element of supply and demand februari 2008

download element  of  supply and demand  februari   2008

If you can't read please download the document

description

manajerial economics

Transcript of element of supply and demand februari 2008

Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Pasca Sarjana MM Komunikasi

Ekonomi ManejerialSupply and Demand

Topik : Element and Application of

09/15/08

Instruktur: Henry Faizal Noor Email : [email protected] 2008 Henry F Noor.doc

1

Kegiatan Ekonomi Masyarakat

WantsKONSUMEN

PEMUASAN

NeedsSUMBER PENDAPATAN

KONSUMSI

PRODUKSI

Barang

Jasa

MENCARI LABA

PELUANG USAHA (BISNIS)09/15/08 Henry F Noor.doc 2

PERMINTAAN (Demand)Jumlah (dan kwalitas) barang yang diminta oleh konsumen pada kondisi tertentuQdBila diamati dengan teliti, ternyta jumlah barang yang diminta(dibeli) oleh konsumen (Qd), dipengaruhi oleh banyak hal, seperti harga (Price, P) barang tsb, pendapatan atau Income (I), selera (Taste, T), pendidikan (Education, E), agama (Religion, R), Budaya (Culture, C) dari konsumen tersebut. Oleh karena itu , maka Fungsi permintaan dirumuskan sbb: Qd = f ( P, I, T, C, E, R, etc) Karena begitu banyak faktor yang mempengaruhi, maka harus dicari faktor yang paling berpengaruh pada permintaan barang dan jasa tsb (Qd), digunakan prinsip Ceteris Paribus, Sehingga:

Qd = f ( P, I, T, C, E, R, etc) ------> Qd = f ( P) faktor lain dianggap tetapP-----> Qd-----> Bila harga (P) berubah, maka permintaan (Qd) juga berubah, hanya saja arah perubahannya berlawanan

P Qd = f ( P) P1 P209/15/08 Henry F Noor.doc Qd

P

Qd

Sifat- Sifat dari Kurva Permintaan

3

Q1

Q2

Fungsi PERMINTAAN (Demand) yang KhususP Qd = f ( P) P Qd = f ( P)

Q

d

Q

d

Pergeseran (Moving) dan Perubahan (Shifting) Fungsi PenawaranPergeseran (Moving) pada kurva yg sama Perubahan (Shifting) kekurva yg berbeda

P Qd = f ( P) P1 P209/15/08

P

A BHenry F Noor.doc Q dQd = f ( P)

Q

Q1

Q2

d

4

Perubahan kurva Permintaan karena perubahan Pendapatan(Demand Curve Shift due to Income Rises)

Bila Pendapatan (I) naik, dan harga (P) tetap, maka kemampuan konsumsi akan Meningkat, sehingga permintaan (Qd) Juga akan meningkat, dan sebaliknya.

09/15/08

Henry F Noor.doc

5

Perubahan Permintaan, karena perubahan pendapatan sementara penawaran tetap Demand Shifts, as a Supply constant )

Bila Pendapatan (I) naik, hal ini akan Mendorong permintaan (Qd) naik.Bila Penawaran (Qs) tetap, maka harga (P) akan terdorong naik, dan sebaliknya

09/15/08

Henry F Noor.doc

6

Memperkirakan Fungsi permintaan berdasarkan data Empiris

Data Empiris (Sumber Data)

Model Fungsi Permintaan

Untuk memperkirakan besarnya koefisien fungsi Permintaan terhadap suatu produk Dapat digunakan berbagai model, sesuai dengan sebaran (distribusi) data empiris yang didapat.a.Linier a.1 Sederhana (simple linier): Y = a b x atau a.2 Multi Linier: Y = a b1 x1 b2 x2 ++ bn xn b.Non Linier b1. Kuadratic Y = a b x c x2 b.2 Cubic Y = a b x c x2 d x3 b.3 lainnya P P P

09/15/08

Qd

Henry F Noor.doc

Qd

Qd 7

Fungsi matematik yang dapat digunakan dalam ekonomi

Fungsi

Bentuk hubungan antar Variable

AljabarRational1. Linear Basic Eq: Ay + BX + C =0, or Y = a 0 + a1 X 2. Non Linear a. Constant--> Eq : Y = a b Quadratic --> Eq: Y = a0 + a1 X+ a2 X2 c. Cubic Eq: Y = a0 + a1 X+ a2 X2 + a3 X3 d. Polynomial Eq: Y = a0 + a1 X+ a2 X2 .. + an Xn

Non Aljabar

Irrational 1. Exponential Basic Eq: Y = Xn 2 Logarithmic or Invers of Exponential Basic Eq:n

log X = Y ---> Y = Xn

3 Trigonometric Basic Eq: X = a cos a Y = a Sin a etc 4. Hyperbolic or Parabolic Basic Eq :Ax2-Cy2+Dx +Ey =0

09/15/08

Henry F Noor.doc

8

Non Linear Functions 1 Quadratic (X and Y) --> Eq: A X2 + BXY + CY2 + DX + EY + F = 0Where: A,B,C,D,E,F : Constant X and Y : Variables

The graph of quadratic function could be:a. Parabolic : Y = ax2 +bx + C OR X = aY2 +bY + CThe sign ofA and C are different

b. Hyperbolic A X2 + BXY + CY2 + DX + EY + F = 0, where A # C

c. Elips: d. Circle : 3. Polynomial

A X2 + BXY + CY2 + DX + EY + F = 0 where A # CThe sign of A and C are Indifferent

A X2 + BXY + CY2 + DX + EY + F = 0 or Y = a0 + a1 X+ a2 X2 + a3 X3 Where n: real numbern

2. Cubic ----------> Y = AX2 + BX2 +CX +D

Eq: Y = a0 + a1 X+ a2 X2 .. + an Xn 4. Exponential ----> Y = Xn 6. Trigonometric ---->09/15/08

Where n: real number log X = Y ---> Y = Xn etc9

5. Logarithmic or Invers of Exponenial -----> X = a cos or

Y = a Sin

7. Rational Function ---> Y= (ax +b)/(Cx +d), where a,b,c, and d are constant.Henry F Noor.doc

Pembuatan grafik dan fungsi dari data empiris dengan menggunakan komputerBila konsep dasar dari regresi atau hubungan antar variable sudah dipahami dengan baik dan benar, maka untuk membuat grafik dan fungsi dari variable berdasarkan data empiris dapat dilakukan langkah langkah sebagai berikut: 1.Masukkan data kedalam program excell 2. Blok data beserta Nama Variablenya 3. Clik Insert ---> Pilih Chart 4.Muncul Chart Wizard ---> Pilih X Y scatter 5. Next----> Finish 6. Muncul Grafik --> Lihat Menu, pilih at Trend Line ---> Pilih Model yang paling cocok dengan Scatter 7. Clik Option ---> Pilih Equation on chart

