EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI...

105
EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN JAGAKARSA JAKARTA SELATAN TAHUN 2014 Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Skripsi Dalam Meraih Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : NURFADHILAH NIM: 1110053100005 KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMROH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H / 2014

Transcript of EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI...

Page 1: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI

KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN

JAGAKARSA JAKARTA SELATAN TAHUN 2014

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Skripsi Dalam

Meraih Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

NURFADHILAH

NIM: 1110053100005

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMROH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H / 2014

Page 2: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI

KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN

JAGAKARSA JAKARTA SELATAN TAHUN 2014

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Skripsi Dalam

Meraih Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

NURFADHILAH

NIM: 1110053100005

Dosen Pembimbing

Drs. Studi Rizal LK. MA

NIP: 196404281993031002

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMROH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H / 2014

Page 3: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul “EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI KUA

JAGAKARSA JAKARTA SELATAN TAHUN 2014” telah diujikan dalam sidang

Munaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

tanggal 18 September 2014. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana program Strata I (SI) pada jurusan Manajemen Haji dan Umroh.

Jakarta, 18 September 2014

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota

Drs. Cecep Castrawijaya, MA

NIP. 196708181998031002

Penguji I

Prof. Dr. H. Syamsir Salam, MS.

NIP. 150183084

Sekretaris Merangkap Anggota

Drs. Sugiharto, MA

NIP. 196608061996031001

Penguji II

Drs. H. Hasanuddin, MA

NIP. 196606051994031005

.

Pembimbing

Drs. Studi Rizal LK. MA

NIP: 196404281993031002

Page 4: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyarataan untuk memperoleh gelar strata 1 (S1) di Universitas Islam Negri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari saya terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 18 September 2014

Nurfadhilah

Page 5: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

i

ABSTRAK

Nur Fadhilah

Evaluasi Program Bimbingan Manasik Haji di KUA Jagakarsa Jakarta

Selatan Tahun 2014

Evaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan

kualitas, kinerja atau produktifitas suatu lembaga dalam melaksanakan

prorgamnya. Melalui evaluasi ini akan diperoleh informasi tentang apa yang telah

dicapai dan apa yang belum dicapai. Selannjutnya informasi ini digunakan untuk

perbaikan suatu program. Begitu juga dengan program bimbingan manasik haji di

KUA perlu diadakannya sebuah evaluasi untuk mengukur sejauh mana kesiapan

KUA dalam melaksanakan tugasnya dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat khususnya para calon jamaah yang mau berangkat. Bimbingan

manasik haji ini sudah merupakan bagian dari pembinaan, pelayanan dan

perlindungan terhadap jamaah haji yang menjadi salah satu tugas pemerintah

sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang

penyelenggaraan Ibadah Haji. DanKantor Urusan Agama Kecamatan merupakan

perpanjangan tangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten yang langsung

berhubungan dengan masyarakat bertugas memberikan pelayanan program

bimbingan manasik haji sebaik-baiknya dengan lebih memperhatikan profil dari

para calon jamaah, para pembimbing dan materi yang disampaikan.

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimanaevaluasiinput

berdasarkanklient(jamaah), staff (pembimbing), materi, dan tempat/sarana dalam

bimbingan manasik haji di Kantor Urusan Agama (KUA) Jagakarsa pada tahun

2014. Hal tersebut bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi input berdasarkan

Klien (calon jamaah) staff (tenagapengajar), materi, dan tempat bimbingan

manasik yang terjadidalam program bimbinganmanasik haji di KUA Jagakarsa

Jakarta Selatan tahun 2014.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan

pendekatan metode kualitatif deskriptif yaitu dengan melakukan penelitian

kepustakaan; yaitu teknik pengumpulan data melalui sumber tertulis. Penelitian

lapangan; yaitu teknik pengumpulan data dengan metode observasi (pengamatan

langsung), dan wawancara dengan pimpinan KUA dan staf/pembimbing manasik

haji sehingga mendapatkan data-data yang akurat yang dibutuhkan dalam proses

penelitian.

Dari hasil penelitian ini ternyata pihak KUA kecamatan Jagakarsa sebagai

lembaga pemerintah dalam memberikan pelayanan bimbingan manasik haji

kepada para calon jamaah haji sudah cukup baik dalam pelayanannya. Tetapi

hanya saja dari sekian banyaknya jumlah calon jamaah haji yang tersebar di

Kecamatan Jagakarsa berdasarkan dari latar belakang usia, jenis kelamin,

pendidikan dan profesi tidak seluruhnya dapat mengikuti bimbingan manasik haji

yang diselenggarakan di KUA Jagakarsa. Untuk kualitas para pembimbing

manasik haji berdasarkan pendidikan dan pengalaman kerja sudah memenuhi

Page 6: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

ii

standar akan tetapi jumlah pembimbing manasik hajinya perlu ditambahkan. Dan

untuk sarana/tempat juga masih terbatas.

Kata Kunci : Evaluasi Program Bimbingan Manasik Haji di KUA

Page 7: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirrobil’alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT atas segala nikmat anugrah serta kasih sayang-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Evaluasi Program Bimbingan

Manasik Haji di KUA Kecamatan Jagakarsa Jakarta-Selatan 2014. Shalawat

beriring salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad

SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, serta umatnya yang selalu istiqomah

menjalankan ajarannya.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat

memperoleh gelar sarjana komunikasi islam bagi mahasiswa program S1 pada

program studi Manajemen Haji dan Umrah di Universitas Islam Negri Jakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua

pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis dengan segala

kerendahan hati dan penuh rasa hormat mengucapkan terima terutama kepada :

1. Ayahanda Muhammad Mujar dan Ibunda Mansiah, yang telah mendidik dan

membesarkan dengan penuh kasih sayang dan ketulusan hati demi masa depan

seorang anak yang dicintainya baik secara materil maupun moril, serta tidak

pernah luput selalu menghantarkan lantunan do’a untuk penulis.

2. Dr. Arief Subhan MA, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu

Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Suparto, M.Ed, Ph, D, selaku Wakil Dekan 1 (satu) Fakultas Ilmu Dakwah

Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 8: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

iv

4. Drs. Jumroni, M.Si, selaku Wakil Dekan 2 (dua) Fakultas Ilmu Dakwah Dan

Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Dr. Sunandar, MA, selaku Wakil Dekan 3(tiga) Fakultas Ilmu Dakwah Dan

Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Drs. Cecep Castrawijaya, MA, selaku Ketua Jurusan Manajemen Dakwah

(MD).

7. H. Mulkanasir, BA., S.Pd., MM., selaku Sekretaris Jurusan Manajemen

Dakwah (MD)

8. Drs. Study Rizal LK, MA, selaku Pembimbing Skripsi yang telah sangaat

banyak membantu dan memberikan informasi dikala penulis berkonsultasi,

serta membimbing dan mengarahkan penulis agar menghasilkan skripsi yang

baik dan benar.

9. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yang selama ini

memberikan ilmunya dengan tulus, semoga segala ilmu yang bermanfaatnya

dapat terbalaskan baik di dunia dan akhirat kelak nanti.

10. Seluruh Staf petugas Perpustakaan baik Perpustakaan Umum maupun

Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

11. H. Lukman Hakim, SH.MA selaku Kepala KUA Jagakarsa Jakarta Selatan

yang telah banyak membantu penulis untuk mendapatkan informasi guna

penulisan skripsi ini.

12. H. Sulaiman S.Ag, Hj. Riyadhi Jannah, Ustad Lukman yang telah memberikan

penulis banyak informasi dan pemahaman mengenai penelitian guna penulisan

skripsi.

Page 9: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

v

13. Kepada saudara-saudaraku Santi Uridawati, Reza Darmawan, Farhan yang

selalu mendoakan untuk keberhasilan penulis

14. Avan Senapraja, mahasiswa Al Azhar Kairo Mesir yang telah banyak

membantu penulis khususnya dalam hal moril. Terimakasih atas kesetiaannya

selama ini.

15. Sahabat-sahabatku “TRALALATRILILI” Fildzah Salsabil Rasyiqah, Ajeng

Tania, Ulfaning Dwi N, dan Ayu Mayurohyang selalu memberikan keceriaan,

semangat, dan motivasi untuk penulis. Serta tidaklupa pula rekan-

rekanseperjuangan di Manajemen Haji danUmrah 2010 terimakasih atas

dukungan dan kebersamaan kita selama ini .

16. Atik, Putri, Umi, ilham dan semua teman-temanku yang tidak bisa disebutkan

satu persatu terima kasih untuk semua kalian yang sudah berteman baik

dengan penulis.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak

yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini dengan

melimpahkan rahmat dan karunianya. Semoga karya penelitian tugas akhir ini

dapat memberikan kemaslahatan.

Jakarta, 28 Agustus 2014

Nur fadhilah

Page 10: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………………………………………………………………... . i

KATA PENGANTAR…………………………………………………....... ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………..... v

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………... . vii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Pembatasan danPerumusan Masalah .................................................. 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian.............................................................. 6

D. Metode Penelitian ............................................................................... 7

1. Metode Penelitian ......................................................................... 7

2. Subjek dan penelitian ................................................................... 8

3. Sumber Data .................................................................................. 8

4. Tehnik Pengambilan Data ............................................................. 8

5. Teknis Analisi Data ....................................................................... 10

6. Teknis penulisan ............................................................................ 11

7. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 11

E. Tinjauan Pustaka................................................................................ 12

F. SistematikaPenulisan......................................................................... 13

BAB IILANDASAN TEORI

A. Evaluasi Program ................................................................................ 15

1. Pengertian Evaluasi Program.......................................................... 15

2. Jenis-jenis Evaluasi Program ......................................................... 19

3. Tujuan Evaluasi Program................................................................ 21

B. Bimbingan Manasik Haji ..................................................................... 23

1. Pengertian Bimbingan Manasik Haji.............................................. 23

2. Fungsi dan Tujuan Bimbingan Manasik Haji................................. 27

3. Metode dan Bentuk Bimbingan Manasik Haji................................ 29

BAB IIIGambaranUmum Kantor Urusan Agama Kota Administrasi

Jakarta Selatan

A. Sejarah dan Perkembangannya............................................................. 33

B. Visi, Misi, danTujuan............................................................................. 34

C. Struktur Organisasi.................................................................................. 35

D. Tugas Pokok dan Fungsi KUA Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan... 37

Page 11: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

vii

BAB IVAnalisisEvaluasi Penyelenggaraan Manasik Haji di Kantor Urusan

Agama Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan 2014

A. Analisis EvaluasiKlient (Calon Jamaah Haji)........................................ 41

1. Klient (Calon Jamaah Haji) Berdasarkan Jenis Kelamin................. 42

2. Klient (Calon Jamaah Haji) Berdasarkan Usia................................ 43

3. Klient (Calon Jamaah Haji) Berdasarkan Pendidikan..................... 45

4. Klient (Calon Jamaah Haji) Berdasarkan Profesi./pekerjaan........... 46

B. Analisis Evaluasi Staff (Pembimbing).................................................... 48

1. Staff (Pembimbing) BerdasarkanPendidikan................................... 49

2. Staff (Pembimbing) Berdasarkan Pengalaman Kerja ...................... 50

C. Analisis Evaluasi Materi......................................................................... 52

1. Materi Bimbingan Manasik Haji berdasarkan Metode..................... 52

2. Materi Bimbingan Manasik Haji Berdasarkan Waktu ..................... 53

D. Analisi Evaluasi Sarana/Tempat ............................................................ 54

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................. 63

B. Saran....................................................................................................... 64

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 12: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

viii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1Calon Jamaah Haji Berdasarkan Jenis kelamin.............................

2. Gambar 1.2 Calon Jamaah Haji Berdasarkan Usia.............................................

3. Gambar 1.3 Calon Jamaah Haji Berdasarkan Pendidikan..................................

4. Gambar 1.4 Calon Jamaah Haji Berdasarkan Profesi/Pekerjaan .......................

Page 13: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

ix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Izin Penelitian

2. Surat Keterangan

3. Hasil Penelitian Wawancara

4. Data Jamaah Haji di KUA Jagakarsa Jakarta Selatan tahun 2014 Persyaratan

Umum dan Khusus untuk Calon Petugas haji PPIH Arab Saudi

5. Materi Bimbingan Manasik Haji Masal dan Kelompok

6. Jadwal Bimbingan Manasik Haji di KUA Jagakarsa Jakarta Selatan 2014

Page 14: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penyelenggaraan bimbingan manasik haji merupakan bagian dari

pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jamaah haji yang

menjadi salah satu tugas pemerintah sebagaimana amanat Undang-Undang

Nomor 13 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji.

Pemerintah sebagai penanggung jawab penyelenggaraan ibadah

haji dari tahun ke tahun telah berupaya meningkatkan sistem manajemen,

pembinaan, pelayanan, perlindungan serta akuntabilitas penyelenggaraan

ibadah haji secara komprehensif. Dalam hal bimbingan manasik haji,

selain yang difasilitasi oleh pemerintah, setiap jamaah haji secara mandiri

perlu meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta wawasan tentang

ibadah haji dari berbagai aspeknya sehingga memperoleh haji mabrur yang

tercermin dalam prilaku sehari-hari.1

Setiap jamaah pasti mendambakan haji-nya akan

menjadi mabrur, untuk menuju kearah kemabruran tidak akan tercapai

manakala tidak didukung pemahaman jamaah haji terhadap manasik dan

ibadah lainnya serta dapat melaksanakannya sesuai tuntunan ajaran agama

Islam, hal ini menjadi prasyarat kesempurnaan ibadah haji untuk

memperoleh haji mabrur oleh karena itu maka diperlukan pembelajaran

1Kementrian Agama RI Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jakarta,

Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, 2013

Page 15: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

2

praktek haji atau dengan yang biasa disebut dengan bimbingan manasik

haji .

Selanjutnya ibadah haji memerlukan persiapan fisik dan mental

yang sungguh-sungguh, dan tidak hanya diperlukan ilmu (mengenai

manasik, Ilmu Fiqh dan lain-lainnya) tapi juga pengetahuan mengenai

bagaimana melakukan praktek manasik tersebut, mulai persiapan selama

di tanah air, apa dan bagaimana selama di Asrama Haji, di Pesawat, di

bandara, bahkan hingga bagaimana menyiasati situasi di Tanah Suci yang

luar biasa.2

Agar bisa beribadah haji dengan sebaik-baiknya dan menjadi haji

mabrur, disamping harus ikhlas kita harus memiliki ilmu yang cukup

seputar bagaimana menjalankan ibadah haji sesuai dengan tuntunan Nabi

Shallallahu „alaihi wa sallam. Salah satu cara belajar haji adalah dengan

manasik haji. Oleh karena itu, proses belajar melalui manasik haji harus

dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Oleh karena itu Kementerian Agama senantiasa menyampaikan

informasi tentang haji kepada masyarakat, yang lebih diarahkan pada

pembentukan kualitas jemaah haji mandiri, maka peran Kantor Urusan

Agama (KUA) Kecamatan dalam pemberian penyuluhan dan pembinaan

haji merupakan pola strategis sesuai tuntutan dan dinamika yang

berkembang dewasa ini.

