Etika, Moral, dan Akhlak

7/16/2019 Etika, Moral, dan Akhlak

http://slidepdf.com/reader/full/etika-moral-dan-akhlak-568bd40183ed4 1/17

Etika, Moral, dan Akhlak

1. Latar Belakang

Sejarah Agama menunjukkan bahwa kebehagiaan yang ingin dicapai

dengan menjalankan syariah agama itu hanya dapat terlaksana dengan adanya

akhlak yang baik. Kepercayaan yang hanya berbentuk pengetahuan tentang

keesaan Tuhan, ibadah yang dilakukan hanya sebagai formalitas belaka,

muamalah yang hanya merupakan peraturan yang tertuang dalam kitab saja,

semua itu bukanlah merupakan jaminan untuk tercapainya kebahagiaan

tersebut.

Timbulnya kesadaran akhlak dan pendirian manusia terhadap-Nya adalah

pangkalan yang menetukan corak hidup manusia. Akhlak, atau moral, atau

susila adalah pola tindakan yang didasarkan atas nilai mutlak kebaikan. idup

susila dan tiap-tiap perbuatan susila adalah jawaban yang tepat terhadap

kesadaran akhlak, sebaliknya hidup yang tidak bersusila dan tiap-tiap

pelanggaran kesusilaan adalah menentang kesadaran itu.

Kesadaran akhlak adalah kesadaran manusia tentang dirinya sendiri,

dimana manusia melihat atau merasakan diri sendiri sebagai berhadapan

dengan baik dan buruk. !isitulah membedakan halal dan haram, hak dan

bathil, boleh dan tidak boleh dilakukan, meskipun dia bisa melakukan. "tulah

hal yang khusus manusiawi. !alam dunia hewan tidak ada hal yang baik dan

buruk atau patut tidak patut, karena hanya manusialah yang mengerti dirinya

sendiri, hanya manusialah yang sebagai subjek menginsafi bahwa dia berhadapan pada perbuatannya itu, sebelum, selama dan sesudah pekerjaan itu

dilakukan. Sehingga sebagai subjek yang mengalami perbuatannya dia bisa

dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya itu.

!i era global yang semakin maju ini perilaku seorang muslim semakin

beraneka ragam. #anusia cenderung mengikuti pola hidup yang mewah dan

bergaya, mereka bahkan lupa dengan adanya etika, moral dan akhlak yang

membatasi perilaku mereka. !i $aman sekarang ini, akidah-akidah islam

1



seperti itu tidak terlalu dihiraukan dan dijadikan pedoman dalam hidup.

Karena pada kenyataannya manusia sekarang kurang pengetahuan tentang

etika, moral dan akhlak.

Selama ini pelajaran etika, moral, dan akhlak sudah diperkenalkan sejak

kita berada di sekolah dasar, yaitu pada pelajaran agama islam dan

kewarganegaraan. Namun ternyata pelajaran etika, moral dan akhlak itu hanya

dibiarkan saja tanpa di aplikasikan ke dalam perilaku kehidupan sehari-hari,

sehingga pelajaran yang telah disampaikan menjadi sia-sia.

Sebagai generasi penerus "ndonesia, sangatlah tidak terpuji jika kita para

generasi penerus tidak memiliki etika, moral dan akhlak. %leh karena itu

penulis menyusun makalah ini agar menjadi acuan dalam perbaikan etika,

moral, dan akhlak masyarakat.

Selain itu, budaya juga mempengaruhi perkembangan etika dan moral

masing masing indi&idu dalam setiap daerah mereka masing-masing. 'anyak

dari kita yang melupakan etika yang timbul akibat budaya di daerah kita

sendiri.

2. Pengertian Etika, Moral, dan Akhlak

Pengertian Etika

(tika )etimologi*, berasal dari bahasa +unani (thos yang berarti watak

kesusilaan atau adat. "dentik dengan perkataan moral yang berasal dari kata

lain #os yang dalam bentuk jamaknya #ores yang berarti juga adat atau

cara hidup )ubair, /0123/4*. !alam K''" pengertian etika adalah ilmu

tentang apa yg baik dan apa yg buruk dan tentang hak dan kewajiban moral

)akhlak*. !alam encyclopedia 'ritanica, etika dinyatakan sebagai filsafat

moral, yaitu studi yang sitematik mengenai sifat dasar dari konsep-konsep

nilai baik, buruk, harus, benar, salah, dan sebagainya. Selain itu, etika juga

memanfaatkan berbagai ilmu yang membahas perilaku manusia seperti ilmu

antropologi, psikologi, sosiologi, ilmu politik, ilmu ekonomi dan sebagainya.

