EVALUASI EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI...

15
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016 EVALUASI EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INFOMEDIA NUSANTARA MEDAN Oleh : Suroso. SE.,M.Si., Ak. Ca Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB Medan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada PT. Infomedia Nusantara Medan, apakah sudah cukup efektif atau belum. Penulis membahas variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja pegawai PT. Infomedia Nusantara Medan terutama dalam sistem informasi akuntasi yang diterapkan. Perusahaan Infomedia Nusantara sebagai penyedia jasa informasi juga memerlukan adanya sistem informasi akuntansi untuk mengolah, mengevaluasi dan menganalisis data baik dalam transaksi ataupun pengambilan keputusan. Dalam perusahaan tersebut sistem informasi akuntansi yang digunakan sudah memadai sehingga penulis ingin mengevaluasi efektifitas sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada PT. Infomedia Nusantara Medan. sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada PT. Infomedia Nusantara Medan sudah cukup efektif dan memadai dikarenakan sistem yang digunakan bersifat online dan langsung tercatat di PT. Infomedia Nusantara Area Sumatra sehingga cukup membatu dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan pembahasan serta hasil analisis yang disampaikan bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Infomedia Nusantara Medan dinilai dari masing-masing variabel pegawai dan peralatan SIA, sistem akuntansi dan teknologi informasi. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi pada PT. Infomedia Nusantara Medan termasuk dalam Kriteria Sangat Efektif. Kata kunci : PT. Infomedia Nusantara Medan, Sistem, Informasi, Akuntansi.

Transcript of EVALUASI EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI...

Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016

EVALUASI EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PADA PT. INFOMEDIA NUSANTARA MEDAN

Oleh : Suroso. SE.,M.Si., Ak. Ca

Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB Medan

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi

yang diterapkan pada PT. Infomedia Nusantara Medan, apakah sudah cukup

efektif atau belum. Penulis membahas variabel-variabel yang mempengaruhi

kinerja pegawai PT. Infomedia Nusantara Medan terutama dalam sistem

informasi akuntasi yang diterapkan. Perusahaan Infomedia Nusantara sebagai

penyedia jasa informasi juga memerlukan adanya sistem informasi akuntansi

untuk mengolah, mengevaluasi dan menganalisis data baik dalam transaksi

ataupun pengambilan keputusan. Dalam perusahaan tersebut sistem informasi

akuntansi yang digunakan sudah memadai sehingga penulis ingin mengevaluasi

efektifitas sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada PT. Infomedia

Nusantara Medan. sistem informasi akuntansi yang diterapkan pada PT.

Infomedia Nusantara Medan sudah cukup efektif dan memadai dikarenakan

sistem yang digunakan bersifat online dan langsung tercatat di PT. Infomedia

Nusantara Area Sumatra sehingga cukup membatu dalam pengambilan

keputusan. Berdasarkan pembahasan serta hasil analisis yang disampaikan bab

sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa efektifitas penerapan sistem

informasi akuntansi berbasis komputer pada PT. Infomedia Nusantara Medan

dinilai dari masing-masing variabel pegawai dan peralatan SIA, sistem akuntansi

dan teknologi informasi. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa

efektifitas penerapan sistem informasi akuntansi pada PT. Infomedia Nusantara

Medan termasuk dalam Kriteria Sangat Efektif.

Kata kunci : PT. Infomedia Nusantara Medan, Sistem, Informasi,

Akuntansi.

Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016

190

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam struktur organisasi

perusahaan, sistem akuntansi

merupakan alat pencegah dalam

mengurangi tingkat kecurangan,

penyimpangan, pemborosan, dan

memperkuat kedudukan sistem

pengawasan intern perusahaan

tersebut. Sistem tersebut tidak sama

untuk setiap perusahaan, tergantung

pada besar kecilnya perusahaan serta

kebutuhannya.

Sistem Informasi Akuntansi

(SIA) adalah suatu komponen

organisasi yang mengumpulkan,

mengklasifikasikan, mengolah,

menganalisa dan

mengkomunikasikan informasi

finansial dan pengambilan keputusan

yang relevan bagi pihak luar

perusahaan dan pihak ekstern.

Perusahaan Infomedia

Nusantara sebagai penyedia jasa

informasi juga memerlukan adanya

sistem informasi akuntansi untuk

mengolah, mengevaluasi dan

menganalisis data baik dalam

transaksi ataupun pengambilan

keputusan. Dalam perusahaan

tersebut sistem informasi akuntansi

yang digunakan sudah memadai

sehingga penulis ingin mengevaluasi

efektifitas sistem informasi akuntansi

yang diterapkan pada PT. Infomedia

Nusantara Medan terutama yang

berkedudukan di Gedung Cambridge

Medan yang pada dasarnya menjadi

tempat observasi penulis untuk

menyelesaikan masalah yang ada

terkait sistem informasi akuntansi

yang digunakan di perusahaan

tersebut.

