EVALUASI DESAIN ANTARMUKA PENGGUNA WEBSITE ...repository.ub.ac.id/3307/1/Mukhammad Yusuf.pdf11....

EVALUASI DESAIN ANTARMUKA PENGGUNA WEBSITEKABUPATEN BLITAR MENGGUNAKAN METODE USABILITY

TESTING(STUDI PADA DINAS PEMERINTAHAN KABUPATEN BLITAR)

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratanMemperoleh gelar Sarjana Komputer

Disusun oleh:Nama Mukhammad YusufNIM: 125150400111058

PROGAM STUDI SISTEM INFORMASIJURUSAN SISTEM INFORMASIFAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG

2017

iv

KATA PENGANTARAlhamdulillahirabbil'alamin, satu kata yang penulis panjatkan kepada Allah

SWT atas izin dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsiyang berjudul “Evaluasi Desain Antarmuka Pengguna Website Kabupaten BlitarMenggunakan Metode Usability Testing”. Skripsi ini disusun sebagai salah satusyarat dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer di Fakultas Ilmu KomputerUniversitas Brawijaya.

Selesainya penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dariberbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatanini, penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada:

1. Bapak Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si, M.T, Ph.D selaku Dekan FakultasIlmu Komputer Universitas Brawijaya.

2. Bapak Herman Tolle, Dr. Eng., S.T, M.T selaku Ketua Jurusan SistemInformasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya.

3. Bapak Suprapto, S.T, M.T selaku Ketua Program Sistem Informasi JurusanSistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya.

4. Bapak Aditya Rachmadi, S.ST M.TI dan Ibu Retno Indah Rokhmawati, S.PdM.Pd selaku dosen pembimbing atas arahan, kesabaran, nasehat, danpelajaran hidup yang telah banyak diberikan dan dibagikan kepadapenulis selama proses pengerjaan skripsi.

5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya.6. Kepada pemerintahan Kabupaten Blitar yang telah menyediakan

informasi untuk penulis.7. Kedua orang tua saya yakni bapak Syaiful muhson dan Ibu Nurhayati,S.Pd

atas semangat, nasehat, arahan, dan dukungan yang tidak pernahberhenti diberikan kepada penulis dalam situasi apapun.

8. Defense of the Ancients 2 (DOTA 2) yang telah membantu menghilangkanpenat selama proses pengerjaan skripsi.

9. Faris Tri Utomo yang selalu rajin mengingatkan, membantu, danmenyemangati penulis selama proses pengerjaan skripsi

10. Grup WA “lulus bareng” Sri Eko Wahyudi (admin), Agum Septian Gumelar,Faris Tri Utomo, dan Daniel Pradipta.

11. Teman-teman SI 2012 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.Penulis menyadari tidak ada sesuatu di dunia ini yang tanpa cela. Oleh karena

itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca akan penulis terimauntuk pengembangan penelitian selanjutnya. Akhir kata, semoga skripsi ini dapatmemberikan manfaat bagi pembaca.

Malang,[email protected]

v

ABSTRAK

Informasi merupakan hasil dari mengolah data dalam bentuk apapunyang lebih berarti bagi penerimanya. Informasi menggambarkan suatu kejadianyang nyata dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Websitehttp://www.blitarkab.go.id/ yang merupakan website Pemerintahan KabupatenBlitar adalah sumber informasi bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Tenagapendidik dan pelajar yang juga merupakan pengguna website tersebut, jugamembutuhkan informasi seputar sejarah, visi dan misi, serta kegiatan kegiatanapa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah untuk memenuhi kebutuhandalam ilmu pengetahuan sosial di dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Blitar.Namun jika informasi tersebut sulit dan kurang up to date bagaimana

informasi tersebut dapat dengan mudah sampai di masyarakat. Denganmelakukan usability testing, system dapat di evaluasi sehingga system dapatdengan mudah digunakan oleh pengguna.

Penelitian ini diawali dengan proses menentukan sampel dan populasiuntuk melakukan usability dengan tugas yang sudah dibuat. Langkahselanjutnya adalah proses mengukur usability website menggunakanmetodologi Keystroke Level Model dengan cara memberi tugas kepada targetuji. Tujuan dari pengukuran usability adalah untuk mengukur tingkat usabilitydari learnability, effiency, memorability, errors, dan satisfaction dari websiteKabupaten Blitar. Hasil tersebut berupa waktu, kesalahan, dan reaksi target ujisaat melakuan pengujian. Analisis tingkat usability yang sudah dilakukan akanmenjadi acuan dari rekomendasi perbaikan website Kabupaten Blitar.Rekomendasi perbaikan didasari dari HHS guideline dan buku panduanpengembangan situs situs website pemerintahan daerah peserta USDRP (UrbanSector Development Reform Project) untuk memenui standar minimum dariwebsite pemerintahan.

Berdasarkan hasil dari melakukan usability dengan menggunakanmetode Keystroke Level Model didapat kesalahan dan reaksi negatif daripengguna seperti merasa kebingungan mencari navigasi untuk kembali keberanda. selain itu, uji target juga menyarankan beberapa masukan setelahmelakukan pengujian agar kedepannya website Kabupaten Blitar dapatdigunakan dengan mudah oleh masyarakat Kabupaten Blitar.Kata kunci: Informasi , Usability Testing, Keystroke Level Model, HHS Guideline

vi

ABSTRACT

Information is the result of processing data in any form that is moremeaningful to the recipient. Information describes a real event and is used fordecision making. Website http://www.blitarkab.go.id/ which is the Blitar DistrictGovernment website is the source of information for the people of BlitarRegency. Educators and students who are also users of the website, also needinformation about the history, vision and mission, and what activities have doneby Government for education insocial Sciences Blitar regency. But if the information is difficult and rare toupdate how the information can easily reach the community. By doing usabilitytesting, the system can be evaluated so that the system can be easily used by theuser.

This research begins with the process of determining the sample andpopulation to perform usability with the task already created. The next step isthe process of measuring website usability using the Keystroke Level Modelmethodology by assigning tasks to test targets. The purpose of usabilitymeasurement is to measure the usability level of learnability, efficiency,memorability, errors, and satisfaction of the Blitar district website. The resultsare time, error, and reaction of test target during testing. Analysis of usabilitylevel that has been done will be a reference of the recommendationimprovement website of Blitar. The improvement recommendations are basedon the HHS guidelines and the website development guidelines of the localgovernment website of USDRP (Urban Sector Development Reform Project)participants to meet the minimum standards of government websites.

Based on the results of usability using the Keystroke Level Model methodobtained errors and negative reactions from users such as feeling confusedlooking for navigation to return to the homepage. In addition, the target test alsosuggests some input after testing so that the future of Blitar Regency website canbe used easily by the people of Blitar Regency.

Keywords: Public information, Usability Testing, Keystroke Level Model, HHSGuideline

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.............................................Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN ORISINALITAS .....................................Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR...................................................................................................iv

ABSTRAK...................................................................................................................v

ABSTRACT................................................................................................................vi

DAFTAR ISI ..............................................................................................................vii

DAFTAR TABEL.........................................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................xi

BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................... 12

1.1 Latar Belakang...................................................................................... 12

1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 13

1.3 Tujuan .................................................................................................. 13

1.4 Manfaat................................................................................................ 13

1.5 Batasan Masalah.................................................................................. 14

1.6 Sistematika Pembahasan..................................................................... 14

BAB 2 LANDASAN KEPUSTAKAAN ......................................................................... 16

2.1 Penelitian Sebelumnya ........................................................................ 16

2.2 Pemerintahan Kabupaten Blitar .......................................................... 16

2.2.1 Website Pemerintan Kabupaten Blitar ....................................... 17

2.3 Interaksi Manusia dan Komputer ........................................................ 17

2.4 Evaluasi ........................................................................................... 18

2.5 Usability Testing .............................................................................. 18

2.5.1 Manfaat Usability Testing ........................................................... 18

2.5.2 Prinsip Usability........................................................................... 19

2.5.3 Tujuan Usability Testing .............................................................. 20

2.5.4 Langkah Langkah Melakukan Usabiliy Testing............................ 20

2.5.5 Keystroke Level Model................................................................. 21

2.6 HHS Guidelines ..................................................................................... 22

BAB 3 METODOLOGI ............................................................................................. 24

viii

3.1 Pendahuluan ........................................................................................ 24

3.2 Studi Literatur ...................................................................................... 25

3.3 Observasi Awal Objek Penelitian ......................................................... 25

3.3.1 Populasi dan Sampel ................................................................... 25

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 25

3.4 Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data ........................................ 26

3.4.1 Mengukur Usability dengan Menggunakan Usability Testing .... 26

3.5 Tahap Analisa....................................................................................... 26

3.6 Rekomendai Perbaikan Website .......................................................... 26

3.7 Kesimpulan Dan Saran ......................................................................... 26

BAB 4 EVALUASI AWAL USABILITY TESTING ......................................................... 28

4.1 Learnability .......................................................................................... 30

4.1.1 Standar waktu mengerjakan tugas ............................................. 31

4.2 Efficiency .............................................................................................. 33

4.3 Errors.................................................................................................... 34

4.4 Satisfaction .......................................................................................... 39

BAB 5 Analisis hasil usability ................................................................................. 42

5.1 Identifikasi Usability Desain................................................................. 42

5.1.1 Learnability.................................................................................. 42

5.1.2 Efficiency ..................................................................................... 44

5.1.3 Errors ........................................................................................... 44

5.1.4 Satisfaction.................................................................................. 49

5.2 Rekomendasi Perbaikan ...................................................................... 55

BAB 6 Kesimpulan dan saran................................................................................. 57

6.1 KESIMPULAN........................................................................................ 57

6.2 SARAN .................................................................................................. 57

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 59

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... 60

LAMPIRAN A PANDUAN MELAKUKAN EVALUASI ...................................... 60

LAMPIRAN B HASIL DARI MELAKUKAN USABILITY .................................... 62

LAMPIRAN C REKAP WAWANCARA MASYARAKAT.................................... 72

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Definisi Variable..................................................................................... 19

Tabel 4.1 Data keseluruhan Uji ............................................................................. 28

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan waktu Standar dengan KLM..................................... 31

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan waktu Standar Usability Testing .............................. 31

Tabel 4.4 Hasil Usability Testing Learnability ....................................................... 32

Tabel 4.5 Learnability rate dari tingkat kesuksesan.............................................. 32

