Definisi, Epidem, Etio Yerikho

download Definisi, Epidem, Etio Yerikho

of 13

description

yerikho cuki cuki cuki

Transcript of Definisi, Epidem, Etio Yerikho

Definisi dan Epidemiologi Gangguan Bipolar

Definisi dan EpidemiologiGangguan BipolarDefinisiGangguan bipolar menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-Text Revision edisi ke-4 (DSM-IV-TR) adalah gangguan mood yang terdiri dari paling sedikit satu episode manik, hipomanik atau campuran yang biasanya disertai dengan adanya riwayat episode depresi mayorEpidemiologiGangguan bipolar merupakan gangguan jiwa berat yang prevalensinya cukup tinggiStudi Epidemiologic Catchment Area (ECA) menemukan bahwa prevalensi sekali seumur hidup gangguan bipolar adalah antara 0,6% - 1,1% (antara 0,8% - 1,1% pada pria dan 0,5% - 1,3% pada wanita). Studi - studi yang dilakukan di Eropa menunjukkan bahwa angka prevalensi gangguan bipolar mungkin mencapai 5%. Angka prevalensi dari keseluruhan spektrum gangguan bipolar pada seumur hidup adalah 2,6-7,8%

Sumber :Kaplan & sadocks comprehensive textbook of psychiatryGangguan bipolar memiliki awitan pada usia yang relatif tua, namun bukti - bukti pada saat sekarang menunjukkan puncak terjadinya gangguan bipolar adalah pada usia 20 hingga 25 tahun, jarang awitan di atas usia 60 tahun.Berbeda dengan depresi unipolar, gangguan bipolar terjadi pada laki laki dan perempuan dengan prevalensi yang seimbang, kira - kira 1:1 (tidak seperti depresi, di mana kejadian pada perempuan diperkirakan dua kali lebih sering dibandingkan laki - laki)

ETIOLOGI GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR

Faktor BiologisFaktor GenetikaFaktor PsikososialVirus

Faktor BiologisDari penelitian yang ada didapatkan hipotesis bahwa gangguan mood adalah berhubungan dengan disregulasi heterogen pada amin biogenik.

Norepinefrin dan serotonin dari amin biogenik merupakan dua transmitter yang paling berperan dalam patofisiologi mood.

Penuruan serotonin merupakan salah satu pencetus depresi, seperti penelitian yang dilakukan pada orang yang bunuh diri, didalam cairan serebrospinal mereka ditemukan kadar serotonin yang rendah. Faktor GenetikaPenelitian Keluarga

Dalam penelitian keluarga apabila ada sanak keluarga yang menderita gangguan bipolar, maka kemungkinan saudara kandung terkena 8 sampai 18 kali lebih besar

Kirakira 50% pasien penderita gangguan bipolar, memiliki sekurangnya satu orang tua dengan gangguan mood.

Jika salah satu orang tua memiliki gangguan bipolar, maka kemungkinan 25% anaknya menderita gangguan mood.

Jika kedua orang tua menderita gangguan bipolar, terdapat kemungkinan 50 hingga 75% anaknya menderita gangguan mood.Penelitian Adopsi

Dua dari tiga penelitian adopsi telah menemukan suatu komponen genetika yang kuat untuk penurunan depresi berat.

Penelitian adopsi telah menemukan bahwa anak biologis dari orang tua yang menderita tetap beresiko menderita suatu gangguan mood, bahkan jika mereka dibesarkan oleh keluarga angkat yang tidak menderita suatu gangguan.Penelitian Kembar

Penelitian pada anak kembar telah menunjukkan bahwa gangguan bipolar pada kembar monozigotik adalah 33 sampai 90%.

Pada kembar dizigotik kira-kira 5 sampai 25%.

Penelitian yang Berhubungan

Hubungan antara gangguan mood, khususnya gangguan bipolar dan petanda genetik telah dilaporkan terletak pada kromosom 5, 11, dan X.

Beberapa studi berhasil membuktikan keterkaitan antara gangguan bipolar dengan kromosom 18 dan 22,. Beberapa diantaranya yang telah diselidiki adalah 4q16, 12q23-q24, 18q22, 18q23, dan 21q22.Faktor PsikososialPeristiwa kehidupan

Stres lingkungan

Faktor kepribadian