Berdasarkan uraian dan

alasan-alasan yang telah disebutkan

diatas, maka penulis tertarik untuk

memilih judul penelitian “Evaluasi

Efektifitas Sistem Informasi

Akuntansi Pada PT. Infomedia

Nusantara Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Bertitik tolak dari latar

belakang permasalahan diatas, maka

penulis mengidentifikasikan

beberapa masalah sebagai berikut:

1. Apakah sistem informasi

akuntansi yang diterapkan PT.

Infomedia Nusantara Medan

sudah efektif?.

2. Apakah sistem informasi

akuntasi yang diterapkan PT.

Infomedia Nusantara Medan

telah membantu dalam proses

pengambilan keputusan?.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan pengamatan

penulis pada PT. Infomedia

Nusantara Medan tentang kaitannya

pada sistem informasi akuntansi

yang diterapkan oleh perusahaan

tersebut, maka timbul pertanyaan

terkait dengan masalah sistem

informasi akuntansi yaitu

“bagaimana sistem informasi

akuntansi yang diterapkan pada PT.

Infomedia Nusantara Medan?”

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian

yang dilakukan penulis adalah untuk

mengetahui bagaimana sistem

informasi akuntansi yang diterapkan

pada PT. Infomedia Nusantara

Medan, apakah sudah cukup efektif

atau belum.

E. Hipotesis

Hipotesis atau hipotesa

adalah jawaban sementara terhadap

masalah yang masih bersifat praduga

karena masih harus dibuktikan

kebenarannya.

Dengan demikian penulis

mencoba untuk menjawab hipotesis

dari penelitian ini adalah sistem

informasi akuntansi yang diterapkan

pada PT. Infomedia Nusantara

Medan sudah cukup efektif dan

memadai dikarenakan sistem yang

digunakan bersifat online dan

langsung tercatat di PT. Infomedia

Nusantara Area Sumatra sehingga

cukup membatu dalam pengambilan

keputusan.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teknologi Informasi

a. Pengertian Teknologi

Informasi

Menurut Williams Sawyer

(2005;3) “Information

technology is a general term that

describes any technology that

helps to produce, manipulate,

store, communicate, and/or

disseminate information”.

Definisi tersebut dapat

diartikan sebagai teknologi

informasi adalah istilah yang

umum untuk mendepenelitiankan

teknologi yang membantu

menghasilkan, memanipulasi,

menyimpan,

mengkomunikasikan dan atau

menyebarkan informasi.

b. Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Pemanfaatan teknologi

informasi merupakan sesuatu

yang diharapakan oleh pengguna

sistem informasi dalam

melaksanakan tugasnya,

pengukuran berdasarkan

intensitas pemanfaatan, frekuensi

pemanfaatan dan jumlah aplikasi

atau perangkat lunak yang

digunakan.

2. Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok

elemen-elemen yang terintegrasi

dengan maksud yang sama untuk

mencapai suatu tujuan.

Sistem lingkaran tertutup

adalah sistem yang disertai oleh

adanya elemen mekanisme kontrol

dan tujuan.

Sifat Sistem adalah sebagai berikut,

1. Sistem Terbuka : Sistem yang

dihubungkan dengan

lingkungannya melalui arus

sumberdaya.

2. Sistem Tertutup : Sistem yang

sama sekali tidak berhubungan

dengan lingkungannya.

3. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang

telah diolah menjadi suatu bentuk

yang mempunyai arti dan bermanfaat

bagi manusia atau organisasi.”

Menurut Bodnar dan William S.

Hopwood (2005:15

Evolusi Sistem Informasi Berbasis

Komputer

Penerapan teknologi

informasi, salah satunya komputer,

dalam sebuah perusahaan banyak

memberikan dampak positif dalam

sebuah perusahaan bahkan dalam

banyak kasus penerapan teknologi

itu malah menjadi kunci sukses

sebuah perusahaan.

Pengolahan informasi dalam

penyajian laporan keuangan semakin

banyak dipergunakan sebagai alat

bantu dalam menyajikan informasi

yang relevan.

Selain itu komputer juga

mampu memproses data tanpa

istirahat, transaksi-transaksi atau

persoalan-persoalan kompleks yang

meliputi ratusan angka dan simbol-

simbol lain.

a. Fokus Awal Pada Data

b. Fokus Baru Pada Informasi

c. Fokus Revisi Pada

Pendukung Keputusan

d. Fokus Sekarang Pada

Komunikasi

e. Fokus Potensial Pada

Konsultasi

4. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi secara

umum adalah suatu sistem

manusia atau mesin terpadu

untuk menyajikan informasi

guna mendukung fungsi operasi,

manajemen dan pengambilan

keputusan.

