Daur Ulang Sampah Mengurangi Polusi Lingkungan

Sebagai manusia, kita mencemari lingkungan melalui berbagai cara. Salah satu polusi utama

adalah limbah yang sehari-hari dihasilkan. Setiap hari jutaan ton sampah akan dibuang ke tempat

pembuangan sampah, tetapi tempat pembuangan sampah itu akan penuh dengan cepat dan kita tidak

akan memiliki tempat pembuangan sampah lagi. Pertumbuhan penduduk terus meningkat dimasa yang

akan datang maka pengelolaan sampah akan memiliki peran yang besar untuk menjaga keseimbangan

ekologi di lingkungan kita. Kita tidak bisa lagi menghasilkan limbah dalam jumlah terbatas, oleh karena

itu kita harus dapat melindungi bumi ini dalam jangka panjang. Akibatnya, daur ulang memiliki peran

yang sangat penting dalam meminimalkan generasi limbah dan mengurangi kebutuhan landfill

berbahaya.

Kamus Webster mendefinisikan daur ulang sebagai sebuah proses untuk mendapatkan kembali

bahan untuk digunakan manusia pada akhir masa, manfaatnya sebagai bahan baku untuk pembuatan

produk baru. Selain itu daur ulang adalah mengambil bahan yang tidak digunakan lagi dan

memperbaharui menjadi barang baru yang bermanfaat, bukan membuangnya sebagai limbah. Dengan

mengubah bahan sampah menjadi sumber daya yang bisa digunakan, daur ulang menyediakan cara

untuk merawat limbah sekaligus mengurangi polusi, menghemat energi, menciptakan lapangan kerja

dan membangun lebih banyak industri

Masalah utama yang terkait dengan daur ulang yaitu pemisahan dari aliran limbah dan

memperoleh daur ulang yang bebas dari kontaminan. Dalam beberapa kasus seperti plastik yang

memiliki komposisi kimia dan sifatnya berbeda dari berbagai jenis plastik, membuat daur ulang

mengalami kesulitan. Dan jika bahan daur ulang itu tidak disortir atau dibersihkan dengan benar,

mereka akan akhirnya pergi ke tempat pembuangan dan menyebabkan biaya pengiriman lebih lanjut.

Menurut Durning (1992), daur ulang telah membuktikan efisiensi dalam memecahkan masalah

pembuangan sampah di tempat pembuangan sampah. Dengan akumulasi sampah sepanjang tahun, ruang

yang tersedia untuk sebagian besar sampah telah berkurang.

Manfaat daur ulang dan pencegahan polusi dalam hasil produksi telah disempurnakan dan

diproses dengan baik, sehingga membuat hasilnya jauh lebih bersih . Studi menunjukkan bahwa manfaat

dari daur ulang lebih besar daripada masalah pengolahan lingkungan, pengumpulan dan pengangkutan

bahan-bahan daur ulang. Berkurangnya energi yang dibutuhkan untuk membuat bahan-bahan daur

ulang menjadi produk-produk baru menyebabkan biaya membuang sampah pun lebih baik dari

sebelumnya. Seperti mengubur sampah di landfill atau dibakar dalam insinerator. Ketika semua faktor-

faktor ini diperhitungkan, keuntungan dari daur ulang sudah cukup jelas.

IZARATUL HAQUE(XII IPA B/22)