2Gus Arifin, Peta Perjalan Haji dan Umrah,(Jakarta:PT Elex Media Komputindo,

2012), h.1

Page 16: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

3

Kantor Urusan Agama Kecamatan merupakan perpanjangan

tangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten yang langsung

berhubungan dengan masyarakat.

Kantor Urusan Agama (KUA) yang merupakan Instansi

pemerintah yang menangani masalah agama mempunyai peranan penting

dalam memberikan pelatihan bimbingan manasik haji yang mencakup

Panduan Perjalanan Haji, Bimbingan Kesehatan Dalam Pelaksanaan

Ibadah Haji, Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji, Bimbingan Manasik Haji

Mengenai Tawaf dan Sa‟i, Wukuf di Arafah dan Praktek, Bimbingan

Manasik Haji Mengenai Mabit di Musdalifah, Mina, Melontar Jumrah,

Tawaf Ifada dan Tawaf Wada, serta Praktek Lapangan. bimbingan

manasik haji kepada para calon jamaah. 3

Bedasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2008 tentang

penyelenggaraan ibadah haji mengamanatkan bahwa kebijakan dan

pelaksanaan penyelenggaran ibadah haji merupakan tugas nasional dan

menjadi tanggung jawab pemerintah yang dikoordinasikan oleh Mentri

Agama dan bekerja sama dengan masyarakat, departemen dan instansi

terkait lainnya.

Maka untuk memenuhi undang-undang diatas Pemerintah

berkewajiaban melakukan pembinaan kepada para jamaah haji dari

persiapan berangkat sampai pulang ke Indonesia. Sebagai upaya

peningkatan pelayanan ibadah haji dan keselamatan, kelancaran,

3http:/jaksel.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=142191. Rabu,27november2013, 23:15

Page 17: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

4

ketertiban, dan kesejahteraan jamaah haji demi kesempurnaan ibadah,

maka pemerintah melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan

berkewajiban melakukan pembinaan jamah haji dengan mengadakan

bimbingan manasik haji.

Akan tetap pembimbingan manasik haji di KUA yang sudah diatur

oleh Kementrian Agama dalam pasal-pasal yang telah disebutkan

sebelumnya, pada kenyataanya masih kurang dimanfaatkan oleh para

calon jamaah haji dan juga masih kurang profesional yang dilakukan oleh

KUA, sehingga harapan untuk menyiapkan haji yang mandiri yang

memang merupakan tujuan yang dicanangkan oleh kementrian agama itu

tidak terpenuhi sehingga kepercayaan terhadap KUA menjadi kian

menurun. Wajar jika kemudian para calon jamaah haji lebih memilih

untuk mengikuti bimbingan manasik di yayasan-yayasan atau KBIH.

Oleh sebab itu, setiap penyelenggaraan sebuah kegiatan,

dibutuhkan sebuah sistem evaluasi. Begitu juga dalam penyelenggaraan

bimbingan manasik haji ini perlu diadakannya sebuah sistem evaluasi

untuk mencari penyebab suatu masalah dan mengatasi semua masalah

yang timbul serta merancang sebuah gagasan atau solusi agar pada saat

penyelenggaraan bimbingan manasik haji selanjutnya bisa berlangsung

dengan keadaan yang lebih baik.

Maka melihat dari profil calon jamaah haji yang sangat beragam

serta pengetahuan tentang manasik yang terbatas dan materi bimbingan

yang luas menjadi masalah yang kerap terjadi dalam bimbingan manasik.

Page 18: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

5

Dan dari semua rangkaian bimbingan manasik yang intinya adalah

evaluasi penyelenggaraan ini dirasa kurang diperhatikan maka penulis

dalam hal ini mengambil judul evaluasi bimbingan manasik. Penelitian ini

lebih diarahkan untuk memfokuskan kepada suatu KUA yang ada di

Kecamatan khususnya Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan periode 2014.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pada proses evaluasi terdapat 3 (tiga) unsur yaitu evaluasi input,

proses, dan output. Dalam penelitian ini penulis membatasi kepada

evaluasi input. Kenapa input, karena evaluasi input ini merupakan

salah satu unsur penting yang terjadi dalam proses bimbingan manasik

haji. Dalam proses evaluasi input ini pun penulis membatasinya lagi

hanya kepada bagian klient (calon jamaah), staff (pembimbing),

materi, dan tempat/sarana.

2. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah secara umum adalah “bagaimana evaluasi

penyelenggaraan manasik haji di KUAKecamatan Jagakarsa periode

2014?”. Rumusan tersebut dapat dirinci sebagai berikut.

a. Bagaimana evaluasi input dalam hal klient (jamaah) yang terjadi

dalam penyelenggaraan bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa

Jakarta Selatan tahun 2014?

Page 19: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

6

b. Bagaimana evaluasi tenaga pengajar yang terjadi dalam

penyelenggaraan bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa

Jakarta Selatan tahun 2014?

c. Bagaimana evaluasi materi yang terjadi dalam penyelenggaraan

bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa Jakarta Selatan tahun

2014?

d. Bagaimana evaluasi tempat yang terjadi dalam penyelenggaraan

bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa Jakarta Selatan tahun

2014?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Bedasarkan pada pokok permasalahan diatas, maka tujuan penelitian

ini secara umum adalah mendeskripsikan evaluasi input dalam

penyelenggaraan bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa Jakarta

Selatan 2014.

Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk:

a. Mendeskripsikan evaluasi input dalam hal klient (jamaah) yang terjadi

dalam bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa Jakarta Selatantahun

2014.

b. Mendeskripsikan evaluasi input dalam hal staff (tenaga pengajar)yang

terjadi dalam bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa Jakarta

Selatantahun 2014.

Page 20: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

7

c. Mendeskripsikan evaluasi input dalam hal materi kurikulum yang

terjadi dalam bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa Jakarta

Selatantahun 2014.

d. Mendeskripsikan evaluasi input dalam hal tempat/sarana yang terjadi

dalam bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa Jakarta Selatan

tahun 2014.

Adapun manfaat dari penelitian ini terdiri atas manfaat teoritis dan

manfaat praktis.

a. Manfaat Toritis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan

pengetahuan dibidang manasik khususnya dalam kurikulum manasik

haji

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan baru dan

memberikan motivasi bagi para praktis yan kongkret terhadap

pengembangan penyelenggaraan manasik haji serta dapat memberikan

motivasi kepada Kantor Urusan Agama maupun KBIH-KBIH lainya.

D. Metode Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bodgan dan

Taylor yang dikutip oleh Loxy Moleong menyatakan bahwa metode

dengan menggunakan pendekatan kualitatif adalah sebagai prosedur

Page 21: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

8

peneliti yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati.4

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah Kantor Urusan Agama (KUA)

Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan. Sedangkan objek dari penelitian

ini adalah Evaluasi Program Bimbingan Manasik Haji

3. Sumber Data

Sumber data ini sangat penting untuk digunakan dalam penelitian guna

menjelaskan benar atau tidaknya suatu penelitian. Dalam hal ini

penulis menggunakan :

a. Data Primer

Merupakan data utama yang diperoleh langsung dari

responden berupa catatan tertulis dari hasil wawancara, serta

dokumentasi dari pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Jagakarsa.

b. Data Sekunder

Merupakan data yang diperoleh dari sumber-sumber yang

tertulis yang terdapat dalam buku dan literature terkait.

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan ini,

maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut

:

4 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2009).

Cet . X. Hal.3

Page 22: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

9

a. Observasi

Observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan

langsung kelapangan dengan mendatangi narasumber yakni pada

Kantor Urusan Agama Jagakarsa Jakarta Selatan, hal ini guna

mengetahui keadaan sebenarnya yang terjadi pada lokasi penelitian

berkaitan dengan penyelenggaraan bimbingan manasik haji dalam

memberikan kepuasan terhadap jamaah Haji.

b. Wawancara

Pada wawancara penulis mengadakan komunikasi langsung

dan mengajukan beberapa pertanyaan ke beberapa pihak yang

bersangkutan baik secara lisan dan mendengarkan langsung

keterangan atau informasi dari pihak Kantor Urusan Agama (KUA)

Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan.

Metode ini digunakan untuk mendapatkan dan menggali

data tentang sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan

manasik haji khususnya dalam hal evaluasi input manasik haji

yang ada di KUA kecamatan Jagakarsa. Adapun yang menjadi

responden dalam penelitian ini adalah Kepala Kantor Urusan

Agama (KUA) Bapak Lukman Hakim, staf pegawai Kantor Urusan

Agama Kecamatan Jagakarsa khususnya penyelenggara Haji dan

umrah, pembimbing manasik haji Ustadzah Riyadhi Jannah dan

Bapak Sulaeman, selain pembimbing dan para staff penulis juga

membutuhkan sumber pendukung yaitu calon jamaah haji tahun

Page 23: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

10

2014 yang mengikuti bimbingan manasik haji di KUA Kecamatan

Jagakarsa.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh

melalui dokumen-dokumen.5 Penulis menggunakan data dan

sumber yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas.

Data-data ini penulis peroleh dari buku-buku, profil company,

arsip-arsip maupun diktat-diktat bimbingan manasik haji di KUA

Jagakarsa Jakarta Selatan, yang dapat mendukung serta berkaitan

dengan masalah penelitian. Selanjutnya dalam menggunakan data-

data tersebut penulis berusaha untuk memaparkan kerangka awal

mengenai obejk sesuai yang ditulis dengan memahami seksama

kemudian memberikan interpresentasi sesuai kecenderungan dan

frame of think..

5. Teknis Pengelolaan Data

Teknik pengelolaan data yang penulis gunakan dalam

mengolah data penelitian in adalah dari hasil wawancara, observasi,

dokumentasi dan bahan pustaka dengan menggunakan pola deskriptif

analisis, yakni peneliti mencoba memaparkan semua data dan

informasi yang diperoleh kemudian menganalisa data dengan

berpedoman dengan sumber-sumber tertulis.

5 Husain Umar dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Bumi

Aksara , 2003) cet ke 4 h.73

Page 24: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

11

6. Teknis penulisan

Adapun teknik penulisan dalam penulisan skripsi ini adalah

menggunakan “Pedoman penulisan karya ilmiah (Skripsi, Tesis, dan

Desartasi)”, karangan Hamid Nasution dkk, CeQDA UIN Syarif

Hidayatullah,2007.6

7. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA)

Jagakarsa Jakarta Selatan, yang beralamatkan di Jl sirsak No.97 Kel.

Jagakarsa Jakarta Selatan Telp. (021) 7865026. Dan waktu penelitian

dimulai pada bulan Maret 2014 dan berakhir pada bulan Juni 2014.

E. Tinjauan Pustaka

Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan Instansi pemerintah

yang menangani masalah agama mempunyai peranan penting dalam

memberikan pelatihan bimbingan manasik haji yang mencakup Panduan

Perjalanan Haji, pembekalan dalam melaksanakan rukun, wajib, dan tata

cara ibadah haji.

Tapi pengamatan penulis, terdapat banyak penelitian yang

membahas tentang bimbingan manasik haji. Seperti “Manajemen

Pembinaan Bimbingan Manasik Haji pada KBIH Ulul Albab-Tangerang.”

Yaitu skripsi dari Tirta Wijaya dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi

program studi Manajemen Dakwah. Sampai saat ini sejauh penelusuran

peneliti belum ada penelitian yang membahas tetang Evaluasi Program

6Hamid Nasution dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (CeQDA (Center for Quality

Development And Assurance) UIN Syarif Hidayatullah, 2007), cet:Pertama

Page 25: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

12

Bimbingan Manasik Haji di KUA Kecamatan. Oleh karena itu penulis

menganggap perlu dilakukan penelitian lebih lanjut berdasarkan latar

belakang masalah di atas.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan skripsi adalah merupakan hal yang penting

karena mempunyai fungsi untuk menyatakan garis-garis besar dari

masing-masing bab yang saling berkaitan dan berurutan. Hal ini

dimaksudkan agar tidak terjadi kekeliruan dalam penyusunannya, sehingga

terhindar dari kesalahan ketika penyajian pembahasan masalah. Adapun

sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB I, pada bab awal ini berisi tentang pendahuluan penulisan

skripsi yang terdiri dari latar belakang masalah, pokok permasalahan yang

akan diteliti, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II, merupakan konsep dan kerangka teori penelitian. Dalam

bab ini akan dibahas tentang pengertian evaluasi menurut para ahli,

evaluasi program dan pengertian dari bimbingan manasik haji.

BAB III, pada bab tiga berisi tentang data yang diperoleh dari hasil

penelitian lapangan yang dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA)

Kecamatan Jagakarsa. Dan data tersebut meliputi profil Kantor Urusan

Agama (KUA) Jagakarsa Jakarta Selatan.

BAB IV merupakan inti dari proses penelitian itu sendiri. Yang

berisi tentang analisis dari data-data yang telah terkumpul dan tersaji

Page 26: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

13

dalam bab tiga. Didalamnya berisi tentang evaluasi inputpenyelenggaraan

manasik haji di Kantor Urusan Agama (KUA) Jagakarsa

BAB V : Merupakan bagain penutup didalamnya berisi

kesimpulan dan saran-saran.

Page 27: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

14

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Teori Evaluasi Program

1. Pengertian Evaluasi Program

Evaluasi Program terdiri dari dua kata yaitu evaluasi dan

program. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “evaluasi” artinya

penilaian atau hasil.1 Sedangkan menurut istilah M Chabib Thaha

berpendapat bahwa evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk

mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan suatu instrument

dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh

kesimpulan.2

Lalu H. D. Sudjana dalam bukunya yang berjudul Evaluasi

Program Pendidikan Luar Sekolah menyatakan, “evaluasi merupakan

kegiatan penting untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditentukan

telah tercapai, apakah pelaksanakan program sesuai dengan rencana dan

dampak apa yang terjadi setelah program ditentukan3

Sedangkan Arikunto berpendapat bahwa evaluasi merupakan

salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja, atau

produktifitas suatu lembaga dalam melaksanakan programnya. Fokus

1 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka, 1988), cet

ke-1 h. 138 2 M. Chabib Thaha Teknik Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996),

h. 1. 3 H. D. Sudjana, Manajemen Program Pendidikan Luar Sekolah dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia, (Bandung: Falah Production, 2000), h. 283

Page 28: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

15

evaluasi adalah individu, yaitu prestasi belajar yang dicapai kelompok atau

kelas. Melalui evaluasi akan diperoleh informasi tentang apa yang telah

dicapai dan apa yang belum dicapai. Selanjutnya, informasi ini digunakan

untuk perbaikan suatu program.4

Dari beberapa pendapat para ahli yang telah disebutkan diatas

maka penulis mengambil kesimpulan bahwa evaluasi itu adalah proses

pengumpulan informasi tentang sejauh mana suatu rangkaian kegiatan

yang telah dilaksanakan dan hasilnya nanti akan menjadi tolak ukur untuk

memperoleh kesimpulan.