Tabel 4.6 Learnability rate dari tingkat Predikat .................................................. 32

Tabel 4.7 Hasil Usability Testing Learnability........................................................ 33

Tabel 4.8 Efficiency rate dari tingkat Predikat ...................................................... 33

Tabel 4.9 Hasil Usability Testing Error .................................................................. 34

Tabel 4.10 Daftar kesalahan yang dilakukan pengguna saat pengujian............... 35

Tabel 4.11 Hasil Usability Testing Satisfaction...................................................... 39

Tabel 5.1 Hasil pengujian learnability ................................................................... 42

Tabel 5.2 Learnability rate dari tingkat kesuksesan.............................................. 43

Tabel 5.3 Learnability rate dari tingkat predikat .................................................. 43

Tabel 5.4 hasil test pengujian Efficiency ............................................................... 44

Tabel 5.5 Efficiency rate dari tingkat predikat ...................................................... 44

Tabel 5.6 Hasil test pengujian errors..................................................................... 45

Tabel 5.7 Daftar kesalahan dari pengujian tingkat errors..................................... 45

Tabel 5.8 Hasil test pengujian Satisfaction ........................................................... 49

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Halaman utama website Kabupaten Blitar ..................................... 17

Gambar 2.2 Kurva L yang mencerminkan jumlah Usability Problems berbandingdengan jumlah pengguna yang diuji ..................................................................... 21

Gambar 3.1 : Diagram metodologi penelitian ...................................................... 24

Gambar 4.1 Alur Pengerjaan tugas ....................................................................... 29

Gambar 5.1 Link menu galeri yang dialihkan dari homepage .............................. 54

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A PANDUAN MELAKUKAN EVALUASI ................................................. 60

LAMPIRAN B HASIL DARI MELAKUKAN USABILITY................................................ 62

LAMPIRAN C REKAP WAWANCARA MASYARAKAT............................................... 72

12

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangInformasi merupakan hasil dari mengolah data dalam bentuk apapun

yang lebih berarti bagi penerimanya. Informasi menggambarkan suatu kejadianyang nyata dan digunakan untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto H.M.(2005:7). Informasi dianggap sangat penting karena dengan adanya informasidapat menambah pengetahuan, mengurangi ketidakpastian dan risiko kegagalanserta dapat membantu para pemimpin dalam mengambil suatu kesimpulan dankeputusan yang efektif dan efisien.

Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat dan semakin akrabmenyentuh kehidupan manusia. Di Kabupaten Blitar terdapat sebuahwebsite yakni http://www.blitarkab.go.id/ yang digunakan oleh masyarakatuntuk mendapatkan informasi seputar layanan pemerintahan kepadamasyarakat (Government to Citizen). Namun apakah website tersebutmempunyai kualitas dan keakuratan informasi yang dibutuhkan penggunawebsite, apakah konten yang ada di website tersebut lengkap dan mudah untukdidapat. Untuk itu sebuah website perlu di evaluasi agar website tersebutnyaman dan tidak menyulitkan pengguna saat website tersebut di kunjungi.

Menurut masyarakat yang ada di Kabupaten Blitar, website yang dimilikiKabupaten Blitar yakni http://www.blitarkab.go.id/ masih terdapat kendala yangmembuat pengguna kesusahan dalam memakai website tersebut, adapunkendala yang ada adalah salah menu yang ada di homepage web KabupatenBlitar yakni menu galeri. Ketika pengguna ingin melihat foto kegiatan apa sajayang sudah dilakukan Pemerintahan Kabupaten Blitar dan menuju menu galeri,pengguna dialihkan ke link lain yang bukan merupakan link web PemerintahanKabupaten Blitar, sehingga pengguna akan kesulitan untuk kembali ke homepageweb Pemerintahan Kabupaten Blitar untuk mengakses fitur fitur yang ada dihomepage. Selain masalah link menu galeri yang terpisah dari homepage, fiturmultibahasa yang ada di web Kabupaten Blitar hanya berfungsi di salah satumenu profil saja, yang seharusnya fitur multibahasa tersebut bisa berfungsi disemua menu dan halaman yang ada di web Kabupaten Blitar.

Tampilan antar muka merupakan aspek penting yang sering menjadikendala ketika pertama kali mengoperasikan sebuah sistem. Apabila sebuahwebsite tidak memiliki aspek usability, situs website tersebut akan sulitdigunakan, isi dari homepage akan susah dipahami, informasi yang ada akansusah dibaca dan tidak sesuai dengan yang di inginkan pengguna, maka tingkatpengunjung website akan berkurang (Nielsen 2012). Usability menurut Nielsen(2012) adalah ukuran kualitas untuk menilai bagaimana kemudahan antarmukauntuk digunakan. Penilaian kualitas dinilai dari pengalaman pengguna saatmenggunakan website. Usability terdiri dari lima komponen, yakni learnability,effiency, memorability, errors, dan satisfaction (Nielsen, 2012c).

Dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi aspek usabilitywebsite Kabupaten Blitar dengan menggunakan usability testing dengan cara

13

memberi tugas kepada target uji yakni 10 representative pengguna (penggunaseperti pelanggan sebuah situs e-commerce atau karyawan untuk intranet ) daripopulasi yang ada di Kabupaten Blitar sesuai dengan empat dari lima komponenusability. Memberikan tugas kepada target uji merupakan cara efektif dan efisienuntuk mengetahui masalah usability pada sistem. Nielsen (1999) berpendapatbahwa usability testing digunakan untuk mengevaluasi usability dengan caramengamati pengguna saat menggunakan sistem kemudian diambil data dandianalisis. Komponen dalam melakukan usability tersebut adalah learnability,effiency, errors, dan satisfaction. Penulis tidak menggunakan komponenmemorability dikarenakan kendala waktu yang dibutuhkan untuk melakukanpengujian tersebut. Pengujian usability testing dilakukan untuk mengetahuiberapa nilai usability dari 4 komponen (learnability, effiency, errors, dansatisfaction) dengan metode Keystroke Level Model (KLM) yang digunakan untukmemprediksi waktu pengerjaan tugas pada usability testing. Masalah yang telahterindentifikasi kemudian akan dijadiakan usulan perbaikan pada desain baru.

Dari penjelasan diatas, peneliti akan melakukan penelitian untukmengevaluasi desain antarmuka pengguna dari situs web Kabupaten Blitar,kemudian memberi rekomendasi perbaikan web Kabupaten Blitar. Rekomendasiperbaikan ini bertujuan untuk membuat website Kabupaten Blitar lebih nyamandan mudah digunakan oleh masyarakat saat mengunjungi dan menggunakanwebsite Kabupaten Blitar.

1.2 Rumusan MasalahDari uraian permasalahan diatas, maka penulis dapat merumuskan

masalah yang ada untuk dijadikan tolak ukur pada pembahasan dalampenenlitian yaitu

1. Bagaimana cara melakukan usability testing untuk mengetahui tingkat levelusability terhadap web Kabupaten Blitar?

2. Rekomendasi apa yang dapat diberikan kepada pengembang situs yangberhubungan dengan antarmuka pengguna pada web Kabupaten Kota Blitar?

1.3 TujuanTujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui nilai serta level usability pada website Kabupaten Blitardengan pengujian berupa pemberian tugas mengenai website kabupatenblitar kepada target uji

2. Memberikan rekomendasi antar muka yang dapat meningkatkan usabilitysitus, yang didapat dari hasil usability testing

1.4 Manfaat1. Dapat memberi masukan terhadap instansi daerah terutama untuk

Pemerintahan Kabupaten Kota Blitar dalam menerapkan teknologi informasiyang baik untuk di konsumsi di masyarakat

14

2. Dapat dijadikan sebagai acuan atau dasar bagi instansi yang telahmenerapkan teknologi informasi untuk melakukan evaluasi atas sistem yangtelah diterapkan dalam rangka meningkatkan kualitas teknologi informasiyang telah diterapkan.

3. Memberikan rekomendasi dalam pengembangan website PemerintahanKabupaten Kota Blitar di masa mendatang

1.5 Batasan MasalahBerdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan, maka batasan

masalah dari skripsi ini adalah

1. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan metode UsabilityTesting, yakni menggunakan 4 syarat(learnability,efficiency,errors,satisfaction) dari 5 syarat melakukan usability

2. Penelitian ini menggunakan 10 responden yang mengacu padaNielsen,1992, dengan kriteria yang memenui kriteria pengujian.

3. Lingkup objek yang diteliti adalah website Pemerintah Kabupaten Blitar.

4. Rekomendasi perbaikan website yang diberikan berupa saran perbaikanberdasarkan buku panduan pengembangan situs situs web pemerintahandaerah peserta USDRP (Urban Sector Development Reform Project) danHHS Guideline

1.6 Sistematika PembahasanSistematika penulisan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagaiberikut :

BAB I : PENDAHULUANBab ini membahas tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, BatasanMasalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika PenulisBAB II : LANDASAN KEPUSTAKAANPada bab ini akan dijelaskan mengenai landasan teori dan bahan penelitian yangdiperoleh dari berbagai macam referensi sebagai dasar dalam melakukanpenelitian.

BAB III : METODE PENELITIANBab ini membahas tentang lokasi dan lingkup penelitian, tahapan penelitian,teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, serta kerangka waktu penelitian.BAB IV : EVALUASI AWAL DAN PERBAIKAN DESAINBab ini membahas tentang hasil penelitian pada tahap evaluasi antarmukaaplikasi saat ini, penetapan konteks dan persyaratan perancangan, besertaperancangan prototype perbaikan tampilan antarmuka pengguna websitepemerintahan kabupaten kota blitarBAB V : EVALUASI AKHIR DAN PEMBAHASANBab ini berisi tentang hasil evaluasi rancangan prototype perbaikan tampilan

15

antarmuka pengguna website Pemerintahan Kabupaten Blitar.BAB VI : PENUTUPBab ini berisi tentang kesimpulan dan saran

16

BAB 2 LANDASAN KEPUSTAKAAN

Bab ini membahas dasar teori yang digunakan untuk menunjang penulisanskripsi mengenai evaluasi website Pemerintah Kabupaten Blitar . Beberapa dasarteori yang dimaksud adalah usability, website Pemerintah Kabupaten Blitar, danteknik usability testing.

