantidak mempunyai alternatif realistis lainnya kecualimelakukan pembayaran.

19. Dalam beberapa program bagi laba, pekerja menerimabagian laba hanya apabila mereka tetap bekerja pada perusa-haan yang bersangkutan selama periode tertentu. Programsemacam ini menimbulkan kewajiban konstruktif ketika pekerja

Page 22: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 1 2 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

memberikan jasa yang dapat menambah jumlah pembayaranyang akan diterima, apabila mereka tetap bekerja sampai akhirperiode tertentu. Pengukuran kewajiban konstruktif ini dilakukandengan mempertimbangkan kemungkinan adanya pekerja yangkeluar tanpa menerima pembayaran bagi laba.

Contoh Ilustrasi Paragraf 19

Suatu program bagi laba mewajibkan perusahaan membayarproporsi tertentu dari laba bersihnya untuk tahun yangbersangkutan kepada para pekerja yang memberikan jasanyasepanjang tahun. Apabila tidak ada pekerja yang keluarselama tahun tersebut, total pembayaran bagi laba tahuntersebut berjumlah 3% dari laba bersih. Perusahaan tersebutmemperkirakan bahwa tingkat perputaran karyawan akanmenurunkan pembayaran hingga 2,5% dari laba bersih.

Perusahaan tersebut mengakui hutang dan bebansebesar 2,5% dari laba bersih.

20. Perusahaan mungkin tidak mempunyai kewajibanhukum untuk membayar bonus. Walaupun demikian, dalambeberapa kasus, perusahaan memiliki kebiasaan memberikanbonus. Dalam kasus ini, perusahaan mempunyai kewajibankonstruktif karena tidak mempunyai alternatif realistis lainkecuali membayar bonus. Pengukuran kewajiban konstruktiftersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kemungkinanadanya pekerja yang berhenti tanpa menerima bonus.

21. Perusahaan dapat mengestimasi secara andal jumlahkewajiban hukum atau kewajiban konstruktif dalam programbagi laba atau bonus jika, dan hanya jika:(a) bentuk formal program tersebut memuat suatu rumus untuk

menentukan jumlah imbalan;(b) perusahaan menentukan jumlah yang harus dibayar

sebelum laporan keuangan diselesaikan; atau

Page 23: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 1 3Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

(c) praktek masa lalu memberikan bukti jelas mengenai jumlahkewajiban konstruktif perusahaan.

22. Kewajiban yang timbul dalam program bagi laba danbonus merupakan akibat dari jasa pekerja dan bukan transaksidengan pemilik perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan meng-akui bagi laba dan bonus ini sebagai beban tahun berjalan danbukan sebagai distribusi laba bersih.

23. Apabila bagi laba dan bonus tidak jatuh tempo seluruh-nya dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode saatpekerja memberikan jasanya, maka bagi laba dan bonustersebut merupakan imbalan kerja jangka panjang lainnya (lihatparagraf 132-137). Jika bagi laba dan bonus memenuhi definisidari imbalan berbasis ekuitas, maka perusahaan memperlaku-kannya sesuai dengan paragraf 149-157.

Pengungkapan

24. Walaupun Pernyataan ini tidak mewajibkan pengung-kapan khusus atas imbalan kerja jangka pendek, PSAK lainnyamungkin mewajibkan pengungkapan tersebut.

IMBALAN PASCA-KERJA: PERBEDAAN ANTARAPROGRAM IMBALAN PASTI DAN PROGRAMIURAN PASTI

25. Imbalan pasca-kerja meliputi:(a) tunjangan pensiun; dan(b) imbalan pasca-kerja lain, seperti asuransi jiwa pasca-kerja

dan tunjangan kesehatan pasca-kerja.Pernyataan ini diterapkan oleh perusahaan untuk semua jenisprogram, baik dengan atau tanpa pendirian sebuah entitasterpisah untuk menerima iuran dan membayar imbalan tersebut.

26. Program imbalan pasca-kerja dapat diklasifikasikansebagai program iuran pasti atau program imbalan pasti,tergantung pada substansi ekonomis dari setiap program

Page 24: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 1 4 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

tersebut. Dalam program iuran pasti:(a) kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif perusahaan

terbatas pada jumlah yang disepakati sebagai iuran padaentitas (dana) terpisah. Jadi, jumlah imbalan pasca-kerjayang diterima pekerja ditentukan berdasarkan jumlah iuranyang dibayarkan perusahaan (dan mungkin juga olehpekerja) kepada program imbalan pasca-kerja atauperusahaan asuransi, ditambah dengan hasil investasi iurantersebut; dan

(b) akibatnya, risiko aktuarial (yaitu imbalan yang diterimalebih kecil dari yang diperkirakan) dan risiko investasi (yaituaktiva yang diinvestasikan tidak cukup untuk memenuhiimbalan yang diperkirakan) ditanggung pekerja.

27. Contoh kasus dimana kewajiban perusahaan tidakterbatas pada jumlah dana yang telah disepakati sebagai iurankepada entitas (dana) terpisah, adalah jika perusahaan mem-punyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif melalui:(a) rumus program imbalan yang tidak dihubungkan semata-

mata pada jumlah iuran;(b) jaminan, baik secara langsung atau tidak langsung melalui

suatu program, atas hasil tertentu dari iuran; atau(c) praktik kebiasaan yang menimbulkan kewajiban kon-

struktif. Misalnya, kewajiban konstruktif dapat timbul jikaperusahaan mempunyai kebiasaan menambah imbalanuntuk mantan pekerja dalam rangka menutup kesenjanganakibat inflasi meskipun tidak ada kewajiban hukum untukmelakukannya.

28. Dalam program imbalan pasti:(a) kewajiban perusahaan adalah menyediakan imbalan yang

dijanjikan kepada pekerja maupun mantan pekerja; dan(b) risiko aktuarial (imbalan akan menyebabkan biaya yang

lebih besar dari yang diperkirakan) dan risiko investasi men-jadi tanggungan perusahaan. Jika berdasarkan pengalaman,risiko aktuarial atau investasi lebih buruk daripada yangdiperkirakan, maka kewajiban perusahaan akan meningkat.

Page 25: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 1 5Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

29. Paragraf 30 s.d. 43 di bawah ini menjelaskan perbedaanantara program imbalan pasti dengan program iuran pasti dalamkonteks program multi-pemberi kerja, program jaminan sosial,dan imbalan yang dijamin.

Program Multi-Pemberi Kerja

30. Perusahaan harus mengklasifikasikan programmulti-pemberi kerja sebagai program iuran pasti atau pro-gram imbalan pasti sesuai dengan ketentuan programtersebut (termasuk berbagai kewajiban konstruktif di luarketentuan-ketentuan formal). Jika program multi-pemberikerja adalah program imbalan pasti, maka perusahaanharus:(a) melaporkan dengan cara yang sama seperti setiap

program imbalan pasti lain untuk bagiannya ataskewajiban imbalan pasti, aktiva program dan biayayang terkait dengan program tersebut; dan

(b) mengungkapkan informasi yang diwajibkan olehparagraf 125.

31.Pada suatu program multi-pemberi kerja dalambentuk imbalan pasti, digunakan akuntansi imbalan pastisepanjang informasi yang memadai tersedia. Bila infor-masi demikian tidak tersedia, maka perusahaan harus:(a) melaporkan program sesuai dengan pengaturan pada

paragraf 45-47 seolah-olah sebagai program iuranpasti;

(b) mengungkapkan:(i) fakta bahwa program tersebut merupakan pro-

gram imbalan pasti; dan(ii) alasan tidak tersedianya informasi memadai bagi

perusahaan untuk melaporkan program tersebutsebagai program imbalan pasti; dan

(c) apabila surplus atau defisit program tersebut mungkinmempengaruhi jumlah iuran masa datang, pengung-kapan ditambah dengan:

Page 26: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 1 6 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

(i) semua informasi yang tersedia mengenai surplusatau defisit tersebut;

(ii) basis yang digunakan dalam menentukan surplusatau defisit tersebut; dan

(iii) implikasi terhadap perusahaan, jika ada.

32. Contoh program multi-pemberi kerja imbalan pastiadalah bila:(a) program tersebut didanai dengan basis pay-as-you-go,

yaitu: iuran ditetapkan pada tingkat yang diperkirakan cukupuntuk membayar imbalan yang jatuh tempo pada periodeyang sama; dan imbalan masa datang yang menjadi hakpekerja selama periode berjalan akan dibayarkan denganiuran di masa depan; dan

(b) imbalan kerja ditentukan berdasarkan masa kerja danperusahaan tidak mempunyai cara yang realistis untuk me-narik diri dari program tersebut tanpa membayar kontribusiatas imbalan yang telah menjadi hak pekerja sampai dengantanggal penarikan diri tersebut. Program semacam inimenimbulkan risiko aktuarial bagi perusahaan: jika biayaimbalan yang telah menjadi hak pekerja pada tanggal neracaternyata lebih besar dari yang diperkirakan, maka perusa-haan harus meningkatkan jumlah iurannya atau membujukpekerja untuk menerima pengurangan imbalan yangdiperoleh. Oleh karena itu, program seperti itu merupakanprogram imbalan pasti.

33. Apabila tersedia informasi memadai tentang programmulti-pemberi kerja dalam bentuk imbalan pasti, perusahaanharus melaporkan dengan cara yang sama seperti setiap pro-gram imbalan pasti lain. Namun, dalam beberapa kasus, untukkeperluan akuntansi, atas kinerja dan posisi keuangan dari pro-gram tersebut perusahaan mungkin tidak dapat menentukanporsinya secara memadai. Hal ini dapat terjadi jika:(a) pemberi kerja tidak memiliki akses atas informasi, mengenai

program tersebut sesuai dengan yang diwajibkan dalamPernyataan ini; atau

(b) program tersebut membuat perusahaan rentan terhadap

Page 27: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 1 7Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

risiko aktuarial yang terkait dengan pekerja dan mantanpekerja dari perusahaan lainnya, sehingga tidak terdapatbasis yang andal dan konsisten untuk mengalokasikankewajiban, aktiva program, dan biaya kepada setiapperusahaan dalam program tersebut.

Dalam kasus tersebut, perusahaan memperlakukan programtersebut seolah-olah sebagai program iuran pasti danmengungkapkan informasi tambahan yang diwajibkan dalamparagraf 31.

34. Program multi-pemberi kerja berbeda dengan programadministrasi kelompok. Program administrasi kelompokmerupakan gabungan program pemberi kerja tunggal yangmemungkinkan para pemberi kerja untuk menyatukan aktivamereka untuk tujuan investasi, serta mengurangi biaya mana-jemen investasi dan administrasi, sedangkan klaim oleh masing-masing pemberi kerja dipisahkan untuk imbalan bagi pekerjamereka sendiri. Program administrasi kelompok tidakmempunyai masalah akuntansi, karena tersedia informasi untukperlakuan akuntansi yang sama dengan program pemberi kerjatunggal, dan karena program semacam ini melindungi perusa-haan dari risiko aktuarial yang dihubungkan dengan pekerja danmantan pekerja dari perusahaan lainnya. Definisi dalam Per-nyataan ini mengharuskan pemberi kerja untuk mengklasifikasi-kan program administrasi kelompok sebagai program iuran pastiatau program imbalan pasti sesuai dengan ketentuan programtersebut (termasuk berbagai kewajiban konstruktif di luarketentuan-ketentuan formal).

35. Program imbalan pasti yang menyatukan aktiva dariberbagai perusahaan dalam pengendalian bersama, misalnyaperusahaan induk dan perusahaan anak, bukan merupakan pro-gram multi-pemberi kerja. Oleh karena itu, perusahaan mem-perlakukan semua program tersebut sebagai program imbalanpasti.

Page 28: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 1 8 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

36. PSAK 57: Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontin-jensi, dan Aktiva Kontijensi, mewajibkan perusahaan untukmengakui, atau mengungkapkan informasi mengenai kewajibandiestimasi dan atau kontinjensi. Dalam konteks program multi-pemberi kerja, kewajiban diestimasi dan atau kontinjensi dapatterjadi antara lain karena:(a) kerugian aktuarial terkait dengan perusahaan lain karena

setiap perusahaan yang berpartisipasi dalam program multi-pemberi kerja berbagi risiko aktuarial; atau

(b) tanggung jawab sesuai ketentuan program untuk menutupkekurangan dana program jika perusahaan lain berhentiberpartisipasi.

Program Jaminan Sosial

37.Perusahaan harus melaporkan program jaminansosial dengan cara yang sama seperti program multi-pemberi kerja (lihat paragraf 30 dan 31).

38. Program jaminan sosial dibentuk berdasarkan peraturanperundang-undangan dan berlaku untuk seluruh perusahaan dandilaksanakan oleh badan penyelenggara yang tidak dikendalikanatau dipengaruhi oleh perusahaan. Beberapa program yangdibentuk oleh perusahaan menyediakan imbalan wajib yangmenggantikan imbalan yang dicakup program jaminan sosial disamping imbalan tambahan sukarela lainnya. Program sepertiitu bukanlah program jaminan sosial .

39. Pada umumnya, program jaminan sosial merupakanprogram iuran pasti. Namun, jika program jaminan sosial meru-pakan program imbalan pasti maka perusahaan menerapkanperlakuan yang dijelaskan dalam paragraf 30 dan 31.

Imbalan yang Dijamin

40.Perusahaan mungkin membayar premi asuransiuntuk mendanai program imbalan pasca-kerja.Perusahaan harus memperlakukan program tersebut

Page 29: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 1 9Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

sebagai program iuran pasti, kecuali perusahaan akanmemiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif(baik langsung maupun tidak langsung) untuk:(a) membayar imbalan kerja secara langsung pada saat

jatuh tempo; atau(b) membayar iuran lanjutan jika pihak asuransi tidak

membayar semua imbalan kerja masa datang yangtimbul dari jasa pekerja periode berjalan dan periodesebelumnya.

Jika perusahaan memiliki kewajiban hukum ataukewajiban konstruktif seperti itu, perusahaan harusmemperlakukan program tersebut sebagai programimbalan pasti.

41. Imbalan yang dijamin oleh kontrak asuransi tidak harusmemiliki hubungan langsung dengan kewajiban perusahaan atasimbalan kerja. Program imbalan pasca kerja yang melibatkankontrak asuransi juga harus dibedakan antara konsep akuntansidan pendanaan seperti pada program yang ada dananya.