Sedangkan (tika menurut para ahli sebagai berikut )Abuddin, 56663 11-10 *3

2



• Ahmad Amin berpendapat, bahwa etika merupakan ilmu yang

menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnyadilakukan manusia, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di

dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa

yang harus diperbuat.

• Soegarda 7oerbakawatja mengartikan etika sebagai filsafat nilai,

kesusilaan tentang baik buruk, serta berusaha mempelajari nilai-nilai dan

merupakan juga pengatahuan tentang nilai-nilai itu sendiri.

• Ki ajar !ewantara mengartikan etika merupakan ilmu yang mempelajari

soal kebaikan )dan keburukan* di dalam hidup manusia semaunya,

teristimewa yang mengenai gerak gerik pikiran dan rasa yang dapat

merupakan pertimbangan dan perasaan sampai mengenai tujuannya yang

dapat merupakan perbuatan.

"stilah etika dalam ajaran "slam tidak sama dengan apa yang diartikan oleh

para ilmuan barat. 'ila etika barat sifatnya antroposentrik )berkisar sekitar

manusia*, maka etika islam bersipat teosentrik )berkisar sekitar

Tuhan*. !alam etika "slam suatu perbuatan selalu dihubungkan dengan amal

saleh atau dosa dengan pahala atau siksa, dengan surga atau

neraka )#usnamar, /0183 11*. #enurut !r. . am$ah +a9:ub etika teologis

ialah yang menjadi ukuran baik dan buruknya perbuatan manusia, didasarkan

atas ajaran Tuhan. Segala perbuatan yang diperintahkan Tuhan itulah yang

baik dan segala perbuatan yang dilarang oleh Tuhan itulah perbuatan yang

buruk. Karakter khusus etika "slam sebagian besar bergantung kepada

konsepnya mengenai manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, dengandirinya sendiri, dengan alam dan masyarakat.

Pengertian Moral

"stilah #oral berasal dari bahasa ;atin. 'entuk tunggal kata <moral9 yaitu

mos sedangkan bentuk jamaknya yaitu mores yang masing-masing

mempunyai arti yang sama yaitu kebiasaan, adat. 'ila kita membandingkan

dengan arti kata <etika9, maka secara etimologis, kata 9etika9 sama dengan kata

3



<moral9 karena kedua kata tersebut sama-sama mempunyai arti yaitu

kebiasaan,adat. !engan kata lain, kalau arti kata 9moral9 sama dengan kata

<etika9, maka rumusan arti kata <moral9 adalah nilai-nilai dan norma-norma

yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur

tingkah lakunya. Sedangkan yang membedakan hanya bahasa asalnya saja

yaitu <etika9 dari bahasa +unani dan <moral9 dari bahasa ;atin. #oral dalam

arti istilah adalah suatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas

dari sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak

dapat dikatakan benar, salah, baik atau buruk.

Secara umum bahwa moral adalah istilah yang digunakan untuk

memberikan batasan terhadap aktifitas manusia dengan nilai )ketentuan* baik

atau buruk, benar atau salah. =ika pengertian etika dan moral tersebut

dihubungkan satu dengan lainnya, kita dapat mengetahui bahwa antara etika

dan moral memiliki objek yang sama, yaitu sama-sama membahas tentang

perbuatan manusia selanjutnya ditentukan posisinya apakah baik atau buruk.

Pengertian Akhlak

Akhlak berasal dari bahasa arab “akhlaq yang merupakan bentuk jamak

dari khuluq. Secara bahasa akhlak mempunyai arti budi pekerti , tabiat,

dan watak. !alam kebahasaan akhlak sering disinonimkan dengan moral dan

etika. #enurut istilah yang dijelaskan oleh "bnu #askawih akhlak adalah

perilaku jiwa seseorang yang mendorong untuk melakukan kegiatan-kegiatan

tanpa melalui pertimbangan. )Saputra, 566>3 46*.

