Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

13
Perekonomian Indonesia PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH Oleh : Ena Mudiawati (11140596)

Transcript of Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

Page 1: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

Perekonomian IndonesiaPEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH

Oleh : Ena Mudiawati (11140596)

Page 2: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

Pengertian• “Pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi ditambah

dengan perubahan”.

Artinya, ada tidaknya pembangunan ekonomi dalam suatu Negara pada saat tertentu tidak saja diukur dari kenaikan produksi barang dan jasa yang berlaku dari tahun ketahun, tetapi juga harus diukur dari perubahan lain yang berlaku dalam berbagai aspek kegiatan ekonomi seperti perkembangan pendidikan, perkembangan teknologi, peningkatan dalam kesehatan, peningkatan dalam infrastuktur yang tersedia dan peningkatan dalam pendapatan dan kemakmuran masyarakat.

Page 3: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

• Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses yang mancakup pembentukan institusi-institusi baru, pembangunan industri-industri alternatif, perbaikan kapasitas tenaga kerja yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih baik, identifikasi pasar-pasar baru, alih pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan usaha-usaha baru.

Pembangunan ekonomi Daerah

Page 4: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

• Tujuan utama dari setiap pembangunan ekonomi daerah adalah untuk meningkatkan jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat daerah. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah dan masyarakatnya harus bersama-sama mengambil inisiatif pembangunan daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah dengan partisipasi masyarakatnya, dengan dukungan sumber daya yang ada harus mampu menghitung potensi sumber daya-sumber daya yang diperlukan untuk merancang dan membangun ekonomi daerahnya.[2]

Page 5: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

 Permasalahan dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

a.      Ketimpangan Pembangunan Sektor Industri

b.      Kurang Meratanya Inves

c.       Tingkat Mobilitas Faktor Produksi yang Rendah

d.      Perbedaan Sumber Daya Alam (SDA)           

e.       Perbedaan Demografis

f.       Kurang lancarnya Perdagangan antar Daerah

Page 6: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

Paradigma baru pembangunan ekonomi daerah

• Paradigma baru pembangunan ekonomi daerah didasarkan kepada kemampuan perusahaan untuk mengembangkan pekerjaan (memberikan kesempatan kerja) yang sesuai dengan kondisi penduduk daerah. Untuk basis pembangunan tidak lagi berdasarkan sektor tetapi lebih pada pengembangan lembaga-lembaga ekonomi baru, dan pengalokasian aset-aset didasarkan pada keunggulan kompetitif yang didasarkan pada kualitas lingkungan. Di samping itu juga sumber daya pengetahuan dijadikan sebagai pembangkit pertumbuhan ekonomi daerah.

Page 7: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

   Peran Pemerintah dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

a.      Entrepreneur

b.      Koordinator

c.       Fasilitator

d.      Stimulator

Page 8: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

Strategi pembangunan ekonomi daerah menurut Arsyad (1999) dapat dikelompokan menjadi empat yaitu:

a.      Strategi Pengembangan Fisik (Locality Or Physical Development Strategy)

• tujuan strategi pembangunan fisik ini adalah untukmenciptakan identitas daerah/kota, memperbaiki pesona (amenity base) atau kualitas hidup masayarakat, dan memperbaiki daya tarik pusat kota (civic center) dalam upaya memperbaiki dunia usaha daerah.

Page 9: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

           b.      Strategi Pengembangan Dunia Usaha (Bussines Development Strategi)

• Pengembangan dunia usaha merupakan komponen penting dalam pembangunan ekonomi daerah, karena daya tarik, kreativitas atau daya tahan kegiatan dunia usaha merupakan cara terbaik untuk menciptakan perekonomian daerah yang sehat.

Page 10: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

          c.       Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resources Development

Strategy)• Strategi pengembangan sumber daya manusia merupakan aspek paling

penting dalam proses pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi tanpa dibarengi dengan peningkatan kualitas dan keterampilan sumber daya manusia adalah suatu keniscayaaan. Pengembangan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan cara:

Ø  Pelatihan dengan sistem customized training,

Ø  Pembuatan bank keahlian (skillbanks),

Ø  Penciptaan iklim yang mendukung

Ø  Pengenmbangan lembaga pelatihan bagi para penyandang cacat.

Page 11: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

           d.      Strategi Pengembangan Masyarakat (Community-Based Development

Strategy)• Startegi  pengembangan masyarakat ini merupakan kegiatan yang

ditujukan untuk memberdayakan (empowerment) suatu kelompok masyarakat tertentu pada suatu daerah. Kegiatan-kegiatan ini berkembang baik di Idonesia belakangan ini, karena ternyata kebijakan umum ekonomi tidak mampu membetikan manfaat begi kelompok-kelompok tetentu.• Tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan manfaat sosial, seperti

mislanya dengan menciptakan proyek-proyek padat karya untuk memenuhi kebutuhan hidupatau untuk memperoleh keuntungan dari usahanya.[8]

Page 12: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

Kesimpulan

• ·         Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses di mana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya-sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) dalam wilayah tersebut.

Page 13: Ena mudiawati (11140596) 9 pembangunan ekonomi daerah

Sumber Materi• Jhingan. Ekonomi Pembangunan dan

Perencanaan. 2012. Jakarta: RajaGrafindo• Mulyadi S. Ekonomi Sumber Daya Manusia. 2012.

Jakarta: Rajawali Pers• Subandi. Ekonomi Pembangunan. 2012. Bandung:

AlfaBeta• Sukirno, Sadono. Ekonomi Pembangunan. 2011.

Jakarta: Kecana