42. Ketika perusahaan mendanai kewajiban imbalan pasca-kerja dengan membeli polis asuransi dimana perusahaanmemiliki (baik langsung maupun tidak langsung melalui pro-gram, melalui mekanisme penetapan premi masa datang ataumelalui hubungan istimewa dengan pihak asuransi) kewajibanhukum atau kewajiban konstruktif, maka pembayaran premibukan merupakan program iuran pasti. Oleh karena itu,perusahaan:(a) memperlakukan polis asuransi yang memenuhi syarat

sebagai aktiva program (lihat paragraf 8); dan(b) mengakui polis asuransi lainnya sebagai hak penggantian

(jika polis memenuhi kriteria paragraf 107).

43. Ketika polis asuransi atas nama peserta programtertentu atau kelompok peserta program tertentu dan perusahaantidak memiliki kewajiban hukum atau kewajiban konstruktifuntuk menutup kerugian dari kontrak tersebut, maka perusahaantidak berkewajiban untuk membayar imbalan kepada pekerja

Page 30: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 2 0 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

dan pihak asuransi bertanggung jawab penuh untuk membayarimbalan tersebut. Pembayaran premi tetap berdasarkan kontrakseperti ini, secara substansi, merupakan penyelesaian kewajibanimbalan kerja, dan bukan pengeluaran untuk memenuhikewajiban tersebut. Konsekuensinya, perusahaan tidak lagimemiliki aktiva atau kewajiban. Oleh karena itu, perusahaanmemperlakukan iuran tersebut sebagai pembayaran programiuran pasti.

IMBALAN PASCA-KERJA: PROGRAM IURANPASTI

44. Akuntansi untuk program iuran pasti adalah cukup jelaskarena kewajiban perusahaan untuk setiap periode ditentukanoleh jumlah yang harus dibayarkan pada periode tersebut.Sehingga, tidak diperlukan asumsi aktuarial untuk mengukurkewajiban atau beban dan tidak ada kemungkinan keuntunganatau kerugian aktuarial. Bahkan, kewajiban-kewajiban tersebutdiukur tanpa didiskonto, kecuali jika kewajiban tersebut tidakjatuh tempo seluruhnya dalam 12 bulan setelah akhir periodepelaporan saat pekerja memberikan jasanya.

Pengakuan dan Pengukuran

45.Apabila pekerja telah memberikan jasa kepadaperusahaan selama suatu periode, maka perusahaanharus mengakui iuran terhutang untuk program iuranpasti:(a) sebagai kewajiban (beban terakru), setelah dikurangi

dengan iuran yang telah dibayar. Jika iuran tersebutmelebihi iuran terhutang untuk jasa sebelum tanggalneraca, maka perusahaan mengakui kelebihan terse-but sebagai aktiva (beban dibayar dimuka) sepanjangkelebihan tersebut akan mengurangi pembayaraniuran di masa datang atau dikembalikan; dan

(b) sebagai beban, kecuali jika PSAK lain mengharuskanatau membolehkan iuran tersebut termasuk dalambiaya perolehan aktiva (sebagai contoh, lihat PSAK

Page 31: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 2 1Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

14: Persediaan dan PSAK 16: Aktiva Tetap dan AktivaLain-Lain).

46.Dalam program iuran pasti, jika iuran tidak jatuhtempo seluruhnya dalam jangka waktu 12 bulan setelahakhir periode saat pekerja memberikan jasanya, makaiuran tersebut didiskonto dengan menggunakan tingkatdiskonto yang diatur dalam paragraf 80.

Pengungkapan

47.Perusahaan mengungkapkan jumlah yang diakuisebagai beban untuk program iuran pasti.

IMBALAN PASCA-KERJA: PROGRAM IMBALANPASTI

48. Akuntansi untuk program imbalan pasti sangatkompleks karena diperlukan asumsi aktuarial untuk mengukurkewajiban dan beban sehingga menimbulkan kemungkinankeuntungan dan kerugian aktuarial. Selain itu, kewajiban diukurdengan menggunakan dasar diskonto karena kemungkinankewajiban tersebut baru terselesaikan beberapa tahun setelahpekerja memberikan jasanya.

Pengakuan dan Pengukuran

49. Program imbalan pasti mungkin saja tidak didanai, ataumungkin seluruhnya atau sebagian didanai oleh iuran perusahaandan pekerja, ke dalam suatu entitas (dana) yang terpisah secarahukum dari perusahaan dan dari pihak yang menerima imbalankerja. Pada saat jatuh tempo, pembayaran atas imbalan yangdidanai tidak hanya bergantung kepada posisi keuangan dankinerja investasi dana namun juga pada kemampuan perusahaan(dan kemauan) untuk menutupi kekurangan-kekurangan padaaktiva entitas (dana) yang terpisah tersebut. Jadi, perusahaan,pada hakikatnya menanggung risiko investasi dan aktuarial yangterkait dengan program. Sebagai akibatnya, biaya yang diakui

Page 32: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 2 2 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

untuk program imbalan pasti tidak harus sebesar iuran untuksuatu periode.

50. Proses akuntansi oleh perusahaan untuk programimbalan pasti meliputi tahap-tahap berikut:(a) menggunakan teknik akturial untuk membuat estimasi andal

dari jumlah imbalan yang menjadi hak pekerja sebagaipengganti jasa mereka pada periode kini dan periode-periode lalu. Hal ini mewajibkan perusahaan untukmenentukan besarnya imbalan yang diberikan pada periodekini dan periode-periode lalu (lihat paragraf 69-73), danmembuat estimasi (asumsi aktuarial) tentang variabeldemografi (seperti tingkat perputaran pekerja dan tingkatmortalitas) dan variabel-variabel keuangan (seperti tingkatkenaikan gaji dan biaya kesehatan) yang akan mempe-ngaruhi biaya atas imbalan tersebut (lihat paragraf 74, 93);

(b) mendiskontokan imbalan dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit dalam menentukan nilai kini darikewajiban imbalan pasti dan biaya jasa kini (lihat paragraf66-68);

(c) menentukan nilai wajar aktiva program (lihat paragraf 104-106);

(d) menentukan total keuntungan dan kerugian aktuarial danselanjutnya menentukan jumlah yang harus diakui;

(e) menentukan besarnya biaya jasa lalu ketika suatu programditerapkan pertama kali atau diubah (lihat paragraf 98-103);dan

(f) menentukan keuntungan dan kerugian ketika suatu pro-gram diciutkan (kurtailmen) atau diselesaikan (lihatparagraf 114-120).

Jika perusahaan mempunyai lebih dari satu program imbalanpasti, perusahaan harus menerapkan prosedur-prosedur inisecara terpisah untuk setiap program yang signifikan.

51. Dalam keadaan tertentu, estimasi, rata-rata dan per-hitungan ringkas dapat menyediakan suatu pendekatan yangdapat diandalkan dari perhitungan rinci yang diilustrasikan dalamPernyataan ini.

Page 33: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 2 3Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Akuntansi untuk Kewajiban Konstruktif

52.Perusahaan harus menghitung tidak hanya ke-wajiban hukum berdasarkan ketentuan formal programimbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbuldari praktek kebiasaan perusahaan. Kebiasaan akanmenimbulkan kewajiban konstruktif jika perusahaan tidakmemiliki pilihan lain kecuali membayar imbalan kerja.Contoh kewajiban konstruktif adalah ketika perubahandalam kebiasaan perusahaan menyebabkan memburuknyahubungan kerja antara perusahaan dan para pekerjanya.

53. Perusahaan mungkin mengakhiri kewajiban programimbalan pasti yang ditetapkan secara formal. Namun demikian,akan sangat sulit bagi perusahaan untuk membatalkannya jikaingin mempertahankan para pekerjanya. Bahkan, dengan adaatau tidak adanya program formal imbalan pasti, akuntansiimbalan pasca-kerja mengasumsikan perusahaan yang saat inimenjanjikan suatu imbalan pasca-kerja akan selalu melakukanhal yang sama sepanjang sisa masa pekerja.

Neraca

54.Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalanpasti merupakan jumlah bersih dari:(a) nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca

(lihat paragraf 66);(b) ditambah keuntungan aktuarial (dikurang kerugian

aktuarial) yang tidak diakui karena perlakuan yangdinyatakan pada paragraf 94-95;

(c) dikurang biaya jasa lalu yang belum diakui (lihatparagraf 98);

(d) dikurang nilai wajar aktiva program pada tanggalneraca (jika ada) yang akan digunakan untuk penye-lesaian kewajiban secara langsung (lihat paragraf104-106).

Page 34: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 2 4 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

55. Nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah kewajibankotor, sebelum dikurangi nilai wajar aktiva program.

56.Perusahaan harus menentukan nilai kini kewajibanimbalan pasti dan nilai wajar aktiva program denganketeraturan yang memadai (sufficient regularity) sehinggajumlah yang diakui dalam laporan keuangan tidak ber-beda material dari jumlah yang seharusnya ditentukanpada tanggal neraca.

57. Pernyataan ini menganjurkan penggunaan jasa aktuarisdalam menentukan kewajiban imbalan pasti. Untuk alasanpraktis, perusahaan dapat meminta aktuaris untuk melakukanpenilaian secara rinci kewajiban sebelum tanggal neraca.Namun, hasil dari penilaian ini harus diperbaharui jika adatransaksi yang material dan perubahan material lainnya terhadaplingkungan (meliputi perubahan harga pasar dan tingkat bunga)hingga tanggal neraca.

58.Jumlah yang ditentukan berdasarkan paragraf 54mungkin negatif (aktiva). Perusahaan harus mengukuraktiva tersebut pada nilai yang lebih rendah antara:(a) jumlah berdasarkan paragraf 54; dan(b) jumlah bersih dari:

(i) akumulasi kerugian aktuarial bersih dan biayajasa lalu yang belum diakui (lihat paragraf 94,95 dan 98); dan

(ii) nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersediadalam bentuk pengembalian dana dari programatau pengurangan iuran masa datang. Nilai kinidari manfaat ekonomis harus ditentukan denganmenggunakan tingkat diskonto yang diatur dalamparagraf 80.

59. Penerapan dari paragraf 58 tidak boleh meng-hasilkan keuntungan yang diakui semata-mata sebagaihasil dari kerugian aktuarial atau biaya jasa lalu padaperiode kini atau sebagai kerugian yang diakui semata-

Page 35: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 2 5Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

mata sebagai keuntungan aktuarial pada periode kini.Perusahaan selanjutnya harus segera mengakui sesuaidengan paragraf 54, untuk jumlah yang timbul ketikaaktiva imbalan pasti ditentukan sesuai dengan paragraf58(b):(a) kerugian aktuarial bersih periode berjalan dan biaya

jasa lalu periode berjalan untuk jumlah yang melebihinilai kini beberapa pengurangan dalam nilai kini darimanfaat ekonomis yang secara khusus tertuang dalamparagrap 58(b)(ii). Jika tidak ada perubahan ataupeningkatan pada nilai kini dari manfaat ekonomis,keseluruhan kerugian aktuarial bersih dari periodekini dan biaya jasa lalu dari periode kini harus diakuisegera sesuai dengan paragraf 54.

(b) keuntungan aktuarial bersih periode berjalan setelahdikurangi biaya jasa lalu periode berjalan sepanjangjumlah tersebut melebihi kenaikan dari nilai kini darimanfaat ekonomis yang secara khusus tertuang dalamparagrap 58(b)(ii). Jika tidak ada perubahan ataupeningkatan dalam nilai kini dari manfaat ekonomis,maka keseluruhan keuntungan aktuarial bersihperiode berjalan setelah dikurangi biaya jasa laluperiode berjalan harus segera diakui sesuai denganparagraf 54.

60. Paragraf 59 diterapkan terhadap perusahaan hanyajika perusahaan ini memiliki surplus dalam program imbalanpasti pada awal atau akhir periode akuntansi, dan berdasarkankondisi program saat ini pemulihan surplus tersebut tidak dapatdilakukan baik melalui pembayaran kembali atau penguranganiuran masa datang. Dalam kasus seperti ini, biaya jasa lalu dankerugian aktuarial yang timbul dalam periode berjalan, yangpengakuannya mengikuti paragraf 54, akan meningkatkanjumlah seperti diatur dalam paragraf 58(b)(i). Apabila pening-katan tersebut tidak tereliminasi oleh penurunan dari nilai kinimanfaat ekonomis yang ditentukan pengakuannya dalamparagraf 58(b)(ii), akibatnya akan meningkatkan jumlah bersihseperti diatur dalam paragraf 58(b), sehingga mengakui adanya

Page 36: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 2 6 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

keuntungan. Padahal paragraf 59 melarang pengakuan sepertiitu. Munculnya pengaruh berlawanan yang bersamaan denganmunculnya keuntungan aktuarial pada periode berjalan, peng-akuannya ditangguhkan sesuai dengan paragraf 54, sepanjangkeuntungan aktuarial mengurangi kerugian aktuarial kumulatifyang tidak diakui. Paragraf 59 melarang pengakuan kerugiandalam kondisi demikian ini.

61. Aktiva dapat timbul ketika program imbalan pasti meng-alami surplus atau dalam hal tertentu saat diakuinya keuntunganaktuarial. Perusahaan mengakuinya sebagai aktiva karena hal-hal berikut:(a) perusahaan mengendalikan sumber daya, yang mempunyai

kemampuan menggunakan surplus untuk menghasilkanmanfaat di masa yang akan datang;

(b) pengendalian tersebut merupakan hasil peristiwa masa lalu(iuran yang dibayarkan oleh perusahaan dan jasa yangdiberikan oleh pekerja); dan

(c) manfaat ekonomis di masa depan yang akan diperolehperusahaan dalam bentuk pengurangan iuran atau pengem-balian kas masa datang, baik langsung maupun tidaklangsung kepada perusahaan melalui program lain yangmengalami defisit.

62. Batas dalam paragraf 58 (b) tidak berarti mengalahkanketentuan mengenai pengakuan kerugian akturial tertentu yangtertunda (lihat paragraf 94 dan 95) dan biaya jasa lalu tertentu(lihat paragraf 98). Namun batas tersebut mengungguli pilihantransisi di paragraf 160(b). Paragraf 126(c)(vi) menuntutperusahaan untuk mengungkapkan jumlah yang belum diakuisebagai aktiva karena adanya batas dalam paragraf 58(b).

