Epidemiologi Dasar PPI

39

description

PPI

Transcript of Epidemiologi Dasar PPI

Page 1: Epidemiologi Dasar PPI
Page 2: Epidemiologi Dasar PPI

Setelah pembelajaran ini,pesertaSetelah pembelajaran ini,peserta– memahami pengertian, memahami pengertian,

tujuan,manfaat epidemiologitujuan,manfaat epidemiologi– memahami proses terjadinya memahami proses terjadinya

infeksiinfeksi– memahami faktor-faktor memahami faktor-faktor

terjadinya infeksiterjadinya infeksi

Page 3: Epidemiologi Dasar PPI

PendahuluanPendahuluan PengertianPengertian TujuanTujuan ManfaatManfaat Proses terjadinya infeksiProses terjadinya infeksi Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang

mempengaruhi infeksimempengaruhi infeksi

Page 4: Epidemiologi Dasar PPI

RS & Fasyankes lainnya

Memelihara, meningkatkan, memulihkan kesehatani

Mencegah dan mengobat penyakit

Frekwensi, penyebaran, faktor-faktor yang mempengaruhi

penyakit

Tidak mudah

EPIDEMIOLOGI

Page 5: Epidemiologi Dasar PPI

Ditinjau dari asal kata EpidemiologiDitinjau dari asal kata Epidemiologi– Yunani; epi = pada atau tentangYunani; epi = pada atau tentang

Demos = pendudukDemos = pendudukLogos = ilmuLogos = ilmu

– Ilmu yang mempelajari tentang penduduk Ilmu yang mempelajari tentang penduduk

– Ilmu yang mempelajari tentang Ilmu yang mempelajari tentang frekuensifrekuensi dan dan penyebaran masalahpenyebaran masalah kesehatan pada kesehatan pada sekelompok manusiasekelompok manusia serta serta faktor-faktor faktor-faktor yang mempengaruhinyayang mempengaruhinya

Page 6: Epidemiologi Dasar PPI

Membantu administrasi kesehatan Menerangkan penyebab suatu masalah

kesehatan Menerangkan perkembangan alamiah

suatu penyakit Menerangkan keadaan suatu masalah

kesehatan– Epidemi– Pandemi– Endemi– Sporadik

Page 7: Epidemiologi Dasar PPI

EPIDEMIEPIDEMI– Keadaan dimana suatu masalah

kesehatan (penyakit) yang ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu singkat berada dalam frekuensi meningkat

PANDEMIPANDEMI– Suatu keadaan dimana suatu masalah

kesehatan (penyakit) frekuensinya dalam waktu singkat meningkat sangat tinggi serta penyebarannya suatu wilayah yang luas

Page 8: Epidemiologi Dasar PPI

ENDEMIKENDEMIK– Suatu keadan dimana masalah Suatu keadan dimana masalah

kesehatan( penyakit) frekuensinya pada kesehatan( penyakit) frekuensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lamawaktu yang lama

SPORADIKSPORADIK– Suatu keadaan dimasa suatu masalah Suatu keadaan dimasa suatu masalah

kesehatan ( penyakit) yang ada di suatu kesehatan ( penyakit) yang ada di suatu wilayah tertentu frekuensinya berubah-wilayah tertentu frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktuubah menurut perubahan waktu

Page 9: Epidemiologi Dasar PPI

Tahap pengamatanTahap pengamatan– Pengamatan observasi oleh Hipocrates; Pengamatan observasi oleh Hipocrates;

adanya hubungan antara timbul tidaknya adanya hubungan antara timbul tidaknya penyakit dengan lingkungan udara, air, penyakit dengan lingkungan udara, air, tempattempat

Tahap perhitunganTahap perhitungan– John Graunt( 1662), melakukan John Graunt( 1662), melakukan

pencatatan dan perhitungan; angka pencatatan dan perhitungan; angka kematian lebih tinggi pada bayi daripada kematian lebih tinggi pada bayi daripada dewasa, dikenal sebagai bapak Statistik dewasa, dikenal sebagai bapak Statistik Kehidupan Kehidupan

