Em Brio Genesis

49
EMBRIOGENESIS GENITALIA PRIA Olaa ^^

description

EMBRIOGENESIS

Transcript of Em Brio Genesis

EMBRIOGENESIS

EMBRIOGENESIS GENITALIA PRIAOlaa ^^S.GENITALISKunci untuk dimorfisme seksual adalah kromosom Y, yg mengandung gen faktor penentu testis (TDF) pd daerah penentu seks (SRY).

Referensi Embriologi Kedokteran Langman,hal 286;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Ada/tidaknya faktor ini mempunyai efek pada diferensiasi gonad & sbg rangkaian gen dari kromosom Y untuk menentukan organ seksual.Kalau faktor ini ada,akan terjadi perkembangan laki-laki.kalau tidak ada akan terjadi perkmbangan perempuan

Referensi Embriologi Kedokteran Langman,hal 286;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

GONADGonad tdk memperoleh ciri2 bentuk pria atau wanita hingga perkembangan minggu ke 7.Mula2 gonad tampak sebagai rigi yg memanjang.Rigi gonad dibentuk oleh proliferasi epitel selom&pemadatan mesenkim di bawahnya.

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 286;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Sel-sel benih primordial tampak pd perkembangan diantara sel endoderm di dinding kantung kuning telur di dekat allantois.Sel2 primordial berpengaruh terhadap perkembangan gonad menjadi ovarium/testis

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 286;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.DGonad indiferen Sebelum & selama datangnya sel-sel benih primordial,epitel selom rigi kelamin berproliferasi&sel-sel epitel menembus mesenkim di bawahnya.Sel epitel membentuk korda yg tidak beraturan korda kelamin primitif

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 287;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Pada pria&wanita ,korda ini berhubungan dengan epitel permukaan dan tidak dapat membedakan gonad pria&wanita dan disebut gonad indiferen

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 287;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

TestisApabila mudigah secara genetik bersifat pria,sel-sel benih primordial membawa sebuah gabungan kromosom seks XY.Dibawah pengaruh kromosom Y sbg faktor penentu testis,korda kelamin primitif terus menerus berproliferasi dan menembus jauh

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 287;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Ke dalam medula untuk membentuk korda testis/korda medulla.Ke arah hilus kelenjar,korda ini terpecah-pecah menjadi jala2 sel yg halus,yg membentuk tubulus2 rete testis.

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 288;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Korda testis dipisahkan dari epitel permukaan oleh selapisan jaringan ikat fibrosa padat tunika albuginea suatu gambaran khas testisDlm bulan ke 4 korda testis menjadi berbentuk seperti tapal kuda&ujung2nya bersambungan dgn ujung rete testis.

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 288;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Korda testis tersusun dari sel2 benih primordial&sel-sel sustentakular sertoli yg berasal dari epitel permukaan kelenjar.Sel interstisial Leydig terletak di antara korda testis&mulai berkembang setela diferensiasi korda.

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 289;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Pada kehamilan minggu ke 8,produksi testosteron oleh sel Leydig sudah mulai&testis mampu mempengaruhi diferensiasi seksual duktus genitalia&organ kelamin luar.

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 289;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Korda testis tetap padat hingga masa pubertas&menjadi berongga sehingga terbentuk tubulus seminiferus.Setelah t.seminiferus mempunyai saluran&bersambungan dgn tubulus rete testis&bermuara ke duktuli efferentes.

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 290;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Duktuli efferentes: bag.saluran ekskresi s.mesonefros yg tersisa.Fungsi:penghubung antara rete testis dgn sal.mesonefros atau saluran Wolff atau yg dikenal sbg duktus deferens

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 290;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Duktus genitaliaTahap indiferen Mudigah pria atau wanita mempunyai dua pasang duktus genitalis Duktus mesonefrusDuktus paramesonefrus

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 291;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Duktus paramesonefros:suatu invaginasi memanjang epitel selom pd permukaan anterolateral rigi urogenital.Kedua saluran ini dipisahkan oleh sebuah sekat tetapi kemudian bersatu membentuk kanalis uterus.

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 291;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Ujung kaudal saluran yg telah bersatu tersebut menonjol ke dalam dinding posterior sinus urogenitalia.sehinnga menyebabkan penonjolan kecil yaitu tuberkulum paramesonefrikum atau tuberkulum Mulleri.

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 291;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.D

Duktus mesonefros: bermuara ke dalam sinius urogenitalis pd kedua sisi tuberkum mulleri.

Referensi Embriologi kedokteran Langman,hal 291;edisi ke 7;T.W.SADLER.Ph.DDIFERENSIASI S.SALURANSel sertoli di dalam testis janin menghasilkan suatu zat steroid substansi penghambat Mlleri (SPM) atau hormon Antimlleri (HAM)yg menyebabkan regresi duktus paramesonefros.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 292;edisi 7;T.W.SADLER Ph.d

Testis juga menghasilkan testosteron (androgen utama yg dihasilkan oleh testis).Hormon ini dikonversi menjadi dihidrotestosteron.Kompleks testosteron reseptor menjadi mediator virilisasi duktus mesonefros.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 292;edisi 7;T.W.SADLER Ph.d

Kompleks dihidrotestosteron reseptor mengatur diferensiasi genitalia eksterna pria.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 292;edisi 7;T.W.SADLER Ph.d

Testis substansi TestosteronPenghambat (sel Leydig)Mlleri (sel sertoli) duktus mesonefros dirangsang (vas deferens,epididimis)

Duktus DihidrotestosteronParamesonefron ditekan Genitalia eksterna dirangsang Pertumbuhan penis,skrotum&prostat

Referensi:Embriologi kedokteran Langman;edisi 7;T.W.SADLER Ph.dDuktus genitalia priaKetika mesonefros mengalami regresi ,beberapa saluran ekskresi yaitu tubulus epigenitalis,membuat hub.dgn korda rete testis&akhirnya membentuk duktus eferen testis.