Page 37: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 2 7Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Contoh Ilustrasi Paragraf 62

Program imbalan pasti memiliki karakteristik sebagai berikut:Nilai kini kewajiban ...................................................1100Nilai wajar aktiva program..................................... (1190)

(90)

Kerugian aktuarial yang belum diakui ...................... (110)Biaya jasa lalu yang belum diakui ............................. (70)Kenaikan kewajiban yang belum diakui

pada saat penerapan awalPernyataan ini (paragraf 160(b) .......................... (50)

Jumlah negatif diukur berdasarkanparagraf 54 ........................................................ (320)

Nilai kini dari pengembalian dana masadatang dan pengurangan iuran masadatang yang tersedia ...............................................90

Batas berdasarkan paragraf 58(b) diukur sebagaiberikut:Kerugian aktuarial yang belum diakui sebesar ... 110Biaya jasa lalu yang belum diakui ..........................70Nilai kini dari pengembalian dana masa

mendatang dan pengurangan iuran masamendatang yang tersedia .....................................90

Batas......................................................................... 270

Batas 270 lebih kecil dari 320. Oleh karena itu, per-usahaan mengakui aktiva sebesar 270 dan mengung-kapkan bahwa batas tersebut mengurangi nilai tercatataktiva sebesar 50. (lihat paragraf 120 (c)(vi)).

Page 38: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 2 8 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Laporan Laba Rugi

63.Perusahaan harus mengakui jumlah bersih berikutsebagai beban atau penghasilan (dengan mempertimbang-kan paragraf 58(b)), kecuali PSAK lain mewajibkan ataumembolehkan imbalan tersebut termasuk dalam biayaperolehan aktiva:(a) biaya jasa kini (lihat paragraf 65-93);(b) biaya bunga ( lihat paragraf 84);(c) hasil yang diharapkan dari aktiva program (lihat

paragraf 111-113) dan dari hak penggantian (lihatparagraf 107);

(d) keuntungan dan kerugian aktuarial sepanjang diakuiberdasarkan paragraf 94 dan 95;

(e) biaya jasa lalu, sesuai paragraf 98; dan(f) dampak kurtailmen atau penyelesaian program (lihat

paragraf 115-116).

64. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan lainnyamembolehkan biaya imbalan kerja dimasukkan dalam biayaperolehan aktiva, seperti persediaan atau aktiva tetap (lihatPSAK 14: Persediaan dan PSAK 16: Aktiva Tetap dan AktivaLain-Lain). Biaya imbalan pasca-kerja yang dimasukkan dalambiaya perolehan aktiva tersebut antara lain adalah proporsi yangsesuai dari komponen yang dicantumkan dalam paragraf 63.

Pengakuan dan Pengukuran: Nilai Kini KewajibanImbalan Pasti dan Biaya Jasa Kini

65. Biaya program imbalan pasti bisa dipengaruhi olehbanyak variabel, seperti gaji terakhir, tingkat perputaran pekerja,dan tingkat mortalitas, tren biaya kesehatan dan, untuk pro-gram yang didanai, hasil investasi dari aktiva program. Biayaprogram imbalan pasti, berubah-ubah tergantung dari variabeldi atas dan berlangsung untuk waktu jangka panjang. Dalamrangka mengukur nilai kini dari kewajiban imbalan pasca-kerjadan biaya jasa kini yang terkait, perlu untuk:

Page 39: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 2 9Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

(a) menerapkan metode penilaian aktuarial (lihat paragraf 66-68);

(b) mengaitkan imbalan pada periode jasa (lihat paragraf 69-73); dan

(c) membuat asumsi-asumsi aktuarial (lihat paragraf 74-93).

Metode Penilaian Aktuarial

66.Perusahaan harus menggunakan metode Pro-jected Unit Credit untuk menentukan nilai kini kewajibanimbalan pasti, biaya jasa kini yang terkait dan biaya jasalalu (jika dapat diterapkan).

67. Metode Projected Unit Credit (seringkali disebutsebagai metode imbalan yang diakru yang diperhitungkansecara prorata sesuai jasa atau sebagai metode imbalan dibagitahun jasa) menganggap setiap periode jasa akan menghasilkansatu unit tambahan imbalan (lihat paragraf 69-73) dan mengukursetiap unit secara terpisah untuk menghasilkan kewajiban final(lihat paragraf 74-93).

Contoh Ilustrasi Paragraf 67

Imbalan lumpsum terhutang saat pekerja menyelesaikanmasa kerjanya sebesar 1% dari gaji final untuk setiap tahunjasa. Gaji pada tahun pertama adalah 10.000 dan diasumsikanmeningkat sebesar 7% (compound) setiap tahun. Tingkatdiskonto yang digunakan adalah 10% per tahun. Tabel berikutini menunjukkan bagaimana kewajiban timbul dari pekerjayang akan pensiun pada akhir tahun ke 5, dengan asumsitidak ada perubahan dalam asumsi aktuarial. Untuk alasankemudahan, contoh ini mengabaikan penyesuaian tambahanyang dibutuhkan untuk menggambarkan kemungkinan bahwapekerja akan berhenti bekerja sebelum atau sesudah tanggalyang diasumsikan (akhir tahun ke lima).

Page 40: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 3 0 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Tahun 1 2 3 4 5

Imbalan dialokasikan pada:- tahun-tahun lalu 0 131 262 393 524- tahun berjalan 131 131 131 131 131- tahun berjalan dan

tahun-tahun lalu 131 262 393 524 655Kewajiban awal - 89 196 324 476Tingkat bunga 10% - 9 20 33 48Biaya jasa kini 89 98 108 119 131

Kewajiban akhir 89 196 324 476 655

Catatan:1. Kewajiban awal adalah nilai kini imbalan yang

dialokasikan dengan periode tahun-tahun lalu.2. Biaya jasa kini adalah nilai kini imbalan yang

dialokasikan dengan tahun berjalan.3. Kewajiban akhir adalah nilai kini imbalan yang

dialokasikan dengan tahun berjalan dan tahun–tahun lalu.

68. Perusahaan mendiskontokan semua kewajiban imbalanpasca-kerja, walaupun sebagian kewajiban jatuh tempo dalamjangka 12 bulan dari tanggal neraca.

Pengkaitan Imbalan dengan Periode Jasa

69.Dalam menentukan nilai kini kewajiban imbalanpasti dan biaya jasa kini yang terkait dan biaya jasa lalu(jika dapat diterapkan) perusahaan harus mengalokasikanimbalan sepanjang periode jasa dengan menggunakanformula imbalan yang dimiliki program. Namun, jika jasapekerja ditahun-tahun akhir meningkat secara materialdibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka per-usahaan harus mengalokasikan imbalan tersebut dengandasar metode garis lurus, sejak:(a) saat jasa pekerja pertama kali menghasilkan imbalan

dalam program (baik imbalan tersebut bergantung

Page 41: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 3 1Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

pada jasa selanjutnya atau tidak); sampai dengan(b) saat jasa pekerja selanjutnya tidak menghasilkan

imbalan yang material dalam program, selain darikenaikan gaji lebih lanjut.

70. Metode Projected Unit Credit mewajibkan perusa-haan untuk mengalokasikan imbalan ke:(a) periode berjalan untuk menentukan biaya jasa kini, dan(b) periode berjalan dan periode-periode lalu untuk menentukan

nilai kini kewajiban imbalan pasti.Perusahaan mengalokasikan imbalan ke periode-periode selamaada kewajiban untuk memberikan imbalan pasca-kerja. Kewajib-an tersebut ada selama pekerja memberikan jasa denganimbalan pasca-kerja. Dengan teknik aktuarial perusahaan dapatmengukur kewajiban imbalan pasti dengan tingkat keandalanyang memadai sehingga kewajiban dapat diakui.

Contoh Ilustrasi Paragraf 70

1. Berdasarkan program imbalan pasti pekerja akan men-dapatkan imbalan lumpsum sebesar 100 untuk setiaptahun bekerja dan akan dibayarkan saat pekerja tersebutpensiun.Imbalan sebesar 100 dialokasikan ke setiap tahun.Biaya jasa kini adalah nilai kini dari 100. Nilai kinidari kewajiban imbalan pasti adalah nilai kini dari100 dikalikan dengan jumlah tahun jasa sampaidengan tanggal neraca.Jika imbalan harus dibayar saat pekerja berhentibekerja, biaya jasa kini dan nilai kini dari kewajibanimbalan pasti dihitung sampai dengan tanggal saatpekerja diperkirakan akan berhenti bekerja. Jadi,karena efek dari pendiskontoan, jumlah biaya dankewajiban tersebut lebih kecil dari jumlah yang akanditerima seandainya pekerja berhenti bekerja padatanggal neraca.

Page 42: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 3 2 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

2. Berdasarkan program imbalan pasti, untuk setiap tahunjasa, pekerja akan menerima pensiun bulanan sebesar2,5% dari gaji terakhir sebelum pensiun. Imbalan pensiunmulai dibayar sejak pekerja berusia 55 tahun.Cara menghitung biaya jasa kini adalah:a. untuk setiap tahun bekerja, pekerja akan mene-

rima pensiun bulanan sebesar 2,5% dari gaji ter-akhir sebelum pensiun (imbalan pensiun tersebutakan diterima pekerja sejak tanggal berhentibekerja sampai dengan berakhirnya hak pensiunpekerja, misalnya karena meninggal;.

b. selanjutnya, jumlah huruf (a) di atas dihitungnilai kininya pada saat tanggal pekerja diper-kirakan berhenti bekerja. Jumlah nilai kini ter-sebut merupakan biaya jasa kini.

Nilai kini kewajiban imbalan pensiun pasti adalahnilai kini dari semua pembayaran bulanan yangbesarnya 2.5% dikalikan dengan jumlah tahunpekerja yang bekerja sampai dengan tanggalneraca.Biaya jasa kini dan nilai kini dari kewajiban imbalanpasti harus didiskontokan karena pembayaranpensiun dimulai di masa depan yang cukup jauh,yaitu sejak pekerja berusia 55 tahun.

71. Dalam program imbalan pasti jasa pekerja akan me-nimbulkan kewajiban, walaupun imbalan itu bergantung padastatus bekerjanya di masa depan (dengan kata lain tidak vested).Jasa pekerja sebelum tanggal vesting menimbulkan kewajibankonstruktif karena, setiap tanggal neraca, jumlah jasa di masadepan yang harus diberikan pekerja sebelum pekerja berhakatas imbalan tersebut menjadi berkurang. Dalam mengukurkewajiban imbalan pasti, perusahaan memperhitungkan ke-mungkinan bahwa beberapa pekerja tidak akan memenuhiketentuan vesting. Sama halnya, walaupun imbalan pasca-kerjatertentu, sebagai contoh jaminan kesehatan pasca-kerja, ter-hutang hanya jika peristiwa tertentu terjadi pada saat pekerja

Page 43: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 3 3Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

tidak lagi bekerja, namun kewajiban muncul pada saat pekerjamemberikan jasa yang menimbulkan hak atas imbalan jika peris-tiwa tertentu tersebut terjadi. Kemungkinan bahwa peristiwatertentu akan terjadi berpengaruh terhadap pengukuran kewajib-an, namun tidak menentukan apakah kewajiban tersebut ada.

Contoh Ilustrasi Paragraf 71

1. Suatu program membayar imbalan sebesar 100 untukjasa pekerja per tahun. Imbalan tersebut vesting setelahjasa pekerja diberikan selama 10 tahun.Imbalan sebesar 100 dialokasikan setiap tahun.Dalam setiap tahun dari sepuluh tahun pertama,biaya jasa kini dan nilai kini kewajiban mencermin-kan kemungkinan pekerja berhenti bekerja sebelum10 tahun bekerja.

2. Suatu program membayar imbalan sebesar 100 untukjasa pekerja per tahun, diluar jasa yang diberikan pe-kerja sebelum pekerja berusia 25 tahun. Imbalan ter-sebut langsung menjadi vesting untuk jasa pekerja yangdiberikan oleh pekerja yang telah berusia 25 tahun.Tidak ada imbalan yang dialokasikan sebelumpekerja berusia 25 tahun karena sebelum usiatersebut tidak menimbulkan imbalan. Setelah pekerjamencapai usia 25 tahun, imbalan dialokasikansebesar 100 untuk setiap tahun bekerja.

72. Kewajiban meningkat sampai dengan tanggal saat jasapekerja selanjutnya tidak menimbulkan tambahan imbalan yangmaterial. Oleh karena itu, semua imbalan dialokasikan keperiode-periode yang berakhir pada atau sebelum tanggal ter-sebut. Imbalan dialokasikan ke setiap periode akuntansi denganmenggunakan rumus program imbalan pasti. Tetapi, jika jasapekerja di tahun-tahun belakangan menghasilkan imbalan yangsecara material lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun yang lebih

Page 44: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 3 4 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

awal, perusahaan mengalokasikan imbalan tersebut berdasarkanmetode garis lurus sampai dengan tanggal saat jasa pekerjaselanjutnya tidak menimbulkan tambahan imbalan yang mate-rial. Hal ini dikarenakan jasa pekerja selama seluruh periodepada akhirnya akan memberikan imbalan yang lebih tinggi.

Contoh Ilustrasi Paragraf 72

1. Suatu program membayar imbalan secara lumpsumsebesar 1000 yang menjadi hak pekerja setelah 10 tahunjasa. Program tidak menyediakan imbalan lebih lanjutuntuk jasa berikutnya.Imbalan sebesar 100 (1000 dibagi 10) dialokasikansetiap tahun untuk 10 tahun pertama. Biaya jasa kinisetiap tahun untuk 10 tahun pertama mencerminkankemungkinan bahwa pekerja mungkin tidak menye-lesaikan 10 tahun jasa. Tidak ada imbalan yang di-alokasikan untuk tahun-tahun berikutnya.

2. Suatu program membayar imbalan pensiun secaralumpsum sebesar 2000 kepada seluruh pekerja yangberusia 55 tahun setelah 20 tahun bekerja, atau kepadapekerja yang masih aktif pada usia 65 tahun, tanpamemperdulikan lamanya masa kerja mereka.Untuk pekerja yang mulai bekerja sebelum berusia35 tahun, jasa yang meningkatkan imbalan dalamprogram tersebut dimulai pada usia 35 tahun. Berartimasa kerja sebelum usia 35 tahun tidak berpengaruhpada besarnya imbalan. Masa kerja antara usia 35sampai dengan 55 tahun merupakan persyaratanuntuk memperoleh haknya atas imbalan lumpsumtersebut. Masa kerja setelah usia 55 tahun tidak ber-pengaruh kepada besarnya imbalan. Untuk pekerjatersebut, perusahaan mengalokasikan imbalansebesar 100 (2000 dibagi 20) untuk setiap tahun dariusia 35 tahun sampai 55 tahun.