Sedangkan program menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

mempunyai arti suatu rancangan mengenai asas serta usaha yang akan

dijalankan.5 Secara umum Andi Mappiare menjelaskan bahwa program

adalah kerangka dasar rancangan aktifitas atau kegiatan yang dirancang

untuk melaksanakan kebijakan yang dilaksanakan untuk waktu yang tidak

terbatas.6

Program juga merupakan unsur pertama yang harus ada demi

terciptanya suatu kegiatan. Di dalam program dibuat beberapa aspek,

disebutkan bahwa di dalam setiap program dijelaskan mengenai:

1. Tujuan kegiatan yang akan dicapai.

2. Kegiatan yang diambil dalam mencapai tujuan.

3. Aturan yang harus dipegang dan prosedur yang harus dilalui.

4 Arikunto Suharsini, Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis Praktis Bagi

Praktisi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,2004), h.12 5 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka, 1988), cet

ke-1 h. 278 6 Andi Mappiare, Kamus Istilah Konseling dan Terapi (Jakarta : PT RajaGrafindo

Persada, 2006), Ed.1, h.254

Page 29: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

16

4. Perkiraan anggaran yang dibutuhkan.

5. Strategi pelaksanaan.

Melalui program maka segala bentuk rencana akan lebih terorganisir dan

lebih mudah untuk diopersionalkan. Hal ini sesuai dengan pengertian

program yang diuraikan7

Setelah masing-masing pengertian evaluasi dan program

dijabarkan diatas maka evaluasi program mempunyai pengertian

tersendiri. Yaitu evaluasi program adalah kegiatan sistematis untuk

mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyajikan data sebagai

masukan untuk pengambilan keputusan.

Para pakar ilmuan berpendapat bahwa istilah evaluasi program

mempunyai arti lebih luas. Dari pakar psikologi, Wilbur Harris

menyatakan bahwa evaluasi program adalah proses penetapan secara

sistematis tentang nilai, tujuan, efektifitas, atau kecocokan sesuatu sesuai

dengan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Proses

penetapan keputusan itu didasarkan atas perbandingan secara hati-hati

terhadap data yang diobservasi.8

Lalu Syamsu Mappa sebagai pakar pendidikan menjelaskan

bahwa evaluasi program sebagai kegiatan yang dilakukan untuk

menetapkan keberhasilan dan kegagalan suatu program pendidikan.9

Selanjutnya Mugiadi menambahkan bahwa evaluasi program adalah upaya

7 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29235/3/Chapter%20II.pdf, minggu,13

July 2014, 22:15 8 Djudju Sudjana, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya Offset, 2008), Ed.2, h.19 9 Djudju Sudjana, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya Offset, 2008), Ed.2, h.22

Page 30: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

17

pengumpulan informasi mengenai program, kegiatan, atau proyek.

Informasi tersebut berguna bagi pengambilan keputusan, antara lain untuk

memperbaiki program, menyempurnakan kegiatan program lanjutan,

menghentikan suatu kegiatan, atau menyebarluaskan gagasan yang

mendasari suatu program atau kegiatan. Informasi yang diikumpulkan

harus memenuhi persyaratan ilmiah, praktis, tepat guna, dan sesuai dengan

nilai yang mendasari dalam setiap pengambilan keputusan.10

Lalu selanjutnya Zaki Mubarak menjelaskan dalam Tesisnya

yang berjudul Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat bahwa Evaluasi

program dalam pemberdayaan itu didefinisikan sebagai pendekatan

evaluasi yang mengarah pada upaya meningkatkan kemungkinan

pencapaian keberhasian program pemberdayaan yang lebih baik. Dan juga

merupakan proses untuk mendapatkan gambaran diri melalui evaluasi dan

refleksi diri dalam tataran individu ataupun grup guna meningkatkan

kualitas dirinya melalui inisiatifnya sendiri.11

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa evaluasi

program merupakan kegiatan penilaian terhadap segala macam

pelaksanaan kegiatan agar dapat diketahui secara jelas apakah sasaran

yang dituju sudah tercapai apa belum. Dan hasilnya akan menjadi

masukan pengambilan alternatif keputusan. Alternatif keputusan itu antara

lain untuk penghentian, perbaikan, modifikasi, peningkatan atau tindak

lanjut program.

10

Thoha, M. Chabib Teknik Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada Ed 1,

Cet.3-, 1996), h. 22. 11

Zaki Mubarak, Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Ditinjau dari Proses

Pengembangan Kapasitas Kegiatan, (Semarang :UNDIP Press, 2010), h.37

Page 31: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

18

2. Jenis-jenis Evaluasi Program

Dalam melaksanakan evaluasi, biasanya dikaitkan dengan jenis-

jenis evaluasi yang akan digunakan. Dalam konteks ini penulis akan

menggunakan jenis evaluasi seperti yang dikemukakan oleh Isbandi

Rukminto yang mengutip pendapat Feuriskin yaitu : evaluasi input,

evaluasi proses, dan evaluasi hasil.12

a. Evaluasi Input

Evaluasi input memfokuskan pada berbagai unsur yang masuk

dalam suatu pelaksanaan program. Menurut Isabndi terdapat tiga unsur

(variabel) utama yang terkait dengan evaluasi input adalah :

1) Klien (peserta), meliputi : usia, jenjang pendidikan, dan latar

belakang keluarga.

2) Staf (pelaksana), meliputi : aspek demografi, seperti latar belakang

pendidikan staf, dan pengalaman propesi staf

3) Program, meliputi : lama waktu layanan yang diberikan, materi,

sumber-sumber rujukan yang tersedia dan cara pelaksanaan

program.

Terkait dengan evaluasi input program, ada 4 (empat) kriteria yang

dapat dikaji, baik sendiri-sendiri maupun secara keseluruhan. Kriteria

tersebut di antaranya :

a) Tujuan objektif

b) Penilaian terhadap kebutuhan klien

c) Standar dari suatu praktek yang baik

12

Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi komunitas,

(Jakarta : FEUI, 2001), h.128

Page 32: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

19

d) Biaya untuk pelaksanaan program.

b. Evaluasi proses

Menurut Wirawan evaluasi proses merupakan evaluasi formatif

yang berfungsi mengukur kinerja program untuk mengontrol

pelaksanaan program. salah satu cangkupannya adalah mengukur

apakah terjadi penyimpangan atau tidak dalam pelaksanaan program.

Evaluasi proses memfokuskan diri pada aktivitas program yang

melibatkan interaksi langsung antara klien (peserta program) dan staf

(pelaksana). Evaluasi ini untuk menilai bagaimana proses kegiatan

yang sedang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana yang telah

dirumuskan.13

Sedangkan evaluasi proses menurut Isbandi yang mengutip

pendapat Pietrzak yaitu memfokuskan diri pada aktivitas program yang

melibatkan interaksi langsung antara klien dengan staf yang

merupakan pusat dari pencapaian tujuan program. Tipe evaluasi ini

diawali dengan analisis dari sistem pemberian layanan dari suatu

program. Dalam upaya mengkaji nilai komponen pemberian layanan,

hasil analisi harus dikaji bedasarkan kriteria yang relevan seperti:

standar praktek terbaik, kebijakan lembaga, tujuan proses dan kepuasa

klien.14

13

Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi, (Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada, 2011), h. 2 14

Isbandi Rukminto, Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi

Komunitas, (Jakarta: FEUI, 2001), h. 129

Page 33: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

20

c. Evaluasi Hasil

Evaluasi ini diarahkan pada evaluasi keseluruhan dampak

(overall impact) dari suatu progam terhadap penerimaan layanan

(recipients). Pertanyaan utama yang muncul dalam evaluasi ini adalah:

bila suatu program telah berhasil mencapai tujuannya, bagaimana

penerima layanan akan menjadi berbeda setelah ia menerima layanan

tersebut? Bedasarkan pertanyaan ini seorang evaluator akan

mengkonstruksikan kriteria keberhasilan dari suatu program. Kriteria

keberhasilan ini akan dapat dikembangkan sesuai dengan kemajuan

suatu program.15

Evaluasi hasil mengukur dan menginterpretasi pencapaian

program selama program dan akhir program. evaluasi ini dilakukan

untuk mengetahui tentang seberapa jauh tujuan yang di rencanakan

telah dapat dicapai dengan baik

3. Tujuan Evaluasi Program

Evaluasi dilaksanakan untuk mencapai berbagai tujuan sesuai dengan

objek evaluasinya. Tujuan evaluasi program menurut Wirawan adalah :

a. Mengukur pengaruh program terhadap masyarakat. Program

dirancang dan dilaksanakan sebagai layanan atau intervensi sosial

(social intervention) untuk menyelesaikan masalah dan keadaan yang

dihadapi masyarakat. Program juga diadakan untuk mengubah keadaan

masyarakat yang dilayani.

b. Menilai apakah program telah dilaksanakan sesuai dengan rencana.

Setiap program direncanakan dengan teliti dan pelaksanaanya harus

sesuai dengan rencana tersebut. Akan tetapi, pada pelaksanaannya

suatu program dapat melenceng.

15

Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi

komunitas, (Jakarta : FEUI,2001), h.131

Page 34: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

21

c. Mengukur apakah pelaksanaan program sesuai dengan standar.

Setiap program dirancang dan dilaksanakan bedasarkan standar

tertentu.

d. Evaluasi program dapat mengidentifikasikan dan menemukan mana

dimensi program yang jalan, dan mana yang tidak berjalan.

e. Pengembangan staf program. Evaluasi dapat dipergunakan

mengembangkan kemampuan staf garis depan yang langsung

menyajikan layanan kepada masyarakat. Evaluasi memberikan

masukan kepada manajer program mengenai kinerja staf dalam

melayani masyarakat.

f. Memenuhi ketentuan undang-undang. Suatu program dirancang dan

dilaksanakan bedasarkan ketentuan undang-undang untuk

menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.

g. Mengukur cost effectiveness dan cost-efficiency. Untuk melaksanakan

suatu program diperlukan anggaran yang setiap organisasi mempunyai

keterbatasan jumlahnya.

h. Mengambil keputusan mengenai program. Salah satu tujuan evaluasi

program untuk mengambil keputusan mengenai program.

i. Accountabilitas. Evaluasi dilakukan juga untuk

mempertanggungjawabkan pimpinan dan pelaksana program. Apakah

program telah dilaksanakan sesuai dengan rencana, sesuai dengan

standar atau tolak ukur keberhasilan atau tidak. Apakah program telah

mencapai tujuan yang direncanakan atau tidak. Semua hal tersebut

perlu dipertanggungjawabkan oleh penyelenggara program.16

Sedangkan tujuan evaluasi menurut Isbandi Rukminto, dengan

mengutip pendapat Feuriskin, ia menyatakan ada 10 alasan mengapa suatu

evaluasi program diperlukan :

a) Untuk melihat apa yang sudah dicapai

b) Melihat kemajuan, dikaitkan dengan objektif (tujuan) program

c) Agar tercapai manajemen yang baik

d) Mengidentifikasikan kekurangan dan kelebihan untuk memperkuat

program

e) Melihat perbedaan apa yang sudah terjadi setelah diterapkan suatu

program

f) Untuk merencanakan kegiatan program tersebut lebih baik

16

Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi, (Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada, 2011), h. 24.

Page 35: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

22

g) Melihat apakah usaha yang dilakukan secara efektif

h) Melihat apakah biaya yang dikeluarkan cukup rasionable17

Jadi setelah dilihat dari tujuan yang telah disebutkan oleh masing-

masing pakar diatas, hampir memiliki kesamaan yang intinya melihat kepada

dampak atau hasil yang diperoleh setelah dilakukannya evaluasi program dan

apakah sudah sesuai dengan rencana yang diharapkan.

B. Bimbingan Manasik Haji

1. Pengertian Bimbingan Manasik Haji

Bimbingan manasik haji terdiri dari tiga kata yaitu Bimbingan,

Manasik dan Haji. Istilah bimbingan merupakan terjemahan dari bahasa

inggris yaitu “guidance”. Kata guidance dalam masalah pendidikan

disebut bantuan, selain itu bimbingan dapat diartikan arahan, pedoman,

dan petunjuk. Kata guidance berasal dari kata dasar (to) guide, yang

artinya menuntun, mempedomani, menjadi petunjuk jalan, mengemudikan,

menuntun orang kejalan yang benar.18

Bimbingan secara umum sebagai suatu bantuan. Namun untuk

sampai pengertian yang sebenarnya kita harus ingat bahwa tidak setiap

bantuan dapat diartikan bimbingan. Untuk memperoleh pengertian yang

lebih jelas dibawah ini penulis akan memaparkan pendapat dari para pakar

yang telah disebutkan sebelumnya oleh Siti nurjannah di antaranya :19

17

Isbandi Rukminto, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi

Komunitas Pengantar Pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis (Jakarta: FEUI Press, 2003),

h.187-188 18

H. M. Umar, Sartono, Bimbingan dan Penyuluhan, (Bandung: CV Pustaka Setia 1998),

Cet. Ke-1, h.9 19

Siti Nurjanah, Strategi Bimbingan Agama Dalam Membentuk Motivasi Berprestasi

Pegawai Di Kantor Kementrian Agama (Jakarta: FDK Press, 2013), h.23

Page 36: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

23

a. Jear Book of education, mengemukakan bahwa bimbingan adalah suatu

proses membantu individu atau kelompok untuk mengembangkan

kemampun agar memperoleh kebahagian pribadi dan kemanfaatan

sosial

b. Miller, mengemukakan bimbingan adalah proses terhadap individu

untuk mencapai pemahaman dan pengarahan yang dibutuhkan untuk

melakukan penyesuaian diri secara maksimal.

c. Wingkel, mengemukakan bahwa bimbingan yaitu memberikan

informasi, petunjuk dan nasehat kepada seseorang atau kelompok

maka atas dasar pengetahuan tersebut orang dapat menentukan pilihan

dan mengambil keputusan.

d. Dewa Ketut Sukardi, menyatakan bahwa bimbingan adalah proses

bantuan yang diberikan kepada seseorang agar mampu

mengembangkan potensi-potensi (bakat, minat, dan kemampuan) yang

dimiliki, mengatasi persoalan-persoalan sehingga mereka dapat

menentukan sendiri jalan hidupnya secara bertanggung jawab tanpa

bergantung pada orang lain.20

Bedasarkan definisi bimbingan yang telah dikemukakan oleh para

ahli diatas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa bimbingan adalah

suatu usaha manusia untuk mengarahkan dan membantu seseorang atau

kelompok untuk bisa menyelesaikan masalahnya sendiri dan mempunyai

pemahaman yang lebih. Dalam bimbingan juga harus dilakukan secara

sistematis dan terarah supaya tercapai tujuan yang diinginkan.

20

Dewa Ketut Sukardi, Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2000) cet ke-1, hal.19

Page 37: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

24

Sedangkan untuk pengertian manasik adalah tata cara pelaksanaan

ibadah haji. Kata manasik merupakan bentuk jamak dari kata mansak yang

memiliki makna perbuatan dan syiar dalam ibadah haji.21

Lalu menurut

Kamus Istilah Haji dan Umrah, manasik adalah hal-hal peribadatan yang

berkaitan dengan ibadah haji: melaksanakan ihram dari miqat yang telah

ditentukan, thawaf, sa‟i, wuquf diarafah, mabit dimuzdalifah, melempar

jumrah, dan lain sebagainya.22

Jadi manasik merupakan tatacara pelaksanaan ibadah baik haji

maupun umrah sesuai syariah, dan merupakan hak yang tidak bisa

diabaikan bagi seorang muslim yang akan melaksanakan ibadah haji,

dilakukan sebelum perjalanan haji. Dengan mengikuti manasik, setiap

calon jemaah haji akan m\endapatkan pengetahuan tata cara beribadah haji

yang sesuai dengan anjuran Rasulullah.

