Epistemologi karl Marx
-
Upload
wawan-bradeswara -
Category
Documents
-
view
119 -
download
9
description
Transcript of Epistemologi karl Marx
![Page 1: Epistemologi karl Marx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082416/5452b25fb1af9ff42e8b4682/html5/thumbnails/1.jpg)
Teori Epistemologi Karl Marx
Filsafat ilmu pengetahuan social melibatkan dirinya dalam dua isu: pertama; hakekat dunia, apa
hakekat dari hal yang ada (di dunia), ini dan adakah perbedaan dari keberadaannya. Kedua;
filsafat ilmu tertuju pada hakekat suatu penjelasan, mengenai cara mengetahui pengetahuan
sebagai pengetahuan Marx mengatakan semua ilmu pengetahuan akan menjadi berlebihan. kalau
penampilan luar dan esensinya, persis sama. Tidak satupun penampilan luar dari meja saya yang
memberitahukan kepada saya, bahwa ia terbuat dari jutaan, molekul yang bergabung satu sama
lain. Menurut Marx terdapat dua pengertian yang jelas di mana suatu proses sebab akibat
berlangsung dalam masyarakat.Pertama, seperangkat hubungan-hubungan sosial yang pokok,
struktur sosial, bisa di lihat sebagai penyebab hubungan-hubungan sosial tertentu di permukaan
misalnya seorang Marxis, bisa berdalih bahwa argumen-argumen politik yang di laporkan dalam
berita - berita setiap hari di sebabkan oleh hubun.gan-hubungan ekonomi yang penting, kendati
argumen-argumen itu tidak menyangkut ekonomi. Kedua, suatu struktur pokok yang sedemikian
rupa, sehingga ia memiliki hukum-hukum tertentu atau kecenderungan-kecenderungan
perkembangan tertentu; misalnya mungkin ada mekanisme tertentu didalam hubungan-hubungan
pokok masyarakat kapitalis yang membawa akibat krisis-krisis ekonomi yang berkelanjutan atau
menyebabkan meningkatnya campur tangan negara dalam kegiatan ekonomi.[4]Pengetahuan
menurut Marx yaitu pekerjaan dan akal budi dengan manusia alami. Dengan demikian bagi Marx
pun tak ada artinya melawankan subyek dan objek. Manusia dan dunia, dua-duanya hanya
mungkin dalam saling pengantaran. Manusia tidak mungkin tanpa alam dari padanya ia hidup
danyang dikerjakannya. Tetapi alampun sebagai mana manusia menghadapinya hanyalah alam,
melaiui manusia. Ia adalah alam yang diberi bentuk oleh manusia. Baru pekerjaan manusia
membuat alam seada sekarang, sebagaimana ia menjadi obyek manusia. “Dengan demikian
![Page 2: Epistemologi karl Marx](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082416/5452b25fb1af9ff42e8b4682/html5/thumbnails/2.jpg)
alam pada dirinya sendiri adalah sesuatu yang abstrak, yang harus kita pikirkan, akan tetapi kita
bertemu alam selalu hanya dalam cakrawala proses sejarah universal pembentukan umat,
manusia”.Oleh karena itu Marx menyatakan “bahwa kesatuan termashur manusia dengan alam
dalam industri sejak dulu selalu sudah terdapat dan dalam setiap tahap atau sejarah terdapat
secara berlainan, tergantung dari tingkat perkembangan industri yang kurang atau lebih besar,
seperti juga pergulatan manusia dengan alam, sampai keperkembangan alat-alat produktifnya di
dasar yang sesuai”. Pertanyaan tentang bagaimana dunia dapat dimengerti (masalah
epistemology) dipecahkan dengan manusia membuat dunia itu.