Page 45: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 3 5Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Untuk pekerja yang mulai bekerja antara usia 35sampai 45 tahun, jasa setelah bekerja lebih dari 20tahun tidak akan meningkatkan imbalan dalamjumlah yang material. Untuk pekerja tersebut per-usahaan mengalokasikan imbalan sebesar 100(2000 dibagi 20) untuk setiap tahun selama 20 tahunpertama sejak mulai bekerja.Untuk pekerja yang mulai bekerja pada usia 55tahun, jasa setelah bekerja lebih dari 10 tahun tidakakan meningkatkan imbalan dalam jumlah yangmaterial. Untuk itu perusahaan mengalokasikanimbalan sebesar 200 (2000 dibagi 10) untuk setiaptahun selama 10 tahun pertama sejak mulai bekerja.Untuk seluruh pekerja, biaya jasa kini dan nilai kinidari kewajiban mencerminkan kemungkinan pekerjatidak menyelesaikan periode jasa yang diperlukan.

3. Program kesehatan pasca-kerja mengganti biayakesehatan pekerja sebesar 40% dari total biaya kesehat-an jika pekerja berhenti bekerja setelah masa kerjanyamelebihi 10 tahun dan kurang dari 20 tahun dan menggantibiaya sebesar 50% bila pekerja berhenti setelah 20 tahunatau lebih bekerja.Dalam formula imbalan program, perusahaanmengalokasikan 4% nilai kini dari biaya kesehatanyang diharapkan (40% dibagi 10) untuk setiaptahun selama 10 tahun pertama dan 1% (10% dibagi10) untuk setiap tahun selama sepuluh tahun beri-kutnya. Biaya jasa kini untuk setiap tahun mencer-minkan kemungkinan pekerja tidak menyelesaikanperiode jasa yang diperlukan untuk menghasilkansebagian atau seluruh imbalan. Bagi pekerja yangdiperkirakan berhenti sebelum 10 tahun bekerja,maka tidak ada imbalan yang diberikan.

Page 46: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 3 6 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

4. Program kesehatan pasca-kerja mengganti biayakesehatan pekerja sebesar: 10% dari total biaya ke-sehatan jika pekerja berhenti bekerja setelah masakerjanya melebihi 10 tahun dan kurang dari 20 tahun;50% dari total biaya kesehatan jika pekerja berhentisetelah 20 tahun atau lebih bekerja.Jasa dalam tahun akhir akan meningkatkan imbalansecara material dibanding tahun sebelumnya. Jadi,bagi pekerja yang diperkirakan akan berhentisetelah 20 tahun atau lebih bekerja, perusahaanmengalokasikan imbalan dengan dasar garis lurusberdasarkan paragraf 68. Jasa pekerja di atas 20tahun tidak akan meningkatkan imbalan lebih lanjutdalam jumlah yang material. Jadi, imbalan yangdialokasikan untuk setiap tahun selama 20 tahunpertama adalah sebesar 2,5% dari nilai kini atasbiaya kesehatan pasca-kerja yang diharapkan (50%dibagi dengan 20).Untuk pekerja yang diperkirakan berhenti setelahbekerja selama 10 sampai 20 tahun, imbalan yangdialokasikan untuk setiap tahun selama 10 tahunpertama adalah 1% dari nilai kini atas biayakesehatan yang diharapkan. Bagi pekerja tersebut,tidak ada imbalan yang dialokasikan ke jasadiantara akhir dari tahun kesepuluh dan estimasitanggal berhenti bekerja.Untuk pekerja yang diperkirakan akan berhentibekerja dalam jangka waktu kurang dari 10 tahun,maka tidak ada imbalan yang dialokasikan.

73. Ketika jumlah imbalan adalah proporsi konstan dari gajiterakhir untuk setiap tahun jasa, kenaikan gaji di masa datangakan mempengaruhi jumlah yang dibutuhkan untuk menyelesai-kan suatu kewajiban yang timbul atas jasa sebelum tanggalneraca, tetapi tidak menciptakan kewajiban tambahan. Olehkarena itu:

Page 47: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 3 7Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

(a) untuk tujuan dari paragraf 69(b), peningkatan gaji tidakmeningkatkan imbalan lebih lanjut, meskipun jumlah imbalantergantung pada gaji akhir; dan

(b) jumlah imbalan yang dialokasikan untuk setiap periodeadalah proporsi konstan dari gaji yang dikaitkan denganimbalan.

Contoh Ilustrasi Paragraf 73

Pekerja berhak atas imbalan sebesar 3% dari gaji akhir untuksetiap tahun jasa sebelum berusia 55 tahun.Imbalan sebesar 3% dari estimasi gaji akhir dialokasi-kan ke setiap tahun sampai berusia 55 tahun. Setelahtanggal ini jasa yang diberikan pekerja tidak mening-katkan imbalan. Tidak ada imbalan yang dialokasikanke jasa setelah usia itu.

Asumsi Aktuarial

74.Asumsi aktuarial tidak boleh bias dan cocok satudengan yang lain (mutually compatible).

75. Asumsi aktuarial adalah estimasi terbaik perusahaanmengenai variabel yang akan menentukan total biaya daripenyediaan imbalan pasca kerja. Asumsi aktuarial terdiri dari:(a) asumsi demografis mengenai karakteristik masa depan dari

pekerja dan mantan pekerja (dan tanggungan mereka) yangberhak atas imbalan. Asumsi demografi berhubungandengan masalah seperti:(i) mortalitas, selama dan sesudah masa bekerja;(ii) tingkat perputaran pekerja, cacat dan pensiun dini;(iii) proporsi dari peserta program dengan tanggungannya

yang akan berhak atas imbalan; dan(iv) tingkat klaim program kesehatan; dan

(b) asumsi keuangan, berhubungan dengan hal-hal sepertiberikut:

Page 48: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 3 8 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

(i) tingkat diskonto (lihat paragraf 80-84);(ii) tingkat gaji dan imbalan masa datang (lihat paragraf

85-89);(iii) jaminan kesehatan, biaya kesehatan masa datang,

termasuk (jika material) biaya administrasi klaim danpembayaran imbalan (lihat paragraf 90-93); dan

(iv) tingkat hasil yang diharapkan atas aktiva program (lihatparagraf 111-113).

76. Agar tidak bias asumsi aktuarial harus dilakukan secarahati-hati namun tidak terlalu konservatif.

77. Asumsi aktuarial adalah sesuai satu sama lain (mutu-ally compatible) jika menggambarkan hubungan ekonomiantara berbagai faktor seperti tingkat inflasi, tingkat kenaikangaji, tingkat hasil pengelolaan aktiva program dan tingkatdiskonto. Sebagai contoh, seluruh asumsi yang berhubungandengan tingkat inflasi (seperti asumsi mengenai tingkat bunga,gaji, dan peningkatan imbalan) dalam suatu periode di masadepan mengasumsikan tingkat inflasi yang sama pada periodetersebut.

78. Perusahaan menentukan tingkat diskonto dan asumsikeuangan lainnya dalam jumlah nominal, kecuali estimasi dalamkondisi nyata (inflasi yang disesuaikan) lebih andal, contohnya,dalam perekonomian hiperinflasi, atau ketika imbalan dihubung-kan dengan indeks dan terdapat pasar yang aktif (deep mar-ket) untuk obligasi yang dihubungkan dengan indeks pada matauang dan jangka waktu yang sama.

79.Asumsi keuangan didasarkan pada ekspektasipasar, pada tanggal neraca, selama periode penyelesaiankewajiban.

Asumsi Aktuarial: Tingkat Diskonto

80.Tingkat diskonto yang digunakan untuk mendis-kontokan kewajiban imbalan pasca-kerja (baik yang

Page 49: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 3 9Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

didanai maupun tidak) harus ditentukan dengan mengacupada bunga obligasi berkualitas tinggi pada pasar yangaktif pada tanggal neraca. Bila tidak ada pasar yang aktif(deep market) bagi obligasi tersebut, maka harus diguna-kan tingkat bunga obligasi pemerintah pada pasar yangaktif. Mata uang dan periode yang dipersyaratkan dalamobligasi tersebut di atas harus sesuai dengan mata uangdan estimasi periode kewajiban imbalan pasca-kerja.

81. Salah satu asumsi aktuarial yang memiliki pengaruhmaterial adalah tingkat diskonto. Tingkat diskonto mencerminkannilai waktu dari uang (time value of money) tetapi tidak men-cerminkan risiko aktuarial atau investasi. Lebih jauh lagi, tingkatdiskonto tidak mencerminkan risiko kredit perusahaan yangditanggung oleh kreditur perusahaan, ataupun mencerminkanrisiko bahwa pengalaman di masa datang mungkin berbedadengan asumsi aktuarial.

82. Tingkat diskonto mencerminkan estimasi jadwalpembayaran imbalan. Dalam prakteknya, perusahaan seringkalimenerapkan tingkat diskonto rata-rata tertimbang tunggal(single weighted average discount rate) yang mencerminkanperkiraan jadwal dan jumlah pembayaran imbalan dan matauang yang digunakan dalam membayar imbalan.

83. Dalam beberapa kasus, tidak ada pasar yang aktif(deep market) bagi obligasi yang maturitasnya cukup panjanguntuk dicocokkan dengan estimasi jatuh tempo atau maturitasseluruh pembayaran imbalan. Dalam hal demikian, perusahaanmenggunakan tingkat diskonto pasar kini untuk mendiskontokanpembayaran yang jangka waktunya lebih pendek, dan mem-prakirakan tingkat diskonto untuk maturitas yang lebih panjangdengan mengekstrapolasi tingkat diskonto pasar kini sepanjangkurva hasil (yield curve). Total nilai kini kewajiban imbalanpasti kemungkinan tidak akan banyak dipengaruhi oleh tingkatdiskonto yang diterapkan pada bagian imbalan yang terhutangsetelah maturitas akhir obligasi perusahaan atau pemerintahyang tersedia.

Page 50: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 4 0 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

84. Biaya bunga dihitung dengan mengalikan tingkatdiskonto yang ditentukan pada awal periode dengan nilai kinikewajiban imbalan pasti selama periode tersebut, denganmempertimbangkan seluruh perubahan material dari kewajiban.Nilai kini kewajiban akan berbeda dengan hutang yang diakuidi neraca, karena hutang diakui setelah dikurangi dengan nilaiwajar aktiva program dan karena adanya keuntungan dankerugian aktuarial, serta biaya jasa lalu, yang tidak segera diakui.

Asumsi Aktuarial: Gaji, Imbalan dan Biaya Kesehatan

85.Kewajiban imbalan pasca-kerja diukur denganmempertimbangkan hal-hal berikut:(a) estimasi kenaikan gaji di masa datang;(b) imbalan yang ditentukan dalam program (atau yang

timbul dari kewajiban konstruktif yang jumlahnyamelebihi ketentuan dalam program tersebut) padatanggal neraca; dan

(c) prakiraan perubahan tingkat imbalan yang ditentukanpemerintah untuk masa datang yang mempengaruhiimbalan terhutang berdasarkan program imbalanpasti, jika dan hanya jika:(i) perubahan itu diberlakukan sebelum tanggal

neraca; atau(ii) pengalaman masa lalu atau bukti lain yang andal

mengindikasikan bahwa tingkat imbalan yangditentukan pemerintah akan berubah dan dapatdiprediksi. Sebagai contoh sejalan dengan pe-rubahan tingkat harga umum atau tingkat gaji dimasa datang.

86. Dalam menentukan prakiraan kenaikan gaji di masadatang perlu diperhitungkan faktor inflasi, senioritas, promosidan faktor relevan lain seperti hukum penawaran dan permintaanpada pasar tenaga kerja.

87. Jika ketentuan formal program (atau kewajiban kon-struktif yang menimbulkan kewajiban yang melebihi ketentuan

Page 51: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 4 1Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

tersebut) mewajibkan perusahaan untuk mengubah imbalanpada periode-periode mendatang, pengukuran kewajiban harusdisesuaikan dengan perubahan tersebut. Keadaan ini terjadi padasaat, sebagai contoh:(a) perusahaan memiliki sejarah dalam meningkatkan imbalan,

sebagai contoh untuk mengatasi dampak inflasi, dan tidakada indikasi bahwa praktek ini akan berubah di masa datang;atau

(b) keuntungan aktuarial telah diakui dalam laporan keuangandan perusahaan diwajibkan, baik oleh ketentuan formalprogram (atau kewajiban konstruktif yang menimbulkankewajiban yang melebihi ketentuan tersebut) atau per-undang-undangan, untuk menggunakan keuntungantersebut sebagai imbalan bagi para peserta program (lihatparagraf 100(c)).

88. Asumsi-asumsi aktuarial belum mencerminkan peru-bahan imbalan di masa datang yang tidak digariskan dalamketentuan formal program (atau kewajiban konstruktif) padatanggal neraca. Perubahan ini akan menimbulkan:(a) biaya jasa lalu, apabila perubahan tersebut mengubah

imbalan untuk jasa sebelum terjadinya perubahan; dan(b) biaya jasa kini untuk periode-periode setelah perubahan,

apabila perubahan tersebut mengubah imbalan untuk jasasetelah terjadinya perubahan.

89. Beberapa imbalan pasca-kerja dihubungkan denganvariabel-variabel seperti tingkat imbalan pensiun atau perawatankesehatan yang ditentukan pemerintah. Pengukuran imbalantersebut mencerminkan prakiraan perubahan variabel-variabeltersebut berdasarkan pengalaman dan bukti andal lainnya.

90.Dalam menentukan asumsi biaya kesehatan harusdipertimbangkan estimasi perubahan biaya jasa kesehatandi masa datang, baik yang diakibatkan oleh inflasi mau-pun karena adanya perubahan-perubahan dalam biayakesehatan.

Page 52: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 4 2 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

91. Dalam mengukur imbalan kesehatan pasca-kerjadibutuhkan asumsi mengenai tingkat dan frekuensi klaim di masadatang dan biaya untuk memenuhi klaim tersebut. Perusahaanmengestimasi biaya kesehatan di masa datang atas dasar datahistoris perusahaan tersebut, jika perlu dengan memperhatikandata historis dari perusahaan lain, perusahaan-perusahaanasuransi, penyedia layanan kesehatan atau sumber-sumber lain.Dalam membuat estimasi biaya kesehatan di masa datang perludipertimbangkan dampak kemajuan teknologi, perubahan polapenggunaan atau pemberian layanan kesehatan dan perubahanstatus kesehatan para peserta program.

