Oo Genesis

35
Modul Sem. V Oogeneis, Foliculogenesis, Fisiologi Haid

description

oogenesis

Transcript of Oo Genesis

Page 1: Oo Genesis

Modul Sem. V

Oogeneis, Foliculogenesis, Fisiologi Haid

Page 2: Oo Genesis

2 fase pematangan :PrenatalPacanatal

Page 3: Oo Genesis

Pematangan prenatal

Folikel premordial berdifrensiasi menjadi oogonia oosit primer

pembelahan secara mitosis

Page 4: Oo Genesis

Pematangan pascanatal

Jumlah oosit primer waktu lahir antara 700.000 sampai 2 juta.

dua tahun masa anak berikutnya → oosit atresia tinggal 40.000

Page 5: Oo Genesis

Pematangan pascanatal

Pubertas, 5-15 folkel mencapai kematangan tiap siklus

Oosit primer membesar berproliferasi membentuk epitel sel granulosa folikel primer terpisah membran membentuk teka folikuli prod glikoprotein membentuk zona pelusida terus berkembang.

Page 6: Oo Genesis

Pematangan pascanatal

perkembangan terus, ruang bergabung folikel sekunder makin membesar folikel de graf

Page 7: Oo Genesis

Pematangan pascanatal

Setelah folikel matang oosit primer melanjutkan pembelahaan meiosis pertamanya dua sel anak membawa 23 kromosom bersusun ganda.

Pembelahan meiosis pertama berlangsung sesaaat sebelum ovulasi.

Page 8: Oo Genesis

Pematangan pascanatal

Setelah pembelahan pematangan pertama selesai dan sebelum inti oosit sekunder kembali dalam stadium istirahatnya terjadilah ovulasi dan oosit dilontarkan dari ovarium.

Pembelahan pematangan kedua hanya apabila oosit dibuahi sel berdegenerasi kurang lebih 24 jam setelah ovulasi tanpa pembuahan

Page 9: Oo Genesis

Spermatogenesis

Tahap Perkembangan

Spermatogonia mitosis spermatosit primer

Spermatosit primer miosis Spermatosit sekunder

Spermatosit sekunder → meiosis → spermatid

Spermatid spermatozoa

Page 10: Oo Genesis
Page 11: Oo Genesis
Page 12: Oo Genesis
Page 13: Oo Genesis

FISIOLOGI HAID

Page 14: Oo Genesis

FASE FOLIKULER (hari 1 – 10 )

Pada awal siklus, kadar FSH dan LH relatif tinggi dan memicu proses maturasi 10 – 20 folikel → 1 folikel dominan

Kadar FSH dan LH yang tinggi disebabkan oleh kadar estrogen dan progesteron yang rendah pasca fase haid sebelumnya.

Page 15: Oo Genesis

( hari 9 -14 )

Folikel membesar dan membentuk ruang penuh cairan (ANTRUM) - follicle d’graaf.

Sejalan dengan maturasi folikel maka produksi estrogen oleh sel granulosa meningkat dan mencapai puncaknya 18 jam menjelang ovulasi.

Peningkatan estradiol menyebabkan penurunan FSH dan LH ( proses umpan balik negatif )

Page 16: Oo Genesis

Estrogen

Estrogen bersama Inhibin mengakibatkan supresi FSH yang berat dan terus menerus

Pengaruh Estrogen terhadap pelepasan LH bervariasi tergantung dari konsentrasi dan lamanya pemaparan Estrogen mengadakan hubungan umpan balik

negatif dengan LH

Pada level yang lebih tinggi, Estrogen mampu mengaktifkan pengaruh umpan balik stimulasi positif pada pelepasan LH.

Page 17: Oo Genesis

Pada wanita konsentrasi Estradiol yang diperlukan untuk mendapatkan suatu umpan balik positif adalah > 200 pg/mL

Harus dapat dipertahankan hingga kurang lebih 50 jam

Stimulus Estrogen harus dapat dipertahankan jauh diluar permulaan LH Surge sampai dengan setelah LH Surge benar-benar terjadi

Page 18: Oo Genesis

Endorfin

Endorfin plasma mulai meningkat dalam 2 hari sebelum LH mencapai puncaknya

Kadar maksimum dicapai setelah puncak LH, bertepatan dengan waktu ovulasi

Kemudian menurun secara bertahap hingga mencapai titik minimum selama mens dan awal fase folukular

Page 19: Oo Genesis

INHIBIN, ACTIVIN, FOLASTIN

Efek inhibisi Inhibin terhadap sekresi Gonadotropin.

