Evaluasi Amal Jama'i
-
Upload
wendrasaputra -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Evaluasi Amal Jama'i
-
8/13/2019 Evaluasi Amal Jama'i
1/5
Evaluasi Amal Jamai
Keseriusan berdakwah seorang aktivis tampak pada
kesabarannya di medan amal. Sementara, kesabaran secara nyata
tercermin pada keteguhannya dijalan dakwah. Kesabaran dan
keteguhan hanya dapat dicapai dengan mengerahkan seluruh energi
untuk keberhasilan perjuangan, mendayagunakan nurani untuk
menjaga diri dari jebakan-jebakan yang mungkin terjadi di tengah
jalan, dan mempertajam wawasan sensitifitas untuk memandu
totalitas perjalanan dakwah atau gerakan. Di setiap terminal waktu
atau seusai momentum perubahan, Rasulullah saw dan para sahabatbeliau pun melakukan evaluasi dan perbaikan dalam melaksanakan
amal-amal jamai mereka.
Dan katakanlah, Bekerjalah kamu, maka Allah dan
Rasul-Nya
serta orang-orang yang mukmin akan melihat
pekerjaan itu, dan
kamu akan dikemalikan kepada Allah !ang
"engetahui akan
yang ghai dan yang nyata, lalu dieritahukan-Nya
kepada kamu
apa yang kamu kerjakan#$
%&' At-(auah) *+
!erdasarkan ayat ini, amal jamai adalah kegiatan yang berskalaukhrawi, tetapi masuk dalam batas evaluasi yang juga dapat dilakukan
oleh orang-orang beriman. Selanjutnya, refleksi masuliyyah"tanggung
jawab# para aktivis dalam berdakwah terlihat pada keteguhan dan
keyakinan bahwa jalan yang ditempuh mereka adalah satu-satunya
jalan yang akan mengantarkan kepada tujuan serta komitmennya
-
8/13/2019 Evaluasi Amal Jama'i
2/5
pada manhaj Rabbani. $llah berfirman% Katakanlah, &'nilah jalan
"agama# ku, aku, dan orang-orang yang mengikutiku mengajak "kamu#
kepada $llah dengan hujjah yang nyata, maha suci $llah, dan aku
tiada termasuk orang-orang yang musyrik&. "(S )*%)+#
'angat penting melakukan evaluasi pada setiap
perjalanan dak.ah$ Evaluasi dapat dilakukan tahunan
untuk jangka pendek atau lima tahunan untuk jangka
panjang$ Juga dapat melihat setiap momentum
perjuangan yang telah dilalui$ 'etiap elemen
pergerakan partai dak.ah erkesempatan
mengevaluasi setelah usai pilkada atau pemilu karena
di dalamnya terdapat momentum dan peluang
peruahan agi masyarakat$ Dalam menempuh
perjuangan apapun, kita mengharapkan kesuksesan
dan keerhasilan$
Kemenangan dan kekalahan merupakan bagian dari sunatullah
yang melekat pada setiap perjuangan untuk mencapai cita-cita.Sunatullah ini berlaku bagi seluruh umat manusia, tiada perubahan
dalam ketentuan $llah Dalam mengevaluasi, kegagalan yang disikapi
dengan penuh kesabaran lebih berarti dari pada keberhasilan yang
dijadikan kesombongan. amun, keberhasilan yang disyukuri tentu
lebih utama daripada sabar dalam kegagalan.
Dalam fiqhuddawah ada penjelasan Al &uran
ah.a kesuksesan atau kemenangan dak.ahsepenuhnya otoritas Allah Taala$ (ugas kita, para
kader dak.ah adalah menjalankan ke.ajian yang
telah dieankan oleh Allah kepada kita dengan
sungguh-sungguh dan ertanggung ja.a.
-
8/13/2019 Evaluasi Amal Jama'i
3/5
/embicarakan &keberhasilan& dakwah dalam ruang lingkup amal
jamai merupakan keperluan dakwah itu sendiri. 0valuasi itu sendiri
dimaksudkan untuk menata gerakan dan langkah dakwah kedepan. Di
sisi lain, terdapat tanggung jawab etika dimana seorang aktivis tidak
selayaknya mengungkit-ungkit prestasi atau keberhasilan yang telah
dicapainya secara pribadi. 'elayaknya #keerhasilan
dak.ah# yang diungkap selalu erada pada ingkai
muhasaah dalam kerangka nilai yang leih
/undamental, yaitu mensyukuri nikmat dan karunia
yang telah dierikan Allah kepada jamaah dan
partisipasi seluruh elemen organisasi di dalamnya.