09/15/08

Henry F Noor.doc

10

Dengan menggunakan komputer dapat dibuat grafik sbb:

Data EmpirisP(Harga) Qs (Penjualan)

0,79 0,99 1,25 0,89 0,59 0,45

4.650 3.020 2.150 4.400 6.380 5.500

Fungsi dan Grafik PermintaanHarga (Rp000) 10.000 5.000 0 0 0,5 1 1,5 Permintaan (unit)

y = -5059,5x + 8532,5 R2 = 0,8624

09/15/08

Henry F Noor.doc

11

Fungsi Non Linier yang sering digunakan adalah fungsi pangkat (Power function), yaitu:

Y= X1 1 X22

Fungsi pangkat tsb, bila di logaritmakan, akan menjadi:

Log Y = Log a + log X1 + 2 log X2 - akan menjadi fungsi linier Model dari fungsi permintaan: Qd = + 1 Px+ 2 Py + 3 Ax + 4 Ay + 5 Ic+ 6 Tc+ 7 Ec+ 8 NKeterangan: Qd : Quantity Demand untuk produk X PY : Harga produk Y A Y : Biaya Iklan produk Y Px I : Harga produk Xc

A x : Biaya Iklan produk X : Income Customer

T C : Selera/Preferensi Customer E C : Expectasi Customer thd harga barang X, masa yad N : Jumlah Potential Customer (Populasi)

Sumber data Empiris (lapangan) untuk memperkirakan koefisien fungsi permintaan: 1.Data (Metode) Langsung dari perilaku konmsumen, melalui : Interview, Survey dan experiment --->Langsung meneliti perilaku konsumen terhadap perubahan variable fungsipermintaan diatas.

2. Data atau Metode tidak langsungMenggunakan analisis statistik dari data yang sudah tersedia, tanpa meneliti perilaku konsumen secara langsung. 09/15/08 Henry F Noor.doc 12

Contoh Bila pada harga Rp 3 juta perbuah komputer merk jangkrik terjual 300 buah, dan pada saat harga naik menjadi Rp 3,5 juta/buah yang laku hanya 250 buah. Seandainya SDR adalah hanya punya data seperti diatas, dan fungsi permintaan komputer jangkrik linier, bagaimana fungsi dan grafik permintaannya ?

Fungsi linier: Y = a + b X Fungsi Permintaan Linier Qd = a + b P- b < 0 Fungsi linier: Y = a + b X --- (X-X1)/(X2 - X1) = (Y-Y1)/(y2 -y1)- X1 =300 y1 =3 X2 =250 Y2 =3,5 (x-300)/(250 300)= (Y-3)/(3,5 3) (x-300)/(-50)=(Y-3)/(0,5)

O,5(x-300) = (-50) (Y-3) - (x-300) = (-100) (Y-3) x-300= -100Y +300 100 Y = -X +300 +300 -

Y= 6- 0,01X

Fungsi Permintaan (Linier) P = 6 - 0,01 Qd09/15/08 Henry F Noor.doc 13

2. Bila fungsi permintaan suatu barang adalah: 5Qd = 14-2P a. Berapa permintaan bila harga barang (P) =1 ? b. Bagaimana permintaan bila harga naik menjadi P=8 ? Untuk menyelesaikan persoalan diatas, dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara: Pertama Menggunakan persamaan(fungsi) permintaan a. P=1 Masukkan ke persamaan -- 5Qd = 14-2P 5Qd = 14-2(1) 5Qd = 12 Qd=2,4 b. P=8 5Qd =14 2(8) 5Qd = -2 (Tidak mungkin) Diluar fungsi permintaan diatas. Kedua Menggunakan grafik dari fungsi permintaan P 7 6 5 5Qd = 14-2P 4 3 2 1 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 -1 -2 Henry F Noor.doc -3 Qd:0 : 5 : 14/5 P : 7 : 4/5 : 0

-109/15/08

9

Qd14

3.Bila fungsi permintaan suatu barang adalah mengikuti fungsi parabola: P= - Qd2 +Qd +12a. Tentukan batas harga barang (P) yang berlaku untuk fungsi permintaan diatas b. Kapan barang tsb menjadi barang bebas ? Untuk menyelesaikan persoalan diatas, dapat dilakukan dengan melukis grafik dari fungsi diatas Fungsi Parabola Y=aX2 +bX + c D= b2 4 a c

Pertama Tentukan titik puncak parabola P ( -b/2a , D/-4a ) P(x,Y) X= -b/2a = (-1/-2)=1/2 Y= D/-4a =(b2 4 a c)/(-4a )= (1+48)/4 =49/4 =12,25

P(1/2, 49/4)Kedua Tentukan titik potong parabola dengan sumbu x atau Qd dan Y atau P

Titik potong dengan sumbu X atau Qd - Qd=0 -- P=12 Titik potong dengan sumbu Y atau P P=0 0= - Qd2 +Qd +12 Qd2 +Qd +12=0Ketiga Tentukan titik lain yang dilewati parabola Gunakan persamaan- P = - Qd2 +Qd +12 P =6 Qd 1 =-2 Qd2 =309/15/08

(Qd +3)(Qd -4)=0 Qd 1 =-3, Qd 2 = 4

P=9 Qd 1 =-1 Qd 2 =2

Henry F Noor.doc

15

P 0,12 ( -1,9)

(-2,6)

-3,0 -4 -3 -2 -1

13 P(1/2, 49/4) 12 11 10 (2,9) P= - Qd2 +Qd +12 9 8 (3,6) 7 6 5 4 3 2 1 4,0 0 0 1 2 3 4 5 6 -1 -2

Qd

a.Batas harga (P) yang berlaku terlihat dari grafik sbb 0 < P < 12,25 Untuk harga (P) diluar batas diatas, tidak berlaku b. Barang dan jasa diatas, akan menjadi barang bebas bila harga(P)=0 pada Qd=4 dan Qd> 4 09/15/08 Henry F Noor.doc

16

Soal 1.Pada harga Rp 300 juta perbuah mobil VW beatle terjual diJakarta 30 buah, dan pada saat harga naik menjadi Rp 500 juta/buah yang laku hanya 20 buah. Seandainya SDR hanya punya data seperti diatas, dan fungsi permintaan VW beatle adalah linier, bagaimana fungsi dan grafik permintaannya ? 2. Bila fungsi permintaan suatu barang adalah: Qd = -4P +11 a. Berapa permintaan bila harga barang (P) =2 ? b. Bagaimana permintaan bila harga naik menjadi P=5 ? c. Tunjukkan jawaban SDR dengan grafik yang diperlukan

