Eksplorasi Aspal

7/23/2019 Eksplorasi Aspal

http://slidepdf.com/reader/full/eksplorasi-aspal 1/12

EKSPLORASI ASPAL

Disusun Oleh:

Nama Anggota :

YAUMIL AKBAR 1441!1!

M" RAYYAN #UNIS$AR 1441!1%&

I'BAL 1441!1%4

PRO(RAM S)UDI )EKNIK (EOLO(I

*AKUL)AS )EKNIK

UNI+ERSI)AS SYIA, KUALA



Kata Penganta-

Segala puja dan puji tercurah kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta hidayahnya sehingga Kami mampu menyelesaikan makalah yang

berjudul “Aspal”. Kami juga tak lupa mengucapakan terima kasih atas bimbingan

serta dukungan yang telah diberikan oleh dosen kami.

Makalah Kami yang berjudul “Aspal” membahasa mengenai pengertian aspal,

siat!siat aspal secara isik, siat!siat secara kimia, sumber!sumber aspal, dan

sebagainya. "ang semuanya membahas mengenai aspal. Kami hanya berharap agar

makalaha yang Kami buat bermanaat untuk para pembaca.

Kami meminta maa apabila ada kesalahan dalam penulisan, karena Kami jugamasih dalam proses pembelajaran.

#anda Aceh, $% &esember '($)

*enulis



BAB I

PENDA,ULUAN

$.$ +atar #elakang

&alam pembahasan ilmu bahan kita mencoba untuk membahas materi tentang

aspal. &alam penyusunan makalah ini kami coba mengangkat mengenai aspal

hal itu disebabkan karena ndonesia merupakan salah satu penghasil aspal

terbesar di dunia, namun di ndonesia sendiri belum mampu mengeksploritasi

aspal secara maksimal. -al ini di tunjukan oleh bahan pembuat aspal jalan di

ndonesia masih menggunakan aspal dari luar negeri aspal import/, padahal

aspal di ndonesia masih dapat di eksploitasi dalam kurun 0aktu yang lama.

$.' Tujuan

Agar lebih mengetahui tentang aspal lebih jauh. Karena aspal adalah

sumberdaya alam yang terdapat di ndonesia yang masih belum di eksplorasi

lebih jauh karena itu kami mencoba untuk menggali lebih jauh tentang aspal

yang ada di indonesia serta apa saja teknologi terbaru dalam aspal. Serta

sebagai sarat untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah 1eokimia.



BAB II

PEMBA,ASAN

'.$ *engertian Aspal

Menurut #ambang rianto $233/ dan Sil4ia Sukirman $222/, aspal beton adalah

suatu bahan yang terdiri dari campuran antara batuan agregat kasar dan agregat halus/

dengan bahan ikat aspal yang mempunyai persyaratan tertentu, dimana kedua material

sebelum dicampur secara homogen, harus dipanaskan terlebih dahulu. Karena dicampur

dalam keadaan panas, maka sering disebut sebagai hot mix. Semua pekerjaan

pencampuran hot mix dilakukan di pabrik pencampur yang disebut sebagai Asphalt

Mixing Plant AM*/.

Konstruksi jalan terdiri dari beberapa lapis, antara lain5 Subgrade, Sub Base

Course, Base Course, dan Surface. Aspal beton yang dipergunakan untuk lapis

perkerasan jalan juga terdiri dari beberapa jenis, yaitu5 lapis pondasi, lapis aus satu, dan

lapis aus dua. 6ntuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar, di ba0ah ini5

'.' Sumber Aspal

Aspal merupakan suatu produk berbasis minyak yang merupakan turunan dari

proses penyulingan minyak bumi, dan dikenal dengan nama aspal keras.

Aspal juga terdapat di alam secara alamiah, aspal ini aspal alam

Aspal ini dibuat dengan menambahkan bahan tambah kedalam aspal yang

bertujuan untuk memperbaiki atau memodiikasi saat rheologinya sehingga

menghasilkan jenis aspal baru yang disebut aspal modiikasi



'.7 Klasiikasi Aspal

Aspal keras dapat di klasiikasikan kedalam tingkatan grade / atau kelas

berdasarkan tiga sisten yang berbeda, yaitu5

8iskositas, 4iskositas setelah penuaan dan penetrasi. Masing!masing sistem

mengelompokan aspal dalam tingkatan atau kelas yang berbeda pula. &alam

pengklasiikasian aspal yang ada, yang paling banyak digunakan adalah

sistem pengklasiikasin berdasarkan 4iskositas dan penetrasi.

