Epidem Dan Etio Tinea

15
epidemiologi Sri Suteja 22010113120010

description

bbdm

Transcript of Epidem Dan Etio Tinea

Page 1: Epidem Dan Etio Tinea

epidemiologi

Sri Suteja 22010113120010

Page 2: Epidem Dan Etio Tinea

Infeksi jamur dermatofit (species

microsporum, trichophyton, dan epidermophyton) yang menyerang epidermis bagian superfisial (stratum korneum), kuku dan rambut.

Dermatofitosis

Page 3: Epidem Dan Etio Tinea

Microsporum menyerang rambut dan kulit. Trichophyton menyerang rambut, kulit dan

kuku. Epidermophyton menyerang kulit dan jarang

kuku

Jamur Dermatofit

Page 4: Epidem Dan Etio Tinea

Geofilik yaitu transmisi dari tanah ke manusia Zoofilik yaitu transmisi dari hewan ke

manusia, contoh : Trycophyton simii (monyet), Trycophyton mentagrophytes (tikus), Microsporum canis (kucing), Trycophyton equinum (kuda) dan Microsporum nannum (babi).

Antrofilik yaitu transmisi dari manusia ke manusia.

Transmisi

Page 5: Epidem Dan Etio Tinea

Tinea korporis adalah infeksi umum yang

sering terlihat pada daerah dengan iklim yang panas dan lembab

Tinea korporis adalah dermatofitosis pada kulit yang tidak berambut (glabrous skin) kecuali telapak tangan, telapak kaki, dan lipat paha

Tinea Korporis

Page 6: Epidem Dan Etio Tinea

Prevalensi infeksi jamur superfisial di seluruh

dunia diperkirakan menyerang 20-25% populasi dunia dan merupakan salah satu bentuk infeksi kulit tersering

Penyakit ini tersebar di seluruh dunia yang dapat menyerang semua ras dan kelompok umur sehingga infeksi jamur superfisial ini relatif sering terkena pada negara tropis (iklim panas dan kelembaban yang tinggi)

Page 7: Epidem Dan Etio Tinea

Dilaporkan penyebab dermatofitosis yang

dapat dibiakkan di Jakarta adalah T. rubrum 57,6%, E. floccosum 17,5%, M. canis 9,2%, T.mentagrophytes var. granulare 9,0%, M. gypseum 3,2%, T. concentricum 0,5%

Page 8: Epidem Dan Etio Tinea

Tinea Kruris merupakan infeksi dermatofit

yang mengenai daerah lipat paha, termasuk genitalia, daerah pubis, perineum dan perianal.

Tinea Kruris

Page 9: Epidem Dan Etio Tinea

Tinea Kruris lebih sering menyerang pria

daripada wanita dengan perbandingan 3:1 Dewasa lebih banyak terserang dibanding

anak-anak.

Page 10: Epidem Dan Etio Tinea

Etiologi Dermatofitosis

(Tinea)

Amalia an nidha (22010113120089)

Page 11: Epidem Dan Etio Tinea

Trychophyton sp.

Mycrosporum sp.

Epidermophyton sp.

Page 12: Epidem Dan Etio Tinea
Page 13: Epidem Dan Etio Tinea

Klasifikasi Tinea

Berdasarkan bagian tubuh yang terkena : Tinea kapitis (scalp,rambut, alis, bulu mata) Tinea barbe (daerah jenggot) Tinea korporis (badan dan anggota badan) Tinea kruris (genitokrural sampai gluteus, pubis,

paha atas medial) Tinea manum (tangan dan telapak tangan) Tinea pedis (kaki dan telapak kaki) Tinea ungium (kuku) Tinea faciei (wajah)

Page 14: Epidem Dan Etio Tinea

Etiologi

Tinea kapitis : beberapa spesies Trychophyton dan Mycrosporum

Tinea barbe Tinea korporis : M. canis, T. rubrum, T.

tonsurans, dan T. Mentagrophytes Tinea manum, pedis, dan kruris : T. rubrum,

T. mentagrophytes, E. floccosum Tinea ungium (kuku) : T. rubrum (kuku

tangan), T. mentagrophytes varian interdigitale (kuku kaki), E. floccosum

Page 15: Epidem Dan Etio Tinea

Sekian....

Terimakasih..........