?ntuk menjelaskan pengertian akhlak dari segi istilah, kita dapat merujuk

kepada berbagai pendapat para pakar di bidang ini. "bnu #iskawaih )w. >5/

@/646 #* yang selanjutnya dikenal sebagai pakar bidang akhlak terkemuka

dan terdahulu misalnya secara singkat mengatakan bahwa akhlak adalah sifat

yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan

tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.

4



Sementara itu, "mam Al-ha$ali )/6/B-//// #* yang selanjutnya dikenal

sebagai hujjatul "slam )pembela "slam*, karena kepiawaiannya dalam membela

"slam dari berbagai paham yang dianggap menyesatkan, dengan agak lebih

luas dari "bn #iskawaih, mengatakan akhlak adalah sifat yang tertanam dalam

jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gambling dan

mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.

3. Karakteristik Etika Islam

!idalam islam, etika yang diajarkan dalam islam berbeda dengan etika

filsafat. (tika "slam memiliki karakteristik sebagai berikut3

a* (tika "slam mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang

baik dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk.

b* (tika "slam menetapkan bahwa yang menjadi sumber moral, ukuran baik

dan buruknya perbuatan seseorang didasarkan kepada al-Cur9an dan al-

adits yang shohih.

c* (tika "slam bersifat uni&ersal dan komprehensif, dapat diterima dan

dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia kapanpun dan dimanapunmereka berada.

d* (tika "slam mengatur dan mengarahkan fitrah manusia kejenjang akhlak

yang luhur dan mulia serta meluruskan perbuatan manusia sebagai upaya

memanusiakan manusia.

#enurut penulis, "slam memiliki poin-poin penting diantaranya3

a* Tuhan merupakan sumber hukum dan sumber moral. Kedua hal tersebut

disampaikan berupa wahyu melalui para Nabi dan para Dasul,

dikodifikasikan ke dalam kitab-kitab suci Allah.

b* Sesuatu perbuatan adalah baik apabila sesuai dengan perintah Allah, serta

didasari atas niat baik.

c* Kebaikan adalah keindahan ahklak, sedangkan tanda-tanda dosa adalah

perasaan tidak enak, serta merasa tidak senang apabila perbuatanya

diketahui orang banyak.

d* 7rikemanusiaan hendaknya berlaku bagi siapa saja, dimana saja, kapan

saja, bahkan dalam perang .

5



e* Anak wajib berbakti kepada orang tuanya.

4. Huungan !asa"u# dengan Akhlak

Tasawuf adalah proses pendekatan diri kepada Tuhan )Allah* dengan cara

mensucikan hati. ati yang suci bukan hanya bisa dekat dengan Tuhan malah

dapat melihat Tuhan )al-Ma’rifah*. !alam tasawuf disebutkan bahwa Tuhan

+ang #aha Suci tidak dapat didekati kecuali oleh hati yang suci.

Kalau ilmu akhlak menjelaskan mana nilai yang baik dan mana yang

buruk juga bagaimana mengubah akhlak buruk agar menjadi baik secara

$ahiriah yakni dengan cara-cara yang nampak seperti keilmuan, keteladanan,

pembiasaan, dan lain-lain maka ilmu tasawuf menerangkan bagaimana cara

menyucikan hati , agar setelah hatinya suci yang muncul dari perilakunya

adalah akhlak al-karimah. 7erbaikan akhlak, menurut ilmu tasawuf, harus

berawal dari penyucian hati.

!alam kacamata akhlak, tidaklah cukup iman seseorang hanya dalam

bentuk pengakuan, apalagi kalau hanya dalam bentuk pengetahuan. +ang

kaffah” adalah iman,ilmu dan amal. Amal itulah yang dimaksud akhlak .

Tujuan yang hendak dicapai dengan ilmu akhlak adalah kesejahteraan hidup

manusia de dunia dan kebahagian hidup di akhirat.

!ari satu segi akhlak adalah buah dari tasawuf )proses pendekatan diri

kepada Tuhan*, tapi dari sisi lain akhlak pun merupakan usaha manusia

secara “zahiriyyah” dan “riyadhah”.