&alam sistem 4iskositas, satuan poise adalah est9ndar pengukuran

4iskositas absolut. Makin tinggi nilai poise statu aspal makin kental aspal

tesebut.

A:!') aspal keras dengan 4iskositasn')( pose pada temperature %(;:/

adalah jenis aspal keras yang bersiat lunak, A:!<( aspal keras dengan <((

poise pada temperature %(=:/ adalah jenis aspal keras yang bersiat keras.

#eberapa >egara mengelompokan aspal berdasarkan 4iskositas estela

penuaan. de ini untuk mengidentiikasikan 4iskositas aspal estela

penghamparan di lapangan. 6ntuk mensimulasikan penuaan aspal selama

pencampuran, aspal segar yang akan digunakan dituangkan terlebihdahulu

dalam o4en melalui pengujian Thin ?ilm @4en Test T?@T/ dan olling ?ilm

@4en Test T?@T/. Sisa aspal yang tertinggal residu/ kemudian ditentukan

tingkatannya grade/ berdasarkan iskositasnya dalam satuan poise.

6ji *enetrasi, *ada uji ini, sebuah jarum standar dengna beban $( gram

termasuk berat jarum/ ditusukan keatas permukaan aspal, panjang jarum

yang masuk kedalam contoh aspal dalam 0aktu lima detik diukur dalam

satuan persepuluh mili meter (,$ mm/ dan dinyatakan sebagai nilai penetrasi

aspal. Semakin kecil nilai penetrasi aspal, semakin keras aspal tersebut.

'.< Siat!Siat Kimia Aspal

Aspal keras dihasilkan melalui proses destilasi minyak bumi. Minyak bumi

yang digunakan terbentuk secara alami dari senya0a!senya0a organik yang telah



berumur ribuan tahun diba0ah tekanan dan 4ariasi temperatur yang tinggi.Susunan

struktur internal aspal sangat ditentukan oleh susunan kimia molekul!molekul yang

terdapat dalam aspal tersebut. Susunan molekul aspal sangat kompleks dan dominasi

2( !2)B dari berat aspal/oleh unsur karbon dan hidrogen. @leh sebab itu, senya0a

aspal seringkali disebut sebagai senya0a hidrokarbon. Sebagian kecil, sisanya )!

$(B/, dari dua jenis atom, yaitu5 heteroatom dan logam.

6nsur!unsur heteroatom seperti >itrogen, @ksigen dan Sulur. &apat

menggantikan kedudukan atom karbon yang terdapat di dalam stuktur molekul aspal.

-al inilah yang menyebabkan aspal memiliki rantai kimia yang unik dan interaksi

antar atom tom ini dapat menyebabkan perubahan pada siat isik aspal. Cenis dan

jumlah heteroatom yang terkandung didalam aspal sangat ditentukan oleh sumber

minyak tanah mentah yang digunakan dan tingkat penuaannya. -eteroatom, terutama

sulur lebih reakti daripada karbon dan hidrogen untuk mengikat oksigen. @leh sebab

itu, aspal degna kandungan sulur yang tinggi akan mengalami penuaan yang lebih

cepat dari pada aspal yang mengandung sedikit sulur.

Atom logam seperti 4anadium, nikel, besi, magnasium dan kalsium hanya

terkandung di dalam aspal dalam jumlah yang sangat kecil, umumnya aspal hanya

mengandung satu persen atom logam dalam bentuk garam organik dan hidroksidanya.

Karena susunan kimia aspal yang sangat kompleks, maka analisa kimia aspal

sangat sulit dilakukan dan memerlukan peralatan labolatorium yang canggih, dan data

yang dihasilkan pun belum tentu memiliki hubung an dengan siat rheologi

aspal.Analisa kimia yang dihasilkan biasanya hanya dapat memisahkan molekul aspal

dalam dua grup, yaitu aspalten dan malten. Selanjutnya malten dapat dibagi menjadi

saturated, aromatik dan resin. Walaupun begitu pembagian ini tidak dapat

dideinisikan secara jelas karena adanya siat saling tumpang tindih antara kelompok!

kelompok tersebut.

