formulasi sediaan tablet fast disintegrating antasida dengan primojel ...
Evaluasi Sediaan Tablet
-
Upload
nurul-hikmah -
Category
Documents
-
view
257 -
download
35
description
Transcript of Evaluasi Sediaan Tablet
Definisi dan Tujuan Evaluasi
EvaluasiKegiatan yang membandingkan
antara hasil implementasi dengan kriteria dan standart yang telah ditetapkan untuk
melihat keberhasilannya dalam pembuatan sediaan tablet
Tujuan Evaluasi
1. Untuk mengetahui apakah tablet yang dihasilkan telah memenuhi kriteria atau belum.
2. Untuk mengetahui karakteristik suatu sediaan tablet
EVALUASI GRANUL
Uji daya alir
Uji kompresibilitas
Uji Kadar Air
UJI WAKTU ALIR
Waktu yang diperlukan untuk mengalir dari sejumlah granul melalui lubang corong yang diukur adalah sejumlah zat yang mengalir
dalam suatu waktu tertentu.
Uji Waktu Alir• Dimasukkan granul dalam corong (100g)• Ditutup bagian bawah corong • Dinyalakan stopwatch• Dilepas tutup pada bagian bawah corong• Dicatat waktu yang ditempuh granul
melewati corong (waktu alir tidak lebih dari 10 detik)
UJI SUDUT DIAM
Setelah dilakukan uji waktu alir maka dapat dilanjutkan dengan pengujian sudut diamDengan mengukur sudut yang didapatJika α ≤ 300 maka daya alirnya bagus, jika α ≥ 300 maka daya alirnya kurang baik
Uji kompresibilitas
Uji kompresibilitas merupakan Uji yang
bertujuan untuk mengetahui kemampatan
campuran serbuk selama dikempa.
Kompresibilitas = (Vi – Vo) x 100 %
Cara Kerja Uji Kompresibilitas
Granul Gelas ukur
Diukur tinggi awal
Gelas ukur diketuk 500 kali -> perubahan tinggi
Diukur tinggi akhir
Hitung prosentase
Uji Kadar AirUntuk mengetahui kadar air
yang ada pada granulSyarat: 2-5%
Granul Basah Ditimbang
Alat moisture Balance 700c
Granul Kering
DitimbangDihitung % Kadarnya
EVALUASI TABLET
Keseragaman Ukuran
Kekerasan
KerapuhanKeserag
aman Bobot
Keseragaman Kandungan
Waktu Hancur
Disolusi
Kadar Zat Aktif Toksi
sitasMikrobiologi
Uji Keseragaman Ukuran
Dilakukan agar zat aktif yang terkandung dalam tablet menjadi
merata sehingga kandungan dan efek terapinya tercapai.
Kecuali dinyatakan lain garis tengah tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak
kurang dari 1 1/3 kali tebal tablet.
Uji Keseragaman UkuranDiambil 10 tablet
Diameter dan tebal diukur dengan jangka sorong
Dihitung rata-ratanya
Uji KekerasanUji kekuatan tablet yang mencerminkan kekuatan
tablet secara keseluruhan, yang diukur dengan memberi tekanan
terhadap diameter tabletMengetahui ketahanan tablet secara fisik terhadap goncangan, pengepakan dan pendistribusian
Cara kerja uji kekerasan
Diambil 10 tablet
Diletakkan di antara ruang penjepit
kemudian dijepit dengan memutar alat
penekan
Tablet kokoh ditempatnya dan petunjuk berada
pada skala 0, melalui putaran pada sebuah
sekrup
Melalui putaran pada sebuah sekrup, tablet akan pecah dan dibaca penunjukan skala pada
alat
STOKES
Uji KerapuhanUji kerapuhan merupakan uji yang digunakan untuk
mengukur ketahanan tablet terhadap gesekan
yang dialami sewaktu pengemasan dan
pengiriman Tujuan Uji Kerapuhan untuk mengetahui zat aktif yang ada di dalam tablet karena kerapuhan tablet dapat mempengaruhi interaksinya di dalam tubuh.
Cara kerja uji kerapuhanDitimbang 20 tablet
Dimasukkan alat Fibriabilitor
Diambil dan ditimbang
Dihitung Indeks kerapuhan tablet
Uji Keseragaman Bobot
syarat:Diambil sebanyak 20 tablet kemudian
ditimbang dan dihitung bobot rata-ratanya.
Ditimbang satu persatu tablet dan dihitung persentase
masing-masing.
Tidak boleh lebih dari dua tablet yang bobotnya menyimpang lebih
dari 5% bobot rata-ratanya dan tidak satu tabletpun yang
bobotnya menyimpang lebih dari 10% bobot rata-ratanya.
Uji Keseragaman Kandungan
Untuk mengetahui bahwa keseragaman zat aktif tiap
tablet yang telah dibuat telah sesuai atau memenuhi persyaratan, memenuhi kandungan obat yang
seragam sehinga memiliki efek terapi yang sama.
Cara Uji Keseragaman Kandungan
Diambil 20 tablet Ditimbang
Dilakukan Uji
Kuantitatif
Dihitung Keseragam
annya
UJI WAKTU HANCUR
Uji waktu hancur mengetahui waktu hancur tablet didalam tubuh.