2.1 Penelitian SebelumnyaPenelitian sebelumnya yang terkait dengan tema penelitian yang penulis

lakukan adalah Analisis Sistem Antrean Online Pada Klinik Kecantikan yangdilakukan oleh Fatima Ocka Ariyanti tahun 2011 (Study Kasus: klinik kecantikanBeauty Aesthetic Center). Penelitian ini melalui beberapa tahapan yakniidentifikasi usability, identifikasi permasalahan, melakukan pengujian 2 sistemantrian di Klinik Kecantikan. Pengujian usability dilakukan dengan menggunakanmetode Keystroke Level Model (KLM) yang diuji dari 10 pengguna penggunasystem yang akan dijadikan 2 kelompok untuk melakukan pengujian dari duasistem antrian (Reguler dan Booking) pada pengguna system Klinik Kecantikanuntuk mengetahui tingkat usability dari komponen learnability, effiency, errors,dan satisfaction. Hasil dari penelitian bisa di lihat di tabel 2.1 dibawah ini.

Tabel 2.1 hasil usability testing Sistem Antrean Online Pada Klinik Kecantikan

Usability testing Reguler system Booking system

learnability 60 % 70 %

effiency 50 % 60 %

errors 47,62 % 52,38 %

satisfaction 42,85 % 57,15 %

Hasil tersebut akan dibandingkan lebih efektif mana system yang akandigunakan antara sistem antrean Reguler dan Booking.

Dari penelitian di atas penulis mengambil metode Keystroke Level Model(KLM) dari penelitian yang dilakukan oleh Fatima Ocka Ariyanti yang nantinyaakan dipakai untuk mengetahui tingkat usability dari 4 komponen(learnability, effiency, errors, dan satisfaction) usability testing.

2.2 Pemerintahan Kabupaten BlitarKabupaten Blitar merupakan salah satu daerah di Propinsi Jawa Timur

yang secara geografis Kabupaten Blitar terletak pada 111 25’ – 112 20’ BT dan 757-8 9’51 LS berada di Barat daya Ibu Kota Propinsi Jawa Timur – Surabayadengan jarak kurang lebih 160 Km. Kabupaten Blitar memiliki luas wilayah1.588.79 KM dengan jumlah penduduk pada tahun 2008 mencapai 1.268.194jiwa, terdiri dari penduduk perempuan 637.419 jiwa dan laki – laki 630.7754 jiwa.

17

Gambar 2.1 : Halaman utama website Kabupaten Blitar

2.2.1 Website Pemerintan Kabupaten Blitar

Pemerintah kabupaten blitar mempunyai sebuah website resmi kotablitar yang berdomain http://www.blitarkab.go.id/. website ini ditujukan untukmendukung aktifitas pelayanan publik oleh pemerintah kota blitar terhadapmasyarakat. Dengan adanya website tersebut, masyarakat diharapkan dapatdengan mudah dan cepat mendapatkan berita dan informasi yang aktual sertaterpercaya yang ada di kabupaten blitar .

Pada website resmi tersebut terdapat sejumlah link informasi terbaruterkait Pemerintahan Kabupaten Blitar, serta sejumlah link berita umum terbaruyang dapat diakses pengunjung website. Fitur-fitur lain yang ada di website iniseperti fitur data sensus 2013 pertanian, jadwal kereta api, data ketersedianpangan dan fitur lain yang mendukung Pemerintahan Kabupaten Blitar. Berikutadalah tampilan awal dari website kabupaten blitar yang terlihat pada gambar2.1:

2.3 Interaksi Manusia dan KomputerInteraksi manusia dan komputer merupakan sekumpulan proses, dialog, dan

aksi dimana dalam pengerjaannya melibatkan manusia dalam menggunakan danberinteraksi dengan komputer (Loranger, 2006). Interaksi manusia dan komputerjuga dapat diartikan sebagai hubungan antara manusia dan computer yang

Sumber: http://www.blitarkab.go.id/

18

memiliki karakteristik tertentu untuk mencapai sebuah tujuan tertentu denganmenjalankan sistem yang ada (Gallitz, 2002).

Dari penjelasan diatas maka saya simpulkan adalah interaksi manusia dankomputer adala sekumpulan proses, dialog, dan aksi dimana terjadi hubunganantara manusia dan komputer sampai mencapai tujuan tertentu berdasarkanantarmuka yang telah didesain.

2.4 EvaluasiMenurut Jogiyanto (2005), dalam buku yang berjudul “Analisis dan Desain

Sistem Informasi” menjelaskan bahwa evaluasi sistem adalah kegiatan terencanayang bertujuan untuk memeriksa dan menilai sumber daya yang ada untukmendapatkan hasil yang dibandingkan dengan menggunakan tolak ukur tertentuuntuk memperoleh hasil mengenai kinerja sumber daya tersebut (Jogiyanto,2005).

Evaluasi Sistem Informasi adalah pendefinisan dari seberapa baiknya sistemdapat dioperasikan pada organisasi yang menerapkannya untuk meperbaikisistem dimasa mendatang. Tahapan evaluasi sistem berbeda-beda bergantungpada tujuan evaluasi yang akan dicapai (Jaeluddin, 2007).

Dari dua pendapat diatas dapat saya simpulkan bahwa Evaluasimerupakan pengumpulan informasi yang terencana untuk mngetahui keadaansuatu obyek yang didalamnya terdapat perbedaan mengenai siapa yangdimaksudkan agar diperoleh kesimpulan yang nantinya digunakan untukpengambilan keputusan

2.5 Usability TestingUsability testing adalah penguijan yang dilakukan untuk memastikan bahwa

sebuah produk interaktif tersebut mudah untuk dipelajari, efektif digunakan, danmenyenangkan dari sudut pandang pengguna. Hal ini akan melibatkanpengoptimalan interaksi antara pengguna dengan produk atau situs yangdigunakan.

2.5.1 Manfaat Usability Testing

Melakukan usability testing berarti mempermudah tim pengenmbanguntuk menemukan permasalahan suatu system. Semakin awal permasalahantersebut ditemukan, semakin rendah biaya yang diperlukan. Dalam usabilitytesting dapat dilakukan (Usability, 2006)

a. Mempelajari apakah pengguna dapat menyeleseikan tugas tertentu yangterkait dengan website dengan sukses

b. Mengindetifikasi waktu yang diperlukan oleh pengguna untuk menyeleseikantugas

c. Mengetahui tingkat kepuasan pengguna dari situs tersebut

d. Menganalisis apakah performa sistem tersebut sesuai dengan usability goalsyang diinginkan.

19

2.5.2 Prinsip Usability

Menurut Nielsen, ada lima syarat yang harus dipenuhi agar suatu websitemencapai tingkat usability yang ideal, yaitu learnability, efficiency, memorability,errors, satisfaction.

Tabel 2.1 Definisi Variable

Learnability menjelaskan ukuran bagi pengguna dalam memahamikebiasaan mengunjungi suatu website, mengetahui alasan mengakses danmengidentifikasi yang dicari.

Efficiency mejelaskan bahwa situs yang efisien dapat menyajikaninformasi dengan cepat.

Memorability menjelaskan ukuran bagi pengguna, sehingga website akanmudah diingat. Bila website banyak dilakukan perubahan, maka pengunjung akanmemerlukan waktu untuk menyesuaikan dan mempelajarinya kembali.

Errors adalah menghindari adanya link yang tidak berfungsi (broken link)atau halaman web yang masih dalam proses pembuatan (under construction).

No Variabel Dimensi

1. Learnability Untuk mengetahui ukuran bagipengguna dalam memahami,alas anmengakses dan mengidentifikasi yangdi cari.

2. Efficiency Menjelaskan bagaimana ukuran suatuwebsite yang efisien yang dapatmenyajikan informasi dengan cepat.

3. Memorability Menjelaskan apakah website mudah diingat,apakah website mudah dipelajaridari cara menjalankan nya.

4. Errors Menjelaskan seberapa sering suatuwebsite terjadi kesalahan ,link yangtidak berfungsi .

5. Satisfaction Menjelaskan keinginan penggunabagaimana pengguna dapat pergikemana saja dalam sebuah website.

20

Satisfaction adalah hal yang paling diinginkan oleh setiap pengguna.Pengunjung menginginkan situs dapat dengan mudah digunakan dan dipelajari.Selain itu mereka ingin bisa menemukan apa yang dicari dengan cepat,mengetahui di mana mereka berada dan bisa pergi ke mana saja dalam sebuahsitus.

2.5.3 Tujuan Usability Testing

Pengukuran dilakukan dalam rangka mengidentifikasi permasalahanusability yang dapat mempengaruhi interaksi sistem (perangkat lunak) denganpengguna pada hasil perancangan aplikasi. Pengukuran dengan menguji akanmencoba perangkat lunak aplikasi kepada sejumlah partisipan (bertindak sebagairesponden pengguna aplikasi) sambil melakukan observasi. Selanjutnyapartisipan dimana mengisi kuesioner atau melakukan task untuk memperolehgambaran tingkat kepuasan dalam pengoperasian aplikasi. Masukan daripartisipan digunakan sebagai umpan balik dalam melengkapi prasyaratfungsional maupun kebutuhan interaksi pengguna. Lebih mudah dipahami,menurut Nielsen usability dipecah menjadi beberapa point sebagai berikut(Nielsen, 2012) :

a. Mudah untuk dipelajarib. Efisien untuk digunakanc. Mudah untuk mengingat bagaimanan cara menggunakand. Memiliki tingkat kesalahan yang minimale. Menyenangkan untuk digunakan

2.5.4 Langkah Langkah Melakukan Usabiliy Testing

Usability testing yang melibatkan pengguna pada dasarnya memiliki tigakomponen, yakni (Nielsen, 2012)

a. Melibatkan representative pengguna, yang dalam penelitian ini adalahpengguna aktif dan terampil yang ada di kabupaten blitar yang akanmengunakan website kabupaten blitar.

b. Meminta pengguna untuk melakukan tugas dengan desain antarmukasitus yang telah dibuat

c. Mengobservasi apa yang dilakukan pengguna, dimana mereka berhasildan mereka menemukan kesulitan ketika berinteraksi dengan desainantar muka.