Menurut Laudon

(2010:46) “Sistem informasi

merupakan kompenen yang

saling bekerja sama untuk

mengumpulkan, mengolah,

menyimpan dan menyebarkan

informasi untuk mendukung

pengambilan kesimpulan,

koordinasi, pengendalian,

analisis masalah dan visualisasi

dalam sebuah organisasi.”

5. Pengertian Akuntansi

Menurut Suwardjono

(2005;7) “Akuntansi adalah

seperangkat pengetahuan yang

mempelajari perekayasaan

penyediaan jasa berupa informasi

keuangan kuantitatif unit-unit

organisasi dalam suatu lingkungan

negara tertentu dan cara

penyampaian (pelaporan) informasi

tersebut kepada pihak yang

berkepentingan untuk dijadikan dasar

dalam pengambilan keputusan

ekonomis”.

Sehingga dapat disimpulkan

bahwa akuntansi adalah sistem yang

memberikan kuantitatif bisnis

ekonomi, terutama sifat-sifat

keuangan yang ditujukan untuk

digunakan dalam pengambilan

keputusan ekonomis.

6. Pengertian Sistem Informasi

Akuntansi

Menurut Jogiyanto

(2003;225) “Sistem Informasi

akuntansi merupakan informasi yang

terekam dan melaporkan transaksi

bisnis aliran dana dalam organisasi

dan menghasilkan laporan

keuangan.”

Dengan demikian,

disimpulkan bahwa pengertian

sistem informasi akuntansi adalah

suatu komponen organisasi yang

mengumpulkan, mengklasifikasikan,

mengolah, menganalisa dan

mengkomunikasikan informasi

finansial dan pengambilan keputusan

yang relevan bagi pihak luar

perusahaan dan pihak ekstern.

Karakteristik SIA yang

membedakannya dengan subsistem

lainnya :

1. SIA melakasanakan tugas yang

diperlukan

2. Berpegang pada prosedur yang

relatif standar

3. Menangani data rinci

4. Berfokus historis

5. Menyediakan informasi

pemecahan minimal

7. Efektifitas

Efektif memiliki konotasi

atau berkaitan dengan banyaknya

hasil yang dicapai. Menurut Yamit

(2003:14) “Efektivitas adalah suatu

ukuran yang memberikan gambaran

seberapa jauh target dapat dicapai

baik secara kualitas maupun waktu,

orientasinya adalah pada keluaran

(output) yang dihasilkan.”

8. Efektifitas Sistem Informasi

Akuntansi Berbasis Komputer

Perancangan sistem

merupakan aktivitas kreatif. Jarang

terjadi dua tim perancangan akan

menghasilkan penyelesaian masalah

yang sama untuk masalah tertentu.

Terdapat enam ukuran

efektivitas penerapan Sistem

Informasi Akuntansi berbasis

komputer. Ukuran tersebut antara

lain:

a. Keamanan data

b. Waktu

c. Ketelitian

d. Relevansi

e. Variasi laporan

f. Kenyamanan fisik

B. Kerangka Konseptual

Kinerja karyawan dalam

perusahaan dipengaruhi berbagai

macam faktor salah satunya adalah

sarana dan sistem informasi yang

digunakan di perusahaan tersebut.

Pada PT. Infomedia Nusantara

Medan, pencakupan sistem informasi

akuntansi sangat dibutuhkan dalam

melakukan transaksi pembayaran,

pengeluaran termasuk melakukan

pengelolaan terhadap anggaran yang

ada serta dalam pengambilan

keputusan dengan berkoordinasi

secara langsung dengan pihak user

yang ada di layanan operasional.

Perkembangan sistem informasi

akuntansi memberikan dampak

positif bagi kinerja karyawan.

Dalam perkembangannya,

sistem informasi sangat penting dan

diperlukan pada tiap perusahaan,

begitu juga dengan PT. Infomedia

Nusantara Medan. Untuk mencatat

data transaksi, merekam dan

mengolah data user baik transaksi

pembayaran berupa pembelian

inventaris kantor dan lain sebagainya

sangat diperlukan sistem informasi

akuntansi untuk mempermudah

proses penginputan data dari kantor

unit ke kantor area.

Sehingga penelitian ini

dilakukan untuk meneliti bagaimana

pengaruh penggunaan sistem

informasi akuntansi terhadap kinerja

karyawan unit.