92. Tingkat dan frekuensi klaim sangat bergantung padausia, status kesehatan, dan jenis kelamin pekerja (dantanggungan mereka) dan dapat juga bergantung pada faktor-faktor lain seperti lokasi geografis. Oleh karena itu, apabilabauran demografis dari populasi berbeda dengan bauran populasiyang digunakan sebagai dasar untuk data historis, maka datahistories perlu disesuaikan. Data historis juga disesuaikan apabilaterdapat bukti yang andal bahwa tren historis tersebut tidakakan berlanjut.

93. Beberapa program perawatan kesehatan pasca-kerjamewajibkan pekerja untuk memberikan kontribusi bagi biayakesehatan yang dijamin oleh program tersebut. Dalam meng-estimasi biaya kesehatan di masa datang kontribusi tersebutturut diperhitungkan, berdasarkan ketentuan program padatanggal neraca (atau berdasarkan kewajiban konstruktif yangmelebihi ketentuan tersebut). Perubahan pada kontribusi pekerjamenimbulkan biaya jasa lalu, atau kalau ada, kurtailmen. Biayauntuk memenuhi klaim dapat dikurangi dengan imbalan daripenyedia layanan kesehatan (lihat paragraf 85 (c) dan 89).

Keuntungan dan Kerugian Aktuarial

94.Dalam mengukur kewajiban imbalan pasti sesuaidengan paragraf 54, perusahaan harus mengakui seba-gian (seperti dijelaskan pada paragraf 95) keuntungan

Page 53: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 4 3Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

dan kerugian aktuarialnya sebagai penghasilan atau bebanapabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarialbersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporansebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar diantarakedua jumlah berikut ini:(a) 10 % dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut

(sebelum dikurangi aktiva program); dan(b) 10 % dari nilai wajar aktiva program pada tanggal

tersebut.Batas ini harus dihitung dan diterapkan secara terpisahuntuk masing-masing program imbalan pasti.

95.Bagian dari keuntungan dan kerugian aktuarialyang diakui untuk masing-masing program imbalan pastiadalah kelebihan yang ditetapkan berdasarkan paragraf94, dibagi dengan rata-rata sisa masa kerja yang dipra-kirakan dari para pekerja dalam program tersebut.Namun, perusahaan dapat menggunakan metodesistematis lainnya yang menghasilkan pengakuan ke-untungan dan kerugian aktuarial yang lebih cepat, dengansyarat perusahaan menggunakan dasar yang sama bagikeuntungan dan kerugian dan menerapkan dasar tersebutsecara konsisten dari periode ke periode. Perusahaandapat menerapkan metode sistematis tersebut pada ke-untungan dan kerugian aktuarial walaupun jika ke-untungan dan kerugian tersebut berada dalam batas-batasyang dijelaskan pada paragraf 94.

96. Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul darikenaikan atau penurunan nilai kini kewajiban imbalan pasti ataunilai wajar aktiva program. Penyebab keuntungan dan kerugianaktuarial mencakup, sebagai contoh:(a) faktor-faktor berikut ternyata lebih tinggi atau lebih rendah

dibandingkan prakiraan semula: perputaran pekerja,pensiun dini atau tingkat kematian atau kenaikan gaji,imbalan (jika ketentuan formal atau konstruktif dari suatuprogram mengatur kenaikan imbalan akibat inflasi) ataubiaya kesehatan;

Page 54: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 4 4 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

(b) dampak perubahan estimasi tingkat perputaran pekerja,pensiun dini, kematian atau kenaikan gaji, imbalan (jikaketentuan formal atau konstruktif dari suatu programmengatur kenaikan imbalan akibat inflasi) atau biayakesehatan di masa datang;

(c) dampak perubahan tingkat diskonto; dan(d) perbedaan antara hasil aktual aktiva program dan prakiraan

hasil aktiva program (lihat paragraf 111-113).

97. Dalam jangka panjang, keuntungan dan kerugian aktua-rial dapat saling menutup. Oleh karena itu, estimasi kewajibanimbalan pasca-kerja dapat dipandang sebagai suatu kisaran(atau ‘koridor’) estimasi terbaik. Perusahaan diizinkan, tapi tidakdiwajibkan, untuk mengakui keuntungan dan kerugian aktuarialyang berada dalam kisaran tersebut. Pernyataan ini mengharus-kan perusahaan untuk mengakui, minimal, bagian dari keun-tungan dan kerugian aktuarial yang berada di luar ‘koridor’lebih atau kurang 10%. Pernyataan ini juga mengizinkan peng-gunaan metode sistematis yang menghasilkan pengakuan yanglebih cepat, sepanjang metode tersebut memenuhi syarat-syaratyang dijelaskan pada paragraf 95. Metode yang diizinkan ter-sebut mencakup, sebagai contoh, pengakuan segera seluruhkeuntungan dan kerugian aktuarial, baik di dalam maupun diluar ‘koridor’. Paragraf 160(b)(iii) menjelaskan perlunya mem-perhitungkan bagian yang tidak diakui dari kewajiban tran-sisional (transitional liability) dalam menentukan keuntunganaktuarial selanjutnya.

Biaya Jasa Lalu

98.Dalam mengukur kewajiban imbalan pasti sepertiyang dijelaskan dalam paragraf 59, perusahaan harusmengakui biaya jasa lalu sebagai beban dengan metodegaris lurus selama periode rata-rata sampai imbalantersebut menjadi hak atau vested. Apabila imbalan tersebutvested segera setelah program imbalan pasti diperkenalkanatau program tersebut diubah, perusahaan harus meng-akui biaya jasa lalu pada saat itu juga.

Page 55: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 4 5Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

99. Biaya jasa lalu terjadi ketika perusahaan memper-kenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalanterhutang pada program imbalan pasti yang ada. Perubahantersebut merupakan imbalan bagi jasa pekerja selama periodesampai dengan imbalan tersebut menjadi hak pekerja atauvested. Oleh karena itu, biaya jasa lalu diakui selama periodetersebut, dengan mengabaikan fakta bahwa biaya tersebutterkait dengan jasa pekerja pada periode-periode sebelumnya.Biaya jasa lalu dihitung sebagai perubahan hutang yang terjadikarena amandemen (lihat paragraf 66).

Contoh Ilustrasi Paragraf 99

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun yangmemberikan tunjangan pensiun sebesar 2% dari gaji akhiruntuk tiap tahun pekerja memberikan jasanya . Imbalan akanmenjadi hak setelah 5 tahun bekerja. Pada tanggal 1 Januari20X5 perusahaan meningkatkan tunjangan pensiun menjadi2,5% dari gaji akhir untuk tiap tahun jasa mulai dari 1 Januari20X1. Pada tanggal peningkatan tersebut, nilai kini daritambahan imbalan untuk jasa selama 1 Januari 20X1 hingga1 Januari 20X5 adalah sebagai berikut:

Pekerja dengan masa kerja lebih dari5 tahun pada tanggal 1/1/X5 ................................. 150

Pekerja dengan masa kerja kurangdari 5 tahun pada tanggal 1/1/X5 (perioderata-rata hingga vesting adalah 3 tahun) .............. 120

270

Perusahaan langsung mengakui 150 pada saat itu jugakarena imbalan tersebut telah menjadi hak atau vested.Perusahaan mengakui 120 selama 3 tahun denganmetode garis lurus mulai 1 Januari 20X5

Page 56: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 4 6 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

100. Biaya jasa lalu tidak mencakup:(a) dampak perbedaan antara kenaikan gaji aktual dan yang

diasumsikan sebelumnya pada kewajiban untuk membayarimbalan untuk jasa pada tahun-tahun sebelumnya (tidakada biaya jasa lalu karena asumsi-asumsi aktuarial telahmemperhitungkan proyeksi gaji);

(b) estimasi yang berlebih atau kurang atas peningkatanpensiun yang diberikan berdasarkan kebijakan perusahaanketika perusahaan memiliki kewajiban konstruktif untukmemberikan kenaikan tersebut (tidak ada biaya jasa lalukarena asumsi aktuarial telah memperhitungkan pening-katan tersebut);

(c) estimasi perbaikan imbalan yang timbul dari keuntunganaktuarial yang telah diakui dalam laporan keuangan jikaperusahaan diwajibkan baik oleh ketentuan formal program(atau kewajiban konstruktif yang melebihi ketentuantersebut) atau perundang-undangan, untuk memperguna-kan surplus atau kelebihan program tersebut sebagaiimbalan bagi para peserta program, walaupun kenaikanimbalan belum diberikan secara formal (kenaikan yangterjadi pada kewajiban merupakan kerugian aktuarial danbukan biaya jasa lalu, lihat paragraf 87(b)).

(d) kenaikan imbalan yang menjadi hak atau vested ketikapekerja melengkapi persyaratan vesting, dengan asumsitidak ada imbalan baru maupun peningkatan imbalan (tidakada biaya jasa lalu karena estimasi biaya imbalan telahdiakui sebagai biaya jasa kini ketika jasa tersebut diberikan);dan

(e) dampak dari amandemen program yang mengurangiimbalan untuk jasa di masa datang (kurtailmen).

101. Perusahaan membuat jadwal amortisasi untuk biayajasa lalu ketika imbalan mulai diperkenalkan atau ketika imbalantersebut diubah. Tidaklah praktis jika dibuat catatan terperinciyang diperlukan untuk mengidentifikasi dan melaksanakanperubahan selanjutnya pada jadwal amortisasi tersebut. Lebihjauh lagi, dampaknya hanya akan menjadi material apabila terjadikurtailmen atau penyelesaian. Oleh karena itu, perusahaan

Page 57: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 4 7Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

mengubah jadwal amortisasi untuk biaya jasa lalu hanya jikaterdapat kurtailmen dan penyelesaian.

102. Apabila perusahaan mengurangi imbalan terhutangpada program imbalan pasti yang ada, pengurangan padakewajiban imbalan pasti yang terjadi diakui sebagai biaya jasalalu (negatif) sepanjang periode rata-rata sampai bagian yangdikurangi dari imbalan tersebut vested.

103. Ketika perusahaan mengurangi imbalan terhutangtertentu pada program imbalan pasti dan, pada saat yang sama,meningkatkan imbalan terutang lainnya pada program untukpekerja yang sama, perusahaan memperlakukan perubahantersebut sebagai suatu perubahan neto tunggal.

Pengakuan dan Pengukuran: Aktiva Program

Nilai Wajar Aktiva Program

104. Sesuai dengan paragraf 54, nilai wajar suatu aktivaprogram merupakan salah satu unsur yang dikurangkan darinilai kini kewajiban imbalan pasti dalam rangka menentukanjumlah yang diakui dalam neraca sebagai kewajiban imbalanpasti. Apabila harga pasar tidak tersedia, nilai wajar aktiva pro-gram harus diestimasi; sebagai contoh, dengan mendiskontokanprakiraan arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkatdiskonto yang mencerminkan baik resiko yang berkaitan denganaktiva program maupun tanggal jatuh tempo atau prakiraantanggal pelepasan aktiva tersebut (atau, jika aktiva tersebut tidakmemiliki tanggal jatuh tempo, prakiraan periode sampai penye-lesaian kewajiban yang bersangkutan).

105. Aktiva program tidak mencakup iuran yang masihharus dibayar oleh perusahaan kepada entitas (dana) terpisah,dan instrumen keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan yangtidak dapat dialihkan dan dikuasai oleh entitas (dana) terpisah.

Page 58: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 4 8 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

106. Apabila aktiva program mencakup polis asuransi yangsesuai jumlah dan jadwalnya dengan beberapa atau seluruhimbalan terhutang berdasarkan program tersebut, nilai wajarpolis asuransi tersebut diukur dalam jumlah yang sama dengankewajiban yang terkait.

Penggantian

107. Jika, dan hanya jika, terdapat kepastian bahwapihak lain akan mengganti sebagian atau seluruhpengeluaran yang dibutuhkan untuk memenuhi kewajibanimbalan pasti, maka perusahaan mengakui bagiannyadalam penggantian tersebut sebagai aktiva yang terpisah.Perusahaan menilai aktivanya sebesar nilai wajarnya.Perusahaan memperlaku-kan aktiva tersebut sepertimemperlaku-kan aktiva program. Dalam laporan labarugi, beban yang berkaitan dengan program imbalan pastidapat disajikan secara neto setelah dikurangkan denganjumlah yang diakui dalam penggantian.

108. Kadang-kadang perusahaan membuat perjanjiandengan pihak lain, seperti asuransi, untuk membayarkan se-bagian atau seluruh pengeluaran yang dibutuhkan untukmemenuhi kewajiban imbalan pasti. Polis asuransi yangmemenuhi syarat, seperti yang dijelaskan dalam paragraf 8,merupakan aktiva program. Perusahaan melaporkan polisasuransi tersebut dengan cara yang sama seperti aktiva pro-gram lainnya dan ketentuan dalam paragraf 107 tidak berlaku(lihat paragraf 40-43 dan 106).

109. Jika polis asuransi bukan merupakan polis asuransiyang memenuhi syarat, polis asuransi tersebut bukan aktivaprogram. Paragraf 107 menjelaskan hal tersebut: perusahaanmengakui haknya atas penggantian berdasar polis asuransisebagai aktiva yang terpisah, dan bukan sebagai pengurangdalam menetapkan kewajiban pasti yang diakui sesuai paragraf54; perusahaan memperlakukan aktiva tersebut dengan carayang sama seperti aktiva program. Khususnya, kewajiban

Page 59: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 4 9Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

imbalan pasti seperti yang dinyatakan dalam paragraf 54bertambah (berkurang) apabila akumulasi bersih keuntungan(kerugian) aktuarial dalam kewajiban imbalan pasti dan dalamhak penggantian tetap tidak diakui berdasarkan paragraf 94dan 95. Paragraf 126(c)(vii) mengharuskan perusahaan untukmengungkapkan secara singkat hubungan antara hak peng-gantian dan kewajiban yang terkait.