Cara terbaik untuk melakukan usability testing adalah dengan penggunasekaligus menerapkan desain yang iterative adalah dengan melakukan pengujiansecara berulang-ulang. Untuk melakukan usability testing Nielsonmerekomendasikan untuk melibatkan 5 orang pengguna dalam melakukanpengujian usability testing untuk menemukan seluruh usability problem yang ada(Nielson, 2000). Nielsen menyebutkan bahwa pada penelitian yang dilakuaknbersama Tom Launder, bahwa jumlah permasalahan usability yang ditemukandalam usability testing dengan sejumlah n pengguna mengikuti rumus sebagaiberikut: N (1 - (1 - L) n)

21

Keterangan N: jumlah Usability Problems

L: Proposi dari Usability problems yang ditemukan saat pengujiandengan 1 pengguna

Dengan nilai L umum adalah 31%, diambil dari rata rata hasil pengujian yangdilakukan oleh Nielsen dan Landauer. Untuk mengaplikasikan L= 31% bisa dilihatpada kurva di gambar – berikut

Gambar 2.2 Kurva L yang mencerminkan jumlah Usability Problems berbandingdengan jumlah pengguna yang diuji

Sumber: Nielsen (2000)

Nielsen menyimpulkan, bahwa dengan menggunakan 5 orang penggunayang dibagi dengan 3 kali pengujian dapat menemukan 100% permasalahan atausetara dengan melakukan 1 kali pengujian denga menggunakan 15 orang.Dengan pengujian kualitatif akan lebih efektif jika membutuhkan 3-5 orang.Melakukan usability testing dengan menggunakan lebih dari 5 pengguna akanmembuang sumber daya dan mengurangi desain iterations dan kualitas akhirdari desain (Nielson, 2001).

2.5.5 Keystroke Level Model

Keystroke Level Model (KLM) metode yang digunakan untuk memprediksiwaktu pengerjaan tugas pada usability testing dengan asumsi yang melakukantest adalah pengguna-expert (pengguna yang sudah mahir dan seringmenggunakan perangkat komputer dan internet). Dalam penelitiannya, Sauromenetapkan beberapa patokan untuk menghitung standar waktu dalammelakukan usability testing menggunakan metode KLM (Sauro, 2011). Berikutadalah ketentuan ketentuan yang ditetapkan oleh Jeff Sauro:

a. Homing(H): memindahkan tangan ke keyboard atau mouse -> 360ms

b. Clicking (C): mengklik dengan mouse -> 230ms

22

c. Pointing (P): mengarahkan dengan mouse -> 1100ms

d. Mental Operation (M: menentukan apa yang akan dilakukan -> 1350ms

Selain keempat ketentuan yang digunakan Sauro 2011, ada satuketentuan lain dalam menentukan standar waktu pengerjaan tugas, yaknimengenai Keystroke (K). untuk ‘Keystroke’ (Key Press and release) membutuhkanwaktu 0,08 - 1,2 s (second) (usabilitybok.org). Berarti untuk seorang expertpengguna haya membutuhkan 0,08 s atau 80 ms untuk mengetik satu huruh dikeyboard. Contoh KLM:

Pergi ke situs www.google.com

1. Memindahkan tangan ke mouse (H)

2. Menentukan apa yang harus dilakukan (M)

3. Mengarahkan dengan mouse (P)

4. Mengklik dengan mouse (C)

5. Memindahkan tangan ke keyboard (H)

6. Mengetik www.google.com tekan (enter) 15(K)

Waktu yang dibutukan H + M + P + C +H + 15(K) =

1350 +360+1100+230+360+15(80) = 4600 ms

2.6 HHS GuidelinesHHS Guidelines dikembangkan oleh United State Departement of Health

and Human Service tentang penggunaan dan desain suatu website. Tujuan daripeneletian tersebuat adalah untuk menyajikan sebuah panduan dalam formatpedoman yang mudah digunakan, mudah dimengerti, dan praktis (Negan, 2005).Pedoman tersebut digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah pedoman yangdapat digunakan untuk website yang bersifat high responsive dan mudah untukdigunakan oleh publik.

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Koyani et al, (2003, 2004)adalah seperangkat 187 pedoman untuk situs web berorientasi informasi, yangberasal dari 375 mengutip yang dipublikasikan. Pedoman tersebut telahdigolongkan berdasarkan peringkat yang diberikan oleh 8 situs web Desainer.Pedoman dikategorikan berdasarkan pada latihan pemilahan kartu oleh 20perancang situs web. Pedoman tersebut mencangkup berbagai masalah desainsitus website seperti

(a) Design Process and Evaluation

(b) Optimizing the User Experience

(c) Accessibility

(d) Hardware and Software

(e) The Homepage

23

(f) Page Layout

(g) Navigation

(h) Scrolling and Paging

(i) Headings, Titles, and Labels

(j) Links

(k) Text Appearance

(l) Lists

(m)Screen-based Controls (Widgets)

(n) Graphics, Images, and Multimedia

(o) Writing Web Content

(p) Content Organization

(q) Search

24

BAB 3 METODOLOGI

3.1 PendahuluanSecara umum, penulis menggunakan sebuah cara sistematik untuk

menyelesaikan masalah penelitian. Teknik yang penulis gunakan berupa langkah-langkah guna menyelesaikan masalah dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini

Mulai

Study Literatur

Observasi Awal

Pengukuran Website denganUsability Testing

Analisis Hasil Test denganUsability Testing

Rekomendasi Perbaikan Website

Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.1 : Diagram metodologi penelitian

25

3.2 Studi LiteraturPada tahap ini digunakan untuk mempelajari beberapa referensi yang

berhubungan dengan penelitian ini , seperti jurnal, buku, laporan penelitian, tesisdan skripsi yang sudah ada. Referensi utama yang menunjang dalam skripsi iniadalah yang berhubungan dengan Usability Testing dan Keystoke Level Model.Keystoke Level Model digunakan untuk memprediksi waktu pengerjaan tugaspada usability testing dari komponen usability learnability, effiency, errors, dansatisfaction Serta dengan wawancara kepada masyarakat Kabupaten Blitar

3.3 Observasi Awal Objek PenelitianDalam mengumpulan data yang akan digunakan, penulis akan

melakukan kegiatan sebagai berikut

3.3.1 Populasi dan Sampel

Dalam melakukan evaluasi testing yang akan dilakukan terhadap situswebsite Pemerintahan Kabupaten Blitar menggunakan usability testingdiperlukan sample dari sebuah populasi. Dalam pengambilan sample diKabupaten Kota Blitar, terdapat sample seperti pedagang, pelajar, pegawai,nelayan, ibu rumah tangga dan petani. Namun dalam penelitian ini, penulishanya mengambil sample dari pelajar dan pegawai dari Kabupaten Blitar,dikarenakan dari 2 sample tersebutlah yang sering memakai perangkat komputerdan paham menggunakan internet.

Sampel yang diambil nantinya akan menjadi pengguna untuk melakukantest dalam usability testing. Menurut Nielsen, 2010 dibutuhkannyarepresentative pengguna untuk melakukan usability dimana dalam penelitian inirepresentative pengguna adalah tenaga pendidik dan pelajar yang ada diKabupaten Blitar. Pengguna ini mencangkup semua elemen masyarakat KabupenBlitar seperti pelajar, pegawai, pedagang, petani, nelayan, dan pengusaha. Dalampenelitian ini penulis mengambil elemen masyarakat dari tenaga pendidik danpelajar, Karena dari tugas yang diberikan pengguna harus bisa dan mahir dalammemakai perangkat komputer dan sering menggunakan internet. Maka penulismengambil 10 sampel dari elemen masyarakat pelajar dan tenaga pendidikKarena sampel tersebut sering penggenakan internet dan mahir dalammenggunakan perangkat komputer.

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data

1. Pengamatan secara langsung dengan cara membuka website Kabupaten KotaBlitar dan mencoba sendiri menggunakan website Kabupaten Kota Blitar,tujuannya untuk mengidentifikasi kemudahan menggunkan website danpermasalahan yang ada pada halaman website.

2. Memberi tugas kepada 10 responden dari golongan pengguna websitekabupaten blitar dengan cara menganalisis waktu dan kesalahan yang seringdilakukan pengguna webite kabupaten blitar dari tugas yang sudah diberikan.

26

3.4 Tahap Pengumpulan dan Pengolahan DataTahap pengumpulan dan pengolahan data dilakukan melalui beberapa

cara yakni :

3.4.1 Mengukur Usability dengan Menggunakan Usability Testing

Tujuan dari pengukuran usability yang lama ini adalah untuk mengetahuinilai usability desain saat ini. Pengukuran dilakulan dengan cara mencariresponden yang memenuhi persyaratan melakukan penelitian, yakni penggunaexpert (responden yang tidak asing atau sering menggunakan perangkatkomputer serta menggunakan internet dengan lancer).

Setelah menemukan responden, peneliti menyiapkan alat berupaperangkat komputer, internet, catatan berupa scenario penugasan, alat tulis danstopwacth. Peneliti akan memberi tugas scenario untuk responden berdasarkansyarat melakukan usability yakni dilihat dari segi learnability, efficiency, errors,dan satisfaction. Penulis hanya memakai empat dari lima segi usability testingdari dikarenakan kendala waktu yang dibutuh untuk melakukan usability testingdari segi Memorability.

Setelah diketahui nilai dan level usability website kemudian untukidentifikasi masalah menggunakan usability testing. Ini dilakukan untukmengindetifikasi tentang masalah usability secara detail dari website PemerintahKabupaten Kota Blitar dan memperjelas masalah yang sebelumnya telahteridentifikasi dari observasi objek penelitian.

Sampel yang akan digukan untuk usability testing adalah 10 respondenyang didasarkan pada pernyataan (Nielsen,2000) yakni pengujian usability testingcukup dengan menggunakan 5 responden.

3.5 Tahap AnalisaTahap ini akan membahas mengenai analisis seluruh hasil dari pengujian

usability testing. Selanjutnya penulis memberi rekomendasi perbaikan kepadapengembang sesuai standar website pemerintahan dan hasil dari melakukanusability testing.

3.6 Rekomendai Perbaikan WebsiteTahap ini adalah tahap dimana penulis memberikan rekomendasi

perbaikan untuk pengembang dari melakukan usability testing kepada sampel diKabupaten Kota Blitar dan sesuai dengan standar perbaikan web yang dianjurkandalam website Pemerintahan.

3.7 Kesimpulan Dan SaranTahap akhir dari penelitian yakni akan ditarik suatu kesimpulan mengenai

hasil pengolahan data dengan pertimbangan tujuan yang ingin dicapai dalampenelitian .