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan

menggunakan jenis penelitian

empiris, dimana peneliti terlibat

langsung di dalamnya. Penulis juga

menyediakan data primer yaitu data

kuesioner atau angket yang berisikan

pertanyaan-pertanyaan seputar

perusahaan yang diteliti dalam

kaitannya mengarah kepada

rangkuman permasalahan yang ingin

di teliti.

B. Tempat Penelitian

Penulis akan melakukan

penelitian di PT. Infomedia

Nusantara Medan.

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan

elemen yang akan dijelaskan oleh

seorang peneliti dalam penelitiannya

(Irawan 1999;72). Dalam penelitian

ini yang dijadikan populasi adalah

seluruh pegawai PT. Infomedia

Nusantara Medan.

Sampel adalah wakil populasi

dan sebagian jumlah dari jumlah

karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Irawan 1999;73).

Yang menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah seluruh pegawai

yang ada di PT. Infomedia Nusantara

Medan yang terdiri dari 3 (tiga)

pegawai yaitu Manajer, Office

Administration dan Pihak User.

Sebab menurut Arikunto (2004;120)

“Jika jumlah populasi dibawah 100

orang, maka keseluruhan populasi

akan dijadikan sampel.”

Pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah non-

probabilistik atau non acak dengan

Technic Total Sampling yaitu metode

pemilihan sampel yang diaplikasikan

pada seluruh populasi.

D. Data dan Instrumen Penelitian

Jenis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data

subjek yaitu jenis data penelitian

yang berupa opini, pengalaman atau

karakteristik dari seseorang atau

sekelompok orang yang menjadi

responden. Sumber data dalam

penelitian ini adalah data primer.

Data primer adalah data penelitian

yang diperoleh secara langsung

berdasarkan kuesioner. Responden

meliputi seluruh pegawai yang

berada pada PT. Infomedia

Nusantara Medan.

E. Pengujian Instrumen Penelitian

Dalam suatu penelitian, data

mempunyai kedudukan yang sangat

penting. Hal ini dikarenakan data

merupakan penggambaran variabel

yang diteliti dan berfungsi sebagai

alat pembuktian hipotesis.

F. Teknik Pengumpulan Data

Data untuk penelitian ini

dikumpulkan dengan cara

memberikan atau menyebarkan

kuesioner kepada pegawai PT.

Infomedia Nusantara Medan.

Kuesioner diberikan langsung dan

begitu pula dengan hal

pengembaliannya. Dalam hal ini

peneliti juga melakukan survey

dengan datang langsung ke lokasi

penelitian serta melakukan

wawancara kepada pegawai di

perusahaan tersebut, salah satunya

adalah Office Administration yang

dikenal sebagai pengelola terhadap

anggaran yang ada.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang

digunakan adalah teknik analisis

kuantitatif, yaitu teknik analisis yang

dilakukan dengan cara melakukan

perhitungan perhitungan tertentu.

Dari implementasi sistem

yang telah dilakukan maka

dikumpulkan data mengenai

efektivitas penerapan Sistem

Informasi Akuntansi sebagai

pengolah data pada PT. Infomedia

Nusantara Medan dengan

menggunakan kuisioner. Untuk

mengkuantitatifkan data penilaian

responden yang sebelumnya bersifat

kualitatif, maka pengukuran

dilakukan menggunakan skala Likert.

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Berdirinya

PT. Infomedia Nusantara

Pada tanggal 30 Juni

2009 PT Telekomunikasi

Indonesia (Telkom) melalui PT

Multimedia Nusantara (Metra),

anak perusahaan yang 99,99%

milik Telkom (selanjutnya disebut

Telkom Group) telah

menandatangani Shares Sales &

Purchase Agreement (SPA) untuk

membeli 49% saham PT

Infomedia Nusantara (Infomedia)

milik PT Elnusa Tbk (Elnusa),

sehingga 100% saham PT

Infomedia Nusantara telah

dimiliki oleh Telkom Group.

1. Gambaran Data Pegawai Call

Center Telkomsel Medan

Adapun jumlah pegawai pada

call center Telkomsel Medan adalah

berjumlah sebanyak 631.

Tabel 4.1 Data Pegawai Call

Center Telkomsel Medan

LEVEL JUMLAH

Manajer 1

Supervisor (setara) 9

Unit Leader (setara) 54

Pelaksana (setara) 567

Total 631

Sumber : Document Control CC

Telkomsel

B. Pembahasan Hasil Penelitian

PT. Infomedia Nusantara

Medan dalam pengolahan data

memanfaatkan sistem pengolahan

data berbasis komputer. Sistem

pengolahan data berbasis komputer

ini dipandang mampu memberikan

kontribusi yang cukup

menguntungkan bagi PT. Infomedia

Nusantara Medan. Pengolahan

datanya dilakukan dengan sistem

berikut ini:

a. Input (masukan)

Sumber data yang digunakan

untuk memasukan data adalah

dokumen.