Aspalten

Aspalten adalah unsur kimia aspla yng padat yang tidak larut dalam n! penten.

Aspalten ber0arna cokelat sampai hitam yang mengandung karbon dan hidrogen

dengan perbandungan $ 5 $, dan kadang!kadang juga mengandung nitrogen,

sulur, dan oksigen. Aspalten biasanya deanggap sebagai material yang bersiat

polar danmemiliki bau yang khas dengan berat molekul yang cukup berat.



Molekul aspalten ini memiliki ukuran antara )!7( nano meter. #esar kecilnya

kandungan aspalten dalam aspal sangat mempengaruhi siat rheologi aspal

tersebut. *eningkatan kandungan aspalten dalam aspal menghasilkan aspal yang

lebih keras dengan nilai penetrasi yang rendah, titik lembek yang tinggi dan

tingkat kekentalan aspal yang tinggi pula.

Malten

Malten adalah unsur kimia lainnya yang terdapat di dalam aspal selain aspalten.

6nsur malten ini dapat dibagi lagi menjadi 5

a/ esin

esin secara dominan terdiri dari hidrogen dan karbon, dan sedikit

mengandung oksigen, sulur dan nitrogen. asio kandungan unsur hidrogen

terhadap karbn di dalam resin berkisar antara $,7 D $,<. esin ini memiliki

ukuran antara $!) nanometer, ber0arna cokelat, berbentuk semi padat, bersiar

sangat polar dan memberikan siat adesi pada aspal. &idalam aspal, resin

berperan sebagai Eat pendispersi aspaltene. Siat aspal, S@+ larutan / atau

1F+ jeli/ sangat ditentukan oleh proporsi kandungan resin terhadap

kandungan aspalten yang terdapat pada aspal tersebut.

b/ Aromatik

Aromatik adalah unsur pelaryt aspalten yang paling dominan di dalam aspal.

Aromatik berbentuk cairan kental yang ber0arna cokelat tua dan kandungan di

dalam aspal bersiat antara <(B ! %(B terhadap berat aspal. Aromatik terdiri

dari rantai karbon yang bersiat non polar yang didominasi oleh unsur tak

jenuh un saturated/ dan memiliki daya larut yang tinggi terhadap molekul

hidrokarbon.

c/ Saturated

Saturated adalah bagian dalam molekul malten yang berupa minyak kental

yang ber0arna putih atau kekuning!kuningan dan bersiat non polar. Saturated

terdiri dari parain 0aG/ dan non parain, kandungannya di dalam aspal

berkisar antara )B ! '(B terhadap berat aspal.



'.) Siat D Siat ?isik Aspal

Siat!siat aspal yang sangat mempengaruhi perencanaan, produksi dan kinerja

campuran beraspal antara lain adalah5

&urabilitas

Kinerja aspal sangat dipengaruhi oleh siat aspal tersebut setelah diguakan

sebagai bahan pengikat dalam campuran beraspal dan dihampar dilapangan. -al

ini di sebabakan karena siat!saiat aspat akan berubah secara signiikan akibat

oksidasi dan pengelupasan yang terjadi pada saat pencampuran, pengankutan dan

penghamparan campuran beraspal di lapangan. *erubahan siat ini akan

menyebabkan aspal menjadi berdakhtilitas rendah atau dengna kata lain aspal

telah mngalami penuan. Kemampuan aspal untuk menghambat laju penuaan ini

disebut durabilitas aspal. *engujian bertujuan untuk mengetahui seberapa baik

aspal untuk mempertahankan siat Dsiat a0alnya akibat proses penuaan.

Walaupun banyak aktor lain yang menentukan, aspal dengna durabilitas yang

baik akan menghasilkan campuran dengna kinerja baik pula. *engujian kuantitati

yang biasanya dilakukan untuk mengetahui durabilitas aspal adalah pengujian

penetrasi, titik lembek, kehilangan berat dan daktilitas. *engujian ini dlakukan

pada benda uji yang telah mengalami *resure Aging 8assel *A8/, Thin ?ilm

@4en Test T?@T/ dan olling Thin ?ilm @4en Test T?@T/. &ua proses

penuaan terakhir merupakan proses penuaan yang paling banyak di gunakan

untuk mengetahui durabilitas aspal. Siat aspal terutama 8iskositas dan penetrasi

akan berubah bila aspal tesebut mengalami pemanasan atau penuaan. Aspal

dengan durabilitas yang baik hanya mengalami perubahan.

