Environmental Sociology

30
Environmental Sociology Sosiologi alam lingkungan

description

in bahasa indonesia

Transcript of Environmental Sociology

Page 1: Environmental Sociology

Environmental Sociology

Sosiologi alam lingkungan

Page 2: Environmental Sociology

Sosiologi Lingkungan

Sosiologi = segala sesuatu yang berhubungan dengan interaksi manusia, Lingkungan = segala sesuatu yang berada di luar, dalam hal ini alam.

Sosiologi lingkungan = ilmu yang mempelajari tentang perkembangan hubungan antara manusia dan alam.

Page 3: Environmental Sociology

Masalah lingkungan = masalah sosial

Sosiologi di fokuskan terhadap permasalahan budaya, energi, politik, hubungan pemerintah dan ekonomi dan beberapa isu sosial, dan permasalahan antara alam dan ilmu pengetahuan

Beberapa permasalahan lingkungan antara lain:

Page 4: Environmental Sociology

• Bhopal, India (1984): pencemaran lingkungan yang di sebabkan oleh pencemaran 40 ton lethal methil isocyanate (MIC) sejenis pestisida yang menyebabkan 16.000 orang meninggal, 500.000 orang cacat permanen. Setelah 20 tahun, pencemaran tersebut masih belum bersih dan menyebabkan pencemaran terhadap tanah dan air, serta menyebabkan 20.000 orang hidup dalam kekumuhan dan sumber penyakit

Page 5: Environmental Sociology

• Exxon Valdes : pencemaran akibat tumpahan 38.000 ton minyak dari kapal tanker yang menyebabkan pencemaran 1.200 mil garis pantai dan hutan nasional, 4 cagar budaya nasional, 3 taman nasional, 4 taman negara bagian, atau membunh 3500-5500 spesies laut, 300.00-675.000 burung

Page 6: Environmental Sociology

LOVE CANAL Tragedi yang disebabkan oleh perusahaan dan keputusan pemerintah yang memaksimalkan

laba dibandingkan kesejahteraan sosialPerusahaan tersebut telah membuang bahan

kimia sejak tahun 1920, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan yang

muncul pada saat ini

Page 7: Environmental Sociology

Seperti: limbah muncul di pemukiman penduduk setelah terjadi hujan lebat, kematian tanaman, burung-burung, dan dan ruam pada anak-anak; dan meningkatnya kematian ibu hamil, cacat kelahiran, kanker, dan gangguan sistem saraf.

Sehingga pemerintah pusat mengungsikan hampir 900 keluarga pada area yang dicemari tersebut.

Page 8: Environmental Sociology

POLUSI UDARA

permasalahan polusi udara di Amerika Serikat adalah proses sosial banyak orang, hal tersebut disebabkan oleh ketidak-mampuan hukum dan kebijakan bidang pemerintah untuk mengatur peindustrian, gaya ekonomi neoliberal, deregulasi hak perusahaan, dan menguatnya kekuasaan moneter politis.

Page 9: Environmental Sociology

Sebagai salah satu contoh umum adalah semakin banyaknya mobil dan truk yang beroperasi di amerika yang mengakibatkan berbagai macam permasalahan polusi udara.

Hal tersebut mengakibatkan menipisnya lapisan ozon, terjadi kabut yang bercampur asap, berbagai masalah kesehatan seperti meningkatnya pengidap sakit asma.

Page 10: Environmental Sociology

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dan beberapa ilmuwan menyatakan bahwa global warming terjadi dari peningkatan dan temperatur rata-rata udara samudra, peleburan salju, dan suatu peningkatan rata-rata permukaan laut ( IPCC 2007a). Iklim panas disebabkan terutama oleh meningkatnya sejumlah gas rumah kaca yang terlepas ke dalam atmospir.