Lalu untuk pengertian haji itu sendiri adalah menurut bahasa

berarti menyengaja. Dalam bahasa Arab, haji dibaca dengan hajj atau hijj,

meskipun pada dasarnya kata haji sering dibaca hajj. Jika dibaca hajj,

berarti keterikatan kemampuan dengan gerakan-gerakan khusus. Jika

dibaca hijj, haji berarti gerakan-gerakan khusus. Jadi, najul mahjuj berarti

laki-laki yang menyengaja. Hanya saja kata hajj dan hijj kemudian biasa

21

Dede Imadudin, Mengenal Haji, (Jakarta: PT Mitra Aksara Panaitan, 2011), h. 18 22

DR. H. Sumuran Harahap, Kamus Istilah Haji dan Umrah, (Jakarta: Mitra Abadi Press,

2008), h. 362

Page 38: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

25

diartikan sebagai sengaja pergi ke Makkah untuk melangsungkan manasik

haji.23

Adapun menurut istilah, haji artinya sengaja mengunjungi

Baitullah (Kabah) untuk melaksanakan ibadah haji dengan syarat dan

ketentuan yang telah ditentukan Allah dan rasul-Nya. Oleh karena itu,

seseorang yang pergi ke Makkah untuk bekerja belum tentu ia dapat

berhaji.24

Haji merupakan perjalanan spiritual yang diperintahkan oleh Allah

SWT. Kewajiban tersebut ditujukan bagi umat Islam yang mampu secara

fisik dan mental. Di samping itu, dalam pelaksanaanya jamaah haji harus

memahami ilmu manasik. Dengan pemahaman tersebut diharapkan jamaah

dapat menunaikan ibadah sesuai ketentuan syariat islam dan memperoleh

haji mabrur.

Lalu kata manasik dan haji itu selalu berkaitan satu sama lain

sehingga menjadi sebuah kata Manasik Haji yang mempunyai makna

tersendiri. Depag RI merumuskan pengertian manasik haji sebagai suatu

ilmu yang mempelajari syarat, rukun dan wajib haji yang harus diketahui

oleh setiap jama„ah yang akan berangkat. Dari uraian tersebut di atas,

dapat disimpulkan bahwa manasik haji adalah suatu aktivitas yang dengan

23

Al-jawhari, al-shahhah, Jilid I, h. 303 (al-jawhari, Ismail ibnHammad, al-Shahhah Taj

al-Lughah wa Shahhah al-„Arabiyyah, (Kairo, 1376 H – 1957 M ) 24

Udin Wahyudin, Fiqih, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2008), hal 81

Page 39: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

26

sengaja memodifikasi berbagai kondisi yang di arahkan untuk tercapainya

suatu tujuan dalam hal ini tentang manasik Haji.25

Manasik haji merupakan bentuk/petunjuk bimbingan kepada calon

jamaah haji tentang tata cara perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji

dengan maksud agar calon jamaah haji dapat melaksanakan seluruh

kegiatan ibadah haji secara mandiri dan memperoleh haji mabrur.

Jadi bimbingan manasik haji itu adalah proses pembekalan, arahan,

petunjuk, dan pedoman untuk menuntun para calon jamaah haji dalam

melaksanakan rukun, wajib dan tata cara ibadah haji lainya dengan baik

dan benar.

Melalui kegiatan manasik haji ini, jamaah akan mendapatkan

pengetahuan tentang aturan ibadah umrah dan haji, alur kegiatan

perjalanan, ziarah dan mengenal tanah suci, tips kesehatan, tuntunan zikir

dan doa, memantapkan praktek ibadah sehari-hari, meningkatkan akhlak

dan dapat membangun kebersamaan.

2. Fungsi dan Tujuan Bimbingan Manasik Haji

Bimbingan manasik haji itu mempunyai fungsi dan tujuan,

menurut Latif Hasan fungsi dari bimbingan manasik haji adalah :

a. Agar semua calon jemaah mampu memahami semua informasi tentang

pelaksanaan ibadah haji, tuntunan perjalanan, petunjuk kesehatan dan

mampu mengamalkanya pada saat pelaksanaan ibah haji di tanah suci

25

Kementrian Agama RI Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Petunjuk

Teknis Penyelenggaraan Ibadah Haji,2011, hal 16

Page 40: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

27

b. Agar jemaah haji dapat mandiri dalam meaksanakan ibadah haji, baik

secara mandiri regu atau rombongan

c. Agar para jemaah haji mempunyai kesiapan menunaikan ibadah haji

baik mental, fisik, kesehatan maupun petunjuk ibadah haji yang lain.26

Adapun Tujuan Bimbingan Manasik Haji yaitu :

Tujuan dalam bimbingan manasik adalah supaya jemaah yang niat

berangkat menunaikan ibadah haji merasa aman, tertib dan sah. Aman

dalam arti jemaah tidak merasa khawatir terhadap dirinya dan harta

bendanya. Tertib dalam arti melaksanakan dan memenuhi syarat, rukun,

dan wajib sesuai dengan tuntutan agama. Sah dalam arti tidak ada

kekurangan dalam menjalankan ibadah dan manasik.27

Sedangkan menurut Departemen Kementrian Agama fungsi dan

tujuan dari Bimbingan Manasik Haji adalah menjadikan jamaah haji yang

mandiri, tidak bergantung kepada seseorang dalam pelaksanaan ibadah,

dapat beribadah haji secara benar, sah, tertib, bimbingan terprogram dan

berkesinambung dan dapat mencapai target haji yang mabbrur dan di

ridhoi Allah SWT.28

Tujuan lainya agar masyarakat umumnya dapat memahami

manasik haji, disamping itu diharapkan calon jama‟ah haji dapat

26

Latif Hasan Dan Nidjam Ahmad, “Manajemen Haji” (Jakarta : Zikrul Hakim,2003) cet

ke-2 hal.17 27

Latif Hasan Dan Nidjam Ahmad, “Manajemen Haji” hal. 19 28

KUA Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan, Jadwal kegiatan Bimbingan Manasik Haji

Calon Jamaah Haji Tahun 1435 H/2014 m

Page 41: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

28

memahami tentang proses pelaksanaan haji dan dapat mempraktekkan

manasik haji secara benar sesuai dengan syari‟at Islam.

3. Bentuk dan Metode Bimbingan Manasik haji

Bentuk dan metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk

memudahkan kita dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan agar

tercapai tujuan seperti yang telah ditentukan dan diharapkan. Dalam hal

bimbingan manasik haji pun terdapat bentuk dan metode yang digunakan.

Bimbingan jama‟ah haji dikelompokan menurut bentuknya, seperti

dikemukakan Direktur Pembinaan Haji, bahwa bimbingan manasik haji

oleh pemerintah menurut jenjang organisasi pelaksana yaitu : (a)

Bimbingan kelompok yang dilaksanakan oleh KUA Kecamatan, (b)

Bimbingan massal yang dilaksanakan Kabupaten / Kota.29

A. Bentuk Bimbingan Kelompok

Bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan yang dilakukan

oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok.

Artinya, semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi,

bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain-

lain sebagainya; apa yang dibicarakan itu semuanya bermanfaat untuk

diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya.30

Dalam bentuk bimbingan kelompok dilaksanakan di setiap

KUA Kecamatan yang dilakukan dalam 7 (tujuh) kali pertemuan.

29

Kementrian Agama RI Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jakarta,

Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, (Jakarta:2013, h.8) 30

H.Prayitno, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), h.

178.

Page 42: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

29

Adapun jenis metode yang dipakai dalam bimbingan kelompok ini di

antaranya metode ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi.31

1) Metode Ceramah

Metode ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan

pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai

tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar.

Dengan metode ceramah, guru dapat mendorong timbulnya

inspirasi bagi pendengarnya.32

Dalam hal manasik haji metode

ceramah selalu menjadi unggulan para pembimbing dalam

menjelaskan atau menerangkan materi tentang haji.

2) Metode Diskusi

Metode diskusi adalah proses pelibatan dua orang peserta

atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar pendapat, dan atau

saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah

sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran

yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang

bersifat interaktif.33

Dalam bimbingan manasik haji metode ini dapat dikatakan

baik karena dapat menggali pengetahuan lebih dalam lagi dari para

jamaah tentang materi manasik haji yang telah disampaikan.

3) Metode Tanya Jawab

31

Kementrian Agama RI Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Tuntunan

Manasik Haji dan Umrah, (jakarta:2014. h.7) 32

Muhammad Anas, Mengenal Metodologi Pembelajaran, (Jakarta:Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, 2002), h. 21 33

Muhammad Anas, Mengenal Metodologi Pembelajaran, (Jakarta:Dpartemen

Pendidikan dan Kebudayaan, 2002), h. 21

Page 43: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

30

Metode tanya jawab adalah cara penyampaian suatu

pelajaran melalui interaksi dua arah dari guru kepada siswa atau

dari siswa kepada guru agar diperoleh jawaban kepastian materi.

Dalam metode tanya jawab, guru dan siswa sama-sama aktif agar

mereka tidak tergantung pada keaktifan guru.34

Dalam bimbingan manasik haji, metode ini merupakan

strategi untuk mengukur sejauh mana pemahaman calon jamaah

terhadap materi yang telah disampaikan oleh pembimbing, serta

dapat membangkitkan respon para calon jamaah.

4) Metode Simulasi

Dalam metode simulasi Udin Syaefudin menyatakan bahwa

adalah simulasi merupakan replikasi atau visualisasi dari perilaku

sebuah sistem, misalnya sebuah perencanaan pendidikan, yang

berjalan pada kurun waktu yang tertentu. Jadi dapat dikatakan

bahwa simulasi itu adalah sebuah model yang berisi seperangkat

variabel yang menampilkan ciri utama dari sistem kehidupan yang

sebenarnya. Simulasi memungkinkan keputusan-keputusan yang

menentukan bagaimana ciri-ciri utama itu bisa dimodifikasi secara

nyata.35

Dalam bimbingan manasik haji, metode simulasi

merupakan metode yang tepat untuk mengkondisikan keadaan

pada saat berhaji seperti melaksanakan rukun dan wajib haji.

34

Muhammad Anas, Mengenal Metodologi Pembelajaran, (Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudyaan , 2002), h. 17 35

Syaefudin, Perencanaan Pendidikan Pendekatan Komprehensif, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2005), h. 129

Page 44: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

31

Metode ini sangat membantu para jamaah dalam menambah

pengetahuannya serta dapat mempunyai gambaran apa saja yang

akan dilakukan selama ditanah suci.

B. Bentuk Bimbingan Massal

Bentuk bimbingan massal dilaksanakan di Kabupaten/Kota

oleh Kementrian Agama Kabupaten/Kota. Bimbingan massal ini

dilakukan selama 3 (tiga) kali pertemuan.36

Adapun metode yang

digunakan dalam bimbingan massal ini hampir sama dengan metode

yang dipakai oleh bentuk bimbingan kelompok yang telah disebutkan

sebelumnya. Metode bimbingan massal hanya menggunakan metode

ceramah, tanya jawab dan diskusi. Dikarenakan bentuk bimbingan

massal ini merupakan bentuk bimbingan umum yang dilaksanakan

oleh pihak pemerintah tingkat Kota/Kabupaten

36

Kementrian Agama RI Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah Jakarta,

Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, (Jakarta: Kemenag, 2013, h.8)

Page 45: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

32

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG KANTOR URUSAN AGAMA (KUA)

KECAMATAN JAGAKARSA JAKARTA SELATAN

A. Sejarah Singkat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan

Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan bagian dari sistem

Kementerian Agama. Kementerian Agama mempunyai tugas yaitu

menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintah dan pembangunan di

bidang Agama. Dan Kantor Urusan Agama (KUA) juga merupakan bagian

dari unsur pelaksana sebagian tugas Kementerian Agama yang

berhubungan langsung dengan masyarakat di wilayah Kecamatan.

Sebagaimana ditegaskan dalam Keputusan Menteri Agama Nomor : 571

Tahun 2001, bahwa Kantor Urusan Agama bertugas melaksanakan

sebagian tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di bidang

Urusan Agama.

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jagakarsa sudah berdiri

sejak tanggal 22 oktober 1992 dan berkantor di Kecamatan Jagakarsa sejak

pertengahan tahun 1994 sampai dengan tahun 1995. Pada saat itu lokasi

kantor masih kontrak di daerah Lenteng Agung. Lalu tahun 1996 KUA

Jagakarsa pindah dan sudah mempunyai kantor sendiri yang berlokasi di

jalan Sirsak Kecamatan Jagakarsa.

Dan untuk pelayanan bimbingan manasik haji, KUA Kecamatan

Jagakarsa baru di mulai pada tahun 2006 lalu. Seblumnya para calon

Page 46: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

33

jamaah haji hanya mengikuti bimbingan manasik haji di tingkat

Kota/Kabupaten. Baru setelah tahun 2006 KUA Kecamatan Jagakarsa

mulai mengadakan bimbingan manasik haji di tingkat KUA Kecamatan.

B. Visi, Misi dan Tujuan

Adapun visi dari KUA Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan adalah :

1. Visi

Mewujudkan Pelayanan Prima dan Memuaskan Dalam Bidang

Keagamaan dan Urusan Agama Islam di Wilayah Kecamatan

Jagakarsa

2. Misi

a. Meningkatkan kualitas pelayanan nikah dan rujuk

b. Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pembinaan keluarga

sakinah

c. Meningkatkan pelayanan dan bimbingan produk halal

d. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan sarana ibadah

sosial

e. Meningkatkan kualitas pelayanan bimbingan kemitraan umat islam

f. Meningkatkan kualitas pelayanan perwakafan

g. Meningkatkan pelayanan dan bimbingan ibadah haji

3. Tujuan

a. Meningkatkan hubungan yang harmonis dan koordinatif antar

aparatur / pegawai di KUA Kec. Jagakarsa

Page 47: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

34

b. Meningkatkan kualitas pelayanan dan penyelenggaran ibadah haji

c. Meningkatkan kualitas dan skill individu tertentu dalam bidang

pernikahan, zakat, wakaf, ibadah sosial, dan administrasi

perkantoran modern serta kemitraan

d. Meningkatkan hubungan lintas sektoral yang harmonis dan

dinamis dengan instansi terkait, ormas-ormas dan lembaga-

lembaga keagamaan yang ada di Kec. Jagakarsa

e. Meningkatkan sarana prasarana serta mengefektifkan fungsi

pelayanan kepada masyarakat menuju pelayanan prima yang lebih

profesional.

f. Meningkatkan pelayanan kehidupan umat beragama serta

memantapkan kualitas pemahaman, penghayatan dan pengamalan

ajaran agama.