27

Dalam tahap ini, penulis melakukan penarikan kesimpulan diambilberdasarkan hasil pengujian dan analisis data mengenai tingkat usability websitePemerintahan Kabupaten Blitar. Selain pengambilan kesimpulan, akan dilakukanpemberian saran untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi padapenelitian serta memberi pertimbangan yang berguna untuk penelitian lebihlanjut.

28

BAB 4 EVALUASI AWAL USABILITY TESTING

Evaluasi tahap awal dalam penelitian ini adalah pengujian usability (usabilitytesting). Usability testing dilakukan untuk kemudahan dan kenyamananpengguna dalam menggunakan situs Pemerintahan Kabupaten Blitar ini.Pengujian usability testing ini melibatkan 5 orang pengguna dari tenaga pendidikdan 5 orang pengguna yang berstatus pelajar yang berdomisili di KabupatenBlitar.

Kesepuluh pengguna tersebut akan melakukan usability testing dengan diberitugas yang telah disiapkan penulis. Data mengenai target uji dapat dilihat daritabel 4.1 di bawah ini

Tabel 4.1 Data keseluruhan Uji

Pekerjaan Usia BanyakPengguna

Tenaga Pendidik 26 - 45 5

Pelajar 17- 20 5

TOTAL (Target Uji) 10

Untuk melakukan usability testing ini disiapkan sebuah skenario tugasyang akan dikerjakan oleh para target uji. Berikut adalah perintah / tugas yangakan diberikan oleh target uji dalam usability testing.

SKENARIO TUGAS UNTUK TARGET UJI

Asumsi: anda adalah seorang pelajar dan tenaga pendidik di Kabupaten Blitar yang akanmengakses website Kabupaten Blitar yakni http://www.blitarkab.go.id/.

1. Tugas untuk menilai tentang link yang dialihkan ke link yang bukan link dari web Kabupaten

Blitar:

Masuk homepage web Kabupaten Blitar, lalu cari menu galeri yang ada di homepage tersebut

dan silahkan anda melihat salah satu foto kegiatan yang dilakukan Pemerintahan Kabupaten

Blitar yang ada di dalam gallery tersebut

2. Tugas untuk mengetahui fungsi fitur multibahasa yang ada di web Kabupaten Blitar:

Setelah melihat salah satu foto kegiatan yang ada galeri tersebut, kembali ke homepage web

Kabupaten Blitar dan carilah informasi mengenai sejarah Kabupaten Kota Blitar dalam Bahasa

Inggris yang ada di website Pemerintahan Kabupaten Blitar yang anda buka tadi

Catatan: dua tugas yang diberikan kepada semua sampel yakni 5 pelajar dan 5 tenaga pendidikyang akan dikerjakan secara berurutan.

29

Hasil evaluasi ini kemudian digunakan untuk mengetahui nilai keempatnilai usability testing, yaitu learnability, efficiency, errors, satisfaction. StandarAlur evaluasi pada penelitian ini berdasarkan gambar 4.1 di bawah ini.

Gambar 4.1 Alur Pengerjaan tugas

Dari alur pengambilan blangko diatas akan dijadikan acuan sebagailangkah langkah untuk melakukan usability testing dengan poin learnability,efficiency, errors, satisfaction.

30

4.1 LearnabilityLearnability diukur melalui metrik tingkat kesuksesan pengguna dan

waktu yang dibutuhkan dalam melakukan tugas yang disediakan. Untukmengukur tingkat keberhasilan pada pengguna, maka akan ditetapkan langkahuntuk mengerjakan tugas dan apabila pengguna berhasil melakukan tugas yangdiberikan sesuai urutan langkah-langkah yang tepat tanpa meminta bantuan ataumampu mengerjakan tugas namun melakukan kesalahan tingkat ringan sajamaka akan dinyatakan pengguna telah berhasil dalam melakukan tugas. Apabilapengguna melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas, maka dapatdikatakan pengguna tersebut tidak berhasil. Akan tetapi tidak adil apabila targetuji yang melakukan kesalahan kecil dan mengerjakan sebagin besar tugasdinyatakan gagal, sama seperti target uji tidak melakukan apapun atau memintaseluruh langkah langkah dalam melakukan tugas. Karena itu, berdasarkan carapengukuran tingkat keberhasilan yang dilakukan oleh Nielsen(Nielsen, 2001),maka penguji memberi predikat ‘’Sukses’’ (Success, S), ‘’Sukses-Sebagian’’(Partial-Success, PS), dan ‘’Gagal’’ (Fail, F) dengan ketentuan sebagai berikut

a. Predikat S

Apabila target uji dapat menemukan sejarah Kabupaten Blitar danmelihat foto salah satu kegiatan Kabupaten Blitar dari galeri denganurutan langkah sesuai yang didefinisikan dan tidak melakukan kesalahansama sekali, atau melakukan kesalahan dengan tingkat ringan dan tidakberdampak pada keberhasilan target uji dalam mengerjakan tugas

b. Predikat PS

Apabila target uji bisa melakukan tugas dengan urutan langkahyang sudah didefinisikan namun melakukan kesalahan yang tergolongkesalahan tingkat sedang

c. Predikat F

Apabila target uji tidak bisa menyeleseikan tugas karenamelakukan kesalahan yang berat

Selain menentukan tingkat keberhasilan yang di capai pengguna padasaat melakukan usability testing, perlu juga ditentuak waktu standar untukmnegerjakan tugas yang diberikan. Penentukan waktu standar untuk melakukantugas pada usability testing ini menggunakan sistem perhitungan KLM(Keystroke-Level Model). KLM adalah metode yang digunakan untukmemprediksi waktu pengerjaan tugas pada usability testing dengan asumsi yangmelakukan test adalah pengguna-expert. Dalam penelitiannya, Sauromenetapkan beberapa patokan untuk menghitung standar waktu dalammelakukan usability testing menggunakan metode KLM (Sauro, 2011). Berikutadalah ketentuan ketentuan yang ditetapkan oleh Jeff Sauro:



31



Selain keempat ketentuan yang digunakan Sauro 2011, ada satu ketentuanlain dalam menentukan standar waktu pengerjaan tugas, yakni mengenaiKeystroke (K). untuk ‘Keystroke’ (Key Press and release) membutuhkan waktu0,08 - 1,2 s (second) (usabilitybok.org). Berarti untuk seorang expert penggunahaya membutuhkan 0,08 s atau 80 ms untuk mengetik satu huruh di keyboard.Berikut adalah perhitungan untuk metode KLM untuk menetukan standar waktuuntuk mengerjakan tugas dalam usability testing:

4.1.1 Standar waktu mengerjakan tugas

a. Masuk beranda website Kabupaten Blitar: H + M + P + C

360 + 1350 + 1100 + 230 = 2940 ms

b. Masuk menu galeri lalu lihat salah satu foto salah satu kegiatan di websiteKabupaten Blitar: M + P + C + M+ P + C

1350 + 1100 + 230 + 1350 + 1100 + 230 = 5450 ms

c. Mencari sejarah Kabupaten Blitar dalam Bahasa Inggis: M + P + C + C + M+ P + C + M+ P + C + M +P + C + M + P + C

1350 + 1100 + 230 + 230 + 1350 +1100 + 230 + 1350 + 1100 + 230+ 1350 +1100 + 230 + 1350 +1100 + 230 = 13630 ms

Setelah dijumlah total waktu yang dibutuhkan untuk meyimpan blangkoSPT tahunan pegawai, maka didapatkan hasil standar waktu dengan metode KLMuntuk usability testing ini seperti yang terlihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan waktu Standar dengan KLM

Total waktu

Keseluruhan waktu tugas pengerjaan 2940 + 4010 + 8230 = 22020 ms

Dengan menggunakan metode KLM, prediksi waktu standar didapat dari 10%waktu yang didapat pengguna expert (tidak melakukan kesalahan) dari waktuyang sebenarnya. Jadi, untuk menetapkan standar waktu untuk melakulanusability testing adalah hasil dari perhitungan dikalikan 10. Standar waktu untukmelakukan usability testing pada pengujian ini akan dilihat pada tabel

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan waktu Standar Usability Testing

Total waktu

Keseluruhan waktu tugas pengerjaan 22020 (10) ms=220200ms= 220.2 s

Setelah penempatan standar waktu pengerjaan dan tingkat kesuksesanpengguna dalam mengerjakan tugas, maka langkah selanjutanya adalahmelakukan tahap pengujian kepada para target uji. hasil dari pengujian untukpoin learnability dapat dilihat pada tabel 4.4. Kesuksesan pengguna dalam

32

melakukan tugas ditunjukan dengan nilai predikat ‘’Sukses’’ (Success, S), ‘’Sukses-Sebagian’’ (Partial-Success, PS), dan ‘’Gagal’’ (Fail, F). Jika target uji memenuhi 2syarat, yakni mendapat nilai S dan dapat menyeleseikan tugas dalam waktustandar yang ditentukan, maka pengguna akan diberi predikat nilai (V), dandengan predikat nilai (X) jika target uji tidak bisa memenuhi 2 syarat tersebut.

Hasil learnability yang terlihat pada tabel 4.5 dan 4.6 menunjukan bahwawebsite Pemerintahan Kabupaten Blitar mempunyai nilai learnability sementarasebesar 40 %, hasil ini nantinya akan dibandingkan dengan hasil learnability dariprototype yang akan direkomendasikan.

Tabel 4.4 Hasil Usability Testing Learnability

Target Uji Predikat Waktu Tugas

(detik)

Standar Waktu(detik )

Nilai

Target Uji 1 PS 225 220.2 X

Target Uji 2 S 160 220.2 V









Rata Rata 184.6 220.2

Tabel 4.5 Learnability rate dari tingkat kesuksesan

Lebih cepat dariwaktu standar

Lebih lambat dariwaktu standar

Tingkat kesuksesan F PS S F PS S

Jumlah 0 2 4 0 4 0

Prosentase % 20 40 40

Tabel 4.6 Learnability rate dari tingkat Predikat

Predikat V Predikat X Learnability Rate

33

4 6 40

4.2 EfficiencyPengukuran terhadap poin efficiency berdasarkan pada matrik waktu dan

jumlah klik yang dilakukan oleh pengguna selama mengerjakan tugas. Dalammelakukan tugas yang akan dilakukan, para target uji akan diukur waktu sertajumlah klik yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan baik.Target uji akan mendapat predikat (V) bila jumlah klik yang dilakukan dan waktupengerjaan tidak melebihi standar yang telah ditetapkan (standar klik ditentukandari jumlah klik (C) dari standar waktu pengerjaan tugas 4.1.1). namun jika tidakbisa memenuhi syarat tersebut maka pengguna mendapatkan predikat (X).