Page 11: Environmental Sociology

Sosiologi adalah cara pandang dan mengerti dunia sosial

Sosial berperan sebagai hubungan interaksi manusia

Sosiologi berperan dalam banyak wajah dan cara

Page 12: Environmental Sociology

sosiologi (seharusnya merupakan pertemuan antara ilmu alam, kepercayaan, interaksi sosial,

institusi / organisasi sosial, bukan hanya dengan genetika dan

fisiologi

Seiring dengan kepedulian masyarakat umum dan secara akademis yang kian intensif, maka makin berkembang pula pemahaman kita tentang kompleksitas

masalah ligkungan

Page 13: Environmental Sociology

Alam alam lingkungan adalah tempat dimana manusia hidup

dan berkehidupan

Manusia diserahi amanat oleh Allah untuk menata Alam alam

lingkungannya

Manusia adalah makhluk yang dapat mengatur

Page 14: Environmental Sociology

Hubungan antara manusia dan alam lingkungan inilah yang

menentukan laju perkembangan alam lingkungan

Manusia adalah makhluk yang suka merusak dan membunuh

Apa yang terjadi pada alam alam lingkungan apabila manusia

melakukan apa yang dia suka?

Page 15: Environmental Sociology

Teknologi telah menjadi semakin maju, hidup manusia menjadi lebih

mudah, dan dunia menjadi lebih kecil tetapi kenapa alam

lingkungan semakin rusak

Kenapa selama ini tidak ada teknologi yang mempertahankan alam lingkungan yang digunakan

secara massal oleh manusia?

Page 16: Environmental Sociology

Permasalahan alam lingkungan adalah masalah sosial

Dengan fokus kepada budaya, kekuasaan, politik dan hubungannya dengan pemerintahan dan ekonomi,

dan isu sosial lain, para Sosiolog membuka perspektif baru tentang

pemecahan masalah alam lingkungan

Page 17: Environmental Sociology

Global warming adalah ketersadaran yang terlambat?

Global warming adalah bukti matinya prinsip hidup kapitalisme

Global warming adalah bukti matinya prinsip hidup keduniawian

Page 18: Environmental Sociology

Alam lingkungan telah rusak dan keserakahan manusialah yang

menyebabkannya

Kemiskinan, penyakit, rasisme, penyiksaan alam, penyalah gunaan

kekuasaan, polusi, dan lainnya

Permasalahan muncul dan manusia seringkali terlambat

menyadarinya

Page 19: Environmental Sociology

Manusia fokus pada mengontrol polutan/ racun setelah racun itu

mereka ‘nikmati’ daripada mencegah racun itu mengancam

manusia

Page 20: Environmental Sociology

Sosiolog lingkungan berpendapat bahwa permasalahan lingkungan

sangat berhubungan dengan isu-isu sosial

Biasanya sosiologi berperan sebagai ‘tandingan’ ilmu pasti

Bagaimana interaksi sosial, institusi, dan kepercayaan juga membentuk

perilaku manusia (tidak hanya genetik, fisiologi, dan alam)

Page 21: Environmental Sociology

Ada pula beberapa kelompok yang tidak terlalu mengkritik mengenai struktur sosial dan ekonomi yang telah ada. Salah salunya Arthur

Mol, dkk yang memberikan kontribusi mengenai pembangunan teori modernisasi ekologi, bahwa

penurunan kualitas lingkungan bisa dikurangi atau bahkan dibalik melalui sistem pada institusi

Page 22: Environmental Sociology

Banyak peneliti telah memberikan teori-teori tentang permasalahan lingkungan dan penyelesaiannya

Peneliti-peneliti terebut terbagi menjadi dua: realis dan

konstruksionis

Perbedaan mereka hanya pada letak pemaknaan permasalahan

Page 23: Environmental Sociology

Sosiologi lingkungan adalah cabang ilmu yang relatif baru, tetapi ia merupakan ‘perasan’ berbagai

penelitian dan teori yang dalam dan luas

Berbagai teori dan penelitian tersebut tidak merunut tetapi berkumpul, saling

melengkapi, dalam waktu yang tidak tentu, kesemuanya semakin membuka wawasan

tentang permasalahan lingkungan

Page 24: Environmental Sociology

Metode peneliti-peneliti tersebut dalam meneliti tema-tema

lingkungan juga mereka gunakan untuk meneliti hal lain

Berikut beberapa contoh tema dari penelitian-penelitian tersebut:

Page 25: Environmental Sociology

John Bellamy Foster: perusakan karena kapitalisme dapat disamarkan menjadi sesuatu yang ramah

lingkungan.