3. Bila fungsi permintaan suatu barang adalah mengikuti fungsi parabola: a. Tentukan batas harga barang(P) yang berlaku untuk fungsi diatas b. Kapan barang tsb menjadi barang bebas ? c Tunjukkan jawaban SDR dengan grafik yang diperlukan

P= Qd2 + 10 Qd +10

4. Akibat dari perkembangan ekonomi nasional, terjadi perubahan pada tingkat pendapatan (Income) masyarakat. Misalnya: Akibat pembangunan Ekonomi yang berhasil Income naik menjadi 2 (dua) kali lipat. Atau sebaliknya akibat krisis ekonomi pendapatan masyarakat turun menjadi I/4 (seper-empat) dari semula. Bagaimana dampaknya terhadap persoalan No 1,2, dan 3 diatas ? Tunjukkan jawaban SDR dengan perhitungan dan grafik yang diperlukan 09/15/08 Henry F Noor.doc 17

PENAWARAN (Supply) Jumlah (dan kwalitas) barang yang ditawarkan oleh produsen pada kondisi tertentuQsBila diamati dengan teliti, ternyata jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen (Qs), dipengaruhi oleh banyak hal, seperti harga barang tsb(P), biaya produksi(Cost), Teknologi yang dikuasai(T), kemampuan manejemen (M), serta Sumber daya(Resources) yang tersedia. Oleh karena itu , maka Fungsi permintaan dirumuskan sbb: Qs = f ( P, Cost, T, M, R, etc) Karena begitu banyak faktor yang mempengaruhi, maka harus dicari faktor yang paling berpengaruh pada jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen barang dan jasa tsb (Qs), maka digunakan prinsip Ceteris Paribus, sehingga : Qs = f ( P, Cost, T, M, R, etc) ------> Qs = f ( P) faktor lain dianggap tetap P-----> Qs-----> Bila harga (P) berubah, maka permintaan (Qd) juga berubah, dengan arah perubahan yang sama

P A P1 P2 B09/15/08 Q2

Qs = f ( P)

P

Qs

Qs Henry F Noor.doc Q1

Sifat- Sifat dari Kurva Penawaran

18

Fungsi Penawaran(Supply) yang KhususP Qs = f ( P) P QS = f ( P)

Q

s

Q

s

Pergeseran (Moving) dan Perubahan (Shifting) Fungsi PenawaranPergeseran (Moving) pada kurva yg sama Perubahan (Shifting) kekurva yg berbeda

P

Qs=f(P) A B

P

Qs=f(P)

P1 P209/15/08

Q2

Q1

Henry F Noor.doc Q s

19 Q s

Perubahan Penawaran (Qs), dikarenakan perubahan harga (P), sementara Permintaan (Qd) tetap (Supply shifts due to the Price changes, while the demand is Constant)

Bila harga (P) turun, maka produsen cenderung untuk menurunkan penawaran (Qs), untuk mendorong Harga (P) naik kembali, dan sebaliknya

P1 P2

Q1

Q2

09/15/08

Henry F Noor.doc

20

Contoh 1. Bila pada harga Rp 3 juta perbuah produsen komputer merk jangkrik mau menjual 300 buah, dan pada saat harga naik menjadi Rp 3,5 juta/buah mau menjual 450 buah. Seandainya SDR hanya punya data seperti diatas, dan fungsi penawaran komputer jangkrik adalah linier, bagaimana fungsi dan grafik penawarannya ?

Fungsi linier: Y = a + b X Fungsi penawaran Linier Qs = a + b P--- b > 0

Fungsi linier: Y = a + b X (X-X1)/(X2 - X1) = (Y-Y1)/(y2 -y1)- X1 =300 y! =3 X2 = 450 Y2 =3,5

(X- 300)/(450 300)= (Y-3)/(3,5 3) (X- 300)/(150)=(Y- 3)/(0,5) O,5( X- 300) = (150) (Y- 3) (X- 300) = (300) (Y- 3) X- 300= 300Y - 900 300 Y = X - 300 +900 300 Y = X + 600

Y= 2 + 0,0033 X

Fungsi Penawaran (Linier) P = 2 + 0,0033 Qs09/15/08 Henry F Noor.doc 21

2. Bila fungsi penawaran suatu barang adalah: 5Qs = 10P -3 a. Berapa penawaran bila harga barang (P)=2 ? b. Bagaimana penawaran bila harga berubah menjadi P= 0,2 ? Untuk menyelesaikan persoalan diatas, dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara: Pertama Menggunakan persamaan (fungsi) penawarana. P=2 - Masukkan ke pers 5Qs = 10 (2) -3 -- 5Qs = 17 Qs= (17/5)=3,4 b. P=0,2 - 5Qs =10(0,2) -3 - 5Qs = -1 (Tidak mungkin) Diluar fungsi penawaran diatas.

Kedua Menggunakan grafik dari fungsi penawaranP 0 0.2 0.5 1 2 3 Qs -0.6 -0.2 0.4 1.4 3.4 5.4

P

(0,10/3)

(-6/10, 0)

-109/15/08

7 6 5 5Qs = 10P-3 4 3 2 1 0 0 1 2 3 4 5 -1 -2 Henry F Noor.doc -3

Qs:0 : 1 : -0,6 P : 10/3 : 8/10 : 0

6

7 8

9

Qs22

3. Bila fungsi penawaran suatu barang adalah mengikuti fungsi parabola: Qs= - 1/2P2 + 6P -10 a. Tentukan batas harga barang (P) yang berlaku untuk fungsi diatas b. Kapan barang tsb menjadi barang bebas ? Untuk menyelesaikan persoalan diatas, dapat dilakukan dengan melukis grafik dari fungsi diatas Fungsi Parabola - Y=aX2 +bX + c D= b2 4 a c Pertama Tentukan titik puncak parabola P ( -b/2a , D/-4a ) P(Yp,Xp) X= -b/2a = (-6/-1)=6 Y= D/-4a =(b2 4 a c)/(-4a )= (36-20)/2 =16/2 =8 P(8,6) Kedua Tentukan titik potong parabola dengan sumbu x atau Qd dan Y atau P Titik potong dengan sumbu Y atau P Qs=0 P=10 (0,10) Titik potong dengan sumbu X atau Qs P=0 0= - 1/2P2 + 6P -10 P2 12P +20=0

(P-2)(P-10)=0 P1 =2, P2 = 10 (0,2)

dan (0,10)

Ketiga Tentukan titik lain yang dilewati parabola- Gunakan persamaan Qs= - 1/2P2 + 6P -10 QS =6 P 1 =4 P 2 =8 (6,4) dan (6,8) QS =8 P1 =6 (8,6)

09/15/08

Henry F Noor.doc

23

-4

-3

-2

a.Batas harga (P) yang berlaku terlihat dari grafik sbb 2 < P < 6 Untuk harga (P) diluar batas diatas, tidak berlaku b. Barang dan jasa diatas, akan menjadi barang bebas bila harga(P)=0 pada fungsi dan Grafik diatas tidak mungkin

P 13 12 (0,10) 11 10 9 8 7 6 5 4 3 0,2 2 1 0 -1 0 1 -1 -2

P= - 1/2Qs2 + 6Qs -10 (6,8) P(8,6)

(6,4)

2

3

4

5

6

7

Qs 8

09/15/08

Henry F Noor.doc

24

Soal 1.Pada harga Rp 400 juta per-unit, Perusahaan Real estate di Jakarta hanya mau membangun rumah untuk dijual sejumlah 40 unit, dan pada. Namun bila harga jual naik menjadi Rp 500 juta/buah dia akan mau membangun untuk 75 unit rumah Seandainya SDR hanya punya data seperti diatas, dan fungsi penawaran rumah Real Estate adalah linier, bagaimana fungsi dan grafik penawarannya ?