Page 10: Epidemiologi Dasar PPI

Tahap pengkajianTahap pengkajian– William Farr ( 1839), teknik pengkajian adanya William Farr ( 1839), teknik pengkajian adanya

hubungan tingkat sosial ekonomi dengan hubungan tingkat sosial ekonomi dengan tingkat kematian, sebagai bapak Epidemiologitingkat kematian, sebagai bapak Epidemiologi

– John Snow ( 1849), adanya hubungan antara John Snow ( 1849), adanya hubungan antara timbulnya penyakit kolera dengan sumber air timbulnya penyakit kolera dengan sumber air minumminum

Tahap uji cobaTahap uji coba– Lind( 1774), pengobatan kekurangan vitamin C Lind( 1774), pengobatan kekurangan vitamin C

dengan jerukdengan jeruk– Jenner( 1796 ), vaccin cacar pada manusiaJenner( 1796 ), vaccin cacar pada manusia

Page 11: Epidemiologi Dasar PPI

PEJAMUPEJAMU

(HOST)

LINGKUNGAN (ENVIRONMENT

)

BIBIT PENYAKIT

(AGENT)

Interakasi yang dinamisPerubahan di salah satu komponen

berpengaruhpada keseimbangan yang ada

Page 12: Epidemiologi Dasar PPI

SehatHost Agent

Environment

Host

Agent

Agent

Agent

Host

Host

Environment

Environment

Environment

Sakit

Sakit

Sakit

Page 13: Epidemiologi Dasar PPI

PEJAMUPEJAMU

(HOST)

LINGKUNGAN (ENVIRONMENT

)

BIBIT PENYAKIT

(AGENT)

KeturunanKeturunanMekanisme Mekanisme Pertahanan Pertahanan TubuhTubuhUmurUmurJenis kelaminJenis kelaminRasRasStatus Status PerkawinanPerkawinanPekerjaanPekerjaanKebiasan hidupKebiasan hidup

Golongan biologik

•Protozoa,•Bakteri,•Riketsia,•Virus, •Jamur

Lingkungan fisik: cuaca, musim, keadaan geografis dan struktur geologi

Lingkungan non fisik: budaya, norma, nilai dan adat istiadat

Page 14: Epidemiologi Dasar PPI

Bibit penyakit (Agent)

Golongan nutrien Dibutuhkan manusia tapi bila kelebihan atau

kekurangan timbul penyakit Golongan kimia

Logam berat, gas beracun atau debu Golongan fisik

Suhu tinggiatau rendah, kebisingan,kelembaban udara, tekanan udara, radiasi, trauma mekanik

Golongan mekanik Kecelakaan, pukulan, benturan

Golongan biologik Protozoa, bakteri, riketsia,virus, jamur

Page 15: Epidemiologi Dasar PPI

Empat golongan pertama yaitu nutrien,kimia,fisik,mekanik sebagai golongan a-biotik

Golongan biologik disebut sebagai biotis, penyakit yang ditimbulkannya disebut penyakit infeksi (infectious diseases)

Penyakit infeksi bersifat menular

(communicable diseases) dan tidak menular ( non communicable diseases)

Bibit penyakit (Agent)

Page 16: Epidemiologi Dasar PPI

Berat ringannya penyakit infeksi tergantung sifat bibit penyakit

Patogenisiti Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan penyakit Tidak memiliki penyakit = a - patogen

Virulensi Ukuran keganasan /derajat kerusakan yang ditimbulkan

penyakit

Antigenesiti Kemampuan bibit penyakit merangsang timbulnya

mekanisme pertahanan tubuh(antigen) Infektiviti

Kemampuan bibit penyakit mengadakan invasi dan menyesuaikan diri ,bertempat tinggal dan berkembang biak

