Etiologi

3
Etiologi pneumonia Pneumonia umumnya banyak disebabkan oleh bakteri, virus, atau mikoplasma ( bentuk peralihan antara bakteri dan virus ). Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri antara lain bakteri Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, Klebsiella sp, Pseudomonas sp. Penyebab virus yaitu virus influenza, para influenza dan adenovirus. Selain itu juga disebabkan oleh jamur seperti candidiasis,histoplasmosis, cryptococosis. Disebabkan oleh aspirasi antara lain makanan, cairan, dan lambung. Selain itu juga disebabkan oleh inhalasi yaitu racun atau bahan kimia, rokok, debu dan gas. Pertahanan tubuh dapat menurun karena sakit, usia tua, atau malnutrisi, bakteri segera memperbanyak batuk kering, sakit kepala, ngilu diseluruh tubuh, letih dan lesu selama 12 jam, napas menjadi sesak, batuk makin hebat dan menjadi lendir, demam tinggi kadang membuat bibir menjadi biru ( misnadiarly,2008).

description

etio

Transcript of Etiologi

Page 1: Etiologi

Etiologi pneumonia

Pneumonia umumnya banyak disebabkan oleh bakteri, virus, atau

mikoplasma ( bentuk peralihan antara bakteri dan virus ). Pneumonia yang

disebabkan oleh bakteri antara lain bakteri Streptococcus pneumoniae,

Staphylococcus aureus, Klebsiella sp, Pseudomonas sp. Penyebab virus yaitu

virus influenza, para influenza dan adenovirus. Selain itu juga disebabkan oleh

jamur seperti candidiasis,histoplasmosis, cryptococosis. Disebabkan oleh aspirasi

antara lain makanan, cairan, dan lambung. Selain itu juga disebabkan oleh inhalasi

yaitu racun atau bahan kimia, rokok, debu dan gas. Pertahanan tubuh dapat

menurun karena sakit, usia tua, atau malnutrisi, bakteri segera memperbanyak

batuk kering, sakit kepala, ngilu diseluruh tubuh, letih dan lesu selama 12 jam,

napas menjadi sesak, batuk makin hebat dan menjadi lendir, demam tinggi kadang

membuat bibir menjadi biru ( misnadiarly,2008).

Page 2: Etiologi

Dari kasus NY. CP penyebab penyakit pneumonianya yaitu oleh bakteri

MRSA yang diperoleh dari test hasil kultur, selain itu didukung dengan keadaan

beliau yang sudah usia lanjut yaitu 68 tahun dimana pada usia lanjut dapat

menurunkan pertahanan tubuh.

Daftar pustaka : Misnadiarly.2008.Penyakit Infeksi Saluran Nafas

PNEUMONIA Pada Anak Balita, Orang Dewasa, Usia Lanjut.Obor populer

press.Jakarta.

Faktor resiko pneumonia

Pasien yang menderita penyakit seperti diabetes melitus, insufisiensi renal,

PPOK,penyakit arteri koroner memiliki resiko terkena CAP yang lebih tinggi.

Pasien penderita CAP yang disertai faktor risiko penyakit neurologik, umur tua,

bakteremia, leukopeni, hipotensi, gangguan fungsi mental, hipoksemia, infeksi

kuman gram negatif memiliki angka kematian lebih tinggi. Faktor resiko infeksi

dengan Drug Resistent Streptococcus pneumoniae (DRSP) adalah usia lebih dari

65 tahun, terapi β- lactam selama 3 bulan terakhir, imunosupresi ( akibat penyakit

atau penggunaan kortikosteroid),penyakit komorbiditas multiple, alkoholism,

paparan terhadap anak kecil ditempat penitipan anak.Faktor risiko infeksi akibat

kuman enterik gram negatif adalah tengah dalam pemberian terapi antibiotik,

adanya penyakit kardiopulmoner, tinggal di rumah perawatan, penyakit

komorbiditas multiple. Faktor risiko akibat Pseudomonas aeruginosa adalah:

penyakit paru seperti bronkiektasis, terapi antibiotik broad-spectrum setidaknya

selama 7 hari, terapi kortikosteroid dengan pemberian minimal 10mg per hari dan

malnutrisi (Medison, 2005).

Daftar pustaka : Medison,Irvan.2005.Pneumonia.Pulmonologi dan Ilmu

Kedokteran Respirasi.Unand.

MIA NUR DIANA (135070501111029)