Tabel 4.7 Hasil Usability Testing Learnability

Target Uji Jumlah

Klik

Standar

Jumlah Klik

Waktu

(Detik )

StandarWaktu(detik )

Nilai

Target Uji 1 9 9 225 220.2 V

Target Uji 2 9 9 160 220.2 V

Target Uji 3 15 9 229 220.2 X

Target Uji 4 10 9 233 220.2 X

Target Uji 5 13 9 243 220.2 X

Target Uji 6 9 9 130 220.2 V

Target Uji 7 9 9 140 220.2 V

Target Uji 8 12 9 183 220.2 X

Target Uji 9 14 9 163 220.2 X

Target Uji 10 9 9 140 220.2 V

Rata Rata 11.5 9 184.6 220.2

Tabel 4.8 Efficiency rate dari tingkat Predikat

Predikat V Predikat X Efficiency Rate

5 5 50

Dilihat dari tabel 4.8 bahwa efficiency rate pada website PemerintahanKabupaten Blitar mempunyai nilai efficiency rate sebesar 50 %.

34

4.3 ErrorsTingkat kesalahan yang dilakukan target uji diukur dengan cara mengelompokankesalahan kesalahan yang dilakukan target uji. Tingkatan tersebut dibagi menjadi3 bagian yakni kesalahan tingkat berat, sedang, dan ringan. Berikut adalahpenjelasan dari masing masing tingkat kesalahan:

1. Kesalahan tingkat ringan

Apabila target uji melakukan kesalahan yaitu:

a. Urutan langkah tidak sama dengan yang ditentukan namun tetapberhasil mendapat sejarah Kabupaten Blitar dan menyimpan gambardari galeri.

b. Mengklik gambar atau tulisan yang bukan merupakan link denganmaksud menuju link yang sesuai dengan langkah untuk mencari sejarahKabupaten Blitar dan menyimpan gambar di galeri

2. Kesalahan tingkat sedang


c. Bertanya saat melakukan tugas mencari sejarah Kabupaten Blitar danmenyimpan gambar di galeri

d. Mengklik link yang tidak berhubungan link untuk melakukan tugasmencari sejarah Kabupaten Blitar dan menyimpan gambar di galeri

3. Kesalahan tingkat berat


a. Tidak menyelesaikan tugas sampai tuntas

Tabel 4.9 Hasil Usability Testing Error

Target Uji Jenis Kesalahan

Berat Sedang Ringan

Target Uji 1 0 1 0

Target Uji 2 0 0 1

Target Uji 3 0 2 0

Target Uji 4 0 2 0

Target Uji 5 0 1 0

Target Uji 6 0 0 1

Target Uji 7 0 0 1

Target Uji 8 0 1 0

Target Uji 9 0 1 0

35

Dilihat dari tabel 4.9 bahwa hasil sementara dari usability testing tingkat erroryang dilihat dari tingkat kesalahan yang dilakukan uji target adalah dari jeniskesalahan sedang diperoleh hasil 67 %, sedangkan tingkat kesalahan ringandiperoleh hasil 33 %. Daftar kesalahan yang dilakukan uji taget dapat dilihat daritabel 4.10.

Tabel 4.10 Daftar kesalahan yang dilakukan pengguna saat pengujian


Berat Sedang Ringan

Target Uji 1 - Bertanyasepanjangpengujian

berlangsung

(target uji merasakebingungan saat

berada di fiturgaleri dan

menanyakanbagaimana cara

mencari fituruntuk melakukantugas selanjutnyadikarenakan fitur

galeri memilikilink yang berbedadengan fitur- fitur

lain)

-

Target Uji 2 - Mengklik tulisansaat di halaman

awal gelerikabupaten blitar

(target ujimengira tulisan

tersebut sebagailink untuk

Target Uji 10 0 0 1

Jumalah kesalahan 0 8 4

Prosentase (%) 67 33

36


Berat Sedang Ringan

kembali keberanda)


berlangsung


berada di fiturgaleri


mencari fituruntuk melakukantugas selanjutnyadikarenakan fitur

galeri berbedalink dengan fitur

fitur lain)

-

Mengklik linkyang tidak

berhubungandengan link untukmelakukan tugas

(saat berda digaleri mengira

link yang ada digaleri tersebutterhubung ke

beranda)


berlangsung


berada di fitur

37


Berat Sedang Ringan

galerimenanyakan

bagaimana caramencari fitur

untuk melakukantugas selanjutnyadikarenakan fitur

galeri berbedalink dengan fitur

fitur lain)





beranda)

Target Uji 5 - Mengklik linkyang tidak




beranda)

Target Uji 6 Mengklik gambarsaat di halamangeleri kabupaten

blitar

38


Berat Sedang Ringan

(target ujimengira gambartersebut sebagi

link untukkembali keberanda)

Target Uji 7 Mengklik tulisansaat di halaman

awal websitekabupaten blitar

(target ujimengira tulisantersebut sebagi


Target Uji 8 Mengklik linkyang tidak




beranda)




link untukkembali ke

beranda yang adadi galeri tersebut

39


Berat Sedang Ringan

terhubung keberanda)


blitar



4.4 SatisfactionPengukuran pada poin satisfaction didasarkan dari jumlah reaksi positif

dan negatif yang muncul dari pengguna selama pengujian. Selama pengujiantelah dilakukan pengamatan terhadap expresi serta kata kata yang diutaranakanoleh target uji yang akan menjadi menilaina subjektif penggna selamaberinteraksi dengan antar muka website Pemerintahan Kabupaten Blitar.

Tabel 4.11 Hasil Usability Testing Satisfaction

Penguna Reaksi Positif Reaksi Negatif

Uji Target 1 Berhasil melaksanakantugas

Kebingungan Ketikaberada di menu galeri,target uji mulaikebingungan Karenamenu untuk mencaritugas selanjutnya tidaktersedia. Dikarenakanmenu galeri berbedalink dengan menu menulainnya.

Uji Target 2 Berhasil melaksanakantugas.

-


Uji target merasakebingungan saatmelakukan tugas ubah

40


bahasa, dikarenakanfitur ini hanya berfungsidi satu halaman saja


Kebingungan Ketikaberada di galeri ujitarget mulaikebingungan Karenamenu untuk mencaritugas selanjutnya tidaktersedia. Dikarenakanmenu galeri berbedalink dengan menu menulainnya.


Bingung untuk mencarimenu untukmelanjutkan tugasselanjutnya saat beradadi menu galeri.


-


Bingung untuk mencarimenu untuk

melanjutnya tugasselanjutnya saat berada

di menu galeri.


Bingung untuk mencarimenu untukmelanjutnya tugasselanjutnya saat beradadi menu galeri.




-

Jumlah reaksi 10 7

Prosentase % 100 70

41

Dilihat dari tabel 4.11 terlihat dari reaksi positif dan negatif, tingkat Satisfactionyang diperoleh adalah didapat reaksi negatif sebesar 70%. kebanyakan reaksiyang dikeluhkan adalah pengguna merasa kebingungan ketika berada di menugaleri, pengguna kebingungan untuk melanjutkan tugas selanjutnya, dikarenakanmenu gallery berbeda link dengan menu menu lainnya yang ada di website.

42

BAB 5 ANALISIS HASIL USABILITY

Tahap analisis hasil usability ini merupakan tahap dimana penulismenganalisis permasalahan yang ada di website Pemerintahan Kabupaten Blitardari test yang dilakukan kepada 10 responden dari penduduk yang mempunyaikriteria melakukan test usability testing dengan menggunakan metode keystrokeLevel Model. Hasil dari melakukan test dengan mmenggunakan metodekeystroke Level Model dan usability testing ini digunakan untuk mengidentifikaimasalah masalah yang ada di website Pemerintahan Kabupaten Blitar ketikaresponden melakukan test.

5.1 Identifikasi Usability DesainPengujian usability dari website Pemerintahan Kabupaten Blitar dilakukan

dengan cara melakukan test langsung kepada 10 (5 responden dari pelajar dan 5responden dari pegawai) responden yang memasuki kriteria melakukan usabilitytesting dengan memberi tugas yang sudah disiapkan. Kemudian penulismencatat waktu responden melakukan tugas yang di berikan dengan stopwatch.Jumlah reponden sudah ditentukan dari pernyataan Nielsen (Nielson, 2001) yangmenyaran untuk melakukan pengujian kualitatif akan lebih efektif jikamembutuhkan 3-5 orang.

Setelah melakukan tes usability Menggunakan keystoke level modeldidapat hasil tes yang sesuai dari prinsip-prinsip usability yang akan jelaskandengan table dibawah

5.1.1 Learnability

Hasil tes usability Menggunakan keystoke level model dari prinsiplearnability adalah 40 %. Hasil ini didapat melalui metrik tingkat kesuksesanpengguna dan waktu yang dibutuhkan dalam melakukan tugas yang disediakan.Berikut tabel hasil test usability Menggunakan keystoke level model dari prinsiplearnability

Tabel 5.1 Hasil pengujian learnability

Target Uji Jumlah

Klik

Standar

Jumlah Klik

Waktu

(Detik )


Nilai

Target Uji 1 9 9 225 220.2 V

Target Uji 2 9 9 160 220.2 V

Target Uji 3 15 9 229 220.2 X

Target Uji 4 10 9 233 220.2 X

Target Uji 5 13 9 243 220.2 X

43

Target Uji Jumlah

Klik

Standar

Jumlah Klik

Waktu

(Detik )


Nilai

Target Uji 6 9 9 130 220.2 V

Target Uji 7 9 9 140 220.2 V

Target Uji 8 12 9 183 220.2 X

Target Uji 9 14 9 163 220.2 X

Target Uji 10 9 9 140 220.2 V

Rata Rata 11.5 9 184.6 220.2

Tabel 5.2 Learnability rate dari tingkat kesuksesan

Lebih cepat dariwaktu standar

Lebih lambat dariwaktu standar

Tingkat kesuksesan F PS S F PS S

Jumlah 0 2 4 0 4 0

Prosentase % 20 40 40

Tabel 5.3 Learnability rate dari tingkat predikat

Predikat V Predikat X Learnability Rate

4 6 40

Dari tabel diatas menunjuk kan bahwa kesalahan kesalahan yang dilakukandalam mengerjakan tugas adala waktu yang dibutuhakan responden cenderungmelebihi dari waktu standar yang ditentukan untuk melakukan tes usabilityMenggunakan keystoke level model. Menurut Jeff Sauro (Sauro, 2011) ketentuanstandar waktu KLM (keystoke level model) adalah





Dari ketentukan tersebut penulis mendapatkan standar waktu KLM (keystokelevel model) dalam melakukan tugas tersebut adalah 220.2.