$. Indikator Manusia Berakhlak

"ndikator manusia berakhlak adalah tertananmnya iman dalam hati dan

teraplikasikannya takwa dalam perilaku di kehidupan sehari-hari. Ahli tasawuf

mengemukakan bahwa indikator manusia berakhlak, antara lain 3

a* #emiliki budaya malu dalam interaksi dengan sesamanya.

b* Tidak menyakiti orang lain.

c* 'anyak melakukan kebaikan.

d* #engucapkan hal-hal yang benar dan jujur.

e* Tidak banyak berbicara tetapi banyak berbuat.

6



f* 7enyabar.

g* Tenang.

h* atinya selalu bersama Allah.i* Suka berterima kasih.

j* Dida terhadap ketentuan Allah.

k* 'ijaksana.

l* ati-hati dalam bertindak.

m* !isenangi teman dan lawan.

n* Tidak pendendam.

o* Tidak suka mengadu domba.

p* Sedikit makan dan tidur.

:* Tidak pelit dan hasad.

r* Einta dan benci karena Allah.

=ika akhlak dipahami sebagai pandangan hidup, manusia berakhlak adalah

manusia yang menjaga keseimangan antara hak dan kewajibanmya dalam

hubungan dengan Allah, sesame makhluk ciptaan Allah, dan alam semesta.

!i dalam Al-Cur9an banyak ditemukan pula ciri-ciri manusia yang

beriman dan memiliki akhlak mulia, antara lain 3

a% "sti:omah dan konsekuen dalam pendirian, dijelaskan dalam firman Allah

C.S. Al-Ah:of ayat /4 yang berbunyi 3

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan3 FTuhan kami ialah AllahF,

kemudian mereka tetap isti:amah maka tidak ada kekhawatiran terhadap

mereka dan mereka tiada )pula* berduka cita.&% Suka berbuat kebaikan, dijelaskan dalam firman Allah C.S. Al-'a:arah

ayat //5 yang berbunyi 3

7



“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan

diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebaikan, maka

baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada

kekha!atiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka

bersedih hati"#

'% #emenuhi amanah dan berbuat adil, dijelaskan dalam firman Allah C.S.

An-Nisa9 ayat B1 yang berbunyi 3

“$esungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan

amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh

kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia

supaya kamu menetapkan dengan adil" $esungguhnya

Allah memberi pengaaran yang sebaik%baiknya kepadamu"

$esungguhnya Allah adalah &aha &endengar lagi &aha

&elihat"#

d% Kreatif dan tawakal, dijelaskan dalam firman Allah C.S. Ali-"mron ayat

/86 yang berbunyi 3

“'ika Allah menlng kamu, maka tak adalah rang yang

dapat mengalahkan kamu ika Allah membiarkan kamu

(tidak memberi pertlngan), maka siapakah gerangan

*



yang dapat menlng kamu (selain) dari Allah sesudah itu+

arena itu hendaklah kepada Allah saa rang%rang

mukmin berta!akkal"#

e% !isiplin waktu dan produktif, dijelaskan dalam firman Allah C.S. Al-Ashr

ayat /-> yang berbunyi 3

“-emi masa" $esungguhnya manusia itu benar%benar

dalam kerugian, ke.uali rang%rang yang beriman dan

mengerakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya

mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya

menetapi kesabaran"#

#% #elakukan sesuatu secara proporsional dan harmonis, dijelaskan dalam

firman Allah C.S. Al-A9raf ayat 4/ yang berbunyi 3

ai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap )memasuki*

mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

(. Akhlak dan Aktualisasin)a dalam Kehidu*an

Aktualisasi akhlak adalah bagaimana sesorang dapat

mengimplementasikan iman yang dimilikinya dan mengaplikasikan seluruh

ajaran "slam dalam setiap tingkah laku di kehidupan sehari-hari. Seharusnya

akhlak diaktualisasikan seperti di bawah ini 3

1. Akhlak terhada* Allah

/



/* #entauhidkan Allah

Tauhid adalah konsep dalam a:idah islam yang menyatakan ke-(saan

Allah dan beriman bahwa hanya Allah semata yang berhak disembah, tidak

ada sekutu bagiNya.

/. Katakanlah3 !ia-lah Allah, +ang #aha (sa.

5. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu

4. !ia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan

>. !an tidak ada seorangpun yang setara dengan !ia

5* 'anyak 'er$dikir pada Allah

ikir )atau !$ikir* artinya mengingat Allah di antaranya dengan menyebut

dan memuji nama Allah. ikir adalah satu kewajiban. !engan ber$ikir hatimenjadi tenteram.

4* 'erdo9a kepada Allah SGT

'erdo9a adalah inti dari ibadah. %rang-orang yang tidak mau berdo9a

adalah orang-orang yang sombong karena tidak mau mengakui kelemahan

dirinya di hadapan Allah SGT.

>* 'ertawakal anya pada Allah

Tawakal kepada Allah SGT merupakan gambaran dari sikap sabar dan

kerja keras yang sungguh-sungguh dalam pelaksanaanya yang di harapkan

gagal dari harapan semestinya, sehingga ia akan mampu menerima dengan

lapang dada tanpa ada penyesalan.

B* 'erhusnud$hon kepada Allah

10



+akni berbaik sangka kepada Allah SGT karena sesungguhnya apa saja

yang di berikan Allah merupakan jalan yang terbaik untuk hamba-Nya.

2. Akhlak terhada* +asulullah

/* #engikuti atau menjalankan sunnah Dosul

#engacu kepada sikap, tindakan, ucapan dan cara Dasulullah menjalani

hidupnya atau garis-garis perjuangan@ tradisi yang dilaksanakan oleh

Dasulullah. Sunnah merupakan sumber hukum kedua dalam islam, setelah Al-

Curan.

5* 'ersholawat Kepada Dosul

#engucapkan puji-pujian kepada Dosulullah S.A.G . Sesungguhnya

Tuhan beserta para malaikatnya semua memberikan Sholawat kepada Nabi

)dari Allah berarti memberi rakhmat, dan dari malaikat berarti memohonkan

ampunan*. ai orang-orang beriman, ucapkanlah Sholawat kepadanya (AQ Al

Ahzab : 56).

3. Akhlak !erhada* diri sendiri

/* Sikap sabar

Sabar adalah menahan amarah dan nafsu yang pada dasarnya bersifat

negatif. Kemudian manusia harus sabar dalam menghadapi segala cobaan.

5* Sikap Syukur

!alam keseharian, kadang atau bahkan sering kali kita lupa untuk ber-

Syukur, atau men-Syukuri segala nikmat Allah yang telah diberikan kepada

kita. Ada 4 )tiga* cara yang mudah untuk men-Syukuri nikmat Allah yaitu

bersyukur dengan hati yang tulus, mensyukuri dengan lisan yang dilakukan

dengan memuji Allah melalui ucapan Alhamdulillah, dan bersyukur dengan

11



perbuatan yang dilakukan dengan menggunakan nikmat dan rahmat Allah

pada jalan dan perbuatan yang diridhoi-Nya.

4* Sikap Tawadlhu9

Tawadlhu9 atau Dendah hati merupakan salah satu bagian dari akhlak

mulia jadi sudah selayaknya kita sebagai umat muslim bersikap tawadhu,

karena tawadhu merupakan salah satu akhlak terpuji yang wajib dimiliki oleh

setiap umat islam. %rang yang tawadhu9 adalah orang menyadari bahwa

semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah SGT.

>* 'ertaubat

Apabila melakukan kesalahan, maka segera bertaubat dan tidak

mengulanginya lagi. Apabila ada dari kita yang merasa telah terlalu banyak

berbuat dosa dan maksiat sebaiknya kita jangan berputus asa dari rahmat

ampunan Allah, karena Allah SGT selalu memberikan kesempatan pada kita

untuk bertobat.

4. Akhlak terhada* sesama manusia

/* Akhlak terpuji )#ahmudah*

a. usnu$an

'erasal dari lafal husnun )baik* dan Adhamu )7rasangka*. usnu$an

berarti prasangka, perkiraan, dugaan baik. ;awan kata husnu$an adalah

suu$an yakni berprasangka buruk terhadap seseorang . ukum kepada Allah

dan rasul nya wajib, wujud husnu$an kepada Allah dan Dasul-Nya antara lain3

• #eyakini dengan sepenuh hati bahwa semua perintah Allah dan Dasul Nya

Adalah untuk kebaikan manusia.