2. Bila fungsi penawaran suatu barang adalah: Qs = 3P - 4 a. Berapa permintaan bila harga barang(P)=1 ? b. Bagaimana permintaan bila harga naik menjadi P=5 ? c. Tunjukkan jawaban SDR dengan grafik yang diperlukan 3. Bila fungsi penawaran suatu barang adalah mengikuti fungsi parabola: a. Tentukan batas harga barang(P) yang berlaku untuk fungsi diatas b. Kapan barang tsb menjadi barang bebas ? c Tunjukkan jawaban SDR dengan grafik yang diperlukan 2 Qs= P2 2P -3

4. Akibat dari perkembangan ekonomi nasional, terjadi perubahan pada tingkat pendapatan (Income) masyarakat. Misalnya: Akibat dari krisis ekonomi biaya produksi naik menjadi 2 (dua) kali lipat semula. Atau sebaliknya akibat kemajuan Teknologi biaya produksi turun menjadi I/3 (seper-tiga) dari semula Bagaimana dampaknya terhadap persoalan No 1,2, dan 3 diatas ? Tunjukkan jawaban SDR dengan perhitungan dan grafik yang diperlukan 09/15/08 Henry F Noor.doc 25

Keseimbangan Pasar (Market Equlibrium)PQd = f ( P) Qs = f ( P)

E PE

QE

Q

d

Keseimbangan Pasar terjadi bila ada pertemuan antara kepentingan konsumen dan produsen.- Terjadi kesepakatan antara produsen dan Konsumen untuk bertransaksi pada harga tertentu, yaitu harga keseimbangan pasar (Market Equilibrium)

Pada kondisi Keseimbangan Pasar (Market Equilibrium), masing masing pihak, baik konsumen maupun produsen mendapat surplus (kelebihan) - Ada surplus produsen, dan surplus konsumen09/15/08 Henry F Noor.doc 26

Perubahan kurva Permintaan (Qd) dan Penawaran (Qs), dikarenakan perubahan harga (P) (Shifting of Demand & Supply curve)

E1 E2

09/15/08

Henry F Noor.doc

27

Surplus Produsen dan Surplus KonsumenP

Qs = a +bP

PE

Surplus Konsumen Surplus Produsen

E

Qd= a-bP

Q QE09/15/08 Henry F Noor.doc 28

Kelebihan Pasok dan Mekanisme Pasar (The Market Mechanism and Surplus or Excess Supply)

Harga (P) Surplus Supply E

SSemula harga keseimbangan pasar (Market Equilibrium) , adalah sebesar P1.Karena, untuk melindungi produsen, pemerintah melakukan intervensi pasar, dengan cara menetapkan harga terendah (Floor Price) sebesar P2. Akibatnya Produsen meningkatkan Produksi dari Q3 ke Q2, sementara permintaan turun dari Q3 ke Q1. Akibatnya terjadi kelebihan Pasokan di Pasar

P2 P1

D Q1 Q3 Q2 Jumlah (Quantity)

09/15/08

Henry F Noor.doc

29

Kekurangan Pasok dan Mekanisme Pasar (The Market Mechanism and Shortage Supply, or Excess Demand)

Harga (P)

SSemula harga keseimbangan pasar (Market Equilibrium) , adalah P3.Karena, untuk melindungi Konsumen, pemerintah melakukan intervensi pasar, dengan cara menetapkan harga tertinggi (Ceiling Price) sebesar P2. Akibatnya Konsumen meningkatkan Permintaan dari Q3 ke Q2, sementara Produsen menurunkan Penawaran dari Q3 ke Q1. Akibatnya terjadi kekurangan Pasokan di Pasar

EP3

P2

ShortageQ109/15/08

DQ2 Quantity30

Q3

Henry F Noor.doc

Mekanisme Pasar (The Market Mechanism)Kondisi Surplus atau kelebihan pasok dipasar (Excess Supply), terjadi bila harga dibuat lebih tinggi dari harga keseimbangan pasar, misalnya karena intervensi untuk melindungi produsen Pemerintah menetapkan harga dasar (Floor Price) Bila kondisi ini terjadi maka produsen dan pemerintah seyogyanya, mencari terobasan untuk pasar ekspor, bila tidak, maka mekanisme pasar akan mendorong harga turun kembali ke seimbangan pasar seperti semula. Kondisi Shortage , atau kekurangan dipasar (Excess Demand), terjadi bila harga dibuat lebih rendah dari harga keseimbangan pasar, misalnya karena intervensi untuk melindungi Konsumen Pemerintah menetapkan harga tertinggi (Ceiling Price) Bila kondisi ini terjadi maka produsen dan pemerintah seyogyanya, mencari terobasan untuk pasokan Impor, bila tidak, maka mekanisme pasar akan mendorong harga naik kembali ke seimbangan pasar seperti semula.09/15/08 Henry F Noor.doc 31

Contoh 1.Bila fungi permintaan suatu jenis barang adalah:P = 6 - 0,3 Qd, dan fungsi penawarannya adalah P = 2 + 0,1 Qs, Sdr ditanyakan berapa harga jual dan jumlah barang yang ditransaksikan pada Keseimbangan pasar ? Berapa besarnya surplus produsen dan Konsumen yang terjadi ? Penyelesaian: Keseimbangan Pasar Pada keseimbangan pasar, terjadi pertemuan antara Kepentingan produsen dan konsumen, yang ditunjukkan oleh kesamaan fungsi permintaan dan penawaran 6 0,3 Q= 2 + 0,1 Q 6 2 = 0,1 Q + 0,3 Q 4= 0,4 Q Q = 10 Jumlah barang yang ditransaksikan (QE) adalah 10 unit Q =10 P = 6 - 0,3 Q P = 6 0,3 (10) = 3 Harga keseimbangan Pasar (PE) b. Besarnya Suplus dapat dihitung sebagai berikut Surplus Konsumen: Fungsi permintaan: P = 6 0,3 Q Perpotongan dengan sumbu X (P), adalah pada Q=0 P = 6 Konsumen sudah mau membeli barang pada harga (P) = 6 Harga pasar (PE) yang terjadi adalah P= 3 Ada surplus sebanyak 6 - 3 = 3 per unit barang Dengan demikian maka surplus konsumen adalah 10 x 3 = 30 Surplus Produsen: Fungsi penawaran: P = 2 + 0,1 Q Perpotongan dengan sumbu X (P), adalah pada Q = 0 P = 2 Produsen sudah mau menjual barang pada harga (P) = 2 Harga pasar (PE) yang terjadi adalah P= 3 Terjadi surplus - 3 2 =1 Dengan demikian maka surplus Produsen adalah 10 x 1 = 10 09/15/08 Henry F Noor.doc