44

5.1.2 Efficiency

Hasil tes usability Menggunakan keystoke level model dari prinsipefficiency adalah 50%. Hasil ini didapat berdasarkan pada metric waktu danjumlah klik jumlah klik yang dilakukan oleh pengguna selama mengerjakan tugasBerikut tabel hasil test usability Menggunakan keystoke level model dari prinsipefficiency

Tabel 5.4 hasil test pengujian Efficiency

Target Uji Jumlah

Klik

Standar

Jumlah Klik

Waktu

(Detik )


Nilai

Target Uji 1 9 9 225 220.2 V

Target Uji 2 9 9 160 220.2 V

Target Uji 3 15 9 229 220.2 X

Target Uji 4 10 9 233 220.2 X

Target Uji 5 13 9 243 220.2 X

Target Uji 6 9 9 130 220.2 V

Target Uji 7 9 9 140 220.2 V

Target Uji 8 12 9 183 220.2 X

Target Uji 9 14 9 163 220.2 X

Target Uji 10 9 9 140 220.2 V

Rata Rata 11.5 9 184.6 220.2

Tabel 5.5 Efficiency rate dari tingkat predikat

Predikat V Predikat X Efficiency Rate

5 5 50

Kesalahan yang dilakukan oleh responden berdasarkan hasil tabelmenujukan bahwa responden cenderung melakukan hal yang sesuai dengantugas di berikan, yakni responden mengklik tulisan atau gambar yang tidak sesuaistandar dengan tugas. Dari ketentuan KLM yang disarankan oleh Jeff Sauro(Sauro, 2011) bahwa standar klik yang didapat adalah 10.

5.1.3 Errors

Hasil tes usability Menggunakan keystoke level model dari prinsip errorsadalah 67 % dari kesalahan sedang dan 37% kesalahan ringan. Hasil ini didapatdari tingkat kesalahan yang dilakukan target uji diukur dengan cara

45

mengelompokan kesalahan kesalahan yang dilakukan target uji. Berikut tabelhasil uji tes usability

Tabel 5.6 Hasil test pengujian errors

Tabel 5.7 Daftar kesalahan dari pengujian tingkat errors


Berat Sedang Ringan


berlangsung(target uji merasakebingungan saat



kembali keberanda)

-


Berat Sedang Ringan

Target Uji 1 0 1 0

Target Uji 2 0 0 1

Target Uji 3 0 2 0

Target Uji 4 0 2 0

Target Uji 5 0 1 0

Target Uji 6 0 0 1

Target Uji 7 0 0 1

Target Uji 8 0 1 0

Target Uji 9 0 1 0

Target Uji 10 0 0 1

Jumalah kesalahan 0 8 4

Prosentase (%) 67 33

46


Berat Sedang Ringan

Target Uji 2 - Mengklik tulisansaat di halaman





berlangsung




kembali keberanda)

-





beranda)


47


Berat Sedang Ringan

berlangsung




kembali keberanda)





beranda)

Target Uji 5 - Mengklik linkyang tidak




beranda)


blitar

48


Berat Sedang Ringan



Target Uji 7 Mengklik tulisansaat di halaman








beranda)





beranda)

49


Berat Sedang Ringan


blitar



Di lihat dari tabel diatas masalah yang dilakukan responden adalahcenderung mengklik link atau menu yang tidak berhubungan dengan link untukmelakukan tugas usability.

5.1.4 Satisfaction

Hasil tes usability Menggunakan keystoke level model dari prinsipsatisfaction adalah didapat reaksi negatif sebesar 63%. Hasil ini didapat daripengamatan terhadap expresi serta kata kata yang diutaranakan oleh target ujiyang akan menjadi penilaian subjektif penggna selama berinteraksi dengan antarmuka website Pemerintahan Kabupaten Blitar. Penjelasan lebih lanjut akandijelaskan berdasarkan tabel berikut

Tabel 5.8 Hasil test pengujian Satisfaction



Kebingungan Ketikaberada di menu, galeriuji target mulaikebingungan Karenamenu untuk mencaritugas selanjutnya tidaktersedia. Dikarenakanmenu galeri berbedalink dengan menu menulainnya.

50



-


Saat akan mengubahbahasa penggunabertanya kenapa fiturnya hanya berfungsi disatu halaman saja.


Kebingungan Ketikaberada di galeri ujitarget mulaikebingungan Karenamenu untuk mencaritugas selanjutnya tidaktersedia. Dikarenakanmenu galeri berbedalink dengan menu menulainnya.




-


Kebingungan Ketikaberada di galeri uji

target mulaikebingungan Karenamenu untuk mencari

tugas selanjutnya tidaktersedia. Dikarenakanmenu galeri berbeda

link dengan menu menulainnya.


Bingung untuk mencarimenu untukmelanjutnya tugasselanjutnya saat beradadi menu galeri. Saatakan mengubah bahasapengguna bertanya

51


kenapa fitur nya hanyaberfungsi di satuhalaman saja.




-

Jumlah reaksi 10 7

Prosentase % 100 63

Dari hasil tabel diatas menujukan bahwa reaksi negatif yang diutaran olehresponden lebih banyak dibanding dengan reaksi posistif. Reaksi negatif yangdiutaran oleh resaponden adalah Merasa kebingungan ketika menuju menugaleri, pengguna dialihlah ke website lain yang bukan dari website PemerintahanKabupaten blitar untuk mencari informasi lain.

Setelah melakukan mengujian terhadap website PemerintahanKabupaten Blitar, maka dihasilkan problem masalah dari situs website KabupatenBlitar yang akan di beri rekomendasi untuk mengembangkan system selanjutnya.Dari pengujian yang dilakukan bahwa minimum kriteria dari websitepemerintahan yang sudah disusun di buku panduan pengembangan situs situsweb pemerintahan daerah peserta USDRP (Urban Sector Development ReformProject) minimum isi konten dari website pemerintahan adalah

a. Selayang Pandang

Menjelaskan secara singkat secara tentang keberadaan pemdayang bersangkutan (Sejarah, visi misi, lambing, motto daerah, artilambang, lokasi dalam bentuk peta).

b. Pemerintahan Daerah

Menjelaskan struktur organisasi yang ada di Pemda bersangkutan(eksekutif, legislatif) beserta nama, alamat, telepon, e-mail daripejabat daerah. Jika memungkinkan biodata dari Pimpinan Daerahditampilkan agar masyarakat luas mengetahuinya.

c. Geografi

Menjelaskan antara lain tentang keadaan topografi, demografi,cuaca dan iklim, sosial dan ekonomi, budaya dari daerah

52

bersangkutan. Semua data dalam bentuk numeris atau statistikharus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya

d. Peta Wilayah dan SumberdayaMenyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta

wilayah (sebaiknya digunakan peta referensi yang dikeluarkan olehBadan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional – Bakosurtanal, atauinstansi pemerintah lainnya yang mempunyai tugas pokok dan fungsipembuat peta), dan juga sumberdaya yang dimiliki oleh daerahbersangkutan dalam bentuk peta sumberdaya (digunakan petareferensi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang mempunyaitugas pokok dan fungsi pembuat peta) yang dapat digunakan untukkeperluan para pengguna.

e. Peraturan/Kebijakan Daerah

Menjelaskan Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkanoleh Pemda bersangkutan. Melalui situs web pemda inilah semuaPerda yang telah dikeluarkan dapat disosialisasikan kepadamasyarakat luas.

f. Berita

Berita dari lingkungan lembaga pemda setempat, bukandiambil dari surat kabar lokal. Diharapkan berita situs web pemdamenjadi acuan atau referensi untuk berita yang diterbitkan olehsurat kabar lokal.

Selain enam isi minimal tersebut diatas, situs web pemerintah jugaharus mampu melakukan interaksi dengan masyarakat melalui komunikasi duaarah antar pengelola situs web dan pengunjung melalui :

a. Forum Dikusi

Merupakan fitur pada situs web yang dapat digunakan olehpengguna yang terdaftar untuk bertukar informasi antar sesamapengguna ataupun dengan pengelola situs web. Forum diskusi dapatdikelompokkan dalam beberapa forum sesuai dengan topik diskusi.

b. Saran/ Komentar Pengunjung

Merupakan fitur pada situs web yang dapat digunakan olehpengguna (tidak harus terdaftar) untuk menyampaikan masukkankepada pengelola situs web. Fitur ini dapat juga merupakan tahapawal dari bentuk pengaduan masyarakat melalui situs web.

Dalam buku panduan pengembangan situs situs web pemerintahandaerah peserta USDRP (Urban Sector Development Reform Project) jugadijalakan bahwa Selain isi dari suatu situs web, hal yang perlu ditangani oleh

53

pengelola situs web pemda adalah desain situs web standar penyajian(visualisasi) yang meliputi homepage dan navigasi, bentuk standar teks dantampilan grafis yang digunakan.

Situs web pemda harus mempunyai navigasi yang baik sehingga mudahuntuk digunakan. Perancang situs web harus menggunakan navigasi yang efektifuntuk dapat melihat situs web secara keseluruhan. Informasi dan layanan padasitus web hanya akan digunakan jika pengunjung sudah terbiasamenggunakannya. Pengelola situs web pemda harus memperhatikan beberapahal, yaitu

a. Homepage sebagai panduan untuk membuka situs web dapatditemukan pada URL (Uniform Resource Locator) yang menyatakannama host dengan tempat server (contoh,http://www.blitarkab.go.id/ bukanhttp://www.blitarkab.go.id/blitar.html .

b. Terdapat link ke homepage dari setiap halaman (web page) pada situsweb.

c. Menu navigasi utama dapat dibuka dari homepage.d. utama (salah satu isi situs web) dari situs web dapat dengan mudah di

‘klik’ dari homepage.e. Logo atau simbol dari Pemda sebaiknya terdapat pada setiap halaman

web dan selalu akan mempunyai link ke homepage.

