Lampiran I

Variabel dan tolok ukurNoVariabelTolok ukur

1Masukan1.1. Tenaga (Man)

Tersedianya tenaga pelaksana:

Dokter

: 1 orang

Tenaga pelaksana gizi : 1 orang

Petugas gizi : 1 orang

Kader Posyandu : 5 orang/Posyandu

1.2. Dana (Money) Adanya dana yang diperoleh dari:1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) tingkat II

2. Bantuan Gubernur (APBD I)3. Swadaya masyarakat

1.3. Sarana (Material)A. Sarana Medis

i. Inventaris:

ii. Habis pakai:Stetoskop: 1 buah

Tensimeter: 1 buah

Timbangan Bumil: 1 buah/Posyandu

Timbangan Balita/Dacin: 1 buah/Posyandu

Ukuran tinggi badan: 1 buah/Posyandu

WHO Child Growth Standard: 1 buah/PosyanduKapsul Vit A 200.000 SI: Cukup

Kapsul Vit A 100.000 SI: Cukup

Tablet zat besi: Cukup

B. Non medisi. Inventaris

ii. Habis pakai

Kursi : 5 buah

Meja : 5 buah

Papan tulis : 1 buah

Poster/gambar yang berhubungan dengan gizi: Cukup

Brosur/pamflet: CukupKartu Menuju Sehat (KMS) Balita: AdaAlat tulis kantor: Cukup

1.4 Metode (Method)

A. Penimbangan Balita dengan:

1. Timbangan dacin

2. Menggunakan pakaian setipis mungkin dan tidak menggunakan popok disposable yang basah

3. Menggunakan KMS Balita4. Pencatatan dan penimbangan 12x/tahun

B. Pemantauan status gizi Balita 12x/tahun melalui penimbangan dengan dacin di meja II, dicatat dan dibawa ke meja III untuk pencatatan KMS, bila hasilnya gizi kurang atau gizi buruk, akan diberi penyuluhan di meja IV.

C. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pada bayi, tanpa pemberian makanan tambahan.

D. Pemberian kapsul vitamin A 1. Pemberian kapsul vitamin A 100.000 IU untuk bayi (6-11 bulan) yang berwarna biru 1x/tahun

2. Pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU untuk anak Balita (12-59 bulan) yang berwarna merah 2x/tahun

Pemberian dilakukan dengan cara kapsul vitamin A digunting, lalu diteteskan ke mulut bayi/Balita.E. Pemberian tablet zat besi1. Pemberian tablet zat besi pada Bumil minimal 90 tablet sebanyak 3x selama trimester II masa kehamilan.2. Pemberian tablet zat besi pada Buteki minimal 30 tablet (1 tablet/hari), berjumlah 1 kali selama menyusui.F. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

a. Penyuluhan1. Penyuluhan untuk Balita dengan status gizi baik dan gizi kurang

2. Mengenai makanan bergizi

3. Dilakukan dalam bentuk demonstrasi dimana petugas Puskesmas melakukan demo masakan sehat untuk Balita termasuk mengolah, menyediakan dan menghidangkan bahan makanan yang bergizi dan menjelaskan manfaat gizinya.4. Dilakukan setiap bulan (12x/tahun)

b. Pemulihan1. Pemulihan untuk Balita gizi buruk2. Biasanya diberi setiap hari sampai ada peningkatan status gizi (maksimal 3 bulan)

3. Dilakukan dalam bentuk pemberian makanan yang berprotein tinggi dan kalori tinggi (susu, bubur susu, biskuit, telur, dan lainnya).

G. Rujukan gizi burukDilakukan dengan cara petugas gizi memberikan rujukan Balita yang hasil penimbangan dan pengukuran panjang badan nya berada pada angka < -3 SD dalam tabel nilai Z score

2Proses2.1 Perencanaan (Planning)2.2 Pengorganisasian (Organization)2.3 Pelaksanaan (Actuating)2.4 Pengawasan (Controlling)Ada perencanaan tertulis mengenai:A. Penimbangan Balita 12x/tahun (setiap bulan)

B. Pemantauan status gizi Balita 12x/tahun (setiap bulan)

C. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pada bayi

D. Pemberian kapsul vitamin A

Vitamin A 100.000 IU pada bayi 1x/tahun

Vitamin A 200.000 IU pada anak Balita 2x/tahun (bulan Februari dan Agustus).E. Pemberian tablet zat besi

Pada Bumil minimal 90 tablet sebanyak 3x selama trimester II masa kehamilan

Pada Buteki minimal 30 tablet (1 tablet/ hari), 1x pemberian selama menyusui

F. Pemberian makanan tambahan (PMT)

PMT penyuluhan 12x/tahun

PMT pemulihan sampai berat badan Balita naik

G. Rujukan gizi buruk ke Puskesmas setiap ditemukan kasus. Terdapat struktur organisasi tertulis dan pembagian tugas serta tanggungjawab yang jelas dalam melaksanakan tugasnya.A. Penimbangan Balita 12x/tahun

B. Pemantauan status gizi Balita 12x/tahun

C. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pada bayi

D. Pemberian kapsul vitamin A

Vitamin A pada bayi (6-11 bulan) 1x/tahun

Vitamin A pada anak Balita 2x/tahun

E. Pemberian tablet zat besi Pada Bumil 3x selama masa kehamilan

Pada Buteki 1x/tahun

F. Pemberian makanan tambahan (PMT)

1. PMT penyuluhan 12x/tahun

2. PMT pemulihan sampai berat badan Balita naik

G. Rujukan gizi buruk ke Puskesmas setiap ditemukan kasus

Oleh Kepala Puskesmas atau Pembina lapangan melalui pencatatan dan pelaporan bulanan: 12x/tahun.

3

Keluaran3.1 Penimbangan bayi dan anak Balita3.2 Pemantauan status gizi

3.3 Cakupan pemberian ASI eksklusif3.4 Cakupan pemberian Vitamin A

3.4.1 Pemberian Vitamin A pada bayi (6-11 bulan)

3.4.2 Pemberian Vitamin A pada anak Balita (11-59 bulan)3.5 Cakupan pemberian tablet besi3.5.1 Pada Bumil (Fe3)

3.5.2 Pada Bulin/Bufas3.6 Pemberian makanan tambahan3.6.1 PMT penyuluhan

3.6.2 PMT pemulihan

3.7 Rujukan gizi buruk Cakupan K/S 100% Cakupan D/S 90 % Cakupan D/K 90% Cakupan N/S 75% Cakupan N/D 85%1. Jumlah Balita gizi kurang: