Etiologi
-
Upload
anindya-savira-larasati -
Category
Documents
-
view
214 -
download
2
description
Transcript of Etiologi
Etiologi pneumonia
Pneumonia umumnya banyak disebabkan oleh bakteri, virus, atau
mikoplasma ( bentuk peralihan antara bakteri dan virus ). Pneumonia yang
disebabkan oleh bakteri antara lain bakteri Streptococcus pneumoniae,
Staphylococcus aureus, Klebsiella sp, Pseudomonas sp. Penyebab virus yaitu
virus influenza, para influenza dan adenovirus. Selain itu juga disebabkan oleh
jamur seperti candidiasis,histoplasmosis, cryptococosis. Disebabkan oleh aspirasi
antara lain makanan, cairan, dan lambung. Selain itu juga disebabkan oleh inhalasi
yaitu racun atau bahan kimia, rokok, debu dan gas. Pertahanan tubuh dapat
menurun karena sakit, usia tua, atau malnutrisi, bakteri segera memperbanyak
batuk kering, sakit kepala, ngilu diseluruh tubuh, letih dan lesu selama 12 jam,
napas menjadi sesak, batuk makin hebat dan menjadi lendir, demam tinggi kadang
membuat bibir menjadi biru ( misnadiarly,2008).
Dari kasus NY. CP penyebab penyakit pneumonianya yaitu oleh bakteri
MRSA yang diperoleh dari test hasil kultur, selain itu didukung dengan keadaan
beliau yang sudah usia lanjut yaitu 68 tahun dimana pada usia lanjut dapat
menurunkan pertahanan tubuh.
Daftar pustaka : Misnadiarly.2008.Penyakit Infeksi Saluran Nafas
PNEUMONIA Pada Anak Balita, Orang Dewasa, Usia Lanjut.Obor populer
press.Jakarta.
Faktor resiko pneumonia
Pasien yang menderita penyakit seperti diabetes melitus, insufisiensi renal,
PPOK,penyakit arteri koroner memiliki resiko terkena CAP yang lebih tinggi.
Pasien penderita CAP yang disertai faktor risiko penyakit neurologik, umur tua,
bakteremia, leukopeni, hipotensi, gangguan fungsi mental, hipoksemia, infeksi
kuman gram negatif memiliki angka kematian lebih tinggi. Faktor resiko infeksi
dengan Drug Resistent Streptococcus pneumoniae (DRSP) adalah usia lebih dari
65 tahun, terapi β- lactam selama 3 bulan terakhir, imunosupresi ( akibat penyakit
atau penggunaan kortikosteroid),penyakit komorbiditas multiple, alkoholism,
paparan terhadap anak kecil ditempat penitipan anak.Faktor risiko infeksi akibat
kuman enterik gram negatif adalah tengah dalam pemberian terapi antibiotik,
adanya penyakit kardiopulmoner, tinggal di rumah perawatan, penyakit
komorbiditas multiple. Faktor risiko akibat Pseudomonas aeruginosa adalah:
penyakit paru seperti bronkiektasis, terapi antibiotik broad-spectrum setidaknya
selama 7 hari, terapi kortikosteroid dengan pemberian minimal 10mg per hari dan
malnutrisi (Medison, 2005).
Daftar pustaka : Medison,Irvan.2005.Pneumonia.Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi.Unand.
MIA NUR DIANA (135070501111029)