Program input data yang

digunakan untuk memudahkan

dalam memasukan data-data ke

dalam database yang telah

disediakan, ada dua hal pokok

yang berhubungan dengan

pemasukkan data ke dalam

komputer, yaitu:

1) Input data FAST (Aplikasi

klaim ke keuangan area)

Operator menginput data pada

tampilan komputer yang berupa

sebuah form aplikasi yang berisi

item-item yang harus di input.

Dari aplikasi ini diketahui pula

apakah dana tercukupi atau tidak

sesuai anggaran.

2) Input data switching

Proses ini dilakukan denga

menggunakan aplikasi IFTA

dimana aplikasi ini digunakan

untuk permintaan dana yg tidak

tercukupi di FAST dengan

melakukan switch dana.

b. Proses

Pengolahan data yang dilakukan

pada PT. Infomedia Nusantara

Medan dilakukan secara periodik

(batch processing). Untuk

aktivitas pemrosesan data hingga

menjadi suatu laporan, terdapat

tiga hal pokok yang harus

dilakukan.

Ketiga hal tersebut adalah

update data yaitu berupa proses

pembaharuan terhadap salah satu

atau lebih komponen data dari

file induk (FAST) sehubungan

dengan adanya perkembangan

data yang terjadi pada transaksi

dalam suatu periode pengolahan

data untuk menghasilkan laporan

yang dibutuhkan. Hal pokok

lainnya yang harus dilakukan

adalah penutupan akhir periode

dan pembukaan periode

berikutnya.

c. Output (keluaran)

Setelah pengolahan data

dilakukan akan diperoleh suatu

hasil berupa informasi kepada

pihak-pihak yang membutuhkan

terutama manajemen. Hasil dari

pengolahan data tersebut dapat

diperoleh dengan dua cara yaitu

dengan melihat secara langsung

pada tampilan di layar monitor

komputer, dan yang kedua adalah

mencetak diatas kertas dengan

menggunakan printer.

Data yang telah

dikumpulkan dari keseluruhan

responden akan ditabulasi untuk

masing-masing variabel yang

dinilai dengan mengelompokan

data tersebut dalam kolom dan

baris sehingga memudahkan

dalam perhitungan dan

pengambilan keputusan. Data

yang terkumpul dan tersimpan

dalam tabel akan dianalisis

sehingga memperoleh gambaran

secara menyeluruh mengenai

efektivitas sistem informasi

akuntansi pada PT. Infomedia

Nusantara Medan.

Adapun jawaban responden

terhadap penilaian efektivitas

penerapan sistem informasi

akuntansi pada PT. Infomedia

Nusantara Medan beserta pernyataan

masing-masing variabel dalam

penilaian tersebut adalah sebagai

berikut.

1. Penilaian Efektivitas Penerapan

Sistem Informasi Akuntansi

Dinilai dari Variabel Pegawai

dan Peralatan SIA

Pernyataan untuk mengetahui

penilaian efektivitas penerapan

Sistem Informasi Akuntansi dari

variable Pegawai dan Peralatan SIA

adalah sebagai berikut:

a. Keamanan data yang disimpan di

komputer dari akses karyawan

maupun orang lain yang tidak

kepentingan terhadap data

(adanya sistem password untuk

setiap karyawan yang

berkepentingan).

b. Sistem nyaman dalam kondisi

fisik/ kapasitas komputer (CPU),

peralatan input.

c. Keamanan data yang tersimpan di

komputer dari kerusakan akibat

kesalahan memencet tombol yang

tidak disengaja (adanya menu

peringatan atau early warning).

Hasil jawaban responden terhadap

penilaian efektivitas penerapan

sistem informasi akuntansi dinilai

dari variable Pegawai dan Peralatan

SIA dapat dilihat pada Tabel 4.2

Tabel 4.2 Jawaban Responden atas

Penilaian Efektivitas Sistem

Informasi Akuntansi dari Variabel

Pegawai dan Peralatan SIA

NO RESPONDEN SKOR

1 Responden 1 15

2 Responden 2 14

3 Responden 3 15

Sumber: Lampiran 1

Dari Tabel 4.2 dapat

diketahui termasuk kategori manakah

efektifitas sistem informasi akuntansi

jika dinilai dari variabel Pegawai dan

Peralatan SIA, dengan perhitungan

sebagai berikut:

