Etnografi

11
Pengantar Pariwisata Etnografi Sri Wahyuni [email protected] [email protected]

Transcript of Etnografi

Page 1: Etnografi

Pengantar Pariwisata

Etnografi

Sri Wahyuni [email protected]

[email protected]

Page 2: Etnografi

Tinjauan

• Memahami masyarakat manusia merupakan upaya yang selalu menarik untuk dilakukan. Berbagai perspektif sudah ditawarkan, namun tak satupun mampu memberikan jawaban tuntas. Masing-masing perspektif selalu memberikan pemahaman yang parsial.Di tengah-tengah kesenjangan perpektif seperti itulah etnografi hadir.

Page 3: Etnografi

Antropologi Budaya : Sebagai cabang ilmu yang hendak menyoroti kebudayaan secara perbandingan

Dalam Ensiklopedia Indonesia (ENI) , disebutkan etnografi adalah cabang antropologi, merupakan pelukisan dan analisis tentang kebudayaan suatu masyarakat atau suku bangsa.

Antropologi Fisik

Antropologi

Antropologi Budaya - Arkeologi (Bagian Antropologi Budaya yg

mempelajari kebudayaan yg telah sirna) - Etnografi (Pelukisan tentang Bangsa2) - Etnologi (Ilmu Bangsa-bangsa) - Antropologi Lingusitik

Page 4: Etnografi

Etnografi, Etnografer, Etnologi

• Etnografi biasanya terdiri atas uraian terperinci mengenai aspek cara berperilaku dan cara berpikir yang sudah membaku pada orang yang dipelajari, berupa tulisan, foto, gambar atau film yang berisi laporan atau deskripsi tersebut.

• Yang dipelajari oleh ahli etnografi adalah unsur kebudayaan suatu masyarakat seperti , bahasa, mata pencaharian, sistem teknologi, organisasi sosial, kesenian , sistem pengetahuan, dan religi.

• Bila penulisan yang dilakukan menggambarkan perbandingan antara dua atau lebih kelompok masyarakat, studi perbandingan tersebut disebut etnologi.

Etno ; Bangsa, Grafi ; Pelukisan

Page 5: Etnografi

Etnografer

• Kal Muller adalah seorang antropolog asal Hungaria yang sudah puluhan tahun tinggal di antara suku Kamoro - Kab. Mimika Papua. Dia juga seorang fotografer. hasil jepretannya itu bukan melulu hasil rekaman teknologi kamera yang canggih. Tapi lebih dikarenakan kedekatannya dengan masyarakat Kamoro dan berbagai etnis lain di wilayah Indonesia Timur.

• "Between the Tides, a Fascinating Journey among the Kamoro" dan “Maluku : Indonesian Spice Island"

Page 6: Etnografi

Overview Etnografer• Deskripsi kebudayaan berbagai suku bangsa di

Indonesia telah banyak pula dibuat oleh orang Eropa sejak abad ke-16. Para penulisnya adalah pendeta penyiar agama nasrani, para musafir, peneliti bahasa, penyidik alam, pegawai pemerintahan jajahan. Mereka ini pun pada umumnya tidak mempunyai keahlian khusus dibidang penulisan etnografi.

• Namun pada periode lebih akhir, muncul penulis etnografi yang cukup ahli dan menulis dengan melakukan penelitian cukup mendalam dalam waktu yang lama untuk meneliti suatu kebudayaan. Diantaranya, C.Snouck Hurgronje yang menulis tentang kebudayaan Aceh dan A.C Kruyt yang menulis tentang kebudayaan Toraja.

Page 7: Etnografi

T : Hubungannya dengan Pariwisata apa dooooonk???

J : Ada beberapa benang merah yg dapat ditarik, yakni pemasaran usaha pariwisata dan tentunya menciptakan pariwisata yg terus berkelanjutan dengan mempelajari tentang manusia, perilaku dan budaya masyarakat setempat. Selain itu Etnografi juga bermanfaat sebagai kajian kebudayaan

Page 8: Etnografi

Pemasaran Usaha Pariwisata

• Etnografi merupakan cabang ilmu antropologi yang mempelajari tentang manusia, perilaku, dan budayanya. Dalam perkembangannya, informasi etnografis mengenai masyarakat ternyata bermanfaat bagi upaya-upaya dalam menghasilkan produk-produk dengan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan selera masyarakat.

Page 9: Etnografi

Untuk Apa Etnografi???

• Memahami Rumpun ManusiaKita mulai dengan tujuan antropologi sosial, yaitu untuk mendeskripsikan dan menerangkan keteraturan serta berbagai variasi tingkah laku sosial. Mungkin gambaran paling menonjol dari manusia adalah diversitasnya.

Page 10: Etnografi

• Hasil akhir dari pembuatan etnografi adalah suatu deskripsi verbal mengenai situasi budaya yang dipelajari. Bahkan film-film etnografi tidak mendeskripsikan tanpa berbagai statemen verbal yang memberitahu penonton hal-hal yang dapat dilihat orang yang difilmkan dan bagaimana mereka dapat menginterpretasikan suasana yang disajikan.

• Oleh karena itu, deskripsi etnografi, tak dapat disangkal lagi melibatkan bahasa. Etnografer biasanya menulis dalam bahasa asli yang digunakannya atau dalam bahasa khalayak khususnya seperti mahasiswa, ahli, atau masyarakat umum. Tapi, bagaimana mungkin mendeskripsikan suatu budaya dalam istilah-istilahnya sendiri sementara menggunakan bahasa asing? Jawabannya terletak pada kenyataan bahwa setiap deskripsi etnografi merupakan suatu terjemahan. Demikianlah deskripsi etnografi harus menggunakan istilah-istilah asli ( native ) dan makna-maknanya juga menggunakan istilah yang digunakan oleh etnografer.

Page 11: Etnografi