TEKNOLOGI SEDIAANSEMI SOLID & LIQUID

EMULSI

DEFINISI

sistem dua fase cairan terdispersi dalam cairan lain dalam bentuk tetesan kecil. distabilkan dengan pengemulsi . Konsistensi : cairan – krim Memerlukan bahan antimikroba : fungistatik

dan bakteriostatik Uji efektivitas antimikroba

Sediaan Mengandung bahan obat cair atau larutan

obat Terdispersi dalam cairan pembawa Distabilkan dengan zat pengemulsi atau

surfaktan yang cocok Untuk meningkatkan stabilitas ditambahkan

zat pengental

TUJUAN PEMBENTUKAN EMULSI

Membuat preparat yang stabil dan homogen dari 2 cairan yang tidak saling campur

Mengurangi rasa yang tidak enak dari minyak pada penggunaan oral

Meningkatkan ketersediaan hayati obat bentuk minyak → aktivitas ↑

Topikal → mudah dicuci, penampilan, viskositas, emolien

IDENTIFIKASI TIPE EMULSI

Pengenceran / ketercampuran Uji mikrokospik dengan pewarnaan Uji di bawah sinar UV Uji konduktivitas

TEORI DESKRIPTIF EMULSIFIKASI Mengurangi tegangan antarmuka – stabilisasi

termodinamis Pembentukan lapisan antarmuka – pembatas

mekanik Pembentukan lapisan listrik rangkap – penghalang

elektrik

Teori tegangan permukaan Teori Keseimbangan Berat ( Oriented Wedge

Theory ) Teori Plastik ( Lapisan Antar Muka )

KETIDAKSTABILAN FISIK EMULSI

FLOKULASI CREAMING KOALESENSI ( breaking , cracking )

FORMULASI EMULSI

PEMILIHAN TIPE EMULSI PEMILIHAN FASE MINYAK KONSISTENSI EMULSI PEMILIHAN EMULGATOR

PEMBUATAN EMULSI

Faktor penting Metode pembentukan tetesan Peralatan mekanik untuk emulsifikasi