C. Struktur Organisasi KUA Kecamatan Jagakarsa

KARYAWAN-KARYAWATI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

NO N A M A NIP GOL J A B A T A N

1 H. Lukman Hakim, SH, MA 1960080219

87021001

III/d Kepala

2 Abdul Kholil, S.Sos.I 150182621 III/c Penghulu sebagai

Koordinator IBSOS dan

Mal

3 Samlawi, S.Ag 150248324 III/b Penghulu sebagai

Koordinator

Pengadministrasi. NR

Page 48: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

35

4 Drs. H. A Rahman N 150298693 III/b Penghulu sebagai

Koordinator

Pengadministrasi Pangan

Halal

5 Abdullah Musa, S.Ag 150249908 III/b Penghulu sebagai

Koordinator BP-4

6 Rokib, S.HI 150243738 III/a Penghulu sebagai

Koordinator Zakat dan

Wakaf

7 H. Abdullah 150213709 III/b Pengadministrasi

Keuangan NR

8 Bahijah Hidayati 150196741 III/b Pelaksana Kemitraan

9 Reflidarwati 150225223 III/a Pelaksana Kemitraan

10 Nur Atikah 150228824 III/a Pengadministrasi NR

11 Aisyah Zahara Malawat, S.Sos 150332814 III/a Pengadministrasi NR

12 Riadi Jannah Siregar, S.Pd.I 150271627 III/a Pengadministrasi Keluarga

Sakinah dan BP-4

13 Sidup, S.Hi 150257353 III/a Pelaksana TU

14 H. Anas Malik 150103887 II/d Pangadministrasi NR

15 Ahmad Sanusi 150204572 II/d Pengadministrasi Pangan

Halal

16 Rita Dahlia 150247682 II/d Pengadministrasi IBSOS

dan Mal

17 Umaenah 150250812 II/d Pengadministrasi IBSOS

dan Mal

18 Romadon Budi Riyanto 150330845 II/a Pengadministrasi Kel

Sakinah dan BP-4

19 Muslim, S.Ag 150381478 III/a Calon Pegawai

Page 49: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

36

KARYAWATI HONORER

Office Boy : Rohadi

Security : Marjan

D. Tugas Pokok dan Fungsi KUA Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan

Keputusan Mentri Agama No. 517 Tahun 2001 Tentang Penataan

Organisasi Kantor Urusan Agama Kecamatan, tugas KUA adalah

melaksanakan sebagian tugas Kantor Departemen Agama Kabupaten dan

Kota dibidang Urusan Agama Islam dalam wilayah Kecamatan.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, maka KUA melaksanakan

fungsi :

1) Menyelenggarakan statistik dan dokumentasi

2) Menyelenggarakan surat menyurat, kearsipan, pengetikan, dan rumah

tangga KUA Kecamatan

3) Pelayanan Bidang Pernikahan

Melaksanakan pembinaan dan bimbingan tehnis dalam hal Tertib

administrasi pencatatan Nikah dan Rujuk, Mengusahakan pencatatan

Nikah dan Rujuk Tepat dan Cepat, Memberikan bimbingan dan

pengawasan terhadap Pembantu Penghulu dan pelayanan Nikah dan

Rujuk, Mengatur jadwal pelaksanaan pernikahan di Kantor dan Luar

Kantor.

4) Pembinaan Keluarga Sakinah

Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin telah dilaksanakan setiap 2 kali

dalam sebulan yang telah dijadwalkan oleh BP-4 Kotamadya Jakarta

Selatan

Page 50: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

37

5) Ibadah Sosial

KUA Kecamatan Jagakarsa turut berperan serta bersama-sam dengan

Kecamatan Jagakarsa dalam mensukseskan pengumpulan dana untuk

kepentingan Ibadah Sosial maupun kemasyarakatan. Pelaksanaannya

adalah dengan cara menghimpun Zakat, Infaq dan shodaqoh yang

merupakan salah satu program dari Pemerintah Daerah Khusus

Ibukota Jakarta guna memberikan pembelajaran bagi masyarakat untuk

kepekaan jiwa sosial maupun untuk meningkatkan kualitas iman dan

taqwa. Adapun hasil dari pengumpulan dana Zakat, Infaq dan

Shodaqoh akan dikewnbalikan kembali ke wilayah masing-masing

yang akan dimanfaatkan untuk :

Bantuan bagi Majelis Ta’lim, Masjid dan Musholla.

Merehabilitasi tempat-tempat ibadah

Bantuan Wajib Belajar dan sarana Pendidikan Agama Islam

Mengirimkan staff / karyawan pada acara Orientasi Tenaga

Instruktur Bina Ibadah Sosial yang diselenggarakan oleh Kantor

Wilayah Dep. Agama Propinsi DKI Jakarta guna menambaha

wawasan dan pengetahuan tentang tehnis Pembinaan masalah

Ibadah Sosial masyarakat dalam masyarakat.

6) Pelayanan di Bidang Perwakafan

Dalam rangka melaksanakan peningkatan pelayanan perwakafan untuk

masyarakat, KUA Kecamatan Jagakarsa mengadakan :

Page 51: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

38

a) Penyuluhan tentang perwakafan

b) Pembinaan Wakif dan Nadzir sebelum ikrar wakaf dilakukan

dengan bekerjasama dengan BPN dalam pelayanan sertifikasi

Tanah Wakaf.

c) Pembenahan administrasi Perwakafan..

d) KUA Kecamatan Jagakarsa mendorong masyarakat khususnya

Calon Pengantin untuk wakaf Kitab Suci Alqur’an yang kemudian

didistribusikan ke Masjid, Mushalla, Majelis Ta’lim dan Sekolah-

sekolah yang membutuhkan.

7) Pengembangan Kemitraan

a) Melakukan pertemuan-pertemuan baik formal maupun informal di

lingkungan instansi pemerintah dan lingkungan masyarakt dalam

rangka sosialisasi Pengembangan Kemitraan Umat.

b) Mengirimkan staff / karyawan pada Orientasi Hisab Rukyat yang

diselenggarakan oleh Badan Hisab Rukyat Tingkat Propinsi.

c) Mengikuti Rukyatul Hilal penentuan awal Ramadhan, Syawal dan

Zulhijjah Mengirimkan staff / karyawan pada Simulasi Rukyatul

Hilal awal bulan Hijriah yang diselenggarakan oleh Badan Hisab

Rukyat Propinsi DKI Jakarta.

d) Mengadakan pelayanan di bidang pengukuran arah Kiblat Masjid,

Mushalla dan Langgar untuk diterbitkan Sertifikasi Arah Kiblat.

8) Kegiatan Sektoral dan Lintas Sektoral

a) SEKTORAL

Page 52: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

39

1. Mengikuti Rapat Pembinaan Penghulu di Kanwil Departemen

Agama Propinsi DKI Jakarta

2. Mengikuti Rapat Koordinasi Kantor Dep. Agama

3. Menghadiri Rapat Tehnis Urais

4. Mengadakan rapat Pembinaan dengan Penyuluh Agama

5. Mengadakan Rapat Koordinasi dengan Pengawas Mapenda

6. Mengadakan Pembinaan Pembantu Penghulu

7. Mengadakan Rapat Pembinaan dengan karyawan / karyawati

KUA Kecamatan Jagakarsa.

8. Mengadakan rapat-rapat yang bersifat situasional.

b) Lintas Sektoral

1. Mengadakan kerjasama dengan PUSKESMAS dalam kegiatan

Kursus Calon Pengantin

2. Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan

oleh Kecamatan baik kegiatan yang bersifat dinas maupun

kegiatan kemasyarakatan

3. Menghadiri Rapat Koordinasi di Kecamatan

4. Bekerjasama dengan BPN dalam rangka Sertifikasi Tanah

Wakaf

5. Mengadakan perteremuan dengan pengurus Masjid se

Kecamatan Jagakarsa.

Page 53: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

40

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS

Bedasarkan hasil temuan lapangan diperoleh suatu informasi tentang

evaluasi program bimbingan manasik haji di Kantor Urusan Agama (KUA)

Jagakarsa Jakarta Selatan. Dalam bab ini analisis data dijelaskan melalui jenis

evaluasi input yang hanya meliputi : klient (calon jamaah haji), staff

(pembimbing), program (materi kurikulum), dan sarana/tempat.

1. Evaluasi Input

A. Evaluasi Klient (Calon Jamaah)

Sesuai dengan hasil wawancara penulis dengan Bpk. H.Lukman

Hakim selaku kepala KUA dan juga skaligus ketua pelaksana program

kegiatan bimbingan manasik haji menjelaskan bahwa profil dari calon jamaah

yang tersebar dalam Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan itu sangatlah

beragam mulai dari jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan. Tercatat

sekitar 205 calon jamaah yang berasal dari kecamatan jagakarsa yang

berangkat dan mengikuti bimbingan manasik haji.1

Untuk mempermudah pengkajian karakteristik calon jamaah haji yang

mengikuti program bimbingan manasik haji ini, maka penulis akan

menjelaskan latar belakang dari calon jamaah berdasarkani usia, jenis kelamin,

pendidikan, dan pekerjaan/profesi.

1Wawancara Pribadi dengan Kepala KUA Jagakarsa Bpk Lukman Hakim, Jakarta 21 juni

2014

Page 54: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

41

1) Calon Jamaah Bedasarkan Jenis Kelamin

Dari hasil data yang penulis dapatkan jumlah calon jamaah yang

terdaftar di Kecamatan Jagakarsa sebanyak 205 orang. Dengan perincian

100 orang berjenis kelamin laki-laki, dan 105 berjenis kelamin perempuan.

Terlihat tidak begitu jauh perbandingan antara calon jamaah laki-laki dan

perempuan. Dan jumlah ini pun juga hampir sama ketika pada saat

kehadiran bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di KUA

Jagakarsa.Dimana kaum perempuan lebih dominan menghadiri dan

mengikuti program bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa.

Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa kaum perempuan

yang terdaftar sebagai calon jamaah di Kecamatan Jagakarsa dan yang

mengikuti program bimbingan manasik haji itu lebih dominan dari laki-

Gambar 1.1

Calon Jamaah berdasarkan usia

Laki-laki

perempuan

Page 55: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

42

laki. Menurut hasil penelitian penulis, hal ini terjadi disebabkan karena

kesibukan pekerjaan yang dijalani oleh para calon jamaah laki-laki

sehingga dia tidak bisa mengikuti bimbingan manasik haji yang

dilaksanakan tiap minggunya.

2) Calon Jamaah Bedasarkan Usia

Dari hasil data yang penulis dapatkan usia para calon jamaah haji

yang terdaftar dan mengikuti bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa

itu diisi oleh kebanyakan para orang tua yang sudah menginjak masa

lansia awal dan akhir yang usianya sekitar 45-65 tahun.

Usia ini dapat mempengaruhi tingkat kinerja dan kualitas calon

jamaah dalam mengikuti proses ibadah haji di Makkah maupun dalam

mengikuti bimbingan manasik haji.

Idealnya usia yang bagus dan cocok untuk dapat menjalankan

ibadah di tanah suci itu ketika usia kita berada di tingkat dewasa awal dan

akhir. Dimana pada usia itu keadaan fisik dan tenaga masih sangat kuat

dan segar.2

Untuk melihat grafis calon jamaah haji yang terdaftar di KUA

Jagakarsa bedasarkan usianya maka penulis jelaskan dalam bentuk gambar

seperti dibawah ini :

2Wawancara Pribadi Kepada Ustadzah Riyadhi Jannah Selaku Pembimbing manasik haji

di KUA Jagakarsa, Tanggal 21 Agustus 2014

Page 56: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

43

Darigambar diatas tercatat sekitar 2 orang remaja yang terdaftar

sebagai calon jamaah haji di Kecamatan Jagakarsa, 6 orang dewasa awal,

30 orang dewasa akhir, 89 orang lansia awal, 67 orang lansia akhir dan 11

orang yang termasuk manula.

Jadi dari sumber yang penulis dapatkan kenapa para jamaah haji itu

lebih banyak diisi oleh para lansia diakibatkan karena baru tercukupkanya

biaya atau ongkos naik haji para jamaah. Dan kemudian ditambah dengan

waiting list atau daftar tunggu sehingga para calon jamaah semakin

bertambah tua. Hal ini yang merupakan penyebab dari banyaknya calon

jamaah haji yang sudah tua atau lansia.3

3Wawancara Pribadi Kepada Bpk Sulaiman Selaku staff dari Kemenag Jak-sel, Tanggal

21 Agustus 2014, pukul 14.30

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

17-25 26-35 36-45 46-55 56-65 65-seterusnya

Gambar 1.2

Calon Jamaah Haji Bedasarkan Usia

usia

Page 57: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

44

Kategori usia menurut Departemen Kesehatan RI terbagi menjadi 9

(sembilan) yaitu :

1. Masa balita = 0-5 tahun

2. Masa kanak-kanak = 5-11 tahun

3. Masa remaja awal = 12-16 tahun

4. Masa remaja akhir =17-25 tahun

5. Masa dewasa awal = 26-35 tahun

6. Masa dewasa akhir = 36-45 tahun

7. Masa lansia awal = 46-55 tahun

8. Masa lansia akhir = 56-65 tahun

9. Masa manula = 65-sampai seterusnya4

3) Calon Jamaah Bedasarkan Pendidikan

Berbicara soal pendidikan, Pendidikan di Indonesia terbagi ke

dalam 4 jenjang yaitu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.Dari data yang penulis

dapatkan peserta calon jamaah yang mengikuti bimbingan manasik haji di

KUA memiliki jenjang pendidikan yang berbeda-beda.

Di bawah ini ditampilkan gambar 1.3 data peserta bimbingan

manasik haji di KUA Jagakarsa bedasarkan jenjang pendidikan.

4http://ilmu-kesehatan-masyarakat.blogspot.com/2012/05/kategori-umur.html,Selasa, 12

Agustus 2014, Pukul 20.30 WIB

Page 58: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

45

Hasil yang dapat dijelaskan melalui gambar 1.3 adalah bahwa

mayoritas calon jamaah haji didominasi oleh peserta yang telah menjalani

jenjang pendidikan menengah yakni 98 calon jamaah, 27 orang

berpendidikan dasar, dan 80 orang berpendidikan tinggi. Dilihat dari

angka yang telah disebutkan diatas bahwa calon jamaah haji yang

mengikuti bimbingan manasik haji ini mempunyai latar pendidikan yang

bagus sehingga tidak terjadi suatu masalah yang berarti dalam

penyampaian materi ataupun kurikulum yang diberikan oleh pembimbing.

4) Calon Jamaah bedasarkan Profesi/Pekerjaan

Peserta bimbingan manasik haji yang terdaftar di KUA Jagakarsa

memiliki profesi atau pekerjaan yang berbeda-beda. Mulai dari yang

berprofesi sebagai petani, pedagang, Pegawai Negri, Wiraswasta, Ibu

0

20

40

60

80

100

Pendidikan Dasar Pendidikan

Menengah

Pendidikan Tinggi

Gambar 1.3

Calon Jamaah Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan

Page 59: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

46

Rumah Tangga, Pelajar/Mahasiswa, sampai pensiunan. Untuk melihat

lebih jelasnya penulis tampilkan dalam berupa gambar 1.4 sebagai berikut

Gambar 1.4

Calon Jamaah Berdasarkan Profesi/Pekerjaan

Dari gambar di atas menjelaskan bahwa kebanyakan dari calon

jamaah yang terdaftar sebagai peserta bimbingan manasik haji di KUA ini

berprofesi sebagai Ibu rumah tangga yang berjumlah 71 orang, kemudian

disusul oleh para calon jamaah yang berprofesi sebagai pegawai swasta

berjumlah 65 orang. PNS dengan jumlah 49 orang, pedagang 7 orang,

petani 4 orang, pelajar 4 orang, dan pensiunan sebanyak 5 orang.