Contoh Ilustrasi Paragraf 107-109

Nilai kini kewajiban ................................................. 1,241Keuntungan actuarial yang tidak diakui ....................... 17Kewajiban yang diakui dalam neraca ..................... 1,258

Hak berdasar polis asuransi yang jumlah dan waktunya sesuaidengan sebagian manfaat yang terhutang melalui programtersebut.Nilai kini dari imbalan tersebut 1,092

Keuntungan aktuarial yang tidak diakui sebesar 17 merupakanakumulasi keuntungan aktuarial dari kewajiban dan hakpenggantian.

110. Jika hak penggantian timbul akibat polis asuransi yangjumlah dan waktunya sesuai dengan sebagian atau seluruhimbalan terhutang dari program imbalan pasti, maka nilai wajarhak penggantian dianggap sebagai nilai kini kewajiban yangterkait, seperti dijelaskan dalam paragraf 54 (jika penggantiantidak mencukupi, maka diperlukan pengurangan nilai).

Hasil Aktiva Program

111. Hasil aktiva program yang diharapkan adalah satusalah satu komponen beban yang diakui di laporan laba-rugi.Perbedaan antara hasil aktiva program yang diharapkan danrealisasinya merupakan keuntungan atau kerugian aktuarial;

Page 60: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 5 0 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

keuntungan atau kerugian tersebut termasuk di dalamkeuntungan dan kerugian aktuarial atas kewajiban imbalan pastidalam menentukan jumlah bersih yang dibandingkan denganbatas ‘koridor’ 10% sebagaimana diatur dalam paragraf 94.

112. Pada awal periode diestimasikan hasil aktiva programyang diharapkan untuk periode yang berkaitan dengankewajiban, berdasarkan ekspektasi pasar. Hasil aktiva programyang diharapkan mencerminkan perubahan dalam nilai wajaraktiva program yang dimiliki selama periode tersebut sebagaihasil dari iuran aktual yang disetorkan ke dana dan imbalanaktual yang dibayarkan oleh dana tersebut.

113. Dalam menentukan hasil aktiva program yangdiharapkan dan direalisasi, perusahaan mengurangkan prakiraanbiaya administrasi, selain dari biaya yang diperhitungkan dalamasumsi aktuarial yang digunakan untuk mengukur kewajiban.

Contoh Ilustrasi Paragraf 112

Pada tanggal 1 Januari 20X1, nilai wajar aktiva programadalah 10.000 dan akumulasi keuntungan aktuarial bersihyang belum diakui adalah 760. Tanggal 30 Juni 20X1, pro-gram tersebut membayar imbalan sebesar 1.900 danmenerima iuran sebesar 4.900. Tanggal 31 Desember 20X1,nilai wajar aktiva program adalah 15.000 dan nilai kinikewajiban imbalan pasti adalah 14.792. Kerugian aktuarialdari kewajiban untuk 20X1 adalah 60.

Pada tanggal 1 Januari 20X1, perusahaan membuat estimasiberikut ini, berdasarkan harga pasar pada tanggal tersebut:

%Penghasilan bunga dan dividen, setelah

pajak terutang oleh entitas (dana) ........................ 9,25Keuntungan yang direalisasikan dan tidak

direalisasikan atas aktiva program(setelah pajak) ..................................................... 2,00

Page 61: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 5 1Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Biaya administrasi ................................................... (1,00)Tingkat pengembalian yang diharapkan ................. 10,25

Untuk 20X1, prakiraan dan realisasi hasilaktiva program adalah sebagai berikut:

Hasil dari 10.000 yang dimiliki selama12 bulan dengan tingkat bunga 10,25% ..... 1.025

Hasil dari 3.000 yang dimiliki selama6 bulan dengan tingkat bunga 5%(yaitu sama dengan 10,25% per tahundengan bunga majemuk setiap 6 bulan) ......... 150

Hasil aktiva program yangdiharapkan pada 20X1 .................................. 1.175

Nilai wajar aktiva program pada31 Desember 20X1 ....................................... 15.000

Dikurangi nilai wajar aktiva programpada 1 Januari 20X1 ................................ (10.000)

Dikurangi iuran yang diterima ...................... (4.900)Ditambah imbalan yang dibayarkan ................. 1.900Realisasi hasil aktiva program .......................... 2.000

Perbedaan antara prakiraan hasil aktiva program(1.175) dan realisasi hasil aktiva program (2.000)adalah keuntungan aktuarial sebesar 825. Oleh karenaitu, akumulasi keuntungan aktuarial bersih yang belumdiakui adalah 1.525 (760 ditambah 825 dikurangidengan 60). Menurut paragraf 94, batas koridorditetapkan pada tingkat 1.500 (lebih besar dari: (i) 10%dari 15.000 dan (ii) 10% dari 14.792). Dalam tahunberikutnya (20X2), perusahaan tersebut mengakui dalamlaporan laba-rugi-nya keuntungan aktuarial sebesar 25(1.525 dikurangi dengan 1.500) dibagi dengan sisamasa kerja rata-rata yang diharapkan dari pekerja-pekerja yang bersangkutan.

Page 62: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 5 2 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Prakiraan hasil aktiva program untuk 20X2 akanditentukan berdasarkan prakiraan pasar pada 1/1/X2atas hasil sepanjang umur kewajiban tersebut.

Penggabungan usaha

114. Dalam penggabungan usaha yang berbentuk akuisisi,perusahaan mengakui aktiva dan kewajiban dari imbalan pasca-kerja sebesar nilai kini kewajiban dikurangi dengan nilai wajaraktiva program (lihat PSAK 22: Penggabungan Usaha).Walaupun pihak yang diakuisisi belum mengakuinya, nilai kinikewajiban mencakup semua hal berikut pada tanggal akuisisi:(a) keuntungan dan kerugian aktuarial yang muncul sebelum

tanggal pembelian (baik berada dalam ‘koridor’ 10%ataupun tidak);

(b) biaya jasa lalu yang timbul dari perubahan imbalan, ataupendirian program, sebelum tanggal akuisisi; dan

(c) jumlah yang, menurut ketentuan transisional pada paragraf160(b), belum diakui oleh pihak yang diakuisisi.

Kurtailmen dan Penyelesaian (Curtailments and Settle-ments)

115. Perusahaan harus mengakui keuntungan ataukerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu programimbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebutterjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen ataupenyelesaian terdiri dari:(a) perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban

imbalan pasti;(b) perubahan yang terjadi dalam nilai wajar aktiva pro-

gram;(c) keuntungan dan kerugian actuarial dan biaya jasa

lalu yang belum diakui sebelumnya, berdasarkanparagraf 94 dan 98.

Page 63: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 5 3Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

116. Sebelum menentukan dampak kurtailmen ataupenyelesaian, perusahaan harus mengukur kembalikewajiban (dan aktiva program yang terkait, jika ada)dengan mengunakan asumsi aktuarial yang berlaku saatini (termasuk tingkat bunga dan harga pasar yang berlaku).

117. Kurtailmen terjadi apabila perusahaan memenuhi salahsatu dari dua kondisi berikut:(a) menunjukkan komitmennya (misalnya dengan suatu

rencana formal yang terinci, sesuai dengan PSAK 57:Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan AktivaKontijensi) untuk mengurangi secara signifikan jumlahpekerja yang ditanggung oleh program; atau

(b) mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti yangmenyebabkan bagian yang material dari jasa masa depanpekerja tidak lagi memberikan imbalan atau memberikanimbalan yang lebih rendah.

Kurtailmen mungkin terjadi karena suatu peristiwa yang berdirisendiri (isolated event), seperti penutupan pabrik, penghentiansuatu operasi atau penghapusan atau penundaan suatu program.Suatu peristiwa dikatakan material untuk dapat diklasifikasikansebagai kurtailmen apabila pengakuan keuntungan atau kerugianatas kurtailmen tersebut akan mempunyai dampak yang mate-rial terhadap laporan keuangan. Kurtailmen seringkali terkaitdengan restrukturisasi. Oleh karena itu, perusahaan memper-hitungkan kurtailmen pada saat yang sama dengan restruk-turisasi yang terkait.

118. Penyelesaian program terjadi ketika perusahaanmelakukan transaksi yang menghapuskan semua kewajibanhukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalandalam program imbalan pasti, sebagai contoh, ketika perusahaanmembayarkan uang secara lumpsum kepada, atau atas namapeserta program sebagai pengganti atas hak peserta untukmenerima imbalan pasca-kerja yang telah ditentukan.

119. Dalam kasus tertentu perusahaan melakukanpenjaminan polis asuransi untuk mendanai sebagian atau seluruh

Page 64: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 5 4 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

dari imbalan pasca kerja yang terkait dengan masa kerja saatini dan masa lalu. Penjaminan hak imbalan pasca-kerja melaluipolis asuransi bukanlah suatu penyelesaian bila perusahaanmasih memiliki kewajiban hukum atau konstruktif (lihat paragraf40) untuk membayar iuran selanjutnya apabila perusahaanasuransi tidak membayar imbalan kerja yang tercantum dalampolis asuransi. Pengakuan dan pengukuran klaim hak penggantiatas polis asuransi yang bukan merupakan aktiva program diaturdalam paragraf 107-110.

120. Penyelesaian terjadi bersamaan dengan kurtailmenjika suatu program dihentikan yang menyebabkan kewajibanterselesaikan dan program tersebut menjadi tidak ada. Namundemikian, penghentian program tersebut bukanlah kurtailmenatau penyelesaian apabila program itu digantikan dengan pro-gram baru yang menawarkan imbalan yang secara substansisama.

121. Jika suatu kurtailmen berlaku hanya untuk sejumlahpekerja yang ditanggung oleh suatu program, atau hanyasebagian dari kewajiban yang diselesaikan, keuntungan ataukerugian meliputi bagian yang proporsional dari:(i) biaya jasa lalu yang belum diakui;(ii) keuntungan (kerugian) aktuarial;dan(iii) jumlah transisional yang belum diakui sesuai dengan

paragraf 160(b).Bagian yang proporsional tersebut ditentukan atas dasar nilaikini dari kewajiban sebelum dan sesudah kurtailmen ataupenyelesaian, kecuali ada dasar lain yang lebih rasional. Sebagaicontoh, mungkin lebih tepat untuk menentukan keuntungan darikurtailmen atau penyelesaian suatu program yang sama, diawalidengan mengeliminasi biaya jasa lalu yang belum diakui danterkait dengan program tersebut.

Page 65: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 5 5Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Contoh Ilustrasi Paragraf 121

Perusahaan menghentikan segmen usahanya yang meng-akibatkan pekerja di segmen tersebut tidak akan mendapat-kan imbalan lagi. Ini adalah kurtailmen tanpa penyelesaian.Dengan menggunakan asumsi aktuarial yang berlaku(termasuk tingkat bunga pasar dan harga pasar yang berlaku)sesaat sebelum kurtailmen, perusahaan mempunyai kewajib-an imbalan pasti dengan nilai kini bersih sebesar 1.000, aktivaprogram dengan nilai wajar sebesar 820 dan akumulasikeuntungan aktuarial bersih yang belum diakui sebesar 50.Perusahaan menerapkan Pernyataan ini untuk pertamakalinya satu tahun yang lalu, yang mengakibatkan mening-katnya hutang bersih sebesar 100, yang diputuskan akan diakuiselama 5 tahun oleh perusahaan (lihat paragraf 160(b)).Kurtailmen ini menurunkan nilai kini bersih dari kewajibansebesar 100 sehingga kewajiban menjadi 900.

Dari keuntungan aktuarial dan jumlah transisional yangbelum diakui, sepuluh persennya (100/1.000) berhu-bungan dengan bagian dari kewajiban yang dihapuskanmelalui kurtailmen. Oleh karena itu, pengaruh darikurtailmen tersebut adalah sebagai berikut:

Sebelum Keuntungan SesudahKurtailmen Kurtailmen Kurtailmen

Nilai kini bersihkewajiban 1,000 (100) 900

Nilai wajar aktivaprogram (820) — (820)

180 (100) 80Keuntungan aktuarial

yang belum diakui 50 (5) 45Jumlah transisionalyang belum diakui(100 x 4/5) (80) 8 (72)

Kewajiban bersih yangdiakui di neraca 150 (97) 53

Page 66: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 5 6 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Penyajian

Saling Hapus

122.Perusahaan harus melakukan saling hapusantara aktiva yang berkaitan dengan suatu program dankewajiban yang berhubungan dengan program lain jika,dan hanya jika, perusahaan:(a) mempunyai hak yang dapat dipaksakan secara hukum

untuk menggunakan surplus pada suatu programuntuk membayar kewajiban program lain; dan

(b) bermaksud untuk:(i) menyelesaikan kewajiban dengan dasar bersih

(net basis); atau(ii) merealisasi surplus pada satu program dan

menyelesaikan kewajiban program yang lainsecara simultan.

123. Aktiva keuangan dan kewajiban keuangan harusdisaling-hapuskan dan dilaporkan dalam jumlah bersih di neracajika perusahaan:(a) memiliki hak hukum yang dapat dipaksakan untuk

menghilangkan jumlah-jumlah yang diakui tersebut; dan(b) bermaksud untuk menyelesaikan atas dasar bersih (net

basis) atau merealisasikan aktiva untuk menyelesaikankewajiban secara simultan.

Perbedaan Aktiva Lancar dan Tidak Lancar/KewajibanJangka Pendek dan Jangka Panjang

124. Sejumlah perusahaan membedakan aktiva lancar dantidak lancar serta kewajiban jangka pendek dan jangka panjang.Pernyataan ini tidak menentukan apakah perusahaan harusmembedakan aktiva lancar dan tidak lancar serta kewajibanjangka pendek dan jangka panjang yang berasal dari imbalanpasca-kerja.

Page 67: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 5 7Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Komponen Keuangan dari Biaya Imbalan Pasca-Kerja

125. Pernyataan ini tidak menentukan apakah perusahaanharus menyajikan biaya jasa kini, biaya bunga dan hasil aktivaprogram yang diharapkan sebagai komponen dari satu item ataspenghasilan atau beban dalam laporan laba-rugi.

