EPILEPSI

BUNGA NUR ANNISA2010730019

DEFINISI

• Epilepsi didefinisikan sebagai kumpulan gejala dan tanda-tanda klinis yang disebabkan gangguan fungsi otak secara intermiten, yang terjadi akibat lepas muatan listrik abnormal atau berlebihan dari neuron-neuron secara paroksismal dengan berbagai macam etiologi.

• Istilah untuk cetusan listrik lokal pada substansia grisea otak yang dapat terjadi sewaktu-waktu, mendadak, dan sangat cepat

ETIOLOGI

• Sekitar 70% kasus epilepsi yang tidak diketahui sebabnya dikelompokkan sebagai epilepsi idiopatik dan 30% yang diketahui sebabnya dikelompokkan sebagai epilepsi simptomatik (trauma kepala, infeksi, kongenital, lesi desak ruang, gangguan peredaran darah otak, toksik dan metabolik)

• Hormon estrogen, hormon tiroid (hipotiroid dan hipertiroid) meningkatkan kepekaan terjadinya serangan epilepsi

• Hormon progesteron, ACTH, kortikosteroid dan testosteron dapat menurunkan kepekaan terjadinya serangan epilepsi.

EPIDEMIOLOGI

• 1 % dari pupulasi umum.• Epilepsi aktif 20-50 : 100.000 orang pertahun• Angka kematian 2:100.000 orang pertahun• Kematian terjadi karena kejang yang tak

terkontol dan atau pasien yang tak sadar.

GEJALA KLINIS

Epilepsi Parsial (lobus temporal)• Aura (rasa takut, dejavu,

halusinasi,gelisah,bingung)• Automatisasi (mengecap bibir dan

mengunyah)• Tidak enak di epigastrium

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Penfis : Pada anak-anak pemeriksa harus memperhatikan adanya keterlambatan perkembangan, organomegali, perbedaan ukuran antara anggota tubuh dapat menunjukkan awal gangguan pertumbuhan otak unilateral

• EEG• Darah : glukosa serum, kalsium• Ct scaan kepala

PENATALAKSANAAN

1. Medika Mentosa• Karbamazapin : Blok sodium channel konduktan pada neuron,

bekerja juga pada reseptor NMDA, monoamine dan asetilkolin• Natrium valproat :Diduga aktivitas GABA glutaminergik,

menurunkan ambang konduktan kalsium (T) dan kalium.• Fenitoin : Blok sodium channel dan inhibisi aksi konduktan

kalsium dan klorida dan neurotransmitter yang voltage dependen• Lamotrigin : Blok konduktan natrium yang voltage dependent2. Non Medika Mentosa• Bedah

REFERENSI

• Patofisiologi• IPD harrison volume 4 • Neurologi klinis• Handbook of epilepsi treatment , simon• Neurologi , lionel binsberg adisi 8• http://emedicine.medscape.com