Referensi :Embriologi kedokteran Langman,Hal 293;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.DTepat di bawah muara duktus eferen,duktus mesonefros ini memanjang&sangat berkelok-kelok dan membentuk (duktus) epididimisDr ekor epididimis hingga ke tonjol2 vesikula seminalis,duktus mesonefros mendapatkan lap.otot pembungkus tebal duktus deferens

Referensi :Embriologi kedokteran Langman,Hal 293;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Daerah duktus yg diluar vesikula seminalis duktus ejakulatorius

Referensi :Embriologi kedokteran Langman,Hal 293;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.DGENITALIA EKSTERNATahap indiferenPerkembangan minggu ke 3,sel2 mesenkim berasal dari daerah alur primitif bermigrasi ke membran kloakalis untuk membentuk sepasang lipatan yg agak menonjol yaitu lipatan kloaka.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 298;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Di sebelah kranial membrana kloakalis lipatan ini bergabung membentuk tuberkulum genital Lipatan kloaka juga dibagi lg menjadi lipatan uretra di sebelah anterior&lipatan anus di sebelah posterior.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 298-299;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Pada pria tonjol genitalia akan membentuk tonjol skrotum.Tonjol genitalia mulai tampak di sisi lipatan uretra.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 299;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Genitalia eksterna pada priaPerkembangan genitalia eksterna pria berada di bawah pengaruh hormon androgen yg diseksresi oleh testis janin&ditandai oleh cepat memanjangnya tuberkulum genital yg kini dinamakn phallus (penis).

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 299;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Bersamaan dgn pemanjangan ini,phallus menarik lipatan uretra ke depan sehingga membentuk dinding lateral sulkus uretra.Sulkus ini terbentang sepanjang permukaan kaudal penis tetapi tdk mencapai bag.paling distal yg disebut glans.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 299;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Pd akhir bulan ke 3,kedua lipatan uretra menutup di atas lempeng uretra,sehingga membentuk uretra pars kavernosa.Pd bulan ke4 ketika sel2 ektoderm dari ujung glans menembus masuk ke dlm &membentuk korda epitel pendek&memperoleh rongga membentuk orifisium uretra eksternum

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 299;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Tonjol2 kelamin pd pria yg dikenal sbg tonjol skrotum mula2 terletak di daerah inguinal.Lalu,tonjol ini bergerak ke kaudal&tiap2 tonjolan lalu membentuk setengah skrotum.Kedua belahan skrotum dipisahkan satu sama lain oleh sekat skrotum.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 299-300;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Desensus testisMenjelang akhir bulan ke2 testis&mesonefrus dilekatkan pd dinding belakang perut melalui mesenterium urogenitalKe arah kaudal,mesenterium ini menjadi linggamentum ligamentum genitalis kaudal

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 305;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.DGubernakulum:suatu pemadatan mesenkim yg kaya akan matriks ekstraseluler yg berjalan dari kutub kaudal testis.Sebelum testis turun,korda mesenkim ini berujung di daerah inguinal di antara muskulus oblikus abdominalis internus&eksternus.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 305;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Krn testis mulai turun menuju anulus inguinalis,terbentuklah bagian ekstraabdomen gubernakulum&tumbuh dari daerah inguinal menuju ke tonjolan skrotum.Pd saat testis melewati sal.inguinal,bag.ekstraabdomen ini bersentuhan dgn lantai skrotum.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 305;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Faktor2 yg mengendalikan turunya testis tdk semuanya Tetapi,tampaknya pertumbuhan keluar bagian ekstraabdomen gubernakulum tersebut menimbulkan migrasi intraabdomen.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 305;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Bertambah besarnya tekanan intraabdomen yg disebabkan oleh pertumbuhan organ mengakibatkan lewatnya testis melalui kanalis inguinalisRegrasi bag.ekstraabdomen gubernakulum menyempurnakan pergerakan testis masuk ke dlm skrotum.Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 305;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Proses ini dipengaruhi oleh hormon&mungkin melibatkan adrogen&SPM.Sewaktu turun darah ke testis dari aorta tetap dipertahankan&pembuluh2 darah testis memanjang dari posisi lumbal yg aslinya ke testis yg berada di skrotum.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 305-306;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Peritonium rongga selom membentuk suatu evaginasi pd sisi kanan&kiri garis tengah ke dalam dinding ventral perut.Penonjolan ini mengikuti perjalanan gubernakulum testis menuju ke tonjolan skrotum yg disebut prosessus vaginalis

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 306;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Prosessus vaginalis dgn disertai lap.otot&fascia dinding badan,menonjol keluar masuk ke tonjolan skrotum,membentuk kanalis inguinalis.Testis turun melalui anulus inguinalis&melintasi tepi atas os pubikum ke dlm tonjolan skrotum pd saat lahir.Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 306;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Lapisan peritoneum yg membungkus testis dikenal sebagai tunika vaginalis testis lamina viseralis;bag.lain kantong peritonium membentuk tunika vaginalis testis lamina parietalis.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 306;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.D

Testis juga terbungkus di dlm lapisan2 yg berasal dari dinding abdomen anterior yg dilewatinya

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 306;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.DLanjutannnnnFasia transversalis membentuk fasia spermatika interna,muskulus oblikus abdominalis internus membentuk fasia kremasterika,muskulus kremaster&muskulus oblikus abdominalis eksternus membentuk fasia spermatika eksterna.

Referensi:Embriologi kedokteran Langman,hal 306;edisi 7;T.W.SADLER.Ph.DThankzzzz .