Etiologi gangguan haid.docx

2
Etiologi gangguan haid Penyebab gangguan haid sangat banyak, dan secara sistematis dibagi menjadi tiga kate gri penyebab utama, yaitu : 1) Keadaan Patologi Panggul a. Lesi permukaan pada traktus genital  Mioma uteri, adenomiosis  Polip endometrium  Hiperplasia endometrium  Adenokarsinoma endometrium, sarkoma  Infeksi pada serviks,endometrium, dan uterus  Kanker serviks, polip  Trauma b. Lesi dalam  Adenomiosis difus, mioma uteri, hipertrofi miometrium  Endometriosis  Malformasi arteri vena pada uterus 2) Penyakit Medis Sistemik  Gangguan hemostasis: penyakit von Willebrand, gangguan faktor II, V, VII, VIII, IX, XIII, trombositopenia, gangguan platelets.  Penyakit tiroid, hepar, gagal ginjal, disfungsi kelenjar adrenal.  Gangguan hipotalamus hipofisis : adenoma, prolaktinoma, stress, olahraga berlebihan. 3) Perdarahan Uterus Disfungsi Merupakan gangguan haid tanpa ditemukan keadaan patologi pada panggul dan penyakit sistemik. Pada kepustakaan tahun 2008, Fraser dan kawan-kawan menyebut sebagai perdarahan uterus abnormal-Mechanisms currently unexplained (MCU) karena masalah ketepatan artiterminologi perdarahan uterus disfungsi yang masih diperdebatkan. Selain ketiga faktor penyebab tersebut bila perdarahan uterus abnormal ter jadi pada perempuan usia reproduksi harus dipikirkan gangguan k ehamilan sebagai penyebab. Abortus, kehamilan ektopok, solusio plasenta perlu dipikirkan karena juga memberikan keluhan perdarahan. Penyebab iatrogenic seperti penggunaan pil kontrasepsi, alur kontrasepsi dalam rahim, obat antikoagulansia, antipsikotik, dan preparat hormone bias juga menyebabkan perdarahan sehingga harus dipikirkan pula saat evaluasi perdarahan uterus abnormal.

description

pembahasan

Transcript of Etiologi gangguan haid.docx

Page 1: Etiologi gangguan haid.docx

7/15/2019 Etiologi gangguan haid.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etiologi-gangguan-haiddocx 1/1

Etiologi gangguan haid

Penyebab gangguan haid sangat banyak, dan secara sistematis dibagi menjadi tiga kategri penyebab

utama, yaitu :

1)  Keadaan Patologi Panggul

a.  Lesi permukaan pada traktus genital

  Mioma uteri, adenomiosis

  Polip endometrium

  Hiperplasia endometrium

  Adenokarsinoma endometrium, sarkoma

  Infeksi pada serviks,endometrium, dan uterus

  Kanker serviks, polip

  Trauma

b.  Lesi dalam

  Adenomiosis difus, mioma uteri, hipertrofi miometrium  Endometriosis

  Malformasi arteri vena pada uterus

2)  Penyakit Medis Sistemik

  Gangguan hemostasis: penyakit von Willebrand, gangguan faktor II, V, VII, VIII, IX, XIII,

trombositopenia, gangguan platelets.

  Penyakit tiroid, hepar, gagal ginjal, disfungsi kelenjar adrenal.

  Gangguan hipotalamus hipofisis : adenoma, prolaktinoma, stress, olahraga berlebihan.

3)  Perdarahan Uterus Disfungsi

Merupakan gangguan haid tanpa ditemukan keadaan patologi pada panggul dan

penyakit sistemik. Pada kepustakaan tahun 2008, Fraser dan kawan-kawan menyebut sebagai

perdarahan uterus abnormal-Mechanisms currently unexplained (MCU) karena masalah

ketepatan artiterminologi perdarahan uterus disfungsi yang masih diperdebatkan.

Selain ketiga faktor penyebab tersebut bila perdarahan uterus abnormal terjadi pada

perempuan usia reproduksi harus dipikirkan gangguan kehamilan sebagai penyebab. Abortus,

kehamilan ektopok, solusio plasenta perlu dipikirkan karena juga memberikan keluhan

perdarahan. Penyebab iatrogenic seperti penggunaan pil kontrasepsi, alur kontrasepsi dalam

rahim, obat antikoagulansia, antipsikotik, dan preparat hormone bias juga menyebabkan

perdarahan sehingga harus dipikirkan pula saat evaluasi perdarahan uterus abnormal.