Page 17: Epidemiologi Dasar PPI

Perjalanan Penyakit

Tahap pre-patogenesa/sehat Telah terjadi interaksi antara pejamu dengan bibit

penyakit, interaksi masih diluar tubuh. Bibit penyakit belum masuk dalam tubuh

Tahap inkubasi Agent sudah masuk dalam tubuh tapi belum

menunjukan gejala sakit Tahap penyakit dini

Mulai timbul gejala penyakit tapi masih ringan

Page 18: Epidemiologi Dasar PPI

Tahap penyakit lanjutTahap penyakit lanjut– Gejala penyakit makin hebat, tidak Gejala penyakit makin hebat, tidak

dapat melakukan kegiatan, datang ke dapat melakukan kegiatan, datang ke RS dan memerlukan perawatanRS dan memerlukan perawatan

Tahap akhir penyakitTahap akhir penyakit– Sembuh sempurnaSembuh sempurna– Sembuh cacatSembuh cacat– KarierKarier– Meninggal duniaMeninggal dunia

Perjalanan Penyakit

Page 19: Epidemiologi Dasar PPI

Frekuensi masalah kesehatanFrekuensi masalah kesehatan Penyebaran masalah kesehatanPenyebaran masalah kesehatan Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi

masalah kesehatanmasalah kesehatan

Page 20: Epidemiologi Dasar PPI

Frekuensi masalah Frekuensi masalah kesehatankesehatan

Menunjuk kepada besarnya masalah Menunjuk kepada besarnya masalah kesehatan pada sekelompok kesehatan pada sekelompok manusiamanusia

Untuk mengetahui masalah ada dua Untuk mengetahui masalah ada dua hal yang harus dilakukan yaitu:hal yang harus dilakukan yaitu:

- - menemukan masalahmenemukan masalah

- melakukan pengukuran- melakukan pengukuran

Page 21: Epidemiologi Dasar PPI

Penemuan Masalah Kesehatan

Sensus Survei khusus Penyaringan kasus (screening) Pencarian kasus (case finding) Survailen (surveillance)

Aktif Pasif

Page 22: Epidemiologi Dasar PPI

Pengukuran frekuensi masalah kesehatan Insiden

Adalah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu tertentu disatu kelompok masyarakat

Insiden dibedakan tiga macam Insiden rate Attack rate Secondary attack rate

Page 23: Epidemiologi Dasar PPI

Insiden RateJumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada waktu tertentu (umumnya satu tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru tersebut dalam persen atau permil

jumlah penderita baru

-------------------------------- x 100%(1000 ‰)

Populasi yang beresiko

Contoh:

Pada suatu daerah pada bulan Januari jumlah balita 1000 orang, terkena campak 10 orang maka insiden rate :

10

------- x 100 = 1 % ( 10 ‰)

1000

Page 24: Epidemiologi Dasar PPI

Prevalen

Gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu.

Nilai prevalensi dipergunakan seluruh penduduk, nialinya kurang murni sebab yang tidak beresikopun diperhitungkan

Dibedakan dalam dua macam

a. Period prevalence rate

b. Point Prevalence Rate

Page 25: Epidemiologi Dasar PPI

Point Prevalence RateJumlah penderita lama dan barupada satu saat dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu dalam persen atau permil.

Jumlah penderita lama dan baru pada satu saat

--------------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah penduduk saat itu

Contoh:

Satu sekolah murid 100 orang, kemarin 5 orang menderita campak, dan hari ini 5 orang lainya menderita campak maka point prevalence :

10

------- x 100 % = 10 %100

Page 26: Epidemiologi Dasar PPI

Penyebaran masalah Penyebaran masalah kesehatankesehatan

Menunjuk kepada pengelompokan Menunjuk kepada pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentukeadaan tertentu

Keadaan tertentu :Keadaan tertentu : Ciri-ciri manusia ( man)Ciri-ciri manusia ( man) Menurut tempat ( place)Menurut tempat ( place) Menurut waktu ( time)Menurut waktu ( time)