Inhibin dapat memblokir sintesis dan sekresi FSH,

Mencegah regulasi ke atas dari reseptor GnRH,

Mengurangi jumlah reseptor GnRH yang ada dan dalam konsentrasi tinggi merangsang degradasi intraseluler Gonadotropin

Page 20: Oo Genesis

ACTIVIN

Activin merupakan suatu peptida yang berhubungan dengan inhibin tetapi memilikki mekanisme kerja yang sebaliknya

Stimulasi FSH

Inhibin meningkatkan daya stimulasi LH dan/atau IGF-I, sementara activin menghambat kerja ini

Page 21: Oo Genesis

ACTIVIN

activin dan inhibin bekerja secara langsung pada sel-sel theca untuk mengatur sintesis androgen

Hipofise anterior memperlihatkan adanya subunit-subunit Inhibin/Activin dan secara lokal memproduksi Activin meningkatkan sekresi FSH.

Activin A secara langsung menstimulasi sintesis reseptor GnRH dalam sel-sel hipofise

Page 22: Oo Genesis

FOLISTATIN

Folistatin merupakan suatu peptida yang disekresi oleh berbagai macam sel-sel hipofise

Peptida ini dikenal Protein penekan FSH karena kerja utamanya adalah inhibisi sintesis dan sekresi FSH, inhibisi respon FSH terhadap GnRH, mungkin dengan mengikat Activin dan dengan cara ini akan mengurangi aktifitas Activin

Page 23: Oo Genesis

Folistatin juga akan dikeluarkan oleh sel-sel granulosa sebagai respon terhadap FSH dan oleh karenanya, seperti hanya Inhibin dan Activin akan berfungsi secara lokal dalam folikel dan dalam hipofise

Page 24: Oo Genesis

Produksi estrogen cukup untuk mencapai dan

mempertahankan konsentrasi ambang perifer

estradiol yang dibutuhkan untuk menginduksi

LH surge

Melalui aksi reseptornya, LH menginisasi

luteinisasi dan produksi progesteron pada

lapisan granulosa

FOLIKEL PREOVULASI

Page 25: Oo Genesis

FASE OVULASI

Ovulasi terjadi kira-kira 10-12 jam sesudah puncak kadar LH,

24-36 jam sesudah puncak kadar estradiol

Page 26: Oo Genesis

FASE OVULASI

LH surge menstimulasi berlanjutnya pembelahan dari oosit, lutenisasi granulosa dan sintesa progesterone dan prostaglandin dalam folikel

Progesteron meningkatkan aktifitas enzim proteolitik, bersama dengan prostaglandin untuk pencernaan dan pemecahan dinding folikel

Page 27: Oo Genesis

FASE OVULASI

Progesterone :

meningkatkan FSH pada mid siklus untuk membebaskan oosit dari folikel

mengkonversikan plasminogen → plasmin : rupture folikel d’Graff

untuk memastikan adanya reseptor untuk membawa suatu fase luteal normal yang adekuat

Page 28: Oo Genesis

Fase menstruasi

Kematian corpus luteum menghasilkan titik terendah kadar estradiol, progesteron dan inhibin

Penurunan inhibin A menghentikan penekanan yang mempengaruhi sekresi FSH dalam hipofisis

Page 29: Oo Genesis

Penurunan estradiol & progesteron memperbolehkan peningkatan secara progresif pada frekluensi sekresi GnRH terbebasnya terhadap ada penekanan umpan balik negatif

Page 30: Oo Genesis

KESIMPULAN

Page 31: Oo Genesis

Siklus Haid

NORMAL ABNORMAL

LAMA 2 – 6 hari < 2 hari

> 7 hari

JUMLAH 30 – 80 ml > 80 ml / hari

SIKLUS 21 – 35 hari < 21 hari

> 35

hari

Page 32: Oo Genesis

FASE PROLIFERATIF 11 hari

Dikontrol oleh Estrogen:

1. Mempersiapkan Miometrium dan Endometrium

2. Merangsan prolifverasi sel epitel,kelenjar dan pembuluh darah

3. Meningkatkan sintesis reseptor Progesteron di Endometrium

4. Ketebalan Endometrium 1 mm setelah haid dan menebal sampai 3-5 mm pada akhir fase proliferasi

Page 33: Oo Genesis

FASE SEKRESI/PREGESTASIONAL 12 hariDidominasi oleh Progestron:

1. Jaringan ikat endometrium lebih longgar dan edematous krn penimbunan elektrolit dan air, shg implantasi lebih mudah

2. Merangsang kelenjar2 endometrium unt dpt menyimpan dan mengeluarkan banyak glikogen

3. Meningkatkan pertumbuhan pembuluh darah

Page 34: Oo Genesis

FASE MENSTRUASI/HAID

Penurunan drastis Progesteron dan Estrogen:

1. ↓ kadar hormon2 tsb menyebabkan pelepasan prostaglandin → vasokonstriksi pembuluh endomet. Aliran darah ke endomet berkurang

2. Penurunan oksigenasi shg tjd kematian sel2 di endomet tms pembuluh darah

3. Prostaglandin menyebabkan kontraksi ringan miometrium shg debris2 bahan nekrotik dan darah keluar dari uterus

Page 35: Oo Genesis

Terimakasih