32

Ke tidak seimbangan Pasar (Market In-Equlibrium)PFloor Price Qs = f ( P) Qd = f ( P)

A

Excess Supply

EExcess Demand

B

PECeiling Price C

D QD

Qc QA

QE

QB

Q

d

Ketidak seimbangan Pasar (Market In Equilibrium) terjadi, bila harga pasar bukan merupakan Pertemuan kepentingan antara produsen dan Konsumen, tetapi ditetapkan oleh faktor luar, Misalnya Untuk melindungi Produsen, pemerintah, menetapkan harga dasar atau harga terendah, tidak boleh rendah dari harga tersebut (Floor Price) Atau untuk melindungi konsumen, pemerintah menetapkan harga tertinggi, tidak boleh melebihi harga tersebut ( Ceiling Price) Hal ini akan meng ubah keseimbangan Pasar dan Tingkat surplus produsen, maupun09/15/08 konsumen. Henry F Noor.doc 33

2. Karena pada Contoh diatas, surplus produsen lebih kecil dari konsumen, maka pemerintah melakukan intervensi pasar agar surplusnya dapat ditingkatkan, misalnya dengan menetapkan harga terendah (Floor Price), pada pasar barang dan jasa diatas, dengan harga terendah (PF) = 4, SDR ditanyakan apa yang akan terjadi ? Bagaimana perubahan Surplus ? Tunjukkan hasil perhitungan SDR. Penyelesaian Bila pemerintah menetapkan harga terendah (floor price) sebesar 4, maka keseimbangan pasar akan terganggu, dengan penjelasan sebagai berikut: Dari sisi Konsumen Fungsi permintaan : P = 6 - 0,3 Q , Bila P=4, maka 4= 6 0,3 Q Q= 20/3 =6.67 --- Permintaan 6,67 unit Dari sisi Produsen Fungsi penawaran : P = 2 + 0,1 Q Bila P= 4, maka 4 = 2 + 0,1 Q Q= 10 X 2 =20 unit Penawaran 20 unit Dengan demikian terjadi kelebihan pasokan (Excess Supply), sebesar 13,33 unit b. Perubahan Surplus Surplus Konsumen Semula totalnya = 30 (3 per unit), setelah ada intervensi dengan harga terendah ini, (PF = 4) maka surplus konsumen berkurang menjadi (6-4)= 2 perunit, atau secara total turun menjadi 6,67 X 2 = 13, 33 Surplus Produsen Semula hanya 20. Dengan adanya harga terrendah ini (PF=4), maka produsen mendapat surplus sebesar (4 2)= 2 perunit, atau secara total menjadi 6,67 X 2 = 13,33

09/15/08

Henry F Noor.doc

34

3. Bila fungsi permintaan suatu barang adalah: 5Qd = 25 - 5 P dan fungsi penawarannya adalah 5Qs = 10P -5 , Sdr ditanyakan:berapa harga jual dan jumlah barang yang ditransaksikan pada Keseimbangan pasar ? Berapa besarnya surplus produsen dan Konsumen yang terjadi ? Penyelesaian: Keseimbangan Pasar Pada keseimbangan pasar, terjadi pertemuan kepentingan antara produsen dan konsumen, yang ditunjukkan oleh kesamaan fungsi permintaan dan penawaran 5 Q =25- 5 P=5Q=10 P - 5 25 5 P =10 P -5 25 + 5 = 10P + 5 P 30 = 15 P P= 2 Harga keseimbangan Pasar (PE) P = 2 5 Q = 25 5 P 5 Q = 25 5 (2) = 15 Q= 3 Jumlah barang yang ditransaksikan (QE) adalah 3 unit b. Besarnya Suplus Surplus Konsumen: Fungsi permintaan: 5 Q = 25 5 P Perpotongan dengan sumbu X (P), adalah pada Q=0 0 = 25 5 P 25 = 5 P P =5 Konsumen sudah mau membeli barang pada harga (P) = 5 Harga pasar (PE) yang terjadi adalah P= 2 Ada surplus sebanyak 5- 2 = 3 per unit barang Dengan demikian maka surplus konsumen adalah 0,5( 3 x 3) =.. Surplus Produsen: Fungsi penawaran: 5 Q = 10 P 5 Perpotongan dengan sumbu X (P), adalah pada Q=0 0 = 10 P 5 5 = 10 P P =0, 5 Produsen sudah mau menjual barang pada harga (P) = 0,5 Harga pasar (PE) yang terjadi adalah P= 2 Ada surplus sebanyak 2 0,5 = 1,5 per unit barang Dengan demikian maka surplus Produsen adalah 0,5 (3 x 1,5) =. 09/15/08 Henry F Noor.doc 35

4. Bila pada soal no 3 diatas, pemerintah melakukan intervensi untuk melindungi konsumen, misalnya dengan menetapkan harga tertinggi (Ceiling Price), pada pasar barang dan jasa diatas, dengan harga tertinggi (PC) = 1,5 SDR ditanyakan apa yang akan terjadi ? Bagaimana perubahan Surplus ? tunjukkan hasil perhitungan SDR. Penyelesaian Bila pemerintah menetapkan harga terendah (floor price) sebesar 4, maka keseimbangan pasar akan terganggu, dengan penjelasan sebagai berikut: Dari sisi Konsumen Fungsi permintaan : 5Q = 25 - 5 P Bila P= 1,5 maka 5Q =25 5(1,5) 5 Q= 17,5 Q =3,5 Permintaan 3,5 unit (naik dari semula 3 unit) Dari sisi Produsen Fungsi penawaran : 5Q = 10P -5 Bila P= 1,5, maka 5Q =10 (1,5) - 5 5Q= 15 Penawaran (Q) =3 unit (sama dengan sebelumnya) Dengan demikian terjadi kelebihan pasokan (Excess Supply), sebesar 10,5 unit b. Perubahan Surplus Surplus Konsumen Semula totalnya = , setelah ada intervensi dengan harga tertinggi ini, (PC = 1,5) maka surplus produsen meningkat menjadi (5-1,5)= 3,5 perunit, atau secara total naik menjadi 0,5 (3,5 X 3,5) = .. Surplus Produsen Semula totalnya Dengan adanya harga tetinggi ini (PC=1,5), maka surplus 09/15/08 Henry F Noor.doc 36 produsen berkurang menjadi (1,5 0,5 )= 1 per-unit, atau secara total menjadi 0,5 (3,5 X 1) =..