• #eyakini dengan sepenuh hati bahwa semua larangan agama pasti berakibat

buruk.

ukum husnu$an kepada manusia mubah atau jai$ )boleh dilakukan*.

usnu$an kepada sesama manusia berarti menaruh kepercayaan bahwa dia

telah berbuat suatu kebaikan. usnu$an berdampak positif berdampak positif

baik bagi pelakunya sendiri maupun orang lain.

12



b. Tawaduk

Tawaduk berarti rendah hati. %rang yang tawaduk berarti orang yang

merendahkan diri dalam pergaulan. ;awan kata tawaduk adalah takabur.

c. Tasamu

Artinya sikap tenggang rasa, saling menghormati dan saling menghargai

sesama manusia.

d. Ta9awun atau tolong menolong

!alam "slam, tolong-menolong adalah kewajiban setiap #uslim. Sudah

semestinya konsep tolong-menolong tidak hanya dilakukan dalam lingkup

yang sempit. Tolong-menolong menjadi sebuah keharusan karena apapun

yang kita kerjakan membutuhkan pertolongan dari orang lain. Tidak ada

manusia seorang pun di muka bumi ini yang tidak membutuhkan pertolongan

dari yang lain.

e. #enepati =anji

=anji memang ringan diucapkan namun berat untuk ditunaikan. #enepati

janji adalah bagian dari iman. #aka seperti itu pula ingkar janji, termasuk

tanda kemunafikan.

5* Akhlak tercela )#a$mumah*

a. asad

Artinya iri hati, dengki. "ri berarti merasa kurang senang atau cemburu

melihat orang lain beruntung.

b. !endam

!endam yaitu keinginan keras yang terkandung dalam hati untuk

membalas kejahatan.

c. ibah dan Hitnah

#embicarakan kejelekan orang lain dengan tujuan untuk menjatuhkan

nama baiknya. Apabila kejelekan yang dibicarakan tersebut memang

dilakukan orangnya dinamakan gibah. Sedangkan apabila kejelekan yang

dibicarakan itu tidak benar, berarti pembicaraan itu disebut fitnah.

13



d. Namimah

Adu domba atau namimah, yakni menceritakan sikap atau perbuatan

seseorang yang belum tentu benar kepada orang lain dengan maksud terjadi

perselisihan antara keduanya.

$. Akhlak !erhada* sesama Makhluk

/* Tafakur )'erfikir*

Salah satu ciri khas manusia yang membedakanya dari makhluk yang lain,

bahwa manusia adalah makhluk yang berpikir. !engan kemampuan itulah

manusia bisa meraih berbagai kemajuan, kemanfaatan, dan kebaikan.

5* #emanfaatkan Alam

Kedudukan manusia di bumi ini bukanlah sebagai penguasa yang

sewenang-wenang, tetapi sebagai khalifah yang mengemban amanat

Allah. Karena itu, segala pemanfaatan manusia atas bumi ini harus dengan

penuh tanggung jawab dan tidak menimbulkan kerusakan. Sebab, Allah tidak

menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

!alam ilmu akhlak dijelaskan bahwa kebiasaan yang baik harus

diperhatikan dan disempurnakan, serta kebiasaan yang buruk harus

dihilangkan, karena merupakan faktor yang sangat penting dalam membentuk

karakter manusia berakhlak. Al-ho$ali menjelaskan bahwa mencapai akhlak

yang baik ada tiga caraI

/. Akhlak merupakan anugrah dan rahmat Allah, yakni orang memiliki

akhlak baik secara alamiah )bi-althabiIah wa al-fitroh*. Sesuatu yang

diberikan Allah kepada seseorang sejak ia dilahirkan.

5. #ujahadah, selalu berusaha keras untuk merubah diri menjadi baik dan

tetap dalam kebaikan, serta menahan diri dari sikap putus asa.

4. Diyadloh, adalah melatih diri secara spiritual untuk senantiasa d$ikir

)ingat* kepada Allah.

Al-ho$ali juga berpendapat bahwa upaya mengubah akhlak buruk adalah

kesadaran seseorang akan akhlaknya yang jelek. Ada empat cara untuk dapat

14



membantu seseorang mengubah akhlaknya yang jelek menjadi baik, caranya

sebagai berikutI

/. #enjadikan murid seorang pembimbing spiritual )syekh*.