Dalam melakukan evaluasi, partai dakwah jangan sampai
terjebak pada romantika masa lalu sehingga orientasi gerakannya
sebatas mengingat-ingat kebaikan dan &keberhasilan& yang pernah
dilakukan orang tertentu. $tau terjerumus ketingkat mengungkit-
ungkit keburukan orang-perorang yang menyebabkan bercokolnya
perasaan negatif dalam jiwa para aktivis yang pada perkembangan
selanjutnya pasti akan mengimbas pula kepada gerakan itu sendiri.
0ara aktivis jangan sampai terjangkiti perasaan
ah.a dirinya selalu melakukan keaikan sehingga
memangkitkan keinginan untuk memuji-muji dirinya$
Dorongan itu dapat mengkristal menjadi /aktor yang
memerntuk rasa angga pada diri sendiri dan
kelompoknya serta merendahkan orang lain$
"engungkit-ungkit keaikan dapat menjerumuskan
amal ke dalam kesia-siaan$
&1anganlah sekali-kali kamu menyangka bahwa orang-orang
yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka
-
8/13/2019 Evaluasi Amal Jama'i
4/5
suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan
janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan
bagi mereka siksa yang pedih&. "(S 2%)#
Ada dua jenis #keerhasilan# yang seyogyanya
disyukuri dalam ingkai muhasaah oleh pergerakan
dak.ah, yaitu #keerhasilan politis# dan
#keerhasilan dak.ah#. &Keberhasilan politis& adalah
pencapaian-pencapaian kuantitatif yang dapat diukur volumenya,
ditimbang bobotnya, atau dihitung jumlahnya. /isalnya, dalam
perolehan kursi di D3R setelah mengikuti pemilu atau naiknya kader
dakwah ke eksekutif setelah pilkada. Sementara itu &keberhasilandakwah& bersifat kualitatif yang pencapaian-pencapaiannya seringkali
tidak dapat diukur, tidak dapat ditimbang, dan tidak dapat dihitung
jumlahnya. Kegagalan politis boleh jadi masih bernilai keberhasilan
secara dakwah, misalnya, perolehan suara sedikit, akan tetapi berhasil
membentuk citra partai yang ditampilkan oleh perilaku politik
aktivisnya yang duduk di parlemen sehingga harapan umat masih
tetap hidup. Kegagalan seperti itu tidak perlu terlalu dirisaukan dan ini
dapat disikapi sebagai &tertundanya kemenangan&.
1edua jenis #keerhasilan# itu dapat menjadi
/aktor e/ekti/ apaila partai dak.ah erhasil
memangun persepsi yang enar dan sikap positi/
terhadap kedua jenis keerhasilan ini kepada para
aktivisnya$ Namun, jika gagal, maka kegagalan itu
akan menjadi salah satu /aktor sangat potensial
untuk melemahkan keper2ayaan aktivis kepada
gerakan dan para pemimpinnya$ 0ada gilirannya,
kehilangan keper2ayaan terseut akan dapat
melumpuhkan gerakan itu sendiri$
-
8/13/2019 Evaluasi Amal Jama'i
5/5
/asyarakat awam lebih mudah melihat &keberhasilan& atau
&kegagalan& yang bersifat politis dari pada melihat keberhasilan atau
kegagalan yang bersifat dakwah. Sebab, yang bersifat kualitatif
cenderung abstrak. 4ntuk melihatnya, memerlukan ketajaman
pandangan dan keluasan wawasan. 5leh karena itu, hanya para aktivis
dan kader yang selalu aktif dalam medan perjuangan yang umumnya
memiliki kesadaran tinggi terhadap realitas yang menyangkut
&keberhasilan dakwah.
0ara kader dan aktivis partai dak.ah seyogyanya
memliki kemampuan untuk mempersepsi keduanya
se2ara enar$ Jika tidak, maka penataan gerakan ke
depan akan mengalami ias$ 'elanjutnya
kekaderannya akan dipertanyakan$
'dealnya kedua jenis keberhasilan tersebut saling terkait dan
paralel. &Keberhasilan politis& sekaligus akan menjadi indikator
&keberhasilan dakwah&. Ketika kedua jenis keberhasilan itu bersifat
paralel, maka semua orang, tidak harus aktivis atau kader, akan
mudah mempersepsi dan menyikapinya. $kan tetapi, hal lainnya kalauantara &keberhasilan politis& tidak paralel dengan &keberhasilan
dakwah&. 5rang tidak mudah menilainya, apakah sebuah
keberhasilan& atau sebuah &kegagalan&6 7allahu alam.
Aus 3idayat Nur
(ariyah, 4 D5ulhijjah
*647 3