4. Bila pada soal no 3 diatas, pemerintah melakukan intervensi untuk melindungi konsumen, misalnya dengan menetapkan harga tertinggi (Ceiling Price), pada pasar barang dan jasa diatas, dengan harga tertinggi (PC) = 1,5 SDR ditanyakan apa yang akan terjadi ? Bagaimana perubahan Surplus ? tunjukkan hasil perhitungan SDR. Penyelesaian Bila pemerintah menetapkan harga terendah (floor price) sebesar 4, maka keseimbangan pasar akan terganggu, dengan penjelasan sebagai berikut: Dari sisi Konsumen Fungsi permintaan : 5Q = 25 - 5 P Bila P= 1,5 maka 5Q =25 5(1,5) 5 Q= 17,5 Q =3,5 Permintaan 3,5 unit (naik dari semula 3 unit) Dari sisi Produsen Fungsi penawaran : 5Q = 10P -5 Bila P= 1,5, maka 5Q =10 (1,5) - 5 5Q= 15 Penawaran (Q) =3 unit (sama dengan sebelumnya) Dengan demikian terjadi kelebihan pasokan (Excess Supply), sebesar 10,5 unit b. Perubahan Surplus Surplus Konsumen Semula totalnya = , setelah ada intervensi dengan harga tertinggi ini, (PC = 1,5) maka surplus produsen meningkat menjadi (5-1,5)= 3,5 perunit, atau secara total naik menjadi 0,5 (3,5 X 3,5) = .. Surplus Produsen Semula totalnya Dengan adanya harga tetinggi ini (PC=1,5), maka surplus 09/15/08 Henry F Noor.doc 37 produsen berkurang menjadi (1,5 0,5 )= 1 per-unit, atau secara total menjadi 0,5 (3,5 X 1) =..

Pengaruh Pajak dan SubsidiPungutan pajak (tax) dan pemberian subsidi (sub) oleh pemerintah, akan berpengaruh pada fungsi permintan (demand), maupun fungsi penawaran (supply) dan pada akhirnya tentu berpengaruh pula pada kesimbangan (equilibrium) pasar a. Pengaruh Pungutan pajak (tax) Pajak yang dimaksudkan disisni adalah sejumlah uang yang ditarik oleh negara (diwakili pemerintah) untuk setiap transaksi /unit barang yang dijual- Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Akibat pajak ini tentu penerimaan atau penghasilan produsen akan berkurang. Namun biasanya produsen tidak mau penghasilannya berkurang. Oleh karena itu biasanya produsen membebankannya kepada konsumen, dengan cara menaikkan harga jual-- Fungsi Permintaan (demand) tetap sedangkan Fungsi Penawaran (supply) berubah

PTax

Qst=f(Pt ) Qs=f(P)

Pt

:P+t

Qs=f(P) Qst=f(Pt ) Qst =f (P) + t38

Qs09/15/08 Henry F Noor.doc

b.Pengaruh Pemeberian Subsidi (sub)Subsidi adalah bantuan pemerintah kepada produsen atau konsumen. Biasanya subsidi ini dalam bentuk pemberian sejumlah uang atau fasilitas kepada produsen yang mengurangi biaya produksi

Karena biaya produksi berkurang, maka harga jual (P) juga bisa diturunkan atau berkurang. Hal ini akan mendorong kurva penawaran pindah (shifting) kebawah, seperti terlihat pada gambar berikut

P

Qs=f(P)

PsSubsidi

:P-S

Qss=f(Pt ) Qs

Qs=f(P) Qss=f(Ps ) QsS =f (P) -S39

09/15/08

Henry F Noor.doc

Contoh: Bila fungsi penawaran (Supply) suatu barang Qs= 0,5P2 - P 1,5 sedangkan fungsi permintaannya (Demand) P = - 8/31 Qd +203/31 dan Pajak (t) = . Sehubungan dengan hal diatas, SDR ditanyakan: a. Keseimbangan Pasar (Equilibrium) sebelum dan setelah Pajak b. Besarnya Pajak yang diterima NegaraUntuk menyelesaikan persoalan diatas, dapat dilakukan dengan meneliti fungsi setelah pajak dan melukis grafik dari fungsi permintaan dan Penawaran (sebelum dan sesudah Pajak)

a1. Keseimbangan sebelum Pajak Qd =Qs Qs= 0,5P2 - P 1,5 Demand P = - 8/31 Qd +203/31 8Qd= -31 P + 203 Dari penyelesaian persamaan diatas, didapat keseimbangan pada PE = 5 dan QE =6 a2. Keseimbangan setelah Pajak - Dicari fungsi penawaran setelah Pajak (Qst) Q st = f(P) - t t =1/2 Q st= f (P -1/2 ) Q st= 0,5(P-1/2 )2 ( P-1/2) 1,5 Q st= 1/2(P2 P +1/4)-P +1/2-3/2 Q st=1/2 P2 3/2 P 7/8 8Qd= -31 P +203 Qd= -31/8 P + 203/8 Keseimbangan Qs=Qd Didapat keseimbangan setelah Pajak PE = 5,25 dan QE= 5 1/32 b. Pajak yang diterima Negara (T) T=Q (t) T= 5 1/32 X (1/2) = 161/64 akan lebih jelas bila dibuat Grafiknya

09/15/08

Henry F Noor.doc

40

Y

The graph of the Market equilibrium Before and after Tax

8

9

Tax received by Government

7

D (0,203/31)

Et (161/32,

21/4)

5

6

E (6,5)

4

B (0, 3/2) B(0, 3) A (-7/8,0) 5 6 7 8 9

P = - 8/31 X + 203/31

P(-2,1) -3

-2 -1 -0 1

P(-2,3/2)