Pengungkapan

126.Perusahaan harus mengungkapkan informasiberikut mengenai program imbalan pasti:(a) kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui

keuntungan dan kerugian aktuarial;(b) gambaran umum mengenai jenis program;(c) rekonsiliasi aktiva dan kewajiban yang diakui di

neraca, setidaknya menunjukkan:(i) nilai kini kewajiban imbalan pasti per tanggal

neraca yang seluruhnya tidak didanai;(ii) nilai kini (sebelum dikurangi nilai wajar aktiva

program) kewajiban imbalan pasti per tanggalneraca yang seluruhnya atau sebagian didanai;

(iii) nilai wajar setiap aktiva program per tanggalneraca;

(iv) nilai bersih keuntungan dan kerugian aktuarialyang tidak diakui di neraca (lihat paragraf 94);

(v) biaya jasa lalu yang belum diakui di neraca (lihatparagraf 98);

(vi) jumlah yang tidak diakui sebagai aktiva, karenapembatasan dalam paragraf 58 (b);

(vii)nilai wajar pada tanggal neraca dari hak peng-gantian yang diakui sebagai aktiva berdasarkanparagraf 107 (dengan penjelasan mengenai hu-bungan antara hak penggantian dan kewajibanyang terkait); dan

(viii) jumlah lain yang diakui di neraca;(d) jumlah yang termasuk dalam nilai wajar aktiva pro-

Page 68: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 5 8 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

gram:(i) tiap kategori instrumen keuangan yang diterbitkan

oleh perusahaan.(ii) properti atau aktiva lain yang digunakan oleh

perusahaan;(e) rekonsiliasi yang menunjukkan mutasi nilai bersih

kewajiban (aktiva) selama suatu periode di neraca;(f) total beban yang diakui di laporan laba rugi untuk

setiap hal berikut dan jumlah yang dilaporkan dalamlaporan laba rugi yang didalamnya terdapat:(i) biaya jasa kini;(ii) biaya bunga;(iii) hasil yang diharapkan dari aktiva program;(iv) hasil yang diharapkan dari hak penggantian yang

diakui sebagai aktiva berdasarkan paragraf 107;(v) keuntungan dan kerugian aktuarial;(vi) biaya jasa lalu;(vii)dampak dari adanya kurtailmen atau penyele-

saian;(g) hasil aktual dari aktiva program, sama baiknya

dengan hasil aktual atas hak penggantian yang diakuisebagai aktiva berdasarkan paragraf 107; dan

(h) asumsi aktuarial utama yang digunakan per tanggalneraca, termasuk, jika dapat diterapkan:(i) tingkat diskonto;(ii) tingkat hasil yang diharapkan dari setiap aktiva

program untuk periode-periode penyajian laporankeuangan;

(iii) tingkat hasil yang diharapkan dari hak pengganti-an yang diakui sebagai aktiva berdasarkan pa-ragraf 107 untuk periode yang disajikan dalamlaporan keuangan;

(iv) tingkat kenaikan gaji yang diharapkan (dan pe-rubahan dari indeks atau variabel lain yang dirincidalam ketentuan formal atau konstruktif sebuahprogram sebagai dasar bagi kenaikan imbalan dimasa datang);

(v) tingkat tren biaya kesehatan; dan

Page 69: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 5 9Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

(vi) asumsi aktuarial material lainnya yang diper-gunakan.

Perusahaan harus mengungkapkan setiap asumsi aktua-rial dalam angka absolut (sebagai contoh dalam persentaseabsolut) dan tidak hanya sebagai selisih persentase-persentase atau variabel-variabel lainnya.

127.Paragraf 126 (b) mewajibkan pengungkapan gambaranumum jenis program. Deskripsi tersebut, misalnya, membedakanprogram pensiun dan program kesehatan pasca-kerja. Penje-lasan lebih jauh tidak diwajibkan.

128. Jika perusahaan memiliki lebih dari satu programimbalan pasti, pengungkapan dapat dilakukan secara total,dipisahkan untuk setiap program, atau pengelompokan yangsedemikian rupa sehingga berguna. Pembedaan berdasarkankelompok mungkin berguna dengan kriteria sebagai berikut:(a) lokasi geografis program, sebagai contoh program dalam

negeri dan luar negeri; atau(b) program dibedakan berdasarkan perbedaan risiko yang

material, misalnya, dengan membedakan antara programpensiun dan program kesehatan pasca-kerja.

Jika perusahaan menyajikan secara total untuk suatu kelompokprogram, maka pengungkapan tersebut disajikan dalam bentukrata-rata tertimbang atau dalam interval yang relatif kecil.

129. Paragraf 31 mewajibkan pengungkapan tambahanmengenai program imbalan pasti multi pemberi kerja yangdiperlakukan seolah-olah program tersebut adalah program iuranpasti.

130. Sebagaimana yang diwajibkan oleh PSAK 7:Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai HubunganIstimewa, perusahaan mengungkapkan informasi mengenaitransaksi-transaksi pihak-pihak yang terkait dengan programimbalan pasca-kerja.

131. Sebagaimana yang diwajibkan oleh PSAK 57:

Page 70: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 6 0 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan AktivaKontijensi, perusahaan mengungkapkan informasi mengenaikontinjensi yang timbul dari kewajiban imbalan pasca-kerja.

IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

132. Imbalan kerja jangka panjang lainnya mencakup,antara lain:(a) cuti-berimbalan jangka panjang;(b) imbalan cacat permanen;(c) hutang bagi laba dan bonus yang dibayarkan selama 12

bulan atau lebih setelah akhir periode pelaporan saat pekerjamemberikan jasanya; dan

(d) kompensasi ditangguhkan yang dibayar dalam 12 bulan ataulebih sesudah akhir dari periode pelaporan saat jasadiberikan

133. Pengukuran imbalan kerja jangka panjang lainnyabiasanya bergantung pada tingkat ketidakpastian tertentu, samaseperti pada pengukuran imbalan pasca kerja. Selain itu,penerapan awal atau perubahan imbalan kerja jangka panjanglainnya jarang menimbulkan jumlah yang material pada biayajasa lalu. Oleh karena itu, Pernyataan ini mengatur metodeakuntansi yang disederhanakan untuk imbalan kerja jangkapanjang lainnya. Metode ini berbeda dengan metode akuntansiuntuk imbalan pasca-kerja dalam hal:(a) keuntungan dan kerugian aktuarial langsung diakui dan tidak

ada koridor yang dipakai; dan(b) seluruh biaya jasa lalu langsung diakui.

Pengakuan dan Pengukuran

134. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untukimbalan kerja jangka panjang lainnya adalah total nilaibersih dari jumlah berikut ini:(a) nilai kini kewajiban imbalan pasti per tanggal neraca

(lihat paragraf 66);(b) dikurangi dengan nilai wajar dari aktiva program per

Page 71: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 6 1Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

tanggal neraca (jika ada) selain kewajiban yang harusdilunasi secara langsung (lihat paragraf 104-106).

Dalam mengukur kewajiban, perusahaan harus menerap-kan paragraf 49-93, kecuali paragraf 54 dan 63. Perusa-haan harus menerapkan paragraf 107 dalam pengakuandan pengukuran hak penggantian.

135. Untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya,perusahaan harus mengakui total nilai bersih dari jumlahberikut ini sebagai beban atau pendapatan (tergantungpada paragraf 58), kecuali jika terdapat PSAK lainnyayang mewajibkan atau membolehkan jumlah tersebuttermasuk dalam biaya perolehan aktiva:(a) biaya jasa kini (lihat paragraf 65-93);(b) biaya bunga (lihat paragraf 84);(c) hasil yang diharapkan dari setiap aktiva program

(lihat paragraf 111-113) dan setiap hak penggantianyang diakui sebagai aktiva (lihat paragraf 107);

(d) keuntungan atau kerugian aktuarial, yang seluruhnyaharus langsung diakui;

(e) biaya jasa lalu, yang seluruhnya harus langsungdiakui; dan

(f) dampak dari kurtailmen atau penyelesaian (lihatparagraf 115 dan 116).

136. Salah satu bentuk dari imbalan kerja jangka panjanglainnya adalah imbalan cacat permanen. Apabila besar imbalantergantung pada masa kerja, maka kewajiban timbul ketika jasatelah diberikan. Pengukuran kewajiban tersebut memcerminkankemungkinan pembayaran yang akan dilakukan dan jangkawaktu terjadinya pembayaran. Apabila besarnya imbalan samabagi setiap pekerja cacat tanpa memperhatikan masa kerja,maka biaya yang diperkirakan atas imbalan tersebut diakui ketikaterjadi kejadian yang menyebabkan cacat permanen.

Page 72: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 6 2 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Pengungkapan

137. Walaupun Pernyataan ini tidak mewajibkan pengung-kapan rinci imbalan kerja jangka panjang lainnya, PSAK lainnyadapat saja mewajibkan pengungkapan, sebagai contoh ketikabeban yang dihasilkan dari imbalan tersebut sangat besarjumlahnya, baik sifat atau peristiwanya, maka pengungkapandiperlukan untuk menjelaskan kinerja perusahaan pada periodetersebut (lihat PSAK 25: Laba atau Rugi untuk Periode Berjalan,Kesalahan Mendasar dan Perubahan Kebijakan Akuntansi).

PESANGON PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA(PHK)

138. Pernyataan ini membahas pesangon PHK secaraterpisah dari imbalan kerja lainnya karena kejadian yangmenimbulkan kewajiban ini adalah pemutusan hubungan kerjadan bukan jasa yang diberikan pekerja.

Pengakuan

139. Perusahaan harus mengakui pesangon PHKsebagai kewajiban dan beban jika, dan hanya jika,perusahaan berkomitmen untuk:(a) memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja

sebelum tanggal pensiun normal; atau(b) menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima

penawaran mengundurkan diri secara sukarela.

140. Perusahaan berkomitmen melakukan PHK jika,dan hanya jika perusahaan memiliki rencana formalterinci untuk melakukan PHK, dan secara realistis kecilkemungkinan untuk dibatalkan. Rencana formal terincitersebut minimum meliputi:(a) lokasi, fungsi dan prakiraan jumlah pekerja yang akan

di-PHK;(b) pesangon PHK untuk setiap kelompok kerja atau

fungsi; dan

Page 73: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 6 3Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

(c) waktu pelaksanan rencana formal tersebut. Imple-mentasi rencana formal PHK harus dimulai sedinimungkin dan jangka waktu untuk menyelesaikanimplementasi rencana harus sedemikian rupa se-hingga kecil kemungkinan diubahnya rencanatersebut secara material.

141. Perusahaan dapat berkewajiban membayar (ataumenyediakan imbalan lain) kepada pekerja yang di PHK, sesuaidengan peraturan perundang-undangan, kontrak atau ke-sepakatan lainnya dengan para pekerja atau perwakilannya atauoleh kewajiban konstruktif berdasarkan praktik usaha, kebiasaanatau keinginan atas perlakuan adil. Pesangon PHK biasanyaberupa pembayaran lump-sum, tetapi kadang kala mencakuppula:(a) kenaikan pensiun atau imbalan pasca-kerja lainnya, secara

langsung atau tidak langsung melalui program imbalan kerja;dan

(b) gaji sampai akhir periode yang ditentukan walaupun pekerjatidak lagi memberikan jasa yang menghasilkan manfaatekonomis kepada perusahaan.

142. Sejumlah imbalan kerja adalah terhutang tanpamemperhatikan alasan mengapa pekerja tersebut berhenti.Pembayaran imbalan ini sifatnya pasti (tergantung pada vest-ing atau syarat minimum jasa) tetapi waktu pembayarannyatidak pasti. Imbalan tersebut dikategorikan sebagai imbalanpasca-kerja, dan bukan sebagai pesangon PHK dan perusahaanharus memperhitungkannya sebagai imbalan pasca-kerja.Sejumlah perusahaan memberikan imbalan yang lebih rendahuntuk pengunduran diri secara sukarela (pada hakekatnya, iniadalah imbalan pasca-kerja) daripada pengunduran diri bukansukarela. Tambahan imbalan ini adalah pesangon PHK.

143. Pesangon PHK tidak memberikan manfaat ekonomiskepada perusahaan di masa datang dan langsung diakui sebagaibeban.

Page 74: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 6 4 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

144. Jika perusahaan mengakui pesangon PHK, perusahaanharus memperhitungkan dampaknya terhadap kurtailmenimbalan pasca-kerja atau imbalan kerja lainnya (lihat paragraf109).

Pengukuran

145. Jika pesangon PHK jatuh tempo lebih dari 12bulan setelah tanggal neraca, maka besarnya pesangonPHK harus didiskontokan dengan menggunakan tingkatdiskonto yang dirinci pada paragraf 78.

146. Dalam hal perusahaan menawarkan pekerjauntuk melakukan pengunduran diri secara sukarela,maka pesangon PHK harus diukur berdasarkan jumlahpekerja yang diperkirakan menerima tawaran tersebut.

Pengungkapan

147. Apabila terdapat ketidakpastian mengenai jumlahpekerja yang bersedia menerima tawaran pesangon PHK,maka terdapat suatu kewajiban kontijensi. Seperti diatur dalamPSAK 57: Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, danAktiva Kontijensi, perusahaan mengungkapkan informasimengenai kewajiban kontinjensi tersebut, kecuali jikakemungkinan kecil terjadi arus keluar pada saat penyelesaian.

148. Seperti diatur dalam PSAK 25: Laba atau Rugi untukPeriode Berjalan, Kesalahan Mendasar, dan PerubahanKebijakan Akuntansi, perusahaan mengungkapkan karakteristikdan jumlah suatu beban jika besar, karakteristik, atau keterjadiandari beban tersebut relevan untuk menjelaskan kinerja perusa-haan dalam periode tersebut. Pesangon PHK dapatmenimbulkan beban yang memerlukan pengungkapan agarsesuai dengan ketentuan ini.

Page 75: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 6 5Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

IMBALAN BERBASIS EKUITAS

149. Imbalan berbasis ekuitas meliputi:(a) saham, opsi saham dan instrumen ekuitas lainnya, yang

diterbitkan untuk pekerja dengan harga yang lebih rendahdari nilai wajarnya jika instrumen-instrumen tersebutditerbitkan untuk pihak ketiga; dan

(b) pembayaran tunai, yang jumlahnya bergantung pada nilaipasar saham perusahaan di masa datang.

Pengakuan dan Pengukuran

150. Pernyataan ini tidak merinci pengakuan dan peng-ukuran imbalan berbasis ekuitas karena sudah diatur dalamPSAK lainnya.