Julia Fox: penguasaan perusahaan batu bara pada pemerintah setempat dan konsekuensinya pada

kontaminasi air, penggundulan hutan, dan perusakan alam lain.

Allan Schnaiburg dan Kenneth alan Gould: menyatakan bahwa ada konflik mendasar antara

kapitalisme dan perlindungan lingkungan.

Robert Bullard dan Glen Johnson: cerita sukses para aktivis lingkungan dalam beberapa puluh tahun

perjuangan.

Lois Byrson, Kathleen Mcphillips, Kathryn Robinson: kebijakan dan proyek kesehatan masyarakat.

David Pellow: perbedaan ras dan kelas dan perannya pada industri daur ulang.

Page 26: Environmental Sociology

J. Sanford Rikoon: setiap kelompok manusia mempunyai perbedaan kemengertian tentang lingkungan

mereka.

Susan Davis: tujuan perusahaan dalam pembangunan alam buatan sebagai taman wisata.

Thomas Beamish: teori organisasional dan hubungannya dengan kegagalan terhadap alam dalam

perusahaan besar.

Gerald Markovitz dan David Rosner: perspektif historis pada perusahaan dan kesehatan lingkungan.

Daniel Faber: penurunan kualitas lingkungan sebagai dampak globalisasi.

Peter Freud dan George Martin: perkembangan tren budaya mobil dan infrastruktur di dunia dan dampaknya

terhadap negara miskin.

Robin Andersen: bagaimana iklan yang menunjukkan gambar alam tertentu ternyata menjual produk yang

akhirnya merusak alam tersebut.

Page 27: Environmental Sociology

Anne Marie Todd: menyatakan bahwa dalam perannya, televisi telah membuat kita mentertawakan degradasi

lingkungan.

Connie Ozawa: pemakaian ilmu oleh perusahaan dalam konflik dengan lingkungan.

Nelta Edwards: batasan metode keilmuan tradisional sebagai dasar pengambilan kebijakan dan penentuan

suatu resiko kesehatan.

Sherry Cable, Thomas Shiver, Tamara Mix: klaim sakit yang berhubungan dengan lingkungan dilakukan oleh

para pegawai dan aktor.

Sandra Steingraber: Pengalaman pribadi tentang kangker dan peran ilmu pengetahuan dalam kesehatan

manusia.

Dorceta Taylor: hubungan antara wanita kulit putih kelas menengah dengan kebijakan lingkungan pemerintah di

Amerika.

Mik Moore: peran filosofi indian dalam penolakan pembangunan bendungan di Calofornia.

Page 28: Environmental Sociology

Kari Marie Norgraad: studi kasus tentang persepsi orang Norwegia terhadap global warming.

Michael Maniates: keterbatasan individu dapat tertutupi oleh kerjasama masyarakat terhadap perubahan

struktural.

Juliet Schor: Kemampuan individu dalam perubahan (dalam industri garmen).

Michael Pollan’s: seorang petani yang berusaha membuat suatu sistem yang lebih bain untuk distribusi

makanan.

Rebecca Clausen: Perubahan sistem distribusi makanan di Cuba telah membuatnya lebih ramah lingkungan.

Myron Glazer dan Penina Glazer: faktor yang membuat orang bertahan dalam melakukan kerja sosial

Page 29: Environmental Sociology

Ketertarikan akan perubahan lingkungan memang terlambat, tetapi lebih baik daripada tidak

sama sekali.

Manusia sebagai pusat alam lingkungan merupakan unsur

penting dalam perubahan lingkungan. Lebih buruk atau lebih

baik adalah merupakan pilihan.

Page 30: Environmental Sociology

Terima kasih