2

3

Y=3/2 Y=1

X

-2 -1 -0 1 C(0, 3 2 -1/2) 4 A (-3/2,0) C (0,1) -3

09/15/08

Henry F Noor.doc

41

Contoh: Bila fungsi penawaran (Supply) suatu barang P= Qs +2 sedangkan fungsi Permintaannya (Demand) P= - Qd + 5 dan subsidi (sub) =1. Sehubungan dengan hal diatas, SDR ditanyakan: a. Keseimbangan Pasar (Equilibrium) sebelum dan setelah Subsidi b. Besarnya Subsidi yang dikeluarkan Negara (diterima Produsen/konsumen) ? a.1Keseimbangan sebelum Subsidi Qd =Qs Demand=Supply - Q + 5 = Q +2 Dari penyelesaian persamaan diatas, didapat keseimbangan pada PE = 3 dan QE =2

a.2 Keseimbangan setelah Subsidi- Dicari fungsi penawaran setelah pemberian subsidi (Qss) Q ss= f (P) -s s=1 f (P)= f(Qs) -1 Supply P= ( Qs +2) 1 P= Qs +1 Demand P = - Qd + 5 Keseimbangan Qs=Qd PE=7/3 dan QE= 8/3 b. Subsidi yang diterima Produsen atau Konsumen S=Q (s) S= 8/3 X (1) = 8/3 akan lebih jelas bila dibuat Grafiknya Didapat keseimbangan setelah Pajak

09/15/08

Henry F Noor.doc

42

P2,00

Qs0,00 0,50 0,75 1,00 1,25 1,40 1,50 1,60 1,70 1,80 1,85 1,90 2,00 2,50 3,00 4,00

Kurva Penawaran (Supply)5,00 4,00 3,00 Harga Penawaran (P) 2,00 1,00 0,00 -1,000,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50

2,25 2,38 2,50 2,63

y = 2x - 4 R =12

2,70 2,75 2,80 2,85 2,90 2,93 2,95 3,00 3,25 3,50 4,00

Jumlah penawaran (Q)

09/15/08

Henry F Noor.doc

43

P5,00 4,50 4,25 4,00 3,75 3,60 3,50 3,40 3,30 3,25 3,20 3,15 3,10 3,00 2,50 2,00 1,00

Qd0,00 0,50 0,75 1,00 1,25 1,40 1,50

Kurva Permintaan (Demand)5,00 4,00 Harga yang diminta (P) 3,00 2,00 1,00 0,00 0,00 1,00 2,00 3,00 Jumlah Permintaan (Q) 4,00 5,00 6,00

y = -x + 5 R =12

1,60 1,70 1,75 1,80 1,85 1,90 2,00 2,50 3,00 4,00

09/15/08

Henry F Noor.doc

44

Fungsi Permintaan (demand) P = - Qd + 5 (sebelum Subsidi)

P

Q

4

1

Kurva Permintaan Sebelum Subsidi3 25 4 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4

2

3Harga (Q)

1

4

1

2

3

4

5

6

7

8

0

5

-1

6

Permintaan (Q)

-2

7

-3

8

09/15/08

Henry F Noor.doc

45

P2,00 2,25 2,38 2,50 2,63 2,70 2,75 2,80 2,85 2,90 2,93 2,95 3,00 3,25 3,50 4,00

Qs0,00 0,50 0,75 1,00 1,25 1,40 1,50 1,60 1,70 1,80 1,85 1,90 2,00 2,50 3,00 4,00

Qd3,00 2,75 2,62 2,50 2,37 2,30 2,25 2,20

Kurva Supply Demand5,00 4,00 3,00 Harga Barang (P) 2,00 1,00 0,00 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 Jumlah Barang (Q)

2,15 2,10 2,07 2,05 2,00 1,75 1,50 1,00

09/15/08

Henry F Noor.doc

46

P2,00 2,25 2,38 2,50 2,63 2,70 2,75 2,80 2,85 2,90 2,93 2,95 3,00 3,25 3,50 4,00

Qss2,00 2,50 2,76 3,00 3,26 3,40 3,50 3,60 3,70 3,80 3,86 3,90 4,00 4,50 5,00 6,00

Qs0,00 0,50 0,75 1,00

Kurva Penawaran sebelum dan sesudah Subsidi7,00 6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 Jumlah Barang yang ditawarkan (Q)

1,40 1,50 1,60 1,70 1,80 1,85 1,90 2,00 2,50 3,00 4,00

09/15/08

Harga Penawaran

1,25

Henry F Noor.doc

47

Kurva Permintaan dan Penawaran sebelum dan setelah SubsidiP2,00 2,25 2,38 2,50 2,63 2,70 2,75 2,80 2,85 2,90 2,93 2,95 3,00 3,25 3,50 4,00

Qs0,00 0,50 0,75 1,00 1,25 1,40 1,50 1,60 1,70 1,80 1,85 1,90 2,00 2,50 3,00 4,00

Qd3,00 2,75 2,62 2,50 2,37 2,30 2,25 2,20 2,15 2,10 2,07 2,05 2,00 1,75 1,50 1,00

Qss2,00 2,50 2,76 3,00

3,40 3,50 3,60 3,70 3,80 3,86 3,90 4,00 4,50 5,00 6,00

Harga Barang (P)

3,26

7,00 6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 4,50 Jumlah Barang (Q)

09/15/08

Henry F Noor.doc

48

Fungsi Penawaran sebelum pajak :Qs=

0,5 P2 - P 1,5

P 1 2 3 4 5 6 7 8

Q -2 -1,5 0 2,5 6 10,5 16 22,5Harga (P)

Kurva Penawaran Sebelum Pajak25 20 15 10 5 0 -5 1 2 3 4 5 6 7 8

Penawaran (Qs)

09/15/08

Henry F Noor.doc

49

Kurva Permintaan sebelum Pajak P = - 8/31 Qd +203/31

P 7,06 6,94

Q -2 -1,5Harga (P) 8,00 7,00 6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 1 2 3 4 5 6 7 8 Permintaan (Q)

Kurva Permintaan Sebelum Pajak

6,55 5,90

0 2,5

5,00 3,84

6 10,5

2,42 0,74

16 22,5

09/15/08

Henry F Noor.doc

50

Fungsi Permintaan sebelum Pajak P = - 8/31 Qd +203/31 Fungsi Penawaran sebelum pajak :Qs= 0,5 P2 - P 1,5

Kurva Keseimbangan Pasar Sebelum Pajak25,00 20,00 15,00 10,00 5,00 0,00 -5,00 1 2 3 4 5 6 7 8

Harga barang dan Jasa (P)

Jumlah barang (Q)

09/15/08

Henry F Noor.doc

51

Kurva Penawaran setelah Pajak Qst=1/2 P2 3/2 P 7/8

P 1 2 3 4 5 6 7 8

Qst -1,875 -1,875 -0,875Harga (P) 25 20 15 10 5 0 -5 1 2 3 4 5 6 7 8

Kurva Penawaran setelah Pajak

1,125 4,125 8,125 13,125 19,125

Penawaran (Q)

09/15/08

Henry F Noor.doc

52

Kurva Permintaan setelah Pajak sama dengan sebelum Pajak P = - 8/31 Qd +203/31

P 7,06 6,94 6,55 5,90 5,00 3,84 2,42 0,7409/15/08

Q -2 -1,5Harga (P) 8,00 7,00 6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00 1 2 3 4 5 6 7 8 Permintaan (Q)