5. #inta bantuan seorang yang tulus, taat, dan punya pengertian.

4. 'erupaya unuk mengetahui kekurangan diri kita dari sesorang yang

tidak senang )benci* dengan kita.

>. 'ergaul bersama orang banyak dan memisalkan kekurangan yang ada

pada orang lain bagaikan yang ada pada kita.

Kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk memiliki akhlak )akhlak

karimah* dan berupaya dapat menjauhi akhlak jelek )akhlak sayiah*. =ika kita

ingin memiliki Negara yang baldatun thoyibatun warobun ghofur )Negara

yang, baik, makmur, dan senantiasa dalam ampunan-Nya* kuncinya adalah

masyarakat, bangsa tersebut harus berakhlak baik. =ika tidak, kehancuran dan

kehinaan akan meliputi masyarakat, bangsa tersebut.

. Kesim*ulan

(tika adalah segala sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama

filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai

standar dan penilaian moral. #oral merupakan kondisi pikiran, perasaan,

ucapan, dan perilaku manusia yang terkait dengan nilai-nilai baik dan

buruk. Akhlak adalah perilaku jiwa seseorang yang mendorong untuk

melakukan kegiatan-kegiatan tanpa melalui pertimbangan.

(tika "slam mengatur dan mengarahkan fitrah manusia kejenjang akhlak

yang luhur dan mulia serta meluruskan perbuatan manusia sebagai upaya

memanusiakan manusia. !ari satu segi akhlak adalah buah dari tasawuf

)proses pendekatan diri kepada Tuhan*, tapi dari sisi lain akhlak pun

merupakan usaha manusia secara “zahiriyyah” dan “riyadhah”.

Aktualisasi akhlak dalam kehidupan bermasyarakat meliputi Aklak

terhadap Allah, Akhlak terhadap Dosullah, Akhlak terhadap diri sendiri,

Akhlak terhadap sesama, dan Akhlak terhadap makhluk.

15



16



-a#tar Pustaka

Gahyuddin, Achmad, #. "lyas, #. Saifullah, . #uhibbin. 5660. Pendidikan

Agaa !"la un#uk Perguruan $inggi. =akarta3 rasindo.

http3@@andic&antastic.blogspot.co.id@56/4@//@pengertian-keterkaitan-

etikamoralakhlak.html. !iakses pada tanggal 0 %ktober 56/B pukul //.64 G"'.

http3@@www.academia.edu@0560/05@7(N(DT"ANJAK;AKJ#%DA;J!ANJ

(T"KA. !iakses pada tanggal 0 %ktober 56/B //.64

http3@@bagusJsurya-fisip/5.web.unair.ac.id@artikelJdetail-8062/-Agama56"slam-

(tika,56#oral56dan56Akhlak56dalam56"slam.html. !iakses pada

tanggal 0 %ktober 56/B pukul //.>B G"'.

http3@@www.rokhim.net@56//@/[email protected]. !iakses pada

tanggal 0 %ktober 56/B pukul /5./8 G"'.

https3@@www.academia.edu@BB//42B@#akalahJagamaJ(tikaJmoralJakhlak .

!iakses pada tanggal /6 %ktober 56/B pukul 1.>B G"'.

http3@@bagusJsurya-fisip/5.web.unair.ac.id@artikelJdetail-8062/-Agama56"slam-

(tika,56#oral56dan56Akhlak56dalam56"slam.html. !iakses pada

tanggal /6 %ktober 56/B pukul 1.>B G"'.

17

http://www.academia.edu/9209192/PENGERTIAN_AKHLAK_MORAL_DAN_ETIKA


http://bagus_surya-fisip12.web.unair.ac.id/artikel_detail-69071-Agama%20Islam-Etika,%20Moral%20dan%20Akhlak%20dalam%20Islam.html


http://www.rokhim.net/2011/10/hubungan-akhlak-dan-tasawuf.html

https://www.academia.edu/5511375/Makalah_agama_Etika_moral_akhlak





http://www.rokhim.net/2011/10/hubungan-akhlak-dan-tasawuf.html

https://www.academia.edu/5511375/Makalah_agama_Etika_moral_akhlak





Etika, Moral, dan Akhlak

Documents

Transcript of Etika, Moral, dan Akhlak