Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

38
Etika dan Moral dalam Keperawatan Ledy Gresia Sihotang, S.Kep, Ns

Transcript of Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Page 1: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Etika dan Moral dalam

Keperawatan

Ledy Gresia Sihotang, S.Kep, Ns

Page 2: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Tujuan Instruksional Khusus1. Mengenal pengertian etika moral2. Memahami metode pendekatan

masalah etik3. Mengidentifikasi masalah etika

keperawatan 4. Mengidentifikasi macam pendekatan

teoritis thdp masalah bioetik

Page 3: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Latar belakangTenaga kesehatan

berhubungan denganklien/pasien.Hubungan dg klien : - bentuk khusus hubungan

antar manusia - hubungan profesional

- hubungan terapetik. - landasan konsep moral :

berbuat baik dan tdk merugikan. hubungan terapetik.

- landasan konsep moral : berbuat baik dan tdk merugikan.

Page 4: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Cont……….Prinsip berbuat baik dan tdkmerugikan sbgi pertimbangan dlminteraksi tetapi kenyataan : msy masih tdk puas thd pelayanan yg diterima

sikap tdk percaya thd petugas kes.

Dampak sikap tidak percaya : mempengaruhi jalannya hubungan teg.kes. Dg klien.Hubungan terapetik krn hubungan saling percaya (trust relationship)

Page 5: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Cont………Kritik dan ketdkpuasan klien banyakfaktor a.l. : - ketdkmampuan teg.kes. dalam memberikan pelayanan. - tenaga kes. memiliki kepribadian yg kurang terpuji - teg.kes mengalami krisis etika - peningkatan kesadaran otonomi (hak dan kewajiban) klien.Ada kesenjangan antaraharapan dan realita.

Page 7: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Tuntutan moral sebagai dampak dari :Perkembangan

IPTEK/tekanan globalTuntutan masyarakat yg

semakin kompleksKebijakan Pemerintah

thd pelayanan profesional

Tuntutan profesi thd kaidah-kaidah profesi yg dianut serta tanggung jawab.

Page 9: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

1. PENGERTIAN ETIKA MORALEtika adalah ilmu ttg kesusilaan yg

bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat yg melibatkan aturan atau prinsip yg menentukan tingkah laku yang benar.

Moral adalah perilaku yang diharapkan oleh masyarakat yg merupakan “standar perilaku” dan “nilai” yang harus diperhatikan bila seseorang menjadi anggota masyarakat tempat ia tinggal.

Page 10: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Etiket atau adat merupakan sesuatu yang dikenal, diketahui, diulang serta menjadi suatu kebiasaan di dalam suatu masyarakat baik berupa kata-kata maupun bentuk perbuatan yang nyata.

Page 11: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Etika, moral dan etiket sulit dibedakan, hanya dapat dilihat bahwa etika lebih dititikberatkan pada aturan, prinsip yang melandasi perilaku yang mendasar dan mendekati aturan, hukum dan undang2 yang membedakan benar atau salah secara moralitas

Page 12: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

PERBEDAAN ETIKA DENGAN ETIKET

ETIKA ETIKET

1. Memberi norma tentang apakah suatu perbuatan boleh dilakukan atau tidak

2. Selalu berlaku, meskipun tidak ada orang lain yang menyaksikan.

3. Lebih bersifat mutlak

4. Menyangkut aspek batiniah

1. Cara yang tepat/diharapkan dan ditentukan untuk dilakukan dalam kalangan masyarakat tertentu

2. Hanya berlaku dalam pergaulan yang membutuhkan kehadiran orang lain

3. Bersifat relatif, karena ukuran sopan santun antara masyarakat satu dengan lainnya bisa berbeda

4. Menyangkut aspek lahiriah

Page 13: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

nilai-nilai moral yang ada dalam kode etik keperawatan Indonesia (2000), diantaranya:

Menghargai hak klien sebagai individu yg bermartabat dan unik

Menghormati nilai-nilai yang diyakini klien

Bertanggung jawab terhadap klien

confidentiality

Page 14: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

2. Metoda pendekatan pembahasan masalah etika

Dari Ladd J (1978), dikutip oleh Frell (1990) menyatakan ada empat metoda utama membahas masalah etika:

OtoritasConsensum hominumPendekatan intuisi atau self

evidenceMetode argumentasi

Page 15: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Metode otoritas

Menyatakan bahwa dasar setiap tindakan atau keputusan adalah otoritas. Otoritas dapat berasal dari manusia atau kepercayaan supernatural, kelompok manusia, atau suatu institusi seperti majelis ulama, dewan gereja atau pemerintah.

Page 16: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Metode Consensum Hominum

Menggunakan pendekatan berdasarkan persetujuan masyarakat luas atau sekelompok manusia yang terlibat dalam pengkajian suatu masalah.

Segala sesuatu yang diyakini bijak dan secara etika dapat diterima, dimasukkan dalam keyakinan.

Page 17: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Metode Pendekatan Intuisi/Self-evidence

Metode ini dinyatakan oleh para ahli filsafat berdasarkan pada apa yang mereka kenal sebagai konsep teknik intuisi.

Metode ini terbatas hanya pada orang-orang yang mempunyai intuisi tajam

Page 18: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Metode Argumentasi atau Metode Sokratik

Menggunakan pendekatan dengan mengajukan pertanyaan atau mencari jawaban dengan alasan yang tepat.

Metode ini digunakan untuk memahami fenomena etika

Page 19: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

3. Masalah Etika Keperawatan

Bandman (1990) menjelaskan bahwa masalah etika keperawatan pada dasarnya terdiri atas lima jenis.

Kelima masalah tersebut akan diuraikan dlm rangka perawat “mempertimbangkan prinsip etika yang bertentangan”.