Page 27: Epidemiologi Dasar PPI

Siapa ( Who) Person

• Umur, • Jenis kelamin,• Pendidikan,• Jenis pekerjaan,• Penghasilan,• Kelas sosial,

Golongan etnik, Status Perkawinan Struktur

keluarga, Paritas

Page 28: Epidemiologi Dasar PPI

Where (Dimana ) Tempat

• Daerah-daerah pemerintahan• Kota dan pedesaan• Daerah/tempat berdasarkan batas-

batas alam• Negara-negara dan• Regional

Page 29: Epidemiologi Dasar PPI

When(Kapan) WaktuFluktuasi jangka pendek, dimana perubahan

angka kesakitan berlangsung beberapa jam, hari,minggu dan bulan

Perubahan-perubahan secara siklus dimana perubahan –perubahan angka kesakitan terjadi secara ber ulang-ulang dengan antara beberapahari, beberapa bulan (musiman), tahunan, beberpa tahun

Perubahan –perubahan angka kesakitan yangbelangsung dalam periode waktu yang panjangbertahun-tahun yang disebut“secular trends”

Page 30: Epidemiologi Dasar PPI

Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang mempengaruhimempengaruhi

Menunjuk kepada faktor penyebab dari Menunjuk kepada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik yang suatu masalah kesehatan, baik yang menerangkan frekuensi, penyebaran menerangkan frekuensi, penyebaran ataupun penyebab masalahataupun penyebab masalah

Tiga hal popok yang dilakukanTiga hal popok yang dilakukan Merumuskan hipotesaMerumuskan hipotesa Uji hipotesaUji hipotesa Tarik Kesimpulan: sebab-akibatTarik Kesimpulan: sebab-akibat

Page 31: Epidemiologi Dasar PPI

Jenis/macam Jenis/macam epidemiologiepidemiologi

Epidemiologi Epidemiologi diskriptifdiskriptif

Epidemiologi analitikEpidemiologi analitik

Page 32: Epidemiologi Dasar PPI

Epidemiologi Epidemiologi diskriptifdiskriptif

Hanya mempelajari tentang frekuensi Hanya mempelajari tentang frekuensi dan penyebab suatu masalah, tanpa dan penyebab suatu masalah, tanpa melihat faktor-faktor penyebabmelihat faktor-faktor penyebab

Hasilnya hanya menjawab:Hasilnya hanya menjawab:– SiapaSiapa– DimanaDimana– KapanKapan– Tidak menjawab mengapa?Tidak menjawab mengapa?

Page 33: Epidemiologi Dasar PPI

Epidemiologi Epidemiologi analitikanalitik

Mencakup keseluruhan jawaban Mencakup keseluruhan jawaban termasuk penyebab terjadinya frekuensi, termasuk penyebab terjadinya frekuensi, penyebaran serta munculnya suatu penyebaran serta munculnya suatu masalah kesehatanmasalah kesehatan

Dicari hubungan penyebab dan akibatDicari hubungan penyebab dan akibat Penyebab menunjuk kepada faktor-faktor Penyebab menunjuk kepada faktor-faktor

yang mempengaruhi sedangkan akibat yang mempengaruhi sedangkan akibat menunujk kepada frekuensi penyebaran menunujk kepada frekuensi penyebaran serta adanya masalah kesehatanserta adanya masalah kesehatan

Page 34: Epidemiologi Dasar PPI

ContohContoh

Ingin mengetahui pengaruh Ingin mengetahui pengaruh rokok terhadap timbulnya rokok terhadap timbulnya penyakit kanker paru.penyakit kanker paru.– Dilakukan perbandingan antara Dilakukan perbandingan antara

kelompok perokok dengan yang tidak kelompok perokok dengan yang tidak merokokmerokok

– Dilihat jumlah penderita penyakit Dilihat jumlah penderita penyakit kanker untuk masing-masing kelompokkanker untuk masing-masing kelompok