Keterangan:

c = interval nilai

a = skor tertinggi yang mungkin

dicapai

b = skor terendah yang mungkin

dicapai

5 = konstanta

a = 5 x 3 = 15

b = 1 x 5 = 5

Berdasarkan perhitungan

yang telah dipaparkan maka rentang

nilai untuk masing-masing kriteria

penilaian dapat ditentukan dengan

formulasi berikut:

a. Kriteria Sangat Efektif (KSE) = 13

≤ KSE ≤ 15

b. Kriteria Efektif (KE) = 11 ≤ KE ≤

13

c. Kriteria Cukup Efektif (KCE) = 9

≤ KCE ≤ 11

d. Kriteria Kurang Efektif (KKE) = 7

≤ KKE ≤ 9

e. Kriteria Tidak Efektif (KTE) = 5 ≤

KTE ≤ 7

Dari Tabel 4.2 maka dapat

ditentukan persentase dari masing-

masing kriteria, sebagai berikut:

Persentase keseluruhan

pernyataan:

a – b (c) =

5

Skor nilai yang termasuk

dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE)

yaitu 15, 14, 15, atau dengan kata

lain semua responden menyatakan

bahwa penilaian efektivitas

penerapan sistem informasi

akuntansi dari variabel pegawai dan

peralatan sia termasuk dalam Kriteria

Sangat Efektif (KSE), maka dapat

ditentukan persentase dari Kriteria

Sangat Efektif (KSE) sebagai berikut

:

Dari perhitungan yang telah

dilakukan dapat disimpulkan bahwa

semua responden atau 100%

responden termasuk dalam KSE

menyatakan bahwa penerapan SIA di

PT. Infomedia Nusantara Medan

telah mampu memenuhi harapan

yang diinginkan oleh pengguna

dilihat dari sudut variabel Pegawai

dan Peralatan SIA.

2. Penilaian Efektivitas Penerapan

Sistem Informasi Akuntansi

Dinilai dari Variabel Sistem

Akuntansi dan Teknologi

Informasi

Pernyataan untuk mengetahui

penilaian efektivitas penerapan

sistem informasi akuntansi dari

variabel sistem akuntansi dan

teknologi informasi adalah sebagai

berikut:

a. Kecepatan dalam melakukan

penanganan berbagai transaksi,

melakukan analisis dan proses

data, juga penyajian data bila

sewaktu-waktu diperlukan

b. Ketelitian sistem dalam penyajian

dan pengolahan data

c. Sistem dapat memberikan laporan

harian/bulanan dengan sangat

variatif untuk operasional

perusahaan

d. Relevansi dalam hal pengolahan

dan penyimpanan data dan

penyajian data

Hasil jawaban responden

terhadap penilaian penerapan sistem

informasi akuntansi dinilai dari

variabel sistem akuntansi dan

teknologi informasi dapat dilihat

pada Tabel 4.3

Tabel 4.3 Jawaban Responden atas

Penilaian Efektivitas Sistem

Informasi Akuntansi dari Variabel

Sistem Akuntansi dan Teknologi

Informasi

NO RESPONDEN SKOR

1 Responden 1 20

2 Responden 2 18

3 Responden 3 18

Sumber: Lampiran 3

Dari Tabel 4.3 dapat

diketahui termasuk kategori manakah

efektifitas sistem informasi akuntansi

jika dinilai dari variabel sistem

akuntansi dan teknologi informasi,

dengan perhitungan sebagai berikut:

Jumlah responden dengan kriteria tertentu

= X 100%

Total jumlah responden

3 = X 100% = 100% 3

Keterangan:

c = interval nilai

a = skor tertinggi yang mungkin

dicapai

b = skor terendah yang mungkin

dicapai

5 = konstanta

a = 5 x 4 = 20

b = 1 x 4 = 4

Range skor = a – b

= 20 – 4

= 16

= 3.2

Berdasarkan perhitungan

yang telah dipaparkan maka rentang

nilai untuk masing-masing kriteria

penilaian dapat ditentukan dengan

formulasi berikut:

a. Kriteria Sangat Efektif (KSE) =

16.8 ≤ KSE ≤ 20

b. Kriteria Efektif (KE) = 13.6 ≤ KE

≤ 16.8

c. Kriteria Cukup Efektif (KCE) =

10.4 ≤ KCE ≤ 13.6

d. Kriteria Kurang Efektif (KKE) =

7.2 ≤ KKE ≤ 10.4

e. Kriteria Tidak Efektif (KTE) = 4 ≤

KTE ≤ 7.2

Dari Tabel 4.3 maka dapat

ditentukan persentase dari masing-

masing kriteria,

Skor nilai yang termasuk

dalam Kriteria Sangat Efektif (KSE)

yaitu 20, 18, 18, atau dengan kata

lain semua responden menyatakan

bahwa penilaian efektivitas

penerapan sistem informasi

akuntansi dari variabel sistem

akuntansi dan teknologi informasi

termasuk dalam Kriteria Sangat

Efektif (KSE), maka dapat

ditentukan persentase dari Kriteria

Sangat Efektif (KSE) sebagai berikut

:

Dari perhitungan yang telah

dilakukan dapat disimpulkan bahwa

semua responden atau 100%

responden termasuk dalam KSE

menyatakan bahwa penerapan sia di

PT. Infomedia Nusantara Medan

telah mampu memenuhi harapan

yang diinginkan oleh pengguna

dilihat dari sudut variabel sistem

akuntansi dan teknologi informasi.

Efektivitas penerapan sistem

informasi akuntansi pada PT.

Infomedia Nusantara Medan secara

total dapat dilihat dengan

menggabungkan variabel yang

digunakan melakukan penilaian.

Kedua variabel tersebut, yaitu:

a. Efektifitas penerapan sistem

informasi akuntansi dinilai dari

variabel Pegawai dan Peralatan

SIA

b. Efektifitas penerapan sistem

informasi akuntansi dinilai dari

variabel sistem akuntansi dan

teknologi informasi

16 c = 5

a – b (c) = 5

Tabel 4.4 Jawaban Responden atas

Penilaian Efektivitas Sistem

Informasi Akuntansi Secara Total

Sumber: Lampiran 4, 5

Keterangan:

1 = Pegawai dan Peralatan SIA

2 = Sistem Akuntansi dan Teknologi

Informasi

Dari Tabel 4.3 dapat

diketahui termasuk kategori manakah

penilaian efektifitas penerapan

sistem informasi akuntansi jika

dinilai secara total, dengan

perhitungan sebagai berikut:

Keterangan:

c = interval nilai

a = skor tertinggi yang mungkin

dicapai, yaitu 5 x jumlah

pernyataan x jumlah responden

b = skor terendah yang mungkin

dicapai, yaitu 1 x jumlah

pernyataan x jumlah responden

5 = konstanta

a = 5 x 7 x 3

= 105

b = 1 x 7 x 3

= 21

Range skor = a – b

= 105 – 21

= 84

= 16.8

Berdasarkan perhitungan

yang telah dipaparkan maka rentang

nilai untuk masing-masing kriteria

penilaian dapat ditentukan dengan

formulasi berikut:

a. Kriteria Sangat Efektif (KSE) =

88.2 ≤ KSE ≤ 105

b. Kriteria Efektif (KE) = 71.4 ≤

KE ≤ 88.2

c. Kriteria Cukup Efektif (KCE) =

54.6 ≤ KCE ≤ 71.4

d. Kriteria Kurang Efektif (KKE) =

37.8 ≤ KKE ≤ 54.6

e. Kriteria Tidak Efektif (KTE) =

21 ≤ KTE ≤ 37.8

Dari Tabel 4.4 maka total

skor sebesar 100 yang apabila

dibandingkan dengan rentang nilai

masing-masing kriteria, skor nilai

tersebut termasuk dalam Kriteria

Sangat Efektif (KSE). Jadi penilaian

efektifitas penerapan sistem

informasi akuntansi pada PT.

Infomedia Nusantara Medan

termasuk dalam Kriteria Sangat

Efektif (KSE).

Nama

Responden

Skor

Nilai Total

Setiap Variabel

Total

Skor

1 2

PT.

Infomedia

Nusantara

Medan

44 5

6

1

00

a – b (c) = 5

84 c = 5

Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016

53

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan

serta hasil analisis yang disampaikan

bab sebelumnya maka dapat

disimpulkan bahwa efektifitas

penerapan sistem informasi

akuntansi berbasis komputer pada

PT. Infomedia Nusantara Medan

dinilai dari masing-masing variabel

adalah sebagai berikut:

a. Efektifitas penerapan sistem

informasi akuntansi dinilai dari

variabel pegawai dan peralatan

SIA dinyatakan sangat efektif

oleh 3 responden dengan

persentase 100% .

b. Efektifitas penerapan sistem

informasi akuntansi dinilai dari

variabel sistem akuntansi dan

teknologi informasi dinyatakan

sangat efektif oleh 3 responden

dengan persentase 100%.

c. Untuk penilaian secara total, total

skor yang diperoleh adalah

sebesar 100. Dibandingkan

dengan rentang nilai masing-

masing kriteria, skor nilai tersebut

termasuk dalam Kriteria Sangat

Efektif (KSE). Dengan demikian

dapat diambil kesimpulan bahwa

efektifitas penerapan sistem

informasi akuntansi pada PT.

