Emulsi

11
Good Morning.. (^o^)

Transcript of Emulsi

Page 1: Emulsi

Good Morning.. (^o^)

Page 2: Emulsi

EMULSI(emulsiones,

Emulsa)

by -R A H I M A H -J1E109209

Page 3: Emulsi

EMULSI(emulsiones, Emulsa)

Emulsi berasal dari kata “emulgo” yang artinya menyerupai susu, dan warna emulsi memang putih seperti susu

Sediaan yang mengandung bahan cair

atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok

Page 4: Emulsi

Keuntungan

❶ Dapat membentuk sediaan yang saling tidak bercampur menjadi dapat bersatu membentuk sediaan yang homogen dan stabil

❷ Bagi oarng yang susah menelan tablet dapat menggunakan sediaan emulsi sebagai alternatif

❸ Dapat menutupi rasa tidak enak obat dalam bentuk cair, contohnya minyak ikan

❹ Meningkatkan penerimaan oleh pasien

Page 5: Emulsi

Kerugian ❶ Sediaan emulsi kurang praktis

daripada sediaan tablet.❷ Sediaan emulsi mempunyai

stabilitias yang rendah daripada sediaan tablet karena cairan merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri.

❸ Takaran dosisnya kurang teliti.

Page 6: Emulsi

Tipe emulsi

o/w (oil in water) adalah emulsi yang terdiri atas butiran minyak yang tersebar atau terdispersi ke dalam air . Minyak sebagai fase internal dan air sebagai fase eksternal

w/o (water in oil) adalah emulsi yang terdiri atas butiran air yang tersebar atau terdispersi ke dalam minyak. Air sebagai fasee internal dan minyak sebagai fase eksternal

Page 7: Emulsi

Formulasi sediaan emulsi

Formulasi Emulsi Oral

Formulasi Emulsi Topikal

Formulasi Emulsi

ParenteralZat aktif Zat aktif Zat aktif

Pembawa (Air-Minyak)

Pembawa (Air-Minyak)

Pembawa (Air-Minyak)

Emulgator Emulgator Emulgator

Pengawet Pengawet PengawetAntioksidan Antioksidan Antioksidan

Sweetener Emolient

Flavouring PewangiColoring Coloring

Page 8: Emulsi

HLB (Hidrophyl-Lipophyl Balance)

HLB merupakan karakteristik surfaktan yang menunjukkan keseimbangan antara hidrofil dan lipofil. Jika surfaktan dimasukkan kedalam emulsi W/O, maka gugus hidrofil akan ke fase air sedang gugus lipofil akan ke fase minyak (HLB besar artinya surfaktan bersifat hidrofil, HLB kecil artinya surfaktan bersifat lipofil)

PERHITUNGAN HLB

R/    Minyak              20%     (HLB = 7)Emulgator         3%Aquadest  ad     100%HLB yang digunakan yaitu Tween 80 (HLB = 16), dan

Span 80 (HLB = 4,3)Misal, Tween 80 = X maka Span 80 = 3 – XJadi      16X + 4,3 (3 – X) = 7 . 3= 0,76Maka Tween 80 = 0,76 dan Span 80 = 2,24

Page 9: Emulsi

Ketidakstabilan emulsi

❶ Creaming adalah terpisahnya emulsi menjadi dua bagian, bagian fase disper lebih banyak daripada fase lain. Kerusakan seperti ini bersifat reversibel artinya dengan pengocokan perlahan dapat terdispersi kembali

❷ Breaking atau koalesensi adalah pecahnya emulsi diakibatkan karena rusaknya lapisan film yang melapisi partikel atau butiran-butiran emulsi, sehingga terjadi pemisahan antara fase minyak dan fase air dan masing-masing fase bersatu sesama jenisnya

❸ Inversi fase adalah perubahan tipe emulsi dari minyak dalam air (o/w) menjadi air dalam minyak (w/o) atau sebaliknya.

Page 10: Emulsi

Metode menetukan tipe emulsi

Uji ObservasiKeteran

gan

Dilution Test

Dengan fase eksternal

Hanya untuk emulsi

cair saja

Dye Test

Water-soluble hanya

mewarnai emulsi O/W

saja.

Gagal jika

menggunakan

emulsifier ionik

CoCl2 / Kertas Saring

Kertas saring + CoCl2biru akan berubah menjadi pink

jika digunakan

pada emulsi O/W

Gagal jika

emulsi pecah

Fluoresen

Emulsi W/O akan

berfluoresen

Tidak selalu dapat

diaplikasikan

Conductivity

Emulsi O/W menghantark

an listrik

Gagal jika

menggunakan

emulsifier ionik

Page 11: Emulsi

Thank’s For Your Attention