– Dari perbedaan dapat disimpulkan ada Dari perbedaan dapat disimpulkan ada tidaknya pengaruh rokok terhadap tidaknya pengaruh rokok terhadap penyakit kanker parupenyakit kanker paru

Page 35: Epidemiologi Dasar PPI

Faktor-faktor yang mempengaruhi:Faktor-faktor yang mempengaruhi:Strategi EpidemiologiStrategi Epidemiologi

Untuk mengetahui faktor-faktor yang Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi serta penyebaran mempengaruhi frekuensi serta penyebaran masalah kesehatan dan atau penyebab masalah kesehatan dan atau penyebab masalah ditempuhlah suatu pendekatan dan masalah ditempuhlah suatu pendekatan dan kegiatan tertentu yang berpola dan kegiatan tertentu yang berpola dan terstruktur. terstruktur.

Dalam epidemiologi dikenal dengan Strategi Dalam epidemiologi dikenal dengan Strategi EpidemiologiEpidemiologi– Strategi epidemiologi termasuk dalam Strategi epidemiologi termasuk dalam

epidemiologi analitikepidemiologi analitik– Strategi epidemiologi adalah suatu pola Strategi epidemiologi adalah suatu pola

pendekatan yang mengandung rangkaian pendekatan yang mengandung rangkaian kegiatan tertentukegiatan tertentu

Page 36: Epidemiologi Dasar PPI

Kegiatan pokok strategi Kegiatan pokok strategi epidemiologiepidemiologi

Merumuskan hipotesaMerumuskan hipotesaSuatu formulasi konsep yang mengandung uraian Suatu formulasi konsep yang mengandung uraian tentang faktor-faktor yang di perkirakan berperan tentang faktor-faktor yang di perkirakan berperan sebagai penyebab masalahsebagai penyebab masalah

Menguji hipotesaMenguji hipotesa– Melakukan penelitian epidemiologi analitikMelakukan penelitian epidemiologi analitik– Ada dua macam epidemiologi analitikAda dua macam epidemiologi analitik

Penelitian observasiPenelitian observasi– Penelitian kohortPenelitian kohort– Penelitian kasus kontrolPenelitian kasus kontrol

Penelitian eksperimen/intervensiPenelitian eksperimen/intervensi

Page 37: Epidemiologi Dasar PPI

Menarik kesimpulanMenarik kesimpulanMenyangkut hubungan sebab Menyangkut hubungan sebab akibatakibat

Sebab : Faktor-faktor yang Sebab : Faktor-faktor yang mempengaruhimempengaruhi

Akibat: keadaan tentang masalah Akibat: keadaan tentang masalah kesehatan yang sedang dihadapikesehatan yang sedang dihadapi

Kegiatan pokok strategi epidemiologiKegiatan pokok strategi epidemiologi

Page 38: Epidemiologi Dasar PPI

Ada tiga hal pokok dalam epidemiologi yaitu Ada tiga hal pokok dalam epidemiologi yaitu frekuensi masalah kesehatanfrekuensi masalah kesehatan, , penyebaran penyebaran masalahmasalah, , faktor-faktor yang mempengaruhinyafaktor-faktor yang mempengaruhinya

Jenis epidemiologi adalah diskriptif dan analitikJenis epidemiologi adalah diskriptif dan analitik Epidemiologi Diskriptif, hEpidemiologi Diskriptif, hanya mempelajari anya mempelajari

tentang frekuensi dan penyebab suatu tentang frekuensi dan penyebab suatu masalah, tanpa melihat faktor-faktor penyebabmasalah, tanpa melihat faktor-faktor penyebab

Epidemiologi Analitik, mencakup keseluruhan Epidemiologi Analitik, mencakup keseluruhan jawaban termasuk frekuensi, penyebaran serta jawaban termasuk frekuensi, penyebaran serta faktor-faktor penyebab munculnya suatu faktor-faktor penyebab munculnya suatu masalah kesehatanmasalah kesehatan

Page 39: Epidemiologi Dasar PPI