Kurva Permintaan Setelah Pajak

0 2,5 6 10,5 16 22,5

Henry F Noor.doc

53

Kurva Permintaan setelah Pajak sama dengan sebelum Pajak P = - 8/31 Qd +203/31 Kurva Penawaran setelah Pajak Qst=1/2 P2 3/2 P 7/8Kurva Keseimbangan Pasar Setelah Pajak25,00 20,00 Harga (P) 15,00 10,00 5,00 0,00 -5,00 1 2 3 4 5 6 7 8

P 7,065 6,935 6,548 5,903 5,000 3,839 2,419 0,742

Q -2,000 -1,500 0,000 2,500 6,000 10,500 16,000 22,500

Qst -1,875 -1,875 -0,875 1,125 4,125 8,125 13,125 19,125

Jumlah Barang (Q)

Kurva Keseimbangan sebelum dan sesudah Pajak25,000 20,000 Harga (P) 15,000 10,000 5,000 0,000 -5,000 1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah barang dan Jasa (Q)

09/15/08

Henry F Noor.doc

54

Fungsi penawaran (supply) sebelum subsidi P= Qs +2

P 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 6,0

Q 1 2 3 5 6 7 8Harga (P)

Kurva Penawaran Sebelum Subsidi9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Penawaran (Q)

4

09/15/08

Henry F Noor.doc

55

Fungsi Penawaran setelah Subsidi P= Qs +1 Fungsi Pemintaan setelah Subsidi P= - Qd +5 P 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0P 4 3 2 1 0 -1 09/15/08 -2 -3 Qd 1 2 3 4 5 6 7 8 Henry F Noor.doc 56

QS 1 2 3 4 5 6 7 8Harga (Q) 5 4 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4Harga (P) 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 1

Kurva Penawaran Setelah Subsidi

2

3

4

5

6

7

8

Penawaran (Q)

Kurva Permintaan Setelah Subsidi

1

2

3

4

5

6

7

8

Permintaan (Q)

Kurva Keseimbangan Pasar Sebelum Subsidi10 8 Harga (P)Harga (P) 12 10 8 6 4 2 0 -2

Kurva Keseimbangan Pasar Setelah Subsidi

6 4 2 0 -2 -4 Jumlah barang (Q) 1 2 3 4 5 6 7 8

1

2

3

4

5

6

7

8

-4 Jumlah Barang (Q)

P 4 3 2 1 0 -1 -2 -3 09/15/08 Henry F Noor.doc

Qss 3 4 5 6 7 8 9 10 57

P 4 3 2 1 0 -1 -2 -3

Q 1 2 3 4 5 6 7 8

Qss 3 4 5Harga (P) 15 10 P 5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 -5 Jumlah Barang (Q) Q Qss

Kurva Keseimbangan Pasar Sebelum dan sesudah Subsidi

6 7 8 9 10

09/15/08

Henry F Noor.doc

58

Soal 1.SDR diminta mencari keseimbangan Pasar pada soal supply dan demand no.1,2, dan 3 dimuka, (slide halaman 17 dan halaman 25), dilengkapi dengan perhitungan dan grafik yang diperlukan. 2. Bila pemerintah karena sesuatu hal, misalnya melindungi produsen domestik, menetapkan harga dasar (floor-price) 150% dari harga keseimbangan Pasar apa yang akan terjadi ? Tunjukkan jawaban SDR dengan perhitungan dan grafik yang diperlukan 3. Bila pemerintah karena sesuatu hal, misalnya melindungi konsumen (masyarakat) menetapkan harga tertinggi (Ceiling-price) 50% dari harga keseimbangan pasar apa yang akan terjadi ? Tunjukkan Jawaban SDR dengan perhitungan dan grafik yang diperlukan 4 Akibat dari kesulitan ekonomi nasional,(Defisit Anggaran), pemerintah meningkatkan pajak pertambahan nilai menjadi 20% dari harga yang berlaku. a. Apa dampaknya terhadap fungsi permintaan dan penawaran 1,2, dan 3 dimuka ? b. Bagaimana Keseimbangan Pasar yang baru ? c. Berapa besarnya pajak yang dapat ditarik pemerintah dari Soal No.1,2 dan 3 dimuka ? 5. Untuk membantu kesulitan ekonomi masyarakat, pemerintah memberikan subsidi sebesar 20% dari harga yang berlaku. a. Apa dampaknya terhadap fungsi permintaan dan penawaran 1,2, dan 3 diatas (soal no 1)? b. Bagaimana Keseimbangan pasar yang baru ? c. Berapa besarnya subsidi yang harus diberikan pemerintah dari Soal No.1,2 dan 3 dimuka ? (soal no1)

09/15/08

Henry F Noor.doc

59

6. Bila fungsi permintaan (demand) adalah Qd = 4 dan fungsi penawaran (supply) adalah Qs = (1-P) 0,5 SDR diminta menghitung Keseimbangan pasar bila: c. Pemerintah mengenakan pajak (t) sebesar 1(nominal) d. Pemerintah mengenakan pajak (t) sebesar 20%(relatif) terhadap harga e. Pemerintah Memberikan subsidi (s) sebesar 0,5(nominal) f. Pemerintah Memberikan subsidi (s) sebesar 10%(relatif) terhadap harga 7. Bila fungsi permintaan(demand) adalah : 3P +2 Qd = 27 dan Fungsi penawaran (Supply) 6P - 2Qs = 9 pajak penjualan 20% ? 8. Bila fungsi permintaan (demand) adalah : P= 39 -3Qd2 dan Fungsi penawaran (Supply) adalah P = 9Qs + 9 SDR diminta menghitung besarnya Pajak/unit barang (nominal) yang dikenakan pemerintah harga (keseimbangan pasar) hanya naik 3 ? 9. Sehubungan dengan Soal No 8, SDR diminta membuat grafik dan menentukan: Harga tertinggi yang berlaku untuk fungsi diatas, sebelum dan sesudah pajak , besarnya Jumlah barang yang terjual sebelum dan sesudah pajak 10. SDR diminta menerangkan manfaat apa saja yang dapat dinikmatl oleh para pembuat kebijakan Publik maupun Bisnis, dengan mengetahui konsep supply dan demand ini disertai contoh kasus, masing masing minimal 3 (tiga) 11. SDR diminta menerangkan asumsi dan kelemahan apa saja yang SDR lihat dalam konsep supply dan demand ini disertai contoh kasus, masing masing minimal 3 (tiga) adalah

SDR diminta menghitung besarnya Pajak yang diterima Negara bila pemerintah menetapkan

09/15/08

Henry F Noor.doc

60