Ekstraksi
description
Transcript of Ekstraksi
Ekstraksi (Harbone, 1987; Dirjen POM, 1986)
adalah penyarian zat-zat berkhasiat atau zat-zat aktif dari bagian tanaman obat, hewan
dan beberapa jenis ikan termasuk biota laut. Zat- zat aktif terdapat di dalam sel, namun sel
tanaman dan hewan berbeda demikian pula ketebalannya, sehingga diperlukan metode
ekstraksi dengan pelarut tertentu dalam mengekstraksinya.
Tujuan ekstraksi bahan alam adalah untuk menarik komponen kimia yang terdapat
pada bahan alam. Ekstraksi ini didasarkan pada prinsip perpindahan massa komponen zat ke
dalam pelarut, dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antar muka kemudian
berdifusi masuk ke dalam pelarut.
Jenis-jenis ekstraksi (Dirjen POM, 1986)
Jenis ekstraksi bahan alam yang sering dilakukan adalah ekstraksi secara panas
dengan cara refluks dan penyulingan uap air dan ekstraksi secara dingin dengan cara
maserasi, perkolasi dan alat soxhlet.
Maserasi
Istilah maceration berasal dari bahasa latinmacerace, yang artinya “merendam”.
Merupakan proses paling tepat di mana obatyang sudah halus memungkinkan untuk
direndam dalam menstruum sampai meresap dan melunakkan susunan sel, sehingga zat-zat
yang mudah larut akan melarut. Maserasi merupakan cara penyarian sederhana yang
dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari. Cairan penyari akan
menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat aktif, zat aktif
akan larut dan karena adanya konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam sel dengan yang di
luar sel, maka larutan yang terpekat didesak keluar.
Cara kerja
Serbuk simplisia daun jambu sebanyak 500 gram diekstrak dengan menggunakan 3,5
liter etanol 70% selama 3 hari (3 x 24 jam) dengan sesekali diaduk