Dari hasil pengujian dan menurut buku panduan pengembangan situs situsweb pemerintahan daerah peserta USDRP (Urban Sector Development ReformProject) didapat problem masalah dari website Pemerintahan Kabupaten Blitar,yakni

a. Ketika pengguna akan mengunjungi menu atau konten galeri yang adadi situs website Pemerintahan kabupaten blitar, pengguna dialihkan kewebsite lain yang bukan merupakan dari website PemerintahanKabupaten Blitar yang ada seperti gambar dibawah ini

54

Sehingga ketika pengguna ingin kembali ke homepage websiteKabupaten Blitar akan merasa kebingungan.

b. Kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan pengujian di tahaplearnability dan efficiency adalah sering bertanya saat berada di menugaleri, kebanyakan target uji kebingungan untuk mencari menu untukmelakukan tigas selanjutnya. selain

c. Reaksi yang ditunjukan di tahap satisfaction menunjukan selain targetuji kebingungan ketika menuju menu galeri yang dialihkan ke link lain,target uji juga kebingungan kenapa fitur ubah bahasa ataumultibahasa yang ada di website Kabupaten Blitar hanyaberfungfungsi di satu halaman saja.

Gambar 5.1 Link menu galeri yang dialihkan dari homepage

55

5.2 Rekomendasi PerbaikanDari hasil di pengujian yang dilakukan dan menurut buku panduan

pengembangan situs situs web pemerintahan daerah peserta USDRP (UrbanSector Development Reform Project) yang menunjukan bahwa kesalahan yangdidapat adalah dialihkannya menu galeri yang ada di homepage sehinggapengguna kesulitan jika pengguna akan kembali ke homepage web KabupatenBlitar. Dalam menentukan rekomendasi perbaikan apa yang tepat untukmembuat website Kabupaten Blitar lebih mudah digunakan, maka dalampenelitian ini penulis menggunakan HHS guideline dan hasil dari evaluasi sebagaiacuan dalam menetukan rekomendasi dari perbaikan website. HHS guidelinemerupakan seperangkat pedoman yang baik dalam membuat situs websiteberorientasi informasi. Dalam HHS guideline terdapat kategori yang harusdipenuhi dalam membuat situs website berorientasi informasi. kategori tersebutadalah:

(a) Design Process and Evaluation

(b) Optimizing the User Experience

(c) Accessibility

(d) Hardware and Software

(e) The Homepage

(f) Page Layout

(g) Navigation

(h) Scrolling and Paging

(i) Headings, Titles, and Labels

(j) Links

(k) Text Appearance

(l) Lists

(m)Screen-based Controls (Widgets)

(n) Graphics, Images, and Multimedia

(o) Writing Web Content

(p) Content Organization

(q) Search

Dari kategori diatas dan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan,rekomendasi akan difokuskan di The Homepage, point navigation, dan Screen-based Controls (Widgets) perbaikan yang seharusnya dilakukan adalah

56

Permasalahan dari menu galeri yang tidak satu link dengan homepage.

Rekomendasi perbaikan:

a. The Homepage

Ada akses dari semua menu ke homepage. Di website KabupatenBlitar akses menu galeri terpisah dari homepage. Jadi antara menu galeridan homepage terdapat akses yang mudah digunakan oleh pengguna

b. Navigation

Mengintegrasikan menu antara menu galeri dan menu menu lainnyadengan cara merombak seluruh menu galeri dan menjadikan satu link denganmenu menu lainnya di beranda website Kabupaten Blitar. Sehingga ketikapengguna berada di halaman galeri bisa dengan mudah untuk menuju menunavigasi lainnya.

Permasalahan dari Screen-based Controls (Widgets) adalah fitur dari multibahasayang ada di website Kabupaten Blitar hanya berfungsi di satu halaman dan menu saja.


c. Screen-based Controls (Widgets)

Memperbaiki fitur multibahasa yang bisa berfungsi di seluruh elemenwebsite dengan sekali menggunakan fitur multibahasa tersebut.

57

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Studi mengenai situs web digunakan untuk memperbaiki nilai usability dari situsweb. Hal ini bermanfaat supaya situs web menjadi mudah untuk digunakan sertadapat meningkatkan kepuasan pengguna. Hasil penelitian terangkum dalamkesimpulan dan saran untuk penelitian berikutnya.

6.1 KESIMPULANHasil dari peneitian dari situs Pemerintahan Kabupaten Blitar dapat disimpukansebagai berikut:

1. Dari penggunaan usability testing dan metode Keystorke Level Model(KLM) yang dilakukan dalam website Kabupaten Blitar didapatpermasalahan sebagai berikut:

a. Ketika pengguna akan mengunjungi menu atau konten galeri yangada di situs website Pemerintahan kabupaten blitar, penggunadialihkan ke website lain yang bukan merupakan dari websitePemerintahan kabupaten blitar yang ada seperti gambar dibawah ini

b. Reaksi yang ditunjukan di tahap satisfaction menunjukan selain targetuji kebingungan ketika menuju menu galeri yang berbeda link denganmenu menu lainnya, target uji juga kebingungan untuk mencari fiturubah bahasa atau multibahasa yang ada di web Kabupaten Blitar

2. Dari permasalah-permasalahan yang ada penulis pemberi pemberirekomendasi perbaikan website yang didasarkan dari buku panduanpengembangan situs situs web pemerintahan daerah peserta USDRP(Urban Sector Development Reform Project). Adapun rekomendasiperbaikan website Pemerintahan sebagai berikut

Permasalahan dari menu galeri yang tidak satu link dengan homepage.


a. The Homepage

Ada akses dari semua menu ke homepage. Di website KabupatenBlitar akses menu galeri terpisah dari homepage. Jadi antara menu galeridan homepage terdapat akses yang mudah digunakan oleh pengguna

b. Navigation

Mengintegrasikan menu antara menu galeri dan menu menu lainnyadengan cara merombak seluruh menu galeri dan menjadikan satu link denganmenu menu lainnya di beranda website Kabupaten Blitar. Sehingga ketikapengguna berada di halaman galeri bisa dengan mudah untuk menuju menunavigasi lainnya.

58

Permasalahan dari Screen-based Controls (Widgets) adalah fitur dari multibahasayang ada di website Kabupaten Blitar hanya berfungsi di satu halaman dan menu saja.


c. Screen-based Controls (Widgets)

Memperbaiki fitur multibahasa yang bisa berfungsi di seluruh elemenwebsite dengan sekali menggunakan fitur multibahasa tersebut.

6.2 SARANSa Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan dan dalam upaya

mengembangkan website Kabupaten Blitar yang lebih baik untuk PemerintahanKabupaten Blitar, dikemukakan bebrapa saran sebagai berikut:

1. Dalam kondisi pada saat penelitian dilakukan pada website Kabupaten Blitar,bahwa terdapat masalah yang menyulitkan pengguna website tersebutseperti fitur multibahasa yang hanya berfungsi di satu halaman saja. Perludilakukan perbaikan lebih lanjut terhadap website Kabupaten Blitar agarwebsite Kabupaten Blitar mudah digunakan warga Kabupten Blitar.

2. Pada hasil penelitian terlihat bahwa ada bebrapa masalah yang membuatpengguna kesulitan dalam penggunakan website Kabupaten Blitar saat ini.Maka perlu dilakukannya pengembangan lebih lanjut untukmengembangkan website yang mudah dan nyaman digunakan oleh wargaKabputen Blitar.

3. Dengan adanya keterbatasan dalam melakukan penelitian ini, diharapkankepada peneliti lain untuk mengadakan penelitian sejenis yang lebih lanjutdengan melakukan observasi yang lebih mendalam terkait websitepemerintahan, melakukan kombinasi pendekatan/framework yang lainuntuk mengevaluasi website yang belum ter-cover dalam penelitianini.aspek usability pengambilan data dengan metode lain selainmenggunakan task dan metode KLM Keystroke Level Model sehinggamasalah

59

DAFTAR PUSTAKA

Bevan, Negal. 2005. Guidelines and Standards for Web Usability. London:Proceedings of HCI International

Ersa, Amalia Mardhia. 2015. usability evalution website-government layananaspirasi dan pengaduan online. Depok

Gallitz, W. O. 2002. The Essential Guide to Pengguna Interface Design: AnIntroduction to GUI Design Principles and Techniques, Second Edition. GUI DesignPrinciples and Techniques, 65-80.

Jaeluddin. 2007. Perkembangan Evaluasi Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andioffset.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Loranger, J. W. 2006. Prioritizing Web Usability. Berkeley: New Riders.

Nazir, Muhammad., 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Novita, Dian Ayu. 2015.EVALUASI DAN PERBAIKAN DESAIN DAN ANTAR MUKASISTEM INFORMASI MANAGEMENT KEPEGAWAIAN MENGGUNAKAN METODEHUMAN-CENTERED DISAIN. Malang.

Nielsen, Jacob. 2012 Usability 101:Introduction to usability. [online]. Diakses April2016 <dari http://www.useit.com/alertbox/20030825.html>

Nielsen, j., 2000, Why You Only Need to Test With 5 User. [online]. Tersedia di <http://www.useit.com/alertbox/20030825.html>

Nielsen, j., 2001, Success Rate: The Simplest Usability Metric. [online]. Tersedia dihttps://www.nngroup.com/articles/success-rate-the-simplest-usability-metric/

Sauro, Jeff, 2011. Measuring task time without user. [Online]. Tersedia dari <https://measuringu.com/predicted-times/ >. Diakses April 2016

Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Blitar, [Online] tersedia di:<http://blitarkab.go.id [diakses 20 Februari 2016].

Utama, satria. 2011 “ Perbaikan Pengguna Interface Halaman Internet bankingdengan metode usability testing”. Depok

Usability.gov, 2006. Usability Testing [online]. Tersedia di<http://www.sability.gov/how-to-and-tool/method/usability-testing.html>diakses april 2016

EVALUASI DESAIN ANTARMUKA PENGGUNA WEBSITE ...repository.ub.ac.id/3307/1/Mukhammad Yusuf.pdf11....

Documents

Transcript of EVALUASI DESAIN ANTARMUKA PENGGUNA WEBSITE ...repository.ub.ac.id/3307/1/Mukhammad Yusuf.pdf11....