Adesi dan Kohesi

Adesi adalah kemampuan partikel aspal untuk melekat satu sama lainnya, dan

kohesi adalah kemampuan aspal untuk melekat dan mengikat agregat. Siat adesi

dan kohesi aspal sangat penting diketahui dalam pembuatan campuran beraspal



Karena siat ini mempengaruhi kinerja dan durabilitas campuran. 6ji daktilitas

aspal adalah suatu ujian kualitati yang secara tidak langsung dapat dilakukan

untuk mengetahui tingkat adesines atau daktalitas aspal keras. Aspal keras

dengna nilai daktilitas yang rendah adalah aspal yang memiliki daya adesi yang

kurang baik dibandingkan dengan aspal yang memiliki nilai daktalitas yang

tinggi. 6ji penyelimutan aspal terhadap batuan merupakan uji kuantitati lainnya

yang digunakan untuk mengetahui daya lekat kohesi/ aspal terhadap batuan.

*ada pengujian ini, agregat yang telah diselimuti oleh ilm aspal direndam dalam

air dan dibiarkan selama '< jam dengan atau tanpa pengadukan. Akibat air atau

kombinasi air dengan gaya mekanik yang diberikan, aspal yang menyilimuti

pemukaan agregat akan terkelupas kembali. Aspal dengan gaya kohesi yang kuat

akan melekat erat pada permukaan agregat, oleh sebab itu pengelupasan yang

tejadi sebagai akibat dari pengaruh air atau kombinasi air dengan gaya mekanik

sangat kecil atau bahkan tidak terjadi sama sekali

Kepekaan aspal terhadap temperatur

Seluruh aspal bersiat termoplastik yaitu menjadi lebih keras bila temperatur

menurun dan melunak bila temperature meningkat. Kepekaan aspal untuk

berubah siat akibat perubahan tempertur ini di kenal sebagai kepekaan aspal

terhadap temperatur.

*engerasan dan penuaan aspal

*enuaan aspal adalah suatu parameter yang baik untuk mengetahui durabilitas

campuran beraspal. *enuaan ini disebabkan oleh dua actor utama, yaitu5

penguapan raksi minyak yang terkandung dalam aspal dan oksidasi penuaan

jangka pendek dan oksidasi yang progresi atau penuaan jangka panjang.

@ksidasi merupakan actor yang paling penting yang menentukan kecepatan

penuaan.



Kesim.ulan

Aspal beton adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran antara batuan agregat

kasar dan agregat halus/ dengan bahan ikat aspal yang mempunyai persyaratan tertentu,

dimana kedua material sebelum dicampur secara homogen, harus dipanaskan terlebih

dahulu. Aspal merupakan suatu produk berbasis minyak yang merupakan turunan dari

proses penyulingan minyak bumi, dan dikenal dengan nama aspal keras.



DA*)AR PUS)AKA

Asphalt nstitute. $232. Asphalt Cold Mix Manual , Manual Series >o.$< MS!

$</, Third Fdition, +eGington, K" <()$'!<()', 6SA.

:ooper, K.F., #ro0n, S.?. and *ooley, 1., $23). The &esign o Agregate1radings or Asphalt #asecourses , Journal of The Association of

Asphalt Paving Technologists.

&epartemen *ermukiman dan *rasarana Wilayah &irektorat Cenderal

*rasarana Wilayah. '((<. Manual Peer!aan Campuran Beraspal

Panas "Buu #$ Petun!u %mum&.

&irektorat Cendral #ina Marga. $22$. Spesifiasi 'husus Campuran Aspal

(mulsi )ingin "CA()&, Cakarta5 &epartemen *ekerjaan 6mum.

smanto, #. $227. #ahan *erkerasan Calan, :ampuran Aspal danAgregat, *enataran -igh0ay Fngineering. ?T 6ni4ersitas +ampung.

Eksplorasi Aspal

Documents

Transcript of Eksplorasi Aspal