Dan dari data tersebut, dengan beragamnya profesi/pekerjaan para

calon jamaah haji menjadikan program bimbingan manasik haji ini sepi

dan jarang diikuti oleh calon jamaah tiap pertemuannya lantaran kesibukan

dari masing-masing pekerjaannya. Hal ini juga disampaikan oleh bapak

Sulaiman selaku petugas haji dari Kantor Kementrian Agama Jakarta

Selatan bahwa “banyak tidak hadirnya peserta calon jamaah haji pada saat

01020304050607080

Series 1

Series 1

Page 60: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

47

program bimbingan manasik haji itu disebabkan karena kesibukan yang

dimiliki oleh para calon jamaah yang memang latar belakang profesi yang

berbeda-beda sehingga dia tidak bisa mengikuti bimbingan manasik ini di

setiap minggunya hanya beberapa pertemuan saja, kemudian ditambah lagi

adanya jamaah yang memang sudah mengikuti bimbingan manasik di

KBIH/Yayasan sehingga dia merasa tidak perlu lagi untuk mengikuti

bimbingan manasik haji di KUA.”5

Bapak Abdul Rakib salah satu calon jamaah haji yang berprofesi

sebagai wiraswasta menyatakan bahwa dirinya baru dua kali mengikuti

bimbingan manasik haji di laksanakan di KUA Jagakarsa padahal saat

penulis temui sedang berlangsung bimbingan manasik haji pada pertemuan

yang ke 6. Dia beralasan karena kesibukan pekerjaannya.

Berbeda dengan Ibu Sulastri yang berprofesi sebagai ibu rumah

tangga, saat penulis wawancarai dia menyatakan bahwa selalu menghadiri

bimbingan manasik haji di setiap pertemuannya dengan alasan karena

bimbingan manasik haji ini penting sebagai bekal pada saat kita berada di

Mekkah karena itu dia selalu rajin menghadiri bimbingan manasik haji di

samping itu memang lokasi tempat tinggal nya tidak terlalu jauh dengan

KUA Jagakarsa.6

5Wawancara Pribadi Kepada Bapak Sulaiman Selaku Staff dari Kemenag Jak-sel,

Tanggal 7 Juni 2014, pukul 10.00 6 Wawancara Pribadi dengan Calon Jamaah, Tanggal 21 Juni 2014, pukul 09.30

Page 61: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

48

B. Evaluasi Staff (Pembimbing)

Sehubungan dengan pelaksanaan proses pembelajaran dalam

kegiatan bimbingan manasik haji di KUA Kecamatan akan dipengaruhi

oleh beberapa komponen yang sangat menentukan keberhasilan atau

tidaknya dalam kegiatan tersebut. Oleh karena Kepala KUA sebagai

manajerial pelaksanaan proses pembelajaran, perlu mencari tutor /

pembimbing yang profesional dalam penyampaian materi kepada jama’ah.

Di antara yang sangat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran itu adalah

metode mengajar pembimbing yang relevan dengan kondisi jamaah, dan

kualitas pembimbing nya.

Saat ini untuk menjadi seorang pembimbing manasik haji, pemerintah

menetapkan standar bahwa seseorang yang ingin menjadi pembimbing

manasik haji di tingkat Kabupaten/Kota dan KUA Kecamatan itu harus

minimal lulus sarjana S1 atau sederajat, sudah pernah melaksanakan ibadah

haji, mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab, memeliki kemampuan

leadership, dan diutamakan telah lulus sertifikasi oleh Kementrian Agama atau

Institusi lain yang diketahui oleh Kementrian Agama.

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan selama mengikuti

bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa terdapat hanya dua orang staff

(Pembimbing) yang bertugas membimbing dan mengisi materi manasik di

KUA Jagakarsa. Dan untuk mempermudah pengkajian karakteristik para

Staff/pembimbing manasik haji di KUA Jagakarsa maka penulis akan

Page 62: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

49

menjelaskan latar belakang profil pembimbing berdasarkan pendidikan dan

pengalaman kerja di bidang haji.

1. Staff Berdasarkan Pendidikan

Staff atau pembimbing manasik haji yang berada di KUA

Jagakarsa berjumlah 2 orang pembimbing terdiri dari satu orang laki-laki

dan satu orang perempuan. Masing-masing pembimbing didatangkan dari

tempat yang berbeda. Contohnya Bapak Sulaiman, dia yang ditugaskan

langsung dari Kantor Kementrian Agama Jakarta Selatan. Kemudian

Ustadzah Riyadhi Jannah, dia merupakan seorang Ustadzah setempat.

Untuk melihat seperti apa latar belakang pendidikan para

staff/pembimbing, maka penulis menampilkannya sebagai berikut :

No Nama Latar Belakang Pendidikan

1. Sulaiman S1 lulusan IAIN Sunan Kalijaga

Jogyakarta jurusan Sastra Arab

S2 lulusan PTIQ jurusan Tafsir

2. Riyadhi Jannah S1 Lulusan Universitas Negri Jakarta,

jurusan Komunikasi

S2 Lulusan Universitas Islam Jakarta

Tabel 1.1

Staff/Pembimbing Berdasarkan Pendidikan

Penjelasan dari tabel diatas bahwa latar belakang pendidikan para

pembimbing memiliki pendidikan yang bagus. Terlebih Ibu Riyadhi

Jannah seorang ustadzah yang memungkinkan memudahkan untuk dia

Page 63: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

50

membimbing dan memberi penjelasan tentang materi manasik kepada para

calon jamaah.

2. Staff Berdasarkan Pengalaman Kerja

Dari data pembimbing yang penulis dapatkan, Bapak Sulaiman

selaku pembimbing yang di datangkan langsung dari Kantor Kementrian

Agama Jakarta Selatan dilihat dari segi pengalamannya dia pernah

menjadi PPIH Arab Saudi, pernah manjadi ketua kloter pada tahun 2012

dan pada setiap tahun nya selalu dilibatkan dalam PPIH di embarkasi.

Meskipun mempunyai pengalaman yang banyak dalam urusan haji,

namun penulis melihat untuk pembawaan dan penyampaian materi selama

bapak Sulayman mengisi bimbingan manasik haji kurang begitu menarik.

Itu terlihat dari banyak nya calon jamaah yang mengantuk dan tidak terlalu

memperhatikan apa yang sedang beliau katakan. Penyampaian materinya

pun terasa monoton sehingga membuat para jamaah merasa bosan dan

jenuh.

Kemudian atas nama Ustadzah Riyadi Jannah Siregar yang juga

merupakan pembimbing manasik haji yang mempunyai latar belakang

sebagai Ustadzah di Pondok Pesantren Darussalam, guru di sekolah

Aliyah, pengajar manasik yang sudah selama 4 tahun dan pernah menjadi

petugas TPIHI (Team Pembimbing Ibadah Haji Indonesia).

Dan untuk pembawaan penyampaian materi kurikulum yang

dilakukan oleh Ustadzah Riyadhi Jannah ini sangat lah menarik. Dengan

Page 64: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

51

basic ustadzah dan guru yang beliau miliki menjadikan bimbingan

manasik haji ini mudah beliau lakukan. Ini terlihat dari banyaknya antusias

para calon jamaah yang memperhatikan dan serius mengikuti materi yang

sedang beliau sampaikan. Metode yang dibawakan nya juga sangat

menarik membuat suasana menjadi hidup.

Dalam 7 kali pertemuan yang dilaksanakan tiap minggunya hanya

mereka sajalah yang mengisi dan menyampaikan materi bimbingan

manasik haji secara bergantian. Akan tetapi terkadang dibantu oleh suami

dari ustadzah Riyadhi Jannah.

Dilihat dari latar belakang pendidikan dan pengalaman profesi para

pembimbing manasik haji yang ditugaskan di KUA Jagakarsa sudah

memiliki pendidikan yang bagus dan pengalaman kerja di bidang haji yang

baik dan berpengalaman. Akan tetapi bekal semua itu masih terasa kurang

apabila tidak didukung dengan kemampuan komunikasi yang baik,

pembawaan yang menarik, dan keluasan ilmunya dalam bidang haji.

C. Evaluasi Materi Bimbingan Manasik Haji

Materi adalah hal yang sangat penting untuk disampaikan kepada

calon jamaah haji dalam bimbingan manasik haji karena dengan

penyampaian materi calon jamaah haji lebih memudahkan dalam

pelaksanaan ibadah haji. Diantara materi yang disampaikan pengenalan

budaya adat istiadat Bangsa Arab dengan pengenalan budaya Arab

diharapkan calon jamaah dapat lebih mandiri di tanah suci kelak. Materi

Page 65: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

52

lainya adalah akhlakul karimah dan pemahaman ibadah haji bertujuan agar

calon jamaah haji dapat lebih khusu’ dalam menunaikan ibadah nya.

Materi bimbingan manasik haji yang diberikan oleh pihak KUA

manapun pasti akan sama karena materi/kurikulum itu didapatkan

langsung dari kantor Kementrian Agama. Baik dalam metode, waktu dan

pokok bahasannya yang sudah ditetapkan. Yang membedakan nya

tergantung dari sang pembimbing yang membawakan serta menyampaikan

materi-materi tersebut menjadi lebih menarik untuk disimak.

Meskipun materi bimbingan manasik haji sudah ditetapkan oleh

pihak Kemenag, tetapi KUA Jagakarsa juga membuat atau mengeluarkan

sendiri materi bimbingan manasik haji dengan jadwal dan materi yang

sudah lebih di padatkan.

1) Materi Bimbingan Manasik Berdasarkan Metode

Metode yang digunakan dalam penyampaian materi bimbingan

manasik haji yang telah ditetapkan oleh pihak Kemenag yaitu berupa

metode ceramah, tanya jawab, diskusi, simulasi, dan praktik. Akan tetapi

pada kenyataannya selama penulis mengikuti program bimbingan manasik

haji di KUA Jagakarsa ini materi yang seharusnya menggunakan metode

simulasi dipakai dengan cara metode ceramah, materi yang seharusnya

menggunakan metode praktik dipakai menggunakan metode ceramah dan

tanya jawab lagi.

Page 66: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

53

Adapun untuk metode praktik di KUA Jagakarsa itu sendiri

dilakukan diakhir pertemuan yaitu praktik manasik yang dilaksanakan di

Asrama Haji Pondok Gede.

Jika penyemapaian manasik haji dengan cara monolog seperti

pengajian dan ceramah saja akan sangat sulit difahami oleh calon-calon

jamaah haji karena penyampaian materi saja tanpa dibarengi dengan

media-media interaktif sangatlah sulit difahami. Padahal materi manasik

tersebut harus bisa dipraktekkan ketika jamaah haji menjalankan ibadah

haji di Tanah Suci. Oleh karena itu untuk memudahkan calon jamaah haji

dalam menyerap materi-materi manasik perlu disajikan pula beberapa

media interaktif seperti video-video dan buku yang berkenaan dengan

materi tersebut.

2) Materi Bimbingan Manasik Haji Berdasarkan Waktu

Adapun waktu yang digunakan selama bimbingan manasik haji di

KUAselama 7 (tujuh) kali pertemuan, dilaksanakan pada setiap hari sabtu

dan minggu dengan durasi 4 jam di setiap pertemuannya.

Untuk di KUA Jagakarsa, bimbingan manasik haji ini dimulai pada

minggu, 1 juni 2014 dan berakhir pada minggu 22 juni 2014. Dan materi

bimbingan manasik ini dimulai pada pukul 08.00 pagi sampai 12.00 siang.

Dari waktu yang telah ditetapkan dengan durasi 4 jam di setiap

pertemuannya sudah sangat pas dan tepat. Karena apabila terlalu lama juga

dapat membuat para peserta yang mengikuti bimbingan manasik haji ini

merasa bosan dan mengantuk. Jadi dengan durasi waktu 4 jam yang

Page 67: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

54

diberikan di setiap pertemuannya dapat membantu para calon jamaah

untuk menjadi jamaah yang mandiri dan tercapainya tujuan-tujuan

manasik haji seperti dapat menyebutkan syarat, rukun, wajib haji,

melafadzkan niat ihram dan talbiyah, mempraktikan pelaksanaan thawaf,

sa’i, melontar jumrah, dan tahalul.

D. Evaluasi Tempat/Sarana

Kantor Urusan Agama (KUA) mempunyai tugas dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam hal

bimbingan manasik haji. Bimbingan manasik haji yang dilakukan oleh

pihak KUA Jagakarsa dilaksanakan di Aula KUA. Untuk kondisi aula

tersebut sudah cukup layak untuk dijadikan sebagai tempat bimbingan

manasik dengan daya tampung sampai 100 orang. Dengan ditambah

fasilitas belajar seperti bangku dan papan tulis.

Tetapi alat praga untuk mendukung jalannya proses bimbingan

manasik haji seperti miniatur ka’bah dan lainya masih sangat minim.

Proses kegiatan bimbingan ini hanya dilakukan di Aula saja tidak ada

kegiatan yang dilakukan di luar ruangan.

Dari keadaan yang seperti itu menjadikan proses bimbingan

manasik haji kurang maksimal. Karena tidak didukungnya dengan fasilitas

yang lengkap yang dapat membantu kelancaran proses.Seperti alat infocus

saja harus dari pihak pembimbing yang menyediakan.

Page 68: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

55

2. Evaluasi Proses

Dalam hal penelitian ini, penulis memfokuskan diri langsung pada

aktifitas bimbingan manasik haji yang melibatkan interaksi langsung

antara calon jamaah haji dengan pembimbing manasik yang merupakan

pusat dari pencapaian tujuan.

Evaluasi proses ini diawali dengan analisis dari sistem pemberian

layanan dari suatu program. Dalam upaya mengkaji nilai komponen

pemberian layanan, hasil analisis harus dikaji berdasarkan kriteria yang

relevan seperti : standar praktek, kebijakan lembaga, tujuan proses, dan

kepuasan klien.

Maka untuk mengetahui evaluasi proses dalam program bimbingan

manasik haji di KUA berdasarkan standar praktek bimbingan manasik haji

tingkat Kantor Urusan Agama Kecamatan yang telah ditetapkan

pemerintah yaitu :

a. Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama dengan materi Bimbingan Perjalanan Ibadah

Haji, bertujuan jamaah haji mengetahui proses perjalanan haji selama

di Tanah Air dan di Arab Saudi. Dengan pokok bahasan : 1. Persiapan

sebelum berangkat ke Asrama Haji, 2. Kegiatan di Asrama Haji, 3.

Kegiatan selama di pesawat, 4. Kegiatan di Bandara Arab Saudi pada

saat kedatangan, 5. Kegiatan dalam perjalanan menuju pemondokan, 6.

Kegiatan di Pemondokan Makkah/Madinah. Metode yang digunakan

Page 69: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

56

dalam pertemuan ini yaitu dengan metode ceramah, tanya jawab, dan

simulasi.