Pengungkapan

151. Pengungkapan di bawah ini diharapkan memungkin-kan para pengguna laporan keuangan untuk memperkirakandampak imbalan berbasis ekuitas terhadap posisi keuangan,kinerja dan arus kas perusahaan. Imbalan berbasis ekuitas dapatmempengaruhi:(a) posisi keuangan perusahaan jika perusahaan mengeluarkan

instrumen keuangan ekuitas atau instrumen keuangan yangdapat dikonversi, misalnya ketika pekerja, atau programimbalan pekerja, memiliki opsi saham atau memenuhisebagian persyaratan vesting yang memungkinkan merekauntuk memperoleh opsi saham di masa depan; dan

(b) kinerja perusahaan dan arus kas perusahaan denganmengurangi jumlah kas atau imbalan kerja lainnya yangdisediakan oleh perusahaan untuk pekerja sebagai gantijasa mereka.

152. Perusahaan harus mengungkapkan:(a) hakikat dan ketentuan (termasuk persyaratan vest-

ing apapun) program imbalan berbasis ekuitas.

Page 76: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 6 6 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

(b) kebijakan akuntansi program imbalan berbasisekuitas;

(c) jumlah yang diakui dalam laporan keuangan untukprogram imbalan berbasis ekuitas;

(d) jumlah dan ketentuan dari instrumen keuanganekuitas yang diterbitkan perusahaan dan yang dimilikioleh program imbalan berbasis ekuitas (dan, dalamhal opsi saham, bagi pekerja) pada awal dan akhirperiode. Jumlah dan ketentuan ini termasuk, jikaberlaku, dividen dan hak suara, tanggal pelaksanaanhak, harga pelaksanaan hak dan tanggal kadaluar-sanya. Hak pekerja yang sudah vested atas instrumentersebut pada awal dan akhir periode harus di-ungkapkan;

(e) jumlah dan ketentuan dari instrumen keuanganekuitas yang dikeluarkan perusahaan untuk programimbalan berbasis ekuitas atau untuk pekerja (atauinstrumen keuangan ekuitas yang diterbitkanperusahaan yang didistribusikan kepada pekerjamelalui program imbalan berbasis ekuitas) selamaperiode berjalan dan nilai wajar instrumen keuanganekuitas tersebut. Jumlah dan ketentuan ini termasuk,jika berlaku, dividen dan hak suara, tanggal pelak-sanaan hak, harga pelaksanaan hak dan tanggalkadaluarsanya;

(f) jumlah, tanggal pelaksanaan hak dan harga pelak-sanaan hak dari opsi saham melalui program imbalanberbasis ekuitas selama periode berjalan;

(g) perubahan jumlah opsi saham yang dimiliki oleh pro-gram imbalan berbasis ekuitas, atau dimiliki olehpekerja melalui program tersebut selama periodeberjalan; dan

(h) jumlah, dan syarat utama pokok pinjaman ataugaransi yang diberikan oleh perusahaan kepada, atauatas nama, program imbalan berbasis ekuitas.

153. Perusahaan harus mengungkapkan:(a) nilai wajar, pada awal dan akhir periode, instrumen

Page 77: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 6 7Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

keuangan ekuitas yang dimiliki perusahaan (selainopsi saham) yang dimiliki oleh program imbalanberbasis ekuitas; dan

(b) nilai wajar, pada tanggal penerbitan, instrumen ke-uangan ekuitas perusahaan (selain opsi saham) yangditerbitkan oleh perusahaan untuk program imbalanberbasis ekuitas atau untuk pekerja atau oleh programimbalan berbasis ekuitas untuk pekerja selama periodeberjalan.

Jika secara praktis tidak dimungkinkan untuk menentukannilai wajar instrumen keuangan ekuitas (selain opsisaham), maka fakta ini harus diungkapkan.

154. Jika suatu perusahaan memiliki lebih dari satu pro-gram imbalan berbasis ekuitas, pengungkapan dapat dilakukansecara total, terpisah untuk setiap program, atau per kelompokprogram, dengan mempertimbangkan mana yang paling bergunadalam menilai kewajiban perusahaan untuk menerbitkaninstrumen keuangan ekuitas dalam berbagai program tersebutserta perubahan kewajiban tersebut selama periode berjalan.Sebagai contoh, pengelompokan dapat dibedakan, antara lain,berdasarkan lokasi dan senioritas kelompok pekerja. Jikaperusahaan mengungkapkan program tersebut secara total,maka pengungkapan tersebut disajikan dalam bentuk rata-ratatertimbang atau interval yang relatif kecil.

155. Jika perusahaan menerbitkan opsi saham kepadapekerja atau program imbalan pekerja, pengungkapan dapatdilakukan secara total, atau dalam kelompok, dengan mem-pertimbangkan mana yang paling berguna untuk memperkirakanjumlah dan waktu penerbitan saham yang mungkin diterbitkandan penerimaan kas yang mungkin diterima. Sebagai contoh,adalah berguna untuk membedakan opsi yang ‘out-of-the-money’ (ketika harga pelaksanaan hak melebihi harga pasarberlaku) dengan opsi yang in-the-money (jika harga pasar pasarberlaku melebihi harga pelaksanaan hak). Lebih jauh lagi,pengelompokan yang menyebabkan interval yang besar (antarharga atau antar tanggal pelaksanaan hak) sebaiknya dihindari.

Page 78: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 6 8 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

156. Pengungkapan yang diatur dalam paragraf 152 dan153 dimaksudkan untuk memenuhi tujuan Pernyataan ini.Tambahan pengungkapan mungkin diperlukan untuk memenuhipersyaratan dari PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa, jika perusahaan:(a) menyediakan imbalan berbasis ekuitas dalam bentuk

instrumen yang diterbitkan oleh induk perusahaan; atau(b) melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa melalui program imbalan berbasisekuitas.

157. Tanpa adanya persyaratan yang spesifik dalampengakuan dan pengukuran bagi program imbalan berbasisekuitas, maka informasi mengenai nilai wajar dari instrumenkeuangan perusahaan yang digunakan dalam program inimenjadi sangat berguna bagi para pengguna laporan keuangan.Namun demikian, karena belum adanya konsensus dalammenentukan nilai wajar saham opsi secara tepat, Pernyataanini tidak mewajibkan perusahaan untuk mengungkapkan nilaiwajar opsi saham.

KETENTUAN TRANSISIONAL

158. Bagian ini merinci perlakuan transisi untuk programimbalan pasti. Jika perusahaan untuk pertama kalinya memakaiPernyataan ini untuk imbalan kerja lainnya, maka perusahaanmenerapkan PSAK 25: Laba atau Rugi Bersih Untuk PeriodeBerjalan, Kesalahan Mendasar dan Perubahan KebijakanAkuntansi.

159. Pada saat pertama kali penerapan Pernyataanini, perusahaan harus menentukan kewajiban transisionaluntuk program imbalan pasti pada tanggal tersebutsebagai:(a) nilai kini kewajiban (lihat paragraf 66) pada tanggal

penerapan;(b) dikurangi dengan nilai wajar aktiva program (jika

ada) pada tanggal penerapan, selain kewajiban yang

Page 79: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 6 9Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

harus diselesaikan secara langsung (lihat paragraf104-106);

(c) dikurangi dengan seluruh biaya jasa lalu yang ber-dasarkan paragraf 98, harus diakui pada periodeberikutnya.

160. Jika kewajiban transisional lebih besar darikewajiban yang seharusnya diakui pada tanggal yangsama menurut kebijakan akuntansi perusahaan sebelum-nya, perusahaan harus mengakui kenaikan tersebutsebagai bagian dari kewajiban imbalan pasti menurutparagraf 54:(a) langsung, menurut PSAK 25: Laba atau Rugi Bersih

Untuk Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar danPerubahan Kebijakan Akuntansi; atau

(b) sebagai beban yang diamortisasi dengan metode garislurus hingga lima tahun dari tanggal penerapan. Jikaperusahaan memilih metode ini (b), maka perusahaanharus:(i) menerapkan batas yang diatur pada paragraf

58(b) dalam pengukuran aktiva yang diakui dineraca;

(ii) pada tanggal neraca mengungkapkan: (1) jumlahkenaikan yang belum diakui; dan (2) jumlah yangdiakui dalam periode berjalan;

(iii) membatasi pengakuan keuntungan aktuarialberikutnya (tetapi bukan biaya jasa lalu yangnegatif) dengan peraturan berikut. Jika keuntung-an aktuarial akan diakui menurut paragraf 94dan 95, perusahaan harus mengakui keuntunganaktuarial tersebut hanya jika kumulatif bersih darikeuntungan aktuarial yang belum diakui (sebelumpengakuan keuntungan aktuarial) melebihibagian kewajiban transisi yang belum diakui; dan

(iv) memasukkan bagian yang berkaitan dengankewajiban transisi yang belum diakui dalammenentukan untung atau rugi yang akan datangdalam penyelesaian atau kurtailmen.

Page 80: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

2 4 . 7 0 Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Jika kewajiban transisional lebih kecil daripada kewajibanyang seharusnya diakui pada tanggal yang sama menurutkebijakan akuntansi perusahaan sebelumnya, makaperusahaan harus langsung mengakui penurunan itusesuai dengan PSAK 25: Laba atau Rugi Bersih untukPeriode Berjalan, Kesalahan Mendasar dan PerubahanKebijakan Akuntansi.

161. Pada awal penerapan Pernyataan ini, dampakperubahan kebijakan akuntansi mencakup seluruh keuntungandan kerugian aktuarial yang timbul dalam periode-periodesebelumnya walaupun jika keuntungan dan kerugian tersebutmasih berada dalam koridor 10% yang dirinci dalam paragraf92.

Contoh Ilustrasi Paragraf 160 sampai 161

Pada tanggal 31 Desember 1998, neraca perusahaan men-cakup kewajiban pensiun senilai 100. Perusahaan mene-rapkan Pernyataan ini pada tanggal 1 Januari 1999, ketikanilai kini kewajiban menurut Pernyataan ini adalah 1300 dannilai wajar aktiva program adalah 1000. Pada 1 Januari 1993,perusahaan telah meningkatkan imbalan pensiun (biaya untukimbalan yang non-vested: 160; dan rata-rata periode tersisadari tanggal itu hingga vesting: 10 tahun).

Dampak transisional adalah sebagai berikut:

Nilai kini kewajiban ............................................. 1300Nilai wajar aktiva program .............................. (1000)Dikurangi: biaya jasa lalu yang akan

diakui pada periode kemudian (160x4/10) .... (64)

Kewajiban transisional .......................................... 236Kewajiban yang telah diakui ................................ 100

Kenaikan kewajiban .............................................. 136

Page 81: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Imbalan Kerja ED PSAK No. 24 (Revisi 2004)

2 4 . 7 1Hak Cipta © 2004 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Perusahaan dapat memilih untuk mengakui kenaikansebesar 136 dengan segera atau dalam jangka waktuhingga lima tahun. Pilihan tersebut tidak dapat di-batalkan.

Perusahaan juga menyajikan kembali informasikomparatif (PSAK 25, metode utama) atau menyajikantambahan informasi proforma komparatif (PSAK 25mengizinkan perlakuan alternatif tersebut), kecuali tidakpraktis.

Pada tanggal 31 Desember 1999, nilai kini kewajiban menurutPernyataan ini adalah 1400 dan nilai wajar dari aktiva pro-gram adalah 1050. Nilai bersih keuntungan aktuarial kumulatifyang belum diakui sejak tanggal penerapan Pernyataan iniadalah 120. Rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan daripekerja adalah 8 tahun. Perusahaan langsung menerapkankebijakan pengakuan keuntungan dan kerugian aktuarial,seperti yang diizinkan oleh paragraf 95.

Pengaruh dari pembatasan dalam paragraf 160(b)(ii)sebagai berikut.

Keuntungan aktuarial bersih kumulatifyang belum diakui ............................................. 120

Kewajiban transisional yangbelum diakui (136x4/5) ................................... (109)

Keuntungan maksimum yang akan diakui(paragraf 160(b)(ii)) ............................................ 11

TANGGAL EFEKTIF

162. Pernyataan ini berlaku efektif untuk laporankeuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atausetelah….. Penerapan lebih dini dianjurkan.

163. Pernyataan ini menggantikan PSAK 24: AkuntansiBiaya Manfaat Pensiun yang disahkan pada tahun 1994.

Page 82: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Daftar Istilah

A funded plan: program yang didanaiA unfunded plan: program yang tidak didanaiAccumulating compensated absences: cuti yang boleh

diakumulasiActuarial gains and losses: keuntungan dan kerugian aktuarialAttributing benefit: atribusi imbalan terhadap masa kerja(Benefit) Plan assets: aktiva program imbalan kerjaCompensated absences: cutiConstruction obligation: kewajiban konstruktifContribution: iuran/kontribusiCurrent service cost: biaya jasa kiniCurtailment and settlements: kurtailmen dan penyelesaianDeep market: pasar yang aktifDefined benefits plans: program imbalan pastiDefined contribution plans: program iuran pastiDemonstrably commited: menunjukkan komitmenEconomic benefits: manfaat ekonomisEmployee benefits: imbalan kerjaEquity compensation benefit: imbalan berbasis sahamImmediately: langsungInsired benefits: imbalan asuransiInsured benefit: imbalan yang diasuransikanLengh of service: masa kerjaLong term employee fund: dana imbalan kerja jangka panjanglong-term employee benefit: imbalan kerja jangka panjangMaturity: maturitasMulti-employer plans: program multi pemberi kerja

Page 83: EXPOSURE DRAFT PERNYATAAN STANDAR A  · PDF filedengan PSAK 24 (1994): ... 48 - 131 Pengakuan dan Pengukuran ... 126 - 131 IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LAINNYA

Non accumulating compensated absences: cuti yang tidakboleh diakumulasi

Non-compensated absences: cuti tanpa imbalanNon-monetary benefits: imbalan bukan uangNon-vested employee benefits: imbalan kerja yang belum

menjadi hakOther long-term employee benefits: imbalan kerja jangka

panjang lain (selain pensiun)Past service cost: biaya jasa laluPast service liability: kewajiban atas jasa periode laluPost-employment benefit plans: program imbalan pasca kerjaPost-employment benefit: imbalan pasca kerjaPresent value of a defined benefit obligation: nilai kini

kewajiban imbalan pastiPresent value: nilai kiniProfit sharing: bagi labaReimbursement right: hak penggantian kembaliShort-term disability: cacat sementaraShort-term employee benefit: imbalan kerja jangka pendekStraigthforward: sederhanaTermination benefit: imbalan akibat PHKTransitional provisions: ketentuan peralihanUndiscounted: jumlah yang tidak didiskontoVested employee benefits: imbalan kerja yang telah jadi hak.