Infomedia Nusantara Medan

termasuk dalam Kriteria Sangat

Efektif (KSE).

B. Saran

Berdasarkan simpulan yang

telah dipaparkan sehubungan dengan

penilaian efektivitas sistem informasi

akuntansi pada PT. Infomedia

Nusantara Medan, maka saran yang

dapat diberikan adalah penerapan

sistem informasi akuntansi tersebut

sebaiknya tetap dipertahankan dan

lebih ditingkatkan dikemudian hari

sehingga tujuan dari sistem informasi

akuntansi yaitu penyampaian

informasi yang akurat, relevan, dan

tepat waktu untuk pembuatan

keputusan dan untuk disajikan

kepada pihak yang membutuhkan

dapat tercapai.

Peningkatan ini dapat

dilakukan pada beberapa bagian

seperti:

a. Terkait dengan waktu agar lebih

meningkatkan kecepatan sistem

dalam pencarian data yang

diperlukan

b. Berkaitan dengan aspek ketelitian

disarankan agar sistem yang

digunakan dapat lebih

ditingkatkan dalam hal pencarian

data (searching).

c. Terkait dengan variasi laporan

agar sistem di-upgrade untuk

dapat memberikan laporan harian

yang variatif.

DAFTAR PUSTAKA

Alter, Steven. 1999. Information

Systems : A Managerial

Perspective, Third Edition.

Addison-Wesley. USA.

Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek. Rhinneka Cipta, Jakarta.

Basu Swastha dan Irawan. 1999.

Manajemen Pemasaran Modern.

Cetakan ketujuh. Penerbit

Liberty, Yogyakarta.

Bodnar, George H, and S.Hopwood

William. 2005. Sistem Informasi

Akuntansi. Edisi Kedelapan. Jilid

1. PT.Indeks, Jakarta.

Doni Listyan. 2008. Kepercayaan

Terhadap Teknologi Sistem

Informasi Baru Dalam Evaluasi

Kinerja Individual. Penelitian

S1 program Akuntansi,

Universitas Islam Indonesia,

Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2006. Structural

Equation Modeling: Metode

Alternatif dengan Partial Least

Square. Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

Handoko, T. Hani. 2009.

Manajemen. Edisi Kedua. BPEE,

Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. 2003. Sistem

Teknologi Informasi. Penerbit

Andi, Yogyakarta.

Hartono, Jogiyanto. 2007. Model

Kesuksesan Sistem Teknologi

Informasi. Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset

Pemasaran. PT. Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta.

Krech, David, Richard S.

Chruchfield, & Engeston L.

Ballachey. 2000. Individual in

Sociaty : A Textbook of Social

Psychology, New York.

Laudon, Kenneth.C dan Jane. P

Laudon. 2010. Sistem Informasi

Manajemen. Edisi10. Salemba

Empat, Jakarta.

Maharsi, Sri. 2000. Pengaruh

Perkembangan Teknologi

Informasi Terhadap

Bidang Akuntansi Manajemen.

J u r n a l A k u n t a n s i &

K e u a n g a n V o l . 2 .

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi,

Jakarta Salemba Empat.

M. Dale Stoel, Waleed A. Muhanna .

2010. IT internal control

weaknesses and firm

performance: An organizational

liability.

Niswonger, Warren, Reeve, Frees.

1999. Prinsip Prinsip Akuntansi..

Jilid 1. Edisi ke-19. Terjemahan

Alfonsus Sirait, Helda Gunawan.

Erlangga, Jakarta.

S a r i , M a r i a M . R a t n a .

2 0 0 8 . Pengaruh Efektivitas

Penggunaan dan Kepercayaan

T e r h a d a p T e k n o l o g i

S i s t e m I n f o r m a s i

A k u n t a n s i T e r h a d a p

K i n e r j a Individual Pada

Pasar Swalayan Di Kota

Denpasar . Bulet in

Studi Ekonomi, Universitas

Udayana.

Sugiyono. 2008. Metode penelitian

kuantitatif kualitatif dan R&D.

Bandung. Penerbit alfabeta.

Sutabri, Tata. 2004. Sistem

Informasi Akuntansi. Edisi 1.

Penerbit Andi, Yogyakarta.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi

Perekayasaan Pelaporan

Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Williams, BK. Dan Sawyer, SC.

2005. Using Information

Technology : A Practical

Introduction to Computers &

Communications. Edisi

internasional. The Mc Graw-

Hill Companies Inc, New York.

Yamit, Zulian. 2003. Manajemen

Produksi dan Operasi. Cetakan

Kedua, Yogyakarta.