Kemudian Bimbingan Kesehatan Haji : bertujuan jamaah haji

mengetahui makna kesehatan (tata cara memelihara atau menjaga

kesehatan dan pencegahan penyakit dan hak-hak jamaah dalam

pelyanan kesehatan. Pokok bahasannya yaitu : 1. Pelayanan kesehatan

terhadap jamaah haji di Tanah Air dan Arab Saudi. 2. Jenis obat-

obatan yang boleh dibawa ke Tanah Suci, 3. Penanganan dini terhadap

jamaah haji, 4. Asuransi bagi jamaah dan petugas haji. Metode yang

dipakai dalam materi ini yaitu metode ceramah, tanya jawab, dan

simulasi.

b. Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua materi yang disampaikan adalah tentang

Bimbingan Pelaksanaan Ibadah Haji dengan tujuan jamaah haji dapat

memiliki akhlakul karimah dan memahami adat istiadat bangsa Arab,

niat haji dan umrah serta melaksanakan shalat Arba’in. Pokok bahasan

dalam materi ini yaitu : 1. Etika dan akhlakul karimah selama

pelaksanaan ibadah haji, 2. Pengertian haji Ifrad, Tamattu’, dan qiran,

3. Macam-macam dam. Metode yang dipakai dalam materi ini adalah

dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan simulasi.

c. Pertemuan Ketiga

Materi pada pertemuan ketiga ini adalah bimbingan pelaksanaan

ibadah haji/umrah. tujuan nya agar jamaah dapat mengetahui tata cara

Page 70: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

57

dan urutan pelaksanaan manasik haji/umrah. Pokok bahasan dalam

materi ini adalah : 1. Berpakaian dan shalat sunat ihram, 2. Niat dan

bacaan talbiyah, 3. Thawaf, 4. Sa’i, 5. Tahalul. Metode yang dipakai

adalah metode ceramah, tanya jawab, dan simulasi.

d. Pertemuan Keempat

Materi dalam pertemuan keempat ini adalah bimbingan pelaksanaan

ibadah umrah. Dengan tujuan jamaah haji dapat mempraktikan tata

cara dan urutan pelaksanaan ibadah umrah. Pokok bahasan dalam

materi ini adalah praktik memakai kain ihram, praktik niat dan shalat

sunnah ihram, praktik thawaf, praktik sa’i, dan praktik tahalul. Metode

yang digunakan adalah praktik dan tanya jawab.

e. Pertemuan Kelima

Materi pada pertemuan kelima ini adalah bimbingan pelaksanaa ibadah

haji/manasik haji. Dengan tujuan jamaah haji dapat mengetahui tata

cara dan urutan ibadah haji. Pokok bahasan dalam materi ini adalah

ihram/miqot, wuquf di Arafah, mabid di Muzdalifah, mabid di Mina,

melontar Jumarat, thawaf ifadah, tahalul awal dan tahalul tsani.

Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan simulasi.

f. Pertemuan keenam

Materi pada pertemuan keenam ini adalah jamaah dapat mempraktikan

tatacara dan urutan pelaksanaan ibadah haji. Dengan pokok bahasan :

praktik memakai kain ihram, praktik niat dan shalat sunnah ihram,

praktik wuquf, mabid, melontar jumrah, praktik thawaf ifadhah, dan

Page 71: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

58

praktik tahalul. Metode yang digunakan dalam materi ini adalah

praktik dan tanya jawab.

g. Pertemuan ketujuh.

Pada pertemuan ketujuh atau pertemuan yang terakhir materi yang

disampaikan adalah ibadah dan kegiatan selama di pesawat. Tujuannya

jamaah haji dapat mengetahui kondisi di pesawat, kegiatan ibadah di

pesawatm, dan menjaga keselamatan dalam penerbangan. Pokok

bahasan dalam materi ini adalah : bersuci (berwudhu/tayamum) di

pesawat, shalat di pesawat, makan dan minum di pesawat, membaca

alquran, zikir, dan doa. Metode yang dipakai dalam materi ini adalah

ceramah, tanya jawab, dan simulasi.

Adapun rumusan tujuan bimbingan manasik haji pada tingkat

Kabupaten/Kota dan KUA Kecamatan adalah :

1. Menejelaskan kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan haji

2. Menjelaskan proses perjalanan ibadah haji dari embarkasi di Arab

Saudi hingga di Tanah Air

3. Menyebutkan syarat, rukun, dan wajib haji

4. Melafadzkan niat ihram dan talbiyah

5. Menjelaskan makna wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah dan

Mina

6. Mempraktikan pelaksanaan thawaf, sa’i, melontar jumrah, dan tahalul

7. Menyebutkan larangan-larangan ihram

Page 72: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

59

8. Melaksanakan manasik haji dan proses perjalanan ibadah haji

gelombang pertama-kedua sesuai syariat agama islam

9. Menjelaskan makna dan tempat ziarah-ziarah di Makkah dan Madinah

10. Melaksanakan shalat Arba’in dan mengetahui hikmahnya

11. Menjelaskan haji mabrur dan cara menjaganya

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tujuan-tujuan yang telah

dicapai dalam program bimbingan manasik haji ini yaitu berupa

bertambahnya ilmu pengetahuan para calon jamaah haji serta pemahaman

tentang proses ibadah haji, calon jamaah haji dapat menyebutkan syarat,

rukun dan wajib haji, kemudian calon jamaah dapat melafadzakan serta

menghafal niat ihram dan talbiyah, mempraktikan pelaksanaan thawaf, sa’i

dan melontar jumrah.

Akan tetapi dari semua tujuan yang telah ditetapkan tidak

seluruhnya tercapai. Contoh dalam melaksanakan shalat arbain, calon

jamaah tidak mempraktikannya.

3. Evaluasi Hasil

Evaluasi ini merupakan evaluasi yang diarahkan pada keseluruhan

dampak (overall impact) dari suatu program terhadap penerima layanan.

Pertanyaan utama pada evaluasi ini adalah :

1) Kapan suatu program bisa dikatakan telah berhasil mencapai tujuannya

2) Bagaimana masyarakat akan menjadi berbeda setelah menerima

bantuan program tersebut. Kriteria keberhasilan ini bisa mencakup :

Page 73: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

60

a. Berorientasi pada program. kriteria keberhasilan pada umumnya

dikembangkan berdasarkan cakupan ataupun hasil dari suatu

program. misalnya presentase cakupan program terhadap populasi

sasaran

b. Berorientasi kepada masyarakat. Kriteria keberhasilan pada

umumnya dikembangkan berdasarkan pada perubahan prilaku

masyarakat, misalnya munculnya sikap kemandirian dan

sebagainya.

a. Analisa Pencapaian Tujuan Dalam Program Bimbingan Manasik Haji.

Berdasarkan uraian yang terdapat sebelumnya mengenai

tentang tujuan-tujuan bimbingan manasik haji serta berdasarkan

penelitian yang dilakukan penulis dengan teknik observasi dan

wawancara di tempat lokasi penelitian, sebagaimana yang dikatakan

oleh Bapak Lukman Hakim selaku Kepala Kantor Urusan Agama

Jagakarsa Jakarta Selatan ditemukan tujuan utama dari diadakannya

bimbingan manasik haji kepada para calon jamaah haji adalah

menjadikan jamaah haji yang mandiri tidak bergantung kepada

seseorang dalam pelaksanaan ibadah. Dapat beribadah haji secara

benar, sah, tertib dan lancar, dan mencapai target haji yang mabrur dan

di Ridhoi Allah SWT

Dan dari hasil penelitian di temukan bahwa tujuan-tujuan yang

telah dicapai dalam program bimbingan manasik haji yaitu

bertambahnya ilmu pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh

Page 74: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

61

para calon jamaah tentang ibadah haji. Para calon jamaah haji dapat

melafadzkan serta menghafal kalimat talbiyah, cara memakai kain

ihram dan lain sebagainya.

b. Analisa Pengaruh Program Bimbingan Manasik Haji terhadap

perubahan yang terjadi dalam calon jamaah haji

Berdasarkan dari beberapa hasil wawancara pribadi baik yang

di lakukan dengan staf maupun dengan para calon jamaah dan melalu

pengamatan langsung bahwa program bimbingan manasik haji dapat

dikatakan telah memberikan perubahan yang baik bagi para calon

jamaah haji. Dengan adanya progam bimbingan manasik haji ini dapat

membantu para calon jamaah menuju haji yang mandiri. Dari yang

tidak tau apa-apa menjadi lebih tau dan mempunyai gambaran tentang

ibadah haji yang akan dilaksanakan di Tanah suci. Serta dapat

memahami dan membedakan antara rukun haji, wajib haji dan syarat-

syrat haji.

c. Upaya Perbaikan-Perbaikan

Pemerintah dalam hal ini Kantor Urusan Agama

Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan telah berupaya melakukan

perbaikan-perbaikan dalam bimbingan manasik haji yang

diselenggarakan di KUA yaitu memperbaiki sarana atau tempat

Aula yang di pakai untuk melaksanakan bimbingan manasik haji,

menambah fasilitas kegiatan belajar seperti bangku dan papan tulis

Page 75: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah mencermati pemaparan hasil dan analisis yang dikemukakan

pada bab terdahulu, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Evaluasi inputdalam program bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa

Jakarta Selatan berdasarkan dari klient atau calon jamaah haji memiliki

latar belakang usia, jenis kelamin, pendidikan dan profesi yang sangat

beragam. Untuk latar belakang usia calon jamaah yang terdaftar dan

mengikuti bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa itu diisi oleh

kebanyakan para orang tua yang sudah menginjak masa lansia awal dan

akhir yang usianya sekitar 45-65 tahun yang artinya ketika seseorang yang

sudah berusia lanjut seperti kebanyakan oleh para calon jamaah akan

mengalami sedikit kesulitan untuk mengikuti pembelajaran manasik haji

Kemudian untuk para calon jamaah berdasarkan jenis kelamin,

perempuan lebih banyak jumlahnya dari pada jamaah laki-laki. Dan

jumlah ini juga sama ketika pada pelaksanaan bimbingan manasik haji di

KUA.

Selanjutnya untuk calon jamaah haji berdasarkan pendidikan,

mayoritas dari calon jamaah haji telah menjalani jenjang pendidikan

sekolah menengah. Dengan bekal pendidikan sekolah menangah ini

menjadikan bimbingan manasik haji lebih mudah difahami oleh para calon

jamaah. Dan untuk calon jamaah haji berdasarkan profesi/pekerjaan

kebanyakan dari calon jamaah yang terdaftar sebagai peserta bimbingan

manasik haji di KUA ini berprofesi sebagai Ibu rumah.

Page 76: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

63

Dari 205 calon jamaah haji yang terdaftar di KUA Jagakarsa tidak

seluruhnya dapar mengikuti bimbingan manasik haji yang di adakan di

KUA Jagakarsa. hal ini disebabkan karena beragamnya profesi dan

kesibukan para calon jamaah sehingga calon jamaah tidak dapat selalu

mengikuti program bimbingan manasik disetiap minggunya. Ditambah

para calon jamaah sudah mengikuti program bimbingan manasik haji yang

diadakan di KBIH/Yayasan, sehingga calon jamaah merasa tidak perlu lagi

mengikuti bimbingan manasik haji di KUA.

2. Untuk parastaff atau pembimbing di KUA Jagakarsa dilihat dari latar

belakang pendidikan dan pengalaman kerja nya di bidang haji sudah cukup

bagus dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun

untuk jumlah SDM / pembimbingnya masih kurang.

3. Untuk materi bimbingan manasik haji, materi dan jadwal sudah dibagikan

langsung oleh Kementrian Agama, namun KUA Jagakarsa membuat dan

mengeluarkan sendiri materi bimbingannya dengan materi yang sudah

lebih dipadatkan lagi.

4. Dan untuk sarana/tempat bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di

KUA Jagakarsa menggunakan Aula Kantor KUA. Kondisi tempat sudah

cukup layak dan bagus akan tetapi alat praga untuk mendukung kegiatan

manasik haji itu masih minim.

5. Dan dari segi waktu, bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di KUA

Jagakarsa sudah sesuai dengan prosedur yang diberikan oleh pihak

Kemenag dengan mengadakan 7 (tujuh) kali pertemuan dan durasi 4jam

disetiap kali pertemuannya.

Page 77: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

64

B. Saran

Sesuai dengan pemaparan yang telah penulis cantumkan di atas,

dengan ini penulis memberikan saran kepada KUA Jagakarsa Jakarta Selatan

dalam pelaksanaan program bimbingan manasik haji, yang mudah-mudahan

bermanfaat. Adapun saran-sarannya sebagai berikut :

1. Kantor Urusan Agama (KUA) yang merupakan lembaga pemerintah dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya calon jamaah haji

harus bisa lebih tampil lebih baik lagi dalam memberikan sosialisasi

tentang bimbingan manasik haji di KUA.

2. Dan kepada calon jamaah haji untuk tetap mengikuti bimbingan manasik

haji di KUA Jagakarsa meskipun calon jamaah haji itu telah mengikuti

manasik di yayasan/KBIH. Karena di dalam bimbingan manasik haji di

KUA terdapat hak setiap jamaah untuk memperoleh bimbingan manasik

haji yang memang sudah teranggarkan dari hasil pembayaran BPIH.

3. Menambahkan SDM atau pembimbing manasik haji karena dengan

banyaknya jumlah jamaah yang terdaftar di KUA jika hanya 2 orang

pembimbing dalam 7 kali pertemuan itu kurang efektif.

4. Menambahkan sarana atau alat peraga yang dapat mendukung jalannya

program bimbingan manasik haji

5. Supaya peran KUA dalam melaksanakan bimbingan dan penyampaian

informasi haji lebih maksimal dan profesional, maka Kementerian Agama

perlu mengeluarkan dan merevisi tugas pokok dan fungsi KUA, agar tidak

hanya berkenaan dengan nikah, rujuk, tetapi juga sebagai pion terdepan

dalam meberikan bimbingan haji dan pasca haji, sehingga KUA aktif

mensosialisasikan perhajian ketengah-tengah masyarakat.