Page 20: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Lima masalah dasar etika keperawatanKuantitas versus kualitas hidupKebebasan versus penanganan

dan pencegahan bahayaBerkata jujur versus berkata

bohongKeinginan terhadap pengetahuan

yg bertentangan dg falsafah, agama, politik, ekonomi, dan ideologi

Terapi ilmiah konvensional versus terapi tidak ilmiah dan coba-coba

Page 21: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Kuantitas versus kualitas hidup

Contohnya ?No. 1

Page 22: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Kebebasan versus penangan & pencegahan bahaya

Contohnya ?

No.2

Page 23: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Berkata secara jujur versus berkata bohong

Contohnya ?

No.3

Page 24: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Keinginan terhadap pengetahuan yang bertentangan dgn

falsafah,agama, politik,ekonomi dan ideologi

No.4

Page 25: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Terapi ilmiah konvensional versus terapi tidak ilmiah dan coba-coba

Contohnya ?No. 5

Page 26: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

No.1Seorang ibu meminta perawat untuk melepas semua slang yang dipasang pada anaknya yang berusia 14 tahun,yang telah koma delapan hari ?

Apakah slang-slang yang dipasang hampir pada semua bagian tubuh,dapat mempertahankan klien tetap hidup?

Seorang nenek yang menderita berbagai penyakit kronis telah menolak makan dan minum obat yang dianjurkan perawat puskesmas dengan alasan supaya cepat meninggal dari pada tersiksa. Anak perempuannya mendukung ,kemudian beberapa hari nenek itu meninggal dunia.

Page 27: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

No.2

Seorang klien usia lanjut berjalan yang menolak untuk menggunakan sabuk pengaman sewaktu berjalan,ia ingin berjalan dengan bebas,

pada situasi ini perawat menghadapi masalah upaya menjaga keselamatan klien yang bertentangan dengan kebebasan klien.

Page 28: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

No.3Seorang perawat yang mendapati temen

kerjannya menggunakan narkotik.dalam posisi ini,perawat tersebut berada pada pilihan apakah akan mengatakan hal ini secara terbuka atau diam karena diancam akan dibuka rahasia yang dimilikinya bila melaporkan hal itu pada orang lain.

Page 29: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

No.4

Seseorang yang memilih ke Dukun dari pada berobat ke dokter

Kampanye anti rokok demi keselamatan bertentangan dengan kebijakan ekonomi

Page 30: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

No.5

Di irian jaya,sebagian masyarakat melakukan tindakan untuk mengatasi nyeri dengan daun-daunan yang sifatnya gatal,mereka percaya bahwa daun tersebut terdapat “miang”yang dapat melekat dan menghilangkan rasa nyeri bila dipukul-pukulkan dibagian tubuh yang sakit.

Page 31: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

1. Teleologi

◦ Teleologi berasal dari bahasa Yunani, dari kata telos = akhir.

◦ Teleologi merupakan suatu doktrin yang menjelaskan fenomena berdasarkan akibat yang dihasilkan atau konsekuensi yang dapat terjadi.

◦ Pendekatan ini sering disebut dengan ungkapan the end justifiles the means atau makna dari suatu tindakan ditentukan oleh hasil akhir yang terjadi.

4. TEORI DASAR PEMBUATAN KEPUTUSAN ETIK

Page 32: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Teori ini menekankan pada pencapaian hasil akhir yang terjadi. Pencapaian hasil dengan kebaikan maksimal dan ketidakbaikan sekecil mungkin bagi manusia.

Teori Teleologi disebut juga utilitarianisme dapat dibedakan menjadi rule utilitarianisme dan act utilitarianisme.

Rule utilitarianisme berprinsip bahwa manfaat atau nilai suatu tindakan bergantung pada sejauh mana tindakan tersebut memberikan kebaikan atau kebahagiaan kepada manusia.

Page 33: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Act utilitarianisme bersifat lebih terbatas; tidak melibatkan aturan umum, tetapi berupaya menjelaskan pada suatu situasi tertentu dengan pertimbangan terhadap tindakan apa yang dapat memberikan kebaikan sebanyak-banyaknya atau ketidakbaikan sekecil-kecilnya pada individu.

Contoh penerapan teori ini : bayi yang lahir cacat lebih baik diizinkan meninggal daripada nantinya menjadi beban masyarakat.

Page 34: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

2. Deontologi Deontologi berasal dari bahasa

Yunani deon = tugas, berprinsip pada aksi atau tindakan.

Dalam konteks ini perhatian difokuskan pada tindakan melakukan tanggung jawab moral yang dapat memberikan penentu apakah tindakan tersebut secara moral benar atau salah.

Page 35: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

3. Intiutionism

Pendekatan ini menyatakan pandangan atau sifat manusia dalam mengetahui hal yang benar dan salah. Hal tersebut terlepas dari pemikiran rasional atau irasionalnya suatu keadaan.

Page 36: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Contoh penerapan deontologi : seorang perawat yakin bahwa klien nya harus diberitahu tantang yang sebenarnya terjadi walaupun kenyataan tersebut sangat menyakitkan. Contoh lain : seorang perawat menolak membantu pelaksanaan abortus karena keyakinan agamanya yang melarang tindakan membunuh.

Page 37: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Lima faktor yg harus dipertimbangkan dl penanganan

masalah etikaPernyataan dari klien yg pernah

diucapkan kpd anggota keluarga, teman2nya dan petugas kesehatan

Agama dan kepercayaan klienPengaruh terhadap anggota klg

klienKemungkinan akibat sampingan

yang tidak dikehendakiPrognosis dengan atau tanpa

pengobatan

Page 38: Etika Dan Moral Dalam Keperawatan

Thanks 4 the

attentionSee you

Next …^_^