Persyaratan waktu hancur pada tablettidak bersalut > 15 menitsalut gula dan salut nonenterik > 30 menitsalut enterik medium asam tidak boleh
hancur dalam 60 menit medium basa harus cepat hancur
Dimasukkan 1 cakram pada tiap-tiap tabung
Dinyalakan alatnya (dinaik-turunkan keranjang) tersebut dalam medium air dengan suhu 37° C
Waktu hancur dihitung berdasarkan tablet yang paling terakhir hancur
Uji Disolusi
Disolusi suatu proses melarutnya zat kimia atau senyawa obat dari sediaan padat ke dalam suatu medium tertentu. Digunakan menentukan kesesuaian dengan persyaratan disolusi yang tertera dalam masing- masing monografi untuk sediaan tablet dan kapsul.
Media Disolusi Tablet
Wadah yang ada di alat
uji
Pengaduk diputar dg kecepatan sesuai monografi bahan
Dihilangkan gelembungudaranya
Diambil sampel dari media
Dilakukan penetapan sesuai monografi bahan
Dilakukan pengujian terhadap bentuk
sediaan tambahan
Uji Kadar Zat Aktif
Uji ini dilakukan untuk mengetahui
kehomogenan zat aktif
Uji ini perlu dilakukan jika tablet
mengandung zat aktif < 50 mg.
Syarat :
1 tablet kadarnya tidak boleh > 75 –
125 %
2 tablet kadarnya tidak boleh > 85 –
115 %
Cara Uji Kadar Zat AktifDiambil 3 titik sampel granul
Dilakukan Uji Kuantitatif sesuai zat aktifnya
Dibandingkan kehomogenannya
UJI TOKSISITAS
Uji toksisitas hanya digunakan untuk sediaan tablet anti fungi, anti
virus, anti bakteri.
Uji mikrobiologi
pada tablet yang mengandung bahan – bahan yang mudah di tumbuhi oleh
mikroorganisme .
Uji Batas Mikroba Uji Efektivitas Pengawet Uji Sterilitas
Uji Mikrobiologi
Tujuan uji mikrobiologi mengetahui seberapa tinggi pencemaran bakteri yang sudah dialami oleh produk tersebut
Persyaratan Kualitas MikrobiologiSediaan Lain Mikroba yg memp.daya hidup maks 103 – 104 bakteri anaerob, 102 ragi dan kapang /g atau mL, Batas mikroba spesifik : tdk ada E.coli, dan tidak mengandung Salmonella, P.aeruginosa, S.aureus, Enterobacteriaceae lain maks. 102 /g atau mL
CappingPemisahan sebagian atau
keseluruhan bagian atas atau bagian bawah tablet dari badan
tablet.
Sebab : kelebihan kelembaban granul,
kelebihan atau kurangnya lubrikan
Menambah atau mengurangi atau
mengganti lubrikan, mengeringkan atau
melembabkan granul, memperbaiki
prosedur granulasi dan menambah
pengikat.
KERUSAKAN YANG TERJADI PADA TABLET
Laminasi
Pemisahan tablet menjadi dua bagian atau lebih.
Sebab : Udara yang terjerat dalam granul
yang tidak dapat keluar selama kompresi (keluar setelah adanya tekanan) serta kelebihan lubrikan.
Mengayak fine melalui lubrikan, mengeringkan atau
melembabkan granul, memperbaiki prosedur serta
menambah pengikat.
Chiping
Keadaan pada bagian bawah tablet yang terpotong
SEBAB : ujung punch bawah tidak
rata dengan permukaan die
Mengganti atau membersihkan punch, memperbaiki mesin
tablet, menambahkan pengikat dan
pembasah, mengurangi atau menghilang fine.
Sticking
Keadaan granul yang menempel pada dinding die
SEBAB : Punch kurang bersih, tablet kompresi
pada kelembaban tinggi, serta
pengeringan atau lubrikasi yang
belum memadai
Pengurangan lubrikan, penambahan pengikat, penambahan adsorben,
misalnya silika gel, aluminium hidroksida.
Blinding
menunjukkan lubrikasi yang kurang memadai.
Menambahkan lubrikan atau menggunakan lubrikan yang lebih efisien, memperbaiki
metode penambahan lubrikan,
Phiching
Perpindahan bahan dari permukaan tablet dan menempel pada permukaan punch.
Sebab : Pengeringan granul belum cukup,
jumlah pelincir kurang atau dikompresi adalah bahan berminayak atau
lengket
Pengurangan konsentrasi lembab granul, mengganti atau mengurangi jumlah lubrikan, penambahan pengikat penambahan
adsorben, misalnya silika gel, avicel, aluminium hidroksida.
Motlingkeadaan di mana distribusi warna tablet tidak
merata, dengan terdapatnya bagian-bagian terang dan gelap pada permukaan yang
seragam.
Sebab : berbedanya warna obat dari bahan
tambahan atau penurunan warna
produk.
Dapat mengganti system pelarut, mengganti pengikat,
mengurangi suhu pengeringan atau pengeringan atau
mengikisnya menjadi partikel yang lebih kecil.