Page 78: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

65

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Adi, Isbandi Rukminto, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan

Intervensi komunitas, (Jakarta : FEUI, 2001)

Aljawhari, al-shahhah, Jilid I, h. 303 (al-jawhari, Ismail ibnHammad, al-

Shahhah Taj al-Lughah wa Shahhah al-‘Arabiyyah, Kairo, 1376 H – 1957)

Anas, Muhammad, Mengenal Metodologi Pembelajaran, (Jakarta:Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, 2002)

Andi, Mappiare, Kamus Istilah Konseling dan Terapi, (Jakarta : PT

RajaGrafindo Persada, 2006), Ed.1

Arifin, Gus, Peta Perjalan Haji dan Umrah,(Jakarta:PT Elex Media

Komputindo, 2012)

Arikunto, Suharsimi, Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis Praktis

Bagi Praktisi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara,2004)

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

(Jakarta:Balai Pustaka, 1988)

Depkes RI 2009, Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta: Depertemen Republik

Indonesia

Hamid Nasution dkk, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, (CeQDA (Center for

Quality Development And Assurance) UIN Syarif Hidayatullah, 2007),

cet:Pertama

H. M. Umar, Sartono, Bimbingan dan Penyuluhan, (Bandung: CV Pustaka Setia

1998), Cet. Ke-1

Harahap, Sumuran, Kamus Istilah Haji dan Umrah, (Jakarta: Mitra Abadi Press,

2008)

Hasan, A. Latif Dan Ahmad Nidjam, Manajemen Haji (Jakarta : Zikrul Hakim,

2003) cet ke-2

Imadudin, dede, Mengenal Haji, (Jakarta: PT Mitra Aksara Panaitan, 2011)

Kementrian Agama RI Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Jakarta, Tuntunan Manasik Haji dan Umrah, 2013

Kementrian Agama RI Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah,

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ibadah Haji,2011

Page 79: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

66

KUA Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan, Jadwal kegiatan Bimbingan

Manasik Haji Calon Jamaah Haji Tahun 1435 H/2014

Lexy J. Mleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya,2000), cet.Ke-11

M. Chabib Thaha Teknik Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 1996)

Mubarak, Zaki Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Ditinjau dari Proses

Pengembangan Kapasitas Kegiatan, (Semarang :UNDIP Press, 2010)

Siti Nurjanah, Strategi Bimbingan Agama Dalam Membentuk Motivasi

Berprestasi Pegawai Di Kantor Kementrian Agama (Jakarta: FDK

Press, 2013)

Sudjana, Djudju, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah (Bandung : PT

Remaja Rosdakarya Offset, 2008), Ed.2

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung:

Alfabeta, 2006), Cetakan ke enam

Sukardi, Dewa Ketut, Dasar-Dasar Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah,

(Jakarta: Rineka Cipta, 2000) cet ke-1

Syaefudin, Perencanaan Pendidikan Pendekatan Komprehensif, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2005)

Wahyudin, Udin, Fiqih, (Bandung: Grafindo Media Pratama, 2008)

Wirawan, Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi, dan Profesi, (Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada, 2011)

W. Gulo, Metodelogi Penelitian (Jakarta:PT. Gramedia Widiasarana

Indonesia,2002

Page 80: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

67

WAWANCARA

Wawancara Pribadi dengan Kepala KUA Jagakarsa Bpk Lukman Hakim,

Jakarta 21 juni 2014

Wawancara Pribadi Kepada Ustadzah Riyadhi Jannah Selaku Pembimbing

manasik haji di KUA Jagakarsa, Tanggal 21 Juni 2014

Wawancara Pribadi Kepada Bpk Sulaiman Selaku staff dari Kemenag Jak-sel,

Tanggal 21 Juni 2014, pukul 14.30

Wawancara Pribadi dengan Calon Jamaah Haji, Tanggal 21 Juni 2014

INTERNET

http:/jaksel.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=142191.Rabu,27

November2013, 23:15

http://ilmu-kesehatan-masyarakat.blogspot.com/2012/05/kategori-umur.html.

Selasa, 12 Agustus 2014, Pukul 20.30

Page 81: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 82: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 83: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

Hasil Wawancara 1

Nama : H. Lukman Hakim, SH, MA

Jabatan : Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Jagakarsa

Hari/Tanggal : Senin, 16 Juni 2014-09-07

Waktu : 12.30 WIB

Tempat : Kantor Urusan Agama Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan

1. Kapan KUA Jagakarsa didirikan ?

Jawab : KUA Kecamatan Jagakarsa berdiri sejak Oktober 1992

2. Apa Visi dan Misi dalam KUA Jagakarsa ini ?

Jawab : Visi nya adalah Mewujudkan Pelayanan Prima dan Memuaskan Dalam

Bidang Keagamaan dan Urusan Agama Islam di Wilayah Kecamatan Jagakarsa. Dan

untuk Misi nya adalah Meningkatkan kualitas pelayanan nikah dan rujuk,

Meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pembinaan keluarga sakinah,

Meningkatkan pelayanan dan bimbingan produk halal, Meningkatkan kualitas

pelayanan dan pembinaan sarana ibadah sosial, Meningkatkan kualitas pelayanan

bimbingan kemitraan umat islam, Meningkatkan kualitas pelayanan perwakafan,

Meningkatkan pelayanan dan bimbingan ibadah haji.

3. Sejak kapan KUA Jagakarsa mulai menyelenggarakan bimbingan manasik haji

?

Jawab : KUA Jagakarsa mulai menyelenggarakan bimbingan manasik haji pada

tahun 2006. Sebelumnya calon jamaah hanya mengikuti bimbingan manasik haji di

tingkat Kabupaten/Kota selama 3 kali pertemuan

4. Bagaimana bentuk pembinaan yang diberikan pihak pemerintah KUA

Jagakarsa kepada calon jamaah haji ?

Page 84: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

Jawab : bentuk pembinaan yang diberikan kepada calon jamaah adalah dalam bentuk

bimbingan dan penyuluhan manasik haji melalui media elektronik, buku-buku, dvd

selama 7 kali pertemuan.

5. Dalam melaksanakan evaluasi, biasanya dikaitkan dengan jenis-jenis evaluasi

yaitu input, proses, dan output. Dalam evaluasi manasik haji ini proses input

terdiri dari Klien (peserta) yaitu meliputi : usia, jenjang pendidikan, dan latar

belakang profesi.

a. Berapa rata-rata usia para calon jamaah haji yang terdaftar di KUA

Jagakarsa 2014 ?

Jawab : Usia para calon jamaah haji yang terdaftar dan mengikuti bimbingan

manasik haji di KUA Jagakarsa itu di isi oleh kebanyakan para orang tua yang

sudah menginjak masa lansia awal dan akhir yang usianya sekitar 45-65 tahun

b. Seperti apa latar belakang pendidikan kebanyakan para calon jamaah ?

Jawab : latar belakang pendidikan para calon jamaah haji di yang terdaftar di

KUA Kecamatan Jagakarsa 2014 itu berbeda-beda mulai dari yang hanya sampai

tamatan sekolah dasar, menengah pertama, menengah atas dan perguruan tinggi.

Tp untuk kebanyakan calon jamaah disini rata-rata sampai berpendidikan

menengah atas.

c. Bagaimana latar belakang profesi para calon jamaah haji ?

Jawab : Untuk latar belakang profesi calon jamaah haji juga bermacam-macam.

Ada yang berprofesi sebagai pedagang, petani, wiraswasta, pegawai negri,

sampai pensiunan.

d. Berapakah jumlah pembimbing manasik haji yang ditugaskan di KUA

Jagakarsa ?

Page 85: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

Jawab : Pembimbing manasik haji yang ditugaskan di KUA Jagakarsa berjumlah

2 orang terdiri satu laki-laki dan satu orang perempuan. Masing-masing petugas

didatangkan dari Kantor Kementrian Agama Jakarta Selatan dan Ustadzah/tokoh

ulama setempat.

e. Berapakah lama waktu pelaksanaan/layanan yang diberikan pihak KUA

dalam program bimbingan manasik haji ?

Jawab : Waktu pelaksanaan bimbingan manasik haji di KUA Jagakarsa

dilaksanakan selama 7 kali pertemuan, di mulai pada tanggal 1 Juni 2014 sampai

22 juni 2014. Program bimbingan manasik haji ini dimulai dari jam 8 pagi sampai

jam 12 siang.

f. Bagaimanakah materi/kurikulum manasik haji yang diberikan kepada para

calon jamaah ?

Jawab : Untuk materi/kurikulum bimbingan manasik haji di KUA sudah

ditetapkan langsung dari Kantor Kementrian Agama Jakarta Selatan. Sehingga

untuk materi semua sama dengan KUA-KUA lainnya. Tapi dari pihak KUA

Jagakarsa sendiri membuat jadwal dan materi sendiri yang sudah lebih

dipadatkan materinya tetapi tetap berpedoman dari materi/kurikulum manasik

haji yang telah diberikan dari Kementrian Agama.

g. Bagaimanakah metode/cara program bimbingan manasik haji yang

diberikan pihak KUA Jagakarsa dalam menyampaikan materinya?

Jawab : Metode/cara bimbingan manasik haji yang diberikan pihak KUA kepada

para calon jamaah dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan

praktik.

6. Bagaimana antusias para calon jamaah haji dalam mengikuti bimbingan

manasik haji yang dilaksanakan di KUA Kecamatan Jagakarsa ?

Page 86: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

Jawab : Antusias para calon jamaah haji dalam mengikuti bimbingan manasik haji ini

terbilang sangat antusias. Tapi untuk kehadiran dari 205 calon jamaah yang

tergabung di KUA Jagakarsa hanya kira-kira sekitar 60% yang bisa mengikutinya. Di

karenakan calon jamaah haji sudah mengikuti bimbingan manasik haji di KBIH-

KBIH

7. Kendala apa saja yang sering terjadi dalam pelaksanaan bimbingan manasik

haji di KUA Jagakarsa ?

Jawab : Untuk kendala terbatasnya fasilitas untuk mendukung jalannya bimbingan

manasik haji. Dengan beragamnya profil dan latar belakang usia, pendidikan, dan

profesi menjadikan bimbingan manasik haji ini sulit untuk dilakukan.

8. Apa yang membedakan bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di KUA

dan KBIH ?

Jawab : Yang membedakan bimbingan manasik haji di KUA dengan KBIH adalah

untuk manasik haji di KUA merupakan pembinaan yang diberikan oleh pemerintah

dilaksanakan selama 10 kali pertemuan, 7 kali di tingkat Kecamatan KUA dan 3 kali

di tingkat Kabupaten. dan biaya nya itu sudah termasuk dalam BPIH. Sedangkan

untuk bimbingan manasik haji di KBIH dilaksanakan lebih lama waktunya dan

mengeluarkan biaya lagi

Jakarta, 16 Juni 2014

Pewawancara

Nurfadhilah

Informan

H. Lukman Hakim, SH, MH

Page 87: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

Hasil Wawancara 2

Nama : Riyadhi Jannah Siregar M.A

Jabatan : Pembimbingn Manasik Haji di KUA

Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Juni 2014

Waktu : 11.00 WIB

Tempat : Aula KUA Jagakarsa Jakarta Selatan

1. Dalam melaksanakan evaluasi, biasanya dikaitkan dengan jenis-jenis evaluasi

yaitu input, proses, dan output. Dalam evaluasi manasik haji ini proses input

terdiri dari Staff (Pelaksana) yaitu meliputi : jenjang pendidikan, pengalaman

kerja/profesi

a. Bagaimanakah latar belakang pendidikan akhir pembimbing ?

Jawab : Latar belakang pendidikan dari pembimbing diantaranya telah

menyelesaikan S1 nya di Universitas Negri Jakarta dengan jurusan komunikasi

dan S2 di Universitas Islam Jakarta.

b. Bagaimanakah profesi dan pengalaman kerja di bidang haji ?

Jawab : Untuk pengalaman kerja di bidang haji di antaranya pernah menjadi

petugas TPIHI (Team Pembimbing Ibadah Haji Indonesia), dan

pengajar/pembimbing manasik haji kurang lebih selama 4 tahun. Untuk profesi,

guru Aliyah dan Ustadzah di Pondok Pesantren Darussalam.

c. Bagaimanakah metode/cara yang digunakan selama mengisi program

bimbingan manasik haji ?

Jawab : metode yang digunakan selama mengisi materi bimbingan manasik haji

menggunakan metode ceramah dengan dibantu alat infocus sehingga

Page 88: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

memudahkan untuk memberi penjelasan materi kepada para calon jamaah. Lalu

dengan metode tanya jawab dimana kita memberikan kesempatan untuk para

calon jamaah yang masih kurang faham dan belum mengerti tentang apa yang

sudah di sampaikan. Lalu dengan praktik. Untuk praktik bimbingan manasik haji,

para calon jamaah bersama-sama akan melakukan praktik haji di asrama haji

Pondok Gede

d. Kendala apa saja yang sering terjadi dalam proses bimbingan manasik haji

di KUA Jagakarsa?

Jawab : kendala yang terjadi biasanya adalah minimnya alat bantu/pendukung

untuk bimbingan manasik seperti alat peraga atau semacamnya yang tujuannya

untuk mendukung jalannya program bimbingan manasik haji. Kemudian faktor

usia dan kesibukan para jamaah

e. Apakah kegiatan program bimbingan manasik haji ini sudah sesuai dengan

jadwal yang telah di tentukan ?

Jawab : Untuk kegiatan program bimbingan manasik haji ini sudah sesuai dengan

jadwal yang ditentukan yaitu di mulai dari tanggal 1 Juni- 22 Juni 2014. Akan

tetapi untuk materi ny tidak sesuai dengan urutan pertemuan yang sudah

diberikan oleh pihak Kemenag.

f. Bagaimana antusias para calon jamaah haji terhadap program bimbingan

manasik haji di KUA Jagakarsa ?

Jawab : Antusias para calon jamaah haji terbilang bagus dan para calon jamaah

haji serius mendengarkan materi-materi yang disampaikan. Akan tetapi dari total

keseluruhan calon jamaah haji tidak semua hadir dan mengikuti program

bimbingan manasik ini.

Informan

Page 89: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

Hasil Wawancara 3

Nama : Drs. Sulaiman M.A

Jabatan : Staff Pelaksana haji dan Umrah di Kementrian Agama Jakarta

Selatan

Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Juni 2014

Waktu : 11.00 WIB

Tempat : Aula KUA Jagakarsa Jakarta Selatan

1. Dalam melaksanakan evaluasi, biasanya dikaitkan dengan jenis-jenis evaluasi

yaitu input, proses, dan output. Dalam evaluasi manasik haji ini proses input

terdiri dari Staff (Pelaksana) yaitu meliputi : jenjang pendidikan, pengalaman

kerja/profesi

a. Bagaimanakah latar belakang pendidikan akhir pembimbing ?

Jawab : latar belakang pendidikan pembimbing telah menyelesaikan S1di IAIN

Sunan Kalijaga Jogyakarta jurusan Sastra Arab dan S2 di PTIQ Jurusan Tafsir.

b. Bagaimanakah profesi dan pengalaman kerja di bidang haji ?

Jawab : Untuk profesi saat ini saya bekerja di Kantor Kementrian Agama Jakarta

Selatan menjabat sebagai pelaksana haji dan umrah Jakarta Selatan. Pengalaman

saya pernah menjadi PPIH Arab Saudi, pernah menjadi ketua kloter dan setiap

tahunnya dilibatkan dalam PPIH di embarkasi.

c. Bagaimana metode yang bapak lakukan dalam mengisi materi bimbingan

manasik haji ?

Jawab : Metode/cara yang saya pakai selama mengisi materi bimbingan manasik

haji biasanya dengan cara ceramah, lalu tanya jawab, diskusi dan praktik.

Page 90: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi

d. Adakah kesulitan selama mengajar bimbingan manasik haji di KUA

Jagakarsa ini ?

Jawab : Kesulitan yang terjadi selama mengajar bimbingan manasik haji ini

biasanya karena beragamnya usia para calon jamaah jadi untuk mendapatkan

pemahamannya berbeda-beda ada yang cepat dan ada yang lambat. Kemudian

terbatasnya alat/fasilitas bimbingan manasik haji yang ada di KUA Jagakarsa.

e. Bagaimana antusias para calon jamaah haji terhadap program bimbingan

manasik haji di KUA Jagakarsa ?

Jawab : Antusias para calon jamaah haji yang mengikuti bimbingan manasik haji

di KUA cukup bagus walaupun dari kehadirannya tidak 100% datang dan

mengikuti bimbingan manasik ini.

Informan

Bapak Sulaiman

Page 91: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 92: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 93: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 94: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 95: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 96: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 97: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 98: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 99: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 100: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 101: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 102: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 103: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 104: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi
Page 105: EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26787/1/... · EVALUASI PROGRAM BIMBINGAN MANASIK HAJI DI ... D. Tugas Pokok dan Fungsi